lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1....

33
LAPORAN HASIL ANALISIS PERANCANGAN SISTEM PERPUSTAKAAN SEKOLAH DARUL ILMI MURNI Analisis Dan Perancangan Sistem Perpustakaan O L E H Kemala Sari 120709009 PRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1 FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Transcript of lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1....

Page 1: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

LAPORAN HASIL ANALISIS PERANCANGAN

SISTEM PERPUSTAKAAN SEKOLAH DARUL ILMI

MURNI

Analisis Dan Perancangan Sistem Perpustakaan

O

L

E

H

Kemala Sari

120709009

PRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

Page 2: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan kepada penyusun untuk menyelesaikan laporan yang berjudul “Laporan Analisis Perancangan Sistem Perpustakaan Darul Ilmi

Murni ” ini tepat pada waktunya. Penyusun berterima kasih kepada semua pihak yang telah

mendukung terselesaikannya laporan ini, terkhusus kepada dosen mata kuliah Analisis dan Perancangan Sistem Perpustakaan yang selalu mengarahkan dan membimbing penyusun untuk membuat laporan dengan baik.

Penyusu menyadari banyak kekurangan dari hasil laporan ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangatlah penyusun harapkan. Penyusun juga berharap semoga laporan ini dapat berguna bagi pembaca sebagai pendukung kegiatan belajar dan menjadi pengetahuan baru

Medan, Juni 2015

Penyusun

2

Page 3: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................ 2

DAFTAR ISI...................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN...................................................... 4

1.1 Latar Belakang......................................................................... 4

1.2 Tujuan...................................................................................... 5

1.3 Manfaat ................................................................................... 5

BAB II KAJIAN TEORI......................................................... 6

2.1 Perpustakaan Sekolah............................................................. 62.2 Sistem Informasi...................................................................... 62.3 Analisis PIECES ....................................................................... 82.3 Model Prototype.......................................................................... 9BAB III MODEL PENGEMBANGAN....................................... 12

3.1 Hasil Observasi ...................................................................... 123.2 Metode Prototype.................................................................... 143.3 Identifikasi Masalah................................................................. 153.4 Solusi yang di tawarkan .......................................................... 17BAB IVPENGEMBANGAN SISTEM ....................................... 184.1 Analisis Kebutuhan Sstem,...................................................... 184.2 Pengembangan Sistem Perpustakaan .................................... 194.3 Perancangan Sistem................................................................ 204.3.1

Pembentukan Database .......................................................... 204.4 Pengujian dan Implementasi Sitem......................................... 204.5 Analisis Dokumen.................................................................... 214.5.1

Dokumen Flow Peminjaman dan Pengembalian...................... 21

3

Page 4: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

4.5.2................................................................................................Analisis Sistem............................................................................................. 21BAB V PENUTUP .............................................................. 235.1 Kesimpulan ............................................................................. 23DAFTAR PUSTAKA ........................................................... 24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer ini telah menyebar hampir di semua bidang pengetahuan tidak terkecuali perpustakaan, perpustakaan tidak hanya berkaitan dengan gedung dan buku saja, tetapi juga dengan sistem peminjaman, pemeliharaan, dan penggunaan. Sirkulasi buku berkaitan dengan pinjaman dan pengembalian buku pada perpustakaan sekolah yang memiliki bobot transaksi sangat tinggi. Peminjaman dilakukan oleh siswa, guru dan staf pegawai untuk memenuh kebutuhan pengetahuan.

Perpustakaan sekolah Darul Ilmi Murni terletak di Jalan Besar

Namorambe Titik Kuning, deli Serdang, Sumatera Utara. Perpustakaan ini memiliki gedung

perpustakaan dengan luas ruangan 6 x 12 m2, terdapat 2 buah lemari buku, 9 buah rak buku

dan 6 set meja dan kursi. Jumlah koleksi perpustakaan sebanyak 2500 eksemplar dengan

jumlah judul sebanyak 1800 yang terdiri dari buku fiksi dan non fiksi . Koleksi tersebut juga

di peroleh dari pembelian, hadiah, sumbangan dari Dinas Pendidikan Kota Medan dan

BPAD. Jam buka perpustakaan ini mulai pukul 08.00–16.00 WIB. Rata-rata pengunjung

perhati siswa kurang dari 30 orang dan beberapa guru juga sering meminjam buku dalam

mendukung bahan ajar mereka. Layanan sirkulasi yang masih manual dengan mencatat

semua peminjaman, pengembalian dan perpanjangan buku di panduan buku besar atau secara

konvensional. Sehingga datanya menjadi tidak terstruktur. Perpustakaan hanya memiliki 1

komputer, sehingga hal ini juga berdampak pada pelayanan perpustakaan yang belum baik.

Menurut Kosasih, otomasi perpustakaan adalah sebuah proses pengelolaan perpustakaan dengan menggunakan bantuan teknologi informasi (IT). Dengan bantuan teknologi informasi maka beberapa pekerjaan manual dapat dipercepat dan diefisiensikan. Selain itu proses pengolahan data koleksi menjadi lebih akurat dan cepat untuk ditelusur kembali. Dengan demikian para pustakawan dapat menggunakan waktu lebihnya untuk

4

Page 5: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

mengurusi pengembangan perpustakaan karena beberapa pekerjaan yang bersifat berulang (repetable) sudag diambil alih oleh komputer.

Sehingga membawa manfaat untuk mendukung kinerja sistem informasi menajemen

(SIM) perpustakaan lebih baik, mengefisienkan pekerjaan kepustakawanan, memberikan

layanan lebih cepat mudah dan bahkan online kepada pemustaka, meningkatkan citra

pusakawan, memudahkan dan meningkatkan kerjasama antar perpustakaan.

Dari permasalahan di atas penulis mengajukan sebuah saran dengan memberikan

bantuan tentang perancangan sistem automasi di perpustakaan yang mampu memberikan

peningkatan peningkatan layanan pada anggota dan memberikan kemudahan pengendalian

kinerja organisasi bagi pihak manajemen.

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui sistem informasi dan juga perancangan sistem di perpustakaan

1.3 Manfaat penulisan

Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain sebagai berikut;

Memberikan pengetahuan dalam bidang ilmu perpustakaan, khususnya mengenai sistem informasi dan perancangan sistem di perpustakaan Darul Ilmi Murni Medan

Memberikan saran dan juga masukan kepada pustakawan Darul Ilmi Murni tentang sistem informasi dan perancangan sistem

Menjadi bahan referensi/rujukan bagi penulis lain tentang perancangan sistem informasi di perpustakaan

5

Page 6: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

BAB II

KAJIAN TEORITIS

2.1 Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana penunjang belajar begai siswa, menyediakan

beragam informasi yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Menurut Buku Membina

Perpustakaan Sekolah (1994:54) perpustakaan sekolah adalah :

“salah satu unit kerja dari sebuah lembaga persekolahan yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka penunjang proses pendidikan, yang diatur secara sistematis, untuk digunakan secara berkesinambungan sebagai narasumber informasi untuk memperkembangkan dan memperdalam pengetahuan, bak oleh pendidikan maupun yang di didk di sekolah tersebut”.

2.1 Sistem Informasi

- Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu aturan dimana manusia, data, proses, komunikasi, dan

teknologi informasi saling berhubungan untuk mendukung dan meningkatkan kegiatan

operasional sehari-hari dalam suatu perusahaan, juga digunakan sebagai pemecahan masalah

dan pengambilan keputusan manajemen dan user. Sistem Informasi mempunyai karakteristik

untuk cenderung berkembang dan menjadi lebih formal ketika perusahaan berkembang dan

menjadi lebih kompleks.

- Komponen Sistem Informasi

Komponen yang ada dalam sistem informasi meliputi: input, output, memory, storage device

dan storage access network, processing, dan communications channels. Fungsi asing masing

6

Page 7: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

dari komponen sistem informasi tersebut yaitu (Hollander, Denna dan Cherington, 2000

dalam Sugiarto, 2005):

a. Input

Input digunakan untuk memasukkan instruksi ke dalam komputer dan untuk mengumpulkan

serta menyiapkan data untuk pemrosesan. Untuk menyediakan output yang berguna,

komputer harus reliabel dalam memasukkan data dan instruksi. Organisasi berusaha untuk

menginput secara akurat dan menginformasi secara tepat waktu. Contoh peralatan input

adalah: monitor, cash register, video camera, modem dan scanning device.

b. Output

Produk utama dari sistem informasi adalah menghasilkan output yang berguna. Tipe output

ini adalah informasi untuk membantu membuat keputusan, evaluasi dan pengendalian

organisasi. Tujuannya adalah untuk menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dapat

diakses, lengkap dalam berbagai format. Contoh peralatan output adalah: LCD, printer dan

projection.

c. Memory

Memory menyediakan penyimpanan jangka pendek untuk instruksi dan data selama

pemrosesan. Kecepatan memory menunjuk bagaimana secara cepat data dan instruksi dapat

disimpan, dipindah dan diambil kembali. Contoh dari peralatan fisik memory adalah RAM

(Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory) dalam sistem komputer. RAM

digunakan untuk menyimpan data dan instruksi selama proses dan hanya tersedia ketika

komputer menyala. ROM digunakan secara permanen untuk menyimpan instruksi level rendah yang mengendalikan operasi dasar dari komponen sistem komputer atau aplikasi software.

d. Peralatan Penyimpanan (storage device dan storage access network)

Peralatan penyimpanan sering disebut sebagai penyimpanan sekunder karena mereka

digunakan sebagai tambahan dari memori utama. Peralatan penyimpanan dapat menahan data

ketika komputer dimatikan. Peralatan penyimpanan ini dapat berupa disk drive dan disk

technology (floopy disk, removeable high capacity floopy disk, removeable hard disk, fixed

hard dik dan disk packs).

e. Pemrosesan (processing)

Pelaksanaan instrksi dikenal sebagai pemrosesan dan peralatan yang melakukan pemrosesan

adalah processor. Kategori instruksi ini adalah sistem operasi dan program aplikasi. Aktivitas

pemrosesan termasuk perekaman data input, melainkan perhitungan matematis dan

7

Page 8: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

memelihara file data. Contoh peralatan yang digunakan untuk pemosesan data di komputer

adalah CPU (Central Processing Unit).

f. Saluran Komunikasi (communications channels)

Saluran komunikasi menghubungkan memory dan CPU dalam internal sirkuit komputer.

Jaringan komunikasi termasuk hardware dan software. Hardware terdiri dari personal

computer, mainframe, workstation, printer, scanner dan disk drive. Software jaringan sistem

operasi (lokasi penyimpanan jaringan) disebut server yang mengendalikan seluruh komponen

dan aliran komunikasi dari jaringan.

2.2 Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi,

ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan

analisis PIECES(performance, information, economy, Control, eficiency dan services). Dari

analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama. Hal ini penting karena biasanya

yang muncul di permukaan bukan masalah utama. Tetapi hanya gejala dari masalah utama

saja.

Analisis Kinerja (performance)

Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai sasar.

Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah produksi adalah

pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu. Pada bagian pemasaran,

kinerja diukur berdasarkan volume pekerjaan , pangsa pasar yang diraih, atau Citra

perusahaan .

Analisis Informasi (Information)

Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan

sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk

menyikapi peluang dan menanggapi masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan

kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi. Karena terlalu banyak

informasi maka akan menimbulkan masalah baru.

Analisis Ekonomi (economy)

Analisis ekonomi barangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan

dasar bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau upah. Persoalan ekonomi dan peluang

berkaitan dengan masalah biaya. Adapun hal-hal perlu diperhatikan dapat disimak berikut:

8

Page 9: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

1. Biaya

a. Biaya tidak diketahui

b. Biaya tidak dapat dilacak ke sumber

c. Biaya terlalu tinggi

2. Keuntungan

a. Pasar-pasar baru dapat dieksplorasi

b. Pemasaran saat ini dapat di perbaiki

c. Pesanan-pesanan dapat ditingkatan

Analisis Keamanan

Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang dibawah

standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi

kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan. Adapun hal-hal yang

perlu diperhatikan adalah:

1. Keamanan atau kontrol yang lemah

a. Input data tidak diedit dengan cukup

b. Kejahatan terhadap data

c. Pelanggaran etika pada data atau informasi

2. Kontrol atau keamanan berlebihan

a. Prosedur birokratis memperlamban sistem

b. Pengadilan yang berlebihan mengganggu para pelanggan atau karyawan

c. Pengendalian berlebihan menyebabkan penundaan pemerosesan

Analisis Efisiensi

Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak banyaknya dengan input

sang sekecil mungkin.

Layanan

Berikut adalah kriteria penilaian di mana kualitas suatu sistem bisa dikatakan buruk:

a. Sistem menghasilkan produk tidak akurat

b. Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten

c. Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya

d. Sistem tidak mudah dipelajari

e. Sistem tidak mudah digunakan

f. Sistem canggung untuk digunakan

g. Sistem tidak fleksibel

9

Page 10: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

2.3 Model Prototype

Prototype Model adalah salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak

digunakan. Dengan Metode Prototyping ini pengembangan dan pelanggan dapat saling

berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Sering terjadi seorang pelanggan hanya

mendefinisikan secara umum apa yang dibutuhkan, Pemrosesan dan data-data apa saja yang

dibutuhkan. Sebaliknya di sisi pengembang Kurang memperhatikan efesiensi Algoritma.

Kemampuan sistem oprasi dan interface yang menghubungkan manusia dengan komputer.

Pada Prototyping model kadang – kadang klien hanya memberikan beberapa kebutuhan

umum software tanpa detile input, proses atau detail output di lain waktu mungkin tim

pembangun (developer) tidak yakin terhadap efesiensi dari algoritma yang digunakan, tingkat

adaptasi terhadap sistem operasi atau rancangan form user interface. Ketika situasi seperti ini

terjadi model prototyping sangat membantu proses pembangunan software. Proses pada

prototyping bisa dijelaskan sebagai berikut:

a. Pengumpulan Kebutuhan : developer dan klien bertemu dan menentukan tujuan

umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan

berikutnya. Detail kebutuhan mungkin tidak dibicarakan di sini, pada awal

pengumpulan kebutuhan.

b. Perancangan : Perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili aspek software

yang diketahui. Dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype.

c. Evaluasi Prototype : klien mengevaluasi prototype yang dibuat dan dipergunakan

untuk memperjelas kebutuhan software.

Tahapan-tahapan Prototyping

Tahap-tahap pengembangan Prototype model menurut Roger S. Pressman, Ph.D. adalah :

1. Mendengarkan pelanggan

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan dari system dengan cara mendengar

keluhan dari pelanggan. Untuk membuat suatu system yang sesuai kebutuhan, maka harus

diketahui terlebih dahulu bagaimana system yang sedang berjalan untuk kemudian

mengetahui masalah yang terjadi.

2. Merancang dan Membuat Prototype

Pada tahap ini, dilakukan perancangan dan pembuatan prototype system. Prototype yang

dibuat disesuaikan dengan kebutuhan system yang telah didefinisikan sebelumnya dari

keluhan pelanggan atau pengguna.

3. Uji coba

10

Page 11: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

Pada tahap ini, Prototype dari system di uji coba oleh pelanggan atau pengguna. Kemudian

dilakukan evaluasi kekurangan-kekurangan dari kebutuhan pelanggan. Pengembangan

kemudian kembali mendengarkan keluhan dari pelanggan untuk memperbaiki Prototype yang

ada.

2.4 Bahasa Pemrograman PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secra khusus untuk penanganan pembuatan

dan pengembangan sebuah web dan bisa digunakan pada html. PHP singkatan dari Hypertext

Prepprocessor yang digunakan sebagai bahas script server-side dalam pengembangan web

yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat

didownload secara bebas dari situs resmi . (Kristanto,2010:9)

PHP adalah salah stu bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server dan

berfungsi sebagai pengolah data pada sebuag server. Dengan menggunakan program PHP,

sebuah website akan lebih interakti dan dinamis. Data yang dikirim oleh pengunjung

website/komputer cllient akan diolah dan disimpan pada database web server dan dapat

ditampilkan kembali apabila diakses (Lenawati, 2006:3)

MySQL adalah perangkat lunka server basis data yang dapat melayani banyak pengguna dan

dapat melakukan proses dalam waktu yang bersamaan (multi threaded). MySQL juga sangat

cepat dan fleksibel dan dapat menyimpan data yang berkapasitas besar. Dalam

perancangannya, MySQL mengutamakan kecepatan proses, ketangguhan dan kemudaha bagi

pengguna

- Keuntungan Hubungan MySQL dan PHP

MySQL dan PHP bila dipasangkan akan didapatkan beberapa keuntungan, yaitu

(Simarmata,2006:24) :

1. Mereka gratis (free) sehingga efektif biaya.

2. Mereka berorientasi web (web_oriented). Keduanya dirancang secara khusus untuk

penggunaan website. Keduanya mempunyai sekumpulan fitur yang difokuskan pada

penggunaan website dinamis.

3. Mereka mudah digunakan (easy to use). Keduanya dirancang untuk membangun

website dengan cepat

4. Cepat. Keduanya dirancang dengan kecepatan sebagai tujuan utama. Mereka

bersama-sama menyediakan salah satu cara kecepatan untuk mengirimkan ghalam

web untuk pengguna.

11

Page 12: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

5. Mereka berkomunikasi baik dengan satu sama lain . PHP mempunyai fitur-fitur yang

builtin untuk komunikasi dengan MySQL.

6. Dukungan yang luas tersedia. Keduanya berdasarkan pada pengguna yang besar.

Keduanya sering digunakan bersama-sama. Banyak orang bersedia untuk membantu,

termasuk pada daftar diskusi e-mail, siapa saja yang berpengalaman menggunakan

PHP dan MySQL

BAB III

MODEL PENGEMBANGAN

3.1 Hasil Observasi dan Pembahasan

Sejarah Singkat Perpustakaan Darul Ilmi

Sejarah berdirinya Perpustakaan Al-Farabi IIS-Darul Ilmi Murni Sumut dimulai sejak

tahun 2005 bersamaan dengan berdirinya IIS-Darul Ilmi Murni Sumut sebagai lembaga induk

yang menaungi perpustakaan ini. Perpustakaan Al-Farabi IIS-Darul Ilmi Murni Sumut yang

beralamatkan di Jalan Besar Namorambe Titi Kuning, Deli serdang Sumatera Utara.

Perpustakaan semenjak awal berdirinya belum memiliki gedung khusus, akan tetapi

perpustakaan ini hanya menempati ruang kelas yang berada di gedung unit SMP dan memang

saat itu diperuntukkan sebagai ruang perpustakaan. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan

karena pada saat itu koleksi yang dimiliki perpustakaan ini masih sedikit. Hingga tahun 2012

perpustakaan Al-Farabi IIS-Darul Ilmi Murni Sumut dipindahkan ke Gedung Unit SMA

sampai saat ini.

Diharapkan dengan adanya Perpustakaan Al-Farabi IIS-Darul Ilmi Murni Sumut ini

dapat menjadikan visi, misi dan tujuan pendidikan di IIS-Darul Ilmi Murni Sumut ini dapat

tercapai secara optimal. Hal ini tidak jelas dari fungsi utama sebuah perpustakaan sekolah itu

sendiri, yang mana perpustakaan sekolah memilikin fungsi sebagai sumber materi

pembelajaran (source of studying materials) bagi sisea dan pengajar yang dari padanya akan

12

Page 13: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

mampu mendukung tercapainya visi, misi dan tujuan pendidikan di sekolah yang

menaunginya.

Visi Perpustakaan

Perpustakaan sebagai pusat informasi dan ilmu pengetahuan seta pusat rekreasi

edukatif bagi siswa-siswa IIS-Darul Ilmi Murni. Terwujudnya Perpustakaa Sekolah yang

mampu memberikan pelyanan informasi dan pengetahuan yang efektif, efisien, cepat dan

tepat , sehingga mampu menjdi penopang keberhasilan pendidikan di sekolah.

Misi Perpustakaan

1. Meningkatkan pelayanan pemakai dalam bentuk memberikan pelayanan yang mudah.

2. Meningkatkan sarana penunjang untuk pelayanan pemakai

3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan pengikut sertaan pengelola dalam setiap

even kegiatan perpustakaan

4. Menyediakan sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang dapat menunjang proses

pembelajaran dan pendidikan di sekolah

Tujuan Perpustakaan

1. Secara umum

Perpustakaan bertujuan untuk menunjang tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana yang

tercantum di dalam UU RI No. 2 pasal 4 Tahun 1989 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa

dan mengembangkan manusia seutuhnya yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan

jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab

kemasyarakat dan kebangsaan.

2. Secara Khusus

Perpustakaan sekolah bertujuan untuk menunjang proses belajar mengajar sesuai dengan

kurikulum sekolah (SD, SLTP, SLTA)

- Koleksi Perpustakaan

Perpustakaan darul Ilmi Murni saat ini memiliki koleksi bahan perpustakaan sebanyak 2500

eksemplar dengan judul sebganyak 1800

- Jenis dan Kategori Bahan Perpustakaan

Jenis bahan perpustakaan terdiri dari Buku. Buku ini dikelompokkan ke dalam kategori

koleksi seperti berikut:

13

Page 14: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

Koleksi Standar Koleksi Referens

Koleksi khusus

berbahasa arab

Koleksi fiksi

- Bagan Struktur Organisasi Perpustakaan Sekolah

3.2 Metode Prototye

Metode Prototype adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang

secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau komponen-

14

Direktur

Bag. Layanan Teknis

Kepala Perpustakaan

Bag. Layanan Pembaca

Page 15: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

komponen perangkat lunak akan berkerja dalam lingkungannya sebelum tahapan

konstruksi aktual dilakukan. (Howard,1997) mengatakan : prototype model dapat

diklasifikasikan menjadi beberapa tipe seperti dbawah ini:

- Reusable Prototype: Prototypr yang akan ditransformasika menjadi produk final

- Throwaway Prototype: Prototype yang akan dibuang begitu seleasi menjalankan

maksudnya

- Input/output Prototype: Prototype yang terbatas pada antara muka pengguna (user

interace)

- Processing Prototype: Prototype yang meliputi perawatan file dasar proses-proses

transaksi.

3.3 Indentifikasi Masalah

Masalah:

- Belakangan jumlah pengunjung semakin merosot

- Belum adanya database untuk penyimpanan data-data perpustakaan

- Sulit untuk mencari informasi yang lengkap sebagai bahan referensi dalam ilmu

pengetahuan karena kurangnya koleksi pada perpustakaan

- Fasilitas yang tidak lengkap (belum adanya OPAC, komputer yang mendukung)

Penyebab masalah:

- Jumlah pengunjung yang berkurang ; karena koleksi yang kurang, fasilitas yang tidak

lengkap sehingga membuat siswa tidak tertarik ke perpustakaan.

- Sulit untuk mencari informasi yang lengkap sebagai bahan referensi dalam ilmu

pengetahuan ; dikarenakan bahan perpustakaan yang out of date dan jumlah koleksi

yang tidak terlalu banyak.

- Pengolahan perpustakaan yang masih manual; karena belum adanya sistem yang

mendukung terhadap pengolahan perpustakaan sehingga semua dilakukan secara

manual

15

Page 16: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

- Fasilitas yang tidak lengkap (belum adanya OPAC, komputer yang mendukung);

kurangnya dana dalam melengkapi fasilitas, penambahan koleksi dan juga membuat

sistem komputerisasi pada perpustakaan.

Matrik Analisa Masalah , Penyebab Tujuan, dan batasan

Analisa Masalah dan Penyebab Masalah pada

perpustakaan

Tujuan Peningkatan Sistem

Masalah Penyebab dan

Pengaruh

Tujuan Sistem Batasan Sistem

1. jumlah

pengunjung

semakin

merosot

(survey

langsung

kelapangan)

- koleksi yang

kurang, fasilitas

yang tidak

lengkap

sehingga

membuat siswa

tidak tertarik ke

perpustakaan

– pertumbuhan

pengunjung

meningkat

– Biaya yang

terbatas

– Sarana dan

Prasarana terbatas

2. Sulit untuk

mencari

informasi yang

lengkap

sebagai bahan

referensi dalam

ilmu

pengetahuan

karena

- bahan

perpustakaan

yang out of

date dan jumlah

koleksi yang

tidak terlalu

banyak.

- Menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya

16

Page 17: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

kurangnya

koleksi pada

perpustakaan

3. Pengolahan

perpustakaan

yang masih

manual

- belum adanya

sistem yang

mendukung

terhadap

pengolahan

perpustakaan

sehingga semua

dilakukan

secara manual

- Lebih menghemat

waktu dalam

melakukan

aktivitas di

perpustakaan

4. Fasilitas yang

tidak lengkap

(belum adanya

OPAC,

komputer yang

mendukung)

- kurangnya dana

dalam

melengkapi

fasilitas,

penambahan

koleksi dan

juga membuat

sistem

komputerisasi

pada

perpustakaan

- menambah

komunikasi yang

baik antara

perpustakaan dan

pelanggan

3.4 Solusi yang ditawarkan

17

Page 18: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

Perlunya dikembangkan sistem informasi perpustakaan berbasis komputer yang mampu

memberikan peningkatan layanan pada anggota dan memberikan kemudahan pengendalian

kinerja organisasi bagi pihak manajemen.

Kelebihan metode Prototype yang ditawarkan

- Adanya komunikasi yang baik antara perpustakaan dan pelanggan

- Pengembangan dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan

- Lebih menghemat waktu dalam pengembangan System

- Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.

Kekurangan Metode Prototype

- Resiko tinggi yaitu untuk masalah-masalah yang tidak terstruktur dengan baik, ada

perubahan yang besar dari waktu ke waktu, dan adanya persyaratan data yang tidak

menentu.

- Interaksi pemakai penting. Sistem harus menyediakan dialog on-line antara pelanggan

dan komputer.

- Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak

mencerminkan teknik perancangan yang baik.

BAB IV

PENGEMBANGAN SISTEM

4.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Pembangunan sistem informasi memerlukan penyelidikan dan analisi mengenai alasan

timbulnya ide atau gagasan untuk membangun dan mengembangkan sistem informasi.

Analisis dilakukan untuk melihat berbagai komponen yang dipakai sistem yang sedang

berjalan meliputi hardware, software, jaringan dan sumber daya manusia. Analisis juga

mendokumentasikan aktivitas sistem informasi meliputi input, pemrosesan, output,

penyimpanan dan pengendalian (O’Brien,222005).

Selanjutnya melakukan studi kelayakan (easibility study) untuk merumuskan informasi yang

dibutuhkan pemakai akhir, kebutuhan sumber daya, biaya, manfaat dan kelayakan proyek

yang diusulkan (Mulyanto , 2009). Analisis kebutuhan sistem sebagai bagian dari studi awal

bertujuan mengidentifikasi masalah dan kebutuhan spesifik sistem. Kebutuhan spesifik sistem

adalah spesifikasi mengenai hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan.

Analisis kebutuhan sistem harus mendefenisikan kebutuhan sistem yang spesifik antara lain:

18

Page 19: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

1. Masukan yang diperlukan sistem (input)

2. Keluaran yang dihasilkan (output)

3. Operasi-operasi yang dilakukan (proses)

4. Sumber data yang ditangani

5. Pengendalian (control)

Spesifikasi Kebutuhan Sistem

4.2 Pengembangan Sistem Perpustakaan

Saat ini sistem di Perpustakaan Skolah Darul Ilmi Murni masih manual. Pemgembangan

sebuah sistem baru di perpustakaan dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan sistem dan

pengguna perpustakaan. Untuk mengatasi hal tersebut maka dipilihkah pengembangan sistem

untuk menciptakan sistem baru yang dapat menampung semua kebutuhan sistem. Selain itu

hal tersebut yang menyebabkan sistem dikembangkan adalah:

a. Adanya permasalahan- permasalah yang timbul di sistem yang lama

b. Untuk meraih kesempatan-kesempatan

c. Adanya instruksi-instruksi (dari pimpinan atau dari luar organisasi misalnya

pemerintah)

Untuk melakukan pengembangan sistem perpustakaan perlu diketahu elemen-elemen dari

sistem perpustakaan tersebut

- Organisasi

Meliputi data tentang organisasi perpustakaan terdiri dari struktur organisasi, visi, misi dan

tujuan dari perpustakaan

19

Page 20: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

- Prosedur

Meliputi seluruh kegiatan yang ada di perpustakaan Darul Ilmi Murni yang dimulai dari

pengadaan, pengolahan, selving, pelayanan dan pemeliharaan bahan pustaka

- Personil

Meliputi seluruh kegiatan pelaku atau orang-orang yang terlibat didalam organisasi yaitu

kepala perpustakaan

- Lingkungan

Meliputi kondisi lingkungan perpustakaan yang terletak disekitar sekolah dan mudah

ditemuka. Memiliki sarana dan prasaraa yang baik . sehingga dapat memuaskan pengguna

ketika berkunjung keperpustakaan.

4.3 Perancangan Sistem Perpustakan

4.3.1 Pembentukan Database

Menggunakan Sistem Basis Data – Entity Relationship Diagram (ERD)

Tahap 1: Entitas Pembentukan Sistem

- Entitas Anggota

- Entitas Koleksi Buku

- Entitas Registrasi Buku

- Entitas Rak Buku

- Entitas Penerbit

- Entitas Pengarang

- Transaksi Peminjamna

20

Page 21: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

Menggambar ERD

4.4 Pengujian dan Implementasi

Conteptual data model atau bahasa disebut CDM. Suatu pemodelan struktur dari keseluruhan

aplikasi data, tidak bergantung pada software atau pertumbuhan model struktur data dan

memilki batasan. CDM yang berhasil atau valid dapat digenerate ke PDM CDM dalam

penerapan dapat disamakan dengan ERD yang memiliki fungsi yang sama yaitu memodelkan

struktur data dalam bentuk logik dari basis data CDM dipakai untuk menggambarkan secara

detail struktur

4.5 Analisis Dokumen

4.5.1 Dokumen Flow Peminjaman dan pengembalian

21

Page 22: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

Dokumen Flowchat Peminjaman buku Dokumen flowchat pengembalian

4.5.2 Analisis Sistem

- Sistem Login

Diagram sistem login

Anggota memiliki beberapa wewenang akses ke sistem yaitu login, meminjam, mencari, maintenance, mengembalikan buku. Sedangkan petugas memiliki akses untuk seluruh akses anggota ditambah input buku, maintenance buku dan laporan.

- Sistem Input Buku

22

Page 23: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

Diagram input buku

- Data Flow Diagram

Diagram konteks

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

23

Page 24: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

Setelah melakukan semua tahapan penelitian maka sistem yang dibuat sudag mampu menangani kebutuhan seperti yang tercantum di rumusan masalah, yaitu bagaimana membuat sistem yang mampu mengolah data perpustakaan secara mudah dan akurat. Berdasarkan pengamatan dapat disimpulak , bahwa langkah-langkah yang digunakan dalam merancang sistem ini antara lain identifikasi masalah, menganalisis sistem, perancangan, uji coba , implementasi dan pemeliharaan.

DAFTAR PUSTAKA

Al fatta, Hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi: untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern

24

Page 25: lalakemala0208.files.wordpress.com€¦  · Web viewPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S1. FAKULTAS ILMU BUDAYA. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. MEDAN. 2015. KATA PENGANTAR. Puji

https://books.google.co.id/books?id=oHi8C1W4N7wC&pg=PA51&dq=analisis+pieces&hl=id&sa=X&ei=qWMzVdiNCYOQuASX3oCoAQ&ved=0CBsQ6AEwAA#v=onepage&q=analisis%20pieces&f=false

Diakses Pada Tanggal, 11 April 015

W, Chandra Julian. Implementasi Sistem Akademik ( studi kasus: SMP NEGERI 20 BANDUNG )

http://www.academia.edu/5035066/IMPLEMENTASI_SISTEM_INFORMASI_AKADEMIK_STUDI_KASUS_SMP_NEGERI_20_BANDUNG_

Diakses Pada Tanggal , 13 April 2015

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/440/jbptunikompp-gdl-nenimarlin-21974-6-babiva-s.pdf

Afrina, Mira. Pengembangan Model Sistem Informasi Perpustakaan Dengan Teknologi Informasi Berbasis Wireless Aplication Protocol (Wap) Pada Universitas Sriwijayahttp://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/article/download/942/284Diakses Pada Tanggal, 23 Juni 2015

Dewiyana, Himma. System Development Process (Materi Kuliah )

25