jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09...

37
SISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui () Di Indonesia masih banyak ternak itik dipelihara secara tradisional yaitu dengan mengembalakan itik di sawah atau di tempat-tempat yang banyak air. Dengan semakin sempitnya areal pengembalaan dan banyaknya kasus kematian ternak akibat keracunan pestisida, maka pemeliharaan cara ini makin terancam kelestariannya. Salah satu usaha yang dipandang mampu mengatasi masalah ini adalah dengan mengalihkan sistem pemeliharaan dari sistem tradisional ke sistem intensif yaitu dengan cara beternak itik tanpa air atau di kandangkan, ini lebih menguntungkan karena kesehatan dan keselamatan itik lebih terjamin. Selain itu, produktivitas telur lebih tinggi serta biaya pemeliharaan lebih efisien. Banyak penelitian membuktikan bahwa itik tidak mutlak membutuhkan air untuk berenang. Terbukti bahwa pemeliharaan itik secara intensif dan terkurung dapat mencapai produksi yang optimal yaitu sebanyak 203 butir/tahun/ekor, sedangkan yang digembalakan hanya menghasilkan telur sebanyak 124 butir/tahun. Syarat Perkandangan Kandang merupakan tempat kediaman ternak dan dari kandang tersebut, ternak memperoleh manfaat. Agar pembuatan kandang tersebut benar-benar menghasilkan manfaat yang sebesar- besarnya bagi itik, maka diperlukan pengetahuan tentang perkandangan antara lain: 1. Kandang harus dapat memberikan kenyamanan bagi itik, artinya tidak menyebabkan itik gelisah dan mudah terkejut. 2. Kandang harus memberikan kesehatan bagi itik yang ada di dalamnya (tingkat kematian itik dalam kandang rendah). 3. Kandang yang dibangun harus memberikan hasil bagi peternak berupa telur yang lebih banyak daripada pemeliharaan tanpa kandang. 4. Dalam membangun kandang hendaknya tidak mengganggu peternak dan keluarganya. Sebaliknya keluarga peternak juga tidak mengganggu itik tersebut. 5. Kandang yang dibangun itu harus memenuhi syarat ekonomis, artinya tidak terlalu mahal tetapi memenuhi syarat di atas. Jenis Kandang 1. Kandang Itik Sistem Terkurung Kandang ini sesuai bagi itik komersial untuk produksi telur konsumsi. Lantai kandang dapat terbuat dari tanah yang

Transcript of jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09...

Page 1: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

SISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR(Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui ()Di Indonesia masih banyak ternak itik dipelihara secara tradisional yaitu dengan mengembalakan itik di sawah atau ditempat-tempat yang banyak air. Dengan semakin sempitnya areal pengembalaan dan banyaknya kasus kematian ternakakibat keracunan pestisida, maka pemeliharaan cara ini makin terancam kelestariannya.Salah satu usaha yang dipandang mampu mengatasi masalah ini adalah dengan mengalihkan sistem pemeliharaan darisistem tradisional ke sistem intensif yaitu dengan cara beternak itik tanpa air atau di kandangkan, ini lebihmenguntungkankarena kesehatan dan keselamatan itik lebih terjamin. Selain itu, produktivitas telur lebih tinggi sertabiaya pemeliharaan lebih efisien.Banyak penelitian membuktikan bahwa itik tidak mutlak membutuhkan air untuk berenang. Terbukti bahwa pemeliharaanitik secara intensif dan terkurung dapat mencapai produksi yang optimal yaitu sebanyak 203 butir/tahun/ekor, sedangkanyang digembalakan hanya menghasilkan telur sebanyak 124 butir/tahun.Syarat PerkandanganKandang merupakan tempat kediaman ternak dan dari kandang tersebut, ternak memperoleh manfaat. Agar pembuatankandang tersebut benar-benar menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi itik, maka diperlukan pengetahuantentang perkandangan antara lain:1.Kandang harus dapat memberikan kenyamanan bagi itik, artinya tidak menyebabkan itik gelisah dan mudah terkejut.2.Kandang harus memberikan kesehatan bagi itik yang ada di dalamnya (tingkat kematian itik dalam kandang rendah).3.Kandang yang dibangun harus memberikanhasil bagi peternak berupa telur yang lebih banyak daripada pemeliharaantanpa kandang.4.Dalam membangun kandang hendaknya tidak mengganggu peternak dan keluarganya. Sebaliknya keluarga peternakjuga tidak mengganggu itik tersebut.5.Kandang yang dibangun itu harus memenuhi syarat ekonomis, artinya tidak terlalu mahal tetapi memenuhi syarat di atas.

Jenis Kandang1. Kandang Itik Sistem Terkurung Kandang ini sesuai bagi itik komersial untuk produksi telur konsumsi. Lantai kandang dapat terbuat dari tanah yangdipadatkan, bagian atas dilapisi kapur dan barulah diletakkan alas berupa kulit padi atau bekas serutan gergaji.Kelemahannya adalah bila alas kandang basah karena tumpahan air minum, agak sulit untuk membersihkan danmengeringkannya terutama pada daerah yang kelembabannyaterlalu tinggi, hal ini akan menyebabkan timbulnyapenyakit.2. Kandang Itik Sistem Pekarangan Kandang itik sistem ini merupakan kombinasi antara terkurung dengan sistem lepas. Lantai kandang padat yang dilapisisekam padi. Atap kandang yang cocok adalah atap satu muka dengan lubang angin di atasnya. Pada pekarangan yang

Page 2: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

disediakan itulah terdapat tempat pakan dan minuman itik. Sedikit pelindung akan berguna melindungi itik dari teriknyamatahari dan hujan. Sekitar pekarangan dibuat pagar dengan tinggi ± 75 cm.

3. Kandang Itik Sistem BateraiKandang sistem ini mirip sekali dengan kandang baterai untuk ayam petelur yaitu kandang individual. Semua kandangbaterai dikumpulkan pada satu tempat dan diberi atap serta dindingnya dipagar dengan bambu anyaman atau kawat.Kandang yang IdealKandang yang diarahkan ke timur dengan maksud untuk memberikan kesempatan sinar matahari pagi masuk ke dalamkandang, dengan demikian diharapkan ruangan kandang menjadi sehat dan cukup terang. Tinggi kandang dibuat tidakkurang dari 2 meter, sehingga peternak tidak perlu membungkukkan badan pada saat melakukan pekerjaan di dalamkandang. Dinding kandang sebaiknya ditutup tembok/bambu setinggi 60 cm dari lantai, sedangkan sisanya dibiarkanterbuka cukup ditutup dengan kawat atau bilah-bilah bambu.Hal lain yang menjadi penentu ideal tidaknya kandang yang kita dirikan adalah luasan kandang serta daya tampungnya.Sebagai patokan tiap satu meter persegi kandang bisa didiami dengan 4 ekor itik dewasa (umur > 6 bulan) denganrumus sebagai berikut: http://jakarta.litbang.deptan.go.id/klinikagribisnis/ - Klinik Agribisnis DKI Jakarta Powered by Mambo Open Source Generated: 6 January, 2013, 19:33

Jumlah itik yang akan dipelihara =Luas kandang yang4diperlukan (m2)

atau

Panjang kandang (m) X lebar (m) X 4 = Jumlah itik yang dipelihara

Sumber: LIPTAN BPTP JAKARTA, No.:06/LIPTAN/BPTP JKT/2001http://jakarta.litbang.deptan.go.id/klinikagribisnis/ - Klinik Agribisnis DKI Jakarta Powered by Mambo Open Source Generated: 6 January, 2013, 19:33

Page 3: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

Untuk membuat kandang bebek atau itik, perlu memperhatikan rambu-rambunya agar beternak itik/bebek bisa maksimal hasilnya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kandang itik/bebek:

Cahaya matahari secara tidak langsung harus masuk ke dalam kandang.

Kandang itik membujur dengan arah timur-barat, posisi ini akan mencegah masuknya sinar matahari sepanjang hari yang akan menyebabkan suhu kandang menjadi panas.

Itik memerlukan ruang gerak yang cukup besar, lebih besar daripada ayam, karena itik/bebek mudah kaget, jadi perlu ada ruang agak besar agar bebek bisa berlari. 2 ekor itik perlu kandang 1 meter persegi.

Tinggi kandang minimal 2 meter, agar sirkulasi udara cukup. Dan agar tidak susah membersihkan kandang/tidak perlu jongkok.

Sebaiknya sisi kandang terbuka, artinya tidak terbuat dari bahan tembok atau bahan lain yang menutupi. Tutupi dengan kawat bagian sisinya. 60 cm ke atas dari tanah, baru pakai dinding, lebih baik pakai tembok agar bisa menahan pantulan panas dari tanah. Pada saat bebek masih kecil dan belum tahan dingin, sekitar kandang ditutupi plastik/karung.(Dari berbagai sumber)

Aceh Development International Conference 2011 (ADIC 2011)26-28 March 2011, UKM-Bangi, MalaysiaSISTEM KANDANG TERTUTUP DALAM MANAJEMENPETERNAKAN UNGGASDanang Dwi Cahyadi*, Mochammad Rifqi Wijaya, Nurida Dessalma S,Pradipta Nuri Adiyati

Page 4: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

1Fakultas Kedokteran Hewan, IPB, Bogor, Jawa Barat, Indonesia*Email: [email protected] perkandangan unggas memiliki perbedaan dengan pekandanganpada ternak lainnya. Pengawasan kesehatan unggas mengacu pada goodbreeding dan good farming practices. Lokasi pendirian peternakan unggasharus sesuai dengan RUTR (Rencana Umum Tata Ruang), RDTR (RencanaDetail Tata Ruang) dan persyaratan isolasi. Sistem perkandangan tertutupdapat merealisasikan good breeding dan good farming practices melaluipengaturan otomatis. Kandang tertutup dapat diaplikasikan dalampeternakan unggas dan memiliki beberapa keuntungan untuk meningkatkanproduktivitas dan kesehatan unggas. Sistem ini memungkinkan pengawasankonsumsi pakan, kesehatan, dan pengendalian parasit. Kondisi bioklimatmempengaruhi secara langsung kondisi fisiologi unggas yang berpengaruhterhadap kesehatan dan produksi unggas. Permasalahan bioklimat dapatdiatasi dengan manajemen kandang tertutup dengan pengaturan temperaturuntuk mengurangi faktor stres yang disebabkan oleh perubahan suhu.Terdapat dua macam sistem kandang tertutup, yaitu sistem tunnel dancooling pad. Kedua sistem tersebut dapat menyediakan sirkulasi udara yangbaik untuk meminimalkan faktor stres di peternakan unggas. Denganmenggunakan sistem kandang tertutup, zona nyaman bagi unggas dapatdicapai untuk peningkatan produksi dan kesehatan unggas.Kata kunci: unggas; kandang tertutup; kesehatan unggasPendahuluanDunia perunggasan di Indonesia sudah semakin berkembang, baik pengelolaanmaupun teknologinya. Pengembangan manajemen usaha perunggasan juga sudahsemakin mempertimbangkan target pencapaian produksi yang optimal sertapenurunan tingkat kegagalan panen akibat penyakit dan masalah manajemen. Acehsebagai salah satu propinsi yang memiliki lahan yang cukup luas, mempunyaiprospek baik dalam dunia perunggasan. Hal ini terkait dengan perencanaanpembangunan Aceh ke depan, masih banyak lahan yang bisa dimanfaatkan secaraoptimal. Pemanfaatan lahan yang begitu luas perlu memperhatikan berbagai aspekpenting, seperti sosial, budaya, ekonomi, hingga masalah iklim.Lahan yang tersedia di Aceh cukup luas, tetapi pemanfaatan lahan tersebut belumoptimal. Propinsi ini terletak di ujung barat dan menempati posisi strategis sebagaipintu gerbang lalu lintas laut selat Malaka. Luas wilayah Aceh 57.365,57 km2,kawasan lindung seluas 26.440,81 km2, dan kawasan budidaya seluas 30.924,76km2 [1]. Aceh merupakan salah satu propinsi yang memiliki sumberdaya palinglengkap di Indonesia. Tetapi bencana gempa dan tsunami tahun 2004 menyebabkanbanyak sarana peternakan rusak sehingga perlu dilakukan pembangunanberkelanjutan.Aceh Development International Conference 2011 (ADIC 2011)26-28 March 2011, UKM-Bangi, MalaysiaPeternakan unggas merupakan salah satu peluang dalam pengembangan Aceh kedepan, mengingat masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan. Selain memilikilahan yang luas, peranan subsektor peternakan dalam perekonomian Acehmenduduki posisi kedua setelah subsektor tanaman pangan dan holtikultura [2].Pembangunan peternakan merupakan rangkaian kegiatan yang berkesinambunganuntuk mengembangkan kemampuan masyarakat, khususnya peternak, agar mampumelaksanakan usaha produktif di bidang peternakan secara mandiri. Usaha tersebutdilaksanakan oleh peternak, pelaku usaha, dan pemerintah sebagai fasilitator yangmengarah kepada berkembangnya usaha peternakan yang efisien dan memberimanfaat bagi peternak. Pembangunan peternakan di Propinsi Aceh ditujukan kepadaupaya peningkatan produksi peternakan, meningkatkan pendapatan dankesejahteraan petani peternak, memenuhi kebutuhan pangan dan gizi, menciptakankesempatan kerja dan berusaha, mendorong pengembangan agroindustri danagribisnis, serta mengembangkan sumberdaya peternakan dalam rangka kelestarianlingkungan.Pendirian peternakan unggas tentu saja berbeda dari sistem yang diterapkan padaternak lain. Peternakan unggas yang dibangun secara umum harus memperhatikan

Page 5: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yangditetapkan pemerintah, sehingga tidak akan menimbulkan konflik danketidakseimbangan ekologi. Maksudnya, bahwa peternakan unggas tidak bolehdibangun di tengah-tengah pemukiman penduduk atau lokasinya berdekatan dengantempat-tempat yang menjadi fasilitas umum. Persyaratan isolasi berupa pemberianpagar keliling juga menjadi salah satu syarat bagi peternakan unggas yang baik.Ketentuan tersebut memiliki alasan karena umumnya peternakan unggas diIndonesia menggunakan sistem kandang terbuka yang menimbulkan permasalahanklasik, yaitu masalah pencemaran udara dan lalat. Hal ini tentu saja mengganggukenyamanan dan kesehatan masyarakat serta unggas itu sendiri.Isu lain yang perlu dicermati dalam peternakan unggas, baik unggas pedagingmaupun petelur, adalah masalah kesejahteraan hewan (animal welfare) danbiosekuriti. Kesejahteraan hewan sangat penting karena memperlakukan unggasdengan baik akan berpengaruh pada kondisi fisiologis, kesehatan, serta produktivitasunggas tersebut. Van Horne dan Achterbosch (2008) menjelaskan bahwa masalahkesejahteraan hewan mendapat banyak perhatian di Eropa dibandingkan dengannegara lain di dunia. Kesejahteraan unggas di Eropa saat ini memiliki standar yanglebih tinggi dari pada negara lain sebagai supplier produk unggas [3]. Upayapengembangan usaha peternakan yang memperhatikan aspek kesejahteraan hewandan biosekuriti dapat menjadi pangkal tolak pembangunan Aceh pascabencanagempa dan tsunami. Pembangunan peternakan, subsektor unggas khususnya,apabila dilakukan dengan manajemen yang baik akan memberikan produktivitastinggi yang dapat bermanfaat untuk masyarakat dan Pemerintah Aceh.Sistem Kandang TertutupPengelolaan kesehatan unggas dan tingkat produksi dalam suatu peternakan tidakdapat dilepaskan dari manajemen perkandangan. Kandang menjadi hal yang sangatpenting karena kenyamanan (comfort zone) kandang berpengaruh terhadap kondisifisiologi tubuh unggas yang akhirnya akan mempengaruhi produktivitas unggastersebut. Oleh karena itu, konstruksi maupun jenis kandang yang digunakan dalamsuatu peternakan ditentukan pula oleh jenis iklim di daerah setempat. MenurutFadilah (2004), kandang sistem tertutup (close house) banyak diterapkan di daerahyang beriklim panas, sedangkan pada daerah sejuk cukup menggunakan kandangsistem postal atau beralas semen [4]. Iklim sangat berpengaruh terhadap penentuankonstruksi dan kapasitas kandang.Aceh Development International Conference 2011 (ADIC 2011)26-28 March 2011, UKM-Bangi, MalaysiaKandang adalah lingkungan terkecil tempat unggas hidup dan berproduksi. Olehkarena itu, dibutuhkan kandang yang nyaman dan berpengaruh terhadap kesehatanunggas yang prima dan menghasilkan produksi yang maksimal. Salah satu bagiankandang yang berperan sebagai penyedia udara yang bersih adalah sistem ventilasiyang baik. Aliran udara yang cukup akan mampu memberikan suplai oksigen untukkebutuhan pernapasan ayam sekaligus mengeluarkan CO2 dan amonia dari dalamkandang. Selain itu, ventilasi yang baik akan menurunkan konsentrasi debu danmikroorganisme penyebab penyakit. Aliran udara dari dan ke kandang akan sangatbaik jika dibantu oleh tiupan angin secara alami. Jika tiupan angin kurang baik dapatdibantu dengan kipas angin yang dipasang di tempat-tempat tertentu di dalamkandang [5].Penerapan peternakan unggas dengan menggunakan sistem kandang tertutup harusmemperhatikan konstruksi kandang dan juga peralatan kandang. Semua bentukkandang yang dibuat ditujukan agar ayam bisa nyaman dengan lingkungan sehinggaayam dapat berproduksi dengan maksimal. Konstruksi kandang yang baikseharusnya turut memperhatikan sistem ventilasi kandang. Sirkulasi udara dalamkandang close house dapat menggunakan sistem tunnel dan cooling pad. Coolingpad mengalirkan udara segar yang dibutuhkan ke dalam kandang dan exhaust fanmengeluarkan udara kotor ke luar kandang. Kandang tertutup dengan sistem tunnelmenggunakan kipas untuk menarik udara ke dalam kandang serta dikeluarkanmelalui exhaust fan.Pemilihan model dan sistem kandang sebaiknya memperhatikan kenyamanan

Page 6: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

unggas yang dipelihara untuk mendapatkan hasil yang maksimal, karena kandangmerupakan salah satu unsur penting dalam keberhasilan pembibitan unggas. Bentukserta kapasitas kandang dapat menyediakan lingkungan yang sesuai untukkehidupan unggas sehingga memungkinkan unggas dapat berproduksi secaramaksimal [6]. Model kandang sistem terbuka tidak sesuai lagi dengan perkembanganmutu genetik ayam ras saat ini, yaitu ayam dengan strain-strain modern dengantingkat pertumbuhan yang cepat bila dibandingkan dengan strain-strain ayam tempodulu. Kandang model tertutup dimaksudkan untuk meminimalkan kontak antaraayam dengan kondisi lingkungan di luar kandang. Tujuan pembangunan kandangsistem tertutup adalah menciptakan lingkungan ideal dalam kandang, meningkatkanproduktivitas ayam, efisiensi lahan dan tenaga kerja serta menciptakan usahapeternakan yang ramah lingkungan [7].Kondisi fisiologis dan metabolisme tubuh unggas sangat tergantung pada suhu dankelembaban lingkungan atau kandang tempat unggas tersebut dipelihara. Kondisilingkungan yang mempengaruhi produktivitas, kesehatan, dan penampilan unggasmeliputi suhu, kelembaban relatif, pencahayaan, sistem perkandangan, dan ventilasi[8]. Pengaturan suhu dan kelembaban memberikan zona nyaman (comfort zone)sehingga meningkatkan produktivitas unggas tersebut. Suhu lingkungan kandanguntuk pemeliharaan ayam adalah 25-28°C dengan kelembaban relatif 60-70% [9].Apabila suhu lingkungan kandang berada di atas zona nyaman, peluang terjadinyaheat stress akan semakin tinggi. Heat stress merupakan cekaman yang diakibatkanoleh suhu lingkungan kandang yang berada di atas zona nyaman (comfort zone)atau suhu yang fluktuatif. Heat stress terjadi karena ayam tidak bisamenyeimbangkan antara produksi dan pembuangan panas tubuhnya [10].Aceh Development International Conference 2011 (ADIC 2011)26-28 March 2011, UKM-Bangi, MalaysiaPenyediaan bibit unggas di Indonesia, baik ayam pedaging maupun petelur, masihberupa hasil kerja sama dengan perusahaan induk penyedia bibit Grand ParentStock. Perusahaan induk tersebut berada di daerah beriklim subtropis danmenggunakan sistem kandang tertutup. Pemeliharaan unggas dengan sistemkandang yang berbeda dari asalnya tentu saja akan mengubah kualitas unggastersebut. Oleh karena itu, penerapan sistem kandang tertutup dapat mengontrolkondisi kandang sesuai dengan kondisi di pembibitan sehingga produktivitas dankesehatan unggas dari strain yang baik dapat dipertahankan.Penggunaan sistem kandang tertutup di banyak negara maju dan beberapapeternakan unggas di Indonesia diharapkan mampu memberikan sirkulasi udarayang terbaik bagi ayam. Di Indonesia baru sedikit peternakan yang menggunakankandang sistem tertutup. Hal ini disebabkan biaya investasi yang cukup tinggipadahal beberapa peternakan yang sudah menerapkan sistem kandang tersebutmemperoleh keuntungan yang cenderung meningkat [5]. Selain itu, penerapansistem kandang tertutup di beberapa negara menjadi salah satu solusi dalammengatasi kasus flu burung, dimana sistem ini menyediakan keadaaan lingkunganterkendali dan mencegah kontak langsung antara unggas di peternakan denganburung liar atau hewan lain yang membawa mikroorganisme patogen [11].Manajemen Peternakan Unggas dengan Sistem Kandang TertutupPeternakan unggas yang menggunakan sistem kandang tertutup (close housesystem) memiliki beberapa keuntungan dari segi manajemennya. Keuntungan daripenerapan sistem kandang tertutup yaitu efisiensi lahan, pemberian pakan danminum, tenaga kerja, dan pengelolaan kesehatan. Peternak unggas di berbagaiwilayah di dunia telah mengerti bahwa untuk memelihara unggas dengan efisiensimaksimal, beberapa kondisi harus dipenuhi, yaitu pencegahan stres, pemberianpakan dan minum yang baik, dan sanitasi. Dengan memenuhi kondisi tersebut, padadasarnya peternak sudah menjamin terlaksananya prinsip kesejahteraan hewan.Meskipun demikian, produktivitas tinggi dan kesehatan unggas tidak menjaminkesejahteraan unggas yang baik [3].Peternakan unggas dengan sistem kandang tertutup menyediakan suhu dankelembaban kandang yang terkontrol. Kepadatan populasi unggas dalam kandangsistem tertutup bisa mencapai 15 ekor per meter persegi. Dibandingkan dengan

Page 7: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

sistem kandang terbuka, dengan populasi 10 ekor per meter persegi, penggunaanlahan untuk kandang lebih efisien dengan sistem kandang tertutup [12].Sistem otomatisasi pada kandang sistem tertutup dapat mengefisienkan pemberianpakan dan minum. Pemberian pakan dalam kandang menggunakan perangkat yangsecara otomatis akan mendistribusikan pakan ke seluruh flok kandang secaramerata. Pada sistem kandang tertutup, efisiensi pakan dapat dilakukan denganmengatur temperatur dan kelembaban. Card dan Nesheim (1972) menyatakanbahwa semakin tinggi temperatur maka akan berpengaruh pada penurunankonsumsi pakan unggas. Penurunan konsumsi pakan tersebut berdampak padaproduktivitas unggas. Suhu dan kelembaban yang terkontrol diharapkan dapatmeningkatkan konsumsi pakan, sehingga penampilan dan produktivitas unggasdapat dimaksimalkan dan dari segi ekonomis dapat menurunkan biaya investasi [13].

Pemberian minum juga dilakukan secara otomatis dan ad-libitum.Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam manajemen peternakan dengan sistemkandang tertutup relatif lebih sedikit. Tenaga kerja yang bertugas di kandang sistemtertutup hanya bersifat mengontrol waktu pemberian pakan dan pengawasan. Padadasarnya peternak awam lebih mudah mengelola peternakan unggas dengan sistemAceh Development International Conference 2011 (ADIC 2011)26-28 March 2011, UKM-Bangi, Malaysiakandang tertutup dari pada dengan sistem kandang terbuka. Pengelolaanpeternakan unggas dengan sistem kandang terbuka (open house system)membutuhkan tenaga kerja yang memilki keterampilan dan pengalaman, karenapermasalahan kompleks yang muncul lebih banyak. Dilihat dari segi kuantitas,jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengelola peternakan unggas dengansistem kandang tertutup tidak perlu sebanyak yang dibutuhkan dalam sistemkandang terbuka.Gambar 1: Contoh pemberian minum padasalah satu kandang tertutup di wilayah Bogor,Jawa BaratGambar 2: Kondisi di dalam peternakanayam yang menggunakan sistem kandangtertutupPenggunaan sistem kandang tertutup dalam suatu peternakan unggas memberikankeuntungan dalam pengelolaan kesehatan unggas yang dipelihara. Pengelolaankesehatan unggas dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya faktormanajemen kandang. Terbatasnya kontak unggas dengan unggas liar dan agenpatogen dari luar kandang akan mengurangi kemungkinan terjadinya penularanpenyakit dari vektor atau unggas lain di luar kandang. Hal ini dapat menurunkantingkat kematian unggas dalam suatu peternakan. Efisiensi pengelolaan kesehatanunggas terkait dengan penerapan biosekuriti, yaitu penerapan biosekuriti yang lebihbaik dengan sistem kandang tertutup akan mengurangi biaya pengobatan sertakerugian akibat tingginya tingkat kematian. Program vaksinasi dapat dikurangidengan penggunaan sistem kandang tertutup.Bentuk kandang yang umum dijumpai di lapangan adalah kandang sistem terbukaatau open house baik sistem panggung maupun sistem postal. Model kandangsistem terbuka memberikan kontribusi yang kurang baik bila dibandingkan denganmodel kandang sistem tertutup. Di samping itu, model kandang sistem terbuka tidaksesuai lagi dengan perkembangan mutu genetik ayam ras saat ini, yakni ayamdengan strain-strain modern dengan tingkat pertumbuhan yang cepat biladibandingkan dengan strain-strain ayam terdahulu.Aceh Development International Conference 2011 (ADIC 2011)26-28 March 2011, UKM-Bangi, MalaysiaKandang model tertutup dimaksudkan untuk mengurangi kontak antara ayamdengan kondisi lingkungan di luar kandang, menciptakan lingkungan ideal dalamkandang, meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ayam, efisiensi lahan, dantenaga kerja serta menciptakan usaha peternakan yang ramah lingkungan [14].

Page 8: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

Penggunaan kandang tertutup memiliki keuntungan, yaitu memudahkanpengawasan, pengaturan suhu dan kelembaban, pengaturan cahaya, mempunyaiventilasi yang baik serta penyebaran penyakit mudah diatasi [15].Penggunaan sistem kandang tertutup akan memberikan kualitas unggas yang lebihbaik dengan tingkat kematian yang rendah, kondisi pertumbuhan unggas yangmerata, dan penampilan unggas yang dihasilkan baik secara maksimal [16].Pengelolaan kesehatan unggas di peternakan yang menggunakan sistem kandangtertutup didukung dengan manajemen yang baik, meliputi pemeriksaan kondisi ayamsecara konsisten, pengawasan terhadap kesehatan lingkungan kandang, penerapanisolasi terhadap unggas yang sakit, pelaksanaan sanitasi, program vaksinasi danpemberian obat, vitamin, dan antibiotik, serta pemusnahan unggas yang mati [17].Biosekuriti pada Sistem Kandang TertutupSistem manajemen yang baik dalam seluruh aspek yang terkait dengan peternakanunggas mutlak diperlukan, karena sangat menentukan kualitas hasil ternak unggasyang akan berdampak pula terhadap konsumen. Manajemen kesehatan hewan,pemeliharaan, pakan, sanitasi dan desinfeksi merupakan beberapa contohmanajemen yang perlu diperhatikan. Manajemen kesehatan hewan erat kaitannyadengan biosekuriti. Biosekuriti bertujuan untuk mematikan agen penyakit agar tidakmenyebar baik dari dalam kandang ke lingkungan luar maupun mencegah masuknyaagen penyakit dari luar ke dalam kandang. Lingkungan peternakan harusmendukung kesehatan dan kenyamanan bagi ternak sehingga mampu berproduksimaksimal. Sanitasi yang diterapkan pada pekerja, peralatan, kendaraan, lingkungan,dan kandang dapat dilakukan dengan menggunakan desinfektan sehingga sumberpenyakit yang ada dapat dicegah dan dapat dikurangi agar produksi ternakmaksimal.Penerapan biosekuriti dalam peternakan unggas sangat penting, terkait denganpenyebaran penyakit yang mudah menular dalam sistem kandang tertutup.Kegagalan penerapan biosekuriti ini akan berpengaruh terhadap penyebaranpenyakit. Penerapan biosekuriti dalam pemeliharaan dan pengamanan peternakanunggas di indonesia terbagi dalam empat sektor, dimana sektor satu merupakanpenerapan biosekuriti yang paling baik dengan adanya pembatasan terhadap lalulintas kendaraan ataupun orang dengan tingkat keamanan yang cukup tinggi [18].Program penerapan biosekuriti merupakan salah satu tindakan untuk menghindariterjadinya kontak antara hewan dan mikroorganisme untuk pertahanan pertamadalam upaya pengendalian penyebaran penyakit seperti ND (Newcastle Disease),IBD (Infectious Bursal Disease), dan AI (Avian Influenza). Biosekuriti menurut FAOmeliputi manajemen terhadap risiko biologis secara komprehensif untuk mewujudkankeamanan pangan, melindungi kesehatan hewan, manusia dan tanaman, melindungilingkungan, serta berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan[19].Manajemen peternakan unggas harus didasarkan pada prinsip biosekuriti yang tepat,diantaranya: (1) melakukan kontrol dan pembatasan terhadap kontaminasi antaraunggas, manusia, dan jenis hewan lainnya, (2) melaksanakan program sanitasi dandesinfeksi dengan melakukan program kebersihan secara rutin untuk menciptakanlingkungan kandang yang bersih dan bebas dari hama penyakit, dan (3)melaksanakan program vaksinasi secara tepat dan akurat dalam upaya pencegahanAceh Development International Conference 2011 (ADIC 2011)26-28 March 2011, UKM-Bangi, Malaysiapenyakit dengan pengobatan secara rutin [20]. Menurut Fadilah et al (2007)pelaksanaan manajemen pemeliharaan yang baik meliputi manajemen produksi,cara penanganan ayam mati, penanganan kotoran ternak, serta proses pencuciankandang [21].Penerapan biosekuriti akan berdampak baik pada kondisi fisiologi maupunproduktivitas unggas. Dalam bidang peternakan, biosekuriti termasuk dalam praktekyang dirancang untuk mencegah penyebaran penyakit dari dan ke dalam suatupeternakan. Biosekuriti di dalam peternakan unggas merupakan serangkaiantahapan manajemen yang diambil untuk melindungi masuknya agen infeksius kedalam suatu kelompok atau flock ternak hewan [19]. Penerapan sistem kandang

Page 9: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

tertutup secara keseluruhan dapat menyediakan lingkungan kandang yang terkontroldan mencegah terjadinya kontak antara unggas dengan unggas liar dari luarkandang atau agen patogen lain. Penerapan sistem kandang tertutup lebihmengefektifkan biaya karena sistem yang dijalankan merupakan bentukpengendalian dan pencegahan utama [11].KesimpulanPembangunan Aceh pada subsektor peternakan unggas dapat dicapai melaluipengelolaan peternakan unggas dengan sistem yang tepat. Pengaruh kondisilingkungan dan iklim dapat diatasi dengan sistem kandang tertutup (close housesystem). Penerapan sistem kandang tertutup memiliki kelebihan dalam efisiensilahan, tenaga kerja, pakan, dan pengelolaan kesehatan unggas sehingga dapatmenjadi solusi bagi pembangunan Aceh.References[1] http://pdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADM119.pdf[2] http://atdr.tdmrc.org:8084/jspui/handle/12345678 9/272?mode=full[3] Van Horne P.L.M., Achterbosch T.J., “Animal welfare in poultry production systems:impact of EU standards on world trade”, World’s Poultry Science Journal 64 (2008) 40-52[4] Fadilah R., Panduan Mengelola Peternakan Ayam Broiler Komersial, (AgroMediaPustaka, Jakarta, 2004).[5] Z. Abidin, Meningkatkan Produktivitas Ayam Ras Petelur, (Agromedia Pustaka, Jakarta,2003).[6] Winter A.R., E.M. Funk, Poultry Science and Practice, Fifth Edition, (J.B. LippincottCompany, Chicago, Philadelphia, New York, U.S. A., 1956).[7] http://www.majalahinfovet.com/2009/01/saatnya-rekonstruksi-kandang-open-atau.html[8] Elijah O.A., Adedapo A, “The effect of climate on poultry productivity in Ilorin KwaraState, Nigeria”, International Journal of Poultry Science 5 (2006) 1061-1068[9] http://chickaholic.wordpress.com/2010/06/13/optimalkan-produksi-saat-heat-stress/[10] Butcher G.D., Miles R, Heat Stress Management in Broilers, (Institute of Food andAgricultural Sciences, University of Florida, 2009).[11] Jullabutradee S., Kyule M.N., Baumann M.P.O., Zessin K.H., “Safety and qualitypractices in closed-house poultry production in Thailand: lessons from 2004-avianinfluenza outbreak”, Internet Journal of Food Safety 8 (2004) 3-6[12] Direktorat Budidaya Ternak-Direktorat Jenderal Produksi Peternakan, PedomanBudidaya Ternak Ayam Pedaging yang Baik (Good Farming Practice), (DirektoratJenderal Produksi Peternakan, Jakarta, 2002).Aceh Development International Conference 2011 (ADIC 2011)26-28 March 2011, UKM-Bangi, Malaysia[13] Card L.E., M.C. Nesheim, Poultry Production, (United State of America, 1972).[14] Fadilah R., Kunci Sukses Beternak Ayam Broiler di Daerah Tropis, (AgroMedia Pustaka,Jakarta, 2000).[15] Sudaryani T., Santoso H, Pembibitan Ayam Buras, (Penebar Swadaya, Jakarta, 2004).[16] http://www.majalahinfovet.com/2010/08/close-house-cara-modern-tingkatkan. html[17] Rahmadi F.I., Manajemen Pemeliharaan Ayam Petelur di Peternakan Dony FarmKabupaten Magelang, (Tugas Akhir Program Diploma, Program Diploma III AgribisnisPeternakan, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2009).[18] B. Akoso, Waspada Flu Burung – Penyakit Menular Pada Hewan dan Manusia,(Kanisius, Jakarta, 2006).[19] http://higiene-pangan.blogspot.com/2010/02/biosekuriti.html[20] Yaman A., Ayam Kampung Unggul Enam Minggu Panen, (Penebar Swadaya, Jakarta,2010).[21] Fadilah R., Iswandiari, Polana A, Beternak Unggas Bebas Flu Burung, (AgroMedia

Pustaka, Jakarta, 2007).

Page 10: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia
Page 11: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia
Page 12: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia
Page 13: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia
Page 14: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

Type kandang

Dalam budidaya itik dikenal 3 tipe kandang itik.

Kandang bateraiDi kandang baterai, setiap 1 kandang hanya dihuni seekor itik dewasa. Ukuran kandang sekitar 50 cm x 50 cm x 45 cm. Bisa juga dibuat berkelompok, dihuni 5 ekor itik, asalkan kandang lebih luas. Kandang dapat terbuat dari bilah bambu maupun rangka kawat. Biaya investasi kandang baterai relative tinggi dibandingkan tipe kandang lain.

Perkawinan itik yang tinggal dalam kandang baterai dilakukan dengan cara inseminasi buatan. Untuk itu, perhitungan tenaga kerjanya mencakup inseminator—ahli inseminasi buatan. Keuntungannya, produktivitas itik lebih terkontrol dan pengendalian penyakitnya lebih terjaga.

Page 15: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

Pengambilan telur di kandang baterai lebih mudah lantaran tempatnya terbatas. Namun, sekarang, jarang peternak itik layer yang menggunakan kandang baterai. Kandang baterai hanya dipakai pada saat memelihara itik starter.

Kandang ranchTipe kandang populer sekarang yaitu kandang ranch. Kandang yang merupakan modifi kasi dari kandang postal itu menyediakan ruangan tempat ternak sebagai tempat umbaran—tempat bermain. Tipe kandang itu juga disebut kandang umbaran. Kandang dilengkapi dengan kolam atau saluran air tempat itik membersihkan diri atau sekedar mendinginkan tubuh di siang hari. Tipe kandang ranch cocok untuk pemeliharaan itik petelur dewasa.

Kandang postal

Page 16: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

Berbeda dengan kandang baterai, kandang postal dihuni lebih dari satu itik. Satu kandang, populasinya dapat mencapai ratusan hingga ribuan ekor tergantung luas kandang. Kandang postal itu cocok dipakai untuk itik grower. Tempat makan dan minum itik disediakan dalam kandang sehingga relative menghemat tempat. Tinggi kandang tidak boleh kurang dari 2 m. Tujuannya untuk memudahkan saat panen telur, membersihkan kandang serta pemberian pakan.

By Muhammad SonhajiCP: 085624579061

from: tipe-kandang-itik.pdf

Kepadatan Kandang

Ukuran kandang itik petelur disesuaikan dengan populasi itik. Kapasitas kandang juga perlu diperhatikan. Jangan sampai terlalu padat. Sesuaikan ukuran dengan luas kandang dan umur itik yang dipelihara.Anak itik 0 - 6 minggu, banyak populasi dalam luasan 1 m. 

Page 18: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

Modifikasi Kandang

Pemeliharaan itik di daerah beriklim basah perlu dicermati. Kandang itik harus dijaga agar lebih hangat. Itik yang stres lantaran kedinginan dapat mogok bertelur atau produktivitasnya rendah. Untuk itu, kandang dapat dimodifikasi dengan membuat kandang panggung.

Page 19: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

Lantai kandang yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah membuat kondisi kandang lebih hangat. Tempat makan dan minum disediakan di depan kandang. Itik tetap dapat makan meski di dalam kandang dengan cara meneroboskan lehernya lewat celah kandang.

By Muhammad SonhajiCP: 085624579061from: tipe-kandang-itik.pdf

Posted 4th September 2012 by MUHAMMAD SONHAJI

Kondisi Kandang

Berdasarkan kondisinya, jenis kandang dapat dibagi menjadi kandang basah dan kandang kering.

Kandang basahKandang basah berarti ada tempat khusus untuk aktivitas mandi, minum, berenang, dan membantu proses perkawinan berupa kolam. Sistem kandang basah cocok untuk mencetak telur tetas. Untuk itik petelur, kolam jangan terlalu luas agar itik tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga. Tujuannya agar energi yang dialokasikan untuk menghasilkan telur lebih banyak. Untuk system kandang basah sebaiknya diberi jarak antara kandang dan kolam, sekitar 2—3 m.

Page 20: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

Fungsinya agar kandang tidak terlalu basah saat itik masuk sehabis melakukan aktivitas di kolam. Kandang yang terlalu basah cenderung cepat berbau dan berisiko mengundang penyakit.

Kandang keringKandang kering hanya menyediakan air untuk aktivitas mencuci muka dan minum. Aktivitas itik dibatasi sehingga energi yang diperoleh dari pakan diperuntukkan untuk memproduksi telur. Kelebihan lain, kandang kering adalah meminimalisasi bau kotoran itik.

By Muhammad SonhajiCP: 085624579061 

from: tipe-kandang-itik.pdf

Analisis Usaha Budidaya

Perkiraan analisis budidaya itik di Semarang tahun 1999 adalah sebagai berikut:

Page 21: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

Permodalana. Modal kerja- Anak itik siap telur um 6 bl 36 paket x 500 ek x Rp 6.000                 Rp 108.000.000,-- Biaya kelancaran usaha dan lain-lain                                                  Rp 4.000.000,-b. Modal Investasi- Kebutuhan kandang 36 paket x Rp 500.000,-                                     Rp 18.000.000,-Jumlah kebutuhan modal :                                                                     Rp 130.000.000,-

Prasyaratan kredit yang dikehendaki:- Bunga (menurun) 20% /tahun- Masa tanggung angsuran 1 tahun- Lama kredit 3 tahun

Biaya-biayaa. Biaya kelancaran usaha dan lain-lain                                                  Rp 4.000.000,-b. Biaya tetap- Biaya pengambalian kredit:- Biaya pengambalian angsuran dan bunga tahun I                                Rp 14.723.000,-- Biaya pengambalian angsuran dan bunga tahun II                               Rp 86.125.000,-- Biaya pengambalian angsuran dan bunga tahun III                             Rp 73.125.000,-- Biaya penyusutan kandang:- biaya penyusutan kandang tahun I                                                       Rp 3.600.000,-- biaya penyusutan kandang tahun II                                                      Rp 3.600.000,-- biaya penyusutan kandang tahun III                                                     Rp 3.600.000,-

Biaya tidak tetapa. Biaya pembayaran ransum:- biaya ransum tahun I                                                                            Rp 245.700.000,-- biaya ransum tahun II                                                                           Rp 453.600.000,-- biaya ransum tahun III                                                                         Rp 453.600.000,-b. Biaya pembayaran itik siap produksi:- pembayaran tahun I                                                                              Rp 108.000.000,-- pembayaran tahun II -- pembayaran tahun III -c. Biaya pembayaran obat-obatan:- biaya pembayaran obat-obatan tahun I                                                Rp 2.457.000,-- biaya pembayaran obat-obatan tahun II                                               Rp 4.536.000,-- biaya pembayaran obat-obatan tahun III                                              Rp 4.436.000,-(Biaya obat-obatan adalah 1% dari biaya ransum)

Pendapatana. Penjualan telur tahun I                                                                       Rp 384.749.920,-b. Penjualan telur tahun II                                                                      Rp 615.600.000,-c. Penjualan telur tahun III                                                                     Rp 615.600.000,-

Page 22: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

d. Penjualan itik culling 2 x 1.425 x Rp 2.000,-                                     Rp 5.700.000,-

Gambaran Peluang AgribisnisTelur dan daging itik merupakan komoditi ekspor yang dapat memberikan keuntungan besar. Kebutuhan akan telur dan daging pasar internasional sangat besar dan masih tidak seimbang dari persediaan yang ada. Hal ini dapat dilihat bahwa baru dua negara Thailand dan Malaysia yang menjadi negara pengekspor terbesar. Hingga saat ini budidaya itik masih merupakan komoditi yang menjanji untuk dikembangkan secara intensif.

HAMA DAN PENYAKIT ITIK

Secara garis besar penyakit itik dikelompokkan dalam dua hal yaitu:

1. penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan protozoa2. penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan yang

kurang tepatAdapun jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah:

1. Penyakit Duck Cholera Penyebab: bakteri Pasteurela avicida. Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan. Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada

dengan dosis sesuai label obat.

2. Penyakit Salmonellosis Penyebab: bakteri typhimurium.Gejala: pernafasan sesak, mencret. Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan

konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.

Page 23: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

PEMELIHARAAN ITIK

1. Sanitasi dan Tindakan Preventif

Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.

2. Pengontrol Penyakit

Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.

3. Pemberian Pakan

Pemberian pakan itik tersebut dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur 0–8 minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) dan fase layar (umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase. Cara memberi pakan tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu:

umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder). umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai. umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai. umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu 7 hari pertama secara

pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus).Dalam hal pakan itik secara ad libitum, untuk menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan, tepung

Page 24: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

tulang, bungkil feed suplemen Pemberian minuman itik, berdasarkan pada umur itik juga yaitu:

umur 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum ditambah vitamin dan mineral, tempatnya asam seperti untuk anak ayam.

umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (terus menerus).

umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan.

4. Pemeliharaan Kandang

Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihannya dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada.

PEMBIBITAN ITIK

Ternak itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan.

1. Pemilihan bibit dan calon induk Pemilihan bibit

ada 3 ( tiga) cara untuk memperoleh bibit itik yang baik adalah sebagai berikut:

membeli telur tetas dari induk itik yang dijamin keunggulannya memelihara induk itik yaitu pejantan + betina itik unggul untuk mendapatkan telur tetas kemudian

meletakannya pada mentok, ayam atau mesin tetas membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah dikenal mutunya maupun yang telah

mendapat rekomendasi dari dinas peternakan setempat.Ciri DOD yang baik adalah tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.

Page 25: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

2. Perawatan bibit dan calon induk Perawatan Bibit

Bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya sebagai berikut: bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik tersebar secara merata, kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m2 mampu menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater dan minumannya perlu ditambah vitamin/mineral.

Perawatan calon IndukCalon induk itik ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas. Perawatan keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 – 6 ekor betina.

3. Reproduksi dan Perkawinan

Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil/terbuahi dengan baik oleh itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu itik hand mating/pakan itik yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan itik secara alami).

Penyiapan Sarana dan Peralatan Perkandangan Itik

1. Persyaratan temperatur kandang ± 39 derajat C.2. Kelembaban kandang berkisar antara 60-65%3. Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang agar tata kandang

sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang4. Model kandang ada 3 (tiga) jenis yaitu:

kandang untuk anak itik (DOD) oada masa stater bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m2 mampu menampung 50 ekor DOD.

kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok.

kandang layar ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).

Page 26: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

5. Kondisi kandang dan perlengkapannyaKondisi kandang tidak harus dari bahan yang mahal tetapi cukup sederhana asal tahan lama (kuat). Untuk perlengkapannya berupa tempat makan, tempat minum dan mungkin perelengkapan tambahan lain yang bermaksud positif dalam managemen

BUDIDAYA TERNAK ITIK

MANFAAT

1. Untuk usaha ekonomi kerakyatan mandiri.2. Untuk mendapatkan telur itik konsumsi, daging, dan juga pembibitan ternak itik.3. Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija.4. Sebagai pengisi kegiatan dimasa pensiun.5. Untuk mencerdaskan bangsa melalui penyediaan gizi masyarakat.

PERSYARATAN LOKASIMengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi. 

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

Page 27: jameskeint.files.wordpress.com€¦  · Web viewSISTEM PERKANDANGAN ITIK PETELUR (Saturday, 09 December 2006) - , ditulis oleh Administrator - Terakhir diperbaharui Di Indonesia

Sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus menyiapkan diri, terutama dalam hal pemahaman tentang pancausaha beternak yaitu (1). Perkandangan; (2). Bibit Unggul; (3). Pakan Ternak; (4). Tata Laksana dan (5). Pemasaran Hasil Ternak.

BUDIDAYA TERNAK ITIK

 SEJARAH SINGKAT

Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (bhs.Jawa). Nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara merupakan itik liar ( Anas moscha) atau Wild mallard. Terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus (ternak itik).

SENTRA PERIKANANSecara internasional ternak itik terpusat di negara-negara Amerika utara, Amerika Selatan, Asia, Filipina, Malaysia, Inggris, Perancis (negara yang mempunyai musim tropis dan subtropis). Sedangkan di Indonesia ternak itik terpusatkan di daerah pulau Jawa (Tegal, Brebes dan Mojosari), Kalimantan (Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai) dan Bali serta Lombok.

JENISKlasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu:

1. Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA;2. Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga; (3). Itik ornamental (itik

kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.Jenis bibit unggul yang diternakkan, khususnya di Indonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal, itik khaki campbell, itik alabio, itik mojosari, itik bali, itik CV 2000-INA dan itik-itik petelur unggul lainnya yang merupakan produk dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.