file · Web viewAgar latihan ada pengaruhnya terhadap jantung dan peredaran darah, ......
Transcript of file · Web viewAgar latihan ada pengaruhnya terhadap jantung dan peredaran darah, ......
I. Topik Praktikum : “Tes Kebugaran”
II. Tujuan Praktikum :
1. Untuk mengetahui Berat Badan Ideal pada mahasiswa
2. Untuk mengetahui denyut nadi sebelum dan sesudah kegiatan.
3. Untuk mengetahui kebugaran fisik mahasiswa.
4. Untuk mengetahui tingkat kesehatan mahasiswa
III. Dasar Teori
Kebugaran berasal dari kata bugar yang didefinisikan sebagai suatu keadaan kondisi fisik
seseorang dimana ia mampu beradaptasi terhadap pembebanan fisik tanpa kelelahan. Kebugaran
jasmani dinyakatan dengan CO2 maksimal yang menggambarkan seberapa baik seseorang
mengambil oksigen dari atmosfer ke dalam paru-paru dan kemudian darah, lalu memompanya
melalui jantung ke otot yang bekerja, dimana oksigen oksigen digunakan untuk mengoksidasi
karbohidrat dan lemak untuk menghasilkan energi.
Denyut nadi dihitung dengan meraba pergelangan tangan mengunakan jari telunjuk dan jari
tengah. Denyut nadi maksimal yang dapat dicapai adalah 220 minus umur (dalam tahun).
Sebaiknya kita berlatih sampai denyut nadi antara dari denyut nadi maksimal (idealnya 72-87%).
Bilangan antara 70-85% denyut nadi maksimal disebut target zone atau jona latihan. Agar latihan
ada pengaruhnya terhadap jantung dan peredaran darah, sebaiknya latihan dilakukan hingga
mencapai zona latihan dan terus diusahana berada dalam zone itu paling sedikit 20-45 menit.
Frekuensi paling sedikit 3 kali dalam seminggu. Bagi yang kegemukan bias 5 - 6 kali seminggu
Pengertian kebugaran jasmani menurut Prof. Sutarman adalah suatu aspek fisik dan
kebugaran yang menyeluruh (total fitness) yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk
menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan fisik
(physical stress) yang layak.
Manfaat kebugaran jasmani bagi tubuh antara lain. Manfaat kebugaran jasmani bagi tubuh
antara lain dapat mencegah berbagai penyakit seperti jantung,pembuluh darah, dan paru-paru
sehingga meningkatkan kualitas hidup secarakeseluruhan.Dengan jasmani yang hugar, hidup
menjadi semangat danmenyenangkan. Kebugaran jasmani tidak hanya menggambarkankesehatan,
tetapilebih merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari.Ada 3 hal
penting dalam kebugaran jasmani, yaitu :1. Fisik, berkenaan dengan otot, tulang, dan bagian
lemak.2. Fungsi Organ, berkenaan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah,
danpernapasan (paru - paru).3. Respon Otot, berkenaan dengan kelenturan, kekuatan, kecapatan,
dankelemahan.Berdasarkan konsep kebugaran jasmani tersebut, maka kebugaran jasmaniyang
dibutuhkan untuk setiap orang sangat berbeda, tergantung dari sifat tantangan fisik yang
1
dihadapinya. Contohnya, seorang kuli yang setiap hari bekerja memanggul barang-barang berat,
maka ia harus memiliki kekuatan otot, anaerobic power, dayatahan, dan sebagainya yang lebih
baik daripada seorang pekerja kantor. Pekerja kantor tidak banyak menguras tenaga, ia hanya
membutuhkan buku-buku dari mejake rak buku atau menekan tombol keyboard computer. Dengan
demikian tingkatkebugaran jasmani yang merekan miliki dan mereka butuhkan sangat berbeda.
Kerja fisik ataupun latihan dalam jangka pendek misalnya kurang dari 5 menit, belum mutlak
memerlukan pembakaran dengan terus berlangsung melalui pembakaran dengan oksigen.
Dengan demikian, jantung, peredaran darah, dan paru-paru (alat pernapasan) harus giat
bekerja untuk menyalurkan oksigen ke bagian-bagian tubuh yang aktif bekerja. Jadi, gerak kerja
ataupun latihan yang cukup lama kerja jantung, peredaran darah, dan paru-paru sehingga dapat
menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik dari keadaan daya tahan tubuh.
IV. Alat Dan Bahan
No Alat Bahan
1
2
3
Stop Wacth
Perlengkapan alat tulis
Lembar tes kebugaran
Manusia
(Praktikan)
V. Cara Kerja
1. Menghitung BBI (Berat Badan Ideal) dengan cara perhitungan yang telah ditentukan LKPD yang telah diberikan.
2. Menghitung denyut nadi sebelum melakukan kegiatan selama 1 menit.3. Melakukan pemanasan ± 5 menit.4. Melakukan kegiatan olah raga berlari selama 10 menit!.5. Hitunglah berapa denyut nadi yang terjadi setelah berlari dalam 10 menit!
2
VI. Data Hasil Pengamatan
NamaUmur(thn)
JK(L/P)
BB(Kg)
TB(cm)
BBN(Kg)
BBI(Kg)
BMI NadiPraNadipasca
TZ 72%-87%
TES KESEHATAN
Nama : Anang AriaJenis Kelamin : Laki-lakiBerat Badan (BB) : 76 kgTinggi Badan (TB) : 175 cmTensi : 120/80Denyut jantung pra : 87Denyut jantung pasca : 107
Berat badan Normal (BBN)
TB(dalam cm) – 100 = 175-100 = 75
Berat Badan Ideal (BBI)
BBN – ( 10% x BBN) = 75-(10% x 75)
= 67,5
T-Zone (TZ)
(220 – Usia) x 72% - 87 %TZ Min= (220 – Usia) x 72% = 143,28TZ Max= (220 – Usia) x 87% = 173,13
Indeks Massa Tubuh (BMI), (TB dalam Meter)BMI = BB/TB2
= 76/1,752
= 24,84
Kategori BMI (Kg/m2) Resiko
Under weigh
< 18,5 kg/m2Rendah (tetapi resiko terhadap masalah – masalah klinis lain meningkat).
Batas normal
18,5 – 22,9 kg/m2 Rata-rata
Over weigh ≥ 23 kg/m2
At Risk 23,0 – 24,9 kg/m2 MeningkatObese I 25,0 - 29,0 kg/m2 SedangObese II ≥ 30,0 kg/m2 Berbahaya
3
VII.Pembahasan
Pada praktikum kali ini yaitu percobaan tentang “Tes Kebugaran” yang mana bahan percobaannya adalah kebugaran tubuh sendiri. Sebelum melakukan tes kebugaran pertama-tama kami mengisi data baik itu nama, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, tensi, denyut nadi pra dan yang terakhir denyut nadi pasca. Untuk menghitung denyut nadi pasca itu dilakukan setelah melakukan kegiatan olah raga (lari) selama 10 menit.
Sebelum melakukan percobaan ini pertama menimbang berat badan, yang mana alat penimbangnya sudah disediakan oleh asisten dilapangan. Setelah ditimbang berat saya mencapai 76 kg. setelah selesai dilanjutkan untuk menghitung denyut nadi Pra. Untuk menghitung denyut nadi Pra selama 1 menit ada berapa denyutan, Denyut nadi dihitung dengan meraba pergelangan tangan mengunakan jari telunjuk dan jari tengah. Dalam 1 menit denyut nadi saya mencapai 87 denyutan. Pada percobaan tes kebugaran ini kami melakukan pemanasan selama 10 menit yang di bimbing oleh teman kami dengan gerakan senam. Setelah selesai pemanasan kami melakukan kegiatan olah raga lari selama 10 menit tujuan lari ini adalah untuk mengetahui denyut nadi pasca. Setelah melakukan olahraga lari selama 10 menit kami langsung menghitung denyut nadi Pasca selama 1 menit ada berapa denyutan, Denyut nadi dihitung dengan meraba pergelangan tangan mengunakan jari telunjuk dan jari tengah. Dalam 1 menit pada denyut nadi pasca itu mencapai 140 denyutan. Jadi saat sebelum melakukan olahraga frekuensi jantung hanya 87 denyutan setelah melakukan olahraga lari selama 10 menit frekuensi jantung meningkat menjadi 107 dalam 1 menit.
Setelah data didapatkan, selanjutnya mengitung Berat Badan Ideal (BBI), tetapi sebelum itu mengitung
Dengan melakukan olahraga lari kita dapat menentukan indeks kesanggupan badan sesorang dalam melakukan aktivitas otot. Melalui cara penghitungan yang telah dijelaskan diatas terlihat dengan jelas bahwa indeks massa tubuh sangat bergantung dari lamanya seseorang melakukan olahraga dan ferkuensi denyut jantung segera setelah melakukan kegiatan tersebut.
Untuk nilai BMI yang telah diperhitungkan nilainya didapatkan 24,69 sehinga dalam katagori tabel pengamatan termasuk kedalam ketegori At Risk dengan resiko meningkat.
Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18-23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas. Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas.
Karena ketika pasca olahraga selama 10 menit merasa kelelahan maka dapat dikatakan bahwa kondisi fisik saya tidak bugar dan memiliki resiko yang meningkat untuk hal kondisi kesehatannya, maka oleh sebab itu perlu menjaga kondisi tubuh dan berusaha selalu berolahraga yang teratur sehingga dapat mencapai kebugaran yang ideal atau normal.
4
5
VIII. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah kami uraikan tersebut dapat kami tarik kesimpulan bahwa :
1. Untuk Berat Badan Ideal (BBI) itu di dapatakan hasilnya 70
2. Denyut nadi sebelum kegiatan 87 denyutan /menit dan setelah melakukan olahraga lari
selama 10 menit frekuensi jantung meningkat sehingga denyut nadi menjadi 107/menit..
3. Karena ketika pasca olahraga selama 10 menit merasa kelelahan maka dapat dikatakan
tidak bugar
4. Untuk nilai BMI yang telah diperhitungkan nilainya didapatkan 24,84 sehinga dalam
katagori tabel pengamatan At Risk resiko meningkat sehingga perlu melakukan diet agar
menjadi ideal (normal).
IX. SaranUsahakan agar kita selalu melakukan olahraga secara teratur agar frekuensi jantung dan peredaran darah dapat normal serta dapat meningkatkan tingkat kebugaran jasmani kita.
6
DAFTAR PUSTAKA
Champbell, N.A,dkk.2002. “Biologi”. Edisi lima Jilid satu. Erlangga:Jakarta
http://mutiararosa15.blogspot.com/2011/01/laporan-individu-praktikum-biologi.html diakses: 20-05-2012
Jasin,Maskoeri.1989. “Biologi Umum Untuk Perguruan Tinggi”. Bina Pustakatama: Surabaya
Krisdianto, dkk. 2005. Penuntun Praktikum Biologi Umum. Banjarbaru: FMIPA Universitas Lambung Mangkurat.
Simbolon, Hubu, dkk. 1989. Biologi Jilid 3. Jakarta: Penerbit Erlangga.
7