SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program...

83
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : BETY DWI ASTUTI K7408071 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JUNI 2012

Transcript of SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program...

Page 1: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user i

EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN AKUNTANSI KELAS XI IPS

DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO

TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh :

BETY DWI ASTUTI

K7408071

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

JUNI 2012

Page 2: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Bety Dwi Astuti

NIM : K7408071

Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi

EVALUASI IMPLEMENTASI

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA MATA

PELAJARAN KETERAMPILAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA

ini benar benar

merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Mei 2012

Yang membuat pernyataan

Bety Dwi Astuti

Page 3: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN AKUNTANSI KELAS XI IPS

DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO

TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh :

BETY DWI ASTUTI

K7408071

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Progran Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus

Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

JUNI 2012

Page 4: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv

Page 5: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v

Page 6: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi

Page 7: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii

ABSTRAK

Bety Dwi Astuti. EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011/2012. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Mei 2012.

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada mata pelajaran keterampilan akuntansi di SMA Negeri 3 Sukoharjo, (2) mengetahui kendala kendala yang dihadapi dalam implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada mata pelajaran keterampilan akuntansi di SMA Negeri 3 Sukoharjo.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Sukoharjo pada tahun pelajaran 2011/2012 dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif. Analisis data yang digunakan adalah dengan menjabarkan data yang didapat dilapangan, kemudian menarik kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) implementasi KTSP pada mata pelajaran keterampilan akuntansi kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo belum berjalan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dalam proses pembelajaran dimana guru masih mengutamakan metode ceramah, belum menggunakan pendekatan multistrategi dan media yang variatif sehingga belum sesuai dengan KTSP. Sedangkan untuk evaluasi hasil belajar, guru tidak pernah melakukan pre-test. (2) Kendala yang dihadapi dalam implementasi KTSP yaitu kurangnya waktu, kemampuan siswa bervariasi, dan fasilitas yang kurang memadai di sekolah.

Kata kunci : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pembelajaran keterampilan akuntansi.

Page 8: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii

ABSTRACT

Bety Dwi Astuti. EVALUATION OF IMPLEMENTATION OF SCHOOL BASED CURRICULUM (SBC) ON ACCOUNTING SKILLS SUBJECT CLASS XI IPS IN SMA NEGERI 3 SUKOHARJO YEAR 2011/2012. Research, Faculty of Education and Pedagogy University of Sebelas Maret Surakarta. May 2012.

The purpose of this study are : (1) to know the implementation of School Based Curriculum on the subject of accounting skills in SMA Negeri 3 Sukoharjo, (2) to know the constraints faced in the implementation of School Based Curriculum on the subject of accounting skills in SMA Negeri 3 Sukoharjo.

The research was conducted in SMA Negeri 3 Sukoharjo in the school year 2011/2012 by using a qualitative approach. The subject of this study were teacher and students of class XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The data were analyzed descriptively. Analysis of the data is used to describe the data obtained in the field, and then draw conclusions.

Based on this research, it can be concluded: (1) the implementation of SBC in accounting skills lesson class XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo has not run optimally. This can be seen in the learning process whereas teacher still focus on lecture method, not use multistrategic approach and varied media yet, so that is not suitable with SBC. While the evaluation of learning achievement, the teacher never do pre-test. (2) The constraints faced in implementation of the curriculum is the lack of time, the capability of students is vary, and in adequate school facilities.

Keywords: School Based Curriculum (SBC), learning accounting skills.

Page 9: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

MOTTO

Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan kesalahan, tetapi

jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak

terjadi kesalahan lagi.

Agar dapat membahagiakan seseorang, isilah tangannya dengan kerja,

hatinya dengan kasih sayang, pikirannya dengan tujuan, ingatannya

dengan ilmu yang bermanfaat, masa depannya dengan harapan, dan

perutnya dengan makanan. (Frederick E. Crane)

. (Anonim)

Page 10: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk :

Tanpa kalian aku bukanlah siapa siapa. Terima kasih atas segala doa dan

support yang tiada terputus, kerja keras dan pengorbanan yang tiada henti, dan

kasih sayang yang tidak terbatas.

Terima kasih karena senantiasa memberiku perhatian, semangat, dan

dukungan.

Terima kasih karena sudah menjadi teman dan sahabat selama empat tahun

ini. Suka duka telah kita lewati bersama, kenangan kenangan itu akan selalu

tersimpan dalam hati ku.

Page 11: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil Segala puji bagi Allah SWT atas segala

berkat, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT

SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA MATA PELAJARAN

KETERAMPILAN AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA NEGERI 3

SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011/2012 .

Evaluasi kurikulum dalam peningkatan hasil output sekolah adalah suatu

realita yang tak terelakkan lagi karena menjadi salah satu tugas sekolah maupun

praktisi pendidikan. Implementasi KTSP dapat diartikan sebagai aktualisasi

kurikulum operasional dalam bentuk pembelajaran. Penelitian ini berisi

implementasi KTSP pada mata pelajaran keterampilan akuntansi kelas XI IPS

SMA Negeri 3 Sukoharjo oleh guru yang terdiri dari perencanaan (pengembangan

program dan persiapan mengajar), pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

sarjana pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus

Pendidikan Akuntansi, Jurusan Ilmu Pendidikan Sosial, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa

terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan

pengarahan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penullis menyampaikan terima

kasih kepada :

1. Prof. Dr. M. Furqon H., M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Syaiful Bachri, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Wahyu Adi, M.Pd, selaku Ketua Bidang Keahlian Khusus Pendidikan

Akuntansi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 12: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xii

4. Prof. Dr. Siswandari, M.Stats, selaku pembimbing I, yang selalu memberikan

motivasi, pengarahan, dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Ngadiman, M.Si, selaku pembimbing II, yang selalu memberikan

motivasi, pengarahan, dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Elvia Ivada, S.E, M.Si, Ak, selaku pembimbing akademik.

7. Kepala SMA Negeri 3 Sukoharjo, Ibu Sri Soewarsih, M.Pd yang telah

memberikan tempat untuk pengambilan data dalam penelitian.

8. Ibu Ratni Risqotin, S.Pd, selaku guru mata pelajaran Keterampilan Akuntansi

SMA Negeri 3 Sukoharjo, yang telah memberi bimbingan dan bantuan dalam

penelitian.

9. KaFeRoBeLin (Ika, Febri, Rovi, Herlin), sahabat yang selalu memberikan

semangat dan dukungan.

10. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi

ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, Mei 2012

Penulis

Page 13: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN DEPAN..................................................................................

HALAMAN PERNYATAAN....................................................................

HALAMAN PENGAJUAN.......................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................

HALAMAN REVISI..................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................

HALAMAN ABSTRAK............................................................................

HALAMAN MOTTO.................................................................................

HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................

KATA PENGANTAR................................................................................

DAFTAR ISI...............................................................................................

DAFTAR GAMBAR..................................................................................

DAFTAR TABEL.......................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.....................................................

B. Perumusan Masalah............................................................

C. Tujuan Penelitian................................................................

D. Manfaat Penelitian..............................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori........................................................................

B. Penelitian Yang Relevan.....................................................

C. Kerangka Berpikir...............................................................

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................

B. Pendekatan dan Jenis Penelitian.........................................

C. Data dan Sumber Data........................................................

D. Teknik Sampling.................................................................

E. Pengumpulan Data..............................................................

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

ix

x

xi

xiii

xv

xvi

xvii

1

5

6

6

8

24

29

31

32

32

32

33

Page 14: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiv

F. Uji Validitas Data...............................................................

G. Analisis Data.......................................................................

H. Prosedur Penelitian.............................................................

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian................................................

B. Deskripsi Hasil Penelitian...................................................

C. Pembahasan........................................................................

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

A. Kesimpulan.........................................................................

B. Implikasi.............................................................................

C. Saran...................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................

LAMPIRAN................................................................................................

34

35

36

37

43

54

60

61

63

65

67

Page 15: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Berpikir................................................................................... 30

2. Denah Gedung SMA Negeri 3 Sukoharjo.............................................. 68

3. Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Sukoharjo...................................... 69

Page 16: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Penelitian yang Relevan.......................................................................... 24

3.1 Waktu Penelitian..................................................................................... 31

4.1 Dewan Guru SMA Negeri 3 Sukoharjo Awal Berdiri............................ 38

4.2 Tenaga Tata Usaha SMA Negeri 3 Sukoharjo........................................ 39

4.3 Pengurus BP3 SMA Negeri 3 Sukoharjo................................................ 40

Page 17: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Denah Gedung SMA Negeri 3 Sukoharjo.............................................. 68

2. Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Sukoharjo....................................... 69

3. Fieldnote (Hasil Wawancara)................................................................. 70

4. Lembar Pengamatan Pengelolaan Kelas................................................. 73

5. Program Tahunan (Prota)....................................................................... 74

6. Program Semester (Promes)................................................................... 76

7. Silabus.................................................................................................... 77

8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)........................................... 82

9. Kalender Pendidikan............................................................................. 89

Page 18: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam pembangunan nasional, pendidikan diartikan sebagai upaya

meningkatkan harkat dan martabat manusia serta dituntut untuk menghasilkan

kualitas manusia yang lebih tinggi guna menjamin pelaksanaan dan kelangsungan

pembangunan. Pendidikan berkualitas harus dipenuhi melalui peningkatan

kualitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan lainnya.

Pembaharuan kurikulum yang sesuai dengan ilmu pegetahuan dan teknologi tanpa

mengesampingkan nilai-nilai luhur sopan santun, etika serta didukung penyediaan

sarana dan prasarana yang memadai, karena pendidikan yang dilaksanakan sedini

mungkin dan berlangsung seumur hidup menjadi tanggung jawab keluarga,

sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Saat ini banyak orang yang mengukur

keberhasilan suatu pendidikan hanya dilihat dari segi hasil. Pembelajaran yang

baik bersifat menyeluruh dalam melaksanakannya dan mencakup berbagai aspek,

baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik sehingga dalam pengukuran

peningkatan dari hasil keberhasilannya selain dilihat dari segi kuantitas juga dari

kualitas yang telah dilakukan di sekolah-sekolah.

Negara Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang perlu

adanya proses untuk menjadi negara maju. Salah satu proses penting tersebut

adalah sistem pendidikan. Kurikulum merupakan suatu alat pendidik dalam

rangka mengembangkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Kurikulum

menyediakan kesempatan yang luas bagi peserta didik untuk mengalami proses

pendidikan dan pembelajaran untuk mencapai target tujuan pendidikan nasional

khususnya dan sumber daya manusia umumnya (Oemar Hamalik, 2006: 24).

Kurikulum merupakan salah satu bagian penting dari sistem pendidikan,

karena kurikulum merupakan alat dan suatu harapan bagi pendidikan yang

dituangkan dalam bentuk rencana atau program pendidikan yang digunakan

sebagai pedoman untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar untuk

mencapai tujuan pendidikan dan mencapai mutu pendidikan yang sesuai dengan

Page 19: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Peningkatan mutu pendidikan

akan membawa dampak yang besar terhadap tercapainya pendidikan nasional

bahkan mampu untuk bersaing secara internasional.

Karena kurikulum dibuat secara sentralistik, setiap satuan pendidikan

diharuskan untuk melaksanakan dan mengimplementasikannya sesuai dengan

petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang disusun oleh

pemerintah pusat. Dalam hal ini, setiap sekolah tinggal menjabarkan kurikulum

tersebut di sekolah masing-masing, dan biasanya yang banyak berkepentingan

adalah guru. Tugas guru dalam kurikulum yang sentralistik ini adalah

menjabarkan kurikulum yang dibuat oleh pusat (BSNP) ke dalam satuan pelajaran

sesuai dengan mata pelajaran masing masing. Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum yang sampai saat ini diberlakukan bagi

seluruh anak bangsa di Indonesia.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan revisi dan

pengembangan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) atau Kurikulum

2004. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) lahir karena Kurikulum

Berbasis Kompetensi (KBK) masih sarat dengan beban belajar dari pemerintah

pusat. Dalam hal ini Depdiknas masih dipandang terlalu intervensi dalam

pengembangan kurikulum. Oleh karena itu, beban siswa mulai berkurang dan

tingkat satuan pendidikan (sekolah, guru, dan komite sekolah) diberikan

kewenangan untuk mengembangkan kurikulum, seperti membuat indikator,

silabus, dan beberapa komponen kurikulum lainnya. Kebijakan yang terus

berubah-ubah mulai dari kurikulum 1968, 1975, 1984, 1994, Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK), sampai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

dengan perencanaan yang matang yang konon disiapkan untuk para lulusan

terampil dan cerdas. Pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) ini didasarkan pada Permendiknas No. 23/2006 tentang standar

kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, dan

Permendiknas No.22/2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan

menengah.

Page 20: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Implementasi KTSP dapat diartikan sebagai aktualisasi kurikulum

operasional dalam bentuk pembelajaran. Dalam garis besarnya implementasi

KTSP mencakup empat kegiatan pokok, yaitu : pengembangan strategi

implementasi, pengembangan program, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi.

Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa bagusnya suatu kurikulum maka

aktualisasinya sangat ditentukan oleh profesionalisme guru dalam melaksanakan

pembelajaran dan pembentukan kompetensi peserta didik.

Tujuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah bagaimana

membuat siswa dan guru lebih aktif dalam pembelajaran. Selain murid harus aktif

dalam kegiatan pembelajaran, guru juga harus aktif dalam memancing kreatifitas

anak didiknya sehingga dialog dua arah antara siswa dengan guru dapat terjadi

dengan dinamis. Era kemajuan informasi dan teknologi merupakan salah satu

alasan dilaksanakannya KTSP. Dengan adanya KTSP ini diharapkan baik siswa

maupun guru dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi tersebut.

Guru diharapkan dapat menggunakan multimedia dalam pembelajaran dan siswa

dapat mengakses internet untuk mencari sumber sumber belajar baru sehingga

tidak terpaku pada buku saja. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan

salah satu wujud reformasi pendidikan yang memberikan otonomi luas pada setiap

satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan potensi,

tuntutan, dan kebutuhan masing-masing. KTSP sebagai inovasi terbaru dalam

rangka peningkatan kualitas kurikulum tidaklah mudah untuk diterapkan secara

universal dan instan.

Tugas utama guru dalam KTSP adalah menjabarkan, menganalisis,

mengembangkan indikator, dan menyesuaikan Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar (SKKD) dengan karakteristik dan perkembangan peserta didik,

situasi dan kondisi sekolah serta kondisi dan kebutuhan daerah. Akan tetapi pada

kenyataannya masih saja dijumpai kelemahan dan kekuranganya dalam

penyelenggarakan pendidikan, baik ditingkat dasar, menengah, maupun dijenjang

pendidikan tinggi. Salah satu kekurangan dan kelemahan yang mendasar tampak

pada implementasi kurikulum, yang notabenenya fungsi dan peran ini berada di

pundak para guru (praktisi pendidikan). Salah satu diantaranya adalah masih

Page 21: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

banyak guru yang belum memahami KTSP secara komprehensif baik konsepnya,

penyusunannya maupun prakteknya di lapangan. Hal ini mengindikasikan bahwa

kemampuan dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan kurikulum

dianggap belum mengembirakan dan masih perlu ditingkatkan, agar mereka dapat

mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai implementator kurikulum yang

baik. Maka dari itu harus dilakukan evaluasi untuk proses refleksi dari bagian

pelaksanaan kurikulum.

Demi mendukung keterlaksanaan kebijakan pemerintah dan membantu

sekolah dalam pembangunan operasional kurikulum, Menteri Pendidikan

Nasional mengeluarkan Surat Edaran yang ditujukan kepada semua Gubernur dan

Bupati / Walikota untuk membentuk tim sosialisasi dan evaluasi. Maka disinilah

dipandang perlu evaluator baik evaluator internal maupun eksternal sebagai salah

satu alat dan kajian sesuai dengan Peraturan Pendidikan Nasional Nomor 24

Tahun 2006 dengan melakukan pendampingan sekaligus melakukan evaluasi dan

monitoring terhadap pelaksanaan operasional KTSP yang sekarang diterapkan

semua satuan pendidikan.

SMA Negeri 3 Sukoharjo merupakan salah satu sekolah favorit yang ada

di Kabupaten Sukoharjo. Di Kabupaten Sukoharjo, dalam menjalankan proses

pembelajaran berbasis satuan pendidikan, semua sekolah baik swasta maupun

negeri, tingkat SD sampai SMA sudah menerapkan KTSP tanpa kecuali SMA

Negeri 3 Sukoharjo. Untuk memenuhi karakteristik KTSP, SMA Negeri 3

Sukoharjo memasukkan mata pelajaran Keterampilan Akuntansi sebagai mata

pelajaran baru. Dengan adanya mata pelajaran Keterampilan Akuntansi ini

sekolah mengharapkan siswa-siswa dapat memiliki kemampuan akuntansi yang

setara dengan siswa SMK sehingga dapat bersaing di dunia kerja nantinya.

Evaluasi kurikulum dalam peningkatan hasil output sekolah adalah suatu

realita yang tak terelakkan lagi karena menjadi salah satu tugas sekolah maupun

praktisi pendidikan. Mata pelajaran Keterampilan Akuntansi di SMA Negeri 3

Sukoharjo yang tergolong mata pelajaran baru dalam proses pelaksanaannya juga

harus dievaluasi. Mata Pelajaran Keterampilan Akuntansi adalah mata pelajaran

yang membutuhkan kasabaran, kecermatan, serta ketelitian. Berdasarkan

Page 22: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

observasi langsung yang dilakukan penulis, dalam proses belajar pada mata

pelajaran tersebut masih dijumpai sistem belajar konvensional yang dalam

pelaksanaannya belum sepenuhnya seperti yang diharapkan pada Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan. Keadaan ini terlihat jelas pada proses belajar

mengajar dimana masih berpusat pada guru, pembelajaran yang monoton

sehingga keterlibatan siswa relatif rendah, serta pada media yang masih terbatas

untuk belajar mengajar. Dalam hal media, pembelajaran KTSP mengisyaratkan

untuk menggunakan multimedia. Namun pada kenyataannya guru masih enggan

dan tidak termotivasi untuk menggunakan multimedia sebagai media

pembelajaran.

Dalam implementasi mencakup tiga hal yaitu perencanaan, pelaksanaan

dan evaluasi. Perencanaan berkaitan dengan perumusan kompetensi dasar dan

memperkirakan cara pembentukan kompetensi dasar tersebut. Perencanaan

dituangkan dalam program pembelajaran yang berkaitan dengan bagaimana

proses pembelajaran dilaksanakan untuk mencapai tujuan secara efektif dan

efisien. Pelaksanaan adalah proses yang memberikan kepastian bahwa program

pembelajaran telah memiliki sumber daya manusia dan sarana serta prasarana

yang diperlukan sehingga dapat membentuk kompetensi yang diinginkan.

Sementara evaluasi bertujuan untuk menjamin kinerja yang dicapai agar sesuai

dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk dapat melaksanakan

ketiga hal tersebut guru harus menetapkan bahan ajar dan strategi pembelajaran

yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat dicapai.

Merujuk pada latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik dan penelitian

Evaluasi Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) pada Mata Pelajaran Keterampilan Akuntansi Kelas XI

IPS Di SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012

B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut :

Page 23: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

1. Bagaimana implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada

mata pelajaran keterampilan akuntansi kelas XI IPS SMA Negeri 3

Sukoharjo?

2. Kendala apa yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan pada mata pelajaran keterampilan akuntansi di

kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo?

C. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Mengetahui implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada

mata pelajaran keterampilan akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 3

Sukoharjo.

2. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi

Kurikulum Tinkat Satuan Pendidikan pada mata pelajaran keterampilan

akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 3 Sukoharjo.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

a. Hasil penelitian diharapkan dapat berguna dalam pengembangan ilmu

pengetahuan, menambah wawasan dan memperkaya pengetahuan

tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

b. Sebagai bahan referensi peneliti yang lain yang akan meneliti

permasalahan yang berhubungan dengan KTSP.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi SMA Negeri 3 Sukoharjo

Dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan dalam mengambil

kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pengembangan

program pendidikan dalam bidang kurikulum serta dapat diaplikasikan

dalam kegiatan pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan.

b. Manfaat Praktis bagi Guru

Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan acuan untuk

mempersiapkan diri dalam rangka meningkatkan kualitas

Page 24: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

pembelajaran siswa, sekaligus sebagai bahan evaluasi dan masukan

dalam pengembangan di masa yang akan datang.

c. Manfaat Praktis bagi Penulis

Sebagai acuan dalam menjalankan tugas kependidikan khususnya di

bidang kurikulum bila telah terjun dalam lembaga pendidikan sebagai

tenaga pendidik di masa yang akan datang, serta upaya untuk mencari

jawaban yang selama ini menjadi perhatian peneliti dalam

mengimplementasikan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan pengembangan mutu sumberdaya guru.

Page 25: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Tinjauan Tentang Evaluasi

Evaluasi berasal dari kata evaluation yang artinya suatu upaya untuk

menentukan nilai atau jumlah. Kata-kata yang terkandung dalam definisi tersebut

menunjukkan bahwa kegiatan evaluasi harus dilakukan secara hati-hati,

bertanggung jawab, menggunakan strategi, dan dapat dipertanggung jawabkan.

Evaluasi dilaksanakan untuk menyediakan informasi tentang baik atau buruknya

proses dan hasil kegiatan. Evaluasi lebih luas ruang lingkupnya dari pada

penilaian. Penilaian lebih terfokus pada aspek tertentu saja yang merupakan

bagian dari lingkup tersebut.

Menurut Benyamin Bloom, evaluasi adalah pengumpulan bukti-bukti

yang cukup untuk kemudian dijadikan dasar penetapan ada tidaknya perubahan

dan derajat perubahan yang terjadi pada diri siswa atau anak didik (Adi, 2003:1).

Sedangkan menurut Worthern dan Sanders, evaluasi adalah proses pengumpulan

informasi untuk membantu pengambil keputusan dan di dalamnya terdapat

perbedaan mengenai siapa yang dimaksudkan dalam pengambil keputusan

(Hasan, 2008 : 33). Definisi lain dikemukakan oleh Stutflebeam mengatakan

Evaluasi merupakan proses penggambaran, pencarian dan pemberian

informasi yang sangat bermanfaat bagi pengambil keputusan dalam menentukan

alternatif (Hasan, 2008:35)

Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan

berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan

pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan. Kegiatan

evaluasi merupakan proses sistematis yang mengandung unsur subyektifitas untuk

menentukan kebaikan dan kelemahan suatu program. Evaluasi merupakan

kegiatan yang terencana dan dilakukan secara berkesinambungan. Evaluasi bukan

hanya merupakan kegiatan akhir atau penutup dari suatu program tertentu,

melainkan merupakan kegiatan yang dilakukan pada permulaan, selama program

Page 26: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

berlangsung dan pada akhir program setelah program itu selesai. Maka dari

beberapa penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa evaluasi adalah suatu

pemeriksaan terhadap pelaksanaan suatu program yang telah dilakukan dan yang

akan digunakan untuk meramalkan, memperhitungkan, dan mengendalikan

pelaksanaan program ke depannya agar jauh lebih baik.

2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

a. Hakikat Kurikulum

Kata kurikulum berasal dari bahasa latin dengan kata dasarnya adalah

yang secara harfiah berarti lapangan perlombaan lari. Jadi,

semula berarti a running course, or racce corse, especially a

chariot race course rarti jalur pacu, lapangan tersebut ada garis start dan

batas finish dan secara tradisional kurikulum disajikan seperti itu (ibarat jalan bagi

kebanyakan orang). Dalam lapangan pendidikan pengertian tersebut dijabarkan

bahwa bahan ajar sudah ditentukan secara pasti, dari mana mulai diajarkan dan

kapan diakhiri, dan bagaimana cara menguasai bahan agar dapat mencapai

kelulusan (Sagala, 2009 : 141).

Kurikulum memiliki pengertian yang cukup kompleks, dan sudah banyak

didefinisikan oleh para pakar. Esensinya, kurikulum membicarakan proses

penyelenggaraan pendidikan sekolah, berupa acuan, rencana, norma-norma yang

dapat dipakai sebagai pegangan. Menurut pandangan lama, kurikulum merupakan

kumpulan mata pelajaran yang harus disampaikan guru atau harus dipelajari oleh

siswa. Secara umum struktur kurikulum mempunyai empat komponen utama,

yaitu tujuan, materi/bahan (organisasi isi), proses belajar mengajar, dan evaluasi.

Dalam arti sempit kurikulum ditafsirkan sebagai materi pelajaran, sedangkan

menurut pengertian yang luas, kurikulum dikatakan sebagai keseluruhan program

lembaga pendidikan (sekolah/universitas).

Sementara menurut Johnson, kurikulum hanya berkenaan dengan hasil-

hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh siswa. Mac Donald mengemukakan

bahwa kurikulum merupakan suatu rencana yang memberikan pedoman atau

pegangan dalam proses kegiatan belajar mengajar (Sukmadinata,1995:5). Menurut

Grayson, kurikulum adalah suatu perencanaan untuk mendapatkan keluaran

Page 27: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

(outcomes) yang diharapkan dari suatu pembelajaran. Kurikulum merupakan

suatu dokumen tertulis yang digunakan oleh para guru dalam rangka

mengembangkan strategi strategi pengajaran untuk kelompok peserta didik

tertentu yang ada pada sekolah dan tingkatan tertentu (Sagala, 2009: 141). Dalam

Undang Undang Nom

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran

serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu . Dari beberapa

pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan suatu program

terencana sebagai pedoman guru dalam proses pembelajaran yang berisi mengenai

pengaturan penyelenggaraan KBM, bahan ajar, tujuan pembelajaran untuk

menvapai tujuan pendidikan tertentu.

b. Hakikat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

KTSP merupakan singkatan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,

yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah / daerah,

karakteristik sekolah / daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan

karakteristik peserta didik. KTSP adalah sebuah konsep kurikulum yang

menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas

tugas dengan standar performasi tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh

siswa, berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu. Mulyasa

(2009 : 20) menyatakan bahwa Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

merupakan strategi pengembangan kurikulum untuk mewujudkan sekolah yang

efektif, produktif, dan berprestasi serta memberikan otonomi luas pada setiap

satuan pendidikan, dan pelibatan masyarakat dalam rangka mengefektifkan proses

belajar mengajar di sekolah.

Selain itu, KTSP juga merupakan kurikulum yang merefleksikan

pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sehingga dapat meningkatkan ptensi peserta

didik secara utuh. Oleh karena itu kurikulum tersebut mengharapkan proses

pembelajaran di sekolah berorientasi pada penguasaan kompetensi-kompetensi

yang telah ditentukan secara integratif. KTSP adalah kurikulum yang

dikembangkan dengan prinsip mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan

Page 28: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

(berisi prinsip-prinsip pokok, bersifat fleksibel sesuai dengan perkembangan

zaman) dan pengembangannya melalui proses akreditasi yang memungkinkan

mata pelajaran dimodifikasi.

Satuan pendidikan dasar dan menengah mengembangkan dan menetapkan

kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan

kebutuhan satuan pendidikan yang bersangkutan. Dalam Mulyasa (2009 : 24),

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dilandasi oleh undang-undang dan

peraturan pemerintah sebagai berikut :

1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas

2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan

Nasional

3) Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

4) Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

5) Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Pelaksanaan

Permendiknas No. 22 dan 23.

Dengan adanya penjelasan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan suatu kurikulum

operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan masing-

masing.

c. Tujuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Mulyasa (2009) menyatakan,

untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian

kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk

melakukan pengambilan keputusan serta partisipatif dalam pengembangan

(hal 22).

Secara khusus tujuan mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) adalah untuk:

1) Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah

dalam mengembangkan kurikulun, mengelola dan memperdayakan

sumberdaya yang tersedia.

Page 29: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

2) Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam

mengembangkan kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama

3) Meningkatkan kompetensi yang sehat antar satuan pendidikan tentang

kualitas pendidikan yang akan dicapai.

d. Karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

KTSP menekankan pada kemampuan yang harus dicapai, dan dimiliki

oleh lulusan suatu jenjang pendidikan. Kemampuan lulusan yang harus

dinyatakan dengan standar kompetensi, yaitu kemampuan minimal apa yang harus

dicapai lulusan. Standar kompetensi lulusan merupakan modal utama untuk

bersaing di tingkat regional maupun global, karena persaingan sumber daya

manusia. Karateristik kurikulum ini adalah:

1) hasil belajar dinyatakan dengan kemampuan atau kompetensi yang dapat

didemonstrasikan atau ditampilkan.

2) semua peserta didik harus mencapai ketuntasan belajar, yaitu menguasai

semua kompetensi dasar.

3) kecepatan belajar peserta didik tidak sama.

4) penilaian menggunakan acuan kriteria

5) ada program remedial, pengayaan, dan percepatan.

6) tenaga pengajar atau atau pendidik merancang pengalaman belajar peserta

didik.

7) tenaga pengajar sebagai fasilitator

8) pembelajaran mencakup aspek afektif yang terintegrasi dalam semua

bidang studi.

Sebagai sebuah konsep, sekaligus sebagai sebuah program, KTSP

memiliki karateristik sebagai berikut:

1) KTSP menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan Individual maupun Klasikal. Dalam KTSP

peserta didik dibentuk untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman,

kemampuan, nilai, sikap, dan minat yang pada akhirnya akan membentuk

pribadi yang terampil dan mandiri.

Page 30: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

2) KTSP berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan

keberagaman.

3) Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode

yang bervariasi.

4) Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi sumber belajar lainya yang

memenuhi unsur edukatif.

5) Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya

penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

Kunandar (2009 : 138)

e. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Dalam Mulyasa (2009 : 151) Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang

pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah

berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan

penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP, dengan memperhatikan prinsip-

prinsip sebagai berikut :

1) Berpusat pada potensi, perkembangan, serta kebutuhan peserta didik

dan lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik

memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk

mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan potensi pesert didik

disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan

peserta didik serta tuntutan lingkungan.

2) Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik

peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan tanpa

membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial

ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan

wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu,

Page 31: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan

tepat antar substansi.

3) Tanggap terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni

Kurikulum dikembangkan berdasarkan pada kesadaran bahwa ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh

karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk

mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni.

4) Relevan dengan kebutuhan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku

kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan

kebutuhan hidup dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan

kurikulum harus memperhatikan dan mempertimbangkan pengembangan

integritas pribadi, kecerdasan spiritual, keterampilan berpikir (thinking

skill), kreatifitas sosial, kemampuan akademik, dan keterampilan

vokasional.

5) Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang

kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan

secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6) Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan dan

pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum

mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, informal

dan non formal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan

yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7) Seimbang antara kepentingan global, nasional, dan lokal

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan global,

nasional, dan lokal untuk membangun kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara. Kepentingan global, nasional, dan lokal harus

Page 32: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan perkembangan era

globalisasi dengan tetap berpegang pada motto Bhineka Tunggal Ika

dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

f. Kerangka Dasar Kurikulum

Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

yang tertuang dalam standar isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai

berikut :

1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; yang dilaksanakan

melalui kegiatan agama. kewarganegaraan,kepribadian, ilmu pengetahuan

dan teknologi, estetika jasmani, olah raga dan kesehatan.

2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; yang

dilaksanakan melalui kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan,

bahasa, seni dan budaya, serta pendidikan jasmani.

3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; yang

dilaksanakan melalui kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan

alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan, kejuruan, teknologi

informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan.

4) Kelompok mata pelajaran estetika; yang dilaksanakan melalui kegiatan

bahasa, seni, dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan; yang

dilaksanakan melalui kegiatan jasmani, olah raga. pendidikan kesehatan,

ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.

g. Komponen KTSP

Dalam garis besarnya KTSP memiliki enam komponen penting sebagai

berikut :

1) Visi dan Misi

Dalam mengembangkan visinya, kepala sekolah harus mampu

mendayagunakan kekuatan-kekuatan yang relevan bagi kegiatan internal

sekolah. Kekuatan-kekuatan tersebut dapat dibagi dalam dua kelompok.

Pertama, kekuatan yang berhubungan dengan apa yang sedang

berlangsung di luar sekolah. Kedua, kekuatan yang berhubungan dengan

Page 33: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

klien pendidikan yaitu latar belakang sosial, aspirasi keuangan, sumber-

sumber masyarakat dan karakteristik lingkungan.

2) Tujuan Pendidikan Satuan Pendidikan

Dalam mengembangkan KTSP, satuan pendidikan harus menyusun

program peningkatan mutu yang mencakup: tujuan, sasaran, dan target

yang akan dicapai untuk program jangka pendek maupun program jangka

panjang (strategis). Pendidikan menengah yang termasuk

SMA/MA/SMALB/Paket C bertujuan : Meningkatkan kecerdasan,

pengetahuan kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup

mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

3) Menyusun Kalender Pendidikan

Dalam rangka pengembangan KTSP setiap satuan pendidikan harus

menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah,

karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan

memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana tercantun dalam standar

isi.

4) Struktur Muatan KTSP

Struktur KTSP memuat: mata pelajaran, muatan lokal, kegiatan

pengembangan diri, pengaturan beban belajar, kenaikan kelas, penjurusan,

dan kelulusan, pendidikan kecakapan hidup, pendidikan berbasis

keunggulan lokal dan global.

5) Silabus

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata

pelajaran dengan tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,

kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi

waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan

pendidikan. Dalam KTSP, Silabus merupakan bagian dari kurikulum

tingkat satuan pendidikan sebagai penjabaran standar kompetensi dan

kompetensi dasar ke dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil belajar, alokasi

waktu serta sumber belajar.

Page 34: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

6) RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai

satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan

dijabarkan dalam silabus. RPP merupakan penjabaran lebih lanjut sari

silabus dan merupakan komponen penting dari kurikulum tingkt satuan

pendidikan (KTSP), yang pengembangannya harus dilakukan secara

profesional.

h. Pembelajaran Berbasis KTSP

Pembelajaran berbasis KTSP dapat didefinisikan sebagai suatu proses

penerapan ide, konsep, dan kebijakan KTSP dalam suatu aktivitas pembelajaran

sehingga peserta didik menguasai seperangkat kompetensi tertentu sebagai hasil

interaksi dengan lingkungan (Mulyasa, 2009 : 246).

Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) , sedikitnya

harus memperhatikan tujuh prinsip sebagai berikut : Pertama pelaksanaan

kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik

untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta

didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh

kesempatan untuk mengekpresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan

menyenangkan. Kedua, kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar

belajar, yaitu : (a) belajar beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

(b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu

melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan

berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati

diri melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Ketiga,

pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang

bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap

perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan

keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan,

keindividuan, kesosialan, dan moral.

Page 35: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Keempat, kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik

dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat,

dengan prinsip tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarsa sung

tuladha (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun

semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan). Kelima,

kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan

multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan

lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.

Keenam, kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam,

sosial dan budaya, serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan

muatan seluruh bahan kajian secara optimal. Ketujuh, kurikulum yang mencakup

seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan

diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan dan kesinambungan yang

cocok dan memadai antar kelas, dan jenis serta jenjang pendidikan.

Ketujuh prinsip di atas harus diperhatikan oleh para pelaksana kurikulum

(guru) dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran baik menyangkut perencanaan,

pelaksanaan, maupun evaluasi.

i. Kondisi Pembelajaran yang mendukung Dalam Pelaksanaan KTSP

Dalam proses belajar mengajar akan melibatkan banyak pihak, dalam hal

ini adalah kepala sekolah, guru, siswa, serta staf yang ada dalam satu sekolah,

sehingga pelaksanaan KTSP bisa optimal. Mulyasa (2007 : 154) mengungkapkan

beberapa hal yang berkaitan dengan hal ini antara lain :

1) Menciptakan Suasana yang Kondusif

Ilkim yang kondusif untuk belajar harus ditunjang oleh berbagai fasilitas

belajar yang menyenangkan, seperti laboratorium, pengaturan lingkungan,

penampilan dan sikap guru, dan sebagainya yang sesuai dengan kemampuan

dan perkembangan peserta didik. Dengan iklim yang menyenangkan akan

membangkitkan semangat dan menumbuhkan kreatifitas siswa.

2) Menyiapkan Sumber Belajar

Sumber belajar yang mendukung terlaksananya KTSP adalah antara lain

laboratorium, perpustakaan, serta tenaga pengelola yang profesional. Sumber

Page 36: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

belajar yang ada harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dan dipelihara

dengan sebaik-baiknya. Selain itu kreatifitas guru dan siswa harus senantiasa

ditingkatkan untuk menciptakan dan mengembangkan sumber-sumber belajar

yang akan sangat bermanfaat untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

3) Membina Disiplin

Membina disiplin bertujuan untuk membantu peserta didik menemukan

diri, mengatasi, dan mencegah timbulnya problem-problem disiplin serta

berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi kegiatan

pembelajaran sehingga mereka menaati segala peraturan yang ditetapkan.

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan guru harus mampu berperan

sebagai fasilitator. Oleh karena itu, menurut Mulyasa Guru harus mampu

memahami bahwa setiap peserta didik adalah individu-individu yang

mempunyai perbedaan sehingga dalam pembelajaran harus berusaha

melakukan hal-hal sebagai berikut :a) Mengurangi metode ceramah; b)

Memberikan tugas yang berbeda bagi peserta didik; c) Mengelompokkan

peserta didik berdasarkan kemampuannya serta disesuaikan dengan mata

pelajaran; d) Memodifikasi dan memperkaya bahan pembelajaran; e)

Menghubungi spesialis bila ada peserta didik yang mengalami kelainan; f)

Menggunakan prosedur yang bervariasi dalam membuat penilaian dan

laporan; g) Memahami bahwa peserta didik tidak berkembang dengan

kecepatan yang sama; h) Mengembangkan situasi belajar yang

memungkinkan setiap anak bekerja dengan kemampuan masing-masing pada

setiap pelajaran; i) Mengusahakan keterlibatan peserta didik dalam berbagai

kegiatan pembelajaran (2006:163).

Selain kesembilan hal diatas, menurut Mulyasa agar pelaksanaan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dapat berjalan dan berkembang secara

efektif, seorang guru harus memiliki hal-hal sebagai berikut :a) Menguasai

dan memahami kompetensi dasar dan hubungannya dengan kompetensi lain

dengan baik; b) Menyukai apa yang diajarkannya dan menyukai mengajar

sebagai profesi; c) Memahami peserta didik, pengalaman dan kemampuan,

dan prestasinya; d) Menggunakan metode yang bervariasi dalam mengajar

Page 37: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

dan membentuk kompetensi peserta didik; e) Mengeliminasi bahan-bahan

yang kurang penting dan kurang berarti dalam kaitannya dengan

pembentukan kompetensi; f) Mengikuti perkembangan pengetahuan

mutakhir; g) Menyiapkan proses pembelajaran; h)Mendorong peserta didik

untuk memperoleh hasil yang lebih baik; i) Menghubungkan pengalaman

yang lalu dengan kompetensi yang akan dikembangkan (2006 : 164).

Peran guru dalam pembelajar berpusat pada siswa bergeser dari semula

sebagai pengajar menjadi fasilitator. Fasilitator adalah orang yang

memberikan fasilitas. Dalam hal ini adalah memfasilitasi proses pembelajaran

siswa. Guru menjadi mitra pembelajaran yang berfungsi sebagai pendamping

bagi siswa.

3. Tinjauan Tentang Mata Pelajaran Keterampilan Akuntansi di SMA

Pengertian keterampilan konteks pembelajaran mata pelajaran

Keterampilan di sekolah, adalah usaha untuk memperoleh kompetensi cekat, cepat

dan tepat dalam menghadapi permasalahan belajar. Dalam hal ini, pembelajaran

Keterampilan dirancang sebagai proses komunikasi belajar untuk mengubah

perilaku siswa menjadi cekat, cepat dan tepat melalui pelajaran kerajinan dan

teknologi rekayasa dan teknologi pengolahan. Perilaku terampil ini dibutuhkan

dalam keterampilan hidup manusia di masyarakat.

Pada dasarnya dalam definisi akuntansi sendiri sudah mengandung makna

keterampilan. Menurut AICPA, akuntansi adalah keterampilan (seni) mencatat,

mengklasifikasikan dan meringkas dengan cara yang tepat(signifikan) dan

dinyatakan setidak-tidaknya dengan uang terhadap transaksi dan kejadian

kejadian yang setidak-tidaknya dapat diukur dengan uang serta menafsirkan

segalah hasilnya. Sedangkan pengertian akuntasi menurut Paul Grady dalam

Syamrilaode Akuntansi merupakan pokok pengetahuan yang berkaitan dengan

prosedur yang sistematis dalam pembuktian, pencatatan, pengklasifikasian,

penafsiran, dan memasok informasi yang tepat dan dapat dipercaya mengenai

transaksi dan kejadian kejadian yang setidak-tidaknya dapat diukur dengan uang

yang dibutuhkan oleh pihak manajemen dan pelaksanaan kesatuan bisnis beserta

Page 38: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

laporannya yang harus ada untuk memenuhi keperluan perusahaan dan

(2010 : 2).

Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa akuntansi

sebenarnya sudah termasuk suatu pelajaran keterampilan, namun jika dikaitkan

dalam konteks pembelajaran, keterampilan akuntansi merupakan mata pelajaran

yang diberikan kepada peserta didik agar mereka lebih cakap dan terampil dalam

praktik akuntansi sehingga dapat dimanfaatkan dalam bermasyarakat.

4. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Dalam implementasi suatu kurikulum tidak bisa dilepaskan dengan peran

serta pendidik/guru. Kemampuan seorang guru dalam mengajar sangat

menentukan keberhasilan pembelajaran. Guru merupakan faktor penting yang

besar pengaruhnya dan bahkan sangat menetukan berhasil tidaknya peserta didik

dalam belajar. Dalam KTSP guru berperan sebagai fasilitator dalam belajar

mengajar di sekolah. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan adalah

suatu proses realisasi rencana yang terdapat pada dokumen kurikulum tingkat

satuan pendidikan dalam suatu proses pembelajaran.

Dengan adanya perubahan kurikulum 2004 ke kurikulum 2006 (KTSP)

mengubah pola pendidikan dari orientasi terhadap hasil dan materi ke pendidikan

sebagai proses. Saat ini sudah bukan masanya lagi pembelajaran berpusat pada

guru (teacher center) melainkan pembelajaran harus sebanyak mungkin

melibatkan peserta didik (students center), agar mereka mampu bereksplorasi

untuk membentuk kompetensi dengan menggali berbagai potensi, dan kebenaran

secara ilmiah. Sehubungan untuk menyukseskan implementasi kurikulum tingkat

satuan pendidikan guru harus mampu menjadi fasilitator dan mitra belajar bagi

peserta didiknya. Tugas guru tidak hanya menyampaikan informasi kepada

peserta didik, tetapi harus dilatih menjadi fasilitator yang bertugas memberikan

kemudahan belajar kepada seluruh peserta didik agar mereka dapat belajar dalam

suasana yang menyenangkan, gembira, penuh semangat, tidak cemas, dan berani

mengemukakan pendapat secara terbuka. Hal tersebut merupakan modal dasar

peserta didik untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia siap beradaptasi

menghadapi berbagai kemungkinan dan memasuki era globalisasi yang penuh

Page 39: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

tantangan. Sebagai tahapan strategis pencapaian kompetensi, kegiatan

pembelajaran perlu didesain dan dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga

memperoleh hasil maksimal. Berdasarkan panduan penyusunan KTSP, kegiatan

pembelajaran terdiri dari kegiatan tatap muka, kegiatan tugas terstruktur, dan

kegiatan mandiri tidak terstruktur.

Keberhasilan implementasi kurikulum di sekolah sangat ditentukan oleh

guru karena bagaimanapun baiknya sarana pendidikan apabila guru tidak

melaksanakan tugas dengan baik maka hasil implementasi kurikulum tidak

memuaskan. Secara garis besarnya implementasi kurikulum mencakup tiga

kekuatan pokok yaitu :

a. Pengembangan Program. Pengembangan program kurikulum mencakup

pengembangan program tahunan, program semester, program modul (pokok

bahasan), program mingguan dan harian, program pengayaan dan remidial,

serta program bimbingan dan konseling.

b. Pelaksanaan Pembelajaran. Pembelajaran pada hakikatnya adalah proses

interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya sehingga terjadi

perubahan ke arah yang lebih baik.

c. Evaluasi Hasil Belajar. Evaluasi hasil belajar dalam implementasi kurikulum

menganut prinsip berkelanjutan dan komperhensif guna mendukung upaya

memandirikan siswa untuk belajar, bekerja sama dan menilai diri sendiri.

Evaluasi dapat dilakukan dengan kuis, penilaian kelas, tes kemampuan dasar,

ulangan harian, ulangan blok, tugas individu dan kelompok.

Kesimpulannya implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) tidak hanya terkait dengan kelengkapan guru dalam hal membuat

dokumen-dokumen KTSP seperti RPP dan silabus tetapi juga dalam pelaksanaan

di dalam kelas yaitu saat proses belajar mengajar.

5. Evaluasi Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Evaluasi kurikulum memegang peranan penting baik dalam penentuan

baik kebijaksanaan pendidikan pada umumnya maupun pada pengambilan

keputusan dalam kurikulum. Hasil-hasil evaluasi kurikulum dapat digunakan oleh

para pemegang kebijaksanaan pendidikan dan para pemegang kurikulum dalam

Page 40: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

memilih dan menetapkan kebijaksanaan pengembangan sistem pendidikan dan

pengembangan model kurikulum yang digunakan. Menurut Hasan (2008),

evaluasi kurikulum sebagai usaha sistematis mengumpulkan informasi mengenai

suatu kurikulum untuk digunakan sebagai pertimbangan mengenai nilai dan arti

dari kurikulum dalam suatu konteks tertentu.

Pada tingkat yang sangat informal evaluasi kurikulum berbentuk

perkiraan, dugaan atau pendapat tentang perubahan-perubahan yang telah dicapai

oleh program sekolah. Pada tingkat yang lebih formal evaluasi kurikulum meliputi

pengumpulan data dan pencatatan data, sedangkan pada tingkat yang sangat

formal berbentuk pengukuran berbagai bentuk pengajuan ke arah tujuan yang

telah ditentukan. Komponen-komponen kurikulum yang dievaluasi juga sangat

luas . Program evaluasi kurikulum bukan hanya mengevaluasi hasil belajar siswa

dan proses pembelajarannya, tetapi juga desain dan implementasi kurilulum,

kemampuan dan unjuk kerja guru, kemampuan dan kemajuan siswa, sarana,

fasilitas dan sumber-sumber belajar, dan lain-lain.

Mengenai evaluasi implementasi kurikulum, Cai (in press) dalam

penelitiannya mengemukakan :

One of the ideas about the implemented curriculum acknowledges that what teachers teach may or may not be conssistent with what is intended in the curriculum. The implemented curriculum then can be evaluated in term of what teachers actually do in the classroom with respect to the curriculum. Evaluating the implemented curriculum includes examining the congruity between the instruction to students and the goals (also called fidelity of implementation) (hlm 7).

Unsur penting KTSP seperti pengembangan ide kurikulum, dokumen

kurikulum, silabus, proses dan hasil belajar adalah ruang lingkup evaluasi

kurikulum pada jenjang ini. Dalam pengembangan dokumen kurikulum

pengembangan tujuan yang didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi

dasar, konten, proses, dan evaluasi adalah ruang lingkup kajian kurikulum tingkat

satuan pendidikan. Evaluasi implementasi KTSP mencakup sejauh mana

pelaksanaan kurikulum dalam kelas dan dalam segi dokumentasinya.

Mengevaluasi pelaksanaan kurikulum termasuk memeriksa kesesuaian antara

instruksi kepada siswa dan tujuan pembelajaran.

Page 41: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B.

Pen

elit

ian

Yan

g R

elev

an

Tab

el 2

.1 P

enel

itia

n ya

ng r

elev

an

No

Pen

elit

i Ju

dul d

an T

ahun

H

asil

P

ersa

maa

n P

erbe

daan

1.

Y

unita

W

ahyu

ning

tyas

Pe

nera

pan

Eva

luas

i H

asil

Bel

ajar

Ber

dasa

rkan

KT

SP

Pada

M

ata

Pela

jara

n E

kono

mi

Di

SMA

Neg

eri

1 M

ojos

ari-

Moj

oker

to,

tahu

n 20

08

Pene

rapa

n E

valu

asi

hasi

l be

laja

r K

urik

ulum

T

ingk

at

Satu

an

Pend

idik

an

pada

m

ata

pela

jara

n ek

onom

i di

SM

A

Neg

eri

1 M

ojos

ari

dapa

t be

rjal

an

cuku

p ba

ik

dan

lanc

ar.

Hal

in

i da

pat

dilih

at d

ari

nila

i ya

ng

dipe

role

h pa

da s

aat

mel

akuk

an p

re t

est

dan

post

te

s ya

ng

men

gala

mi

peni

ngka

tan

untu

k ha

sil

bela

jar

sisw

a.

Penc

apai

an

kent

utas

an

hasi

l be

laja

r si

swa

sete

lah

dite

rapk

an

eval

uasi

ha

sil

bela

jar

seca

ra k

lasi

kal s

ebes

ar 8

3,36

%.

Ked

uany

a m

enel

iti

tent

ang

KT

SP

dan

mer

upak

an

pene

litia

n de

skri

ptif

kual

itatif

Foku

s da

lam

pe

neli

tian

ini

adal

ah

pene

rapa

n ev

alua

si

hasi

l be

laja

r se

men

tara

pe

nelit

ian

yang

di

laku

kan

penu

lis

foku

s te

rhad

ap

impl

emen

tasi

K

TSP

ya

itu

pere

ncan

aan,

pe

laks

anaa

n da

n ev

alua

si/ti

ndak

lanj

ut.

2.

Ant

o Su

ryo

Prib

adi

Impl

ikas

i Pe

nera

pan

Kur

ikul

um T

ingk

at S

atua

n Pe

ndid

ikan

B

agi

Gur

u Il

mu

Peng

etah

uan

Sosi

al

Seko

lah

Men

enga

h Pe

rtam

a N

eger

i D

i K

ota

Sura

kart

a, ta

hun

2008

Tin

gkat

kes

iapa

n gu

ru I

PS d

alam

m

ener

apka

n K

TSP

mas

ih r

enda

h.

Sela

in

kare

na

sosi

alis

asi

yang

ku

rang

, ju

ga

dise

babk

an

kura

ngny

a da

ya

duku

ng

peny

edia

an s

aran

a da

n pr

asar

ana

untu

k m

elak

sana

kan

KT

SP,

pem

aham

an t

erha

dap

KT

SP p

ada

Men

eliti

tent

ang

KT

SP

Pene

litia

n te

rseb

ut

berf

okus

pad

a ba

gaim

ana

kesi

apan

gur

u IP

S da

lam

pe

laks

anaa

n K

TSP

se

men

tara

pen

eliti

an k

ali

ini

terk

ait

deng

an

baga

iman

a pe

laks

anaa

n K

TSP

itu

send

iri.

Page 42: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

guru

IPS

SM

P N

eger

i 1 S

urak

arta

ad

alah

se

dang

, da

lam

m

elak

sana

kan

KT

SP,

jeni

s ke

ndal

a ya

ng m

asih

dih

adap

i pa

ra

guru

IP

S SM

P N

eger

i ko

ta

Sura

kart

a ad

alah

pe

rmas

alah

an

kete

rpad

uan

IPS

dan

kura

ngny

a ke

ters

edia

an s

aran

a da

n pr

asar

ana

pem

bela

jara

n.

3.

Mus

tika

Sari

E

valu

asi

Pela

ksan

aan

Kur

ikul

um T

ingk

at S

atua

n Pe

ndid

ikan

(K

TSP

) pa

da

Mat

a Pe

laja

ran

Mat

emat

ika

Kel

as V

di M

I M

ifta

hul

Hud

a M

alan

g,

tahu

n 20

11

Kua

litas

pe

nyus

unan

R

PP

terg

olon

g cu

kup

deng

an

pros

enta

se

58,8

%.

Dal

am

men

yusu

n R

PP,

rum

usan

tu

juan

pe

mbe

laja

ran

mas

ih

belu

m

men

ggun

akan

ka

ta

kerj

a op

eras

iona

l, su

mbe

r pe

mbe

laja

ran

belu

m

men

erap

kan

tekn

olog

i in

form

asi

dan

kom

unik

asi,

dan

guru

bel

um m

enyu

sun

RPP

sec

ara

terp

adu.

Kua

litas

im

plem

enta

si

terg

olon

g ba

ik d

enga

n pr

osen

tase

se

besa

r 72

,1%

. K

uali

tas

eval

uasi

pe

mbe

laja

ran

terg

olon

g ba

ik

deng

an p

rose

ntas

e se

besa

r 77

,7%

. B

erka

itan

deng

an

eval

uasi

pe

mbe

laja

ran,

gu

ru

belu

m

men

yam

paik

an

peni

laia

n se

suai

si

labu

s.

Men

eliti

te

ntan

g ev

alua

si

pela

ksan

aan

KT

SP

Pene

litia

n in

i di

laks

anak

an

deng

an

tuju

an u

ntuk

men

geta

hui

kual

itas

peny

usun

an

RPP

, ku

alita

s im

plem

enta

si

RP

P,

dan

kual

itas

eval

uasi

pe

mbe

laja

ran

pada

mat

a pe

laja

ran

Mat

emat

ika

kela

s V

se

suai

de

ngan

K

TSP

di

M

I M

ifta

hul

Hud

a,se

men

tara

pe

nelit

ian

yang

di

laku

kan

penu

lis

berk

aita

n de

ngan

pe

renc

anaa

n,pe

laks

anaa

n da

n ev

alua

si

Page 43: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4.

Mal

iki I

dan

L

amid

jan

H

Soes

arno

Eva

luas

i Pe

laks

anaa

n K

urik

ulum

Tin

gkat

Sat

uan

Pend

idik

an

(KT

SP)

: Su

atu

Pene

litia

n E

valu

asi

berd

asar

C

ount

enan

ce

Mod

el

men

gena

i K

TSP

Pa

da

Mua

tan

Lok

al

Bah

asa

Man

dari

n di

SM

A

Muh

amm

adiy

ah

2 Su

raba

ya 2

009/

2010

Pela

ksan

aan

oper

asio

nal

KT

SP d

i SM

A M

uham

mad

iyah

2 S

urab

aya

dian

ggap

ind

epen

den

dan

sang

at

baik

. K

emam

puan

gu

ru

mat

a pe

laja

ran

mua

tan

loka

l ba

hasa

M

anda

rin

kela

s X

da

lam

m

enja

bark

an a

tau

men

gem

bagk

an

sila

bus

ke R

PP d

ilaku

kan

seca

ra

man

diri

.

Mem

baha

s m

enge

nai

eval

uasi

pe

laks

anaa

n K

TSP

Met

ode

pene

litia

n m

engg

unak

an

Cou

nten

ance

M

odel

, se

men

tara

pe

nelit

ian

yang

di

laku

kan

penu

lis

men

ggun

akan

m

etod

e de

skri

ptif

kua

litat

if.

5.

Mum

u K

omar

o K

ompe

tens

i :

Waw

asan

K

epen

didi

kan,

A

kade

mik

, da

n Pe

ngem

bang

an P

rofe

si

Gur

u Pa

da

Eva

luas

i Im

plem

enta

si

KT

SP

di

SMK

, tah

un 2

009

Kom

pete

nsi

waw

asan

ke

pend

idik

an

diba

ndin

gkan

de

ngan

ra

mbu

-ram

bu

tunt

utan

ku

riku

lum

ya

ng

terd

apat

pa

da

doku

men

K

TSP

di

SM

K,

dipe

role

h ke

terc

apai

an

50,9

7 %

, ko

mpe

tens

i ak

adem

ik

keilm

uan

dan

kete

ram

pila

n di

pero

leh

kete

rcap

aian

58

,3

%,

seda

ngka

n ko

mpe

tens

i pe

ngem

bang

an

prof

esi

dipe

role

h ke

terc

apai

an

38,0

7 %

.

Men

eliti

te

ntan

g im

plem

enta

si K

TSP

Pe

nelit

ian

ters

ebut

di

foku

skan

pa

da

kom

pete

nsi

guru

, se

dang

kan

pene

litia

n ya

ng

dila

kuka

n sa

at

ini

difo

kusk

an

pada

im

plem

enta

si K

TSP

dan

do

kum

en K

TS

P.

6.

Suna

rto

Hal

im

Unt

ung

Eva

luas

i Im

plem

enta

si

KT

SP

pada

A

spek

K

ompe

tens

i Pe

ngel

olaa

n Pe

mbe

laja

ran

di

SMK

, ta

hun

2008

Ren

cana

pe

laks

anaa

n pe

mbe

laja

ran

(RPP

) ya

ng d

ibua

t ke

lom

pok

guru

di

band

ingk

an

deng

an

ram

bu-r

ambu

pe

tunj

uk

peny

usun

an

RPP

ya

ng

terd

apat

Mem

baha

s m

enge

nai

eval

uasi

im

plem

enta

si

KT

SP

Titi

k be

rat

pene

litia

n te

rseb

ut

adal

ah

dala

m

peng

elol

aan

pem

bela

-

ja

ran

yaitu

RPP

, Se

dang

kan

pene

litia

n

Page 44: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pada

do

kum

en

KT

SP,

dipe

role

h ke

terc

apai

an

33%

di

band

ingk

an

stan

dar

aspe

k pe

renc

anaa

n pe

mbe

laja

ran

men

urut

K

TSP

di

SM

K.

Pela

ksan

aan

pem

bela

jara

n di

pero

leh

kete

rcap

aian

52

,371

%.

Seda

ngka

n

Peng

elol

aan

pem

bela

jara

n se

cara

ut

uh

dipe

role

h ke

terc

apai

an 6

0,17

.5%

.

yang

di

laku

kan

saat

in

i te

rkai

t de

ngan

pe

renc

anaa

n,

pela

ksan

aan

pem

bela

ja-

ran,

dan

eva

luas

i

7.

Ria

n A

nugr

ah

Putr

i E

valu

asi

Pene

rapa

n K

urik

ulum

Tin

gkat

Sat

uan

Pend

idik

an

(KT

SP)

pada

M

ata

Pela

jara

n Il

mu

Peng

etah

uan

Sosi

al

(IPS

) T

erpa

du d

i SM

P N

eger

i 2

Arj

asa

Kab

upat

en

Situ

bond

o,ta

hun

2008

Ber

dasa

rkan

ha

sil

pene

litia

n in

i da

pat

disi

mpu

lkan

bahw

a pe

nera

pan

Kur

ikul

um

Tin

gkat

Sa

tuan

Pen

didi

kan

Bad

an S

tand

ar

Nas

iona

l Pe

ndid

ikan

(K

TSP

B

SN

P) p

ada

Kur

ikul

um T

ingk

at

Satu

an P

endi

dika

n (K

TS

P) p

ada

mat

a pe

laja

ran

Ilm

u Pe

nget

ahua

n So

sial

(I

PS)

terp

adu

di

Seko

lah

Men

enga

h P

erta

ma

Neg

eri

2 A

rjas

a ka

bupa

ten

Situ

bond

o pa

da

doku

men

tasi

tu

juan

pe

ndid

ikan

tin

gkat

sa

tuan

pe

ndid

ikan

, st

rukt

ur

dan

mua

tan,

da

n pe

ngem

bang

an

sila

bus

dan

RPP

su

dah

terl

aksa

na

deng

an

baik

na

mun

K

eada

an

ini

pada

ke

nyat

aann

ya

tidak

di

duku

ng

mel

alui

impl

emen

tasi

sec

ara

nyat

a

Men

eliti

pe

laks

anaa

n K

TSP

Pe

rbed

aan

terl

etak

pa

da

foku

s pe

nelit

ian

dim

ana

pene

liti

terd

ahul

u m

enfo

kusk

an

pada

do

kum

en

KT

SP,

sem

enta

ra

pene

liti

saat

in

i sed

ang

men

eliti

buk

an

hany

a da

ri

doku

men

te

tapi

ju

ga

pros

es

pela

ksan

aany

a di

kel

as.

Page 45: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pada

sa

at

pros

es

pem

bela

jara

n.

Seda

ngka

n un

tuk

kale

nder

pe

ndid

ikan

su

dah

mem

enuh

i st

anda

r ya

ng

tela

h di

tent

utak

an

oleh

BSN

P.

Page 46: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

C. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan alur penalaran yang didasarkan pada

masalah penelitian yang digambarkan dengan skema secara holostik dan

sistematik. Mendeskripsikan Paradigma penelitian yang disesuaikan dengan

permasalahan penelitian, sehingga memperjelas alur pemikiran penulis atau

peneliti dalam melakukan penelitian.

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pasal 36 Tentang Kurikulum yang menyebutkan bahwa kurikulum pada semua

jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai

dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Hal ini yang

kemudian menjadi dasar dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Ketentuan UU No. 20 Tahun 2003 tersebut diperinci dengan

PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam PP No 19

Tahun 2005 bagian keempat mengatur mengenai Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ditetapkan sebagai

kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing

satuan pendidikan. KTSP adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan yang

dikembangkan dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan

dibawah pembinaan dan pengawasan dinas pendidikan. Dokumen KTSP meliputi

tujuan satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, beban belajar,

ketuntasan belajar, standar kompetensi lulusan, silabus, dan RPP. Implementasi

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menekankan pada pendekatan proses dan

bukan pemaksaan pencapaian materi, akan tetapi pendalaman materi melalui

proses. Implementasi kurikulum meliputi tiga hal pokok yaitu pengembangan

program, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran.

Keterampilan akuntansi merupakan pelajaran yang memfokuskan siswa

untuk mengerjakan latihan soal akuntansi (praktik akuntansi). Maka dari itu guru

mata pelajaran keterampilan akuntansi dituntut untuk dapat memilih strategi

pembelajaran yang tepat agar siswa antusias dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran. Namun kenyataannya masih banyak ditemui ketidakmaksimalan

Page 47: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

guru dalam mengimplementasikan KTSP. Salah satu bentuk ketidakmaksimalan

tersebut adalah dalam hal media pembelajaran dan peran guru dalam

pembelajaran belum bisa memandirikan siswa dalam belajar disetiap materi

pokok pelajaran. Oleh karena itu, diperlukan adanya evaluasi implementasi

Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan pada mata pelajaran keterampilan

akuntansi agar nantinya dijadikan perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam kerangka berpikir sebagai berikut :

UU No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS dan diperjelas dengan

PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Sistem Standar Nasional

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Dokumen KTSP : tujuan satuan pendidikan, Struktur dan muatan kurikulum, beban belajar, ketuntasan belajar, standar kompetensi lulusan, silabus, dan RPP.

Implementasi KTSP pada mata pelajaran keterampilan akuntansi

Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi

Kendala : Media Pembelajaran Guru Fasilitas Siswa

Evaluasi Implementasi KTSP pada mata pelajaran keterampilan akuntansi

Gambar 1. Kerangka Berpikir

Page 48: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini adalah SMA Negeri 3 Sukoharjo yang tepatnya

berada di Jalan Jendral Sudirman 197 Sukoharjo, 57521.

Peneliti mengambil lokasi di SMA Negeri 3 Sukoharjo dengan alasan sebagai

berikut :

a. Pelaksanaan KTSP pada mata pelajaran keterampilan akuntansi belum

optimal.

b. Di SMA Negeri 3 Sukoharjo fasilitas-fasilitas pendukung KTSP masih

terbatas.

c. SMA Negeri 3 Sukoharjo telah memberikan ijin kepada penulis untuk

melakukan penelitian.

d. Waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk penelitian terjangkau.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan dengan rencana waktu sebagai berikut :

Tabel 3.1 Waktu Penelitian

No Jenis Kegiatan Periode Januari Mei 2012

Januari Februari Maret April Mei

1. Pengajuan Proposal

2. Penyusunan Instrumen

3. Pengumpulan Data

4. Analisis Data

5. Penyusunan Laporan Penelitian

Page 49: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

B. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan penelitian ini adalah evaluasi kualitatif yang dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui efektifitas pencapaian tujuan, hasil, atau dampak suatu

kegiatan atau program dan juga mengenai proses pelaksanaan suatu kebijakan

yang telah direncanakan dan dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu.

Dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen yang

menentukan tinggi rendahnya kualitas dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dimana

peneliti mengkaji pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada mata

pelajaran keterampilan akuntansi di SMA Negeri 3 Sukoharjo.

C. Data dan Sumber Data

Dalam penelitian ini ada dua sumber data yang diperlukan untuk

mendukung jalannya penelitian dan hasil yang diharapkan, yaitu data primer dan

data sekunder.

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari informan melalui

wawancara dan pengamatan. Dalam penelitian ini informan yang diwawancarai

sebagai sumber data disesuaikan dengan variabel penelitian. Informan dalam

penelitian ini adalah Guru Mata Pelajaran Keterampilan Akuntansi kelas XI IPS

SMA Negeri 3 Sukoharjo.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari catatan atau arsip yang ada

di kantor atau instansi yang ada hubungannya dengan permasalahan dalam

penelitian. Data sekunder yang dikumpulkan antara lain : letak, luas, sejarah

berdirinya sekolah dan sarana prasarana serta fasilitasnya. Dalam penelitian ini

data sekunder diperoleh dari SMA Negeri 3 Sukoharjo.

D. Teknik Sampling

Sampling berkaitan dengan pembatasan jumlah dan jenis dari sumber data

yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik sampling merupakan suatu bentuk

khusus atau proses bagi pemusatan atau pemilihan dalam penelitian yang

mengarah pada seleksi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini

Page 50: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

adalah Purposive Sampling. Purposive Sampling berdasarkan pada ciri-ciri atau

sifat-sifat tertentu yang diperkirakan mempunyai sangkut paut erat dengan ciri-ciri

atau sifat-sifat yang ada dalam populasi yang sudah diketahui sebelumnya.

Purposive sampling adalah pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan

persyaratan sampel yang diperlukan. Pengambilan sampel didasarkan atas

berbagai pertimbangan tertentu, dengan kecenderungan peneliti untuk memilih

informan yang dianggap mengetahui informasi dan permasalahannya secara

mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap.

E. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara operasional yang ditempuh

penulis untuk memperoleh data yang diperlukan. Berhasil tidaknya suatu

penelitian bergantung pada data yang objektif. Oleh karena itu, sangat perlu

diperhatikan teknik pengumpulan data.

1. Wawancara

Teknik Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan

untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya, baik dalam bentuk tulisan

ataupun lisan. Dalam penelitian ini digunakan teknik wawancara mendalam yakni

wawancara yang dilakukan dengan pertanyaan yang bersifat open-ended, dan

mengarah pada kedalaman informasi, serta dilakukan dengan cara yang tidak

secara formal terstruktur, guna menggali pandangan subyek yang diteliti tentang

banyak hal yang sangat bermanfaat untuk menjadi dasar bagi penggalian

informasinya secara lebih jauh dan mendalam. Wawancara mendalam dapat

dilakukan pada waktu konteks yang dianggap paling tepat guna mendapatkan data

yang rinci, jujur, dan mendalam.

Teknik ini untuk mendapatkan informasi tentang sejauh mana proses

perencanaan, penerapan dan implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) pada mata pelajaran keterampilan akuntansi di SMA Negeri 3 Sukoharjo.

2. Observasi

Teknik Observasi adalah pengamatan secara langsung terhadap obyek

penelitian. Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data

yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi, dan benda, serta rekaman gambar.

Page 51: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Dalam kegiatan observasi langsung penulis melakukan pengamatan terhadap

implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada mata pelajaran

keterampilan akuntansi di SMA Negeri 3 Sukoharjo, teknik ini juga di gunakan

untuk mendapatkan informasi tentang sekolah, baik letak geografis, sarana

prasarana dan lain-lain yang di miliki SMA Negeri 3 Sukoharjo.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,

gambar maupun elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis

(diurai), dibandingkan dan dipadukan membentuk satu hasil kajian yang

sistematis, padu dan utuh.

Data dokumen yang dugunakan pada penelitian ini adalah silabus,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran keterampilan akuntansi dan

data kondisi SMA Negeri 3 Sukoharjo.

F. Uji Validitas Data

Validitas merupakan jaminan bagi kemantapan simpulan dan tafsir makna

sebagai hasil penelitian. Dalam penelitian ini digunakan teknik Triangulasi.

Triangulasi merupakan teknik yang didasari pola pikir fenomenologi yang bersifat

multiperspektif. Artinya untuk menarik kesimpulan yang mantap diperlukan tidak

hanya satu cara pandang. Dalam triangulasi mengarahkan peneliti agar di dalam

mengumpulkan data ia wajib menggunakan beragam sumber yang tersedia.

Artinya data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali

dari beberapa sumber yang berbeda.

Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi

dengan sumber. Menurut Patton (2005), Triangulasi dengan sumber berarti

membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang

diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif (Lexi,

2007 : 330). Hal ini dapat dicapai dengan jalan: (1) membandingkan data hasil

pengamatan dengan data hasil wawancara; (2) membandingkan apa yang

dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi;

membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian

Page 52: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu; (4) membansingkan keadaan

persperktif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti

rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang

pemerintahan; (5) membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen

yang berkaitan.

G. Analisis Data

Setelah data-data yang dibutuhkan telah terkumpul, maka tugas

selanjutnya adalah membaca dan menelaah data. Analisis data ini merupakan

kerja penting dalam sebuah penelitian, karena hanya dengan melalui analisis data

peneliti dapat mendeskripsikan, mengambil kesimpulan dan membuktikan sebuah

teori atau hipotesis. Data yang telah terkumpul di klarifikasikan kemudian di

analisis secara deskriptif kualitatif yang pada akhirnya di tarik kesimpulan sebagai

akhir proses penelitian ini.

Adapun dalam proses analisa data, penulis menggunakan metode

Hubermen dan Miells, yaitu:

1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan komponen pertama dalam analisis yang

merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data dari

fieldnote. Reduksi data dilakukan dengan membuat ringkasan dari catatan data

yang diperoleh di lapangan. Dalam menyusun ringkasan peneliti membuat coding,

memusatkan tema, menentukan batas-batas permasalahan dan menulis memo.

2. Sajian Data

Sajian data merupakan suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam

bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dan pengambilan tindakan

dapat dilakukan.

3. Penarikan Simpulan dan Verifikasi

Dari awal pengumpulan data, peneliti sudah harus memahami apa arti ari

berbagai hal yang ia temui dengan melakukan pencatatan peraturan-peraturan,

pola-pola, pernyataan-pernyataan, konfigurasi yang mungkin, arahan sebab akibat,

dan berbagai proposisi. Simpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-

benar bisa dipertanggungjawabkan. Pada dasarnya makna data harus diuji

Page 53: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

validitasnya supaya simpulan peneliyian menjadi lebik kokoh dan lebih bisa

dipercaya.

H. Prosedur Penelitian

1. Tahap Penyusunan Proposal Penelitian

Pada tahap ini yang dilakukan adalah pembuatan penyusunan proposal

penelitian yang digunakan untuk mencari ijin penelitian. Hal-hal yang dilakukan

dalam pengerjaan proposal ini antara lain : memilih lokasi, waktu penelitian, dan

menyusun proposal penelitian.

2. Tahap Penyusunan Instrumen Penelitian

Pada tahap ini dilakukan pembuatan instrumen atau daftar pertanyaan yang

digunakan untuk penelitian dilapangan guna memperoleh data yang diperlukan.

Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan daftar wawancara.

3. Tahap Pengumpulan Data

Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan observasi langsung ke

lapangan dengan dibantu pedoman wawancara yang telah dipersiapkan.

4. Tahap Analisis Data

Tahap analisis data adalah kegiatan menganalisis data dan mengorganisir

data yang diperoleh. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif,

analisis dilakukan setelah data diperoleh melalui observasi langsung dan

wawancara dengan guru Ketrampilan Akuntansi kelas XI SMA Negeri 3

Sukoharjo.

5. Tahap Penyusunan Laporan Penelitian

Tahap ini merupakan tahap akhir dari penelitian yang dilakukan. Kegiatan

yang dilakukan dalam tahap ini adalah menyusun laporan penelitian, melakukan

konsultasi, melakukan perbaikan, menyusun laporan akhir dan mengadakan

penggandaan hasil penelitian.

Page 54: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Sekolah

Pada tahun 1988/1989 lahirlah kebijakan dari Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia untuk meningkatkan mutu pendidikan Sekolah

Dasar. Peningkatan pendidikan ini untuk memenuhi tuntutan peningkatan

pendidikan lulusan Sekolah Pendidikan Guru dipandang perlu, ditingkatkan, agar

lulusan Sekolah Dasar nanti mutunya meningkat, sebagai akibat guru yang

ditingkatkan mutunya.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No. 0342/U/1989 yang menjelaskan perubahan tenaga mengajar di

Sekolah Dasar dari Sekolah Pendidikan Guru dan Sekolah Guru Olahraga

ditingkatkan menjadi DII, sekaligus mengatur Alih Fungsi Sekolah Pendidikan

Guru dan Sekolah Guru Olahraga menjadi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas lain

Maksud dan tujuan Alih Fungsi Sekolah Pendidikan Guru dan Sekolah

Guru Olahraga, adalah mengalihkan fungsi di atas ke jenis Lembaga Sekolah

Lanjutan Tingkat Atas yang lain dalam penyelenggaraan kegiatan belajar

mengajar. Alih Fungsi bertujuan memberikan kesempatan alih fungsi Sekolah

Pendidikan Guru dan Sekolah Guru Olahraga menyelengggarakan kegiatan

belajar mengajar ke Sekolah Lanjutan Tingkat Atas lain.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia nomor 0342/U/1989 tanggal 5 juli 1989, Sekolah Pendidikan Guru

Negeri Sukoharjo dialih fungsikan menjadi Sekolah Menegah Atas Negeri 3

Sukoharjo. Sebagai realisasi Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayan

Indonesia, untuk Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Sukoharjo tahun ajaran

1989/1990 menerima siswa kelas I, pendaftaran siswa di laksanakan oleh panitia

penerimaan siswa baru dengan susunan sebagai berikut:

1. Drs Sd. Soenarjo : Kepala Sekolah (Penanggung Jawab)

2. Drs. Sukarno : Ketua

Page 55: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

3. Soejanto, BA : Sekretaris I

4. Drs. Bambang Eko Sarwono : Sekretaris II

5. Marcus Widhi Prasetyo, BA : Bendahara

6. Drs. Sudarsono : Seksi Pendaftaran

7. Dra. Lis Purwaningsih : Seksi Pendaftaran Ulang

8. Soetarno : Seksi Penegas

9. Sriyantha, BA : Seksi Penegas

10. Drs. Sunarsanta, BA : Seksi Penegas

Hari masuk sekolah pertama di awali pada tanggal, 17 Juli 1989 dengan

upacara pembukaan penataran P4. Penataran P4 berlangsung pada tanggal 17 Juli

1989 sampai dengan 22 Juli 1989. Senin 24 Juli 1989 siswa mulai kegiatan KBM.

Tenaga yang mendukung kegiatan sekolah pada waktu itu adalah tenaga Sekolah

Pendidikan Guru Negeri Sukoharjo, rincianya sebagai berikut:

Drs. Sd. Soenarjo sebagai Kepala Sekolah. Dewan Guru SMA Negeri 3

Sukoharjo pada waktu terdiri sebanyak 20 orang, yang terdiri:

Tabel 4.1

No Nama Mata Pelajaran

1 Drs. Sunarsanta, BA Sejarah Nasional dan Dunia

2 Drs. Sunario BP

3 Suradi, BA Seni Lukis

4 Yati, BSc Ilmu Fisika

5 Ijoso, BA Ilmu Ekonomi

6 Drs. Suroto Bahasa Indonesia

7 Drs. Edy Joko PMP dan PSPB

8 Drs. Sukarna Olahraga

9 Sri sabandiah, BA Ilmu Biologi

10 Haryanti Ilmu Kimia

Page 56: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

11 Surachman, BA Seni Musik

12 Bibit Sujarwo, BA BP

13 Sidi Purnomo, BA Bahasa Inggris

14 Siti Rochimatun, BA Ilmu Ekonomi

15 Siti Rokhanah, BA Keterampilan

16 Marcus Widi Prasetyo, BA Matematika

17 Suratman, BA Agama Islam

18 Sutarso, BA Agama Kristen

19 Drs. Hadi Wiryono Sejarah Nasional dan Dunia

Tabel 4.2 Tenaga Tata Usaha terdiri dari:

No Nama Jabatan

1 Sulastri Kaur Taus

2 Susilah, BA Tata Usaha

3 Sri Murwani Tata Usaha

4 Drs. Purwadi Tata Usaha

5 Trimo Tata Usaha

6 Suroso Tata Usaha

7 Sri Harsini Tata Usaha

8 Sutarno b Tata Usaha

9 Suhartini Tata Usaha

10 Sukimin Tata Usaha

11 Sutarno a Tata Usaha

12 Masinah Tata Usaha

13 Sumanto Tata Usaha

Page 57: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Tenaga Tata Usaha Tidak Tetap terdiri dari:

1. Slamet

2. Soesanto

3. Hartoyo

Pengurus BP3 SMA Negeri 3 Sukoharjo sebagai berikut :

PERIODE 1991/1992

No Nama Jabatan

1 Misgiman Ketua

2 Hadikusnanto Wakil Ketua

3 Sriyono Sekretaris

4 Sri Suwito Bendahara

5 Sunardjo Anggota

Surat Keputusan Pendirian SMA Negeri 3 Sukoharjo Sekolah Menengah

Atas Negeri 3 Sukoharjo berdiri atas:

Pertama: Surat Edaran Dirjen Dikdasmen tanggal 27 Desember 1988

nomor: 11555/C/I/1988, tentang Persiapan Alih Fungsi SPG/SGO/SGPLB.

Kedua: Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

tanggal 5 Juni 1989 nomor: 0342/U/1989, tentang Alih Fungsi Sekolah

Pendidikan Guru dan Sekolah Guru Olah Raga menjadi Sekolah Lanjutan Tingkat

Atas lain. Ketiga: Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia tanggal 15 Juli 1991 nomor: 0462/0/1991, Surat Keputusan itu

ditandatangani oleh Bapak Bambang Triantoro a.n b Sekretaris Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah.

Luas tanah SMA Negeri 3 Sukoharjo adalah 23.561 m2. Dari luas tanah

tersebut di bangun beberapa bangunan untuk menunjang kegiatan di SMAN 3

Sukoharjo seluas 3.891 m2 yang terdiri dari ruang kelas 21 buah, tata laksana 1

buah, kantor guru dan kepala sekolah 1 buah, perpustakaan 1 buah, laboratorium

IPA1 buah, keterampilan 1 buah, observasi demonstrasi 1 buah, workshop 1 buah,

Tabel 4.3

Page 58: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

gudang 1 buah, kesenian 1 buah, mushola 1 buah, asrama staff 4 buah, asrama

siswa 1 buah, kantin 1 buah, tempat sepeda siswa 1 buah, tempat sepeda staff 1

buah, kamar mandi 10 buah, WC 19 buah, lapangan basket 1 buah.

2. Denah Gedung Sekolah

SMAN 3 Sukoharjo terletak di jantung kota Sukoharjo. Beralamatkan di

Jalan Jenderal Sudirman No. 197 Sukoharjo. Tepatnya, di sebelah utara,

berbatasan dengan Kantor Bupati Sukoharjo, sebelah selatan berbatasan dengan

Pengadilan Negeri Sukoharjo, serta sebelah timur berbatasan dengan Universitas

Veteran Bangun Nusantara. Karena terletak di sepanjang jalan raya Solo-

Wonogiri, SMAN 3 Sukoharjo mudah dijangkau oleh kendaraan umum. Sehingga

memudahkan siswa, guru atau pihak yang berkepentingan untuk mengunjungi

SMAN 3 Sukoharjo.

Dari sejarah sekolah yang dijelaskan pada sub bab sebelumnya, diketahui

bahwa gedung SMA Negeri 3 Sukoharjo menempati tanah seluas 23.561 m2

dimana pada saat itu luas bangunannya 3.891 m2. Dimana pada saat itu terdiri 21

kelas. Luas bangunan SMA Negeri 3 Sukoharjo sekarang tentunya telah

mengalami penambahan, dimana sekarang SMA Negeri 3 Sukoharjo mempunyai

30 kelas, 4 laboratorium IPA, 2 laboratorium komputer, 1 laboratorium bahasa,

dan masih banyak bangunan-bangunan baru lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat dalam denah gedung sekolah SMA Negeri 3 Sukoharjo, yang disajikan di

dalam lampiran.

3. Struktur Organisasi Sekolah

Struktur Organisasi Sekolah SMAN 3 Sukoharjo, disajikan di dalam

lampiran.

4. Fasilitas

a. Laboratorium

SMA Negeri 3 Sukoharjo memiliki 5 laboratorium yaitu Laboratorium

Biologi, Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia, Laboratorium Komputer dan

Laboratorium Bahasa.

Page 59: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

b. Ruang Kelas

Proses belajar mengajar siswa berlangsung dengan lancar yang di dukung

sistem interaksi yang nyaman. Kenyamanan ruang kelas dapat ditinjau dari ukuran

kelasnya, yaitu : 7 X 8 m2, dimana di dalamnya rata-rata terdiri dari 40 siswa.

Ditengah kelas, dimana tepat membagi dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan,

terdapat dua kipas angin untuk menunjang kenyamanan siswa didalamnya.

Disamping itu masing-masing kelas mempunyai jendela dan ventilasi yang besar,

yang membuat penerangan dan sirkulasi udara menjadi baik. Penerangan tentunya

juga ditunjang dengan beberapa lampu yang penempatannya diatur sedemikian

rupa, yang bisa digunakan ketika dibutuhkan. Sarana prasarana yang tersedia

berupa whiteboard, board marker, penghapus, serta penggaris.

c. Alat Alat Pelajaran yang Tersedia

Alat-alat pelajaran yang tersedia di SMAN 3 Sukoharjo antara lain; untuk

masing-masing kelas terdapat white board, board marker, dan penghapus, untuk

masing-masing laboratorium IPA tersedia white board, board marker, dan

penghapus, LCD, dan tentunya tersedia alat-alat peraga serta alat-alat praktikum

yang sesuai dengan mata pelajaran masing-masing laboratorium. SMAN 3

Sukoharjo mempunyai dua LCD yang bisa dibawa ke dalam kelas untuk

menunjang kegiatan belajar mengajar.

d. Fasilitas Lain

Fasilitas lain yang disediakan SMA Negeri 3 Sukoharjo untuk

mendukung proses pembelajaran adalah fasilitas hotspot yang bisa digunakan

siswa ataupun guru untuk mencari materi materi pelajaran dari internet. Ada

juga perpustakaan yang dapat dimanfaatkan siswa untuk mencari buku buku

pelajaran ataupun bacaan lain. SMA Negeri 3 Sukoharjo juga memiliki ruang

audio visual dimana dalam ruangan tersebut sudah disediakan LCD sehingga bila

guru ingin mengajar dengan menggunakan LCD tanpa repot membawa ke kelas

dapat memakai ruang audio visual. Selain itu ada ruang musik yang biasa

digunakan untuk praktik mata pelajaran seni musik, lapangan olahraga (basket

dan lompat jauh), dan UKS.

Page 60: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA

Negeri 3 Sukoharjo

Pelaksanaan atau implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) yang tercantum dalam kurikulum di SMA Negeri 3 Sukoharjo yaitu

sebagai berikut :

a. Tujuan Kurikulum dan Visi Misi Sekolah

Tujuan kurikulum SMA Negeri 3 Sukoharjo adalah mewujudkan tujuan

pendidikan menengah nasional yaitu meningkatkan kecerdasan pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan, untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut.

Visi : Menjadi sekolah yang unggul dalam prestasi, pelopor dalam IPTEK, teladan

dalam imtaq dan profesional dalam pelayanan.

Misi :

1) Menumbuhkembangkan wawasan dan semangat keunggulan

2) Menyelenggarakan Proses Belajar Mengajar yang efektif

3) Mewujudkan peningkatan kualitas lulusan

4) Meningkatkan efektifitas kegiatan ekstrakurikuler

5) Mendorong dan membantu siswa dalam proses pengembangan diri

6) Membentuk generasi yang bertaqwa, mandiri, memiliki sikap gotong

royong, kekeluargaan dan cinta tabah air

7) Membentuk genarasi yang cerdas, terampil, kreatif, berdedikasi dan cinta

almamater

8) Meningkatkan semangat dan prestasi kerja yang dilandasi dengan

kekeluargaan dan keteladanan

9) Mewujudkan penerapan teknologi informasi sebagai media pembelajaran

dan tetap berpijak pada budaya bangsa

10) Menciptakan keselarasan, keseimbangan emosi dan intelektual dalam

mewujudkan situasi yang kondusif terhadap terwujudnya tujuan pendidikan

nasional

Page 61: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

11) Menciptakan profesionalisme pelayanan dalam rangka mewujudkan sekolah

tujuan

b. Struktur dan Muatan Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang

harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman

muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam setiap kompetensi

yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum

dalam struktur kurikulum. Struktur kurikulum SMA Negeri 3 Sukoharjo meliputi

substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga

tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Struktur kurikulum disusun

berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.

Pengorganisasian kelas-kelas di SMA Negeri 3 Sukoharjo dibagi ke dalam dua

kelompok, yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh

peserta didik, dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri

dari program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), program Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS), dan program Bahasa (BHS).

c. Beban Belajar

SMA Negeri 3 Sukoharjo melaksanakan pembelajaran menggunakan

sistem paket yang berarti bahwa semua peserta didik wajib mengikuti seluruh

program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas

sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di SMA Negeri 3 Sukoharjo.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh

peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran.

d. Ketuntasan Belajar

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah nilai batas minimal yang

ditetapkan untuk menentukan apakah peserta didik telah berhasil menguasai suatu

kompetensi mengacu ke indikator dalam setiap kompetensi dasar (KD) setiap

mata pelajaran. Penilaian ini dilakukan pada waktu pembelajaran atau setelah

pembelajaran berlangsung.

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap indikator dalam suatu

kompetensi dasar (KD) setiap mata pelajaran di setiap tingkat kelas dinyatakan

Page 62: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

dalam bentuk nilai kuantitatif berkisar antara 0 100. KKM ini ditetapkan pada

awal tahun pelajaran oleh forum MGMP SMA Negeri 3 Sukoharjo. Dalam

menentukan KKM menggunakan pertimbangan tingkat kemampuan rata rata

peserta didik (intake), kompleksitas indikator, dan kemampuan sumber daya

pendukung.

e. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Penentuan kelulusan disesuaikan dengan ketentuan dalam PP 19/2005

Pasal 72 ayat (1) dan ayat (2), berikut :

1) Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan

dasar dan menengah setelah :

a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran

b) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian alkhir untuk setiap mata

pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok

mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata

pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan

kesehatan

c) lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu

pengetahuan dan teknologi

d) lulus ujian nasional

2) Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan

pendidikan yang bersangkutan sesuai dengan kriteria yang dikembangkan

oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri.

f. Silabus

Pengembangan silabus dilakukan oleh para guru secara mandiri atau

berkelompok dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMA Negeri 3

Sukoharjo dengan memperhatikan hasil Musyawarah Guru Mata Pelajaran

(MGMP) Kabupaten berkaitan dengan implementasi Permen No. 19 Tahun 2005

Tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 ayat (2) dan Pasal 20.

Pengembangan silabus ini mengacu pada prinsip prinsip pengembangan yaitu :

ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual dan kontekstual, fleksibel,

serta menyeluruh. Dengan demikian silabus yang dikembangkan harus mampu

Page 63: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

menjawab : Apa kompetensi yang harus dikuasai peserta didik, Bagaimana cara

mencapainya dan Bagaimana cara mengetahui pencapaiannya.

g. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau

lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam

silabus. RPP merupakan garis garis rencana pembelajaran yang di buat dan

dikembangkan oleh guru mata pelajaran dan menjadi landasan awal guru dalam

membelajarkan siswa di kelas.

2. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Mata

Pelajaran Keterampilan Akuntansi

Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses interaksi antara peserta didik

dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih

baik. Dalam interaksi tersebut banyak sekali faktor yang mempengaruhinya, baik

faktor internal yang datang dari diri individu, maupun faktor eksternal yang

datang dari lingkungan. Adapun Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri 3 Sukoharjo pada mata pelajaran

keterampilan akuntansi sebagaimana berikut:

Keterampilan akuntansi merupakan mata pelajaran yang bisa dibilang baru

di SMA Negeri 3 Sukoharjo. Mata pelajaran keterampilan akuntansi mulai

diselanggarakan dua tahun lalu tepatnya pada tahun 2010 silam. Meskipun

tergolong baru mata pelajaran keterampilan akuntansi tidak jauh berbeda dengan

mata pelajaran ekonomi akuntansi. Materi yang diajarkan dalam keterampilan

akuntansi sebenarnya sama dengan ekonomi akuntansi hanya saja yang

membedakan adalah dalam keterampilan akuntasi siswa lebih sering diajarkan

untuk mengerjakan latihan latihan soal sementara ekonomi akuntansi lebih ke

pada teorinya.

Tujuan dari pembelajaran keterampilan akuntansi ini adalah untuk

membuat siswa lebih memahami dan terampil dalam akuntansi. Sesuai yang

tercantum dalam kurikulum SMA Negeri 3 Sukoharjo, beban belajar untuk mata

Page 64: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

pelajaran keterampilan akuntansi adalah dua jam pelajaran setiap minggu dimana

setiap satu jam pelajaran waktunya 45 menit. Untuk nilai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) atau lebih dikenal dengan batas tuntas mata pelajaran

keterampilan akuntansi yaitu 70 (tujuh puluh).

Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Mata Pelajaran

Keterampilan Akuntansi oleh guru dapat terlihat pada proses pembelajaran yang

dilakukan oleh guru. Dalam wawancara Ibu Risqotin selaku pengampu mata

pelajaran keterampilan akuntansi menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran,

sebelum mengajar harus membuat perencanaan lebih dulu, dari perencanaan

kemudian diimplementasikan atau dilaksanakan di kelas dan selanjutnya

melakukan evaluasi.

a. Implementasi KTSP pada Perencanaan Pembelajaran Keterampilan

Akuntansi

Berdasarkan hasil wawancara dalam perencanaan pembelajaran yang

dipersiapkan guru untuk mengajar meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes),

program pengayaan dan remedial serta buku-buku referensi. Promes, prota,

program pengayaan dan remedial merupakan bagian program pengembangan

yang dilakukan oleh guru. Sementara silabus dan RPP merupakan bagian dari

persiapan guru sebelum mengajar.

1) Pengembangan Program

Seperti yang telah dijelaskan dimuka dalam persiapan pembelajaran yang

sesuai dengan KTSP maka yang dilakukan oleh guru mata pelajaran

keterampilan akuntansi kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo adalah

melakukan pengembangan program yaitu penyusunan program tahunan,

program semester, program pengayaan dan remedial.

Program Tahunan (Prota) merupakan rencana penetapan alokasi waktu

satu tahun ajaran untuk mencapai tujuan (standar kompetensi dan kompetensi

dasar) yang telah ditetapkan. Prota ini dikembangkan oleh guru mata

pelajaran keterampilan akuntansi sebelum tahun ajaran baru karena

merupakan pedoman bagi pengembangan program program berikutnya

Page 65: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

seperti program semester, program pengayaan dan remedial. Program tahunan

yang disusun oleh guru mata pelajaran keterampilan akuntansi kelas XI IPS

SMA Negeri 3 Sukoharjo diantaranya memuat standar kompetensi dan

kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa setelah mempelajari pokok

bahasan tertentu, alokasi waktu serta keterangan.

Program semester adalah program yang berisikan garis garis besar

mengenai hal hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester

tersebut. Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan

dimana program semester diarahkan untuk menjawab minggu ke berapa atau

kapan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu.. Program semester

yang disusun oleh guru mata pekajaran keterampilan akuntansi kelas XI IPS

berisikan tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu

yang direncanakan, dan keterangan keterangan.

Program pengayaan dan remedial. Program pengayaan diberikan kepada

siswa yang Program pengayaan diberikan kepada siswa dengan prestasi

belajar yang baik agar mempertahankan kecepatan belajarnya. Sedangkan

program remedial diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar.

Seperti diketahui dalam KTSP ada batas ketuntasan nilai minimal, untuk itu

bagi siswa yang nilainya kurang dari batas tuntas tersebut harus mengikuti

remidi. Hal ini seperti yang disampaikan guru mata pelajaran keterampilan

akuntansi SMA Negeri 3 Sukoharjo Ibu Risqotin bahwa batas tuntas untuk

mapel keterampilan akuntansi adalah 70, bagi siswa yang nilainya kurang dari

itu maka diberikan remidial sampai siswa tersebut tuntas.

Penyusunan program tahunan dan program semester oleh guru

keterampilan akuntansi kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo didasarkan

pada kalender akademik yang berlaku.

2) Penyusunan Persiapan Mengajar

Silabus dan RPP merupakan dokumen yang disusun guru untuk persiapan

mengajar. Untuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan

penjabaran dari silabus. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu

dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar

Page 66: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian,

alokasi waktu, dan sumber belajar. Dalam wawancara guru menjelaskan

bahwa penyusunan silabus mata pelajaran keterampilan akuntansi didasarkan

pada kurikulum yang berlaku dan disesuaikan dengan kondisi peserta didik.

Guru diberikan kewenangan penuh untuk menentukan bahan ajar. Sedangkan

RPP merupakan perencanaan jangka pendek yang dibuat oleh guru untuk

diimplementasikan dalam proses pembelajaran. RPP disusun agar proses

pembelajaran di kelas berlangsung dengan baik dan berhasil. Dengan adanya

RPP maka dapat memberikan arahan kepada guru dalam pencapaian tujuan

pembelajaran.

Ibu Risqotin selaku guru keterampilan akuntansi menambahkan dokumen

tersebut sebagai pegangan guru untuk mengajar Tanpa adanya perencanaan yang

jelas kan guru juga bingung mau ngajar apa, masak siswa mau dikasih materi

yang gampange sak-

pegangan kan kalau mau jalan juga sudah enak karena ada petunjuknya itu tadi

Dari penjelasan di atas dapat menunjukkan bahwa pembelajaran

keterampilan akuntansi di SMA Negeri 3 Sukoharjo : 1) telah menyusun

pengembangan program yaitu prota dan promes serta menyusun silabus dan RPP

untuk persiapan pembelajaran di kelas. 2) Silabus dan RPP yang disusun guru

keterampilan akuntansi kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo didasarkan pada

kurikulum yang berlaku dan karakteristik siswa.

b. Implementasi KTSP pada Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan

Akuntansi

Pelaksanaan proses pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta

didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan ke arah yang lebih baik.

Dalam proses pembelajaran guru berintegrasi dengan siswa dalam upaya

menyampaikan materi pembelajaran. Tugas guru yang paling utama dalam proses

pembelajaran berbasis KTSP adalah sebagai fasilitator dimana guru berfungsi

sebagai pendamping siswa dalam proses pembelajaran. Guru harus mampu

menciptakan suasana yang menyenangkan, penuh semangat, tidak cemas, dan

Page 67: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

berani mengemukakan pendapat secara terbuka sehingga siswa menjadi tertarik

dan termotivasi dalam belajar.

Berikut adalah proses pembelajaran yang dilakukan oleh Ibu Risqotin

selaku guru mata pelajaran keterampilan akuntansi kelas XI IPS SMA Negeri 3

Sukoharjo. Rangkaian kegiatan pembelajaran tersebut meliputi :

1) Kegiatan Awal (Pembukaan)

Dalam kegiatan awal atau pembukaan, guru melakukan apersepsi. Tidak

lupa guru mengecek kehadiran siswa. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

dengan baik dan jelas. Selain itu karena materi keterampilan akuntansi

berkelanjutan guru selalu menghubungkan materi pelajaran sekarang dengan

pelajaran terdahulu dengan jelas pula.

2) Kegiatan Inti Pembelajaran

Berikut adalah hasil observasi atau pengamatan kegiatan yang dilakukan

pada proses pembelajaran keterampilan akuntansi kelas XI IPS SMA Negeri 3

Sukoharjo :

a) Metode dan Strategi Pembelajaran

Dalam menjelaskan materi guru menggunakan metode ceramah dan

demonstrasi. Menurut guru mata pelajaran keterampilan akuntansi metode

pembelajaran ceramah dan demonstrasi adalah metode yang paling cocok

untuk menjelaskan materi akuntansi. Dengan metode tersebut guru merasa

siswa akan mudah memahami apa yang dimaksudkan oleh guru.

b) Keaktifan Siswa

Saat guru menjelaskan sebagian ada siswa yang memang memperhatikan

namun ada pula yang tidak memperhatikan. Ada siswa yang tampak

antusias dan ada pula yang tampak bosan saat mengikuti pelajaran. Dalam

wawancara guru g antusias

dan aktif ya yang itu-itu saja yang lain lebih banyak diam, biasanya yang

tidak antusias itu . Saat proses

pembelajaran berlangsung partisipasi siswa bisa dikatakan kurang (rendah)

atau pasif. Hal ini bisa dilihat ketika guru bertanya banyak yang tidak

menjawab. Saat disuruh untuk mengerjakan latihan soal ada beberapa

Page 68: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

siswa yang kelihatan malas dalam mengerjakan meskipun ada pula yang

tampak bersemangat untuk mengerjakan. Namun ketika guru meminta

siswa yang sudah selesai untuk mengerjakan di depan tidak ada yang mau

untuk maju. Dengan sedikit melakukan pemaksaan guru menunjuk siswa

untuk maju mengerjakan.

c) Sumber Belajar

Dalam proses pembelajaran keterampilan akuntansi guru menggunakan

berbagai sumber belajar, antara lain : buku pegangan dari berbagai

penerbit, Lembar Kerja Siswa (LKS). Untuk buku pegangan guru tidak

mewajibkan siswa untuk memiliki tapi untuk LKS siswa diwajibkan untuk

memilikinya.

d) Media Pembelajaran

Demi mendukung terlaksananya proses pembelajaran peran media

pembelajaran sangatlah penting. Media pembelajaran yang digunakan guru

keterampilan akuntansi adalah buku pegangan dan Lembar Kerja Siswa

(LKS). Guru tidak pernah menggunakan media pembelajaran lain selain

buku dan LKS.

3) Kegiatan Penutup

Untuk kegiatan penutup, guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa

dan tidak sempat menyimpulkan materi yang telah dijelaskan karena waktu yang

terbatas. Meskipun guru tidak menyimpulkan materi yang dipelajari guru

memberitahukan kepada siswa materi yang akan dipelajari minggu depan dan

tidak lupa untuk mengerjakan PRnya.

Dari uraian hasil observasi tersebut terlihat bahwa : a) guru melakukan

apersepsi di awal kegiatan pembelajaran, b) guru masih menggunakan metode

pembelajaran lama yaitu ceramah, c) keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran bisa dibilang kurang atau rendah, d) guru hanya menggunakan buku

dan LKS sebagai sumber belajar dan belum menggunakan media pembelajaran

multimedia.

Page 69: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

c. Implementasi KTSP Pada Evaluasi Pembelajaran Keterampilan

Akuntansi

Evaluasi pembelajaran merupakan bagian terpenting dalam proses

pembelajaran. Dengan adanya evaluasi pembelajaran dapat diketahui apakah

tujuan pembelajaran tercapai atau tidak dan mengetahui kemajuan prestasi peserta

didik. Sistem evaluasi yang digunakan SMA Negeri 3 Sukoharjo adalah dengan

ketuntasan belajar atau batas tuntas minimal dimana ditetapkan penilaian acuan

patokan pada setiap kompetensi. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata

pelajaran keterampilan akuntansi kelas XI IPS, untuk evaluasi pembelajaran guru

menggunakan tes tertulis mengerjakan kasus dan tugas tugas sebagai penilaian.

Penilaian dilakukan guru melaui tes tertulis yang dilakukan dengan ulangan

harian, ada juga penilaian ulangan tengah semester dan penilaian ujian akhir

semester.

1) Ulangan Harian

Ulangan harian adalah alat untuk mengukur kemampuan siswa untuk

kompetensi dasar tertentu. Ulangan harian dilakukan ketika pembahasan

suatu kompetensi dasar telah selesai. Siswa dikatakan kompeten jika telah

mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi siswa yang nilainya

tidak atau belum mencapai kriteria ketuntasan minimal tersebut maka guru

meberikan kesempatan kepada siswa yang belum tuntas tersebut untuk

mengikuti kegiatan remidial. Untuk nilai batas tuntas (KKM) mata pelajaran

keterampilan akuntansi kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo adalah 70.

Siswa yang nilai ulangan hariannya kurang dari 70 maka harus mengikuti

remidial. Guru menetapkan siswa bisa mengikuti kegiatan remidial maksimal

dua kali. Jika setelah mengikuti dua kali remidi tersebut siswa masih belum

tuntas maka guru akan memberikan tugas untuk melengkapi nilai.

2) Ulangan Tengah Semester (UTS)

Ulangan tengah semester dilakukan setelah pembelajaran mencapai standar

kompetensi tertentu. Ulangan tengah semester dilaksanakan satu kali dalam

setiap semester pada pertengahan semester. Untuk pelaksanaan UTS, sekolah

menyediakan waktu kepada guru untuk melaksanakan UTS. UTS

Page 70: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

dilaksanakan pada jam pelajaran mata pelajaran yang bersangkutan sehingga

tidak mengurangi waktu belajar mata pelajaran lain.

3) Ulangan Akhir Semester (UAS)

Ulangan Akhir Semester (UAS) merupakan alat untuk mengukur kemampuan

siswa untuk beberapa kompetensi dasar dalam satu semester. Materi UAS

terdiri dari seluruh kompetensi dasar dalam satu semester. UAS biasanya

dilaksanakan setiap akhir semester dan terjadwal.

Selain ulangan harian, UTS, dan UAS guru masih memberikan tugas tugas

mengerjakan latihan soal sebagai evaluasi. Tugas digunakan untuk menambah

nilai siswa.

3. Kendala Implementasi KTSP Dalam Pembelajaran Keterampilan

Akuntansi di Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo

Dalam implementasi KTSP pada mata pelajaran keterampilan akuntansi

kelas XI IPS di SMA Negeri 3 Sukoharjo tidak begitu saja dapat diterapkan

dengan baik tanpa ditemukannya kendala kendala. Kendala kendala tersebut

terletak pada pelaksanaan pembelajaran. Sebagaimana yang diungkapkan oleh

guru mata pelajaran keterampilan akuntansi kelas XI IPS SMA Negeri 3

Sukoharjo Ibu Risqotin sebagai berikut :

Kendalanya itu satu waktunya kurang. Dalam seminggu keterampilan akuntansi dijatah dua jam pelajaran padahal materi yang dipelajari kan banyak dan harus tuntas sehingga jam pelajarannya kurang. Keterampilan akuntansi itu kan harusnya lebih banyak mengerjakan latihan latihan soal namun kadang untuk menerangkan materi saja kadang kita sudah menghabiskan banyak waktu.

Ibu Risqotin juga menambahkan kendala dalam impelentasi KTSP itu

terdapat pada siswanya. anak tidak merata daya serapnya, yang pinter ya pinter

padahal kan kita menyampaikannya sama Keaktifan siswa yang tidak merata

juga menjadi kendala guru. Menurut beliau sangat susah untuk mengubah karakter

siswa, yang pendiam ditanyai apa saja pasti cuma diam saja, yang aktif pasti,

antusias untuk bertanya, dan yang sukanya bercanda tidak memperhatikan.

Page 71: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Selain itu kendala yang dihadapi seperti yang diungkapkan ibu Risqotin

berikut ini :

Seolah-olah anak itu dipaksakan haruse kan tuntas tapi biasanya, ini secara keseluruhan ya seperti memanjakan anak. Seharusnya tuntas kan betul betul tuntas jadi kendalanya itu kurang terbukalah. di SMA kalau menurut aturan kan nanti efeknya banyak kalau tidak tuntas harusnya kan tidak naik tapi kalau banyak yang tidak naik kan otomatis membebani pemerintah jadi seolah olah itu ada sedikit paksaan.

Kendala lain yang dihadapi oleh guru dalam hal penggunaan metode

pembelajaran bervariatif. Berdasarkan hasil wawancara menurut beliau metode

pembelajaran yang cocok untuk keterampilan akuntansi adalah ceramah dan

demonstrasi. Guru kurang termotivasi untuk menggunakan pendekatan

pembelajaran lain.

Disamping itu berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis, kendala

lain yang dihadapi untuk implementasi KTSP ini adalah kurangnya fasilitas atau

sarana prasarana yang dimiliki sekolah. Hal ini dapat dilihat dari LCD yang

dimiliki sekolah yang bisa dibawa dikelas hanya dua buah padahal SMA Negeri 3

Sukoharjo memiliki lebih dari 20 kelas. Meskipun belum tentu guru

membutuhkan LCD pada waktu yang bersamaan tapi paling tidak seharusnya

sekolah memiliki lebih dari 2 LCD yang bisa dibawa ke kelas.

C. Pembahasan

Setelah melihat dari hasil penelitian diatas, maka dari hasil tersebut akan

dibahas seperti berikut sebagai bentuk evaluasi implementasi Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan pada Mata Pelajaran Keterampilan Akuntansi kelas XI IPS :

1. Implementasi KTSP Pada Perencanaan Pembelajaran Keterampilan

Akuntansi

a. Pengembangan Program

Dalam KTSP guru diberi kewenangan untuk menyusun dan

mengembangkan program. Pengembangan program tersebut antara lain :

1) Program Tahunan (Prota). Prota merupakan program yang dikembangkan

oleh setiap guru mata pelajaran sebagai pedoman bagi program program

Page 72: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

berikutnya seperti program semester, program mingguan, program hari atau

program pembelajaran setiap pokok bahasan.

2) Program Semester (Promes). Promes merupakan program yang berisikan

garis garis besar mengenai hal hal yang hendak dicapai dalam semester

tersebut dan dijabarkan dari program tahunan.

3) Program Pengayaan dan Remedial. Program pengayaan diberikan kepada

siswa dengan prestasi belajar yang baik agar mempertahankan kecepatan

belajarnya. Sedangkan program remidial diberikan kepada siswa yang

mengalami kesulitan belajar.

Dengan pengembangan program yang dilakukan oleh guru keterampilan

akuntansi yang berupa penyusunan program tahunan, program semester, program

pengayaan dan remidial membuktikan bahwa implementasi KTSP untuk

perencanaan pengembangan program sudah dilakukan dengan baik oleh guru.

Dalam KTSP, program tahunan dan program semester masuk dalam komponen

KTSP kalender pendidikan. Penyusunan prota dan promes merupakan bentuk

upaya guru untuk mengimplementasikan KTSP dalam proses pembelajaran. Dasar

penyusunan prota dan promes yang dilakukan yang dilakukan oleh guru sudah

sesuai dengan aturan dalam KTSP yaitu kalender akadmenik tahun bersangkutan.

Sementara untuk program pengayaan dan remedial sudah sesuai dengan konsep

KTSP yaitu berdasarkan konsep ketuntasan belajar. Sesuai dengan BSNP kriteria

ideal ketuntasan untuk masing masing indikator 75%. Penentuan KKM yang

dilakukan oleh guru juga sudah sesuai dengan konsep KTSP yaitu dengan

mempertimbangkan tingkat kemampuan rata rata peserta didik dan kompleksitas

kompetensi.

b. Penyusunan Persiapan Mengajar (Penyusunan Silabus dan RPP)

Silabus dapat diartikan sebagai rancangan program pembelajaran satu atau

kelompok mata pelajaran yang berisi tentang standar kompetensi dan kompetensi

dasar yang harus dicapai oleh siswa, pokok materi yang harus dipelajari oleh

siswa serta bagaimana cara mempelajarinya dan bagaimana cara untuk

mengetahui pencapaian kompetensi dasar yang telah ditetapkan.

Page 73: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Dalam prinsip pengembangan silabus berbasis KTSP dapat dilakukan oleh

para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah/madrasah atau

beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada

atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan. Silabus disusun secara

mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali

karakteristik peserta didik, kondisi sekolah/madrasah dan lingkungannya. Dalam

mengembangan silabus, guru mata pelajaran keterampilan akuntansi kelas XI IPS

SMA Negeri 3 Sukoharjo sudah sesuai dengan prinsip tersebut. Hal ini dapat

diketahui dari hasil wawancara bahwa guru dalam menyusun silabus dasarnya

adalah kurikulum yang berlaku dan disesuaikan dengan katakteristik siswa. Selain

itu pengembangan silabus yang dilakukan oleh guru sudah sesuai dengan konsep

KTSP dimana silabus berisi standar kompetensi dan kompetensi dasar, kegiatan

pembelajaran, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan

sumber belajar.

Dalam hal penyusunan RPP, guru keterampilan akuntansi sudah sesuai

dengan konsep KTSP. Hal ini dapat dilihat dari RPP yang disusun oleh guru,

komponen komponen yang terdapat dalam RPP sudah sesuai dengan yang di

arahkan dalam KTSP yaitu RPP terdiri dari tujuan pembelajaran, materi/isi,

strategi dan metode pembelajaran, media dan sumber belajar serta evaluasi.

2. Implementasi KTSP pada Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan

Akuntansi

a. Metode dan Strategi Pembelajaran.

Metode dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru keterampilan

akuntansi adalah metode ceramah dan demonstrasi. Dengan demikian

pemilihan metode tersebut belum sesuai dengan konsep KTSP. Dalam konsep

KTSP, peran guru adalah sebagai fasilitator dimana guru harus mampu

menciptakan suasana yang menyenangkan, penuh semangat, tidak cemas, dan

berani mengemukakan pendapat secara terbuka. Untuk dapat menciptakan

suasana tersebut, dalam KTSP guru dianjurkan untuk mengurangi metode

ceramah. Meskipun dalam KTSP mengarahkan guru mengurangi metode

Page 74: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

ceramah namun guru keterampilan akuntansi masih menggunakan metode

ceramah sebagai metode pembelajaran. Padahal dalam KTSP menuntut setiap

sekolah terutama guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan

materi. Selain itu guru juga belum bisa menciptakan susasana belajar yang

menyenangkan karena masih banyak siswa yang terlihat bosan dalam

mengikuti proses pembelajaran. Hal ini bisa terjadi mungkin karena siswa

yang tidak menyukai mata pelajaran ataukah kurang suka dengan gaya guru

dalam mengajar.

b. Keaktifan Siswa

Dalam konsep KTSP pembelajaran dilakukan dengan berpusat pada siswa.

Oleh karena itu keaktifan dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran

sangat dianjurkan dalam KTSP. Namun selama proses pembelajaran

berlangsung, peneliti melihat partisipasi siswa dalam proses pembelajaran

masih rendah sehingga belum sesuai dengan konsep KTSP. Dengan konsep

ini kriteria keberhasilan proses pembelajaran tidak diukur dari sejauh mana

siswa telah menguasai materi pembelajaran akan tetapi diukur dari sejauh

mana siswa telah melakukan proses belajar. Keterlibatan siswa dalam proses

pembelajaran tidak hanya dilihat dari kehadiran siswa saat KBM tetapi juga

partisipasi siswa saat KBM berlangsung, misalnya bertanya, menyampaikan

pendapat, dan membentuk kelompok-kelompok belajar. Namun hal ini belum

terlihat saat KBM berlangsung sehingga keterlibatan siswa belum sepenuhnya

sesuai dengan KTSP.

c. Sumber belajar

Sumber belajar yang sesuai dengan KTSP adalah sumber belajar yang

variatif. Dalam hal ini guru keterampilan akuntansi menggunakan sumber

belajar buku pegangan/paket dan LKS. Dengan demikian penggunaan sumber

belajar belum sesuai dengan KTSP karena guru hanya menggunakan buku

dan LKS. Guru seharusnya bisa memanfaatkan fasilitas fasilitas yang

tersedia di sekolah seperti internet dan perpustakaan misalnya.

Page 75: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

d. Penggunaan Media Pembelajaran

Guru keterampilan akuntansi dalam proses pembelajaran keterampilan

akuntansi menggunakan media pembelajaran yang tidak variatif. Hal ini dapat

dilihat karena guru hanya menggunakan buku dan LKS sebagai media

pembelajaran. Paling tidak guru seharusnya menggunakan worksheet saat

ulangan harian ataupun evaluasi lain yang jawabannya membutuhkan tabel-

tabel akuntansi yang banyak. Dengan demikian penggunaan media

pembelajaran belum sesuai dengan konsep KTSP. KTSP menganjurkan agar

guru menggunakan media pembelajaran yang variatif dan memanfaatkan

multimedia. Namun guru enggan atau kuramg termotivasi untuk

menggunakan multimedia, dalam hal ini LCD atau powerpoint misalnya yang

merupakan multimedia yang paling mudah untuk digunakan dikelas.

Keengganan ini dikarenakan guru masih belum terlalu terampil dalam

mengoperasikan komputer ataupun powerpoint dan merasa menggunakan

powerpoint itu sulit dan merepotkan.

3. Implementasi KTSP pada Evaluasi Pembelajaran Keterampilan

Akuntansi

Evaluasi yang digunakan guru keterampilan akuntansi adalah tes tertulis

yang terdiri dari ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir

semester. Dalam evaluasi guru sudah menetapkan sistem belajar tuntas yaitu

siswa dianggap tuntas jika telah mampu menguasai kompetensi yang telah

ditetapkan yaitu memperoleh nilai yang sudah ditetapkan dalam KKM. Bagi siswa

yang nilainya kurang dari KKM berarti dinyatakan tidak tuntas dan dapat

mengikuti program remidi. Sedangkan bagi siswa yang telah tuntas dapat

mengikuti program pengayaan untuk dapat mempertahankan prestasinya. Dengan

demikian evaluasi yang dilakukan guru keterampilan akuntansi belum sesuai

dengan konsep KTSP karena tidak melakukan pre test dan post test saat

pembelajaran. Dalam KTSP dianjurkan diadakannya pre test dan post test di awal

dan akhir proses pembelajaran untuk mengukur kemampuan siswa. Dalam

evaluasi guru juga tidak menyediakan media seperti worksheet yang dapat

Page 76: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

mempermudah siswa untuk menyelesaikan soal tepat waktu. Saat ulangan siswa

masih harus membuat tabel sendiri yang cukup memakan banyak waktu sehingga

tidak dapat meyelesaikan soal tepat pada waktunya.

4. Kendala Kendala yang Dihadapi dalam Implementasi KTSP pada

Pembelajaran Keterampilan Akuntansi

Dari hasil deskripsi dan analisis data dapat diketahui kendala kendala

yang dihadapi guru dalam implementasi KTSP pada mata pelajaran keterampilan

akuntansi kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo antara lain :

a. Kurangnya waktu yang tersedia untuk mata pelajaran keterampilan akuntansi

membuat guru sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran.

b. Kemampuan siswa yang bervariasi dan keaktifan siswa yang tidak merata.

c. Adanya pemaksaan untuk menuntaskan siswa. Kriteria ketuntasan yang

ditetapkan KTSP membuat guru melakukan tindakan yang bisa dibilang

memaksa. Siswa yang sudah mengikuti remidi dua kali dan tetap tidak bisa

tuntas memaksa guru untuk memberikan tugas tambahan untuk melengkapi

nilai yang kurang agar siswa tersebut tuntas.

d. Guru kurang termotivasi untuk menggunakan multimedia dan pendekatan

pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

e. Fasilitas yang disediakan sekolah kurang sehingga belum bisa memenuhi

kebutuhan guru.

5. Upaya yang Dilakukan SMA Negeri 3 Sukoharjo dalam Mencapai

Tujuan KTSP

Diatas penulis telah menjelaskan pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri 3 Sukoharjo dalam rangka mencapai tujuan

pertama KTSP yaitu meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan

inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelola, dan

memberdayakan sumberdaya yang tersedia. Pada bagian ini penulis akan

menjelaskan upaya yang dilakukan SMA Negeri 3 Sukoharjo dalam mencapai

tujuan kedua dan ketiga KTSP.

Page 77: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59.a

Tujuan kedua Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yaitu meningkatkan

kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam mengembangkan kurikulum

melalui pengambilan keputusan bersama. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut

sekolah (kepala sekolah) telah melibatkan berbagai komponen sekolah yaitu guru,

karyawan, komite sekolah, siswa, dan masyarakat dalam mengembangkan

kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama. SMA Negeri 3 Sukoharjo

telah memiliki tim untuk menyusun dan mengembangkan kurikulum. Meskipun

demikian tim kurikulum tidak bekerja sendiri, kepala sekolah dan guru selalu

dilibatkan untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi kemajuan sekolah. Tidak

hanya itu, untuk memutuskan suatu kebijakan baru di sekolah, kepala sekolah

melakukan rapat dan musyawarah dengan guru, karyawan dan komite sekolah.

Pelaksanaan rapat tersebut dapat dilakukan secara internal dan eksternal.

Rapat internal merupakan rapat / pertemuan yang hanya melibatkan

kepala sekolah, guru, dan karyawan SMA Negeri 3 Sukoharjo. Dalam rapat

internal biasanya membahas hal hal yang berkaitan dengan kondisi internal

sekolah. Misalnya mengatur jadwal pelajaran atau jam mengajar guru, dalam

memutuskan hal ini rapat hanya diikuti oleh kepala sekolah dan guru. Ketika

sekolah akan mengadakan Ulangan Tengah Semester ataupun Ulangan Akhir

semester, kepala sekolah dengan guru akan mengadakan pertemuan untuk

mengambil keputusan berkaitan dengan kepanitiaan dan langkah langkah

ataupun skema pelaksanaannya. Untuk kegiatan yang berkaitan dengan siswa,

sekolah melibatkan siswa untuk mengambil keputusan dalam hal ini perwakilan

siswa adalah OSIS. Sementara untuk rapat eksternal biasanya sekolah melibatkan

komite sekolah atau wali murid. Dalam rapat atau pertemuan ini yang dibahas

biasanya yang berkaitan dengan siswa dan orang tua harus mengetahuinya.

Misalnya mengenai pelaksanaan ujian nasional, pembangunan dan pengembangan

sekolah, dan lain-lain.

Tujuan ketiga adalah meningkatkan kompetensi yang sehat antar satuan

pendidikan tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai. Dalam hal ini sekolah

secara mandiri berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sekolah tidak

bersaing dengan satuan pendidikan lain namun menjalin hubungan yang baik

Page 78: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59.b

dengan satuan pendidikan lain. Untuk meningkatkan kompetensi ataupun kualitas

pendidikan sekolah berusaha memberikan pelayanan yang baik bagi siswa

siswanya. Pelayanan tersebut selain berupa pembelajaran yang berlangsung di

kelas, sekolah berusaha menyediakan fasilitas yang cukup untuk para siswanya.

Fasilitas tersebut antara lain fasilitas hotspot (internet), perpustakaan,

laboratorium, dan lain lain. Fasilitas tersebut tidak hanya sebagai simbol saja,

namun saat ini guru sudah semakin gencar untuk memaksimalkan fasilitas yang

disediakan sekolah. Disamping fasilitas, untuk meningkatkan kompetensi kualitas

pendidikan, sekolah mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat

diikuti oleh siswa sesuai dengan bakat dan minat mereka. Hal ini menunjukkan

bahwa untuk meningkatkan kompetensi kualitas pendidikan tidak hanya melalui

bidang akademik tapi juga non akademik.

Page 79: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab bab sebelumnya

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) pada mata pelajaran keterampilan akuntansi kelas XI IPS

SMA Negeri 3 Sukoharjo belum berjalan secara baik dan optimal karena masih

ada beberapa hal yang belum sesuai dengan prinsip yang ditetapkan dalam KTSP

dan guru masih menemukan kendala saat mengimplementasikan KTSP. Berikut

adalah rincian kesimpulannya :

1. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Mata

Pelajaran Keterampilan Akuntansi Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo :

a. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pada

Perencanaan Pembelajaran Keterampilan Akuntansi di kelas XI IPS SMA

Negeri 3 Sukoharjo sudah sesuai dengan konsep KTSP. Dalam menyusun

pengembangan program yaitu prota, promes, serta program pengayaan dan

remidi guru telah disesuaikan dengan kalender tahun akademik yang

berlaku. Sementara untuk penyusunan persiapan mengajar yaitu silabus

dan RPP sudah sesuai dengan konsep KTSP karena didasarkan pada

kurikulum yang berlaku dan karakteristik peserta didik.

b. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada

Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Akuntansi di kelas XI IPS SMA

Negeri 3 Sukoharjo belum dilaksanakan secara optimal dan belum sesuai

dengan konsep KTSP. Dalam mengajar guru belum menggunakan

pendekatan multistrategi dan multimedia serta partisipasi siswa tergolong

masih rendah. Hal ini dikarenakan guru kurang ada motivasi untuk

mengubah gaya mengajarnya dan keengganan guru untuk menggunakan

multimedia seperti LCD atau powerpoint saat pembelajaran sehingga

siswa cenderung bosan. Alasannya, guru merasa metode yang

digunakannya selama ini sudah efektif dan keengganan guru menggunakan

Page 80: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

media karena guru masih belum terlalu terampil dalam mengoperasikan

komputer ataupun powerpoint dan merasa menggunakan powerpoint itu

sulit dan merepotkan.

c. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada

Evaluasi Pembelajaran Keterampilan Akuntansi di kelas XI IPS SMA

Negeri 3 Sukoharjo belum sepenuhnya sesuai dengan konsep KTSP karena

guru tidak melakukan pre test atau kuis saat pembelajaran berlangsung.

Namun dengan diberlakukannya pembelajaran tuntas dan dilakukan

program pengayaan dan remidi hal ini sudah sesuai dengan konsep KTSP.

2. Kendala kendala yang dihadapi dalam implementasi KTSP pada

Pembelajaran Keterampilan Akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 3

Sukoharjo yaitu :

a. Kurangnya waktu yang tersedia untuk mata pelajaran keterampilan

akuntansi membuat guru sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran.

b. Kemampuan siswa yang bervariasi dan keaktifan siswa yang tidak merata.

c. Adanya pemaksaan untuk menuntaskan siswa. Kriteria ketuntasan yang

ditetapkan KTSP membuat guru melakukan tindakan yang bisa dibilang

memaksa. Siswa yang sudah mengikuti remidi dua kali dan tetap tidak bisa

tuntas memaksa guru untuk memberikan tugas tambahan untuk

melengkapi nilai yang kurang agar siswa tersebut tuntas.

d. Guru kurang termotivasi untuk menggunakan multimedia dan pendekatan

pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

e. Fasilitas yang disediakan sekolah kurang sehingga belum bisa memenuhi

kebutuhan guru.

B. Implikasi

Dari hasil kesimpulan diatas maka dapat dikaji implikasi teoretis dan

implikasi praktis yang dijabarkan sebagai berikut :

1. Implikasi Teoretis

Dalam proses pembelajaran kurikulum terdahulu guru merupakan satu

satunya sumber belajar dimana sering disebut dengan pembelajaran yang berpusat

Page 81: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

pada guru. Namun dijaman yang sudah modern ini pembelajaran yang berpusat

pada guru seharusnya sudah ditinggalkan. Oleh sebab itu, pemerintah, dalam hal

ini Kemendiknas membuat kurikulum baru yaitu Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Dalam KTSP dijelaskan bahwa guru merupakan fasilitator

dimana tugas guru adalah pendamping siswa saat proses pembelajaran

berlangsung. Guru bukan lagi satu satunya sumber belajar melainkan menjadi

salah satu sumber belajar bagi siswa. Prinsip pembelajaran KTSP mengharuskan

guru untuk dapat mengkondisikan kelas menjadi tempat yang nyaman dan

menciptakan suasana yang nyaman pula saat pembelajaran. Selain itu dalam

KTSP juga menuntut guru untuk menggunakan pendekatan multistrategi dan

multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, mengurangi metode

ceramah dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.

Tujuan yang ingin dicapai KTSP adalah agar siswa dapat belajar mandiri

dan tujuan dalam proses pembelajaran yaitu tuntas dalam setiap kompetensi dasar

(KD) dapat tercapai dan guru dapat meningkatkan kemampuannnya dalam

mengembangkan metode pembelajaran yang bervariatif. Namun hasil penelitian

tentang implementasi KTSP pada mata pelajaran keterampilan akuntansi di kelas

XI SMA Negeri 3 Sukoharjo menunjukkan bahwa guru belum menerapkan

prinsip prinsip tersebut dalam proses pembelajaran. Guru kurang termotivasi

untuk menerapkan prinsip pembelajaran yang ditetapkan dalam KTSP. Hal ini

menyebabkan implementasi KTSP dalam pembelajaran keterampilan akuntansi

belum terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat dapat

meningkatkan kreatifitasnya dalam pembelajaran dan melibatkan seluruh

komponen pendidikan yaitu kepala sekolah dan siswa agar pelaksanaan KTSP

dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang ditetapkan dalam KTSP itu sendiri.

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian yang diselenggarakan di sekolah ini telah memberikan

gambaran yang konkrit mengenai implementasi KTSP pada mata pelajaran

keterampilan akuntansi kelas XI IPS SMA Negri 3 Sukoharjo. Implementasi

KTSP belum berjalan dengan baik karena guru kurang termotivasi untuk

Page 82: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

melaksanakan pembelajaran sebagaimana yang ditetapkan dalam KTSP. Dengan

adanya temuan ini, membuat pihak sekolah yakni kepala sekolah mengetahui

bahwa pelaksanaan KTSP pada mata pelajaran keterampilan akuntansi belum

berjalan dengan optimal. Kepala sekolah dapat memberikan tindak lanjut bagi

guru yang belum baik dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai guru dan

saat pembelajaran. Dengan adanya penelitian ini guru mengetahui bahwa

pembelajaran yang selama ini diterapkan belum sesuai dengan apa yang

dimaksudkan dalam KTSP. Maka dari itu, guru akan merubah sikap dan berusaha

untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memperdalam lagi

pemahaman tentang KTSP agar pembelajaran dapat berlangsung dengan lebih

baik.

C. Saran

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran

keterampilan akuntansi kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo yang sesuai

dengan prinsip dan konsep Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), maka

peneliti menyarankan agar dalam pelaksanaan KTSP lebih ditingkatkan lagi

sehingga kualitas pembelajaran akan menjadi lebih baik dan sesuai dengan prinsip

yang ditetapkan dalam KTSP. Berikut adalah saran yang diberikan penulis kepada

kepala sekolah dan guru untuk meningkatkan implementasi KTSP :

1. Bagi Kepala Sekolah

a. Sekolah hendaknya menyediakan fasilitas pembelajaran yang lebih

lengkap sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kreatifitas guru dalam

mengajar.

b. Sekolah hendaknya memberikan penghargaan kepada guru yang sudah

menjalankan tugasnya dengan baik sehingga dapat memotivasi guru lain

untuk bekerja lebih keras lagi dan mengajar sesuai dengan tanggung

jawabnya.

c. Sekolah hendaknya memberikan pelatihan bagi guru terkait dengan

penggunaan multimedia sebagai media pembelajaran.

d. Sekolah seharusnya mengikutsertakan atau melibatkan guru dalam

workshop ataupun seminar tentang pembelajaran inovatif sehingga dapat

Page 83: SKRIPSI BETY DWI ASTUTI - digilib.uns.ac.id/Evaluasi...DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO ... Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Ekonomi-Akuntansi ... (KTSP) PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

menambah pengetahuan dan wawasan guru mengenai berbagai

pembelajaran inovatif sehingga dapat diterapkan di kelas.

2. Bagi guru keterampilan akuntansi kelas XI IPS

a. Guru hendaknya meningkatkan kualitas kinerjanya dengan berpijak pada

tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik.

b. Guru hendaknya mau melakukan perubahan sikap dengan mau merubah

gaya mengajar dan mau menggunakan media (LCD/powerpoint). Merubah

gaya mengajar dapat dilakukan dengan banyak membaca dan mencari tahu

tentang berbagai jenis pendekatan pembelajaran inovatif. Sementara untuk

penggunaan multimedia guru dapat belajar dengan mengikuti kursus atau

pelatihan untuk mengoperasikan komputer.

c. Guru hendaknya menyediakan sejumlah alternatif strategi pembelajaran

bagi peserta didik yang mengalami kesulitan