WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB...

84
WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI KASUS PADA PEMBACA WEBTOON PASUTRI GAJE) SKRIPSI Oleh DIANDRA NABILLA IVANKA 1416031046 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Transcript of WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER

(STUDI KASUS PADA PEMBACA WEBTOON PASUTRI GAJE)

SKRIPSI

Oleh

DIANDRA NABILLA IVANKA

1416031046

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

ABSTRAK

WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER

(STUDI KASUS PADA PEMBACA WEBTOON PASUTRI GAJE)

Oleh

DIANDRA NABILLA IVANKA

Digitalisasi memunculkan bentuk baru dari sebuah media yang mempunyai

kecepatan dan kemudahan akses dalam menyebarkan informasinya. Salah satu

sektor yang terkena dampak dari digitalisasi yaitu produksi komik yang

beradaptasi menjadi komik digital. Terdapat banyak website yang menyediakan

layanan membaca dan publikasi komik digital seperti Ciayo comic dan Tapas,

namun website yang banyak diminati saat ini adalah webtoons.com. Salah satu

webtoon karya komikus Indonesia yang mendunia dan telah di terjemahkan

kedalam 10 bahasa yaitu Pasutri Gaje. Penelitian ini bertujuan untuk

mendeskripsikan bagaimana dan mengapa webtoon Pasutri Gaje menjadi populer

dan juga karakteristik media baru webtoon dalam pembentukan budaya populer.

Penelitian ini, menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan pendekatan studi

kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi online,

wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian ini merupakan kreator webtoon

Pasutri Gaje dan pembaca yang berasal dari Indonesia, Brazil, Thailand dan

Mongolia. Hasil penelitian menemukan bahwa webtoon Pasutri Gaje dapat

populer karena adanya peran media webtoon dalam mempromosikan webtoonnya

dengan jangkauan global seperti Youtube dan Instagram. Sedangkan mengapa

webtoon Pasutri Gaje menjadi populer karena penggunaan unsur manga yang

mempermudah webtoon ini di terima oleh pembaca dengan latar belakang yang

berbeda-beda. Kararakteristik media baru webtoon dalam pembentukan budaya

populer yaitu mudah di akses, interaktif, konten yang beranekaragam, tidak

berbayar dan multilingual.

Kata kunci : Media Baru, Budaya Populer, Webtoon

Page 3: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

ABSTRACT

WEBTOON AS A MEDIUM OF POPULAR CULTURE

(CASE STUDY ON WEBTOON PASUTRI GAJE’S READERS )

By

DIANDRA NABILLA IVANKA

Digitalization bring out a new form of media that has speed and ease of access in

spreading information. One of the sector affected by the impact of digitalization

is the production of comic adapt into digital comics. There are many website that

provide reading dan digital comic publication such as Ciayo comic and Tapas,

but for now website that in a great demand for that is webtoons.com. One of

creation from Indonesian comic artist that has gone worldwide and already

translated into 10 language is Pasutri Gaje. This research aim to describe how

and why webtoon Pasutri Gaje become popular dan characteristics of new media

webtoon in forming popular culture. This research used a type of qualitative

research with a case study approach. Data collecting technique use online

observation, interview dan documentation. The informants in this research are

the creator of webtoon Pasutri Gaje and the reader who came from

Indonesia,Brazil,Thailand and Mongolia. The research found that webtoon

Pasutri Gaje can be popular because there’s a role of webtoon media in

promoting their webtoon with global outreach such as Youtube and Instagram.

While why webtoon Pasutri Gaje can be popular because the use of manga that

help this webtoon to be accepted by readers with background vary. The

characteristics of new media webtoon in forming popular culture are easy to

access,interactive,diverse content, free to access and multilingual.

Keywords : New Media, Popular Culture, Webtoon

Page 4: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER

(STUDI KASUS PADA PEMBACA WEBTOON PASUTRI GAJE)

Oleh

DIANDRA NABILLA IVANKA

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA ILMU KOMUNIKASI

Pada

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lampung

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka
Page 6: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka
Page 7: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka
Page 8: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Bandar Lampung 21 Juni 1996. Merupakan

anak pertama dari dua bersaudara,penulis merupakan anak dari

pasangan Sofuan S.Raya dan Rosdaida Tina.

Pendidikan yang telah di tempuh penulis yaitu SDN 2 Rawa Laut lulus pada 2008,

SMPN 4 Bandar Lampung lulus tahun 2011, SMAN 2 Bandar Lampung lulus

tahun 2014 dan pada tahun 2014 penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Jurusan

Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Lampung.

Selama menempuh pendidikan S1 di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung penulis merupakan mahasiswa yang

aktif mengikuti kegiatan organisasi. Pada tahun 2015 penulis bergabung menjadi

anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi dan juga pernah

menjadi bendahara pada kegiatan Kunjungan Media yang diselenggarakan oleh

HMJ Ilmu Komunikasi pada tahun 2015. Pada tanggal 10 Juli-8Agustus 2017

penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Biro Humas dan Protokol

Provinsi Lampung dan ditugaskan pada Sub Bagian Dokumentasi dan Distribusi.

Page 9: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

MOTTO

“Don’t Envy, Just Do Better”

(Diandra)

“Good Things come to those who hustle”

(Anais Nin)

Page 10: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsiku ini untuk kedua orang tua tercinta Mamaku

Rosdaida Tina dan Papaku Sofuan S.Raya. Terimakasih atas support dan

kasih sayangnya. Aku sangat sayang kalian..

Page 11: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

SANWACANA

Puji syukur Kehadirat Allahyang Maha Esa,Karena Atas Limpahan Rahmat-Nya

Sehingga Penulis Dapat Menyelesaikan Skripsi Ini Dengan Judul “Webtoon

Sebagai Media Budaya Populer (Studi Kasus Pada Pembaca Webtoon

Pasutri Gaje)” sebagai salah satu persayaratan untuk meraih gelar Sarjana Ilmu

Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini jauh dari kata

sempurna dan tidak terlepas dari berbagai hambatan dan kesulitan. Namun,

penulis berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan skripsi ini dengan

kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, serta berkat bantuan dari

berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dan dalam kesempatan

ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman yang luar biasa sehingga

penulis diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi

ini.

2. Kedua orang tua yang sangat ku cintai dan sayangi. Terimakasih atas

segala bentuk dukungannya, semua doa dan dorongan yang kalian berikan

kepada ku menjadi sumber semangat untuk menyelesaikan studi ini.

Page 12: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

3. Kekasihku Diwangkara Rudhidiptya Yoscar , Terima kasih sudah sabar

dan tidak pernah letih untuk memberi semangat dan membantu ku untuk

secepatnya menyelesaikan studi di sela-sela kesibukan mu sebagai

mahasiswa lagi.

4. Adikku M. Syahfadh Manna Salwa S.Raya. Terimakasih sudah bersedia

membantu kakakmu untuk pergi ke kampus ketika kakak mu sedang malas

membawa kendaraan.

5. Untuk keluarga besar ku terimakasih selalu mendoakan dan mendukung

sampai saat ini.

6. Bapak Dr. Syarief Makhya, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, Universitas Lampung.

7. Ibu Dhanik S. S.Sos, M.Comn and Media St, selaku Ketua Jurusan Ilmu

Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung.

8. Ibu Wulan Suciska, S.I.Kom, M.Si selaku Seketaris Jurusan Ilmu

Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung.

9. Ibu Dra. Ida Nurhaida, M.Si, selaku Dosen Pembimbing. Terimakasih atas

bimbingannya selama ini, selalu sabar dan ramah dalam membimbing saya

dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih atas semua ilmu yang luar

biasa yang selalu ibu berikan kepada saya.

10. Bapak Ahmad Rudy Fardiyan, S.Sos, M.Si selaku Dosen Pembahas.

Terimakasih atas semua kritik dan saran yang membangun serta kebaikan

dan keramahan bapak selama menjadi dosen pembahas saya hingga saya

bisa menyelesaikan skripsi ini.

Page 13: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

11. Untuk Bapak, Ibu Dosen dan Staff Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip,

Universitas Lampung.

12. Untuk Genk Betiga, Kireina Cyana dan Raissa Chandrakanti. Terimakasih

sudah menyempatkan untuk bertemu, mendoakan aku dan memberi

semangat, semoga kalian sukses di kehidupan setelah perkuliahan ini.

13. Untuk Suha Btari. Terimakasih sudah menemani ku di waktu-waktu aku

sedang tidak bersemangat mengerjakan skripsi ini dan menghibur dengan

cerita-cerita mu.

14. Untuk kak Annisa Nisfihani sebagai kreator webtoon Pasutri Gaje.

Terimakasih sudah bersedia menajdi informan dan ramah dalam menjawab

pertanyaan-pertanyaan peneliti.

15. Untuk Silvana Schuck, Gian, Nikki, Audrya Chandra, Hendrayana dan

Gery Ardian. Terimakasih banyak sudah bersedia menjadi informan dan

membantu peneliti menyelesaikan penelitian ini.

16. Untuk Audrya Candra, Antonius Jonathan, Gagah Prascoyo, Salsabilla

Assyifa Karamoy, Agnes Rachmawati, Astra Rosita, Nadia Larasati, dan

selaruh teman-teman dari Jurusan Ilmu Komunikasi UNILA yang telah

membantu dan memberi semangat dalam pembuatan skripsi ini.

17. Untuk keluarga ku Ilmu Komunikasi 2014 Terima kasih untuk doa dan

semangat yang kalian berikan dan kebersamaan kita selama hampir 4

tahun ini. Semoga kita akan selalu menjadi keluarga.

18. Almamaterku tercinta, Universitas Lampung. Terima kasih untuk segala

pembelajaran berharga di bangku perkuliahan yang telah membuatku

menjadi orang yang lebih baik.

Page 14: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

Akhir kata, penulis berharap semoga penelitian ini bisa bermanfaat dan

memberikan keluasan ilmu bagi semua pihak yang telah membantu. Terimakasih

banyak untuk segala bentuk doa dan dukungan yang kalian berikan.

Bandar Lampung, November 2018

Penulis,

Diandra Nabilla Ivanka

Page 15: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 4

1.4 Kegunaan Penelitian.......................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................................... 6

2.2 Media Baru ........................................................................................................ 8

2.3 Globalisasi ....................................................................................................... 10

2.4 Komik .............................................................................................................. 11

2.4.1 Manga .................................................................................................... 13

2.5 Webtoon .......................................................................................................... 15

2.5.1 Pasutri Gaje ............................................................................................ 19

2.6 Konsep Budaya Pouler .................................................................................... 22

2.6.1 Budaya ................................................................................................... 22

2.6.2 Ideologi .................................................................................................. 23

2.6.3 Budaya Populer ...................................................................................... 24

2.7 Kerangka Pemikiran ....................................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian ................................................................................................ 31

3.2 Fokus Penelitian .............................................................................................. 33

3.3 Sumber Data .................................................................................................... 34

3.4 Pentuan Informan ............................................................................................ 34

3.4 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 35

3.5 Teknik Analisis Data ...................................................................................... 36

BAB IV GAMBARAN UMUM

4.1 Sejarah Webtoon ............................................................................................. 39

4.2 Fitur Dalam Webtoon ...................................................................................... 41

4.3 Pasutri Gaje ..................................................................................................... 48

Page 16: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

4.3.1 Tokoh Webtoon Pasutri Gaje ................................................................. 53

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Informan .......................................................................................................... 58

5.2 Hasil Penelitian .............................................................................................. 60

5.2.1 Hasil Penelitian Informan I .................................................................... 60

5.2.2 Hasil Penelitian Informan II ................................................................... 67

5.2.3 Hasil Penelitian Informan III ................................................................. 69

5.2.4 Hasil Penelitian Informan IV ................................................................. 71

5.2.5 Hasil Penelitian Informan V .................................................................. 73

5.2.6 Hasil Penelitian Informan VI ................................................................. 75

5.2.7 Hasil Penelitian Informan VII ................................................................ 77

5.3 Pembahasan ..................................................................................................... 78

5.3.1 Bagaimana Webtoon Pasutri Gaje Menjadi Populer .............................. 79

5.3.2 Mengapa Webtoon Pasutri Gaje Menjadi Populer ................................ 85

5.3.3 Karakteristik Media Baru Webtoon Dalam Pembentukan Budaya

Populer .................................................................................................. 90

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 96

6.2 Saran ............................................................................................................... 98

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Perbedaan gaya gambar ...................................................................... 14

Gambar 2 10 terjemahan bahasa Webtoon Pasutri Gaje .................................... 20

Gambar 3 Halaman Depan Webtoon Pasutri Gaje ............................................. 21

Gambar 4 Webtoon Pasutri Gaje terfavorit bedasarkan Genre .......................... 21

Gambar 5 Webtoon Pasutri Gaje terfavorit berdasarkan umur 20 tahun-an ...... 21

Gambar 6 Webtoon Pasutri Gaje terfavorit berdasarkan umur remaja ............... 22

Gambar 7 Peta Konsep Penelitian ....................................................................... 30

Gambar 8 Triangulasi Dengan 3 Sumber ............................................................ 38

Gambar 9 Logo LINE Webtoon ......................................................................... 40

Gambar 10 Halaman Utama ................................................................................ 41

Gambar 11 Top Header ........................................................................................ 41

Gambar 12 Jadwal Harian .................................................................................... 42

Gambar 13 Genre ................................................................................................. 42

Gambar 14 Populer .............................................................................................. 44

Gambar 15 Webtoon Challenge ........................................................................... 44

Gambar 16 Halaman Utama ................................................................................. 45

Gambar 17 Nama Penulis .................................................................................... 45

Gambar 18 Tentang Penulis ................................................................................. 46

Gambar 19 Share dan Favotir .............................................................................. 46

Gambar 20 Informasi Komik ............................................................................... 47

Gambar 21 Fitur Suka .......................................................................................... 47

Gambar 22 Fitur Love Pada Setiap Episode ........................................................ 47

Gambar 23 Komentar ........................................................................................... 48

Gambar 24 Cerita Awal ....................................................................................... 49

Gambar 25 Ilustrasi Adel melawan Kecoa .......................................................... 50

Gambar 26 Ilustrasi Usaha Mendapatkan Anak................................................... 51

Gambar 27 Ilustrasi Menyampaikan Kabar Kehamilan ....................................... 52

Gambar 28 Ilustrasi Cinta Segitiga ...................................................................... 53

Gambar 29 Tokoh Adimas ................................................................................... 54

Gambar 30 Tokoh Adelia .................................................................................... 55

Gambar 31 Tokoh Meka ..................................................................................... 56

Gambar 32 Tokoh Linda ..................................................................................... 56

Gambar 33 Tokoh Ningsih ................................................................................... 57

Gambar 34 Annisa Nisfihani ................................................................................ 60

Gambar 35 Sticker Set LINE ............................................................................... 65

Gambar 36 Official Merchandise ......................................................................... 66

Page 18: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

Gambar 37 Merchandise J-Moost ........................................................................ 66

Gambar 38 Peringkat Webtoon Pasutri Gaje Juni 2018....................................... 80

Gambar 39 Peringkat Webtoon Pasutri Gaje September 2018 ............................ 81

Gambar 40 Konten Instagram @linewebtoon.id ................................................. 82

Gambar 41 Iklan Youtube My-Pre-Wedding ....................................................... 83

Gambar 42 Pertanyaan Pembaca .......................................................................... 86

Gambar 39 Perbandingan Tokoh Wanita ............................................................. 88

Gambar 40 Halaman Utama Website webtoons.com ........................................... 93

Page 19: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 6

Tabel 2. Informan ................................................................................................... 59

Page 20: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang sangat pesat dan

lebih mudah untuk di akses. Dalam mengakses informasi dalam sebuah media

massa pada era digitalisasi ini sangat mudah hanya dengan menggunakan

smartphone dan jaringan internet kita sudah dapat membaca berita-berita terbaru

seperti dalam koran. Seperti yang di katakan oleh Thomas L. Friedman dalam

bukunya The World is Flat, menggambarkan perkembangan ini dengan metaphor

bahwa bumi menjadi rata (flat) karena kemajuan teknologi komunikasi dan

transformasi memungkinkan siapa pun dan di mana pun, dapat saling

berhubungan dan saling bersaing dan berbagai hal dengan mudah seolah-olah

bumi seperti berada di atas piring yang datar (Subandy dan Ali, 2014:49).

Internet merupakan muka dari media baru saat ini. Internet menjadi salah satu

perkembangan teknologi informasi komunikasi yang memudahkan penggunanya

lebih cepat mendapatkan sebuah informasi. Menurut Asosiasi Pengguna Jasa

Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2016 ada sekitar 132,7 juta pengguna

internet di Indonesia dan lebih dari 80% diantaranya mengakses intenet

setidaknya sehari sekali (APJII, 2015: 28). Adanya Internet membuka sumber

Page 21: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

2

informasi yang tadinya susah diakses, menjadi akses terhadap sumber informasi

bukan menjadi masalah lagi. Kegiatan yang di lakukan selama mengakses internet

paling banyak diisi dengan membuka jejaring sosial dan browsing. Kehadiran

internet mendatangkan bentuk baru dari media massa yaitu media digital, dimana

media massa yang dahulu berbentuk cetak sekarang telah mengalami proses

digitalisasi dan dapat diakses dimana saja menggunakan jaringan internet.

Perubahan ini berdampak kepada hampir kebanyakan media massa mengurangi

pembuat informasinya dalam bentuk cetak dan lebih memilih memuat informasi

secara digital melalui website. Salah satu sektor yang terkena dampak dari

digitalisasi yaitu produksi komik yang dulu di cetak dalam bentuk buku dan di

pasarkan di toko buku sekarang di era digital ini beradaptasi menjadi komik

digital.

Komik digital memiliki kelebihannya tersendiri dibanding dengan komik cetak,

seperti mempermudah para kreator komik untuk mendistribusikan komiknya

sendiri melalui sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram atau website

seperti webtoons.com ke pembaca di seluruh penjuru dunia, dan dapat secara

langsung menampung dan menampilkan komentar-komentar dari pembacanya.

Selain itu komik digital juga dapat diakses secara gratis dan mudah karena bisa

dibaca melalui smartphone. Kehadiran komik digital saat ini membangkitkan

eksistensi komik yang pada era media cetak sempat mati suri.

Terdapat banyak website yang menyediakan layanan publikasi komik secara

online seperti Ciayo comic dan Tapas, namun website yang banyak diminati untuk

publikasi komik digital saat ini adalah website webtoons.com. Tercatat pada 2016

Page 22: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

3

secara global pengguna aktif LINE Webtoon terdapat sebanyak 35 juta orang dan

6 juta diantaranya berasal dari Indonesia (https://hot.detik.com/art/d-

3274551/pembaca-line-webtoon-indonesia-terbesar-di-dunia diakses 15 Oktober

2017). Bedasarkan halaman webtoons.com usia pembaca webtoon di Indonesia

dimulai dari usia Remaja sampai Usia 30-an. Di tahun 2016 pula webtoon

memiliki 88 judul komik dan 36 judul komik diantaranya merupakan buatan

kreator Indonesia. Salah satu webtoon dari Indonesia yang telah mendunia adalah

webtoon Pasutri Gaje karya Anissa Nisfihani asal Tenggarong, Kalimanta Timur.

Webtoon Pasutri Gaje telah di terjemahkan ke dalam 10 bahasa yaitu bahasa

Turki, Arab, Spanyol, Thailand, Vietnam, Inggris, Portugis, Prancis, China

sederhana dan China tradisional. Menurut halaman webtoon Pasutri Gaje yang

sudah terbit sejak 7 Oktober 2016, webtoon ini mendapat rating sebesar 9.78/10

dan telah di favoritkan oleh 3 juta pengguna webtoon.

Komik ini mengambil tema romatis dan menceritakan kehidupan suami-istri yang

berama Adimas Purnama dan Adelia Putri yang sama-sama berprofesi sebagai

Pegawai Negri Sipil (PNS) di sebuah kelurahan di Tenggarong, Kalimantan

Timur. Setelah menikah kehidupan Adimas dan Adelia mulai berubah di mulai

dengan mencocokan kepribadian masing-masing agar saling melengkapi, saling

mengenal lebih jauh kepribadian pasangan dan keluarga, dan juga beberapa

konflik yang sering di alami pasangan suami-istri seperti cemburu dan tuntutan

untuk secepatnya mempunyai momongan. Hal unik yang terdapat dalam webtoon

Pasutri Gaje adalah jalan cerita yang lokal dengan mengadaptasi gaya gambar

manga.

Page 23: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

4

Webtoon Pasutri Gaje dianggap sebagai hasil hibridisasi budaya manga Jepang

dengan cerita, latar dan penokohan dari Indonesia. Penelitian ini berupaya untuk

mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana dan mengapa webtoon Pasutri Gaje

karya Annisa Nisfihani dapat menjadi populer hingga di terjemahkan dalam 10

bahasa dan juga untuk mengetahui dan mendeskripsikan karakteristik media baru

webtoon dalam pembentukan budaya popular melalui webtoon Pasutri Gaje.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti ingin merumuskan masalah yang di teliti yaitu:

1. Bagaimana webtoon Pasutri Gaje menjadi populer?

2. Mengapa webtoon Pasutri Gaje menjadi populer?

3. Apa karakteristik media baru webtoon dalam pembentukan budaya

populer?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan yang telah dijabarkan dalam rumusan masalah di atas, maka tujuan

yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana webtoon Pasutri Gaje

menjadi populer

2. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengapa webtoon Pasutri Gaje

menjadi populer

3. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan karakteristik media baru webtoon

dalam pembentukan budaya popular.

Page 24: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

5

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penulisan ini yaitu :

1. Secara teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi pengembangan ilmu

komunikasi, dan juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian

selanjutnya, khususnya yang berkaitan media baru seperti Webtoon dan

budaya populer.

2. Secara praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan pemahaman dan

pengetahuan tentang media baru, budaya populer dalam webtoons.com

dan penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk melengkapi dan

memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Ilmu

Komunikasi pada program studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas

Lampung.

Page 25: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Di dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian terdahulu sebagai

perbandingan dan tolak ukur serta mempermudah penulis dalam menyusun

penelitian ini. Penulis harus belajar dari penelitian yang lain untuk menghindari

duplikasi dan tidak melakukan kesalahan yang sama seperti yang di buat oleh

penelitian sebelumnya. Penulis sudah melakukan analisis dari penelitian terdahulu

yang berkaitan dengan bahasan dalam penelitian ini yaitu mencakup tentang

budaya populer dan media baru. Dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa

hasil penelitian terdahulu oleh beberapa peneliti yang pernah penulis baca.

Tabel 1. Penelitian Terdahulu

No Nama Tinjauan Keterangan

1

Prista Ardi

Nugroho

(Universitas Negri

Yogya)

Judul

Anime Sebagai Budaya

Populer (Studi Pada

Komunitas Anime di

Yogyakarta)

Fokus

Untuk mengetahui faktor-

faktor yang melatarbelakangi

anime menjadi budaya

populer di Yogyakarta

Metode Kualitatif

Teori Budaya Populer

Hasil Penelitian Anime menjadi budaya

populer berawal dari

Page 26: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

7

No Nama Tinjauan Keterangan

pengaruh media massa yang

berperan penting dalam

melakukan difusi, yang pada

prosesnya membawa,

mengenalkan dan

menanamkan ideologi anime

kepada masyarakat berupa

image positif.

Perbedaan Penelitian

Perbedaan penelitian

terlertak pada objek yang di

teliti, dimana dalam

penelitian ini meneliti anime

sedangkan penulis adalah

webtoon

Kontribusi Penelitian

Penelitian ini memberikan

pemahaman tentang Budaya

Populer.

2

Rudy Setiawan

(Universitas

Mulawarman)

Judul

Kekuatan New Media Dalam

Membentuk Budaya Populer

di Indonesia (Studi Tentang

Menjadi Artis Dadakan

Dalam Mengunggah Video

Musik di Youtube)

Fokus

Untuk mengetahui kekuatan

new media youtube dalam

membentuk budaya popular

di Indonesia

Metode Kualitatif

Teori New Media dan Budaya

Populer

Hasil Penelitian

Kekuatan new media dalam

membentuk budaya populer

ialah tidak ada budaya

populer tanpa media.

Perbedaan Penelitian

Perbedaan penelitian terletak

pada objek yang di teliti,

dimana dalam penelitian ini

meneliti artis dadakan dalam

new media youtube

sedangkan penulis meneliti

komik dalam new media

webtoon

Kontribusi Penelitian

Penelitian ini memberikan

pemahaman tentang Budaya

Populer dan New Media.

Page 27: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

8

2.2 Media Baru

New media atau media baru adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup

kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi

di akhir abad ke-20. Teknologi yang digambarkan sebagai media baru adalah

digital, dan sering kali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat

jaringan, padat, mampat, interaktif, dan tidak memihak. Media baru bukanlah

televisi, film, majalah, buku atau publikasi berbasis

kertas.(https://www.kompasiana.com/zulfiifani/memahami-istilah-media-baru-

newmedia_54ff 6d67a33311bc4c50ff2d. Diakses pada 17 Desember 2017).

Definisi lain mengemukakan bahwa media baru merupakan digitalisasi yang mana

sebuah konsep pemahaman dari perkembangan zaman mengenai teknologi dan

sains dari semua yang bersifat manual menjadi otomatis dan dari semua yang

bersifat rumit menjadi ringkas. Digitalisasi adalah sebuah metode yang kompleks

dan fleksibel yang membuatnya menjadi sesuatu yang pokok dalam kehidupan

manusia. Digital ini juga selalu berhubugan dengan media, karena media ini

adalah sesuatu yang terus selalu berkembang dari media zaman dahulu (old

media) sampai sekarang yang sudah menggunakan digital (new media).

Menurut R Cahyo Prabowo mengenai media baru/new media/media online adalah

suatu alat sebagai sarana komunikasi yang dimana saling berinteraksi,

berpendapat, tukar informasi, mengetahui berita yang melalui saluran jaringan

internet serta informasinya selalu terbaru secara kilat dan juga lebih efisien

ringkas memberikan informasi kepada pembaca/khalayaknya. Media baru/new

media/ media online sangat berbeda jauh dengan media konvesional seperti radio,

Page 28: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

9

televisi, media cetak, media massa, dll dan jangan di sama ratakan dengan media

konvensial (https://www.kompasiana.com/www.radencahyoprabowo.blogspot.

com/media-online-media-baru-new-media_552a39ea6ea834ad4e552d05. diakses

pada 18 Desember 2017).

Ciri utama media baru adalah adanya saling keterhubungan, aksesnya terhadap

khalayak individu sebagai penerima maupun pengirim pesan, interaktivitasnya,

kegunaan yang beragam sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya yang ada di

mana-mana (McQuail, 2011:43). Artinya media baru mengabaikan batasan

percetakan dan model penyiaran dengan memungkinkan terjadinya percakapan

antar banyak pihak. Memungkinkan penerimaan secara simultan (serentak),

perubahan dan penyebaran kembali objek-objek budaya, menggangu tindakan

komunikasi dari posisi pentingnya dari hubungan kewilayahan dan modernitas,

menyediakan kontak global secara instan, dan memasukkan subjek modern/akhir

modern ke dalam mesin aparat yang berjaringan. (McQuail, 2011: 151).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa media baru adalah

media lama yang ter-digitalisasi. Salah satu media lama yang ikut dalam arus

digitalisasi yaitu komik, yang dimana dahulu komik di cetak secara massal dan di

distribusikan ke toko-toko buku. Sedangkan sekarang komik berkembang menjadi

Webcomic yang dapat di akses melalui smartphone dan personal computer (PC)

yang terdapat jaringan internet. Tedapat banyak sekali website dan aplikasi yang

menyediakan webcomic, namun dalam penetian ini penulis meneliti situs website

yang menyediakan webcomic bernama webtoons.com.

Page 29: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

10

2.3 Globalisasi

Dengan adanya perkembangan yang cepat dalam bidang komunikasi dan

informasi, dunia mengalami arus globalisasi yang semakin luas cakupanya, dalam

penetrasinya dan instan kecepatannya. Menurut Anthony Giddens, globalisasi

adalah intensifikasi relasi-relasi sosial yang menghubungkan lokalitas yang

berjauhan sedemikian rupa sehingga peristiwa-peristiwa lokal di pengaruhi oleh

peristiwa-peristiwa yang terjadi jauh di seberang sana dan begitu pun sebaliknya

(Subandy dan Ali, 2014:36). Sedangakan menurut George Ritzer globalisasi

adalah suatu proses yang menciptakan homogenitas melalui perluasan global

mengenai format umum dan praktik tertentu (Ritzer,2004:xiii). Secara sederhana

istilah globalisasi dapat merujuk pada proses yang mengarahkan pengerucutan

tren menuju homogenitas dan juga globalisasi sebagai proses penyebaran unsur-

unsur baru khususnya informasi secara mendunia.

Globalisasi terbentuk karena adanya perkembangan teknologi komunikasi yang

mempercepat penyebaran informasi dari suatu daerah ke daerah lainnya.

Perpindahan informasi yang sangat cepat tersebut seakan-akan memudarkan

batas-batas kenegaraan, sehingga menimbulkan implikasi yang bervariasi, seperti

misalnya hibridisasi sebuah budaya (Hirzi,2017:1). Masuknya populer Jepang

seperti anime dan manga ke Indonesia juga dibantu oleh fenomena globalisasi.

Anime dan manga mulai di mintai oleh kaum muda Indonesia sepanjang mulai

paruh kedua tahun 1990-an hingga tahun 2000-an ( Venus:2010,74).

Page 30: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

11

Dalam penelitian webtoon Pasutri Gaje merupakan hasil hibridisasi antara budaya

lokal dan budaya populer Jepang yaitu manga. Dari segi penggambaran komikus

webtoon Pasutri Gaje menggunakan gaya gambar manga, sedangkan dalam segi

cerita,penokohan dan latar cerita dari Indonesia.

2.4 Komik

Komik dalam etimologi bahasa Indonesia berasal dari kata “comic” yang kurang

lebih secara semantik berarti lucu, lelucon (MS Gumelar, 2011: 2). Menurut

McCloud definisi komik adalah sebuah gambar-gambar dan simbol-

simbol/lambang yang terjukstaposisi/berdampingan dengan turutan tertentu dan

merupakan sebuah seni bercerita yang terdiri dari panel-panel gambar yang

berturutan dan terkadang dikuatkan dengan teks untuk menyampaikan suatu pesan

nilai dan makna. (McCloud, 2008: 9). Sedangkan menurut Nana Sudjana dan

Ahmad Rivai bahwa komik adalah suatu bentuk kartun yang mengungkapkan

karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan

dengan gambar untuk memberikan hiburan kepada para pembacanya (Indiriana,

2012: 29). Dapat di simpulkan bahwa komik adalah gambar-gambar dan teks

dalam panel yang disusun secara berturutan sehingga mampu membentuk suatu

cerita.

Page 31: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

12

Komik mempunyai banyak jenisnya. Adapun jenis-jenis komik yang banyak

beredar antara lain (Osman, 2013:20) :

1. Komik Potongan (comic strip)

Komik strip adalah komik pendek yang terdiri dari beberapa panel dan

biasanya muncul di surat kabar. Komik strip biasanya bertema humor dan

bergaya atau kartun karikatur.

2. Buku Komik

Buku komik adalah kumpulan halaman komik yang dijilid rapi dan

diterbitkan secara berkala.

3. Graphic Novel

Graphic Novel atau novel grafis adalah komik yang memiliki gaya cerita

yang naratif. Cerita pada novel grafis biasanya lebih kompleks dan

cenderung ditujukan untuk pembaca dewasa

4. Komik Instruksional

Komik instruksional adalah jenis komik strip yang dirancang untuk tujuan

edukasi atau informasi. Contohnya adalah instruksi penggunaan masker

oksigen pada kabin pesawat terbang.

5. Komik Online (web comic)

Adalah komik yang diterbitkan melalui media internet. Kelebihan dari

webcomic adalah semua orang dapat menerbitkan komiknya sendiri

dengan biaya relatif murah dan dapat diakses oleh semua orang diberbagai

belahan dunia.

Page 32: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

13

2.4.1 Manga

Pengertian manga adalah komik (cerita) dalam bahasa Jepang. Manga (baca: man-

ga, atau ma-ng-ga) merupakan kata komik dalam bahasa Jepang, diluar Jepang

kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang.

Mangaka (baca: man-ga-ka, atau ma-ng-ga-ka) adalah profesi orang yang

menggambar manga. Menurut Poole, ciri khas dari manga yang dapat di bedakan

dengan komik lainya adalah cara membacanya dari kanan ke kiri bukan kiri ke

kanan. Manga merefleksikan realitas dari kehidupan sosial di Jepang pada

umumnya yang dihubungkan dengan mitos, kepercayaan, ritual-ritual tertentu,

kebudayaan, fantasi dan cara hidup orang Jepang. „Manga‟ juga melukiskan

fenomena kehidupan sosial yang lainnya, seperti kelainan hidup bersosial, hirarki,

sexism, racism, ageism, classism dan lainnya (Akbar,2008: 6)

Terdapat tiga jenis manga yang paling banyak di publikasikan yaitu Kodomo

manga, Shounen manga dan Shoujo manga. Menurut Alison A.Rabb Kodomo

manga di peruntukan untuk anak-anak dan juga dibaca oleh semua usia. Biasanya

berisi tentang kehidupan seorang anak menghadapi lingkungan dan kehidupan

sosialnya. Shounen manga di peruntukan untuk remaja laki-laki,biasanya bercerita

tentang kisah-kisah kepahlawanan. Sedangkan Shoujo manga di peruntukan untuk

remaja perempuan yang menceritakan kisah drama romantis (Akbar,2008:8).

Gaya gambar manga juga berbeda dengan komik lainnya. Manga lebih

menonjolkan pada bagian tubuh yang lebih spesifik seperti mata yang besar,

hidung hanya segaris berbeda dengan gaya gambar barat yang penonjolannya

lebih bervariasi (http://pramaaditya.com/2015/06/13/manga-v-komik/ diakses 24

April 2018). Gambar yang di buat dalam manga adalah gambar – gambar

Page 33: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

14

ekspresif dengan penggambaran yang khas oleh penulisnya. Gambar – gambar

dalam manga biasanya bermata lebar, hidung secuil dan bibir yang kecil, tipikal

wajah seperti itulah yang menjadi ciri khas manga. Selain itu, manga teratur

menggunakan simbol ikonografi melimpah, yang berevolusi dari skema

monokrom. Sebagai contoh, setetes keringat menunjukkan kegelisahan karakter

atau malu, mimisan menunjukkan gairah seksual, dan bunga menunjukkan

suasana romantis (Galih,2015:1-2).

Gambar 1. Perbedaan gaya gambar manga (kiri)

dengan gaya gambar barat (kanan)

Sumber : Youtube video “ A Talk About Drawing Styles” oleh Sycra

(https://www.youtube.com/watch?v=FMUYG1hkY5c diakses 24 April 2018)

Manga Jepang pertama kali terbit di Indonesi secara resmi pada tahun 1990

dengan judul komik Akira dan pada di tahun yang sama terbit komik Candy

Candy (http://www.alabn.com/komik-doraemon-dragon-ball-indonesia/ diakses

27 September 2018). Masuknya manga di Indonesia mendapat antusiame yang

tinggi dari masayarakat. Hal ini mengakibatkan manga di tuding sebagai salah

satu penyebab kemunduran komik Indonesia. Namun dengan adanya manga juga

dapat memperkaya khazanah komik Indonesia agar dapat bersaing secara

Internasional. Salah satu komik dari Indonesia yang menggunakan unsur manga

Page 34: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

15

dalam penggambaran komiknya yaitu Pasutri Gaje yang di terbitkan melalui

website webtoon.com telah di sukai oleh masyarakat Internasional dengan di

terjemahkan kedalam 10 bahasa.

2.5 Webtoon

Secara singkat Webtoon dapat diartikan sebagai komik online. Menurut kamus

Oxford Webtoon adalah sebuah kartun animasi atau serangkaian strip komik yang

diterbitkan secara online. Charles B. Wang mengatakan bahwa Webtoon

merupakan komik digital yang terdiri dari banyak bagian dari komedi ke drama,

dari thriller ke roman dan fantasi yang dapat dinikmati di mana saja, kapan saja,

secara online dan pada perangkat mobile. (https://www.artsy.net/show/charles-b-

wang-center-webtoon-the-evolution-of-korean-digital-comics diakses 24

Desember 2017). Webtoon adalah singkatan dari website dan cartoon. Webtoon

berisi kumpulan gambar bercerita (komik) yang dipublikasikan secara online.

Webtoon disajikan dalam satu halaman panjang yang dapat di-geser ke bawah

untuk setiap strip komik. Sajiannya juga cenderung colourful, bahkan disertai efek

multimedia berupa cahaya, suara dan gerak.

Berdasarkan beberapa definisi diatas, definisi Webtoon dalam penelitian ini

adalah web cartoon atau web comic (komik digital) yang berisi cerita bergambar

dalam bentuk strip komik atau kartun animasi yang terdiri dari beberapa genre

tertentu dan dapat dinikmati secara online pada perangkat mobile atau PC.

Page 35: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

16

Webtoon pertama kali berkembang di Korea Selatan sekitar akhir tahun 1900an.

Era Webtoon di Korea dimulai saat menurunnya minat generasi muda untuk

membaca komik tradisional (Nurussalamah, Qura, 2017 : 25). Perusahaan yang

pertama mengembangkan website Webtoon yaitu NAVER. NAVER merupakan

situs pencarian terkenal di Korea yang mirip dengan google yang diluncurkan

pada bulan Juni tahun 1999 oleh mantan karyawan Samsung bernama Lee Hae

Jin. NAVER mulai bergabung bersama salah satu perusahaan game online

pertama di Korea bernama Hangame pada bulan September tahun 2011. Persatuan

dua perusahaan ini dinamakan NHN Corporation. NAVER terus mengembangkan

bisnisnya hingga masuk ke Jepang. Hingga pada suatu saat NAVER membuat

aplikasi LINE messenger sebagai aplikasi messenger wajib di Jepang. Produknya

yaitu portal NAVER, Hangame, dan LINE. Sedangkan LINE sendiri sudah punya

banyak bisnis lain termasuk Webtoon. Webtoon dalam perusahaan NAVER

terbagi menjadi dua yakni Webtoon NAVER dan LINE Webtoon. Dalam

Penelitian ini penulis mengambil objek LINE Webtoon untuk diteliti.

LINE Webtoon masuk ke Indonesia pada tahun 2015. LINE menyebutkan Official

Account LINE Webtoon (@idWebtoon) mendapatkan dua juta pengikut hanya

dua minggu berselang sejak pertama kali dikenalkan. Aplikasi Webtoon

memungkinkan penikmat komik dan kartun untuk membaca berbagai genre

komik karya komikus dari berbagai belahan dunia secara gratis.

(https://www.antaranews.com/berita/495706/line-hadirkan-webtoon-platform-

digital-bagi-pecinta-komik diakses 24 Desember 2017).

Page 36: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

17

Pada tahun 2016 secara global pengguna aktif LINE Webtoon terdapat sebanyak

35 juta orang dan 6 juta diataranya berasal dari Indonesia dan di tahun 2016 pula

Webtoon memiliki 88 judul komik dan 36 judul komik diantaranya merupakan

buatan kreator Indonesia. Kreator-kreator komik yang populer dari Indonesia

diantaranya Nurfadli Mursyid dengan judul komik Tahilalats, Mas Okis dengan

judul komik Terlalu Tampan untuk terpopuler berdasarkan genre komedi dan

Annisa Nisfihani dengan judul komik Pasutri Gaje yang terpopuler berdasarkan

genre romantis (https://hot.detik.com/art/d-3274551/pembaca-line-webtoon-

indonesia-terbesar-di-dunia diakses 15 Oktober 2017).

Komik-komik dalam webtoon di kategorikan ke dalam genre-genre yaitu

1. Drama

Genre drama memiliki cerita yang lebih menuju ke konflik emosi dan

bertujuan untuk membuat pembaca ikut terharu dan terbawa dalam cerita

tersebut.

2. Fantasi

Dalam genre fantasi, kreator komik menciptakan sendiri dunia fantasi nya,

sebuah dunia lain yg berada dalam legenda atau mitos zaman dulu,

biasanya melibatkan sihir, unsur mistik, dan lain-lain.

3. Komedi

Genre komedi berisi cerita-cerita lucu yang bisa membuat pembaca

tertawa.

Page 37: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

18

4. Slice of Life

Slice of life atau dalam bahsa Indonesia sepenggal kehidupan yang

menceritakan kisah nyata dalam kehidupan sehari-hari seorang tokoh

kartun atau komik.

5. Romatis

Genre romantis berisi lebih banyak unsur cinta dan romantis yang bisa

membuat pembaca ikut terbawa perasaan. Dalam penelitian ini penulis

meneliti komik yang bergenre romantis berjudul Pasutri Gaje

6. Thriller

Thriller berasal dari bahasa inggris yang berarti sesuatu yang mengerikan

atau cerita seru.

7. Horror

Komik dalam genre ini berisi cerita-cerita seram

Terdapat juga fitur Populer yang berisi komik-komik ter-populer pembaca

webtoon yang di kategorikan ter-populer berdasarkan genre dan berdasarkan usia.

Melalui fitur komik ter-populer berdasarkan usia, penulis dapat menyimpulkan

bahwa usia pembaca webtoon yaitu di mulai dari remaja sampai yang berusia 30

tahun-an. Komik yang penulis teliti yaitu komik Pasutri Gaje yang ber-genre

romantis. Komik Pasutri Gaje ini masuk sebagai komik ter-populer nomor satu

berdasarkan Genre dan juga ter-favorit berdasarkan Usia Remaja dan ter-favorit

berdasarkan usia 20 tahun-an.

Page 38: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

19

2.5.1 Pasutri Gaje

Pasutri Gaje merupakan judul komik yang ada di Webtoons.com, merupakan

komik asli orang Indonesia yang mempunyai 2 season yang terdiri dari 62 episode

dan masih berlanjut sampai sekarang. Webtoon Pasutri Gaje di buat oleh Annisa

Nisfihani seorang komikus asal Tenggarong, Kalimantan Timur. Annisa sudah

mengeluarkan 3 Webtoon saat ini yaitu Virgo and The Sparklings, My Pre

Wedding dan Pasutri Gaje. Dua dari tiga Webtoon ciptaan Annisa ceritanya masih

berjalan sampai saat ini yaitu Virgo and The Sparklings dan Pasutri Gaje. Dalam

membuat Webtoon My Pre Wedding dan Pasutri Gaje Annisa menggambarkan

tokoh-tokohnya dengan gaya manga namun tetap dengan cerita, atribut, dan latar

yang sangat Indonesia.

Webtoon Pasutri Gaje merupakan lanjutan dari webtoon My Pre Wedding yang

bercerita perjalanan cinta Adimas dan Adelia dari awal bertemu hingga akhirnya

memutuskan untuk menikah. Sedangkan Pasutri Gaje bercerita tentang kehidupan

setalah Adimas dan Adelia menikah dan masih harus tinggal di rumah orang tua

dari Adimas. Konflik bermunculan mulai dari hubungan Adelia dengan Adik

Adimas yang canggung, repotnya pindah ke rumah baru, Adimas cemburu saat

ada pegawai minimarket yang menggoda Adelia, Adelia yang curiga Adimas

selingkuh dengan teman sekantornya, sampai ada pegawai minimarket yang

naksir Adimas dan bertekad untuk menyatakan perasaannya kepada Adimas.

Namun semua konflik ini dapat di selesaikan oleh Adiman dan Adelia dengan

kejujuran dan pengertian antar pasangan. Diakhir season 1 di ceritakan bahwa

akhirnya Adelia hamil anak kembar. Sedangkan di season 2 di mulai dengan

konflik antar mertua yang sama-sama ingin merawat Adelia saat mendekati waktu

Page 39: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

20

kelahiran, repotnya ngidam, sampai ada wanita dari masa lalu Adimas yang

muncul dan membuat Adelia penasaran sekaligus cemburu.

Hal unik yang ada pada webtoon Pasuti Gaje yang mempunyai alur cerita, tokoh

dan latar yang sangat Indonesia namun terkenal dan telah di terjemahkan ke dalam

10 bahasa. Menurut halam webtoon Pasuti Gaje telah tersedia 10 terjemahan

bahasa dari webtoon Pasutri Gaje yaitu bahasa Turki, Arab, Portugis, China

Sederhana, Cina Tradisional, Inggris, Spanyol, Thailand, Vietnam dan Prancis.

Gambar 2. 10 terjemahan bahasa Webtoon Pasutri Gaje

Pada halaman webtoon Pasutri Gaje yang berbahasa Indonesia menunjukan

bahwa terdapat 3 Juta pengguna webtoons.com yang telah memfavoritkan

webtoon Pasutri Gaje. Webtoon Pasutri Gaje mendapat juga rating sebesar

9,78/10.

Page 40: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

21

Gambar 3. Halaman Depan Webtoon Pasutri Gaje

Selain itu kepopuleran webtoon Pasutri Gaje juga terlihat dalam fitur Webtoon

terpopuler berdasarkan Genre romantis, dimana Webtoon Pasutri Gaje menempati

urutan pertama.

Gambar 4. Webtoon Pasutri Gaje terfavorit bedasarkan Genre

Selain itu Webtoon Pasutri Gaje juga menempati urutan pertama dalam urutan

webtoon terfavorit bedasarkan umur 20 tahun-an dan juga umur remaja.

Gambar 5. Webtoon Pasutri Gaje terfavorit berdasarkan umur 20 tahun-an

Page 41: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

22

Gambar 6. Webtoon Pasutri Gaje terfavorit berdasarkan umur remaja

2.6 Konsep Budaya Populer

2.6.1 Budaya

Budaya menurut Koentjaraningrat (2000: 181) merupakan keluruhan sistem

gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat

yang di jadikan milik diri manusia dengan belajar. Sedangkan Raymond William

dalam Storey (2009:1-2) membagi definisi budaya menjadi 3. Pertama budaya

dapat digunakan untuk merujuk pada sebuah proses umum dari intelektual,

spiritual dan perkembangan estetika. Definisi budaya yang kedua yaitu cara hidup

yang khusus baik dari seseorang manusia, suatu periode atau sebuah kelompok.

Ketiga definisi budaya mengacu pada karya-karya dan praktik-praktik intelektual

dan khususnya kegiatan-kegiatan yang bersifat seni. Jadi budaya dapat merujuk

pada proses umum dari intelektual, spiritual dan perkembangan estetika, cara

hidup khusus dan karya-karya intelektual yang khususnya bersifat seni dalam

rangka kehidupan masyarakat yang di jadikan milik diri manusia dengan belajar.

Page 42: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

23

Menurut Storey (2009:2) untuk membahas budaya populer biasanya berarti untuk

memobilisasi definisi kedua dan ketika dari kata budaya. Definisi kedua yaitu

budaya sebagai cara hidup yang khusus, memungkinkan untuk merujuk pada

kebiasaan seperti liburan di tepi pantai, perayaan Natal dan sub kultur kaum muda

sebagai contoh dari budaya. Biasanya definisi ini merujuk sebagai budaya yang

hidup atau kebiasaan. Sedangkan definisi ketiga yaitu budaya sebagai praktik

menandakan, memungkinkan untuk merujuk tentang opera sabun, musik pop dan

komik sebagai contoh budaya. Definisi ini biasanya dirujuk sebagai teks.

Dapat disimpulkan dari penjelasan diatas bahwa budaya populer dari presfektif

budaya adalah sebuah produk hasil belajar manusia yang berbentuk cara hidup

yang khusus atau sebuah praktik menandakan seperti opera sabun,musik pop dan

komik.

2.6.2 Ideologi

Ideologi merupakan konsep penting dalam studi budaya populer. Di kutip dari

Grame Turner dalam Storey (2009:2) menyebutkan bahwa ideologi“the most

important conceptual category in curtural studies”. Storey mendefinisikan idelogi

menjadi 5 untuk mempermudah dalam memahami studi budaya populer. Pertama,

ideologi merupakan kumpulan gagasan sistematis yang diartikulasikan oleh

sekelompok masyarakat tertentu. Kedua, ideologi adalah ideologi adalah teks-teks

atau praktik-praktik budaya tertentu yang menghadirkan berbagai macam citra

tentang realitas tertentu yang sudah didistorsi atau diselewengkan. Teks-teks dan

praktik-praktik itulah yang kemudian memproduksi apa yang disebut sebagai

„kesadaran palsu‟.

Page 43: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

24

Definisi ketiga ideologi adalah teks-teks budaya atau „bentuk-bentuk ideologis‟

untuk mempresentasikan citra tertentu tentang dunia. Keempat, ideologi berfungsi

terutama pada level konotasi, makna sekunder, makna yang seringkali tidak

disadari, yang ditampilkan oleh teks atau praktik, atau yang bisa ditampilkan oleh

apapun. Ideologi (atau mitos, menurut Barthes) dalam definisi ini menuntun kita

pada perjuangan hegemonik untuk membatasi konotasi, untuk menetapkan

konotasi-konotasi partikular, dan memproduksi konotasi-konotasi baru. Dan

definisi terakhir ideologi bukan hanya sebagai pelembagaan ide-ide, tetapi juga

sebagai suatu praktik material. Artinya, ideologi bisa dijumpai dalam „praktik‟

kehidupan sehari-hari dan bukan hanya dalam „ide-ide‟ tertentu tentang kehidupan

sehari-hari (Storey,2009:2-5).

Ideologi dalam studi budaya populer menunjukan bahwa studi budaya populer

bukan sekedar diskusi tentang hiburan dan rekreasi saja, namun juga terdapat

perebutan kepentingan ekonomi dan politik di dalamnya. Seperti yang di jelaskan

oleh Dominic Strinati mendefinisikan budaya populer sebagai lokasi pertarungan,

dimana banyak dari makna ini (pertarungan kekuasaan atas makna yang terbentuk

dan beredar di masyarakat) di tentukan dan di perdebatan. Hal ini juga di perjelas

oleh Burton bahwa budaya populer di dominasi oleh produksi dan konsumsi

barang-barang material dan bukan oleh seni sejati mana kala penciptanya di

dorong oleh motif laba (Aslamiyah,2013:16,18).

2.6.3 Budaya Populer

Istilah budaya populer atau yang lebih dikenal dengan budaya pop ( dalam bahasa

Inggris popular culture atau disingkat pop culture) merujuk secara harfiah pada

Page 44: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

25

“culture of the people” (budaya orang-orang atau masyarakat). Kata “populer”

dalam budaya populer dengan demikian bermakna tersebar luas, arus utama,

dominan atau sukses secara komersial. Pada umumnya kebudayaan pop

dipandang sebagai ekspresi kebudayaan yang memiliki ciri-ciri ringan, sesaat,

gampang diterima dan menghibur. Ekspresi ini terwujud dalam bentuk musik,

film, novel, tetapi bisa juga dalam wujud “tampang”, dandanan, dan gaya hidup.

Di kalangan masyarakat tertentu, kebudayaan pop seringkali dipersepsikan

sebagai atribut modernitas. Misalnya, musik barat identik dengan modern,

sedangkan gamelan dianggap tradisional (Rachmawati, 2009: 25). Raymond

Wiliam memaknai istilah populer sebagai berikut : “banyak di sukai orang”, “jenis

kerja rendahan”, “karya yang dibuat untuk menyenangkan orang”. Sedangkan

definisi dari budaya pop sendiri dapat di terangkan sebagai berikut ( Storey, 2009

:10-16)

1. Budaya pop merupakan budaya yang menyenangkan dan di sukai banyak

orang. Definisi budaya pop harus mencakup dimensi kuantitatif, apakah

suatu budaya itu di konsumsi oleh banyak orang.

2. Budaya populer adalah budaya sub standar, yaitu kategori residual (sisa)

untuk mengakomodasi praktek budaya yang tidak memenuhi persyaratan

budaya tinggi. Budaya tinggi merupakan kreasi hasil kreativitas individu,

berkualitas, bernilai luhur,terhormat dan dimiliki oleh golongan elit,

seperti para seniman, kaum intelektual dan kritikus yang menilai tinggu

rendahnya karya. Sedangka budaya pop adalah budaya komersil (memiliki

nilai jual) yang merupakan dampak dari produksi massal

Page 45: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

26

3. Budaya pop adalah budaya massa, yaitu budaya yang di produksi oleh

massa untuk di konsumsi massa. Budaya ini di konsumsi tanpa

pertimbangan apakah budaya tersebut dapat di terima dalam masyarakat

atau tidak. Budaya pop dianggap sebagai dunia impian kolektif

4. Budaya pop berasal dari pemikiran post modernisme. Bahwa budaya

populer tidak mengakui adanya perbedaan antara budaya tinggi dan

budaya populer dan menegaskan bahwa semua budaya adalah budaya

komesial.

Budaya populer adalah budaya yang lahir atas keterkaitan dengan media. Artinya,

media mampu memproduksi sebuah bentuk budaya, maka publik akan

menyerapnya dan menjadikannya sebagai sebuah bentuk kebudayaan. Populer

yang dibicarakan disini tidak terlepas dari perilaku konsumsi dan determinasi

media massa terhadap publik yang bertindak sebagai konsumen (Strinati. 2007:

40). Budaya pop merupakan bentuk budaya yang lebih mengedepankan sisi

popularitas dan kedangkalan makna atau nilai-nilai. Menurut Ben Agger Sebuah

budaya yang akan masuk dunia hiburan maka budaya itu umumnya menempatkan

unsur populer sebagai unsur utamanya. Budaya itu akan memperoleh kekuatannya

manakala media massa digunakan sebagai penyebaran pengaruh di masyarakat

(Bungin, 2009:100). Penjelasan lebih lanjut tentang gagasan budaya populer oleh

Ben Agger, yang mana budaya dapat dikelompokkan menjadi empat aliran, yaitu

(Bungin, 2009:92):

1. Budaya dibangun berdasarkan kesenangan tapi tidak substansial dan

mengentaskan orang dari kejenuhan kerja sepanjang hari.

2. Kebudayaan populer menghancurkan nilai budaya tradisional.

Page 46: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

27

3. Kebudayaan menjadi masalah besar dalam pandangan ekonomi Max

kapitalis

4. Kebudayaan populer merupakan budaya yang menetes dari atas.

Dari pejelasan di atas dapat disimpulkan bahwa budaya populer adalah budaya

yang di sukai banyak orang, ringan, mudah di terima dan menghibur. Studi

budaya populer tidak hanya membahas tentang hiburan dan rekreasi saja namun

juga terdapat pertarungan makna didalamnnya, budaya populer di dominasi

dengan produksi dan konsumsi barang-barang material mana kala penciptanya di

dorong oleh motif laba. Budaya populer dapat berbentuk gaya hidup maupun

karya-karya dan praktik-praktik intelektual dan khususnya kegiatan-kegiatan yang

bersifat seni.

2.7 Kerangka Fikir

Perkembangan teknologi komunikasi pada saat ini terjadi begitu pesat. Kemajuan

di bidang teknologi komunikasi inilah yang paling cepat memunculkan

terbentuknya era global yang antar negara seakan-akan tidak ada lagi batas-batas

teritorial. Globalisasi menunjukkan perubahan besar dalam masyarakat dunia. Apa

yang ditunjukkan bukan sesuatu yang mengada-ada. Bukan sekadar soal kita

menambah perlengkapan modern, seperti video, fashion, televisi parabola dan

komputer dalam cara hidup. Kita hidup di dalam dunia yang sedang mengalami

transformasi yang luar biasa sehingga pengaruhnya hampir melanda setiap aspek

kehidupan. Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi menjadi

sebuah fenomena yang selalu menarik untuk diminati. Dengan adanya

perkembangan teknologi komunikasi memunculkan bentuk baru dari sebuah

Page 47: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

28

media yang telah terdigitalisasi dan mempunyai kecepatan dan kemudahan akses

dalam menyebarkan informasinya.

Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi menjadikan manusia dalam

berhubungan dengan pihak lain seakan tidak lagi dibatasi oleh waktu dan tempat.

Kapan pun dan dimana pun manusia dengan perangkat teknologi tersebut bisa

menjalin hubungan, mendapatkan informasi, dan menyebarkan informasi kepada

orang lain. Salah satu sektor yang juga ikut dengan arus perkembangan teknologi

yaitu produksi komik yang dulu dalam bentuk cetak, sekarang terdigitalisasi dan

dapat di sebar luaskan melalui sosial media atau website. Salah satu website yang

dimintai untuk mempublikasikan komik digital adalah webtoons.com.

Webtoons.com merupakan website yang di kembangkan oleh perusahaan dari

Korea Selatan yang menyediakan layanan membaca dan menerbitkan komik

secara digital. Pada tahun 2016 secara global pengguna aktif webtoons.com

terdapat sebanyak 35 juta orang dan 6 juta diantaranya berasal dari Indonesia.

Salah satu webtoon yang terkenal adalah Pasutri Gaje, yang kreatornya juga

berasal dari Indonesia yaitu Annisa Nisfihani. Webtoon Pasutri Gaje telah di

favoritkan oleh 3 juta pengguna webtoons.com dan juga mendapat rating sebesar

9,78/10. Selain itu juga webtoon asli Indonesia ini telah di terjemahkan kedalam

10 bahasa.

Webtoon Pasutri Gaje melakukan hibridisasi budaya di dalamnya, dimana gaya

menggambar yang di gunakan yaitu gaya gambar manga dari Jepang, sedangkan

dari segi alur cerita, penokohan dan latar cerita yang sangat Indonesia namun

dapat menarik pembaca dari beberapa negara untuk menerjemahkan dan ikut

Page 48: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

29

membaca webtoon tersebut. Populernya webtoon Pasutri Gaje ini tidak lepas dari

pengaruh globalisasi, dimana webtoon Pasutri Gaje menyerap unsur global yaitu

manga dari Jepang sebagai salah satu daya tarik dari komiknya. Globalisasi telah

memberi warna dan erat hubungannya dengan ilmu-ilmu sosial. Salah satunya

selera sajian bacaan pada cerita bergambar.

Indonesia bukan hanya salah satu negara yang mengikuti perkembangan budaya

populer Jepang, tetapi sudah mencangkup seluruh dunia. Globalisasi budaya

populer Jepang kini dibuktikan dengan banyaknya peminat gambar bercerita

dalam sajian manga. Budaya populer adalah budaya yang lahir atas keterkaitan

dengan media. Definisi dari budaya populer adalah budaya yang menyenangkan,

di sukai banyak orang dan di dominasi oleh produksi dan konsumsi barang-barang

material dan bukan oleh seni sejati mana kala penciptanya di dorong oleh motif

laba. Definisi budaya populer harus mencakup dimensi kuantitatif, apakah suatu

budaya itu di konsumsi oleh banyak orang. Kepopuleran Webtoon Pasutri Gaje

sendiri tidak lepas dari peranan media massa dalam menyebarkan informasinya.

Dari segi kuantitatif Webtoon Pasutri Gaje telah di favoritkan sebanyak 3 juta

pengguna webtoon.com dan juga telah di terjemahkan ke dalam 10 bahasa, dapat

di katakan bahwa webtoon Pasutri Gaje sudah populer tidak hanya di Indonesia

namun sampai ke masyarakat Internasional.

Page 49: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

30

Gambar 7. Peta Konsep Penelitian

Populer

Webtoon Pasutri Gaje

Menghasilkan

Menerbitkan

Manga dari

Jepang

Cerita, Latar dan

Penokohan dari

Indonesia

Terjadi Hibridisasi Budaya

Media Baru

Webtoon Globalisasi

Pekembangan

Teknologi Komunikasi

Menghasilkan

Menjadi

Page 50: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

31

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi

kasus, sebagai mana yang di ungkapkan Creswell bahwa metodologi kualitatif

dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan antara lain: penelitian partisipatoris,

analisis wacana, etnografi, grounded theory, studi kasus, fenomenologi, dan

naratif (Creswell, 2010: 20). Penelitian kualitatif sebagai metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi

objek alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik

pengumpulan data dengan triangulasi, analisis data bersifat induktif atau

kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada

generalisasi (Sugiono, 2012: 9).

Sedangkan Noor mengatakan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu proses

penelitian dan pembahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki

suatu fenomena sosial dan masalah manusia, menekankan sifat realitas yang

terbangun secara sosial, hubungan erat antara peneliti dengan subjek yang diteliti

(Noor, 2009:23). Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas,

mengetahui makna yang tersembunyi, memahami interaksi sosial,

Page 51: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

32

mengembangkan teori, memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah

perkembangan. Proses penelitian kualitatif ini melibatkan upaya-upaya penting,

seperti mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan prosedur-prosedur,

mengumpulkan data yang spesifik dari partisipan, dan menganalisis data secara

induktif mulai dari tema-tema yang khusus ke tema-tema umum, dan menafsirkan

makna data (Noor, 2009: 34).

Penelitian deskriptif kualitatif ditujukan untuk mendeskripsikan dan

menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik bersifat alamiah maupun

rekayasa manusia, yang lebih memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas,

keterkaitan antar kegiatan. Selain itu, penelitian deskriptif tidak memberikan

perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel- variabel yang diteliti,

melainkan menggambarkan suatu kondisi yang apa adanya. Satu-satunya

perlakuan yang diberikan hanyalah penelitian itu sendiri, yang dilakukan melalui

observasi, wawancara, dan dokumentasi (Nana Syaodih Sukmadinata, 2011: 73).

Dalam penelitian ini digunakan pendekatan studi kasus sebagai bagian dari

penelitian kualitatif. Menurut Yin studi kasus adalah sebuah penyelidikan empiris

yang menginvestigasi fenomena kontemporer dalam konteks kehidupan nyata,

khususnya ketika batas antara fenomena dan konteks tidak begitu jelas (Yin,

2011: 1). Tujuan penggunaan penelitian studi kasus adalah untuk menjelaskan

bagaimana keberadaan dan mengapa kasus tersebut terjadi. Penelitian studi kasus

bukan sekedar menjawab pertanyaan penelitian tentang „apa‟ (what) obyek yang

diteliti, tetapi lebih menyeluruh dan komprehensif lagi adalah tentang

„bagaimana‟ (how) dan „mengapa‟ (why) (Yin, 2011: 2).

Page 52: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

33

Dalam penelitian ini penulis ingin mengungkap krakteristik sebuah media baru

webtoons.com sebagai media pembentuk budaya populer. Pada penelitian ini

penulis menggunakan kepopuleran dari Webtoon Pasutri Gaje, yang sampai di

terjemahkan ke dalam 10 bahasa. Keunikan dari Webtoon Pasutri Gaje yaitu dari

segi cerita dimana menceritakan kehidupan rumah tangga sepasang Pegawai Negri

Sipil (PNS) di Indonesia namun dapat di sukai oleh banyak pembaca di belahan

dunia lainnya, dan keunikan ini menjadi dasar penulis menggunakan pendekatan

studi kasus dalam penelitian ini.

3.2 Fokus Penelitian

Fokus penelitian penting dalam suatu penelitian yang bersifat kualitatif. Hal ini

untuk membatasi ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan dan memegang

peranan yang penting dalam memandu serta mengarahkan jalannya suatu

penelitian. Untuk dapat mempermudah dalam penelitian yang dilakukan maka

yang menjadi fokus penelitian yaitu :

1. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana webtoon Pasutri Gaje

menjadi populer

2. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengapa webtoon Pasutri Gaje

menjadi populer

3. Mengetahui dan mendeskripsikan karakteristik media baru webtoon dalam

pembentukan budaya popular.

Page 53: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

34

3.3 Sumber Data

Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan,

selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data

dalam suatu penelitian merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Menurut

Moleong (2004 : 157) dalam penelitian kualitatif sumber data yang dijadikan

bahan referensi atau acuan adalah :

1. Data Primer

Data primer dalam penelitian ini adalah adalah kata-kata atau wacana yang

diperoleh dengan menggali dan mengumpulkan informasi dari pembaca

Webtoon Pasutri Gaje dan juga dari Annisa Nisfihani kreator dari Webtoon

Pasutri Gaje, terkait dengan mengapa dan bagaimana Webtoon Pasutri Gaje

menjadi populer dan karakteristik media baru webtoon dalam pembentukan

budaya popular.

2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang digunakan untuk mendukung data primer, data

sekunder dari penelitian ini adalah naskah, dokumen resmi,literatur,artikel,

koran dan sebagainya yang berhubungan dengan Webtoon Pasutri Gaje.

3.4 Penentuan Informan

Penentuan informan pada penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive

sampling, di mana pemilihan dilakukan secara sengaja berdasarkan kriteria yang

telah ditentukan dan ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Adapun kriteria dan

informan yang ditunjuk atau dipilih dalam penelitian ini adalah informan yang

Page 54: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

35

telah membaca Webtoon Pasutri Gaje. Kriteria-kriteria informan dalam penelitian

ini antara lain :

1. Pembaca webtoon yang berdomisili di Indonesia atau di 10 negara yang

telah terdapat terjemahan dari Webtoon Pasutri Gaje.

2. Membaca Webtoon Pasutri Gaje dari episode 1 dan masih mengikuti jalan

ceritanya.

3. Telah menfavoritkan webtoon Pasutri Gaje pada webtoons.com.

Selain itu dalam penelitian ini penulis akan mewawancarai kreator dari Webtoon

Pasuti Gaje yaitu Annisa Nisfihani untuk menunjang data dalam penelitian ini.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang lengkap, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan

kebenarannya, peneliti menggunakan pengumpulan data sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi dalam penelitian kualitatif merupakan observasi yang di dalamnya

peneliti langsung turun ke lapangan untuk mengamati perilaku dan aktivitas

individu-individu di lokasi penelitian. Dalam penelitian ini observasi yang

dilakukan dalam bentuk online. Obesevasi online adalah dengan mengamati,

mencari dan mempelajari data-data yang berkenaan dengan faktor-faktor

yang mempengaruhi kepopuleran, respon-respon pembaca pada

webtoons.com dan juga segala bentuk data yang dapat menunjang penelitian

ini.

Page 55: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

36

2. Wawancara

Wawancara adalah cara pengumpulan data yang dalam pelaksanaannya

mengadakan proses tanya jawab terhadap orang-orang yang erat kaitannya

dengan permasalahan, baik secara tertulis maupun lisan guna memperoleh

keterangan atas masalah yang diteliti. Dalam wawancara ini, peneliti akan

menyiapkan daftar pertanyaan. Selain dari pertanyaan yang ada, peneliti juga

akan mengutip pernyataan dari informan yang di dapat dari proses

komunikasi yang terjadi.

3. Dokumentasi

Yaitu teknik untuk mendapatkan data dengan cara mencari informasi dari

berbagai sumber yang terkait dengan penelitian, seperti buku, agenda, arsip,

surat kabar, ataupun proses berlangsungnya penelitian dan berbagai referensi

lain yang dibutuhkan.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif dilakukan apabila data empiris yang diperoleh adalah data

kualitatif berupa kumpulan berwujud kata-kata dan bukan rangkaian angka serta

tidak dapat disusun dalam kategori-kategori/struktur klasifikasi. Menurut Miles

dan Huberman, kegiatan analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara

bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/

verifikasi. Terjadi secara bersamaan berarti reduksi data, penyajian data, dan

penarikan kesimpulan/verifikasi sebagai sesuatu yang saling jalin menjalin

merupakan proses siklus dan interaksi pada saat sebelum, selama, dan sesudah

Page 56: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

37

pengumpulan data dalam bentuk sejajar yang membangun wawasan umum yang

disebut “analisis” (Ulber Silalahi, 2009: 339).

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif mencakup

transkip hasil wawancara, reduksi data, analisis, interpretasi data dan triangulasi.

Dari hasil analisis data yang kemudian dapat ditarik kesimpulan. berikut ini

adalah teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti:

1. Reduksi data

Melakukan pengumpulan terhadap informasi penting yang terkait dengan

masalah penelitian, selanjutnya data dikelompokkan sesuai topik masalah.

Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang

lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

2. Triangulasi

Selain menggunakan reduksi data peneliti juga menggunakan teknik

Triangulasi sebagai teknik untuk mengecek keabsahan data. Dimana dalam

pengertiannya triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara

terhadap objek penelitian (Moloeng, 2004: 330). Triangulasi dapat dilakukan

dengan menggunakan teknik yang berbeda (Nasution, 2003:115) yaitu

wawancara, observasi dan dokumen. Triangulasi ini selain digunakan untuk

mengecek kebenaran data juga dilakukan untuk memperkaya data. Menurut

Nasution selain triangulasi juga dapat berguna untuk menyelidiki validitas

tafsiran peneliti terhadap data, karena itu triangulasi bersifat reflektif. Denzin

(dalam Moloeng, 2001: 179) membedakan empat macam triangulasi

Page 57: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

38

diantaranya dengan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik

dan teori. Pada penelitian ini, dari keempat macam triangulasi tersebut

peneliti hanya menggunakan teknik pemeriksaan dengan memanfaatkan

teknik. Triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan

data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber data yang sama

(Sugiyono, 2013: 330). Dalam penelitian ini penulis menggunakan triangulasi

teknik, dimana sumber data yang akan di bandingkan yaitu sumber data

wawancara, sumber sata observasi dan sumber data dokumen yang berkaitan

dengan penelitian. Uraian triangulasi sumber dapat di ilustrasikan seperti

gambar berikut :

3. Verifikasi Data

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan

berubah bila ditemukan bukti - bukti yang kuat yang mendukung pada tahap

berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali

kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan yang dikemukakan

merupakan kesimpulan yangnkredibel.

Gambar 8. Triangulasi dengan 3 sumber

Observasi

Wawancara

Dokumentasi

Sumber Data

Sama

Page 58: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

39

BAB IV

GAMBARAN UMUM

4.1 Sejarah Webtoon

Webtoon pertama kali di rilis oleh Perusahaan Naver dari Korea Selatan pada 23

Juni 2004 dengan nama Naver Webtoon. Perilisan webtoon adalah sebagai respon

atas jatuhnya industri komik di Korea Selatan pada akhir tahun 1990-an dan awal

tahun 2000-an. Pembuat webtoon Jun Koo Kim, memunculkan webtoon sebagai

komik online yang di gulirkan (scroll comics online), hal ini terinspirasi oleh

kebiasaan manusia dalam menggunakan halaman web. Pada awalnya Kim

kesulitan untuk menemukan kreator komik untuk webtoon di karenakan

bentuknya yang berbeda dengan komik pada umumnya, namun Kim menemukan

bahwa kreator komik di Korea Selatan bersedia melakukan perubahan untuk

industri komik yang sedang terpuruk.

Webtoon mulai di luncurkan secara global pada 2 Juli 2015 dan berubah nama

menjadi LINE Webtoon. Pada tahun 2015 juga NAVER sebagai perusahaan yang

menaungi Webtoon mengadakan berbagai acara seperti pertemuan

penandatanganan artis, mendirikan stan Webtoon di International Comic Festival

di Guagzhou,China dan juga menjalin kerja sama dengan Stan Lee, salah satu

tokoh penulis komik yang berpengaruh di Amerika Serikat. Langkah ini di

Page 59: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

40

Gambar 9. Logo LINE Webtoon

lakukan guna memperluas titik kontak dengan pengguna global. NAVER akan

berusaha untuk terus mengembangkan isi dan layanan dalam Webtoon untuk

membuat Webtoon menjadi konten global dan membangun ekosistem. Sejak

globalisasi Webtoon, banyak author yang berasal dari berbagai negara, dan karya

mereka diterjemahkan dalam beberapa bahasa. LINE Webtoon pun tersedia dalam

berbagai bahasa antara lain bahasa Inggris, China, Thailand dan Indonesia.

LINE Webtoon masuk ke Indonesia pada tahun 2015. LINE menyebutkan Official

Account LINE Webtoon (@idWebtoon) mendapatkan dua juta pengikut hanya

dua minggu berselang sejak pertama kali dikenalkan. Aplikasi Webtoon

memungkinkan penikmat komik dan kartun untuk membaca berbagai genre

komik karya komikus dari berbagai belahan dunia secara gratis. Pada tahun 2016

secara global pengguna aktif LINE Webtoon terdapat sebanyak 35 juta orang dan

6 juta diataranya berasal dari Indonesia dan di tahun 2016 pula Webtoon memiliki

88 judul komik dan 36 judul komik diantaranya merupakan buatan kreator

Indonesia.

Page 60: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

41

4.2 Fitur Dalam Webtoon

Fungsi dasar webtoon sendiri yaitu menyediakan layanan konten komik yang

dapat di baca secara gratis. Dengan adanya webtoon, pembaca tidak perlu lagi

men-download komik yang berbentuk e-book karena pembaca dapat membaca

komik-komik yang sudah tersedia di webtoon secara langsung dengan

menggunakan jaringan internet. Tidak hanya itu webtoon juga mempunyai fitur-

fitur lainnya, fitur-fitur yang ada dalam webtoon antara lain :

Gambar 10. Halaman Utama webtoons.com

Gambar 11. Top Header Halaman Utama webtoons.com

1. Jadwal Harian : fitur jadwal harian dalam webtoons.com menampilkan

komik-komik yang terbit setiap harinya. Fitur ini memudahkan pembaca

untuk selalu mengikuti perkembangan cerita dari komik-komik yang terbit di

webtoons.com.

Page 61: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

42

Gambar 12. Jadwal Harian

2. Genre : fitur dalam genre menampilkan komik-komik yang di klasifikasikan

dalam 7 jenis genre, yaitu drama, fantasi, komedi, slice of life, romantis,

thriller, dan horror. Dengan adanya fitur genre dapat memudahkan pembaca

untuk memilih komik sesuai dengan genre favorit-nya.

Gambar 13. Genre

3. Populer : fitur populer menampilkan 10 komik paling populer yang di bagi

dalam 2 kategori, yaitu ter-populer berdasarkan genre dan ter-populer

berdasarkan usia. Dalam kategori ter-populer berdasarkan genre terdapat 8

kategori komik ter-populer, yaitu ter-populer berdasarkan semua genre, ter-

Page 62: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

43

populer berdasarkan genre drama, ter-populer berdasarkan genre fantasi, ter-

populer berdasarkan genre komedi, ter-populer berdasarkan genre slice of life,

ter-populer berdasarkan genre romantis, ter-populer berdasarkan genre

thriller, dan ter-populer berdasarkan genre horror. Sedangkan untuk ter-

populer berdasarkan usia webtoons.com membagi 3 kategori usia yaitu, usia

remaja, usia 20 tahun-an dan usia 30 tahun-an. Dengan adanya fitur populer

ini selain dapat memudahkan pembaca dalam memilih komik berdasarkan

komik yang ter-populer juga sangat bermanfaat bagi kreator-kreator komik

untuk memonitor perkembangan komik mereka lewat fitur populer.

Menurut halaman website webtoon.com untuk dapat masuk pada daftar

populer di lihat dari trafik (tingkat kunjungan) pada komik, dan berapa

banyak likes, komentar, subscribers, dan rating yang di dapat. Selain itu

peneliti juga menemukan dari forum Tapas dimana para kreator komik di

webtoon berdiskusi bahwa untuk mempertahankan urutan dalam daftar

populer mereka harus rutin menerbitkan komik dengan kualitas yang sama

bagus setiap minggunya (https://forums.tapas.io/t/webtoons-messed-up-

popularity-algorithm/24122/5 diakses 20 September 2018).

Page 63: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

44

Gambar 14. Populer

4. Webtoon Challenge: merupakan fitur yang memungkinkan semua orang

untuk menerbitkan komik secara online untuk muncul di webtoons.com, agar

dapat dinikmati oleh para pembaca webtoon di seluruh dunia. Selain itu

komikus yang menerbitkan komik-nya di webtoon challenge dapat

berkesempatan menjadi komikus tetap di webtoons.com.

Gambar 15. Webtoon Challenge

Page 64: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

45

Selain fitur-fitur di atas webtoons.com juga mempunyai fitur lainnya yang

terdapat pada halaman utama komik, fitur-fitur tersebut antara lain:

Gambar 16. Halaman Utama Komik

1. Informasi Penulis : fitur informasi penulis menampilkan nama, informasi

tentang penulis komik tersebut, dan juga komik-komik lainnya yang pernah

penulis tersebut buat di webtoons.com. Informasi penulis di buat langsung

oleh penulis komik tersebut dan informasi yang dimuat disesuaikan dengan

selera penulis komik.

Gambar 17. Nama Penulis Pasutri Gaje

Page 65: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

46

Gambar 18. Tentang Penulis

2. Share dan Favorit : share merupakan fitur yang dapat digunakan untuk

membagikan webtoon tersebut ke sosial media seperti Facebook,Twitter,

ataupun membagikan link ke sosial media lainnya. Sedangkan fitur favorit

digunakan agar pembaca dapat berlangganan dan mendapat pemeberitahuan

ketika terdapat episode baru dalam komik tersebut.

Gambar 19. Share dan Favorit

3. Informasi Komik: merupakan fitur yang menampilkan informasi tentang

komik tersebut, yang terdiri dari berapa banya orang yang mem-favoritkan

komik tersebut, rating dari pembaca yang mempunyai nilai tertinggi 10,

jadwal komik diperbarui dan juga sinopsis komik. Fitur ini sangat membantu

penulis komik untuk mengetahui perkembangan komik mereka.

Page 66: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

47

4. Love/Suka: merupakan fitur yang ada pada setiap episode komik, fitur ini

menunjukan berapa banyak pembaca yang menyukai episode tersebut. Fitur

ini dapat di jadikan bahan evaluasi bagi penulis komik untuk membuat

episode selanjutnya.

Gambar 21. Fitur Suka

Gambar 22. Fitur love pada setiap Episode

5. Komentar: merupakan fitur yang memungkinkan pembaca saling berinteraksi

dengan satu sama lain. Pembaca di berikan batas 500 karakter untuk

berkomentar dan juga dapat menjawab komentar pembaca lainnya. Fitur

komentar dapat berguna bagi penulis komik untuk melihat harapan-harapan

Gambar 20. Informasi Komik

Page 67: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

48

pembaca bagaimana kelanjutan cerita dari komik mereka, atau bisa juga

sebagai motivasi yang di dapatkan dari para pembaca.

Gambar 23. Komentar

4.3 Pasutri Gaje

Sejak Line Webtoon masuk ke Indonesia pada 2015 terdapat banyak sekali

komikus yang menerbitkan komiknya sendiri lewat webtoons.com. Salah satunya

adalah Annisa Nisfihani, seorang komikus asal Tenggarong, Kalimantan Timur.

Annisa Nisfihani merupakan penulis dari komik Pasutri Gaje yang merupakan

lanjutan dari komik My Pre-Wedding. Pasutri Gaje sendiri sudah mulai terbit

sejak 7 Oktober 2016 dan masih berlanjut sampai sekarang dengan total 2 season.

Menurut halaman webtoon Pasutri Gaje sudah memiliki 3 juta pembaca yang

mem-favoritkan dan mempunyai rating sebesar 9,78/10 dari pembaca

webtoons.com.

Pasutri Gaje mempunyai cerita tentang kehidupan sepasang suami-istri baru yang

sama-sama berprofesi sebagai pegawai negri sipil di kelurahan yang ada di kota

Tenggarong, Kalimantan Timur. Tokoh utama dalam komik ini adalah Adiman

Page 68: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

49

Purnama dan Adelia Putri, Adimas dan Adelia adalah pasangan suami-istri yang

romantis namun mempunyai perilaku yang kadang tidak jelas, sama seperti judul

komiknya yaitu Pasutri Gaje.

Gambar 24. Cerita Awal Pasutri Gaje

Cerita webtoon Pasutri Gaje di mulai dari kehidupan Adimas dan Adelia 2 bulan

setelah menikah. Adelia sempat dikira sudah hamil oleh teman sekantornya yaitu

Linda dan Meka karena mengeluh sakit perut, hal ini membuat Adelia berpikir

untuk menunda mempunyai anak karena alasan finansial. Dari sudut pandang

Adelia setelah menikah kehidupannya tidak banyak berubah kecuali ketika pulang

kerja ada Adimas yang menemani, ada yang meperhatikan Adelia dan masih

beradaptasi dengan gaya hidup setelah menikah. Konflik pertama datang dari adik

Adimas yaitu Ares yang bersikap canggung terhadap Adelia, konflik ini pun

terselesaikan karena Ares dan Adelia hanya salah paham saja. Dimana Ares hanya

belum terbiasa dengan keberadaan kakak ipar di rumahnya dan Adelia pun

berusaha memperbaiki hal tersebut dengan mencoba lebih dekat dengan Ares.

Setelah kejadian tersebut akhirnya Adimas dan Adelia memutuskan untuk pindah

kerumah mereka sendiri untuk mulai hidup mandiri.

Page 69: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

50

Gambar 25. Ilustrasi Adelia melawan kecoa

Persiapan rumah baru dimulai dengan bersih-bersih namun saat bersih-bersih

rumah Adimas menemukan sekumpulan kecoa, karena Adimas sangat takut

dengan kecoa, Adelia pun langsung dengan sigap mengusir kecoa tersebut.

Setelah rumah baru Adimas dan Adelia selesai di bersihkan,di keesokan harinya

di adakan syukuran kecil-kecilan dengan keluarga terdekat. Setelah pindah

kerumah baru Adelia sangat senang karena dapat lebih leluasa. Namun

permasalahan baru mulai datang seperti ketika ada pegawai mini market yang

naksir Adimas yang bernama Rani, adapatasi Adimas dan Adelia dengan tetangga

sekitar dan melakukan kewajiban seperti ronda, dan gotong royong antar tetangga.

Penyelesaian dari permasalahan antara Adimas, Adelia dan Rani yaitu ketika

Adelia secara terang-terangan berbicara kepada Rani bahwa lelaki yang ia sukai

adalah suami-nya, dan akhirnya pun Rani sadar diri dan mundur.

Page 70: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

51

Gambar 26. Ilustrasi usaha Adimas dan Adelia untuk mendapatkan anak

Cerita selanjutnya yaitu saat Adimas dan Adelia sedang berusaha untuk

mempunyai anak. Berbagai cara sudah di lakukan seperti konsultasi ke dokter dan

makan-makanan sehat, namun beberapa kali gagal. Adimas dan Adelia pun tetap

sabar dan berusaha untuk mempunyai anak sampai di akhir season 1 dimana

Adelia di nyatakan positif hamil.

Page 71: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

52

Gambar 27. Ilustrasi Adelia memberitahukan kabar kehamilannya

Di season ke-2 di mulai dengan berita kehamilan Adelia yang nanti akan

mendapatkan anak kembar. Berita kehamilan Adelia di sambut sangat baik

dengan keluarga terdekatnya, namun terjadi konflik antara bapak Adimas dan

Adelia tentang siapa yang akan merawat Adelia ketika ia sudah dekat dengan

waktu persalinannya. Untuk menyelesaikan masalah ini akhirnya Adimas dan

Adelia memutuskan untuk tidak merepotkan kedua orangtua untuk merawatnya

saat sudah dekat waktu persalinan dan kedua orang tuanya pun mehargai

keputusan dari Adimas dan Adelia. Di season 2 ini pun ceritanya di dominasi

dengan persiapan Adelia dan Adimas dalam menyambut anak mereka nantinya.

Page 72: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

53

Gambar 28. Ilustrasi Cinta segitiga antara Meka, Linda dan Ningsih

Selain itu dalam webtoon Pasutri Gaje tidak hanya menceritakan tentang

kehidupan Adimas dan Adelia, namun juga ada juga cerita tentang cinta segi tiga

antara tokoh Meka, Linda dan Ningsih.

4.3.1 Tokoh Webtoon Pasutri Gaje

Dalam sebuah komik pasti ada tokoh yang membuat cerita dalam komik tersebut

menjadi menarik. Tokoh adalah para pelaku yang terdapat dalam sebuah cerita

fiksi, dari setiap tokoh dalam komik mempunyai watak dan sifatnya masing-

masing. Menurut Nurgiyantoro (2013: 258) tokoh dapat di bedakan 2 jenis

berdasarkan tingkat perannya yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh

utama merupakan tokoh yang sering muncul dalam sebuah cerita dan sering

mendapatkan komentar, sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh yang sedikit

sekali memegang peran dalam peristiwa cerita dan mendapat komentar seadanya

saja. Dalam webtoon Pasutri Gaje sendiri mempunyai 2 tokoh utama yaitu

Adimas Purnama dan Adelia Putri, sedangkan untuk tokoh tambahan yang sering

muncul dalam Pasutri Gaje adalah Meka, Linda dan Ningsih. Penjelasan watak

dan sikap para tokoh webtoon Pasutri Gaje adalah sebagai berikut :

Page 73: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

54

1. Tokoh Utama :

a. Adimas Purnama

Gambar 29. Tokoh Adimas

Adimas Purnama merupakan sosok lelaki yang populer dan tampan sejak

sekolah, banyak wanita yang mengejarnya namun selalu di tolak olehnya.

Adimas mempunyai prinsip yaitu tidak akan mencari pasangan hingga ia

mapan. Pekerjaan Adimas adalah seorang Pegawai Negri Sipil dan

menjabat sebagai sekretaris kelurahan. Di umur Adimas ke 27 ia

memutuskan untuk melamar Adelia karena terpesona olehnya. Adimas

mempunyai ketakutan tersembunyi dengan seekor kecoa, dan berkat

insiden yang melibatkan kecoa akhirnya Adimas dapat jatuh cinta kepada

Adelia. Suatu ketika Adimas sedang menunggu sahabatnya yaitu Meka di

depan kantornya, dan tanpa sengaja ia bertemu dengan kecoa dan langsung

dengan sigap Adelia menangkis kecoa tersebut dengan tangan kosong.

Sejak saat itu Adimas pun jatuh cinta dengan Adelia.

Page 74: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

55

b. Adelia Putri

Gambar 30. Tokoh Adelia

Adelia bekerja sebagai seorang PNS di sebuah kecamatan. Adelia

merupakan anak bungsu dari 2 saudara. Adelia mempunyai sifat

pemberani dan berpenampilan seperti laki-laki, sewaktu kecil ia

mempunyai potongan rambut seperti laki-laki namun semua itu berubah

ketika ia di sakiti oleh pacarnya sewaktu SMA dan sejak saat itu Adelia

merubah penampilannya menjadi lebih feminim dan anggun. Pada

umurnya yang ke -25 Adelia tiba-tiba dilamar oleh Adimas, awalnya

Adelia menolak karena tidak mengenal Adimas secara dekat, namun lewat

pendekatan dan bantuan dari sepupunya sekaligus sahabat Adimas yaitu

Meka untuk meyakinkan Adelia bahwa Adimas adalah lelaki baik-baik

dan akhirnya Adelia pun setuju untuk menikah dengan Adimas. Walaupun

lamaran Adimas sempat di tolak oleh orangtua Adelia karena menurut

orang tua Adelia,ia masih di anggap belum dewasa, namun hal itu dapat

dilalui Adelia dan Adimas dengan berhasil melalui bebrapa syarat dari

Ayah Adelia.

Page 75: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

56

2. Tokoh Tambahan

a. Meka Satria

Gambar 31. Tokoh Meka

Meka adalah sepupu dari Adelia sekaligus sahabat dari Adimas sejak

SMP. Adelia dan Meka bekerja dalam satu instansi. Berkat Meka, Adelia

dan Adimas dapat mengenal satu sama lain lebih jauh. Meka di ceritakan

sebagai seseorang pria lajang yang sedang terjebak antara dua pilihan

yaitu untuk lebih dekat dengan Linda atau Ningsih.

b. Linda

Gambar 32. Tokoh Linda

Page 76: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

57

Linda merupakan teman satu instansi dengan Adelia dan Meka. Meka

sempat menaruh hati dengan Linda, namun Linda merasa tidak percaya

diri untuk membalas perasaan Meka karena ia merupakan seorang janda

dengan 1 anak. Di pernikahan sebelumnya Linda bercerai karena adanya

KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) yang di lakukan oleh

suaminya. Pengalaman buruk di masa lalu yang membuat Linda ragu-

ragu untuk memulai hubungan baru.

c. Ningsih

Gambar 33. Tokoh Ningsih

Ningsih merupakan sahabat Adelia sejak SD, yang bekerja di sebuah

Apotik. Ningsih di gambarkan sebagai wanita yang cantik dengan rambut

pirang namun mempunyai nama yang sangat Indonesia. Meka dan

Ningsih bertemu saat Meka di perintahkan Abahnya untuk mengambil

obat di Apotik dimana Ningsih bekerja. Pada saat itu juga Ningsih

langsung terang-terangan mengatakan bahwa ia menyukai Meka,namun

pada saat itu Meka sendiri masih merasa kaget dan risih. Ningsih yang

mempunyai sifat ceria yang membuat Meka terus memikirkannya.

Page 77: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Webtoon merupakan salah media baru yang menyediakan komik dalam bentuk

digital yang tidak berbayar untuk mengaksesnya. Kelebihan-kelebihan yang

disediakan oleh webtoon sangat membantu dalam meraih sebuah kepopuleran

sampai masyarakat global. Dengan fitur-fitur dan media promosi yang disediakan

oleh webtoon membuat sebuah karya dari suatu daerah dapat menjadi karya yang

populer dan dikenal secara global. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan

yang telah di peroleh, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Kepopulern webtoon Pasutri Gaje merupakan hasil dari kekuatan media

dalam menyebarkan informasinya secara global. Media webtoon Webtoon

Pasutri Gaje menjadi populer tidak hanya dikarenakan “kualitas” webtoonnya

itu sendiri namun juga di dukung oleh media promosi yang dapat menjangkau

masyarakat global. Media promosi yang di sediakan webtoon seperti akun

resmi webtoon Indonesia di Instagram dan Youtube yang khusus

mempromosikan webtoon-webtoon yang berasal dari komikus Indonesia.

Selain itu promosi yang dilakukan pembuat webtoon Pasutri Gaje dan para

Page 78: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

97

pembaca juga membantu dalam proses webtoon Pasutri Gaje menjadi budaya

populer.

2. Alasan webtoon Pasutri Gaje menjadi populer yaitu dikarenakan webtoon ini

menggunakan gaya gambar manga dari Jepang yang sudah populer terlebih

dahulu. Penggunaan manga pada gaya gambar webtoon Pasutri Gaje

memudahkan webtoon ini untuk di terima oleh pembaca di seluruh dunia.

Selain itu webtoon Pasutri Gaje juga mempunyai kelebihan pada jalan cerita

yang terasa dekat dengan cerita kehidupan sehari-hari, dan mempunyai latar

cerita yang unik yaitu menceritakan cerita cinta Pegawai Negri Sipil (PNS).

Untuk budaya Indonesia yang terdapat pada cerita webtoon Pasutri Gaje

menjadi sebuah pelengkap untuk membuat webtoon ini berbeda dengan

webtoon romantis lainnya. Webtoon Pasutri Gaje mempunyai gambaran

visual yang sangat di sukai oleh para pembaca. Penggambaran tokoh yang

rupawan dan gaya antar tokoh yang menarik dan bervariasi menjadi daya

tarik tersendiri untuk para pembaca.

3. Media baru mempunyai andil yang besar dalam pembentukan budaya

populer, semakin luas jangakuan dan kemudah akses terhadap media baru,

semakin populer sebuah budaya. Seperti budaya populer manga dari Jepang

yang sudah populer sebelumnya di era media cetak menjadi lebih populer

dengan perubahan ke komik digital di karenakan adanya media baru. Media

baru webtoon mempunyai karakteristik tersendiri dalam pembentukan budaya

populer, antara lain: Pertama, kemudahan dalam akses yaitu untuk mengakses

webtoon tidak diperlukan log in dan halaman utama website webtoons.com

langsung menampilkan pilihan webtoon yang dibagi kedalam beberapa fitur.

Page 79: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

98

Kedua, interaktif yaitu website webtoon menyediakan fitur komentar untuk

para pengguna saling berinteraksi. Ketiga, konten yang beranekaragam bahwa

konten komik dalam webtoons.com lebih bervariasi dari segi pewarnaan,

dapat menambahkan latar lagu, dan penggunaan GIF (Graphics Interchange

Format). Keempat,tidak berbayar yaitu untuk mengakses dan membaca

komik pada website webtoons.com pengguna tidak di kenakan biaya apapun.

Terakhir, multilingual adalah layanan webtoons.com yang dapat diakses

dalam berbagai bahasa.

6.2 Saran

Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti harus memberikan suatu masukan

berupa saran-saran yang bermanfaat bagi semua pihak yang berkaitan dengan

penelitian ini. Adapun saran-saran yang peneliti berikan setelah meneliti

permasalahan ini adalah:

1. Harapan peneliti agar masyarakat Indonesia mendukung karya-karya komikus

lokal agar industri perkomikan di Indonesia jaya kembali dan agar budaya

dan nama Indonesia lebih dikenal lagi di kancah Internasional. Karena media

komik merupakan media penyebaran informasi yang mudah dimengerti dan

menarik dan hal ini akan mempermudah dalam memperkenalkan budaya-

budaya Indonesia ke masyarakat luas.

2. Perkembangan teknologi yang semakin maju memberikan kita kebebasan

untuk mengeksplorasi informasi dan mengembangkan kreatifitas. Melalui

media baru peneliti mengharapkan masyarakat agar lebih maksimal

Page 80: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

99

mempergunakan fitur-fitur yang ada dan menggunakan media baru untuk hal-

hal yang positif.

3. Peneliti menyadari jika dalam penelitian ini masih banyak terdapat

kekurangan. Kelemahan penelitian ini terletak hanya pada bahasan

mengungkap bagaimana dan mengapa webtoon Pasutri Gaje dapat menjadi

budaya populer dan juga karateristik dari media baru dalam pembentukan

budaya populer. Padahal masih banyak hal yang dapat dikaji lebih lanjut

terhadap webtoon Pasutri Gaje seperti dampak membaca webtoon Pasutri

Gaje terhadap perspektif terhadap menikah. Diharapkan akan ada penelitian

lain yang mengkaji tentang webtoon Pasutri Gaje sebagai budaya populer.

Page 81: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

DAFTAR PUSTAKA

Allen, Matthew dan Sakamoto,Rumi. 2006. Popular Culture, Globalization and

Japan. USA:Routlege

Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia. 2015. Profil Pengguna Internet

Indonesia 2014. Jakarta : APJII

Bhaduri, Saugata. 2008. Negotiating Glocalization: Views From Language,

Literature, and Culture Studies. New Delhi: Anthem Press India.

Burhan, Bungin. 2007. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Gumelar, M.S. 2011. Comic Making. Jakarta: PT Indeks

Koentjaraningrat. 2000. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Radar Jaya Offset.

Lexy J, Moleong . 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

McCloud,Scott. 1993. Memahami Komik. Jakarta : Kepustakaan Populer

Gramedia

McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail , Edisi 6 Buku 1.

Jakarta: Salemba Humanika

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Ritzer, George. 2004. The Globalization of Nothing. California: Pine forge Press.

Robertson, Roland. 1995. Glocalization :Time-Space and Homogeneity-

Heterogeneity. London: Sage Publication

Storey, Jhon. 2009. Cultural Theory and Populer Culture An Introduction Fifth

Edition. United Kingdom: Pearson Longman

Page 82: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

Subady Ibrahim, Idy dan Bachruddin Ali Akmad. 2014. Komunikasi dan

komodifikasi, Mengkaji Media dan Budaya Dalam Dinamika Globalisasi.

Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Yin, Robert K. 2011. Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: Rajagrafindo

Persada.

Nurudin. 2012. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers

Skripsi

Akbar, Ibnu. 2008. Analisis Faktor Berhubungan Dengan Perilaku Membaca dan

Tingkat Kepuasan Remaja Terhadap Penerbit Komik Jepang (Manga).

Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Ardi Nugroho,Prista.2016. Anime Sebagai Budaya Populer (Studi Pada

Komunitas Anime di Yogyakarta).Fakultas Ilmu Sosial .Universitas Negri

Yogya. Yogyakarta

Hadyan Hirzi,Muhammad.2017.Globalisasi Budaya Populer Jepang melalui

Industri Kreatif Jepang di Indonesia. Faktultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik .Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Indriana Mei, Listiyani. 2012. Pengembangan Komik sebagai Media

Pembelajaran Akuntansi pada Kompetensi Dasar Persamaan Dsar

Akuntansi untuk Siswa SMA Kelas XI. Fakultas Ekonomi. Universitas Negri

Yogyakarta . Yogyakarta

Osman, Fahli. 2013. Perancangan Buku Novel Grafis Sosok Dibalik Nama D.N

Aidit. Fakultas Desain. Universitas Komputer Indonesia. Bandung

Puspaning Galih, Aulia. 2015. Aktualisasi Diri Kelompok Penggemar

(Fandom)Manga. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas

Aislangga Surabaya

Qura, Nurusalamah Min Ummil. 2017. Analisis Wacana Kritis Humor Line

Webtoon Si Udin . Fakultas Dakwah dan Komunikasi. UIN Sunan Ampel.

Surabaya

Rachmawati,Diyah. 2009. Televisi dan Budaya Pop (Studi Korelasi Terpaan

Media Televisi,Status Ekonomi dan Tingkat Religiusitas dengan Persepsi

Terhadap Budaya Pop di Kalangan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi

FISIP UNS). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas

Maret. Surakarta

Page 83: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

Setiawan,Rudy. 2013. Kekuatan New Media Dalam Membentuk Budaya Populer

di Indonesia (Studi Tentang Menjadi Artis Dadakan Dalam Mengunggah

Video Musik di Youtube). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik .Universitas

Mulawarman. Samarinda

Jurnal

Khondker, Habibul Haque. 2004. Glocalization as Globalization : Evolution of a

Sociological Concept.

https://www.bangladeshsociology.net/1.2/2BEJS%201.2-3.pdf diakses 20

April 2018.

Venus, Antara & Lucky Helmi.2010. Budaya Populer Jepang di Indonesia:

Catatan Studi Fenomenologis Tentang Konsep DIri Anggota Cosplay Party

Bandung.jurnalaspikom.org/index.php/aspikom/article/download/9/6,

diakses 27 September 2018.

Internet

Aditya,Prama. 2015. Comic : Manga vs Western Comic.

http://pramaaditya.com/2015/06/13/, diakses 24 April 2018

Aditya,Pramana. 2015. Comic: Manga vs Western Comic.

http://pramaaditya.com/2015/06/13/manga-v-komik/. diakses 24 April 2018

Agnes, Tia. 2016. Pembaca LINE Webtoon Indonesia Terbesar di Dunia.

https://hot.detik.com/art/d-3274551/pembaca-line-webtoon-indonesia-

terbesar-di-dunia , diakses 15 Oktober 2017

Alabn. 2015. Komik Doraemon,Dragon Ball dan Sejarah Masuknya Manga ke

Indonesia. http://www.alabn.com/komik-doraemon-dragon-ball-indonesia/

diakses 27 September 2018

B. Wang, Charles. 2016. Webtoon: The Evolution of Korean Digital Comic.

https://www.artsy.net/show/charles-b-wang-center-webtoon-the-evolution-

of-korean-digital-comics, diakses 24 Desember 2017

Brilio. 2016. Fakta di balik 3 Webtoon Populer Indonesia, kisah cintannya bikin

baper. https://www.brilio.net/sosok/fakta-di-balik-3-webtoon-populer-

indonesia-kisah-cintanya-bikin-baper-161116r.html diakses 30 September

2018

Ifani, Zulfi. 2010. Memahami Istilah Media Baru (New Media).

https://www.kompasiana.com/zulfiifani/memahami-istilah-media-baru-

newmedia_54ff 6d67a33311bc4c50ff2d,. Diakses pada 17 Desember

2017manga-v-komik/, diakses 24 April 2018

Page 84: WEBTOON SEBAGAI MEDIA BUDAYA POPULER (STUDI …digilib.unila.ac.id/54521/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-11-27 · Gambar 20 Informasi Komik .....47 Gambar 21 Fitur Suka

Meodira, Arindra. 2015. LINE Hadirkan Webtoon, Platform Digital bagi Pecinta

Komik. https://www.antaranews.com/berita/495706/line-hadirkan-webtoon-

platform-digital-bagi-pecinta-komik, diakses 24 Desember 2017

Nur Aisyah,Asmi. 2017. Jadi Best Comment Di Line Webtoon, Apa Untungnya?.

http://www.gogirl.id/news/life/jadi-best-comment-di-line-webtoon-apa-

untungnya-D39142.html, diakses 6 Agustus 2018

Prabowo, R Cahyo. 2013. Media Online/Media Baru(New Media).

https://www.kompasiana.com/www.radencahyoprabowo.blogspot.

com/media-online-media-baru-new-media_552a39ea6ea834ad4e552d05 ,

diakses pada 18 Desember 2017

Scythe. 2018. Webtoon’s messed up popularity algorithm.

https://forums.tapas.io/t/webtoons-messed-up-popularity-algorithm/24122/5

diakses 20 September 2018

Sycra. 2013. A Talk About Drawing Styles.

https://www.youtube.com/watch?v=FMUYG1hk Y5c., diakses 24 April

2018

Webtoon. What is Webtoon Translate . https://translate.webtoons.com/guide

diakses 30 Juli 2018

Wiswlnit Korean. 2014. How Do Webtoonists Earn Their Money .

https://wiseinit.com/how-do-webtoonists-earn-their-money/ diakses 1

Oktober 2018