share.its.ac.idshare.its.ac.id/pluginfile.php/30742/mod_forum/attachment... · Web viewNilai...

7
HASIL ANALISA AFM KELOMPOK : - Muhammad Muzaki 2711100037 - Faris Qaumi Zahid Miqdad 2711100044 - Yoppy gilang Halilintar 2711100064 - Rakhman Patria Sanja 2711100099 Gambar 1 Pada gambar 1 ini, menunjukkan warna yang setara dengan skala ketinggian struktur atom sebesar 96. Gambar 2 Pada gambar 2 ini, menunjukkan warna yang setara dengan skala ketinggian struktur atom sebesar 110 Gambar 3. Pada gambar 3 ini, menunjukkan warna yang setara dengan skala ketinggian struktur atom sebesar 90.

Transcript of share.its.ac.idshare.its.ac.id/pluginfile.php/30742/mod_forum/attachment... · Web viewNilai...

Page 1: share.its.ac.idshare.its.ac.id/pluginfile.php/30742/mod_forum/attachment... · Web viewNilai ketinggian maksimum menunjukkan adanya reaksi endoterm dimana material memiliki kemampuan

HASIL ANALISA AFM

KELOMPOK : - Muhammad Muzaki 2711100037

- Faris Qaumi Zahid Miqdad 2711100044- Yoppy gilang Halilintar 2711100064- Rakhman Patria Sanja 2711100099

Gambar 1

Pada gambar 1 ini, menunjukkan warna yang setara dengan skala ketinggian struktur atom sebesar 96.

Gambar 2

Pada gambar 2 ini, menunjukkan warna yang setara dengan skala ketinggian struktur atom sebesar 110

Gambar 3.

Pada gambar 3 ini, menunjukkan warna yang setara dengan skala ketinggian struktur atom sebesar 90.

Sa average = 1,65 + 2.40 + 2, 16 = 2,07

Page 2: share.its.ac.idshare.its.ac.id/pluginfile.php/30742/mod_forum/attachment... · Web viewNilai ketinggian maksimum menunjukkan adanya reaksi endoterm dimana material memiliki kemampuan

Sq average = 2,88 + 4,33 +2,31 =3,47

Gambar 1

Pada gambar 1, titik tertingginya 49 nm. Pada titik ini terjadi proses endotherm, yaitu suatu proses penerimaan energy (panas). Pada gambar terdapat juga titik terandah sebesar -39. Pada titik ini terjadi proses eksotherm, yaitu proses peleapasan energy (panas).

Gambar 2

Pada gambar 2, titik tertingginya 109 nm. Pada titik ini terjadi proses endotherm, yaitu suatu proses penerimaan energy (panas). Pada gambar terdapat juga titik terandah sebesar -142. Pada titik ini terjadi proses eksotherm, yaitu proses peleapasan energy (panas).

Gambar 3

Pada gambar 3, titik tertingginya 75 nm. Pada titik ini terjadi proses endotherm, yaitu suatu proses penerimaan energy (panas). Pada gambar terdapat juga titik terandah sebesar -76. Pada titik ini terjadi proses eksotherm, yaitu proses peleapasan energy (panas).

Hmax average = 77,67

Hmin average = -85,67

]

Page 3: share.its.ac.idshare.its.ac.id/pluginfile.php/30742/mod_forum/attachment... · Web viewNilai ketinggian maksimum menunjukkan adanya reaksi endoterm dimana material memiliki kemampuan

Gambar 1

Pada gambar 1 ini, menunjukkan warna yang setara dengan skala ketinggian struktur atom sebesar 98.

Gambar 2

Pada gambar 2 ini, menunjukkan warna yang setara dengan skala ketinggian struktur atom sebesar 110

Gambar 3.

Pada gambar 3 ini, menunjukkan warna yang setara dengan skala ketinggian struktur atom sebesar 100

Sa average : 3,337

Sq average : 6,267

Page 4: share.its.ac.idshare.its.ac.id/pluginfile.php/30742/mod_forum/attachment... · Web viewNilai ketinggian maksimum menunjukkan adanya reaksi endoterm dimana material memiliki kemampuan

.

Gambar 1

Pada gambar 1, titik tertingginya 625 nm. Pada titik ini terjadi proses endotherm, yaitu suatu proses penerimaan energy (panas). Pada gambar terdapat juga titik terandah sebesar -394. Pada titik ini terjadi proses eksotherm, yaitu proses peleapasan energy (panas).

Gambar 2

Pada gambar 2, titik tertingginya 250 nm. Pada titik ini terjadi proses endotherm, yaitu suatu proses penerimaan energy (panas). Pada gambar terdapat juga titik terandah sebesar -256. Pada titik ini terjadi proses eksotherm, yaitu proses peleapasan energy (panas).

Gambar 3

Pada gambar 3, titik tertingginya 398 nm. Pada titik ini terjadi proses endotherm, yaitu suatu proses penerimaan energy (panas). Pada gambar terdapat juga titik terandah sebesar -260. Pada titik ini terjadi proses eksotherm, yaitu proses peleapasan energy (panas).

Hmax average = 424,33

Hmin average = -303,33

METAL

Before friction:

Nilai ketinggian maksimum rata-rata dari tiga percobaan adalah 211,667 nm dan ketinggian minimum rata-rata dari tiga percobaan adalah -150 nm.

Nilai ketinggian maksimum menunjukkan adanya reaksi endoterm dimana material memiliki kemampuan untuk menyerap panas sedangkan nilai ketinggian minimum menunjukkan adanya reaksi eksoterm dimana material memiliki kemampuan untuk melepas panas.

Page 5: share.its.ac.idshare.its.ac.id/pluginfile.php/30742/mod_forum/attachment... · Web viewNilai ketinggian maksimum menunjukkan adanya reaksi endoterm dimana material memiliki kemampuan

Dari gambar hasil percobaan AFM juga didapatkan kekasaran permukaan Sa rata-rata sebesar 2.253 nm dan Sq rata-rata sebesar 3,31 nm. Dari gambar topografi juga di dapatkan bahwa struktur permukaan metal before friction memiliki banyak cekungan yang terjadi hamper menyeluruh di semua permukaan specimen.

After FrictionNilai ketinggian maksimum rata-rata dari tiga percobaan adalah 283.33 nm dan ketinggian

minimum rata-rata dari tiga percobaan adalah -433.33 nm.Nilai ketinggian maksimum menunjukkan adanya reaksi endoterm dimana material memiliki kemampuan untuk menyerap panas sedangkan nilai ketinggian minimum menunjukkan adanya reaksi eksoterm dimana material memiliki kemampuan untuk melepas panas.Dari gambar hasil percobaan AFM juga didapatkan kekasaran permukaan Sa rata-rata sebesar 4.103 nm dan Sq rata-rata sebesar 5.407 nm. Dari hasil gambar topografi di dapatkan bahwa struktur permukaan metal after friction memiliki cekungan yang lebih sedikit dibandingkan dengan metal before friction dan penyebaran cekungannya lebih terpusat di permukaan specimen.

Page 6: share.its.ac.idshare.its.ac.id/pluginfile.php/30742/mod_forum/attachment... · Web viewNilai ketinggian maksimum menunjukkan adanya reaksi endoterm dimana material memiliki kemampuan