BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2...

23
40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi di Jalan Raya Solo- Kartasura, Mendungan, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo merupakan jelmaan dari SMA UNS Sebelas Maret Surakarta yang berubah status dari SMA Swasta menjadi SMA Negeri. Adapun sejarah berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo adalah sebagai berikut: Tahun 1967 : Berdirilah SMA IKIP Negeri Surakarta bertempat di SMP 8 Surakarta yang diprakarsai oleh Bapak Drs. Sumantyo Martohadmodjo selaku Rektor IKIP Surakarta. Adapun Kepala Sekolah pada waktu itu adalah:Bapak Drs. Jayeng Sugiyanto, kemudian dilanjutkan olehBapak Drs. Sasbani. Tahun 1972 : SMA IKIP yang berlokasi di SMP 8 pindah ke Kampus IKIP Mesen Jln. Urip Sumoharjo Tahun 1976 : SMA IKIP Surakarta berganti nama menjadi SMA UNS Sebelas Maret Surakarta dengan status swasta. Adapun Kepala Sekolah yaitu Bapak Drs. Suyono, kemudian dilanjutkan olehBapak Drs. Soenarjo Basuki

Transcript of BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2...

Page 1: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

40

BAB IV

GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO

4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo

SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi di Jalan Raya Solo-

Kartasura, Mendungan, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo merupakan jelmaan

dari SMA UNS Sebelas Maret Surakarta yang berubah status dari SMA

Swasta menjadi SMA Negeri.

Adapun sejarah berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo adalah

sebagai berikut:

Tahun 1967 : Berdirilah SMA IKIP Negeri Surakarta bertempat di SMP 8

Surakarta yang diprakarsai oleh Bapak Drs. Sumantyo

Martohadmodjo selaku Rektor IKIP Surakarta. Adapun

Kepala Sekolah pada waktu itu adalah:Bapak Drs. Jayeng

Sugiyanto, kemudian dilanjutkan olehBapak Drs. Sasbani.

Tahun 1972 : SMA IKIP yang berlokasi di SMP 8 pindah ke Kampus IKIP

Mesen Jln. Urip Sumoharjo

Tahun 1976 : SMA IKIP Surakarta berganti nama menjadi SMA UNS

Sebelas Maret Surakarta dengan status swasta. Adapun

Kepala Sekolah yaitu Bapak Drs. Suyono, kemudian

dilanjutkan olehBapak Drs. Soenarjo Basuki

Page 2: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

41

Tahun 1982 : Bulan April 1982, SMA UNS berpindah tempat dari Kampus

UNS Mesen (dulu IKIP Mesen) ke Mendungan, Pabelan,

Kartasura.

Tahun 1987 : Dengan terbitnya Surat Keputusan Mendikbud RI nomor:

0887/O/1986 tanggal 22 Desember 1986 tentang Pembakuan

dan Penegerian Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas,

maka pada tanggal 5 Maret 1987 SMA UNS diresmikan

menjadi SMA Negeri 2 Sukoharjo oleh Bapak Drs. GBPH

Poeger, dengan kepala sekolah Ibu Dra. Sridadi Murjadji

(sejak 5 Maret 1987 s.d 15 Januari 1992). Dengan demikian

sejak 5 Maret 1987 SMA UNS Sebelas Maret Surakarta

berubah status menjadi SMA Negeri 2 Sukoharjo, yang

kemudian Kepala Sekolah dilanjutkan oleh Bapak

Moenawir, BA.

Tahun 1997 : Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud nomor:

035/O/1997 tanggal 7 Maret 1997 tentang perubahan

Nomenklatur SMA menjadi SMU, serta Organisasi dan Tata

Kerja SMU, maka SMA Negeri 2 Sukoharjo berganti nama

menjadi SMU Negeri 2 Sukoharjo

Tahun 2004 : Berdasarkan Surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

Sukoharjo nomor: 421.3.5/124 tanggal 4 Mei 2004 tentang

perubahan Nomenklatur Sekolah, SMU Negeri 2 Sukoharjo

berganti nama menjadi SMA Negeri 2 Sukoharjo

Page 3: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

42

4.2 Visi SMA Negeri 2 Sukoharjo

Visi berarti sekolah memiliki memiliki cara pandang untuk

menentukan langkah-langkah yang terarah untuk mencapai tujuan yang

diharapkan. Semua program akademik, manajemen maupun administrasi

disesuaikan dengan visi sekolah. Dalam menentukan visi diperlukan

pemahaman akan minat dan kebutuhan masyarakat, para orang tua siswa,

guru dan staf karyawan. Pendidikan Nasional di masa depan titik berat

perhatiannya pada aspek kurikulum, sarana prasarana, tenaga kependidikan,

manajemen pendidikan, dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

pendidikan.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka visi pendidikan di SMA

Negeri 2 Sukoharjo adalah “Terwujudnya Sekolah yang memilikiIman,

Taqwa, Cerdas dan Terampil”:

a. Di bidang akademis, bukan hanya keberhasilan mancapai Ujian

Sekolah (US) dan nilai Ujian Nasional (UN), tetapi juga keberhasilan

kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual sehingga menghasilkan

manusia yang utuh.

b. Di bidang sarana dan prasarana, mengembangkan secara integral

berdasarkan acuan standar kualitas buku, ruang kelas, ruang praktek,

laboratorium, perpustakaan, ruang administrasi, buku pelajaran, alat

dan media pendidikan, pengadaan alat komunikasi penambahan

perangkat komputer, faximili, dan internet.

Page 4: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

43

c. Dalam bidang tenaga kependidikan, mengembangkan tenaga

kependidikan untuk meningkatkan kualifikasi kompetensi dan

profesionalisme guru.

d. Di bidang manajemen, diarahkan untuk lebih memberdayakan sekolah

sebagai unit pelaksana terdepan dalam kegiatan belajar mengajar,

lebih transparan sehingga dapat dipertanggungjawabkan di semua

program kegiatan.

e. Dalam bidang kehumasan, mengoptimalkan peran serta orang tua

siswa dan masyarakat, merupakan manajemen berbasis sekolah.

4.3 MisiSMA Negeri 2 Sukoharjo

Misi adalah rumusan pernyataan dari sekolah sebagai lembaga

institusi yang ditugasi mengemban pengembangan pendidikan.

Misi SMA Negeri 2 Sukoharjo adalah :

a) Meningkatkan efektivitas PBM.

b) Meningkatkan kualitas tenaga kependidikan.

c) Melengkapi sarana dan prasarana sesuai potensi serta kemampuan

sekolah.

d) Meningkatkan hubungan kerja sama sekolah dengan masyarakat yang

berlandaskan pada Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang

Maha Esa untuk mewujudkan kecerdasan intelektual, emosi, spiritual

dan ketrampilan.

Page 5: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

44

4.4 Tujuan PendidikanSMA Negeri 2 Sukoharjo

Tujuan Pendidikan di SMA N 2 Sukoharjo adalah:

a) Meningkatkan keberhasilan mencapai nilai ujian Sekolah (US) dan

nilai ujian nasional (UN).

b) Meningkatkan jumlah lulusan yang melanjutkan ke peguruan tinggi

minimal 50%.

c) Pencapaian rata-rata nilai kepribadian siswa ( kelakuan, kerajinan, dan

kerapian ) minimal B.

d) Meningkatkan keberhasilan kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual

sehingga menghasilkan manusia yang utuh.

e) Peningkatan standar kualitas buku-buku pelajaran menghadapi

kurikulum berbasis kompetensi.

f) Peningkatan ruang kelas, ruang praktek, laboratorium, perpustakaan

ruang administrasi untuk peningkatan KBM secara optimal.

g) Peningkatan buku-buku bacaan, majalah, dan buku penunjang

pembelajaran guru dan siswa di perpustakaan.

h) Peningkatan alat dan media pendidikan, alat komunikasi penambahan

perangkat komputer, faximili, dan internet.

i) Pengembangan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualifikasi

kompetensi dan profesionalisme guru.

j) Meningkatkan peran serta orang tua siswa dan masyarakat dalam

proses pendidikan.

k) Meningkatkan manajemen pendidikan berbasis sekolah.

Page 6: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

45

l) Peningkatan kegiatan ekstra kurikuler siswamelalui kegiatan

kepramukaan, PKS, OSIS, Palasmada, Komputer, Seni tari, Seni

musik, dsb.

4.5 Struktur Organisasi

Gambar 4.1. Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Sukoharjo

1. Kepala Sekolah.

a) Memimpin dan mengelola guru dan staf karyawan untuk bekerja

sebaik-baiknya demi mencapai tujuan sekolah.

b) Mengatur agar seluruh potensi sekolah berfungsi secara optimal

dalam mendukung tercapainya tujuan sekolah.

c) Merencanakan kegiatan untuk tujuan sekolah.

d) Menggerakkan seluruh potensi yang ada untuk secara bersama-

sama melaksanakan kegiatan sesuaidengan tugasnya masing-

masing.

Wakasek Bidang Kurikulum dan

Ketenagaan

Wakasek Bidang Sarana Prasarana

Wakasek Bidang Kesiswaan

Kepala Sekolah

Bagian Tata Usaha

Dewan Guru

Bimbingan Konseling

Page 7: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

46

e) Mengendalikan dan melakukan supervisi pelaksanaan kegiatan

untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.

f) Menetapkan dan memfungsikan organisasi untuk melaksanakan

kegiatan sekolah.

2. Program Kerja Bidang Kurikulum dan Ketenagaan

a) Peningkatan mutu pendidikan dan jumlah lulusan.

b) Peningkatan kualitaspengtahuan guru melalui kegiatan MGMP,

Penataran, Kursus, dan penggunaan media pembelajaran yang

tepat

c) Terlaksananya KBM/KBK yang efektif dan efisien.

d) Supervisi dan monitoring, dan pembinaan kegiatan

pengembangan program.

3. Program Kerja Bidang Sarana Prasarana

a) Pengadaan barang keperluan sekolah

b) Mengoptimalkan penggunaan fasilitas sekolah

c) Penambahan fasilitas / sarana prasarana sekolah

d) Peningkatan kerindangan dan keindahan, dan kebersihan

sekolah

4. Program Kerja Bidang Kesiswaan

a) Melakukan pembinaan, peningkatan kegiatan sekolah baik

bidang organisasi maupun ekstrakulikuler.

b) Melakukan program bimbingan siswa.

Page 8: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

47

5. Program Kerja Bimbingan Konseling

a) Bimbingan terhadap siswa yang dilakukan secara kontinu

b) Memberikan pelayanan berupa konseling, orientasi, informasi,

pembelajaran

4.6. Sistem Penjurusan yang Berjalan di SMA Negeri 2 Sukoharjo

Penjurusan siswa di SMA Negeri 2 Sukoharjo selama ini

menggunakan Microsoft excel sebagai media pengerjaannya. Memang pada

awalnya dirasa cukup, namun semakin lama dirasa pengerjaan ini cukup

banyak menyita waktu juga tenaga karena harus melakukan input data satu

persatu.

Kemampuan Microsoft Excel hanya sebatas menghitung. Untuk

menentukan keputusan jurusan tetap memakai metode penalaran atas hasil

hitungan. Kadangkala terjadi kesalahan rumus, ini mengakibatkan kesalahan

juga pada hasil akhir. Sehingga sering terjadi kesalahan juga terhadap

pemberian jurusan.

Akibatnya ada beberapa siswa yang meminta berganti jurusan setelah

pembagian jurusan dilakukan, dengan alasan tidak sesuai dengan minat.Atas

dasar kebijakan sekolah pihak bimbingan konseling harus mengolah ulang

data dan apabila diperlukan harus melakukan tes ulang.

Kesalahan ini terjadi dikarenakan masih dipakainya metode penalaran atas

hitungan Microsoft Excel dalam pemberian jurusan.

Page 9: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

48

Dari masalah tersebut maka penulis mencoba membuat program

aplikasi sistem pendukung keputusan. Aplikasi tersebut mampu membantu

memberikan alternative hasil penjurusan dengan rumus-rumus metode

didalamnya. Sistem ini pada dasarnya hanya membantu pihak Bimbingan

Konseling dalam pengolahan data hingga didapat hasil akhir jurusan.

Namun diambil atau tidak keputusan tersebut kembali ke kebijakan pihak

sekolah.

4.7. Aturan Penjurusan SMA Negeri 2 Sukoharjo

Penjurusan di SMA Negeri 2 Sukoharjo terdapat beberapa kriteria

yang dijadikan perhitungan dalam penentuan jurusan. Dalam kriteria

tersebut masing-masing mengandung bobot dan skor. Bobot dan skor ini

bisa berubah sewaktu-waktu bila ada penambahan atau pengurangan nilai.

Adapun kriteria yang dipakai saat ini adalah minat siswa, kemampuan

akademik khusus (nilai siswa), bakat siswa, IQ siswa, dan minat orang tua.

4.7.1. Kriteria Penjurusan

Berikut penjelasan kriteria dan contoh perhitungannya.

Sampel Siswa : Aan Setya Budi ( Siswa Kelas IX )

Interval skor tiap Jurusan adalah 1. Nilai skor mulai dari 1 sampai dengan 3.

a. Minat Siswa

Berikut tabel skor minat siswa

Tabel. 4.1. Penentuan Skor Minat Siswa

Minat Skor Minat ke 1 Skor 3

Page 10: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

49

Minat ke 2 Skor 2 Minat ke 3 Skor 1

Untuk pilihan minat paling tinggi mendapat skor 3, untuk minat paling

rendah mendapat skor 1 dan skor 2 untuk diantara keduanya.

Contoh Perhitungan :

Siswa Aan Setya Budi Memilih Ipa sebagai pilihan pertama, Ips Pilihan

kedua dan Bahasa pilihan ketiga atau terakhir.

Berikut tabel perhitungannya :

Tabel. 4.2.Contoh Skor Kriteria Minat Siswa

NAMA MINAT SISWA

PROGRAM SKOR (S)

Aan Setya Budi

Bahasa 1

IPA 3

IPS 2

b) Kemampuan Akademik Khusus

Kemampuan Akademik Khusus disini yang dimaksudkan adalah

nilai rapot semester 2. Nilai yang dipergunakan untuk perhitungan

kriteria tiap Jurusan yaitu,

Jurusan IPA : nilai Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.

Jurusan IPS : nilai Sejarah, Geografi, Ekonomi dan Sosiologi

Jurusan Bahasa : nilai Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa

Asing.

Page 11: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

50

Nilai dari masing-masing mata pelajaran per jurusan dijumlah dan dirata-

rata. Dari hasil rata-rata ketiga jurusan tersebut kemudian dilakukan

perangkingan. Adapun aturan penentuan skor yaitu:

Tabel. 4.3. Penentuan Skor Kemampuan Akademik Khusus

Contoh perhitungannya :

Siswa Aan Setya Budi pada semester 2 memiliki nilai :

Tabel.4.4.Contoh Skor Kriteria Kemampuan Akademis Khusus

NAMA KEMAMPUAN AKADEMIS KHUSUS

JUR MATA PELAJARAN (SMT II) RATA2 SKOR

Aan Setya Budi

Bahasa

B.IND B.ING B.ASING 72 77 62

70.33 3

IPA MTK FIS KIM BIO

62 61 61 60 61.00 2

IPS SEJ GEO EKON SOSIO

69 64 62 65 65.00 2

Di dalam tabel siswa Aan Setya Budi memiliki rata-rata tertinggi yaitu

70,33 untuk jurusan Bahasa maka jurusan bahasa mendapat skor 3.

Sedangkan untuk nilai rata-rata jurusan IPA dan IPS memiliki rata-rata

diatas 6, yaitu 61.00 dan 65.00, maka keduanya memperoleh skor 2.

Rata-rata Skor ≥ 70 3 ≥ 60 2 < 60 1

Page 12: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

51

c) Bakat

Penilaian pada aspek bakat dilakukan pada semester II. Cara

pengambilan data dilakukan dengan menggunakan test tertulis dengan

soal dari sekolah. Adapun tes meliputi tes verbal, perseptual, numerik,

spatial, dan teknikal. Proses penilaian tiap-tiap jurusan dilakukan oleh

pihak bimbingan Konseling.Tiap-tiap jurusan memiliki tes kriteria

sendiri sebagai penilaian,

Bahasa : Penilaian yang digunakan tes verbal dan perseptual.

IPA : Penilaianyang digunakan tes numerik, spasial dan technikal.

IPS : Penilaianyang digunakan tes numerik, verbal dan perseptual.

Dari masing-masing hasil dijumlah dan dirata-rata sehingga didapat suatu

nilai. Dari nilai tersebut dikonversikan kedalam skor tiap jurusan.

Tabel. 4.5. Penentuan Skor Bakat

Rata-rata Skor ≥ 4,6 - ≤ 6 3 ≥ 4 2 < 4 1

Berikut tabel perhitungannya :

Tabel. 4.6. ContohSkor Kriteria Bakat

NAMA BAKAT

ASPEK RATA2 SKOR (S)

Aan Setya Budi

VERBAL PERSEPTUAL 4 3

3.50 1 NUMERIK SPATIAL TECHNIKAL

6 4 3 4.33 2 NUMERIK VERBAL PERSEPTUAL

6 4 3 4.33 2

Page 13: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

52

Dalam tabel siswa Aan Setya Budi memiliki rata-rata tertinggi yaitu 4,33

untuk jurusan IPA dan IPS maka sesuai tabel skor bobot jurusan IPA dan

IPS mendapat skor 2. Sedangkan jurusan Bahasa memiliki rata-rata 3,50,

maka sesuai tabel skor bobot jurusan Bahasa memperoleh skor 1.

d) IQ

Nilai IQ didapat dari Test. Test IQ diadakan hanya untuk

penunjang kriteria pemilihan penjurusan. Test ini dilakukan dan hasilnya

dievaluasi oleh pihak bimbingan konseling. Dari nilai yang keluar

kemudian didapat skor. Berikut Tabel Range nilai dan Skor Tes IQ di

SMAN 2 Sukoharjo.

Tabel. 4.7. Penentuan Skor IQ grade

IQ Range Skor ≤ 80 Lambat belajar 1

81- 90 Dibawah rata-rata 1 91 – 110 Rata-rata 2 111 – 120 Pintar 2 121 – 130 Superior 3

≥ 131 Jenius 3

Contoh Perhitungan :

Siswa Aan Setya Budi setelah mengikuti test IQ memperoleh nilai 104.

Maka sesuai tabel skor test IQ siswa Aan Setya Budi mendapat predikat

rata-rata dan Skor 2.

Page 14: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

53

Berikut tabel perhitungannya :

Tabel.4.8. ContohSkor Kriteria IQ

NAMA IQ GRADE

PROGRAM NILAI SKOR (S)

Aan Setya Budi

BAHASA 106 2

IPA 106 2

IPS 106 2

e) Minat Orang Tua

Kriteria ini melibatkan orangtua murid. Karena dirasa penjurusan

di SMA berpengaruh dalam penentuan masadepan anak. Cara

pengambilan data yaitu dengan memberikan angket untuk orangtua

murid mengenai pilihan 3 jurusan yang mana didalam angket tersebut

orang tua murid diwajibkan untuk mengisi pilihan jurusan pertama,

kedua dan ketiga bagi anaknya.

Berikut tabel skor minat orangtua

Tabel. 4.9. Penentuan Skor Minat Orangtua

Minat Skor Minat ke 1 Skor 3 Minat ke2 Skor 2 Minat ke 3 Skor 1

Untuk pilihan minat orangtua paling tinggi mendapat skor 3, untuk minat

paling rendah mendapat skor 1 dan skor 2 untuk diantara keduanya.

Page 15: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

54

Contoh Perhitungan :

Orangtua dari siswa Aan Setya Budi memilih Ipa sebagai pilihan

pertama, IPS pilihan kedua dan Bahasa pilihan ketiga atau terakhir.

Berikut tabel perhitungannya :

Tabel.4.10. ContohSkor Kriteria Minat Orangtua

NAMA MINAT ORANGTUA

PROGRAM SKOR (S)

Aan Setya Budi

Bahasa 1

IPA 3

IPS 2

4.7.2. Bobot Kriteria

Dari kelima kriteria tersebut masing-masing memiliki bobot tersendiri.

Bobot disini berarti seberapa besar kriteria tersebut menyumbang porsi

dalam hasil penjurusan. Setiap kriteria memiliki bobot yang berbeda dan

dapat diubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan sekolah.

Berikut pembobotan kriteria di SMAN 2 Sukoharjo :

Minat Siswa Bobot 3

Kemampuan Akademik Khusus Bobot 4

Bakat Bobot 4

IQ Bobot 3

Minat Orangtua Bobot 1

Page 16: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

55

Pembobotan disini dalam penerapan metode SAW akan dikonversikan

kedalam bilangan crips. Untuk lebih jelas data bobot dibentuk dalam tabel

di bawah ini :

Tabel.4.11. Bobot Kriteria

KRITERIA NILAI Minat Siswa 0,75 Kemampuan Akademik Khusus 1 Bakat 1 IQ 0,75 Minat Orangtua 0,25

4.7.3. Sifat Benefit atau Cost

Dari rumus SAW di landasan teori pada bab sebelumnya, terdapat

dua rumus yang berbeda. Yang membedakan adalah sifat kriteria yaitu

benefit atau cost.

• Suatu kriteria dikatakan Benefit apabila semakin tinggi nilai semakin

baik / menguntungkan.

• Sedangkan kriteria dikatakan Cost apabila semakin tinggi nilai

semakin buruk / merugikan.

Dari semua kriteria pada penjurusan siswa bisa ditentukan bahwa semuanya

bersifat Benefit. Karena semakin tinggi nilai kriteria itu maka semakin baik /

menguntungkan.

Page 17: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

56

4.7.4. Contoh Kasus Penerapan Metode SAW

Siswa Aan Setya Budi

A = Alternatif ( A1, A2, ……. An )

C = Kriteria ( C1, C2, ……. Cn )

W = Bobot (dalam bentuk bilangan crips)

Tabel. 4.12. Alternatif Penjurusan

Alternatif Keterangan A1 Bahasa A2 IPA A3 IPS

Tabel. 4.13. Kriteria Penjurusan

Kriteria Keterangan C1 Minat Siswa C2 Kemampuan Akademik Khusus C3 Bakat C4 IQ C5 Minat Orangtua

W = { 0,75 1 1 0,75 0,25 }

Tabel.4.14. Perhitungan Alternatif dan Kriteria Penjurusan

Alternatif

(A)

Kriteria (C) Minat Siswa

(C1) KAK (C2)

Bakat (C3)

IQ (C4)

Minat Orangtua (C5)

Bahasa (A1) 1 3 1 2 1 IPA (A2) 3 2 2 2 3 IPS (A3) 2 2 2 2 2

rij = xij Benefit

Max xij

r11 = 1 = 1 = 0,33 r12 = 3 = 1 = 1,00 max { 1 3 2 } 3 max { 3 2 2 } 3

Page 18: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

57

r13 = 1 = 1 = 0,50 r14 = 2 = 2 = 1,00 max { 1 2 2 } 2 max { 2 2 2 } 2 r15 = 1 = 1 = 0,33 max { 1 3 2 } 3 r21 = 3 = 3 = 1,00 r22 = 2 = 2 = 0,67 max { 1 3 2 } 3 max { 3 2 2 } 3 r23 = 2 = 2 = 1,00 r24 = 2 = 2 = 1,00 max { 1 2 2 } 2 max { 2 2 2 } 2 r25 = 3 = 3 = 1,00 max { 1 3 2 } 3 r31 = 2 = 2 = 0,67 r32 = 2 = 2 = 0,67 max { 1 3 2 } 3 max { 3 2 2 } 3 r33 = 2 = 2 = 1,00 r34 = 2 = 2 = 1,00 max { 1 2 2 } 2 max { 2 2 2 } 2 r35 = 2 = 2 = 0,67 max { 1 3 2 } 3 Menormalisasi matriks X menjadi matriks R

Vi = ∑ w j rij

0,75 r11 r12 r13 r14 r15 1

r = r21 r22 r23 r24 r25 x w = 1

r31 r32 r33 r34 r35 0,75

0,25 0,75

0,33 1,00 0,50 1,00 0,33 1

r = 1,00 0,67 1,00 1,00 1,00 x w = 1

0,67 0,67 1,00 1,00 0,67 0,75

0,25 Proses perangkingan

V1(Bahasa) = (0,33)(0,75)+(1,00)(1)+(0,50)(1)+(1,00)(0,75)+(0,33)(0,25)

= 0,25 + 1 + 0,5 + 0,75 + 0,08

= 2,58

Page 19: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

58

V2(IPA) =

(1,00)(0,75)+(0,67)(1)+(1,00)(1)+(1,00)(0,75)+(1,00)(0,25)

= 0,75 + 0,67 + 1 + 0,75 + 0,25

= 3,42

V3 (IPS) =

(0,67)(0,75)+(0,67)(1)+(1,00)(1)+(1,00)(0,75)+(0,67)(0,25)

= 0,50 + 0,67 + 1 + 0,75 + 0,16

= 3,08

Dari Perhitungan SAW diatas Siswa Aan Setya Budi memperoleh hasil

perangkingan untuk jurusan Bahasa = 2,58, IPA = 3,42 dan IPS = 3,08.

4.7.5. Batasan Nilai Penjurusan

Dari data perangkingan didapat suatu nilai yang nantinya akan bisa

diproses jurusan mana yang Lolos. Di SMAN 2 Sukoharjo, menerapkan

sistem batas nilai untuk penyeleksian. Dalam menentukan perangkingan

lolos tidaknya siswa dalam tiap jurusan terdapat 2 pilihan cara, antara lain :

a. Acuan Batas Nilai

Bila nilai perangkingan >= 2,8, maka LOLOS dan < 2,8 maka

TIDAK LOLOS (*)

Dari data siswa Aan Setya Budi diatas maka dapat disimpulkan

Nilai jurusan Bahasa 2,58 = Tidak Lolos

Nilai jurusan IPA 3,42 = Lolos

Nilai jurusan IPS 3,08 = Lolos

b. Acuan Prosentase

Page 20: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

59

Bila prosentase perangkingan >= 80%, maka LOLOS dan <80%

maka TIDAK LOLOS (*)

Contoh Perhitungan :

Nilai jurusan Bahasa 2,58

= Nilai Bahasa / (nilai penjumlahan bobot/weight) x 100 %

= 2,58 / (0,75+1+1+0,75+0,25) x 100 %

=2,58/3,75 x 100% = 68,89%

Nilai jurusan IPA 3,42

= Nilai IPA / (nilai penjumlahan bobot/weight) x 100 %

= 3,42 / (0,75+1+1+0,75+0,25) x 100 %

= 3,42 / 3,75 x 100 % = 91,11%

Nilai jurusan IPS 3,08

= Nilai IPA / (nilai penjumlahan bobot/weight) x 100 %

= 3,08 / (0,75+1+1+0,75+0,25) x 100 %

= 3,08 / 3,75 x 100 % = 82,22 %

Dari data siswa Aan Setya Budi diatas maka dapat disimpulkan

Prosentase jurusan Bahasa 68,89% = Tidak Lolos

Prosentase jurusan IPA 91,11% = Lolos

Prosentase jurusan IPS 82,22% = Lolos

Ket * : Ketentuan batasan tersebut bisa diubah sewaktu-waktu sesuai

kebijakan sekolah.

Page 21: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

60

Dari data siswa Aan Setya Budi dengan kedua acuan diatas maka dapat

disimpulkan ;

Jurusan Bahasa = Tidak Lolos

Jurusan IPA = Lolos

Jurusan IPS = Lolos

4.7.6. Pemberian Jurusan

Dari hasil putusan lolos tidaknya jurusan pada tiap siswa. Dilakukan

penentuan penjurusan.

Cara penentuan jurusan yaitu melihat hasil lolos tidaknya dan

mempertimbangkan minat siswa.

Bila jurusan yang dipilih menjadi minat ke 1 lolos dan nilai memenuhi

standar nilai minat 1, maka siswa tersebut masuk jurusan tersebut. Tetapi

bila jurusan yang dipilih menjadi minat ke 1 tidak lolos, maka akan dilihat

minat ke 2 nya dengan disamakan hasil lolos tidaknya jurusan sesuai minat

ke 2 tersebut.

Contoh :

Dari data siswa Aan Setya Budi untuk jurusan Bahasa =Tidak Lolos,

Jurusan IPA=Lolos dan Jurusan IPS=Lolos.

Minat ke 1 siswa Aan Setya Budi adalah jurusan IPA.

Maka siswa Aan Setya Budi masuk ke jurusan IPA. Karena jurusan yang

dipilih menjadi minat ke 1 Lolos.

Page 22: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

61

4.7.7. Pembagian Kelas

DI SMAN 2 Sukoharjo untuk jurusan Bahasa disediakan 1 kelas,

jurusan IPA 2 kelas dan jurusan IPS 5 kelas.

Sebagai contoh pembagian kelas, hasil data sampel 20 siswayang terdapat

dalam lampiran dibuat pembagian kelas.

Jurusan Bahasa = 3

Jurusan IPA = 5

Jurusan IPS = 12

Tabel. 4.15. Contoh Pembagian Kelas

No. Nama Jurusan Kelas Bahasa (3) IPA (5) IPS (12)

1 Aan Setya Budi IPA Kelas X.A1 2 Adi Cahyanto IPS Kelas X.S1 3 Aditya Rico KP Bahasa Kelas X.B1 4 Africia Hanesty DP IPS Kelas X.S1 5 Aji Istofana Malik IPA Kelas X.A1 6 Andi Pramono IPS Kelas X.S1 7 Andriyas Tri W IPS Kelas X.S1 8 Angga Aditya IPS Kelas X.S1 9 Anggit Dwi Ayuna Bahasa Kelas X.B1 10 Aprilita Dwi RR IPS Kelas X.S1 11 Ardian Indara R IPS Kelas X.S1 12 Asti Dini Saptiwi Bahasa Kelas X.B1 13 Bayu Ismoyo IPS Kelas X.S1 14 Dedek Pradani IPA Kelas X.A1 15 Didik Tri S IPS Kelas X.S1 16 Dwi Hatmoko IPS Kelas X.S1 17 Dwi Rohmad IPS Kelas X.S1 18 Endah Fitriana IPS Kelas X.S1 19 Erich Dyasfauzy IPA Kelas X.A1

Page 23: BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 4.1 … · 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SUKOHARJO . 4.1 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 2 Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berlokasi

62

20 Eritmetika Mega P IPA Kelas X.A1 3 5 12