Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma

14
NERACA PEMBAYARAN PRESENTED BY : YUSINADIA SEKAR SARI

Transcript of Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma

Page 1: Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma

NERACA PEMBAYARANPRESENTED BY :YUSINADIA SEKAR SARI

Page 2: Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma

Neraca Pembayaran InternasionalNeraca pembayaran internasional (Balance of Payment)

merupakan catatan yang tersusun secara sistematis mengenai seluruh transaksi ekonomi internasional yang dilakukan penduduk suatu negara itu dengan penduduk negara lain dalam jangka waktu tertentu, biasanya 1 tahun. Pengertian penduduk di dalam suatu neraca pembayaran internasional meliputi orang perorangan, badan hukum, dan pemerintah.

Transaksi ekonomi internasional yang dicatat dalam neraca pembayaran internasional dapat digolongkan menjadi dua yaitu transaksi debit dan kredit. Transaksi debit adalah transaksi yang menimbulkan kewajiban bagi penduduk suatu negara untuk melakukan pembayaran kepada penduduk negara lain, sedangkan transaksi kredit adalah transaksi yang menimbulkan hak bagi penduduk suatu negara untuk menerima pembayaran dari penduduk negara lain.

Page 3: Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma

1. Transaksi debit, adalah transaksi yang mengakibatkan bertambahnya kewajiban bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk mengadakan pembayaran kepada penduduk negara lain. Contoh: Indonesia membeli jasa dari Malaysia, maka transaksi tersebut menimbulkan kewajiban untuk mengadakan pembayaran kepada Malaysia, sehingga transaksi jasa tersebut merupakan transaksi debit yang dicatat dalam neraca pembayaran dengan tanda minus (–).

2. Transaksi kredit, adalah transaksi yang mengakibatkan timbul atau bertambahnya hak bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk menerima pembayaran dari negara lain. Contoh: Indonesia menjual jasa ke Malaysia, maka transaksi tersebut menimbulkan hak untuk menerima pembayaran dari Malaysia, maka transaksi tersebut merupakan transaksi kredit yang dicatat dalam neraca pembayaran dengan tanda positif (+).

Page 4: Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma

Komponen Neraca Pembayaran Internasional

Transaksi Dagang (Trade Account)  Transaksi Pendapatan Modal (Income on Investment) Transaksi Unilateral (Unilateral Transaction) transaksi kredit. Transaksi Penanaman Modal Langsung (Direct Investment) Transaksi Utang Piutang Jangka Panjang (Long Term Loan) Transaksi Utang-piutang jangka pendek (Short Term Capita1)  Transaksi Lalu Lintas Moneter (Monetary Acomodating)

Dari transaksi tersebut, maka transaksi ekonomi internasional dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu:

Transaksi Berjalan (Current Account) Neraca Modal (Capital Account) Selisih yang Belum Diperhitungkan (Error and Omissions)

Page 5: Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma

Sumber Neraca Pembayaran Indonesia

Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diterbitkan setiap tahun sekali untuk masing – masing tahun anggaran oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia.

Bank Indonesia : Laporan Tahun Pembukuan, yang diterbitkan setiap tahun sekali untuk masing – masing tahun anggaran oleh Bank Indonesia.

Statistik Ekonomi – Keuangan Indonesia, yang diterbitkan dua bulan sekali oleh Bank Indonesia.

Statistik Indonesia : Statistical Yearbook of Indonesia, yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik setahun sekali.

Indikator Ekonomi, yang diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik sebulan sekali.

Page 6: Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma

Neraca-neraca pembayaran yang diterbitkan oleh berbagai penerbit resmi tersebut di atas susunan dan angka-angkanya tidak selalu sesuai. Perbedaan-perbedaan tersebut kemungkinan merupakan akibat :Penggunaan dasar waktu yang berbeda.Penggunaan sistematika yang berbeda.Perbedaan sumber statistik yang dipakai.Perbedaan – perbedaan yang timbul disebabkan karena angka yang satu masih merupakan angka sementara, sedangkan angka yang lainnya merupakan angka yang sudah diperbaiki.Dari segi bentuk susunannya neraca pembayaran yang termuat dalam Laporan Tahunan Bank Indonesia merupakan neraca pembayaran yang bentuknya paling sesuai dengan bentuk yang disarankan oleh lembaga moneter dunia yaitu  International Monetary Fund (IMF).

Page 7: Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma

Fungsi Neraca PembayaranNeraca pembayaran sangat penting dan perlu dibuat oleh suatu negara. Fungsi neraca pembayaran internasional antara lain sebagai berikut :Sebagai alat pembukuan agar pemerintah dapat mengambil keputusan yang tepat, mengenai jumlah barang dan jasa yang sebaiknya keluar atau masuk dalam batas wilayah suatu negara serta untuk mendapatkan keterangan-keterangan mengenai anggaran alat-alat pembayaran luar negerinya.Sebagai alat untuk mengukur kondisi ekonomi yang terkait dengan perdagangan internasional dari suatu negara. Sebagai alat untuk melihat gambaran pengaruh transaksi luar negeri terhadap pendapatan nasional negara yang bersangkutan.Sebagai alat untuk memperoleh informasi rinci terkait dengan perdagangan luar negeri.Sebagai alat untuk membandingkan pos-pos dalam neraca pembayaran negara tersebut dengan negara tertentu.Sebagai alat kebijakan moneter yang akan dilaksanakan oleh suatu negara.

Page 8: Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma

PENGARUH NERACA PEMBAYARAN LUAR NEGERI TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

Secara umum apabila kita ingin mengkaji lebih mendalam terkait pengaruh neraca pembayaran luar negeri bagi Indonesia, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai proses penyeimbangan kembali neraca pembayaran, karena pengaruh dari pada neraca pembayaran terlihat secara jelas pada proses penyeimbangan kembali neraca pembayaran. Di dalam proses penyeimbangan kembali neraca pembayaran tersebut terdiri dari 3 komponen, yaitu tingkat harga, tingkat kurs, dan sektor moneter.

Page 9: Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma

Tingkat hargaNeraca pembayaran yang surplus dapat menyebabkan bertambahnya uang yang beredar di masyarakat. Sebaliknya jika neraca pembayaran defisit akan mengurangi jumlah uang yang beredar.  Pertambahan uang yang beredar menyebabkan kenaikan harga, dan sebaliknya berkurangnya uang yang beredar menyebabakan penurunan harga. Surplus neraca pembayaran akan meningkatakan jumlah uang yang beredar, harga naik dan inflasi yang akan mengakibatkan daya saing produsen dalam negeri menurun dibandingkan produsen luar negeri, hal ini akan meningkatkan impor daripada impor. Kenaikan impor dan penurunan ekspor keduanya bersama-sama mendorong berkurangnya surplus neraca pembayaran proses penyeimbangan ini akan berjalan terus menerus dengan surplus neraca pembayaran suatu negara dibarengi dengan derfisit neraca pembayaran negara asing. Jumlah uang yang beredar dinegara asing akan berkurang maka harga akan turun dan terjadi inflasi, berarti daya saing produsennya meningkat, terjadi peningkatan ekspor dan penurunan impor negara asing tersebut.

Page 10: Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma

Tingkat kurs         Dalam penyeimbangan melalui tingkat kurs ini adalah devaluasi untuk defisit dan revaluasi untuk surplus. Keberhasilan devaluasi untuk menghilangkan atau mengurangi ketidakseimbangan tergantung pada elastisitas permintaan dan penawaran valuta asing.

Sektor moneterPendekatan sektor moneter neraca pembayaran menganggap bahwa timbulnya ketidak seimbangan neraca pembayaran karena ketidakseimbangan portopolio yaitu saldo kas yang terjadi berbeda dengan saldo kas yang diinginkan masyarakat. Menyamakan saldo kas yang terjadi dengan yang diinginkan inilah yang menyebabkan timbulnya ketidakseimbangan neraca pembayaran dan berfluktuasinya kurs valuta asing. Ketidakseimbangan neraca pembayaran adalah semata-mata merupakan gejala moneter, oleh karena itu mengendalikan jumlah uang yang beredar dalam sistem kurs tetap tidak akan ada hasilnya. Mempengaruhi jumlah uang secara efektif akan dapat dilakukan dalam sistem kurs bebas, dalam penyeimbangan neraca pembayaran. Pengaruh timbal balik antara kebijaksanaan moneter dinegara-negara lain hanya akan berpengaruh kepada kurs dan tidak pada neraca pembayaran.

Page 11: Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma

Neraca Pembayaran Indonesia TwIII 2016

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan III 2016 mencatat peningkatan surplus yang signifikan, ditopang oleh menurunnya defisit transaksi berjalan dan meningkatnya surplus transaksi modal dan finansial. Surplus NPI tercatat sebesar USD5,5 miliar, meningkat signifikan dibandingkan dengan surplus sebesar USD2,2 miliar pada triwulan sebelumnya. Perkembangan ini menunjukkan semakin baiknya keseimbangan eksternal perekonomian dan turut menopang berlanjutnya stabilitas makroekonomi. Defisit transaksi berjalan menurun didorong oleh perbaikan neraca perdagangan barang dan jasa. Defisit transaksi berjalan menurun dari USD5,0 miliar (2,2% PDB) pada triwulan II 2016 menjadi USD4,5 miliar (1,8% PDB) pada triwulan III 2016. Penurunan tersebut ditopang oleh kenaikan surplus neraca perdagangan nonmigas sejalan dengan meningkatnya harga ekspor komoditas primer dan menurunnya impor nonmigas, serta menyempitnya defisit neraca perdagangan migas seiring dengan meningkatnya ekspor gas. Selain itu, defisit neraca jasa juga menurun terutama karena surplus neraca jasa perjalanan yang meningkat pada triwulan laporan. Surplus transaksi modal dan finansial terus meningkat didukung oleh sentimen positif terhadap prospek perekonomian domestik dan meredanya risiko global.

Page 12: Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma

Surplus transaksi modal dan finansial pada triwulan III 2016 mencapai USD9,4 miliar, lebih besar dibandingkan dengan surplus pada triwulan II 2016 sebesar USD7,6 miliar maupun surplus pada triwulan I 2016 sebesar USD4,4 miliar. Peningkatan ini terutama ditopang oleh aliran masuk modal investasi langsung yang meningkat signifikan menjadi USD5,2 miliar, dipengaruhi oleh neto penarikan utang korporasi antar-afiliasi pada triwulan III 2016 setelah pada triwulan sebelumnya mencatat neto pembayaran utang. Di samping itu, meski menurun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, surplus investasi portofolio masih tercatat dalam jumlah yang besar, didukung oleh sentimen positif terkait implementasi Undang-Undang Pengampunan Pajak yang berjalan dengan baik. Surplus investasi portofolio terutama berasal dari pembelian SBN rupiah dan saham oleh investor asing yang meningkat serta net inflows dari penjualan surat utang asing oleh penduduk. Selain itu, defisit investasi lainnya tercatat lebih rendah ditopang oleh neto penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan neto penarikan simpanan penduduk di luar negeri. Perkembangan NPI tersebut pada gilirannya memperkuat cadangan devisa. Posisi cadangan devisa meningkat dari USD109,8 miliar pada akhir triwulan II 2016 menjadi USD115,7 miliar pada akhir triwulan III 2016. Jumlah cadangan devisa tersebut cukup untuk membiayai kebutuhan pembayaran impor dan utang luar negeri pemerintah selama 8,5 bulan dan berada di atas standar kecukupan internasional.

Page 14: Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma

TERIMAKASIH