bumimodiste.com · Web viewNilai moral dan interpreuner sebagai nilai dasar yang ditumbuh...

14
RENCANA DAN STRATEGI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BUMI MODISTE TAHUN 2015 - 2020 KURSUS MENJAHIT Jl. Jenderal Sudirman, BK X Bedilan Belitang, Kab. OKU Timur,

Transcript of bumimodiste.com · Web viewNilai moral dan interpreuner sebagai nilai dasar yang ditumbuh...

RENCANA DAN STRATEGI

LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN

BUMI MODISTE

TAHUN 2015 - 2020

KURSUS MENJAHIT

Jl. Jenderal Sudirman, BK X Bedilan Belitang, Kab. OKU Timur,

SUMATERA SELATAN - 32382

SMS : 0857 8954 1900

E-mail : [email protected]

TAHUN 2020

A. KERANGKA KEBIJAKAN

A.1. Kebijakan Umum

Di era dunia tanpa batas ini, hampir bisa dipastikan bahwa tidak ada satu pun manusia di muka bumi yang tereleminasi sebagai makhluk terasing. Arus informasi tak lagi bisa dikendalikan oleh pihak manapun termasuk pemerintah. Semua orang dapat secara bebas mengakses informasi dengan menggunakan berbagai bentuk alat komunikasi dan pengakses informasi dari mulai yang sederhana sampai yang supercanggih dan supercepat. Dalam menapaki era demikian, lembaga kursus dan pelatihan sudah pasti dihadapkan pada tantangan global sekaligus peluang dengan lingkungan dan tatanan yang sangat cepat berubah dengan perubahan yang bersifat global tidak menentu.

Kebudayaan masyarakat umum di era global seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan dan kemampuan skill atau keterampilan diyakini akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat dengan tujuan mengurangi angka pengangguran. Penguasaan keterampilan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan merupakan peluang dan tantangan yang membutuhkan respon cepat dan strategis. Lembaga Kursus dan Pelatihan Bumi Modiste bertekad untuk menjadi salah satu Lembaga Kursus dan Pendidikan (LKP) yang bertanggungjawab mengembangkan keterampilan keilmuan yang didasari oleh spirit inovasi dan daya saing dalam balutan budaya religius kokoh dan kontributif untuk berkarsa dan berkarya nyata dalam mendorong terwujudnya masyarakat madani dan masyarakat yang berbasis keterampilan.

Banyak ahli berpendapat bahwa variabel pendidikan inilah sebenarnya yang dapat dipakai sebagai pemicu dalam menggerakkan pembangunan suatu bangsa. Instrumen kebijakan yang dapat ditawarkan untuk memicu pembangunan pendidikan, dengan niat berkarya mulai berangkat dari nol, adalah dengan cara melakukan “revitalisasi sumber daya pendidikan”. Revitallisasi pendidikan untuk mencapai keunggulan kompetitif, memberi makna bahwa peran pendidikan itu diyakini sangat penting dan strategis, namun karena pengelolaan sumber dayanya tidak atau kurang baik, maka keunggulan kompetitif pendidikan di Indonesia menjadi rendah. Karena itu solusinya adalah bagaimana melakukan revitalisasi sumber daya pendidikan tersebut agar kemampuan kompetisi menjadi tinggi.

A.2. Falsafah Dasar

Bertekad niat dengan modal iman dan takwa semata mengharap ridho kepada Allah SWT yang manifestasinya di wujud nyatakan melalui semangat pengabdian kepada masyarakat demi kesehteraan individu maupun kelompok dan keluarga. Hak hidup tersebut hanya dapat kekal dan membawa hasil yang sebesar-besarnya bagi masyarakat jika ia bersatu padu atas dasar dan tunggal corak dengan nilai-nilai keterampilan yang di terapkan sesuai anggaran dasar.

A.3. Prinsip Dasar

1. Universal dalam keobyektifan ilmu pengetahuan keterampilan khusus dapat mencapai kenyataan dan mengungkap keberhasilan.

2. Kebebasan system pembelajaran yang dilaksanakan penuh dengan hikmah dan bertanggungjawab dalam keilmuan atau keterampilalannya.

3. Penyelenggaraan lembaga kursus dan pelatihan yang berkarya, bermartabat berwibawa dalam proses pembelajarannya.

4. Kesantunan, kemanfaatan, kemanusiaan dan kesejahteraan.

5. Aktualisasi spirit inovasi dalam kehidupan lembaga kursus dan pelatihan.

6. Peneliti pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, signifikan, dan berkelanjutan.

7. Kemandirian manajemen, transparansi, efisiensi, dan mengutamakan pada kepentingan lembaga di atas kepentingan pribadi.

8. Desentralisasi kebijakan system pembelajaran dan penguatan kapasitas program.

A.4. Nilai Dasar

Nilai moral dan interpreuner sebagai nilai dasar yang ditumbuh kembangkan di lingkungan lembaga kursus dan pelatihan Bumi Modiste antara lain adalah:

1. Proaktif

Bahwa seluruh peserta didik Lembaga Kursus dan Pelatihan Bumi Modiste diharapkan mampu melakukan tindakan proaktif dalam mengambil keputusan apapun, dan dengan demikian tidak bertindak berdasarkan main hakim sendiri atau mengacu pada budaya kerumunan;

2. Open Mind

Bahwa seluruh peserta didik Bumi Modiste diharapkan dapat bersikap terbuka terhadap pikiran orang lain serta responsif dan adaptif terhadap lingkungan yang berubah setiap saat dan tidak menentu sehingga tetap bisa bertahan hidup dalam turbulensi perubahan di era global;

3. Inovasi

Bahwa seluruh peserta didik Lembaga Kursus dan Pelatihan Bumi Modiste diharapkan terus mengembangkan spirit berinovasi dalam berkreasi baik dalam pelaksanaan tugas lembaga kursus dan pelatihan maupun dalam penyelenggaraan tata kelola menuju lembaga kursus dan pelatihan yang otonom, bermutu, berakreditasi dan akuntabel;

4. Sinergi dan Harmoni

Bahwa seluruh peserta didik Lembaga Kursus dan Pelatihan Bumi Modiste diharapkan mampu mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki dan bersinergi menjadi simpul kekuatan dalam semangat harmoni serta mampu mengembangkan berbagai kerjasama kemitraan dengan semua pemangku kepentingan yang didasarkan pada prinsip-prinsip kerjasama yang mutualistis dan visioner;

B. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

B.1. VISI

Berdasarkan rencana strategis di atas, maka seluruh keluarga besar lembaga kursus dan pelatihan Bumi Modiste merumuskan visinya sebagai berikut :

1. Menjadi lembaga kursus yang berstandar nasional pada tahun 2020.

2. Menjadi lembaga kursus yang selalu siap bersaing di era global.

B.2. MISI

1. LKP Bumi Modiste melaksanakan program sebagai lembaga pendidikan berstandar nasional.

2. LKP Bumi Modiste mencetak individu yang mandiri berwawasan dan berjiwa enterpreuner.

3. LKP Bumi Modiste menjalin hubungan kerjasana dengan DU/DI

4. LKP Bumi Modiste membangun, mengembangkan dan menjaga karakter yang santun, tegas, kuat dan cerdas tetapi rendah hati dalam bersikap.

C. TUJUAN DAN SASARAN

C.1. TUJUAN

1. Menjadi Lembaga Kursus dan Pendidikan (LKP) yang mampu menyelenggarakan kegiatan yang berkualitas, berkelanjutan, dan mampu berkontribusi pada peningkatan daya saing seluruh peserta didik LKP.

2. Menjadi Lembaga Kursus dan Pendidikan (LKP) yang mampu menyelenggarakan keterampilan kursus yang inovatif dan berorientasi pada pengembangan skill serta peningkatan kecerdasan emosional.

3. Menjadi Lembaga Kursus dan Pendidikan (LKP) yang mampu mengembangkan berbagai kerjasama kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan, penelitan, dan pengabdian kepada masyarakat serta pendayagunaan lulusan, baik di daerah maupun tingkat nasional.

4. Menjadi Lembaga Kursus dan Pendidikan (LKP) yang dapat mempraktikkan tata kelola yang baik dalam sistem manajemen yang otonom, berasaskan kualitas dan evaluasi diri, terakreditasi, serta akuntabel.

5. Menjadi Lembaga Kursus dan Pendidikan (LKP) yang dapat menjadi media pertumbuhan kesejahteraan segenap peserta didik lembaga kursus dan pelatihan yang berasaskan kualitas dan profesionalitas.

C.2. SASARAN

Tujuan untuk menjadi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang mampu menyelenggarakan kegiatan yang berkualitas, berkelanjutan, dan mampu berkontribusi pada peningkatan daya saing seluruh peserta didik Lembaga Kursus dan Pelatihan, sasarannya adalah sebagai berikut:

1. Terselenggaranya kegiatan pendidikan/pelatihan yang berbasis kompetensi dan berpusat pada peserta didik (student-centered learning);

2. Terselenggaranya kegiatan secara berkelanjutan yang menghasilkan karya yang berkualitas dan layak publikasi.

3. Terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan yang berkontribusi pada peningkatan kemampuan dan dilandasi oleh semangat kemitraan antar pemangku kepentingan;

4. Terwujudnya sistem penjaminan mutu internal pada bidang pendidikan dan pelatihan yang berfokus pada pemenuhan Standar Nasional Pendidikan, untuk tujuan menjadi Lembaga Kursus dan Pelatihan yang mampu menyelenggarakan keterampilan pendidikan dan pelatihan yang inovatif, berorientasi pada pengembangan skill serta peningkatan kecerdasan emosional.

5. Terciptanya suatu kebijakan pengembangan pendidikan dan pelatihan budaya inovasi yang menunjang peningkatan kompetensi peserta didik.

6. Terselenggaranya kegiatan pembekalan keterampilan skill secara berjenjang dan berkelanjutan yang melibatkan seluruh peserta didik.

7. Terselenggaranya kegiatan peserta didik yang berorientasi pada pengembangan daya saing lulusan dan peningkatan kecerdasan berkarya.

D. PERUMUSAN STRATEGI

Dengan mempertimbangkan hasil analisis dan kajian termasuk masukan untuk mencapai target sasaran di atas telah disusun program dan kebijakan strategis di bawah ini. Pencapaian sasaran diukur melalui indikator pencapaian sasaran.

Strategi untuk mencapai tujuan menjadi Lembaga Kursus dan Pelatihan yang mampu menyelenggarakan kegiatan kursus dan pelatihan yang berkualitas, berkelanjutan, dan mampu berkontribusi pada peningkatan daya saing seluruh peserta didik.

D.1. SASARAN I:

Terselenggaranya kegiatan pendidikan/pembelajaran yang berbasis kompetensi dan berpusat pada peserta didik (student-centered learning)

Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah melalui:

1. Program penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi di Lembaga Kursus dan Pelatihan dilanjutkan dengan Expert Review;

2. Program peningkatan kemampuan instruktur / tutor dalam penerapan KBK;

3. Program penyediaan modul pembelajaran terintegrasi bagi peserta didik dan Instruktur / tutor;

4. Program penyediaan sarana dan prasarana penunjang implementasi KBK;

5. Program uji coba model pembelajaran berpusat pada peserta didik (Student Centered Learning) yang ditindak lanjuti dengan action research;

D.2. SASARAN II:

Terselenggaranya kegiatan system pembelajaran instruktur / tutor dan peserta didik secara berkelanjutan yang menghasilkan karya yang berkualitas dan layak terakreditasi.

Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah melalui:

1. Program peningkatan kemampuan instruktur / tutor dalam melaksanakan system pembelajaran.

2. Program peningkatan keterampilan peserta didik dalam melaksanakan program dan pelatihan.

3. Program penyediaan dan akses dana pendidikan dan pelatihan baik yang bersumber dari swadana, institusi maupun dari mitra lainnya;

D.3. SASARAN III:

Terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan yang berkontribusi pada peningkatan Indeks Pengembangan Kemampuan Peserta Didik dan dilandasi oleh semangat kemitraan antar pemangku kepentingan

Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah melalui:

1. Program peningkatan kemampuan instruktur / tutor dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan keahliannya;

2. Program peningkatan keterampilan peserta didik dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat;

3. Program penyediaan dan akses dana pengabdian masyarakat baik yang bersumber dari institusi maupun dari mitra lainnya;

D.4. SASARAN IV:

Terwujudnya sistem penjaminan mutu internal pada bidang akademik yang berfokus pada pemenuhan Standar Nasional Pendidikan

Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah melalui:

1. Program pengembangan Sistem Peningkatan Mutu Pendidikan dan Pelatihan secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan;

2. Program peningkatan kapasitas (capacity building) Satuan Pendidikan dan Pelatihan secara berkelanjutan.

3. Strategi untuk mecapai tujuan menjadi Lembaga Kursus dan Pelatihan yang mampu menyelenggarakan berbagai program pendidikan dan pelatihan yang inovatif dan berorientasi pada pengembangan softskill serta peningkatan kecerdasan peserta didik.

D.5. SASARAN V:

Terciptanya suatu kebijakan pengembangan program pendidikan dan pelatihan dan budaya inovasi yang menunjang peningkatan kompetensi instruktur / tutordan peserta didik

Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah melalui:

1. Program pengembangan kebijakan perwujudan peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan.

2. Strategi untuk pencapaian tujuan menjadi Lembaga Kursus dan Pelatihan yang dapat mempraktikkan tata kelola yang baik dalam sistem manajemen lembaga kursus dan pelatihan yang otonomi, berasaskan kualitas, dan evaluasi diri, terakreditasi, serta akuntabel.

D.6. SASARAN VI:

Terselenggaranya kegiatan pembekalan softskill secara berjenjang dan berkelanjutan yang melibatkan seluruh peserta didik Lembaga Kursus dan Pelatihan Bumi Modiste.

Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah melalui:

1. Program peningkatan softskills peserta didik secara berkesinambungan

2. Program pengembangan kewirausahaan di kalangan peserta didik Lembaga Kursus dan Pelatihan Bumi Modiste.

D.7. SASARAN VII:

Terselenggaranya kegiatan peserta didik yang berorientasi pada pengembangan daya saing lulusan dan peningkatan kecerdasan.

Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah melalui:

1. Program keterampilan enterpreuner Kreativitas Peserta didik di bidang pendidikan, teknologi, pengabdian masyarakat dan kewirausahaan;

2. Program pengembangan kegiatan peserta didik yang berorientasi pada peningkatan kualitas mutu dan kecerdasan.

D.8. SASARAN VIII:

Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama kemitraan dengan institusi di tingkat lokal dan nasional dalam hal optimalisasi penyelenggaraan kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat peserta didik Lembaga Kursus.

Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah melalui:

1. Program pengembangan jejaring kerjasama dengan institusi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

2. Program penelitian dan pengabdian masyarakat bersama dengan institusi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

D.9. SASARAN IX:

Tersusunnya laporan pelaksanaan setiap kegiatan sesuai standar yang telah ditetapkan

Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah melalui:

1. Program pengembangan prosedur operasional standar (SOP) perencanaan dan pelaporan kegiatan

2. Program peningkatan mutu penyelenggaraan kegiatan Lembaga kursus dan pelatihan berbasis evaluasi diri.

D.10. SASARAN X:

Tuntas Akreditasi Program Kursus dan Lembaga Kursus dengan target meraih peringkat “BAIK”;

Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah melalui:

1. Program Pelatihan Pengisian Borang Akreditasi Program dan Lembaga Kursus

2. Program Pembentukan Taskforce Akreditasi Program dan Lembaga Kursus

3. Program Pengusulan Akreditasi Program Program dan Lembaga Kursus.

D.11. SASARAN XI:

Sukses akses berbagai Bantuan Sosial kompetitif dan insentif/voucher yang disediakan pemerintah (Kementerian Pendidikan Nasional RI)

Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah melalui:

1. Program Pelatihan Penyusunan Proposal .

2. Program Pembentukan Taskforce Bantuan Sosial Kompetisi Institusi

3. Program Penyusunan Evaluasi Diri untuk Bantuan Sosial Kompetisi Institusi

D.12. SASARAN XII:

Tercapainya standar penghargaan dan kesejahteraan segenap peserta didik lembaga kursus dan pelatihan.

Strategi untuk mencapai sasaran ini adalah melalui:

1. Program Pengembangan Kewirausahaan Instruktur / tutor

2. Program Peningkatan Kualifikasi Akademik Instruktur / tutor melalui Studi Lanjut.

3. Program Partisipasi Kegiatan Lomba bagi pendidik dan tenaga kependidikan lainnya.

4. Program Rekreasi Bersama Instruktur / tutor dan Keluarga.

Belitang, April 2020

Pimpinan LKP Bumi Modiste,

SUPRAPTI