merchandisebg.files.wordpress.com  · Web viewSMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO. Alamat: Jl.Anggrek,...

28
SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO Alamat: Jl.Anggrek, No.2 Sukoharjo, 57511, Jawa Tengah, Telp : (0271) 593 187, Fax : (0271) 590 428, E-Mail : [email protected] , Web-site :http://www.smkmuh1-skh.sch.id LAPORAN KEGIATAN UJIAN PRAKTEK Nama : Annisa Ulfah Allathifah No absen : 02 Kelas : XI TKJ 1 Nama Kegiatan : Membangun Gateway Internet (Membangun PC Router) Tanggal Kegiatan : 12 Mei 2014 A. Alat dan Bahan 1. Leptop Client/Laptop 2. Leptop Router/RB 750 1

Transcript of merchandisebg.files.wordpress.com  · Web viewSMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO. Alamat: Jl.Anggrek,...

LAPORAN KEGIATAN

UJIAN PRAKTEK

Nama: Annisa Ulfah Allathifah

No absen: 02

Kelas: XI TKJ 1

Nama Kegiatan: Membangun Gateway Internet (Membangun PC Router)

Tanggal Kegiatan: 12 Mei 2014

A. Alat dan Bahan

SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO

Alamat: Jl.Anggrek, No.2 Sukoharjo, 57511, Jawa Tengah, Telp : (0271) 593 187,

Fax : (0271) 590 428, E-Mail : [email protected],

Web-site :http://www.smkmuh1-skh.sch.id

1.

1

2. Leptop Client/Laptop

3. Leptop Router/RB 750

4. Kabel Tester (LAN Tester)

5. 3 Kabel UTP

6. Konektor RJ 45

7. Acces Point

B. Kesehatan dan Keselamatan kerja

1. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.

2. Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.

3. Gunakan alat keselamatan kerja berupa baju praktek, sepatu karet.

4. Saat menghidupkan komputer dan mematikan dengan menggunakan prosedur yang benar.

5. Selalu mematikan komputer dengan melalui shut down.

C. Proses Kerja

D. Langkah Kerja

a. Langkah-langkah Menyetting Mikrotik dengan Winbox :

1. Hidupkan PC router.

2. Pastikan semua kabel sudah terpasang dengan baik.

· Kabel UTP panjang dari sumber internet ke mikrotik [ether1].

· Kabel UTP pendek dari mikrotik [ether2] ke komputer server.

· Kabel UTP pendek dari TP-Link ke komputer client untuk di setting terlebih dahulu, setelah selesai pasang kembali kabel UTP dari TP-Link ke mikrotik [ether3].

3. Nyalakan salah satu komputer client untuk mensetting PC router. Mikrotik menggunakan Winbox.

4. Jalankan Winbox.

5. Maka akan muncul jendela kecil, yaitu tampilan awal dari Winbox.

6. Klik tombol yang memiliki tiga titik […] disamping tombol [Connect].

7. Jika Routernya sudah terkoneksi dengan baik ke LAN, maka akan muncul sebuah list yang berisikan MAC Address dan IP Address.

8. Klik saja MAC Addressnya, lalu klik [Connect].

9. Maka akan muncul jendela admin dari router Mikrotik yang diremote menggunakan Winbox.

10. Apabila PC Router Mikrotik yang digunakan ini sebelumnya sudah pernah disetting, maka lakukanlah reset ulang agar semua settingan kembali seperti awal pada saat belum dilakukan setting apapun. Caranya adalah klik tombol [New Terminal].

11. Maka akan muncul sebuah jendela yang memiliki latar belakang putih.

12. Ketikkanlah pada jendela putih itu tulisan, [system reset], jika diminta memilih Yes atau No, pilih saja Yes dengan menekan tombol [Y].

13. Setelah di reset biasanya router akan terdisconnect, konekkan kembali dengan langkah yang sudah dijelaskan sebelumnya.

14. Maka akan muncul jendela yang menanyakan, apakah akan menggunakan settingan default dari Mikrotik atau ingin menggunakan settingan sendiri. Klik [Remove Configuration] karena kita akan melakukan settingan sendiri.

15. Lalu agar mudah untuk diidentifikasi berikanlah nama untuk router yang digunakan. Dari [System] > [Identify]. Ketikkan nama router yang diinginkan, klik [Ok]. Beri nama masing-masing [Annisa]. Sampai disini router sudah siap untuk dikonfigurasi.

16. Langkah selanjutnya adalah memberikan IP Address klik [IP] pilih [Address].

17. Maka akan muncul jendela baru. Klik tanda [+] berwarna merah yang berada di sisi kiri atas dari jendela baru yang muncul tadi.

18. Ketikkan IP Address yang mengarah ke internet [ether1] beserta subnetnya. Saya masukkan 10.10.10.1/24.

19. Pilih interface yang mengarah ke internet [ether1].

20. Setelah memasukkan, klik [Apply], maka akan muncul [Network Address] dan [Broadcast Addressnya].

21. Klik lagi tanda [+] berwarna merah.

22. Berikan IP Address ke komputer [ether2] dengan IP Address 172.16.15.2/24.

23. Setelah memasukkan, klik [Apply], maka akan muncul [Network Address] dan [Broadcast Addressnya].

24. Klik lagi tanda [+] berwarna merah.

25. Yang terakhir berikan IP Address yang mengarah pada Acces Point [ether3]. Dengan IP Address 192.168.13.2/24.

26. Setelah memasukkan, klik [Apply], maka akan muncul [Network Address] dan [Broadcast Addressnya].

27. Agar jaringan lokal bisa melakukan akses ke jaringan luar (internet), maka harus dibuat routing table.

28. Klik [IP] klik [Routes], maka akan terlihat 2 buah routing default.

29. Klik tanda [+] yang berwarna merah dibagian atas, maka akan muncul jendela baru.

30. Pada [Destination] biarkan dengan [0.0.0.0/0].

31. Pada [Gateway] isikan IP Address yang menjadi gateway dari router. Disini saya memasukkan [10.10.10.2]. klik [Apply] lalu klik [OK].

32. Langkah berikutnya adalah membuat NAT rule adalah agar paket bisa dilewatkan ke jaringan luar atau internet. Agar paket yang berasal dari interface lokal [ether2] bisa sampai ke tujuannya dengan melewati interface internet [ether1].

33. Klik [IP] pilih [Firewall].

34. Masuk ke tab [NAT]. Klik tanda [+] yang berwarna merah, maka akan muncul jendela [New NAT Rule]. Pada [Chain] pilih [srcnat]. Pada [Out Interface] pilih interface yang mengarah ke internet, yaitu [ether1].

35. Masuk ke tab [Action]. Pada [Action] pilih [masquerade] lalu klik [Apply] klik [OK].

36. Buat lagi firewall dengan out.interface ether3 dengan cara yang sama.

37. Langkah selanjutnya adalah setting DNS. Klik [IP] pilih [DNS], maka akan muncul jendela [DNS].

38. Klik [Setting]. Pada [Primary DNS] masukkan DNS utama dengan IP Address [10.10.10.1]

39. Berikan centang pada [Allow Remote Requests].

40. Klik [OK] jika sudah selesai.

41. Langkah berikutnya adalah setting [DHCP Server].

42. Klik [IP] pilih [DHCP Server] klik [Setup DHCP] maka akan muncul tampilan [Setup DHCP].

43. Selanjutnya setelah memilih DHCP Server, maka akan menampilkan jendela DHCP Server seperti dibawah ini.

44. Kemudian untuk membuat DHCP Server klik DHCP Setup, sehingga akan menampilkan gambar seperti dibawah ini, pilih pada DHCP Server Interface = ether2, lalu next.

45. Kemudian pada DHCP Address Space biarkan saja apa adanya “172.16.15.0/24”, pada jendela ini dimaksudkan untuk mengatur Network Address yang kita gunakan dalam jaringan local.

46. Pada tahap berikutnya akan menampilkan jendela Gateway for DHCP Network, biarkan apa adanya, lalu Next. Pada tahap ini dimaksudkan untuk mengatur gateway dari jaringan lokal kita, dimana gateway ini akan menggunakan IP Address interface ether 2 mikrotik yang sebelumnya telah kita konfigurasikan.

47. Selanjutnya akan menampilkan jendela Addresses to Give Out, pada jendela ini akan mengkonfigurasikan alamat IP yang didistribusikan kepada client yang terkoneksi ke dalam jaringan lokal, untuk default-nya alamat yang didistribusikan adalah “172.16.15.3-172.16.15.254”, namun kita dapat merubahnya sesuai kebutuhan. lalu takan Next untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

48. Pada tahap selanjutnya, adalah mengkonfigurasikan DNS Server, 10.10.10.1.

49. Selanjutnya adalah mengatur waktu “peminjaman” (Lease Time) distribusi IP Address yang digunakan oleh client dalam jaringan, biarkan apa adanya, kemudian tekan Next.

50. Setelah semua konfigurasi dilakukan, maka akan muncul konfirmasi “Setup has completed successfully”, seperti gambar dibawah ini.

51. Dan pada jendela DHCP Server akan menampilkan hasil konfigurasi tadi dengan nama dhcp1, seperti gambar dibawah ini.

52. Buat lagi dengan mengganti interface yang mengarah ke Access Point [ether3] dengan cara yang sama.

53. Konfigurasi pada [IP > POOL] ini dimaksudkan untuk memberikan range IP yang akan didistribusikan kepada Client DHCP. Jika ada komputer yang baru terhubung ke jaringan maka komputer itu akan mendapatkan IP Address, IP Gateway dan IP DNS secara otomatis. Disini saya mencontohkan menggunakan nama pool1 dan ip rangenya adalah 172.16.15.2-172.16.15.254. dan 192.168.13.2-192.168.13.254.

b. Langkah-Langkah Setting Access Point

1. Buka web browser misalnya Mozilla Firefox.

2. Ketik pada bar address dengan IP Address yang sudah tertera pada TP Link 192.168.1.254.

3. Maka akan muncul tampilan untuk memasukkan User Name dan Password dengan “admin”.

4. Pilih quick setup dengan Static IP.

5. Buka pada Network ganti IP Address dengan 192.168.13.5

6. Klik Wireless untuk melakukan perubahan nama SSID, Region, Wireless Security.

7. Ganti nama SSID [Annisa], ganti bahasa/Region dengan [Indonesia]

8. Lalu finish.

9. Pada Wireless Security pilih WPA-PSK/WPA2-SPK, lalu pada kotak PSK Passphrase isi password [annisa123] lalu save.

10. Klik pada DHCP lalu ubah DHCP Disable menjadi DHCP Enable lalu save.

11. Setelah selesai pilih System Tools klik Reboot.

12. Jika proses reboot sudah selesai maka muncul tampilan.

13. Setting Acces Point telah selesai serta sudah dapat digunaka

C. Kesimpulan

Dari langkah beberapa diatas berhasil melakukan settingan dengan cara tes ping alamat website seperti google.com/yahoo.com atau bisa juga ping dari alamat gatewaynya dan setelah kita berhasil melakukan semua konfigurasi diatas kita bisa sharing koneksi internet melalui access point yang telah kita konfigurasi diatas.