Wellhead Paper Tool

6
WELL HEAD Guyub D Cahyono 1201184 Tugas Mata kuliah Pengenalan Peralatan Produksi di Permukaan Program Studi Teknik Perminyakan (C) STT MIGAS Balikpapan [email protected] ABSTRAK Proses di lapangan perminyakan tidak lepas dari operasi yang mempunyai tekanan tinggi, tekanan tinggi ini berasal dari bawah permukaan atau formasi yang biasanya kita lakukan operasi pengeboran untuk mendapatkan zona atau formasi yang kita tuju. tekanan ini biasa kita sebut dengan tekanan formasi (Pf). Tekanan formasi ini dipengaruhi oleh banyak hal terutama yaitu adalah suhu, kandungan formasi dan tekanan overburden. Oleh karena itu tekanan formasi tersebut membutuhkan sebuh alat controll yang digunakan untuk mencontrol tekanan tersebut. Pada saat operasi pemboran alat yang digunakan adalah Blow Out Preventer (BOP), pada operasi produksi setelah pemboran selesai memakai wellhead. Untuk mencontrol tekanan pada sumur tersebut agar tidak membahayakan proses operasi selanjutnya. Kata Kunci : Wellhead, Bagian Bagian wellhead dan BOP Pendahuluan Komponen paling penting pada proses pengeboran selain semen dan packer adalah wellhead. Wellhead adalah komponen yang dipasang pada setiap akhir operasi dari casing dan tubing string di permukaan sumur, dan didalam wellhead terdiri dari banyak macam komponen dan bagian pada susunan wellhead . Dan wellhead juga terbagi dari beberapa macam tipe mengikuti tipe-tipe sumur yang digunakan. Rumusan Masalah 1. Tipe tipe wellhead 2. Wellhead yang umumnya digunakan 3. Fungsi utama wellhead 4. Bagian bagian welhead 5. Klasifikasi wellhead berdasarkan kekuatan tekanan dan API 6. Cara kerja wellhead

description

Paper Wellhead For a task in my campus

Transcript of Wellhead Paper Tool

Page 1: Wellhead Paper Tool

WELL HEAD

Guyub D Cahyono

1201184

Tugas Mata kuliah Pengenalan Peralatan Produksi di Permukaan

Program Studi Teknik Perminyakan (C)

STT MIGAS Balikpapan

[email protected]

ABSTRAK

Proses di lapangan perminyakan tidak lepas dari operasi yang mempunyai

tekanan tinggi, tekanan tinggi ini berasal dari bawah permukaan atau formasi yang

biasanya kita lakukan operasi pengeboran untuk mendapatkan zona atau formasi

yang kita tuju. tekanan ini biasa kita sebut dengan tekanan formasi (Pf). Tekanan

formasi ini dipengaruhi oleh banyak hal terutama yaitu adalah suhu, kandungan

formasi dan tekanan overburden. Oleh karena itu tekanan formasi tersebut

membutuhkan sebuh alat controll yang digunakan untuk mencontrol tekanan

tersebut. Pada saat operasi pemboran alat yang digunakan adalah Blow Out

Preventer (BOP), pada operasi produksi setelah pemboran selesai memakai

wellhead. Untuk mencontrol tekanan pada sumur tersebut agar tidak

membahayakan proses operasi selanjutnya.

Kata Kunci : Wellhead, Bagian Bagian wellhead dan BOP

Pendahuluan

Komponen paling penting

pada proses pengeboran selain semen

dan packer adalah wellhead.

Wellhead adalah komponen yang

dipasang pada setiap akhir operasi

dari casing dan tubing string di

permukaan sumur, dan didalam

wellhead terdiri dari banyak macam

komponen dan bagian pada susunan

wellhead . Dan wellhead juga terbagi

dari beberapa macam tipe mengikuti

tipe-tipe sumur yang digunakan.

Rumusan Masalah

1. Tipe tipe wellhead

2. Wellhead yang umumnya

digunakan

3. Fungsi utama wellhead

4. Bagian bagian welhead

5. Klasifikasi wellhead berdasarkan

kekuatan tekanan dan API

6. Cara kerja wellhead

Page 2: Wellhead Paper Tool

Pembahasan

Komponen paling penting

pada proses pengeboran salah

satunya adalah wellhead, Wellhead

yang digunakan ada 4 tipe dasar pada

umumnya, antara lain :

1. Wellhead sistem konvensional

spool

Pada tipe ini, conductor /

surface string joint yang terakhir

di instal ke casing head dengan

sambunganulir untuk threaded

connection / sambungan las

untuk wellded connection ,

profil dalam casing head

disiapkan untuk penyangga

casing yang selanjutnya

Wellhead sistem konvensional

2. Wellhead sistem compact spool

Wellhead ini sering disebut

dengan unihead atau uni

wellhead. Sistem ini merupakan

pengembangan dari wellhead

sistem konvensional spool

sebelumnya, dimana casing head

spool dan tubbing head spool

terintegrasi menjadi 1 kesatuan

sehingga sistem ini dapat

menghemat waktu drilling dan

meningkatkan keamanan karena

tidak perlu melepas BOP seperti

sistem sebelumnya atau

konfigurasi 3 lubang dalam 1

conductor.

Wellhead sistem compact spool

Page 3: Wellhead Paper Tool

3. Wellhead sistem mudline

suspension

wellhead ini biasa digunakan

di dasar laut tetapi production

tubingnya disambung hingga

platform atau production

welljacket. Berat dari production

tubingnya tidak disangga oleh

platform / production well jacket

Wellhead sistem mudlie suspension

4. Subsea Wellhead

Terdapat pada offshore

eksploration yang dipasang pada

dasar laut dalam / sangat dalam.

Tidak memerlukan fixed

platform, dan prinsip kerjanya

lebih banyak di surface hanya

saja wellhead dipasang di dasar

laut. Karena wellhead dipasang

dibawah laut maka BOP dan

Crismast tree dipasang di dasar

laut juga.

Subsea wellhead

Wellhead tersebut

mempunyai 2 fungsi utama pada

proses pemboran di perminyakan,

antara lain :

1. Sebagai penyangga dari hangger

casing string dan tubing pada

sumur pemboran

2. Sebagai pengatur aliran fluida

saat sumur produksi

3. Wellhead merupakan tempat

dimana Blow Out Preventer

(BOP) Dipasang pada saat

pengeboran sumur.

Page 4: Wellhead Paper Tool

Wellhead sketch

Wellhead pada umumnya

terdiri dari beberapa bagian di antara

nya :

Casing head,

Casing hanger,

Tubing head,

Tubing hanger.

Wellhead juga terbagi dari

beberapa macam klasifikasi yang

pertama yaitu jenis wellhead

berdasarkan rate tekanan kerja dan

sambunganya, antara lain :

1. Low Pressure wellhead – Tread

Connected

Wellhead dengan rate tekanan

kerja rendah antara 3000-5000

psi dan sambunganya

menggunakan tread.

2. Flanged low and medium

pressure wellhead

wellhead standard API dengan

rate tekanan kerja antara 2000-

5000 psi.

3. High pressure wellhead flanged

rate tekanan kerja nya di atas

5000 psi dimana tekanan kerja

nya adalah 10000 psi 15000 psi

dan 20000 psi.

4. Clamped connected high

pressure wellhead

wellhead tipe ini di design untuk

tekanan diatas 5000 psi dan

sambunganya menggunakan

klem.

Page 5: Wellhead Paper Tool

Klasifikasi wellhead menurut API :

Cara kerja wellhead

Cara kerja wellhead adalah

menahan tekanan formasi pada

sumur saat operasi, pada operasi

pemboran untuk mengontrol tekanan

tidak mengunakan wellhead

melainkan menggunakan BOP yang

terdiri dari beberapa, diantaranya :

Blind ram pipe

Shear ram pipe

Pipe ram pipe

BOP tersebut digunakan pada

saat proses drilling atau pengeboran

berlangsung. Setelah proses

pengeboran berlangsung dan sampai

pada proses completion maka BOP

akan diganti dengan wellhead yang

digunakan untuk mengalirkan dan

mengatur fluida dari dalam sumur

dan mengatur tekanan yang ada pada

sumur tersebut agar tetap aman pada

saat kita melakukan aktivitas seperti

wireline, workover dan lain lain yang

berhubungan dengan lubang sumur

dan injeksi kedalam lubang sumur

untuk tetap menjaga keamanan dan

kestabilan sumur tersebut.

Berikut gambar wellhead sebenarnya

pada kondisi di lapangan,

Wellhead single string

Wellhead dual string

Page 6: Wellhead Paper Tool

Kesimpulan

Sebagai tempat untuk menggantungkan casing, sebagai penahan

tekanan tinggi, sebagai pengontrol sumur dipermukaan, merubah aliran

vertikal dari tubing ke aliran horisontal dalam flowline.

Penentuan jenis wellhead berdasarkan kesanggupan untuk

menahan tekanan kerja yang berkisar antara 960 – 15000 psi, sesuai

standard spesifikasi API.

Wellhead terdiri atas :

Casing head,

Casing hanger,

Tubing head,

Tubing hanger.