Weekly Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/Week_IV_Sep19.pdfbahwa gesture yang melunak...

11
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6231.473 -12.997 16512.872 10903.972 LQ-45 980.766 -2.032 1909.950 6549.446 MARKET REVIEW MARKET VIEW Indeks saham Asia Timur bergerak mixed dalam perdagangan minggu ini yang berakhir pada Jumat (20/09). Dimana indeks Shanghai turun -1,11% ditengah setelah baik Beijing maupun Washington mengurangi eskalasi perang dagang. Sebelumnya, Cina telah memberikan pengecualian 16 barang-barang impor AS yang terkena tariff tambahan. Langkah tersebut dapat dinilai untu meredakan perang dagang namun juga bisa jadi untuk kepentingan ekonomi Cina juga. Meskipun demikian, investor banyak menilai gesture Beijing tersebut bukan berarti akan melunak mengingat komoditas utama seperti daging babi dan kedelai masih memperoleh tariff. Gesture Beijing disambut Washington yang sebagian menunda pengenaan tariff pada 15 Desember 2019. Selanjutnya, Washington juga mengumumkan pembebasan tariff yang diminta oleh 1,100 entitas di AS, dan langkah tersebut juga diikuti oleh Cina. Hal ini menunjukkan bahwa baik dari AS maupun Cina kenaikan tariff baru sebenarnya harus dihindari. Selanjutnya, pembebasan komoditas yang dikenai tariff juga secara diplomatic untuk menciptakan atmosfer yang lebih bersahabat untuk pertemuan tingkat tinggi pada Oktober 2019. Di sisi lain, kami menilai bahwa gesture yang melunak adalah akibat dari dampak perang dagang yang mulai dirasakan kedua negara, daripada untuk keinginan mencapai konsesi. Kendati secara tidak langsung meredakan perang dagang. Sementara itu, indeks Nikkei 225 meningkat 0,85% dalam seminggu terakhir, setelah memperoleh konsesi dengan AS, sehingga dapat melindungi komoditas Jepang dari ancaman tariff. Lalu, Kospi juga apresiasi 1,65% dalam seminggu terakhir. Tetapi Hangseng terdepresiasi 2,86% ditengah aksi unjuk rasa yang cukup berkepanjangan. IHSG ditutup turun 0,21% pada Jumat, sehingga selama seminggu terakhir bursa turun 1,63% setelah BI pada 19 September 2019 telah mengumumkan penurunan suku bunga ketiga kalinya tahun ini. Kami melihat dipangkasnya 7DRRR sudah priced-in dan sebenarnya dinilai masih belum cukup untuk meningkatkan perekonomian. Adapun, rupiah bergerak cenderung stabil di Rp14.055 per dolar AS. Penurunan IHSG pada hari ini (20/09) didorong turunnya saham-saham big caps perbankan seperti BBCA, BBRI, dan BMRI masing-masing 1,42%, 0,66% dan 0,35%. Dalam seminggu terakhir asing mencatatkan net sell Rp2,62 triliun untuk semua pasar. Meskipun demikian secara YTD, investor asing masih mencatatkan net buy Rp49,42 triliun di semua pasar. Pemerintah berupaya untuk menciptakan perekonomian untuk tetap tumbuh, salah satu yang dilakukan adalah mendorong investasi untuk masuk ke dalam negeri. Salah satu langkah yang akan dilakukan Pemerintah rencana menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) badan atau korporasi secara bertahap dari 25% menjadi 20% mulai 2021. Dalam rencana pemangkasan pajak yang akan dilakukan dengan aturan baru salah satunya akan ditetapkan bagi perusahaan yang akan IPO. Perusahaan go public bisa turun 3% di bawahnya. Artinya bisa 17%. Pemerintah juga akan menghapus PPh atas dividen dalam dan luar negeri. PPh atas dividen akan dihapuskan, apabila dividen yang dimaksud ditanamkan dalam bentuk investasi di Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk ke dalam negeri hingga Kamis (19/9/2019) sebesar Rp 189,9 triliun yang masuk ke asset instrument portofolio seperti Surat Berharga Negara (SBN) dan saham aliran modal asing yang masuk dari SBN sebesar Rp130,9 triliun kemudian saham sebesar Rp56,8 triliun, dan obligasi korporasi sebesar Rp2,3 triliun. Disamping itu aliran modal asing masuk mampu menyokong penguatan rupiah sehingga bergerak stabil di Rp 14.050 hingga Rp 14.060, dikarenakan mekanisme pasar yang terjaga antara supply dan demand. Selain itu, pergerakkan nilai tukar Rupiah menguat sejalan dengan kinerja Neraca Pembayaran yang baik. Produksi manufaktur Amerika Serikat (AS) meningkat lebih dari yang diperkirakan pada Agustus. Kondisi itu terjadi karena didorong oleh lonjakan produksi mesin dan logam primer. Tapi sayangnya, prospek produksi pabrik tetap lemah karena masih ada ketegangan perdagangan dan perlambatan ekonomi global. Federal Reserve mengatakan produksi manufaktur AS naik sebanyak 0,6% pada Agustus setelah turun 0,4% pada Juli. Sedangkan ekonom yang disurvei memperkirakan produski manufaktur naik 0,2% pada Agustus. Produksi di pabrik turun 0,4% pada Agustus pada basis tahun ke tahun. Manufaktur, penyumbang sekitar 11% dari ekonomi AS. Amerika Serikat (AS) kembali menjatuhkan sanksi terhadap Iran, termasuk terhadap bank sentral dan dana pembangunan. Sanksi itu dijatuhkan setelah serangan pekan lalu ke fasilitas minyak di Arab Saudi. Sanksi Trump yang luas adalah bagian dari kampanye AS untuk meningkatkan tekanan ekonomi pada Iran atas program nuklirnya dan ambisi regional dan diperjuangkan oleh mantan penasihat keamanan nasional John Bolton yang digulingkan bulan ini. Sentimen pasar dalam pekan ini akan didominasi oleh sentimen global, mengingat sentimen dari negeri yang minim insentif. IHSG diperkirakan akan berpola gerak mixed dengan potensi apresiasi pada perdagangan di periode minggu ini Weekly Report 23 September 2019 Cucu usaha TOWR raih pinjamn dari MUFG TBIG terbitkan notes USD650 juta Fitch naikkan peringkat jangka panjang FREN WIKA lanjutkan kesepakatan di Afrika ACST raih pinjaman dari UNTR Rp4 triliun SMRA telah capai 75% target marketing sales 2019 CTRA bukukan marketing sales Rp3,8 triliun hingga Agustus DILD optimis dapat capai target marketing sales Rp2.5 triliun Laba bersih DILD turun 93,45% YoY pada semester I-2019 INDY tambah kepemilikan di Nusantara Resources PEHA targetkan rights issue terlaksana pada November 2019 BNLI targetkan laba bersih Rp1 triliun BNLI fokus transformasi digital BNGA ubah strategi dan portofolio BCIC bukukan rugi bersih 1H19 Rp94,27 miliar MCOR berencana rights issue Rp3,2 triliun Siam Cement Group selesaikan tender offer FASW IPCC tangani kapal cargo Toyofuji Serasi Indonesia BLUE akan bagikan dividen interim Rp7,5 per saham Bank Bisnis Internasional IPO akhir tahun Support Level 6211/6190/6167 Resistance Level 6254/6277/6298 Major Trend Up Minor Trend Down

Transcript of Weekly Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/Week_IV_Sep19.pdfbahwa gesture yang melunak...

Page 1: Weekly Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/Week_IV_Sep19.pdfbahwa gesture yang melunak adalah akibat dari dampak perang dagang yang mulai dirasakan kedua negara, daripada

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6231.473 -12.997 16512.872 10903.972LQ-45 980.766 -2.032 1909.950 6549.446

MARKET REVIEW MARKET VIEWIndeks saham Asia Timur bergerak mixed dalam perdagangan

minggu ini yang berakhir pada Jumat (20/09). Dimana indeks Shanghaiturun -1,11% ditengah setelah baik Beijing maupun Washingtonmengurangi eskalasi perang dagang. Sebelumnya, Cina telahmemberikan pengecualian 16 barang-barang impor AS yang terkenatariff tambahan. Langkah tersebut dapat dinilai untu meredakan perangdagang namun juga bisa jadi untuk kepentingan ekonomi Cina juga.Meskipun demikian, investor banyak menilai gesture Beijing tersebutbukan berarti akan melunak mengingat komoditas utama seperti dagingbabi dan kedelai masih memperoleh tariff. Gesture Beijing disambutWashington yang sebagian menunda pengenaan tariff pada 15Desember 2019. Selanjutnya, Washington juga mengumumkanpembebasan tariff yang diminta oleh 1,100 entitas di AS, dan langkahtersebut juga diikuti oleh Cina. Hal ini menunjukkan bahwa baik dari ASmaupun Cina kenaikan tariff baru sebenarnya harus dihindari.Selanjutnya, pembebasan komoditas yang dikenai tariff juga secaradiplomatic untuk menciptakan atmosfer yang lebih bersahabat untukpertemuan tingkat tinggi pada Oktober 2019. Di sisi lain, kami menilaibahwa gesture yang melunak adalah akibat dari dampak perangdagang yang mulai dirasakan kedua negara, daripada untuk keinginanmencapai konsesi. Kendati secara tidak langsung meredakan perangdagang. Sementara itu, indeks Nikkei 225 meningkat 0,85% dalamseminggu terakhir, setelah memperoleh konsesi dengan AS, sehinggadapat melindungi komoditas Jepang dari ancaman tariff. Lalu, Kospijuga apresiasi 1,65% dalam seminggu terakhir. Tetapi Hangsengterdepresiasi 2,86% ditengah aksi unjuk rasa yang cukupberkepanjangan.

IHSG ditutup turun 0,21% pada Jumat, sehingga selama semingguterakhir bursa turun 1,63% setelah BI pada 19 September 2019 telahmengumumkan penurunan suku bunga ketiga kalinya tahun ini. Kamimelihat dipangkasnya 7DRRR sudah priced-in dan sebenarnya dinilaimasih belum cukup untuk meningkatkan perekonomian. Adapun, rupiahbergerak cenderung stabil di Rp14.055 per dolar AS. Penurunan IHSGpada hari ini (20/09) didorong turunnya saham-saham big capsperbankan seperti BBCA, BBRI, dan BMRI masing-masing 1,42%,0,66% dan 0,35%. Dalam seminggu terakhir asing mencatatkan net sellRp2,62 triliun untuk semua pasar. Meskipun demikian secara YTD,investor asing masih mencatatkan net buy Rp49,42 triliun di semuapasar.

Pemerintah berupaya untuk menciptakan perekonomian untuk tetaptumbuh, salah satu yang dilakukan adalah mendorong investasi untukmasuk ke dalam negeri. Salah satu langkah yang akan dilakukanPemerintah rencana menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) badanatau korporasi secara bertahap dari 25% menjadi 20% mulai 2021.Dalam rencana pemangkasan pajak yang akan dilakukan denganaturan baru salah satunya akan ditetapkan bagi perusahaan yang akanIPO. Perusahaan go public bisa turun 3% di bawahnya. Artinya bisa17%. Pemerintah juga akan menghapus PPh atas dividen dalam danluar negeri. PPh atas dividen akan dihapuskan, apabila dividen yangdimaksud ditanamkan dalam bentuk investasi di Indonesia.

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk ke dalamnegeri hingga Kamis (19/9/2019) sebesar Rp 189,9 triliun yang masukke asset instrument portofolio seperti Surat Berharga Negara (SBN)dan saham aliran modal asing yang masuk dari SBN sebesar Rp130,9triliun kemudian saham sebesar Rp56,8 triliun, dan obligasi korporasisebesar Rp2,3 triliun. Disamping itu aliran modal asing masuk mampumenyokong penguatan rupiah sehingga bergerak stabil di Rp 14.050hingga Rp 14.060, dikarenakan mekanisme pasar yang terjaga antarasupply dan demand. Selain itu, pergerakkan nilai tukar Rupiahmenguat sejalan dengan kinerja Neraca Pembayaran yang baik.

Produksi manufaktur Amerika Serikat (AS) meningkat lebih dariyang diperkirakan pada Agustus. Kondisi itu terjadi karena didorongoleh lonjakan produksi mesin dan logam primer. Tapi sayangnya,prospek produksi pabrik tetap lemah karena masih ada keteganganperdagangan dan perlambatan ekonomi global. Federal Reservemengatakan produksi manufaktur AS naik sebanyak 0,6% padaAgustus setelah turun 0,4% pada Juli. Sedangkan ekonom yangdisurvei memperkirakan produski manufaktur naik 0,2% pada Agustus.Produksi di pabrik turun 0,4% pada Agustus pada basis tahun ketahun. Manufaktur, penyumbang sekitar 11% dari ekonomi AS.

Amerika Serikat (AS) kembali menjatuhkan sanksi terhadap Iran,termasuk terhadap bank sentral dan dana pembangunan. Sanksi itudijatuhkan setelah serangan pekan lalu ke fasilitas minyak di ArabSaudi. Sanksi Trump yang luas adalah bagian dari kampanye AS untukmeningkatkan tekanan ekonomi pada Iran atas program nuklirnya danambisi regional dan diperjuangkan oleh mantan penasihat keamanannasional John Bolton yang digulingkan bulan ini.

Sentimen pasar dalam pekan ini akan didominasi oleh sentimenglobal, mengingat sentimen dari negeri yang minim insentif. IHSGdiperkirakan akan berpola gerak mixed dengan potensi apresiasipada perdagangan di periode minggu ini

Weekly Report23 September 2019

Cucu usaha TOWR raih pinjamn dari MUFGTBIG terbitkan notes USD650 jutaFitch naikkan peringkat jangka panjang FRENWIKA lanjutkan kesepakatan di AfrikaACST raih pinjaman dari UNTR Rp4 triliunSMRA telah capai 75% target marketing sales 2019CTRA bukukan marketing sales Rp3,8 triliun hingga AgustusDILD optimis dapat capai target marketing sales Rp2.5 triliunLaba bersih DILD turun 93,45% YoY pada semester I-2019INDY tambah kepemilikan di Nusantara ResourcesPEHA targetkan rights issue terlaksana pada November 2019BNLI targetkan laba bersih Rp1 triliunBNLI fokus transformasi digitalBNGA ubah strategi dan portofolioBCIC bukukan rugi bersih 1H19 Rp94,27 miliarMCOR berencana rights issue Rp3,2 triliunSiam Cement Group selesaikan tender offer FASWIPCC tangani kapal cargo Toyofuji Serasi IndonesiaBLUE akan bagikan dividen interim Rp7,5 per sahamBank Bisnis Internasional IPO akhir tahun

Support Level 6211/6190/6167Resistance Level 6254/6277/6298Major Trend UpMinor Trend Down

Page 2: Weekly Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/Week_IV_Sep19.pdfbahwa gesture yang melunak adalah akibat dari dampak perang dagang yang mulai dirasakan kedua negara, daripada

Daily News23 September 2019

2

Cucu usaha Sarana Menara Nusantara (TOWR) yang dimilikimelalui Protelindo yakni Iforte Solusi Infotek, telah menandatanganiperjanjian fasilitas pinjaman pada 18 September 2019. Ifortemenandatangani perjanjian dengan Bank MUFG, dimana jumlahfasilitas pinjaman yang diraih sebesar Rp250 miliar. Fasilitas iniakan digunakan untuk tujuan korporasi umum dari Iforte. Pinjamanberjangka waktu 12 bulan ini memiliki bunga Jakarta InterbankOffering Rate (JIBOR) dan margin yang berlaku yaitu 1,25% pertahun. Sementara Protelindo pada tanggal yang sama juga telahmenandatangani pemberian jaminan perusahaan dengan BankMUFG.

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) berencana menerbitkan suratutang atau notes dengan nilai sebanyak-banyaknya USD650 juta.Dana hasil penerbitan notes akan digunakan untuk disalurkankepada kelompok entitas anak, melalui pinjaman antar perusahaanatau atau penyertaan modal, untuk pelunasan kewajiban utangyang jatuh tempo dan pembayaran dipercepat atas pinjaman ataumembiayai rencana ekspansi usaha dan menunjang kebutuhanpendanaan perseroan dan kelompok entitas anak secara umum.

Fitch Ratings Indonesia telah menaikkan peringkat nasional jangkapanjang Smartfren Telecom (FREN) ke CCC+ (idn) darisebelumnya CCC (idn). Kenaikan peringkat tersebut mencerminkanekspektasi Fitch bahwa perseroan akan tetap mempertahankaninterest coverage di 1,0-1,5 kali dalam jangka menengah, didukungoleh peningkatan profitabilitas yang kuat.

Wijaya Karya (WIKA) bersiap membangun fasilitas terminalpelabuhan cair dan curah senilai USD3-40 juta di Zanzibar,Tanzania, Afrika. Perseroan juga mendapatkan tawaran untukmenggarap proyek tambang bersama empat BUMN yang lain diMadagaskar. WIKA juga mendapatkan kerja sama proyekpembangunan kawasan bisnis terpadu di Senegal senilai USD250juta dan proyek pembangunan rumah susun di Pantai Gadingsenilai USD66 juta.

Acset Indonusa (ACST) mendapatkan pinjaman sebesar Rp4 triliundari United Tractors (UNTR). Pinjaman ini berdampak terhadappeningkatan aset dan liabilitas perseroan menjadi di atas 26%.

Hingga Agustus 2019, Summarecon Agung (SMRA) mencatatkanmarketing sales atau pendapatan pra penjualan sebesar Rp3 triliunatau sekitar 75% dari target akhir tahun 2019 yang sebesar Rp4triliun. Untuk mengejar sisa target marketing sales perseroanbergantung pada launching produk baru di kuartal IV 2019 denganporsi sekitar 50% dan sisanya dari penjualan reguler. Dikatakanbahwa perseroan belum ada rencana untuk merevisi targettersebut..

Ciputra Development (CTRA) telah merealisasikan marketing salessebesar Rp3,8 triliun sampai dengan Agustus 2019. Pencapaintersebut setara dengan 63,12% dari total target setahun sebesarRp6,2 triliun. Pencapaian marketing sales tersebut terutamadikontribusikan oleh segmen perumahan, sementara segmenapartemen tidak memberikan kontribusi besar sampai denganAgustus 2019.

Intiland Development (DILD) belum berencana untuk merevisitarget marketing sales tahun ini yang sebesar Rp 2,5 triliun, meskiper Juni 2019 realisasi marketing sales DILD hanya 30% dari targettersebut. Perseroan optimis target tersebut akan tercapai denganmengandalkan beberapa strategi yang disiapkan. Perseroan akanfokus pada klaster baru di Serenia Hills, Graha Natura, TelagaBestari dan fokus di penjualan inventory ready stock yang ada di

1Park Avenue, The Regatta Jakarta, Praxis Intiland Surabaya, danSpazio Tower Surabaya. Kemudian, penyelesaian proyek SQResidence yang saat ini sudah hampir 50%.

Intiland Development (DILD) membukukan pendapatan sebesarRp1,34 triliun pada semester I-2019, turun 25,5% YoY. Sejalandengan itu, laba bersih turun 93,45% YoY menjadi Rp9,3 miliar. Ditengah tekanan yang dihadapi pasar properti dalam beberapatahun terakhir, perseroan tetap fokus melakukan sejumlahpengembangan baru.

Indika Energy (INDY) kembali melakukan penambahan saham diNusantara Resources Ltd (NUS), melalui Australian StockExchange (ASX). Sampai dengan 19 September 2019, totalakumulasi pembelian saham NUS oleh perseroan sebesar1.905.261 saham atau setara 1,14% dari keseluruhan saham NUS.Dengan demikian kepemilikan perseroan secara langsung maupuntidak langsung di NUS menjadi 21,04%. Transaksi ini merupakanlangkah strategis perseroan untuk menambah kepemilikan di NUSsebagai salah satu strategi diversifikasi. Adapun perseroanpertama kali melakukan penyertaan saham di NUS pada Januari2019 lalu melalui anak usahanya Indika Mineral Investindo.

Phapros (PEHA) menargetkan pelaksanaan rights issue Rp1,1triliun dapat terealisasi pada November 2019 mendatang.Perseroan menunjuk 3 perusahaan sekuritas BUMN sebagaiUnderwriter. Rencana rights issue tersebut PEHA telahmendapatkan persetujuan dari RUPSLB untuk menerbitkansebanyak-banyaknya 862,75 juta saham biasa dengan nilainominal Rp100. Pemegang saham yang berhak atas HMETD yaknipemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegangsaham perseroan pada 11 November 2019. HMETD inidiperdagangkan di Bursa dan dilaksanakan mulai 13 November2019 hingga 20 November 2019. Sementara itu, hargapelaksanaan dan jumlah final saham yang akan ditawarkan akandiumumkan kemudian. Sebagai pemegang saham utama, KimiaFarma (KAEF) telah memberikan uang muka setoran modalRp395,95 miliar pada 28 Maret 2019, sebagai dukungan atasrencana right issue. PEHA berencana menggunakan dana yangdiperoleh dari hasil rights issue sekitar 50% untuk ekspansiorganik maupun anorganik perseroan dan perusahaan anak,sekitar 20% untuk pembayaran sebagian utang jangka pendekperseroan, dan 30% sisanya digunakan untuk memenuhi modalkerja perseroan. Refinancing akan dilakukan terhadap utangjangka pendek sekitar Rp500 miliar, yang di antaranya akan jatuhtempo pada Oktober dan November 2019.

Bank Permata (BNLI) memproyeksikan perolehan laba bersih tahunini melampaui Rp1 triliun atau tumbuh 10% YoY. Sementara kreditditargetkan tumbuh sebesar 10-11% YoY.

Bank Permata (BNLI) fokus mengembangkan digital banking untukmemberikan layanan lebih cepat dan terukur tanpa mengabaikanprinsip kehati-hatian. Transformasi ke digibank tersebut sebagaitahapan perseroan menuju tren perbankan masa depan atau futurebanking. Untuk itu, BNLI meluncurkan digital branch yangmengintegrasikan teknologi dan sumber daya manusia melaluiModel Branch.

Bank CIMB Niaga (BNGA) melakukan perubahan strategi danpergantian portofolio kredit kendaraan bermotor. Hal tersebutmenyebabkan turunnya nilai kredit kendaraan bermotor yangdisalurkan perseroan.

Page 3: Weekly Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/Week_IV_Sep19.pdfbahwa gesture yang melunak adalah akibat dari dampak perang dagang yang mulai dirasakan kedua negara, daripada

Daily News23 September 2019

3

Bank JTrust Indonesia (BCIC) mengalami rugi bersih sebesarRp94,27 miliar hingga 30 Juni 2019 setelah sebelumnyamembukukan laba bersih sebesasr Rp15,35 miliar di periode samatahun sebelumnya. Pendapatan bunga bersih perseroan turunsignifikan sebesar 76,68% YoY menjadi Rp52,44 miliar pada 1H19.

Bank China Construction Bank Indonesia (MCOR) hendak memintaizin kepada para pemegang saham untuk meningkatkanpermodalan. Perseroan menargetkan dana Rp3,2 triliun untukmelakukan rights issue agar naik kelas menjadi menjadi BUKU III.Adapun RUPSLB perseroan akan diadakan pada 11 Oktober 2019.Pemegang saham yang tidak mengambil haknya akan terdilusidengan jumlah keseluruhan paling banyak 65,8%.

Siam Cement Group Pcl (SCG) melalui anak usaha tidak langsung,SCGP Solutions (Singapore) Pte Ltd, menyelesaikan tender offersaham Fajar Surya Wisesa (FASW). Aksi ini dilakukan setelah SCGPackaging menjadi pengendali baru atau menguasai 55% sahamFASW per 28 Juni 2019. Perseroan melakukan pembelian sahamsebanyak 5,72 juta saham FASW di harga Rp8.265 per sahampada 11 September 2019. Tujuan dari akuisisi adalahmeningkatkan kinerja pertumbuhan SCG Group di wilayah ASEAN,utamanya dalam pasar kertas kemasan upstream di Indonesia.

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) akan menangani secarapenuh seluruh cargo passenger car (CBU), alat berat, bus/truk,dan general cargo pada kapal milik Toyofuji Serasi Indonesia (TSI)mulai September 2019. Kapal perdana milik TSI ini direncanakanakan sandar pada 20 September 2019 dengan estimasi muatan382 unit CBU, 6 unit motor, dan 1 unit alat berat melalui kapal MVSerasi I Voy l/485.

Berkah Prima Perkasa (BLUE) akan membagikan dividen interimtahun buku 2019 kepada para pemegang sahamnya berdasarkankeputusan Rapat Direksi dan Komisaris Perseroan pada 18September 2019. Dividen interim yang ditetapkan sebesarRp3.135.000.000 atau setara Rp7,50 per lembar. Cum dan exdividen di pasar reguler/negosiasi pada 26 dan 27 September2019 dan di pasar tunai pada 30 September 2019 dan 1 Oktober2019.

Bank Bisnis Internasional merencanakan IPO pada akhir tahun ini.Perseroan akan menggunakan dana yang diraih untukmempercepat transmisi fungsi intermediasi. Perseroan tengahmelakukan pembahasan intensif mengenai rencana aksi korporasitersebut. Perseroan berharap upaya ini akan membantumeningkatkan fungsi intermediasi yang beberapa tahun terakhir inicukup fokus pada sektor properti.

Digital Mediatama Maxima (DMM) akan mengadakan penawaranumum perdana (IPO) saham sebanyak 35% atau setara dengan2,69 miliar unit saham. Dana hasil IPO tersebut, sebesar 75% akandigunakan untuk meningkatkan modal kerja, 20% untuk investasi dibidang teknologi informasi, dan 5% sisanya untuk pengembangandan pembinaan sumber daya manusia perseroan. Adapun listingsaham perseroan ditargetkan pada 21 Oktober 2019.

Page 4: Weekly Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/Week_IV_Sep19.pdfbahwa gesture yang melunak adalah akibat dari dampak perang dagang yang mulai dirasakan kedua negara, daripada

4

Market Data23 September 2019

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 58.79 0.70 TLKM (US) 30.38 4,269.91 21.08Natural Gas (US$)/mmBtu 2.51 -0.02 ANTM (GR) 0.06 913.75 0.00Gold (US$)/Ounce 1,513.68 -3.22Nickel (US$)/MT 17,455.00 175.00Tin (US$)/MT 16,725.00 250.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 65.45 3.05Coal (RB) (US$)/MT* 60.55 -2.81CPO (ROTH) (US$)/MT 573.75 16.25CPO (MYR)/MT 2,111.00 -14.00Rubber (MYR/Kg) 742.50 -1.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 26,935.07 -0.59 15.47 17.81 15.28 3.91 3.68 7,486.70USA NASDAQ COMPOSITE 8,117.67 -0.80 22.34 24.54 20.91 4.48 3.23 12,582.44ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,344.92 -0.16 9.17 13.04 12.17 1.70 1.62 1,783.17CHINA SHANGHAI SE A SH 3,149.63 0.24 20.61 11.83 10.69 1.37 1.25 4,699.85CHINA SHENZHEN SE A SH 1,752.45 0.16 32.19 19.24 15.82 2.52 2.24 3,192.07HONG KONG HANG SENG INDEX 26,435.67 -0.13 2.28 10.57 9.92 1.14 1.07 2,187.00INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,231.47 -0.21 0.60 15.12 13.38 2.22 2.04 510.82JAPAN NIKKEI 225 22,079.09 0.16 10.31 15.99 15.49 1.58 1.48 3,396.67MALAYSIA KLCI 1,597.41 0.07 -5.51 16.67 15.64 1.46 1.40 245.84SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,159.68 0.03 2.96 12.63 11.98 1.07 1.02 396.59

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,055.00 -5.00 1000 IDR/ USD 0.07115 0.00003EUR/IDR 15,487.20 -41.19 EUR / USD 1.10190 0.00020JPY/IDR 130.55 0.32 JPY / USD 0.00929 -0.00001SGD/IDR 10,206.23 -16.44 SGD / USD 0.72616 -0.00026AUD/IDR 9,518.05 -27.33 AUD / USD 0.67720 0.00060GBP/IDR 17,527.99 -85.34 GBP / USD 1.24710 -0.00070CNY/IDR 1,982.12 -1.61 CNY / USD 0.14103 0.00011MYR/IDR 3,371.96 17.35 MYR / USD 0.23991 0.00132KRW/IDR 11.83 0.05 100 KRW / USD 0.08416 0.00039

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.69BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 5.25 LIBOR (GBP) England 0.71ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.10PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.72

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription August-19 July-19 Description Rate (%)Inflation YTD % 2.48 2.36 1M 6.10Inflation YOY % 3.49 3.32 3M 6.16Inflation MOM % 0.12 0.31 6M 6.35Foreign Reserve (USD) 126.40 Bn 125.90 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,963,461.10 3,783,737.50

Page 5: Weekly Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/Week_IV_Sep19.pdfbahwa gesture yang melunak adalah akibat dari dampak perang dagang yang mulai dirasakan kedua negara, daripada

5

Market Data23 September 2019

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation25 Sep US New Home Sales Naik menjadi 653 ribu dari 635 ribu25 Sep US New Home Sales MoM Naik menjadi 2.8% dari -12.8%26 Sep US Retail Inventories MoM --26 Sep US GDP Annualized QoQ Tetap 2.0%26 Sep US GDP Price Index Tetap 2.4%26 Sep US Wholesale Inventories MoM --26 Sep US Personal Consumption --26 Sep US Advance Goods Trade Balance Defisit naik menjadi $73.5Bn dari $72.3 Bn26 Sep US Initial Jobless Claims --26 Sep US Continuing Claims26 Sep US Pending Home Sales MoM Naik menjadi 0.8% dari -2.5%26 Sep US Pending Home Sales YoY --27 Sep US Personal Income Naik menjadi 0.4% dari 0.1%27 Sep US Personal Spending Turun menjadi 0.3% dari 0.6%27 Sep US Durable Goods Orders Turun menjadi -1.2% dari 2.0%Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptTLKM IJ 4290 1.90 7.11 BBRI IJ 4160 -1.42 -6.57SMMA IJ 11000 10.00 5.71 BBCA IJ 29950 -0.66 -4.38SMGR IJ 12850 3.21 2.13 UNVR IJ 46150 -0.91 -2.91INCO IJ 3860 4.61 1.52 BRPT IJ 1000 -2.91 -2.40POLL IJ 5500 3.29 1.31 BBNI IJ 7650 -1.61 -2.07POWR IJ 1100 8.91 1.30 EMTK IJ 5100 -6.85 -1.90ADRO IJ 1400 2.19 0.86 INDF IJ 7700 -2.22 -1.38UNTR IJ 22000 1.15 0.84 TPIA IJ 8350 -0.89 -1.20MDKA IJ 6350 2.42 0.59 CPIN IJ 5225 -1.42 -1.10GIAA IJ 550 4.76 0.58 INTP IJ 20575 -1.56 -1.07

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Optima Prima MetalSinergi

Trade & ServiceScrap Metal

135.00 400.00 12-16 Sep 2019 23 Sep 2019 Sinarmas Sekuritas

Nusantara Almazia Property & RealEstate

200-220 461.53 17-18 Sep 2019 25 Sep 2019 Sinarmas Sekuritas

Trinitan Metals &Minerals

Manufacture &Industries

270-300 333.33 23-27 Sep 2019 04 Okt 2019 Mirae Asset Sekuritas

Gaya Abadi Sempurna Manufacture &Industries

100-125 500.00 23-27 Sep 2019 07 Okt 2019 Investindo Sekuritas

Page 6: Weekly Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/Week_IV_Sep19.pdfbahwa gesture yang melunak adalah akibat dari dampak perang dagang yang mulai dirasakan kedua negara, daripada

6

23 September 2019Corporate Info23 September 2019

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentBLUE 7.50 Cash Dividend 26 Sep 2019 27 Sep 2019 30 Sep 2019 --

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodASRM Bonus Stock 10:3 -- 23 Sep 2019 24 Sep 2019 --ASRM Stock Dividend 11:1 -- 23 Sep 2019 24 Sep 2019 --

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaBYAN RUPSLB 25 Sep 2019GOLL RUPSLB 25 Sep 2019KONI RUPSLB 25 Sep 2019MDKA RUPSLB 25 Sep 2019OKAS RUPSLB 25 Sep 2019RIGS RUPST 25 Sep 2019MICE RUPSLB 26 Sep 2019NIPS RUPSLB 26 Sep 2019TIRA RUPSLB 26 Sep 2019ACST RUPSLB 27 Sep 2019BSSR RUPSLB 27 Sep 2019ENRG RUPST 27 Sep 2019HEXA RUPSLB 27 Sep 2019VINS RUPSLB 27 Sep 2019ARTO RUPSLB 30 Sep 2019CITA RUPSLB 30 Sep 2019EXCL RUPSLB 30 Sep 2019HRTA RUPSLB 30 Sep 2019CITA RUPSLB 30 Sep 2019EXCL RUPSLB 30 Sep 2019HRTA RUPSLB 30 Sep 2019

Page 7: Weekly Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/Week_IV_Sep19.pdfbahwa gesture yang melunak adalah akibat dari dampak perang dagang yang mulai dirasakan kedua negara, daripada

23 September 2019

Technical Analysis23 September 2019

TLKM TRADING BUY

S1 4250 R1 4320 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 4180 R2 4390

ClosingPrice 4290

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 4250-Rp 4320

Entry Rp 4290, take Profit Rp 4320

Indikator Posisi SinyalStochastics 26.89 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) 8.44 PositifBollinger Band (Mid) 4293 NegatifMA5 4248 Positif

3,600

3,800

4,000

4,200

4,400

4,600

March Apri l May Jun Jul August September

TLKM Broadening Wedge

4,290 4,248 4,227.5 4,172.8 4,160

3,767.14 3,767.14

4,290 4,290 4,292.5 4,450

4,592.26 4,592.26

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0TLKM - Stochastic%D(6,3,3) = 63.23, Stochastic %K= 66.27, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 63.2275 63.2275 20

66.2698 66.2698 80

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 0.0TLKM - MACD(5,3) = -8.93, Signal() = -3.68 -8.93381 -3.6807

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0TLKM - TSI(3,5,3) = 8.44, Volume() = 132,359,104.00 0.00000 -0.255391

8.43531132,359,104

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

UNTR TRADING BUY

S1 21625 R1 22175 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 21075 R2 22725

ClosingPrice 22000

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI mendekati area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 21625-Rp 22175

Entry Rp 22000, take Profit Rp 22175

Indikator Posisi SinyalStochastics 69.16 NegatifMACD -2.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) -26.33 NegatifBollinger Band (Mid) 21758 NegatifMA5 22440 Negatif

18,000

20,000

22,000

24,000

26,000

28,000

30,000

32,000

March Apri l May Jun Jul August September

UNTR Downward SlopingChannel

22,000 22,000 22,000 21,850 21,757.5

17,874.5 17,874.5

22,440 22,690.6 23,183.7 23,183.7 23,775 24,546.3

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0UNTR - Stochastic%D(6,3,3) = 35.03, Stochastic %K= 23.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 23.1668 23.1668 20

35.0324 35.0324 80

-400 -200 0 200 400 0UNTR - MACD(5,3) = 158.82, Signal() = 111.74 111.737 158.818

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0UNTR - TSI(3,5,3) = -26.33, Volume() = 5,820,000.00 -11.0634 -26.3254

0.00000 5,820,000

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 8: Weekly Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/Week_IV_Sep19.pdfbahwa gesture yang melunak adalah akibat dari dampak perang dagang yang mulai dirasakan kedua negara, daripada

23 September 2019

Technical Analysis23 September 2019

ASII TRADING BUY

S1 6450 R1 6675 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 6350 R2 6775

ClosingPrice 6575

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 6450-Rp 6675

Entry Rp 6575, take Profit Rp 6675

Indikator Posisi SinyalStochastics 46.45 NegatifMACD -10.59 NegatifTrue Strength Index (TSI) -13.88 NegatifBollinger Band (Mid) 6621 NegatifMA5 6610 Negatif

6,000

6,600

7,200

7,800

8,400

March Apri l May Jun Jul August September

ASII Broadening Wedge

6,610 6,575 6,575 6,575 6,475

5,694.12 5,694.12

6,621.25 6,684.38 6,925 6,990 7,041.67 7,041.67

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0ASII - Stochastic%D(6,3,3) = 29.59, Stochastic%K= 34.26, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 29.5855 29.5855 20

34.2593 34.2593 80

-80.0-40.0 0.0 40.0 80.0120.0 0.0ASII - MACD(5,3)= 19.66, Signal() = 17.48

17.4843 19.6563

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0ASII - TSI(3,5,3) = -13.88, Volume() = 45,888,900.00 -10.965 -13.8786

0.00000 45,888,900

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

WSKT TRADING BUY

S1 1635 R1 1675 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 1595 R2 1715

ClosingPrice 1650

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1635-Rp 1675

Entry Rp 1650, take Profit Rp 1675

Indikator Posisi SinyalStochastics 33.85 NegatifMACD -12.09 NegatifTrue Strength Index (TSI) -63.30 NegatifBollinger Band (Mid) 1724 NegatifMA5 1696 Negatif

1,700

1,800

1,900

2,000

2,100

2,200

March Apri l May Jun Jul August September

WSKT DownwardSlopingChannel

1,696 1,685 1,650 1,650 1,650 1,633 1,633

1,723.75 1,724.25 1,770 1,770 1,800

1,953.89

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0WSKT - Stochastic%D(6,3,3) = 10.12, Stochastic%K= 5.46, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

10.1178 5.45535 5.45535

10.1178 20 80

-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 0.0WSKT - MACD(5,3)= 16.95, Signal()= 13.23 13.2282 16.9544

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0WSKT - TSI(3,5,3)= -63.30, Volume() = 22,558,000.00 -44.1652 -63.3036

0.00000 22,558,000

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 9: Weekly Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/Week_IV_Sep19.pdfbahwa gesture yang melunak adalah akibat dari dampak perang dagang yang mulai dirasakan kedua negara, daripada

23 September 2019

Technical Analysis23 September 2019

BSDE TRADING BUY

S1 1395 R1 1425 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 1365 R2 1455

ClosingPrice 1415

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 1395-Rp 1455

Entry Rp 1415, take Profit Rp 1455

Indikator Posisi SinyalStochastics 80.90 NegatifMACD 9.56 PositifTrue Strength Index (TSI) 62.64 PositifBollinger Band (Mid) 1363 PositifMA5 1396 Positif

1,200

1,300

1,400

1,500

1,600

1,700

March Apri l May Jun Jul August September

BSDE Upward Sloping Channel

1,390 1,381.88 1,362.75 1,330 1,312.86 1,312.86 1,268.23

1,396 1,415 1,415 1,415

1,684 1,684

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BSDE - Stochastic%D(6,3,3) = 85.52, Stochastic %K= 82.28, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 82.2751 80 20

82.2751 85.5159 85.5159

-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0BSDE - MACD(5,3) = -9.39, Signal() = -9.14 -9.39156 -9.13836

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0BSDE - TSI(3,5,3) = 62.64, Volume() = 16,160,400.00 54.491 0.00000

62.6425 16,160,400

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

CTRA TRADING BUY

S1 1110 R1 1140 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 1080 R2 1170

ClosingPrice 1125

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 1110-Rp 1140

Entry Rp 1125, take Profit Rp 1140

Indikator Posisi SinyalStochastics 66.06 NegatifMACD 4.89 PositifTrue Strength Index (TSI) 21.07 PositifBollinger Band (Mid) 1091 PositifMA5 1111 Positif

900

1,000

1,100

1,200

1,300

March Apri l May Jun Jul August September

CT RA Wedge

1,110.63 1,095 1,095 1,090.5 1,080 1,080 1,060

1,111 1,125 1,125 1,125 1,145

1,247.41

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0CT RA - Stochastic%D(6,3,3) = 63.27, Stochastic %K= 67.72, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 63.2716 63.2716 20

67.7249 67.7249 80

-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 0.0CT RA - MACD(5,3) = -5.24, Signal() = -5.44 -5.43949 -5.23978

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0CT RA - TSI(3,5,3) = 21.07, Volume() = 24,469,600.00 19.918 0.00000

21.0692 24,469,600

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 10: Weekly Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/Week_IV_Sep19.pdfbahwa gesture yang melunak adalah akibat dari dampak perang dagang yang mulai dirasakan kedua negara, daripada

Trading View23 September 2019

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

Last Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Buy 10925 10925 11125 10425 10775 11125 11475 Negatif Negatif Negatif 11400 10125LSIP Trading Buy 1250 1250 1275 1145 1210 1275 1340 Positif Positif Positif 1310 1095SGRO Trading Buy 2200 2200 2220 2150 2180 2220 2250 Negatif Negatif Negatif 2380 2200

MiningPTBA Trading Buy 2470 2470 2490 2410 2450 2490 2530 Negatif Negatif Negatif 2770 2350ADRO Trading Buy 1400 1400 1415 1325 1370 1415 1460 Negatif Positif Negatif 1485 1010MEDC Trading Sell 740 740 730 705 730 755 780 Negatif Negatif Negatif 830 715INCO Trading Buy 3860 3860 3920 3580 3750 3920 4090 Positif Positif Positif 4320 3080ANTM Trading Buy 1065 1065 1080 1020 1050 1080 1110 Negatif Positif Positif 1175 1015TINS Trading Buy 1120 1120 1135 1035 1085 1135 1185 Negatif Positif Positif 1285 950

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 482 482 486 470 478 486 494 Positif Negatif Positif 560 472SMGR Trading Buy 12850 12850 13000 12100 12550 13000 13450 Positif Positif Positif 13500 12025INTP Trading Buy 20575 20575 20950 19600 20275 20950 21625 Negatif Negatif Negatif 22700 19900SMCB Trading Sell 1330 1330 1330 1325 1330 1335 1340 Positif Negatif Negatif 1430 1325

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 6575 6575 6675 6350 6450 6675 6775 Negatif Negatif Negatif 6950 6250GJTL Trading Sell 645 645 645 640 645 650 655 Negatif Negatif Negatif 710 630

Consumer Goods IndustryINDF Trading Sell 7700 7700 7625 7450 7625 7800 7975 Positif Negatif Negatif 8050 7300GGRM Trading Buy 54600 54600 55075 53325 54200 55075 55950 Negatif Negatif Negatif 77000 54000UNVR Trading Sell 46150 46150 45425 45425 45975 46525 47075 Negatif Negatif Negatif 48975 43975KLBF Trading Sell 1665 1665 1645 1610 1645 1680 1715 Negatif Negatif Negatif 1690 1420

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1415 1415 1425 1365 1395 1425 1455 Positif Negatif Positif 1450 1290PTPP Trading Buy 1785 1785 1800 1740 1770 1800 1830 Negatif Negatif Negatif 2020 1750WIKA Trading Buy 2040 2040 2060 1945 2000 2060 2120 Positif Negatif Positif 2390 1920ADHI Trading Buy 1340 1340 1350 1300 1325 1350 1375 Negatif Negatif Negatif 1480 1280WSKT Trading Buy 1650 1650 1675 1595 1635 1675 1715 Negatif Negatif Negatif 1885 1660

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 2170 2170 2200 2060 2130 2200 2270 Positif Negatif Positif 2220 1775JSMR Trading Buy 5650 5650 5675 5475 5575 5675 5775 Positif Positif Positif 5900 5250ISAT Trading Sell 3210 3210 3160 3070 3160 3250 3340 Positif Negatif Negatif 3950 3060TLKM Trading Buy 4290 4290 4320 4180 4250 4320 4390 Positif Positif Positif 4500 4160

FinanceBMRI Trading Sell 7075 7075 6975 6800 6975 7150 7325 Negatif Negatif Positif 7550 6825BBRI Trading Sell 4160 4160 4030 4030 4120 4210 4300 Negatif Negatif Negatif 4380 4000BBNI Trading Sell 7650 7650 7450 7450 7600 7750 7900 Negatif Negatif Negatif 8175 7325BBCA Trading Sell 29950 29950 29550 29550 29850 30150 30450 Negatif Negatif Negatif 30600 29300BBTN Trading Buy 2260 2260 2280 2180 2230 2280 2330 Positif Negatif Positif 2350 1990

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 22000 22000 22175 21075 21625 22175 22725 Negatif Negatif Negatif 23775 19650MPPA Trading Buy 179 179 181 169 175 181 187 Negatif Positif Positif 195 165

Page 11: Weekly Reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/Week_IV_Sep19.pdfbahwa gesture yang melunak adalah akibat dari dampak perang dagang yang mulai dirasakan kedua negara, daripada