bakesbangpol.rokanhulukab.go.id · Web viewPiring/Mangkok 3 Lusin 45 Handycam 2 Unit 46 Infokus 1...
Transcript of bakesbangpol.rokanhulukab.go.id · Web viewPiring/Mangkok 3 Lusin 45 Handycam 2 Unit 46 Infokus 1...
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
A. LATAR BELAKANG
Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas tugas dan
fungi yang dipercayakan kepada isntansi pemerintah atas penggunaan anggaran, yang berisi
tentang pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis
terhadap pengukuran kinerja.
Laporan Kinerja (LKj) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tahun 2018 ini disusun
berdasarkan amanat Peraturan Perundang Pmerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang
sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
1
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hulu merupakan penunjang
Pemerintah di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan
berupaya untuk melaksanakan program dan kegiatan yang telah dituangkan di dalam RPJMD
dan Renstra Bakesbangpol Tahun 2016-2021 untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran
pembangunan daerah Kabupten Rokan Hulu.
Laporan Kinerja (LKj) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ini disusun sehubungan
dengan pelaksanaan program tahun 2018 yang dijabarkan dalam kegiatan yang bertolak ukur
pada Indikator Kinerja Utama Bakesbangpol yang akhirnya akan dapat melaksanakan tugas
Bakesbangpol di dalam melaksanakan penyusunan dalam pelaksanaan kebijakan daerah di
Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.
B. GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Sebagai lembaga teksnis
daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Rokan Hulu
merupakan unsur penunjang
Pemerintah Daerah yang dipimpin
oleh seorang Kepala Badan yang
berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah. Adapun tugas
penting dari Bakesbangpol adalah Unsur pelaksana pemerintah Daerah yang mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.
Selain itu Bakesbangpol juga melaksanakan tugas lainnya yaitu pembentukan forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum
Pembauran Masyarakat (FPK) dan pembinaan terhadap LM dan OKP .
Dalam melaksanakan peran, tugas pokok dan fungsinya, Bakesbangpol masih mengalami
hambatan terutama pada sumber daya manusia dan perangkat penunjangnya. Sumber daya
manusia di Bakesbangpol masih terbatas jumlahnya termasuk kapasitas maupun kapabilitasnya.
Sumber daya Bakesbangpol Kabupaten Rokan Hulu terlihat pada jumlah pegawai, latar belakang
pendidikan dan pangkat dan golongan pegawai. Pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Rokan Hulu berjumlah 38 Orang.
TABEL. 1
2
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
DATA PEGAWAI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK MENURUT
GOLONGAN/KEPANGKATAN
GOLONGAN A B C D JUMLAH
II - 2 - - 2 Orang
III - 4 2 11 17 Orang
IV 3 2 - - 5 Orang
JUMLAH 24 Orang
TABEL. 2
DATA PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
N
O
TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE(%)
1 PASCA SARJANA (S2) 1 4%2 SARJANA (S1) 20 83%3 DIPLOMA - -4 SLTA 3 13%
JUMLAH 24 Orang 100%
TABEL. 3
DATA PEGAWAI HONORER BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
N
O
TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE(%)
1 SARJANA (S1) 5 33%2 DIPLOMA 1 7%3 SLTA 9 60%4 SLTP -
JUMLAH 15 Orang 100%
TABEL. 4
3
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
DATA PEGAWAI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK MENURUT JABATAN
N
O
TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE (%)
1 ESELON II 1 4%2 ESELON III 4 17%3 ESELON IV 8 33%4 STAF 11 46%
JUMLAH 24 100%
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya
pegawai juga didukung oleh peralatan dan perlengkapan sebagai berikut :
TABEL. 5
PERLENGKAPAN DAN PERALATAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
ASET JENIS BARANG JUMLAH
1 Kompuet PC 2 Unit
2 Laptop 17 Unit
3 Televisi 21 inchi 4 Unit
4 Digital Parabola 2 Unit
5 Air Conditioner (AC) ½ PK 6 Unit
6 Kipas Angin 6 Unit
7 Calculator 4 Unit
8 Filling Cabinet 4 Laci 13 Unit
9 White Board 9 Unit
10 Almari Arsip 8 Unit
11 Mesin Tik 2 Unit
12 Mesin Foto Copy 1 Unit
13 Perlengkapan Komputer 3 Set
14 Breadhing Apparatur 3 Set
15 Locker 3 Unit
16 Lemari Henger 3 Unit
17 Stabilizer 4 Unit
18 Karpet 2 Bal
4
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
19 Printer 18 Unit
20 Sound System 1 Set
21 Genset 1 Unit
22 Pengadaan Kontruksi 2 Unit
23 Meja Kerja 26 Unit
24 Kursi Kerja 14 Unit
25 Sofa 1 Set
26 Baleho Kec. Rambah 1 Unit
27 Baleho Kec. Rambah Hilir 1 Unit
28 Baleho Kec. Rambah Samo 1 Unit
29 Baleho Kec. Ujung Batu 1 Unit
30 Baleho Kec. Rokan IV Koto 1 Unit
31 Baleho Kec. Pendalian IV Koto 1 Unit
32 Baleho Kec. Tandun I Unit
33 Baleho Kec. Pagaran Tapah 1 Unit
34 Baleho Kec. Kunto Darussalam 1 Unit
35 Baleho Kec. Kepenuhan Hulu 1 Unit
36 Baleho Kec. Kepenuhan 1 Unit
37 Baleho Kec. Bonai Darussalam 1 Unit
38 Baleho Kec. Bangun Purba 1 Unit
39 Baleho Kec. Tambusai 1 Unit
40 Baleho Kec. Tambusai Utara 1 Unit
41 Dispenser 10 Unit
42 Rak Piring 1 Unit
43 Mobil 4 Unit
44 Piring/Mangkok 3 Lusin
45 Handycam 2 Unit
46 Infokus 1 Unit
47 Faximile 1 Unit
48 Meja Pimpinan 4 Set
49 Meja Rapat 1 Unit
50 Kursi Rapat 30 Unt
5
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
C. KEWENANGAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kabupaten Rokan Hulu dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Sususun Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Berdasarkan peraturan tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dn Politik merupakan satuan organisasi
perangkat daerah yang melaksanakan tugas-tugas Kesatuan Bangsa dan Politik dengan tugas
pokok “melaksanakan urusan desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan, melaksankan
perencanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Daerah.
Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Rokan Hulu menyelenggarakan fungsi:
1. Melaksanakan urusan desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan, melaksankan
perencanaan, monitoring dan evaluasi di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik dan
melaksankan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Daerah.
2. Pengkoordinasikan dan perumusan kebijakan tekhnis dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik
lingkup ketahanan ideology bangsa, kewaspadaan dan pengawasan orang asing, Organisasi
kemasyarakatan dan Politik dan fasilitas penanganan konflik
3. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik lingkup
ketahanan ideology bangsa, kewaspadaan dan pengawasan orang asing, Organisasi
Kemasyarakatan dan Politik dan fasilitas penanganan konflik.
4. Pembinaan administrasi dan aparatur dilingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
5. Pengawasan, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kegiatan di lingkungan
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Berdasarkan Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 52 Tahun 2016 maka struktur organisasi
dan uraian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Kepala Badan;
2. Sekretaris, terdiri dari:
a. Sub Bagian Administrasi dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;
c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
3. Bidang Pemantauan Masalah Strategis dan Fasilitas Pengaman Konflik, terdiri dari:
a. Sub Bidang Pemantauan dan Masalah Analisis Potensi Konflik;
b. Sub Bidang Rehabilitasi dan Rekonsiliasi.
6
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
4. Bidang Kesatuan Bangsa, terdiri dari:
a. Sub Bidang Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan;
b. Sub Pembauran dan Kewarganegaraan.
5. Bidang Fasilitasi Organisasi Politik dan Kemasyarakatan, terdiri dari:
a. Sub Bidang Fasilitasi Partai Politik;
b. Sub Bidang Fasilitasi Organisasi Masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat.
Selanjutnya, tugas dan fungsi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik berserta
jajarannya adalah sebagai berikut:
1. Kepala Badan, berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah untuk melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
Kesatuan Bangsa dan Politik, yang dijabarkan ke dalam 6(enam) fungsi, yaitu:
1) Melaksanakan urusan desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan, melaksanakan
perencanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi dibidang kesatuan Bangsa dan Politik
dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Daerah;
2) Pengkoordinasian dan perumusan kebijakan teknis dibidang Kesatuan Bangsa dan
Politik lingkup ketahanan ideology bangsa, kewaspadaan dan pengawasan orang asing,
politik dan kemasyarakatan dan fasilitas penanganan politik;
3) Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang ketahanan ideologi bangsa,
kewaspadaan dan pengawasan orang asing, politik dan kemasyarakatan dan fasilitas
penanganan politik;
4) Pembinaan administrasi dan aparatur dilingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
5) Pengwasan, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kegiatan di
lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; dan
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Sekretaris, mempunyai tugas melaksnakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pembinaan penyelenggaranaan organisasi dan tata laksana ,kepegawaian dan administrasi
lainnya, yang dijabarkan ke dalam 6 (enam) fungsi, yaitu:
1) Menyelenggarakan pekerjaan dan kegiatan pelayanan administrasi yang meliputi
administrasi umum dan kepegawaian, keuangan dan perlengkapan serta mengkoordinir
bidang-bidang di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
2) Pengkordinasian penyelenggaraan pembinaan, monitoring, evaluasi dan sekretariatan;
3) Pengkoordinasian penyelenggaraan penyusunan pelaporan yang meliputi laporan
kinerja badan laporan, akuntabilitas, laporan pelaksanaan kegiatan badan;
4) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan lingkup kesetariatan;
7
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
5) Pengkoordinasian penyelenggaraan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan;
6) Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh kepala badan seseuani dengan tugas dan
fungsinya.
Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretaris dibantu oleh Kepala Sub Bagian
Administrasi dan Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan dan Kepala Sub
Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
Kepala Sub Bagian Administrasi dan Kepegawaian, berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Sekretaris, yang dijabarkan ke dalam 10 (sepuluh) fungsi, yaitu:
1) Penyiapan ,penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan lingkup Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian;
2) Pemberian Dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan Lingkup Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian;
3) Penyiapan bahan penyusunan anggaran Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
4) Pengelolaan Administrasi umum yang meliputi ketatausahaan, surat menyurat,
ketatalaksanaan, kearsipan, kepustakaan dan perjalanan dinas:
5) Penyelenggaraan urusan rumah tangga ,protocol dan kehumasan;
6) Pengelolaan administrasi kepegawaian yang meliputi absensi dan pengelolaan data
kepegawaian dan pelaksanaan pelayanan administrasi kepegawaian;
7) Penyusunan laporan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
8) Melaksanakan administrasi kepegawaian;
9) Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan analisis beban kerja, analisis
jabatan, budaya kerja, hukum, kelembagaan dan ketatalaksanaan dilingkup Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik; dan
10) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesua dengan tugas dan
fungsinya.
Kepala Sub Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan, berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Sekretaris, yang dijabarkan ke dalam 10 (sepuluh) fungsi, yaitu:
1) Penyiapan, penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan Lingkup Sub Bagian
Keuangan dan Perlengkapan;
2) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan lingkup Sub Bagian
Keuangan dan Perlengkapan;
3) Penyiapan bahan penyusunan anggaran dan kebutuhan perlengkapan;
4) Menyusun rencana dan program kerja tahunan Dinas Perindustrian dan Perdagangan;
5) Pengelolaan administrasi keuangan dan perlengkapan;
8
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
6) Penyusunan laporan Keuangan dan Perlengkapan;
7) Menyusun rencana pendapatan dan belanja dinas serta mengkoordinir dan membuat
laporan pertanggung jawaban atas pengelolaan keuangan ( SPJ ) atas pelaksanaan
kegiatan;
8) Mengkoordinier pencairan dan pembayaran dana belanja tidak langsung dan belanja
langsung;
9) Pengumpulan data dan pengelolaan administrasi aset barang dilingkungan Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik; dan
10) Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungs
baginya.
Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Sekretaris, yang dijabarkan ke dalam 8 (delapan) fungsi, yaitu:
1) Penyiapan penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan lingkup Sub Bagian
perencanaan dan pelaporan;
2) Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan program kerja Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hulu;
3) Pengelolaan administrasi kegiatan Sub Bagian perencanaan dan pengendalian;
4) Pengkoordinasian penyusunan program dan kegiatan bidang-bidang;
5) Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan bidang-bidang;
6) Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja dan kegiatan Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hulu;
7) Pengkoordinasian penyusunan laporan yang meliputi laporan kinerja Badan, laporan
akuntabilitas, laporan pelaksanaan program dan kegiatan Badan;
8) Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh pimpinan sesui dengan tugas dan
fungsinya.
3. Kepala Bidang Pemantauan Masalah Strategis dan Fasilitas Pengaman Konflik,
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris,
yang dijabarkan ke dalam 8 (delapan) fungsi, yaitu:
1) Penyusunan kebijakan teknis, proggram dan kegiatan Bidang Fasilitas pengamanan
konflik;
2) Pengkoordinasian penyusunan perencanaan Bidang Fasilitas pengamanan konflik;
3) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah Bidang Fasilitas pengamanan
konflik;
4) Pembinaan dan pelaksanaan tugas Bidang Fasilitas pengamanan konflik lingkup analisa
potensi konflik ,rehabilitasi dan rekonsiliasi;
9
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
5) Pengendalian ,pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Bidang
Fasilitas Pengamanan Konfilk Lingkup analisa potensi konflik,rehabilitasi dan
rekonsiliasi;
6) Pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Bidang Fasilitas pengamanan konflik
lingkup analisa potensi konflik,rehabilitasi dan rekonsiliasi
7) Melaksanakan perumusan ,kajian dan kebijakan serta melakukan monitoring dan
evaluasi di bidang pemantauan masalah strategi dan fasilitas pengaman konflik; dan
8) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Pemantauan Masalah Strategis
dan Fasilitas Pengaman Konflik, dibantu oleh Kepala Sub Bidang Pemantauan dan Masalah
Analisis Potensi Konflik dan Kepala Sub Bidang Rehabilitasi dan Rekonsiliasi.
Kepala Sub Bidang Pemantauan dan Masalah Analisis Potensi Konflik, berkedudukan
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bidang Pemantauan dan Masalah
Analisis Potensi Konflik yang dijabarkan ke dalam 7 (tujuh) fungsi, yaitu:
1) Penyiapan dan penyusunan bahan kebijakan teknis perencanaan lingkup Sub Bidang
Analisis Potensi Konflik;
2) Pemberian dukungan atas penyelanggaraan pemerintahan lingkup analisa potensi
Konflik;
3) Penyusunan anggaran pada Sub Bidang Analisis Potensi Konflik;
4) Penyiapan, penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan lingkup
pengkoordinasian dan penyelanggaraan analisa potensi konflik;
5) Pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan lingkup
pengkoordinasian dan penyelaenggaraan Analisa Potensi Konflik
6) Pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan lingkup pengkoordinasian dan penyelaenggaraan analisa potensi konflik; dan
7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Kepala Sub Bidang Rehabilitasi dan Rekonsiliasi, berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, yang dijabarkan ke dalam 10 (sepuluh) fungsi,
yaitu:
1) Penyiapan dan penyusunan bahan kebijakan teknis perencanaan lingkup Sub Bidang
Rehabilitasi dan Rekonsiliasi;
2) Pemberian dukungan atas penyelanggaraan pemerintahan lingkup rehabilitasi dan
rekonsiliasi;
3) Penyusunan anggaran pada Sub Bidang rehabilitasi dan rekonsiliasi;
10
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
4) Penyiapan, penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan lingkup
pengkoordinasian dan penyelanggaraan rehabilitasi dan rekonsiliasi;
5) Pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan lingkup
pengkoordisian dan Rekonsiliasi;
6) Pelaporan pelaksaan program dan kegiatan linhkup koordinasiliasi;
7) Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dalam rangka
pengumpulan bahan keterangan yang dibutuhkan untuk melakukan rehabilisasi dan
rekonsiliasi daerah pasca konflik melalui forum komunikasi intelijen daerah
(KOMINDA) dan forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM);
8) Perumusan dan pengembangan sistem pengamanan konflik terpadu dalam rangka
penanganan konflik di daerah;
9) Menfasilitasi dan mendorong peran serta masyarakat untuk terlibat aktif dalam rangka
percepatan penganan konflik sosial; dan
10) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
4. Kepala Bidang Kesatuan Bangsa, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas dengan melaksanakan penyiapan perumusan evaluasi dan koordinasi di
bidang perdagangan, yang dijabarkan ke dalam 6 (enam) fungsi, yaitu:
1) Melaksanakan perumusan kajian dan kebijakan di Bidang Kesatuan Bangsa;
2) Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan dibidang kesatuan bangsa;
3) Melaksankan pembinaan di Bidang Kesatuan Bangsa;
4) Melaksanakan monitoring dan evaluasi di Bidang kesatuan Bangsa; dan
5) Melaksanakan Tugas-tugas lain yang di berikan oleh kepala badan.
6) pengembangan dan sarana pasar dan pengendalian dan pengamanan perdagangan.
Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Kesatuan Bangsa dibantu oleh
Kepala Sub Bidang Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan dan Kepala Sub Pembauran
dan Kewarganegaraan.
Kepala Sub Bidang Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan, mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan, koordinasi pembinaan monitoring dan, evaluasi
bidang kesatuan bangsa, yang dijabarkan ke dalam 13 (tiga belas) fungsi, yaitu:
1) Penyiapan dan penyusunan bahan kebijakan teknis perencanaan lingkup Sub Bidang
Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan;
2) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah lingkup Sub Bidang Ketahanan
Nasional dan Wawasan Kebangsaan;
11
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
3) Penyusunan anggaran pada Sub Bidang Ketahanan Nasional dan Wawasan
Kebangsaan;
4) Penyiapan, penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan lingkup
pengkoordinasian ,inventarisasi ,dan fasilitas kerja sama antar lembaga ,unsure-unsur
tokoh masyarakat dan pemerintah,peningkatan wawaswan ketahanan Nasional dan
Wawasan Kebangsaan;
5) Pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan lingkup
pengkoordisian, inventarisasi ,dan fasilitas kerja sama antar lembaga ,unsure-unsur
tokoh masyarakat dan pemerintah,peningkatan wawaswan ketahanan Nasional dan
Wawasan Kebangsaan;
6) Pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan lingkup pengkoordisian,
inventarisasi ,dan fasilitas kerja sama antar lembaga ,unsur – unsur tokoh masyarakat
dan pemerintah, peningkatan wawaswan ketahanan Nasional dan Wawasan
Kebangsaan; dan
7) Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Kepala Sub Pembauran dan Kewarganegaraan, berkedudukan dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang Perdagangan dengan tugas menyiapkan bahan perumusan,
evaluasi dan koordinasi pengembangan dan sarana pasar, yang dijabarkan ke dalam 8
(delapan) fungsi, yaitu:
1) Penyiapan dan penyusunan bahan kebijakan teknis perencanaan lingkup Sub Bidang
Wawasan Kebangsaan dan Pembauran;
2) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah lingkup Sub Bidang Bidang
Wawasan Kebangsaan dan Pembauran;
3) Penyusunan anggaran pada Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan pembauran;
4) Penyiapan, penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan lingkup
pengkoordinasian, inventarisasi dan fasilitas kerja sama dan pembauran antar suku dan
etnis serta fasilitasi kebijakan kerukunan hidup beragama;
5) Pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan lingkup
pengkoordisian, inventarisasi dan fasilitas kerja sama dan pembauran antar suku dan
etnis serta fasilitasi kebijakan kerukunan hidup beragama;
6) Pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan lingkup pengkoordinasikan, inventarisasi
dan fasilitas kerja sama dan pembauran antar suku dan etnis serta fasilitasi kebijakan
kerukunan hidup beragama;
7) Penyelenggaraan pelayanan rekomendasi dan perizinan pasar; dan
12
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
8) Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
5. Kepala Bidang Fasilitasi Organisasi Politik dan Kemasyarakatan, berkedudukan
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan, yang dijabarkan ke dalam 7 (tujuh)
fungsi, yaitu:
1) Penyusunan kebijakan teknis ,program dan kegiatan Bidang Politik dan
Kemasyarakatan;
2) Pengkoordinasian penyusunan perencanaan Bidang Politik dan Kemasyarakatan;
3) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan Bidang Politik dan
Kemasyarakatan lingkup politik dan pemilu, Ormas dan lembaga swadaya masyarakat;
4) Pembinaan dan pelaksanaan tugas Bidang Politik dan Kemasyarakatan lingkup politik
dan pemilu, Ormas dan lembaga swadaya masyarakat;
5) Pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Bidang
Politik dan Kemasyarakatan lingkup politik dan pemilu, Ormas dan lembaga swadaya
masyarakat;
6) Pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Bidang Politik dan Kemasyarakatan
lingkup politik dan pemilu, Ormas dan lembaga swadaya masyarakat; dan
7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Fasilitasi Organisasi Politik dan
Kemasyarakatan dibantu oleh Kepala Sub Bidang Fasilitasi Partai Politik dan Kepala Sub Bidang
Fasilitasi Organisasi Masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat.
Kepala Sub Bidang Fasilitasi Partai Politik, berkedudukan dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang Fasilitasi Organisasi Politik dan Kemasyarakatan, yang
dijabarkan ke dalam 12 (dua belas) fungsi, yaitu:
1) Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan kegiatan fasilitas partai
politik;
2) Melakukan pemantauan supervise dan evaluasi dalam rangka menghimpin data
keberadaan, kegiatan dan kondisi partai politik di Kabupaten Rokan Hulu;
3) Menyiapkan bahan kajian dan analisis tentang peta politik pemilihan Umum di
Kabupaten Rokan Hulu;
4) Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan partai politik dalam rangka pelaksanaan
kegiatan pembangunan politik dan demokrasi di Kabupaten Rokan Hulu;
5) Memfasilitasi penyebarluasan peraturan perundang-undangan bidang politik bagi
fungsionaris dan konsultasi dan simpatisan partai politik;
13
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
6) Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait dalam rangka perumusan
system pengembangan kapasitas partai politik;
7) Melakukan koordinasi, konsultasi dan kerja sama dengan lembaga terkait dalam rangka
memfasilitasi proses penggantian antar waktu anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu;
8) Melakukan koordinasi, konsultasi dan kerja sama dengan Instasi terkait dalam rangka
optimalisasi peran Tim Koordinasi dan informasi Pemilu/Pilkada di Kabupaten Rokan
Hulu;
9) Menyiapkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan fasilitasi partai politik;
10) Melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh kepala Bidang Fasilitasi Organisasi
Partai Politik dan Kemasyarakatan;
11) Memfasilitasi penyebarluasan peraturan perundang-undangan bidang politik bagi
fungsionaris Ormas dan LSM; dan
12) Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Kepala Bidang.
Kepala Sub Bidang Fasilitasi Organisasi Masyarakat dan Lembaga Swadaya
Masyarakat, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab Kepala Bidang Fasilitasi
Organisasi Politik dan Kemasyarakatan, yang dijabarkan ke dalam 9 (sembilan) fungsi,
yaitu:
1) Penyiapan dan penyusunan bahan kebijakan teknis perencanaan lingkup Sub Bidang
Ormas dan Lembaga Swadaya Masyarakat;
2) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah Lingkungan Ormas dan
Lembaga Swadaya Masyarakat;
3) Penyusunan Anggaran pada Sub Bidang Ormas dan Lembaga Swadaya Masyarakat;
4) Penyiapan, penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan lingkup
pengkoordinasian dan penyelenggaraan hubungan kerjasama lembaga masyarakat/
organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat , tokoh adat dan tokoh agama;
5) Pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan lingkup
pengkoordinasian dan penyelenggaraan hubungan kerjasama lembaga masyarakat/
organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat , tokoh adat dan tokoh agama;
6) Pelaporan pelaksanaa program dan kegiatan lingkup pengkoordinasian, inventarisasi
serta kerjasama lembaga penyelenggara pamilu, lembaga legislatif, mediasi dan
fasilitasi hubungan antar infra dan supra struktur politik serta pembinaan budaya
politik;
7) Memfasilitasi pendaftaran Ormas dan LSM di Kabupten Rokan Hulu
14
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
8) Memfasilitasi penyebarluasan peraturan perundang-udangan bidang politik bagi
fungsionaris Ormas dan LSM; dan
9) Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
D. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan kinerja (LKj) ini adalah laporan atas penyelenggaraan pemerintah daerah selama
1 (satu) tahun anggaran berdasarkan Rencana Kerja Tahun 2018 yang merupakan penjabaran
dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Tahun 2016-2021, dan merupakan komitmen yang akan dicapai tahun 2018.
Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Bakesbangpol tahun 2018 ini adalah
untuk memenuhi amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Adapun tujuan penyususnan Laporan Kinerja(LKj) tahun 2018 ini adalah untuk
memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan
harus dicapai sebagai upaya perbaikan berkesinambungan dagi Bakesbangpol untuk
meningkatkan kinerjanya.
E. ISU – ISU STRATEGIS
Penentuan isu-isu strategis mutlak menjadi bagian dalam suatu proses perencanaan.
Keberhasilan mengidentifikasi isu-isu strategis dengan tepat pada gilirannya akan membuat
perencanaan disusun menjadi tepat sasaran, efektif, dapat diterima oleh pihak-pihak terkait, dan
dapat dipertanggungjawabkan. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
memberikan penjelasan bahwa yang dimaksud isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus
diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang
signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa datang. Hal-hal yang menjadi isu strategis
adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau
15
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
sebaliknya, apabila tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Di samping itu suatu isu strategis merupakan
hal-hal yang bersifat mendasar, jangka panjang, mendesak, serta menentukan tujuan di masa yang
akan datang.
Beberapa kecenderungan serta perkembangan situasi dan ancaman bagi kelangsungan
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dan permasalahan didaerah yang mengarah
pada terganggunya persatuan dan kesatuan bangsa dan instabilitas daerah dapat diidentifikasi
sebagai berikut:
1. Masalah wilayah perbatasan yang sering menimbulkan konflik
2. Masih lemahnya daya tangkal masyarakat terhadap gejolak yang timbul.
3. Belum optimalnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban
dilingkungannya.
4. Konflik politik yang sering muncul menimbulkan instabilitas politik yang berdampak pada
kurang kondusifnya kinerja pemerintahan dan pembangunan.
5. Konflik vertikal dan konflik horizontal yang masih serin gterjadi diantara kelompok
dibeberapa daerah, makin menimbulkan ketidakpastian situasi dan kondisi politik.
6. Sistem politik nasional yang belum mantap
7. Kebebasan menyampaikan pendapat tanpa memperhatikan norma dan etika.
8. Belum optimalnya peran Organisasi kemasyarakatan dan LSM dalam pelaksanaan
pembangunan
9. Euforia yang masih menguat, yang ditandai antara lain dengan kecenderungan
mengabaikan atau tidak menghormati pendapat orang lain sehingga menghambat proses
pendewasaan perilaku berdemokrasi.
10. Belum mantapnya pemahaman wawasan kebangsaan.
11. Belum mantapnya proses pembauran dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan.
12. Belum mantapnya kewaspadaan dini masyarakat
13. Makin maraknya peredaran miras, narkoba, perjudian
16
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
TABEL. 6
Pemetaan Masalah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1 Konflik politik yang sering
muncul menimbulkan
instabilitas politik yang
berdampak pada kurang
kondusifnya kinerja pemerintah
dan pembangunan
Belum optimalnya
pelaksanaan pedidikan
politik rakyat untuk
membangun etika dan
moral politik serta
kewaspadaan perilaku
berdemokrasi sehingga
pelaksanaan pilkada
langsung yang memberi
peluang menguatnya
politik aliran dalam kancah
politik daerah.
Terbatasnya anggaran
pendidikan politik bagi
masyarakat dan partai
politik
Belum tersedianya peta
politik daerah
2 Belum optimalnya peran
Organisasi Kemasayarakatan
dan LSM dalam pembangunan
Belum optimalnya peran
tokoh agama, organisasi
kemasyarakatan, tokoh
masyarakat, organisasi
keagamaan dalam
menangkal terjadinya
konflik social.
Terbatasnya anggaran
yang mendukung Forum –
forum yang ada
Implementasi dan
Pemahaman Permendagri
Nomor 58 Tahun 2018
3 Belum mantapnya pemahaman
wawasan kebangsaan
Memudarnya wawasan
kebangsaan di berbagai
kalangan, khususnya
Keterbatan anggaran yang
memperkenalkan seni dan
budaya daerah dalam
17
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
generasi muda akibat
pendidikan dan penanaman
semangat kebangsaan yang
sudah tidak sesuai.
meningkatkan rasa
kebangsaan bagi generasi
muda
4 Belum mantapnya kewaspadaan
dini masyarakat
Masih rendahnya
kemampuan aparatur
dalam mengantisipasi dan
mendeteksi secara dini
berbagai gejolak social dan
politik yang dapat
mengganggu tatanan hidup
bermasyarakat dan
berbangsa.
Keterbatasan mengikuti
Diklat tentang deteksi
dini
Keterbatasan sarana dan
prasarana penunjang
dalam melakukan
pemantauan dalam
mendeteksi dini berbagai
isu yang ada di tengah
masyarakat
18
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Pada dasarnya laporan Kinerja (LKj) ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian
kinerja Bakesbangpol selama tahun 2018. Capaian kerja tahun 2018 tersebut diperbandingkan
dengan Penetapan kinerja tahun 2018 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini memungkinkan di identifikasinya
sejumlah celah kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasinya sejumlah celah kinerja bagi
perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan kinerja (LKj) Bakesbangpol
tahun 2016berpedoman pada peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 Tentang Petunjuk Tekhnis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Rewiew Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
Sebagai Berikut:
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Gambaran Umum Bakesbangpol
c. Kewenangan, Tugas Pokok dan Fungsi
d. Maksud dan Tujuan.
e. Sistematika Penulisan
BAB II PERENCANAAN KINERJA
a. Perencanaan Strategis
b. Perjanjian Kerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
a. Capaian Kinerja Bakesbangpol
b. Realisasi Anggaran
19
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
BAB IV Penutup
A. PERENCANAAN STRATEGIS
Rencana strategis Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hulu
tahun 2016-2021 yang berisikan visi, misi,
tujuan, strategi kebijakan, sasaran, indikator
pembangunan yang meliputi kebijakan dan
program pembangunan yang realistis untik
mengantisipasiperkembangan, perubahan
dan tantangan masa depan yang semakin komplek, untuk mencapai visi Kabupaten Rokan Hulu
“Bertekad Mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu Sejahtera melalui Peningkatan Pembangunan
Ekonomi Kerakyatan, Pendidikan, Infrastruktur, Kesehatan dan Kehidupan Agamis yang
Harmonis dan Berbudaya”.
Rencana Strategi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tidak lepas dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rokan Hulu tahun 2016-2021
yang merupakan dasar dari pembangunan Kabupaten Rokan Hulu.
VISI DAN MISI
Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana dan bagaimana Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Kabupaten Rokan Hulu harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten, eksis,
antisipatif, inovatif, dan produktif, atau dapat juga dikatakan visi adalah suatu gambaran keadaan
20
PERENCANAAN KINERJA
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
masa depan yang diinginkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hulu dalam
jangka panjang.
Visi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hulu periode Tahun 2016-
2021, yaitu:
“Bertekad Mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu Sejahtera
melalui Peningkatan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan, Pendidikan, Infrastruktur,
Kesehatan dan Kehidupan Agamis yang Harmonis dan Berbudaya”
Mengacu pada visi jangka menengah Kabupaten Rokan Hulu di atas dan visi Pemerintah
Kabupaten Rokan Hulu, maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hulu
mempunyai keinginan untuk mendukung upaya pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Rokan
Hulu melalui misi keempat yaitu:
Misi Keempat
“Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa melalui
penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipatif dan transparan”
Perwujudan misi yang telah diuraikan diatas, akan ditempuh melalui pelaksanaan urusan
pemerintahan daerah yang terdiri dari kualitas penyelenggara pemerintah, pembangunan dan
pembinaan kemasyarakatan. Rencana strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Rokan Hulu berisi program yang mendukung kesuksesan pelaksanaan misi Bupati Rokan Hulu
yang keempat.
Dalam menjalankan misi keempat pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Rokan Hulu tidak terlepas dari faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah
dan wakil kepala daerah.
B. TUJUAN DAN SASARAN
Untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Rokan Hulu yang maju, sejahtera dan
demokratis berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa dan etika politik menuju masyarakat
berkualitas dan berdaya saing dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945; merupaka dasar dan acuan aparatur Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hulu dalam penyelenggaraan pemerintahan secara
terencana, terarah dan terkoordinasi. Tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam lima tahun
kedepan pada hakekatnya merupakan pengembangan rencana strategis secara
21
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
berkelanjutan.Tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari
masing masing misi.
C. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Kebijakan 1
Memantapkan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah daerah melalui prinsip-prinsip
tata pemerintahan yang baik dan benar.
2. Kebijakan 2
Mendorong pembangunan daerah yang berkesinambungan situasi dan kondisi yng
kondusif.
3. Kebijakan 3
Mengembangkan sistem politik yang demokratis dan berkedaulatan rakyat serta
memperkokoh persatuan dan kesatuan melalui pengembangan wawasan kebangsaan.
4. Kebijakan 4
Meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam proses pembangunan lembaga dan usaha
perekonomian masyarakat.
Sasaran Strategis
TABEL. 7
Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hulu
N
O
SASARAN INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET
1 Mewujudkan
Kenyamanan dan
Kelancaran dalam
Pemerintahan untuk
memberikan Pelayanan
yang efektif dan
efisien kepada
Angka Konflik Yang Sudah Ada
Penyelesaian5 Konflik
Jumlah unjuk rasa yang dilakukan
masyarakat3 Kali
Pembinaan politik daerah 12 kali /
12 Parpol
Pembinaan Terhadap Ormas,LSM,
OKP
100 Orang
22
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
Masyarakat Jumlah pelaksanaan kegiatan
pengembangan wawasan
kebangsaan
2 Kali
D. RENCANA KINERJA TAHUNAN.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politk merupakan penjabaran langkah-langkah yang diambil
untuk menjabarkan kebijakan yang telah ditetapkan. Program adalah kumpulan kegiatan-
kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu yang dilaksanak guna mencapai sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan. Program atau program kerja operasional merupakan upaya untuk
mengimplementasikan strategi organisasi yang meliputi proses penentuan jumlah dan jenis
sumber dana yang diperlukan dalam rangka pelaksaan suatu rencana.
Sasaran 1 Meningkatnya layanan tramtibumlinmas, dengan strategi meningkatkan kualitas
layanan tramtibumlinmas melalui pemeliharaan keamanan, ketertiban dan ketenteraman
masyarakat serta pencegahan tindak kriminal serta arah kebijakan adalah pelayanan ketertiban,
ketenteraman, dan perlindungan masyarakat dengan peningkatan kapasitas aparatur dan
partisipasi masyarakat. Program dan kegiatan yang mendukung adalah:
Sasaran ini didukung oleh program dan kegiatan sebagai berikut :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran,
Program ini bertujuan untuk meningkatkan sistem pelayanan administrasi perkantoran
dalam menunjang pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, dengan kegiatan meliputi:
- Penyediaan jasa surat menyurat;
- Penyediaan jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;
- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasiaonal;
- Penyediaan jasa kebersihan kantor;
- Penyediaan alat tulis kantor;
- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik;
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;
- Penyediaan bahan logistik kantor;
- Penyediaan makan dan minuman;
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;
- Rapat-rapat koordinasi dalam daerah;
- Penyediaan jasa tenaga teknis kantor;
- Penyediaan jasa keamanan kantor
23
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur:
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan kerja aparatur dalam menunjang
pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, dengan kegiatan meliputi:
- Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan;
- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;
- Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor;
- Rehabilitasi sedang/berat kendaraan dinas,operasional;
3. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan linkungan, dengan kegiatan:
- Pengendalian keamanan lingkungan;
- Penyusunan Fasilitasi Evaluasi Rencana Aksi Terpadu Penanganan Gangguan
Keamanan Dalam Negeri;
4. Program pengembangan wawasan kebangsaan, dengan kegiatan:
- Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial Dikalangan Masyarakat;
- Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa;
5. Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan, dengan kegiatan :
- Peningkatan Kesadaran Bela Negara;
6. Program pendidikan politik masyarakat, dengan kegiatan :
- Penyuluhan Kepada Masyarakat;
- Koordinasi forum-forum diskusi politik;
- Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan;
- Pembinaan ORMAS, LSM dan OKP;
24
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
E. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja adalah lembar dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan
instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pmpinan instansi
yang lebih rendah untuk melaksanakan program kegiatan yang disertai dengan indicator kinerja.
Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara
penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan
wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja
yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang
seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja
yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun
sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen antara Kepala Daerah
dengan Kepala SKPD yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas
dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya
yang dikelolanya.
Tujuan khusus Perjanjian Kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas,
transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah
dengan pemberi amanah. Dasar penilaian keberhasilan maupun kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan
sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. (perjanjian kinerja terlampir)
25
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
Kinerja instansi pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran
ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran visi, misi, dan strategis instansi
pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-
kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan dimana hasil akhirnya adalah
terciptanya pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya pengukuran kinerja, pemerintah akan
dapat menentukan berbagai cara untuk mempertahankan atau meningkatkan kinerjanya.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang seharusnya terjadi
dengan kinerja yang diharapkan dimana pengukuran dan pembandingan kinerja dalam laporan
kinerja harus cukup menggambarkan posisi kinerja instansi pemerintah.
A. CAPAIAN KINERJA KESBANGPOL
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hulu sesuai dengan sasaran yang
telah ditetapkan dalam RPJM adalah mewujudkan kenyamanandan kelancaran dalam
pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang efektif dan efisien kepada masyarakat. Sasaran
yang telah ditetapkan dalam RPJM tersebut dicapai dengan Program dan Kegiatan dimana
Program dan kegiatan tersebut bertujuan untuk mecapai Indikator Kinerja Utama Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hulu.
1. Perbandingan antara target dan realisasi.
Capaian sasaran ini diukur dengan 4 (empat) indikator kinerja utama yang dilaksanakan
oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, sebagai berikut :
26
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
Tabel 8
Capaian Kinerja
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama
Satuan Target Realisasi Capaian
1 Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik
Meningkatnya layanan tramtibumlinmas
Jumlah angka konflik
konflik 5 5 100 %
Jumlah unjuk rasa yang dilakukan masyarakat
kali 3 3 100 %
Jumlah pembinaan politik daerah
Kali / partai politik
12 /12 10 80 %
Jumlah pembinaan terhadap LSM, ORMAS, dan OKP
orang 100 0 0 %
Jumlah pelaksanaan kegiatan pengembangan wawasan kebangsaan
kali 2 2 100 %
Rata-Rata Capaian Kinerja76 %
Capaian Sasaran Strategis pada 5 (Lima) Indikator kinerja utama Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Kabupaten Rokan Hulu tahun 2018, 3 (Tiga) indicator memenuhi capaian 100 %, 1
(satu) indicator memenuhi capaian 80 %, sedangkan 1 indikator dengan capaian 0 %, Rata-rata
capaian indicator kinerja sektitar 76 %. Terpenuhinya capaian kinerja ini tidak terlepas dari
dukungan penganggaran dan kerja keras seluruh untik kerja di Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Rokan Hulu untuk melaksanakan urusan yang terkait dengan pencapaian
indicator kinerja.
Sasaran Strategis : Meningkatnya Layanan Tramtibumlinmas
Sebagaimana ketentuan dalam Pasal 18 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah maka pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 2
27
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal menggantikan Peraturan Pemerintah
sebelumnya Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal.
Dalam Peraturan ini disebutkan bahwa Standar Pelayanan Minimal atau disingkat dengan
SPM merupakan ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan
Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal. Pelayanan
dasar dimaksud adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar warga negara.
Pelayanan dasar dalam Standar Pelayanan Minimal merupakan urusan pemerintahan
wajib yang diselenggarakan Pemerintah daerah baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah
Daerah.
SPM Ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarkat
1. Pelayanan ketenteraman dan ketertiban umum provinsi
Pemerintah Kabupaten/Kota :
2. pelayanan ketenteraman dan ketertiban umum
3. pelayanan informasi rawan bencana
4. pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana
5. pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana
6. pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban
Sehingga dapat diketuahui bahwa peningkatan kualitas layanan tramtibumlinmas adalah
meningkatnya keamanan dan kenyamanan dilingkungan masyarakat, sehingga akan berdampak
terhadap kondusifnya situasi di suatu daerah.
Untuk mencapai sasaran strategis tersebut, terdapat indikator kinerja yang harus dicapai.
Badan kesatuan bangsa dan politik memiliki 5 (Lima) indikator kinerja utama, berikut
pencapaian indicator kinerja utama:
TABEL. 9
Target Angka Konflik
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama
Satuan Target Realisasi Capaian
1 Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik
Meningkatnya layanan tramtibumlinmas
Jumlah angka konflik
konflik 5 5 100 %
28
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
Pada tahun 2018 Badan kesatuan Bangsa dan Politik angka konflik yang tejadi berjumlah
29 konflik diantaranya adalah konflik social, budaya, konflik sengketa lahan, konflik tapal batas,
konflik keagamann. Dari konflik tersebut yang sudah ada penyelesaian terdapat 5 konflik.
Dilihat dari banyaknya konflik tersebut telah dilaksanakan Program Peningkatan Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan dengan Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan. Kegiatan ini
bertujuan untuk melakukan koordinasi dengan Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA) dalam
menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan. Melalui kegiatan ini maka dapat diketahu
i bahwa data konflik di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2018 terdapat 5 konflik yang sudah
ada penyelesaian nya dengan persentase 100 % dari target pencapaian. Jika dibandingkan dengan
tahun 2016. Konflik yang terjadi pada tahun 2018 terdapat penurunan.
TABEL. 10
Target Jumlah Unjuk Rasa
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama
Satuan Target Realisasi Capaian
1 Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik
Meningkatnya layanan tramtibumlinmas
Jumlah unjuk rasa yang dilakukan masyarakat
kali 3 3 100 %
Pada tahun 2018 unjuk rasa yang terjadi sebanyak 10 kali, dari data tersebut unjuk rasa
yang sudah ada penyelesaiannya sebanyak 3 kali dengan persentase 100% dari target yang ingin
dicapai. Dilihat dari pencapaian tersebut target pada tahun 2018 tercapai.
TABEL. 11
Target Jumlah Pembinaan Politik Daerah
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama
Satuan Target Realisasi Capaian
1 Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik
Meningkatnya layanan tramtibumlinmas
Jumlah pembinaan politik daerah
Kali / partai politik
12 /12 10 80%
Partai politik yang terdaftar untuk yang terdaftar sebagai peserta pemilu tahun 2014 –
2019 ada sebanyak 12 partai.Tetapi yang mendapatkan kursi di DPRD hanya terdapat 10 Partai
Politik
29
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
Pada tahun 2018 telah dilaksanakan Pembinaan Politik dengan kegiatan penyuluhan
kepada masyarakat.Penyuluhan kepada masyarakat dilakukan melalui sosialisasi Pemilihan
Gubernur dan wakil Gubernur Riau yang dilaksanakan pada 16 Kecamatan.
Ada beberapa kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan:
1. Sosialisasi Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau untuk masyarakat di 16
Kecamatan yang pesertanya terdiri dari Tokoh Agama,tokoh Masyarakat dan Tokoh
Pemuda.
2. Sosialisasi Pemilhan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau bagi Pemilih Pemula yang
dilaksanakan di dua wilayah yaitu Kecamatan Kabun dan Tambusai Utara yang
tujuannya adalah untuk memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula agar dapat
menggunakan hak pilihnya dengan tepat.
3. Sosialisasi Pemilhan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau bagi Tokoh Perempuan yang
diberikan kepada Organisasi Wanita yang ada di Kabupaten Rokan Hulu.
4. Sosialisasi Undang – Undang Pemilu bagi 14 Pengurus Partai Politik Peserta Pemilu
Tahun 2019.
5. Rakor Pemantapan Pilgubri yang bertujuan untuk mengetahui kesiapan dari
penyelenggara Pilgubri
Selain itu dilaksanakan juga Pembinaan bagi partai politik yang memperoleh bantuan
keuangan partai politik.Pembinaan ini dilakukan bagi 10 Partai Politik yang mendapatkan
kursi di DPRD Kabupaten Rokan Hulu
TABEL. 12
Target Jumlah Pembinaan ORMAS, LSM, dan OKP
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama
Satuan Target Realisasi Capaian
1 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
Meningkatnya layanan tramtibumlinmas
Jumlah pembinaan terhadap LSM, ORMAS, dan OKP
orang 100 0 0 %
Pembinaan terhadap Ormas, LSM, dan OKP tahun 2018 tidak dilaksanakan, hal tersebut
dikarenakan evaluasi anggaran, sehingga pembinaan Ormas, LSM, dan OKP ditunda
pelaksanaannya di tahun 2019.
30
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
TABEL. 13
Target Jumlah Pelaksanaan Kegiatan Wawasan Kebangsaan
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama
Satuan Target Realisasi Capaian
1 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
Meningkatnya layanan tramtibumlinmas
Jumlah pelaksanaan kegiatan pengembangan wawasan kebangsaan
kali 2 2 100 %
Pada tahun 2018 telah dilaksanakan Pengembangan wawasan kebangsaan dilaksanakan
sebanyak 2 (Dua) kali, yaitu kegiatan Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan social di kalangan
masyarakat dengan melaksanakan sosialisasi dan Rakor FKDM. Dan juga Peningkatan
kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya, yang mana kegiatan ini dilaksanakan
pengukuhan dan Rakor FPK dan PPWK.
Pada tahun 2018 tidak terjadi konflik SARA yang mengancam keamanan dan kenyamanan masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu dan diharapkan masyarakat dapat selalu memelihara ketertiban umum.
2. Perbandingan realisasi kinerja dengan tahun ini dengan tahun sebelumnya dengan
Perbandingan realisasi dan capaian kinerja dengan tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
TABEL. 14
Perbandingan Capaian Kinerja
No. Indikator Kinerja Utama Target 2017
Hasil 2017
Target 2018
Hasil 2018
%Capaian
Tercapai/ Tidak
1 Angka Konflik Yang Sudah Ada Penyelesaian 6 konflik 6 Kali 5 Kali 5 Kali 100 % Tercapai
2 Jumlah unjuk rasa yang dilakukan masyarakat 3 kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 100 % Tercapai
3 Pembinaan politik daerah12 kali, 12
partai politik
12 Kali, 10 Partai
Politik
12 kali, 12 partai politik
12 Kali, 10
Partai Politik
80 % Tercapai
31
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
4 Pembinaan Terhadap Ormas,LSM, OKP 100 orang 100
orang100
Orang 0 0 % Tidak Tercapai
5Jumlah pelaksanaan kegiatan pengembangan wawasan kebangsaan
1 kali 1 kali 1 kali 1 Kali 100 % Tercapai
3. Perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka menengah
TABEL. 15
Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah
No Indikator Kinerja Utama
Realisasi Kinerja Target Jangka Menengah %
CapaianTercapai/
TidakTarget 2017
Hasil 2017
Target 2018
Hasil 2018 Target Hasil
1Angka Konflik Yang Sudah Ada Penyelesaian
6 konflik 6 Konflik 5 Konflik 5 Konflik 11 Konflik
11 Konflik 100 % Tercapai
2 Jumlah unjuk rasa yang dilakukan masyarakat 3 kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 6 Kali 6 Kali 100 % Tercapai
3 Pembinaan politik daerah
12 kali, 12 partai politik
12 Kali, 10 Partai
Politik
12 kali, 12 partai politik
12 Kali, 10 Partai
Politik
24 kali, 24 Partai Politik
20 Kali, 20 Partai Politik
80 % Tercapai
4 Pembinaan Terhadap Ormas,LSM, OKP
100 orang
100 orang
100 Orang 0 200
Orang100
Orang 50 % Tidak Tercapai
5Jumlah pelaksanaan kegiatan pengembangan wawasan kebangsaan
1 kali 1 kali 1 kali 1 Kali 2 Kali 2 Kali 100 % Tercapai
4. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan.
Sebagaimana dapat terlihat dalam Matriks Perbandingan antara Target dan Realisasi
Capaian Kinerja Tahun 2018 di atas, terdapat realisasi capaian IKU yang memenuhi target yang
sebelumnya ditetapkan, namun terdapat juga realisasi capaian IKU yang belum sepenuhnya
mencapai target untuk tahun 2018. Analisis mengenai penyebab keberhasilan / kegagalan atau
peningkatan / penurunan akan dijabarkan di bawah. IKU yang angka realisasinya mencapai
target mencakup 4 IKU, yaitu: a. IKU 1 (Angka Konflik Yang Sudah Ada Penyelesaian), b. IKU
2 (Jumlah unjuk rasa yang dilakukan masyarakat), c. IKU 3 (Pembinaan politik daerah), d.IKU 5
(Jumlah pelaksanaan kegiatan pengembangan wawasan kebangsaan). Keberhasilan capaian ini
32
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
karna di tunjang sarana dan prasarana yang cukup memadai dan SDM yang berkualitas yang
mampu bekrja dengan baik.
Sementara itu juga terdapat angka realisasi belum mencapai target mencakup 1 IKU,
yaitu: a. IKU 4 (Pembinaan Terhadap Ormas, LSM, OKP), tidak tercapaianya capaian pada IKU
ke 4 ini pada hakekatnya karena pada tahun 2018 terjadi evaluasi anggaran yang menyebabkan
kegiatan tersebut bergeser ke tahun 2019. Walaupun angka capaian tidak mencapai yang
ditargetkan, namun telah tercapai perubahan yang cukup signifikan: Ormas yang ada
dikabupaten Rokan Hulu sedikit banyaknya telah memberikan kontribusi terhadap masyarakat,
yang dulunya kebanyakan Ormas, LSM dan OKP ini lebih mementingkan kepentingan
organisasi, sekarang sudah mulai memberikan kontribusi kepada masyarakat. Walaupun target
belum dapat dicapai namun faktor penyebabnya cenderung berada diluar kendali Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hulu.
5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.
a. Sumber Daya Aparatur
Penempatan sumber saya aparatur sesuai bidang tugas berdasarkan kompetensi sangat
dibutuhkan dalam rangka peningkatan kinerja. Untuk pencapaian target kinerja yang telah
ditetapkan dibutuhkan kualitas sumber daya aparatur yang berkompeten sehingga walaupun
miskin struktur tetapi kaya fungsi. Serta sumber dana pendukung kegiatan dari APBD Kabupaten
Rokan Hulu Tahun Anggaran 2018 yang selaras dengan pencapaian target di masing-masing
kegiatan.
b. Sumber Dana
Efisiensi anggaran menunjukkan bagaimana sasaran dengan indikator yang dirumuskan
telah berhasil dicapai dengan memanfaatkan sumber daya/ input tertentu. Semakin tinggi jumlah
sumber daya yang dikeluarkan untuk mencapai keluaran tertentu, maka efisiensinya Laporan
Kinerja 2018 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hulu akan semakin rendah.
Begitu juga sebaliknya, semakin rendah sumber daya yang dihabiskan untuk mencapai sasaran,
maka efisiensi anggarannya akan semakin tinggi. Pencapaian kinerja dan anggaran pada tahun
2018 secara umum menunjukkan tingkat efisiensi anggaran yang cukup tinggi. Hal ini bisa
dilihat dari hasil pengukuran pencapaian sasaran dicapai rata-rata lebih dari 80%. Badan
Kesbangpol Kab. Rokan Hulu menggunakan dana lebih kecil dari dana yang dianggarkan untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan yaitu hanya menggunakan dana secara keseluruhan
33
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
sebesar 80 %, sementara itu penggunaan anggaran berdasakan IKU sebesar 48%. Hal ini berarti
terjadi efisiensi sebesar anggaran secara keseluruhan 20 %, sementara itu efisiensi anggaran
berdasakan IKU sebesar 52% dari anggaran yang disediakan. Ini bisa bermakna bahwa secara
umum, pencapaian kinerja dari aspek program telah dicapai dengan cara yang efisien karena
realisasi anggarannya lebih kecil dari pada yang ditargetkan. Bagian yang disajikan dalam tabel
di bawah ini terkait dengan efisiensi anggaran untuk sasaran berdasarkan IKU yang pencapaian
kinerjanya mencapai atau lebih dari 76 %. Tingkat efisiensi tertinggi dapat terlihat pada
Indikator Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan yang mencapai 66 %,
sedangkan tingkat efisiensi yang terendah ditunjukkan pada Indikator Program pendidikan politik
masyarakat yang hanya memiliki tingkat efisiensi 14 %. Banyaknya sasaran yang berhasil dicapai
dengan sumber daya yang efisien menunjukkan bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat
yang cukup tinggi. Kondisi ini sejalan dengan prinsip pengelolaan anggaran publik dan lebih
jauh, juga sejalan dengan prinsip pemerintahan yang baik, yang salah satunya adalah
pengelolaan sumber daya anggaran yang efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran
pembangunan.
6. Analisis program / kegiaten ysng menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja.
Pada dasarnya semua program dan kegiatan yang telah dituangkan dalam rencana kerja
tahun 2018 memiliki andil besar dalam menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pernyataan
pencapaian kinerja.Untuk memaksimalkan pencapaian kinerja yang telah ditetapkan perlu
dilaksanakan secara maksimal semua program dan kegiatan yang telah dituangkan dalam
rencana kerja dan anggaran tahun 2018.
34
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
TABEL. 16Realisasi Kinerja dan Anggaran
Sasaran Indikator Sasaran
KinerjaProgram
Keuangan
Target Realisasi Capaian Anggaran Realisasi Capaian
Meningkatkan Layanan Tramtibumlinmas
Jumlah Angka Konflik 5 Kali 5 Kali 100%
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Rp 269,150,700.00 Rp 92,677,500.00 34%
Jumlah unjuk rasa yang dilakukan masyarakat
3 Kali 3 Kali 100%
Program pengembangan wawasan kebangsaan
Rp 236,284,800.00 Rp 145,887,000.00 62%
Jumlah pembinaan politik daerah
12 kali, 12
partai politik
12 Kali, 10
Partai Politik
80%
Program pendidikan politik masyarakat
Rp 666,658,500.00 Rp 542,798,400.00 81%
Jumlah pembinaan terhadap LSM, ORMAS, dan OKP
100 Orang 0 0%
Pembinaan ormas, LSM dan OKP
Rp 94,804,000.00 Rp - 0%
Jumlah pelaksanaan kegiatan pengembangan wawasan kebangsaan
2 Kali 2 Kali 100%
Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
Rp 39,948,000.00 Rp 25,648,000.00 64%
Persentase Rata-rata 76% Persentase Rata-rata 48%
35
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
B. REALISASI ANGGARAN
Capaian sasaran yang telah ditargetkan Bakesbangpol Kabupaten Rokan Hulu tahun 2018
tidak terlepas dari adanya dukungan dana yang telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD). Dalam rangka pelaksanaan urusan Bakesbangpol tahun 2018 di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu secara implementatif dilaksanakan oleh Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik mengalokasikan anggaran sebesar Rp.1.443.942.100,00 dan dalam
pelaksanaannya menyerap dana sebesar Rp. 1.391.171.187,00.
TABEL. 17
Realisasi Anggaran
N
OPROGRAM / KEGIATAN PAGU REALISASI %
IProgram Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Rp 799,284,416.00 Rp 791,560,138.00 99%
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Rp 3,687,000.00 Rp 3,687,000.00 100%
2 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
Rp 21,960,000.00 Rp 19,800,000.00 90%
3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasiaonal
Rp 9,500,000.00 Rp 9,100,000.00 96%
4 Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
Rp 22,501,616.00 Rp 22,500,938.00 100%
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor Rp 30,317,200.00 Rp 30,317,200.00 100%
6 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Rp 24,391,200.00 Rp 24,391,200.00 100%
7 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik / Penerangan Bangunan
Kantor
Rp 2,984,000.00 Rp 2,984,000.00 100%
8 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
Rp 4,920,000.00 Rp 4,920,000.00 100%
9 Penyediaan Bahan Logistik
Kantor
Rp 3,250,000.00 Rp 3,250,000.00 100%
36
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
10 Penyediaan Makan dan
Minuman
Rp 25,900,000.00 Rp 20,995,000.00 81%
11 Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar Daerah
Rp 370,709,000.00 Rp 370,490,400.00 100%
12 Rapat-Rapat Koordinasi Dalam
Daerah
Rp 40,560,000.00 Rp 40,520,000.00 100%
13 Penyediaan Jasa Tenaga Tekhnis
Kantor
Rp 221,032,800.00 Rp 221,032,800.00 100%
14 Penyediaan Jasa Keamanan
Kantor
Rp 17,571,600.00 Rp 17,571,600.00 100%
II Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
Rp 113,371,200.00 Rp 109,921,200.00 97%
1 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Mobil Jabatan
Rp 22,141,200.00 Rp 20,341,200.00 92%
2 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional
Rp 51,830,000.00 Rp 50,180,000.00 97%
3 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan dan perlengkapan
Kantor
Rp 9,400,000.00 Rp 9,400,000.00 100%
4 Rehabilitasi Sedang/Berat
Kendaraan Dinas/Operasional
Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 100%
III Program Peningkatan
Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Rp 269,150,700.00 Rp 92,677,500.00 34%
1 Pengendalian Keamanan
Lingkungan
Rp 100,677,500.00 Rp 92,677,500.00 92%
2 Penyusunan Fasilitasi Evaluasi
Rencana Aksi Terpadu
Penanganan Gangguan
Keamanan Dalam Negeri
Rp 168,473,200.00 Rp - 0%
IV Program Pengembangan Rp 236,284,800.00 Rp 145,887,000.00 62%
37
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
Wawasan Kebangsaan
1 Peningkatan Rasa Solidaritas
dan Ikatan Sosial Dikalangan
Masyarakat
Rp 86,997,800.00 Rp - 0%
2 Peningkatan Kesadaran
Masyarakat Akan Nilai-Nilai
Luhur Budaya Bangsa
Rp 149,287,000.00 Rp 145,887,000.00 98%
V Program Kemitraan
Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
Rp 39,948,000.00 Rp 25,648,000.00 64%
1 Peningkatan Kesadaran Bela
Negara
Rp 39,948,000.00 Rp 25,648,000.00 64%
VI Program Pendidikan Politik
Masyarakat
Rp 666,658,500.00 Rp 542,798,400.00 81%
1 Penyuluhan Kepada Masyarakat Rp 437,074,500.00 Rp 418,498,400.00 96%
2 Koordinasi Forum-Forum
Diskusi Politik
Rp 84,700,000.00 Rp 74,220,000.00 88%
3 Monitoring, Evaluasi, dan
Pelaporan
Rp 50,080,000.00 Rp 50,080,000.00 100%
4 Pembinaan Ormas, LSM, dan
OKP
Rp 94,804,000.00 Rp - 0%
Jumlah Rp 2,124,697,616.00 Rp 1,708,492,238.00 80%
38
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
Dalam kerangka akuntabilitas kinerja instansi pemerintah LAKIP juga berperan sebagai
alat kendali, alat penilai kualitas kerja dan alat pendorong terwujudnya goog governance.
Instansi pemerintah secara periodik wajib mengkomunikasikan pencapaian dan tujuan sasaran
stratejik organisasi kepada para stakeholders, yang dituangkan melalui Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dapat
juga dipakai sebagai umpan balik pengambilan keputusan dalam melakukan introspeksi dan
refleksi untuk membuat langkah-langkah perbaikan atau peningkatan kinerja dimasa-masa
mendatang. Secara total anggaran, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik telah dapat menyerap
anggaran sebesar Rp. 3,791,759,394.00 , dari yang dianggarkan sebesar Rp. 4,278,289,616.00
atau 89 % yang terdiri dari :
1. Realisasi anggaran Belanja Tidak Langsung telah direalisasi sebesar
Rp.2.083.267.156,00 atau 96.73 %dari yang dianggarkan sebesar Rp.
2.153.592.000
2. Realisasi anggaran Belanja Langsung telah direalisasi sebesar Rp
1,708,492,238.00 atau 80 % dari yang dianggarkan sebesar 2,124,697,616.00
Dalam Tahun 2018, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik belum dapat mencapai sasaran
yang ditetapkan secara maksimal melalui pelaksanaan program dan kegiatan. Keberhasilan yang
telah dicapai seharusnya menjadi pendorong bagi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik untuk
lebih meningkatkan kinerjanya di tahun-tahun mendatang sedangkan yang belum dilakanakan
agar menjadi perhatian bagi Tim Anggaran untuk menganggarkan sesuai dengan Rencana Kerja
yang telah ditetapkan serta menjadi evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan yang akan datang.
Selama kurun waktu tahun 2018, rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
Bakesbangpol sesuai tertuang didalam Rencana Kerja dan mengacu kepada Rencana Strategis
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Dokumen APBD murni tahun 2018 terdapat 6 Program
dan 27 Kegiatan.
Terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan oleh aparat Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik untuk meningkatkan kinerjanya yaitu :
39
LAKIP BKBP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018
LAPORAN KINERJA
1. Lebih meningkatkan disiplin yang mencakup kepada ketaatan terhadap ketentuan/peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
2. Lebih meningkatkan kecermatan perencanaan yang diikuti dengan pengawasan yang ketat
agar rencana kegiatan yang dibuat dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya;
3. Lebih mendayagunakan secara optimal sumber daya manusia yang ada sebagai motor
penggerak pelaksanaan kegaiatan/program dan lebih mengoptimalkan pemanfaatan sarana
dan prasarana yang tersedia;
4. Lebih meningkatkan efisiensi, efektifitas pelaksanaan kegiatan agar dapat mencapai visi dan
misi yang telah ditetapkan.
Pasir Pengaraian, 31 Desember 2018
KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
KABUPATEN ROKAN HULU
MUSRI,M. S.Sos
PEMBINA TK.I/IV.B
NIP. :19650407 198606 1 004
40