gugumch.files.wordpress.com · Web viewLAPORAN . PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI BENGKEL “...
Transcript of gugumch.files.wordpress.com · Web viewLAPORAN . PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI BENGKEL “...
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI BENGKEL “DELTA OTO
CAR”CIMAHI-SANGKURIANG
Di Ajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2013
Dengan judul :OLI MESIN MOBIL
Di Susun Oleh :
Nama =CAHYA GUMELAR
Bidang Keahlian = Teknik Mesin
Program Keahlian =Teknik Kendaraan Ringan
YAYASAN ISTIQOMAH SEJAHTERA
SMK BINA PRESTASI BANGSA
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
Jl. RAYA PURWAKARTA-PADALARANG CIGENTUR MANDALA SARI 73,
CIKALONG WETAN-BANDUNG BARAT
40556
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yg maha kuasa dengan
ijin nyalaporan tugas akhir ini dapat di selesaikan. Laporan tugas akhir ini di susun
berdasarkan data yang di ambil dari salah satu perusahaan yg mengacu pada proses
pembelajaran teknik mekanik otomotif. Adapun perusahaan yg jadikan bahan penulisan
yaitu DELTA OTO CAR yang beralamat di JL. ENCEP KERTAWIRYA.
Penulis menyadari sepenuh nya
bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih
jauh dari sempurna . oleh karna itu penulis sangat mengharap kan saran dan keritik yg
membangun demi ke sempurnaan laporan ini. Semoga laporan akhir ini bermanpaat
bagi siswa dan perusahaan yang terlibat dan dapat mendukung kegiatan belajar
mengajar. Harapan akhir penulis semoga dengan ada nya PSG indrustri pada perusahaan
semua pihak dapat memahami penting nya kerja indrustri.
Tujuan penyusunan laporan tugas akhir ini yaitu sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti UAS. Selain itu untuk membantu pengusaha dalam mencatat penyusunan
laporan periode untuk menghasilkan laporan PSG kerja indrustri di DELTA OTO CAR.
Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih.
Cikalongwetan, Juli 2012
ii
MENYETUJUI DAN MENGESAH KAN
LAPORAN HASIL KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI DELTA OTO CAR
KETUA PROGRAM PEMBIMBING
RONY MAULANA YUSUF,SST RONY MAULANA YUSUF,SST
MENGETAHUI
KEPALASEKOLAH
Hj.ANIH RAHMAYATI,S.Sos
III
MENYETUJUI DAN MENGESAHKAN
LAPORAN HASIL KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI DELTA OTO CAR
PIMPINAN INSTRUKTUR
PAK ADJAT KANG ANDI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Kata pemgantar …….………………………………………………………………………………………………………………….ii
Lembar pengesahan………………………………………………………………………………………………………………….iii
Daftar isi……………………………………………………………………………………………………………………………………iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penyusunan Laporan ……………………………………………………………………….11.2 Magsud Dan Tujuan………………………………………………………………………………………………….1
1.2.1 Magsud Penyusunan Laporan …………………………………………………………….....11.2.2 Tujuan Penyusunan Laporan ………………………………………………………………….2
1.3 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ……………………………………………………………………………..21.3.1 Waktu Pelaksanan ………………………………………………………………………………….21.3.2 Tempat Pelaksaan……………………………………………………………………………........2
1.4 Sistemmatika Penulisan …………………………………………………………………………………………..2
BAB 2 TINJAUWAN UMUM
2.1 Gambaran Umum Perusaan………………………………………………………………………………......6
2.2 Stuktur Organisasi Dan Job Deskripsi……………………………………………………………………….6
2.3 Sejarah Perusaan …………………………………………………………………………………………………….7
2.4 SIstem Yang Sedang Berjalan ………………………………………………………………………………….7
BAB3 TINJAUAN TEORI
3.1 Tabel Kegiatan Pelaksanaan PRAKERAN…………………………………………………………………..8
3.2 Urayan Kegiatan PRAKERIN…………………………………………………………………………………….16
BAB 4 PEMBAHASAN MASALAH
4.1 Oli Mesin Mobil………………………………………………………………………………………………………19
4.2 Usulan Pemecahan Masalah…………………………………………………………………………………..22
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan………………………………………..…………………………………………………………………..24
5.1 Saran………………………………………………………………………………………………………………………25
C.BAGIAN AKHIR
Daftar pustaka………………………………………………………………………………………………………………26
Lain-lain
V
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
Untuk mempersiapkan Sumberdaya Manusia (SDM) yang berkualitas dan relevan dengan
kebutuhan Dunia Kerja, sekolah mempunyai tanggung jawab dan peran yang sangat
penting.Sekolah perlu memoersiapkan program pendidikan yang nanti akan mencetak siswa-
siswi yang berkualitas dan dapat bersaing dalam dunia kerjsa. salahsatu program tersebut dikenal
dengan nama Praktek Kerja Industri, dimana sekolah harus bekerjasama denagan dunia kerja
menyelenggarakan pendidikan keahlian yang memadukan secara sistematik, system pendidikan
di sekolah di sekolah melalui teori dan membendingkan teori tersebut di dunia kerja melalui
kegiatan kerja langsung oleh siswa-siswi.
1.2Maksud Dan Tujuan penyusunan laporan
1.2.1Maksud Penyusunan Laporan
Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan,
yang memadukan secara sistematik dansinkron program pendidikan di sekolah dan
program penguasaankeahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung pada
bidang pekerjaan yang relevan, terarah dan mencapai kemampuan keahlian tertentu.
2
1.2.2 Tujuan Penyusun Laporan Prakerin
Pemyusunan laporan Prakerin memiliki tujuan diantaranya adalah :
Meningkatkan program keahlian yang telah di dapat di sekolah dengan dunia kerja yang
sesungguhnya.
Memupuk suatu jalinan kerjasama antara pihak sekolah dengan pihak perusahaan atau
industri yang dapat saling menguntungkan.
Menumbuh kembangkan dan meningkatkan sikap profesional yang di perlikan siswa-siswi
untuk memasuki dunia kerja sesuai bidang keahliannya.
Bertanbah wawasan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan yang telah di miliki.
Meningkatkan keterampialan yang diminati oleh siswa-siswi sehingga dapat membantu
sumberdaya manusia yang terampil.
Memberi pengalaman pada siswa-siswi sehingga menjadi bekal di masa depan guna
menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1.3.1Waktu Pelaksanaan
Adapun waktu untuk melaksanakan Praktik kerja industri (PRAKERIN) adalah
mulai dari tanggal 05 Januari 2012 s/d 14 April 2012, dimana waktu untuk melakukan
aktivitas tugas selama tiga bulan yang di mulai dari jam 07.30 – 16.00 yang diselingi jam
istirahat pukul 12.00 WIB – 01.00 WIB
3
1.3.2Tempat Pelaksanaan
Tempat yang dipergunakan untuk pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
adalah di NEW MOBILINDO yang beralamatkan di jalan caringin No.381 memiliki 8
orang pegawai dan bengkel yang cukup luas, memiliki lapang, mushola dan kantin
sebagai prasarana yang dapat di gunakan oleh konsumen.
1.4 Sistematika Penulisan
- Ukuran kertas A4, 70 Gram
- Batas kanan, batas bawah dan batas atas 3 cm, sedangkan batas kiri 4 cm
- Jarak ketikan adalah 2 (dua) spasi
- Tipe font Time New Roman, Ukuran huruf 12
- Penomoran Bab serta subbab
- Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi
- Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor
bab/subbab dimana bagian ini tedapat.
Contoh :
II……….(Judul subbab)
2.1………………..(Judul subbab)
2.2………………..(Judul subbab)
2.2.1………………..(judul sub-subbab)
4
- Penulisan nomor dan judul bab di tengah; dengan huruf besar, ukuran font 14
tebal.
- Penulisan nomor dan judul subbab; dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar,
ukuran font 12, tebal.
- Penomoran Halaman
Bagian awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii.iv,
…). Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan
lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
Bagian inti, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab
pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal
bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
Bagian akhir nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin
dan kelanjutan dari penomoran pada bagian inti.
- Judul dan Nomor Gambar /Grafik/Tabel
Judul gambar/grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar.
Judul tabel diketik di bagian atas kiri dari tabel.
Penomoran gambar/grafik/tabel tergantung pada bab yang bersangkutan,
Contoh :
Gambar 3.1 berarti gambar pertama yang ada di bab III.
5
Bab.II
TINJAWAN UMUM
2.1.gambaran umum perusahaan
Perusahaan DELTA OTO CARE adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang benkel, Automotive Shop dan penyewaan mobil.
2.2.Struktur organisasi dan job deskrifsi
Pimpinan
Pak adjat
↓
Kepala bengkel
Kang andi
↓
Mekanik
Kang iwan
↓
Karyawan
↓
Kasir
Ibu tini
2.3.sejarah prusahaan
bengkel DELTA OTO CARE yang beralamatkan di JL.ENCEP KERTA WIRYA-CIMAHI SANKURIANG berdiri sejak tahun 2008 yang pada waktu itu hanya bengkel kecil pinggir jalan. Berkat usaha yang maksimal dengan berbagai kendala/rintangan tak pernah menyerah akhirnya menjadi bengkel yang cukup besar saat ini bengkel DELTA OTO CARE didirikan oleh pak adjat. Pada pertama dibuka memiliki 7 orang karyawan, namun sebagian telah sukses dan mendirikan bengkel masing masing, sekarang bengkel DELTA OTO CARE hanya memiliki 5 orang karyawan(sudah termasuk beberapa orang yang baru). Bengkel DELTA OTO CARE bergerak dibidang, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang benkel, Automotive Shop dan penyewaan mobil. namun juga menerima layanan cuci mobol atau motor.
2.4.sistem yg sedang berjalan
Perusahaan DELTA OTO CARE adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang benkel, Automotive Shop,cuci mobi,dan penyewaan mobil.
7
BAB.III
URAYAN KEGIATAN [SESUSAI JURNAL]
19
BAB.IV
TINJAUAN TEORI
4.1 Oli Mesin Mobil
Oli Mesin
Minyak pelumas mesin atau yang lebih dikenal oli mesin memang banyak ragam dan macamnya. Bergantung jenis penggunaan mesin itu sendiri yang membutuhkan oli yang tepat untuk menambah atau mengawetkan usia pakai (life time) mesin.
Fungsi
Semua jenis oli pada dasarnya sama. Yakni sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan mulus dan bebas gangguan. Sekaligus berfungsi sebagai pendingin dan penyekat. Oli mengandung lapisan-lapisan halus, berfungsi mencegah terjadinya benturan antar logam dengan logam komponen mesin seminimal mungkin, mencegah goresan atau keausan. Untuk beberapa keperluan tertentu, aplikasi khusus pada fungsi tertentu, oli dituntut memiliki sejumlah fungsi-fungsi tambahan. Mesin diesel misalnya, secara normal beroperasi pada kecepatan rendah tetapi memiliki temperatur yang lebih tinggi dibandingkan dengan Mesin bensin. Mesin diesel juga memiliki kondisi kondusif yang lebih besar yang dapat menimbulkan oksidasi oli, penumpukan deposit dan perkaratan logam-logam bearing.
20
Jenis
Oli Mineral
Oli mineral terbuat dari oli dasar (base oil) yang diambil dari minyak bumi yang telah diolah dan disempurnakan dan ditambah dengan zat - zat aditif untuk meningkatkan kemampuan dan fungsinya. Beberapa pakar mesin memberikan saran agar jika telah biasa menggunakan oli mineral selama bertahun-tahun maka jangan langsung menggantinya dengan oli sintetis dikarenakan oli sintetis umumnya mengikis deposit (sisa) yang ditinggalkan oli mineral sehingga deposit tadi terangkat dari tempatnya dan mengalir ke celah-celah mesin sehingga mengganggu pemakaian mesin.
Oli Sintetis
Oli Sintetis biasanya terdiri atas Polyalphaolifins yang datang dari bagian terbersih dari pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudian dicampur dengan oli mineral. Inilah mengapa oli sintetis bisa dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya. Basis yang paling stabil adalah polyol-ester (bukan bahan baju polyester), yang paling sedikit bereaksi bila dicampur dengan bahan lain. Oli sintetis cenderung tidak mengandung bahan karbon reaktif, senyawa yang sangat tidak bagus untuk oli karena cenderung bergabung dengan oksigen sehingga menghasilkan acid (asam). Pada dasarnya, oli sintetis didesain untuk menghasilkan kinerja yang lebih efektif dibandingkan dengan oli mineral.
Kekentalan (Viskositas)
Kekentalan merupakan salah satu unsur kandungan oli paling rawan karena berkaitan dengan ketebalan oli atau seberapa besar resistensinya untuk mengalir. Kekentalan oli langsung
berkaitan dengan sejauh mana oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus pelindung benturan antar permukaan logam.
21
Oli harus mengalir ketika suhu mesin atau temperatur ambient. Mengalir secara cukup agar terjamin pasokannya ke komponen-komponen yang bergerak. Semakin kental oli, maka lapisan yang ditimbulkan menjadi lebih kental. Lapisan halus pada oli kental memberi kemampuan ekstra menyapu atau membersihkan permukaan logam yang terlumasi. Sebaliknya oli yang terlalu tebal akan memberi resitensi berlebih mengalirkan oli pada temperatur rendah sehingga mengganggu jalannya pelumasan ke komponen yang dibutuhkan. Untuk itu, oli harus memiliki kekentalan lebih tepat pada temperatur tertinggi atau temperatur terendah ketika mesin dioperasikan.
Dengan demikian, oli memiliki grade (derajat) tersendiri yang diatur oleh Society of Automotive Engineers (SAE). Bila pada kemasan oli tersebut tertera angka SAE 5W-30 berarti 5W (Winter) menunjukkan pada suhu dingin oli bekerja pada kekentalan 5 dan pada suhu terpanas akan bekerja pada kekentalan 30.
Tetapi yang terbaik adalah mengikuti viskositas sesuai permintaan mesin. Umumnya, mobil sekarang punya kekentalan lebih rendah dari 5W-30 . Karena mesin belakangan lebih sophisticated sehingga kerapatan antar komponen makin tipis dan juga banyak celah-celah kecil yang hanya bisa dilalui oleh oli encer. Tak baik menggunakan oli kental (20W-50) pada mesin seperti ini karena akan mengganggu debit aliran oli pada mesin dan butuh semprotan lebih tinggi.
Untuk mesin lebih tua, clearance bearing lebih besar sehingga mengizinkan pemakaian oli kental untuk menjaga tekanan oli normal dan menyediakan lapisan film cukup untuk bearing.
Sebagai contoh di bawah ini adalah tipe Viskositas dan ambien temperatur dalam derajat Celcius yang biasa digunakan sebagai standar oli di berbagai negara/kawasan.
1. 5W-30 untuk cuaca dingin seperti di Swedia2. 10W-30 untuk iklim sedang seperti di kawasan Inggris3. 15W-30 untuk Cuaca panas seperti di kawasan Indonesia
Kualitas
Kualitas oli disimbolkan oleh API (American Petroleum Institute). Simbol terakhir SL mulai diperkenalkan 1 Juli 2001. Walau begitu, simbol makin baru tetap bisa dipakai untuk kategori sebelumnya. Seperti API SJ baik untuk SH, SG, SF dan seterusnya. Sebaliknya jika mesin kendaraan menuntut SJ maka tidak bisa menggunakan tipe SH karena mesin tidak akan mendapatkan proteksi maksimal sebab oli SH didesain untuk mesin yang lebih lama.
22
Ada dua tipe API, S (Service) atau bisa juga (S) diartikan Spark-plug ignition (pakai busi) untuk mobil MPV atau pikap bermesin bensin. C (Commercial) diaplikasikan pada truk heavy duty dan mesin diesel. Contohnya kategori C adalah CF, CF-2, CG-4. Bila menggunakan mesin diesel pastikan memakai kategori yang tepat karena oli mesin diesel berbeda dengan oli mesin bensin karena karakter diesel yang banyak menghasilkan kontaminasi jelaga sisa pembakaran lebih tinggi. Oli jenis ini memerlukan tambahan aditif dispersant dan detergent untuk menjaga oli tetap bersih
Sebagai tambahan, bila oli yang digunakan sudah tipe sintetik maka tidak perlu lagi diberikan bahan aditif lain karena justru akan mengurangi kireja mesin bahkan merusaknya.
PEMECAHAN MASALAH
4.2 PERUMUSAN OLI MESIN MOBIL
- Oli sudah tidak layak
4.3 Usul Pemecahan Masalah
GANTI OLI MESIN
- Sistem pelumasan oli gunanya untuk mensuplai / memasak oli ke permukaan bantalan dari semua bagian yang bergerak.
Fungsi :
- Mencegah / menghindari terjadinya kontak pada metal / logam yang menimbulkan kebingisan energi, kerusakan dan keusangan.
- Penghantar panas dari torak, dinding silinder, bantalan, roda gigi kam dan bagian yang bersinggungan.
Cara melakukan ganti oli
Alat :
- Kunci ring 14/ 17 SOK
- Wadah untuk oli bekas
- 3 liter oli baru (untuk standart DAIHATSU menggunakan Oli Genuine Oil)
23
Cara Kerja :
- Lepas baut oli pada bagian bawah mesin / mobil dengan menggunakan kunci 14 ring.
- Setelah oli bekas tumpah, berilah wadah untuk menampung oli bekas tersebut.
- Tunggu sampai 15 menit, kemudian tutuplah baut oli tersebut.
- Isi oli mesin kemudian cek oli dengan stick oli apakah oli tersebut sudah merasuk kedalam mesin
- Nyalakan mesin.
24
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
1. Kesimpulan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Banyak sekali sistim pada kendaraan yang telah saya praktekan dibengkel “DELTA OTO CAR” antara lain adalah sistim transmisi, sistim suspensi, sistim rem, sistim pengapian, sistim pendinginan, perbaikan body, kelistrikan dan masih banyak yang lainnya. Penulis mengambil salah satu sistim yang telah di praktekan yaitu “ OLI MESIN” .
Kegiatan prakerin sangat membantu memperdalam pengetahuan siswa mengenai otomotif
dan dunia kerja khususnya. Kegiatan prakerin juga sangat tepat untuk meningkatkan ketrampilan
siswa dan sebagai sarana perbandingan antara praktek disekolah dengan didunia kerja secara
nyata.
2. Kesimpulan tentang bengkel
Letak bengkel “DELTA OTO CAR” dengan mudah dapat dicari karena letak bengkel yang
begitu strategis dan dengan didukung :
a. Management dalam bengkel yang sukup baik karena masing-masing karyawan melaksanakan tuga
dengan semestinya.
b. Kesehatan serta keselamatan kerja karyawan sangat di perhatikan dan di utamakan.
c Bengkel “DELTA OTO CAR” merupakan bengkel yang telah lama berdiri dengan 5 monti
berpengalaman .
3. Relevensi pelajaran disekolah dengan dunia kerja
Selama melaksanakan praktek kerja industri (prakerin) dibengkel “DELTA OTO CAR”
penulis sedikit mengalami perbedaan pendapat, teori, dan praktek. Dilihat dari beberapa segi
antara lain :
25
a. Segi bahasa
Dalam pemaikian bahasa disekolah masih asli dari pabriknya atau bahsa teknik, sedangkan
dibengkel memakai bahsa umum yang sering dipakai pada bengkel-bengkel lainnya agar
hubungan antara bengkel dan karyawan lancar karena penggunaan bahasa yang digunakan sama.
b. Segi pelayanan
Dalam teori disekolah saat memperbaiki kendarXaan harus sesuai dengan ketentuan dari
pabriknya, sedangkan dibengkel belum tentu sesuai dengan ketentuan dari pabriknya dan
terkadang mengganti komponen dari suatu kendaraan bukan komponen aslinya, hal itulah yang
patut menjadi acuan dari para pelajar untuk menyesuaikan diri dengan keadaan didunia kerja
yang sesungguhnya.
4.sikap kerja yang harus dimiliki para mekanik pemula pada saat dibengkel adalah :
a. Sabar dan teliti
b. Harus bisa menggunakan alat sesuai fungsinya
c. Harus bisa mengerti dan biasa mengerjakan masalah apa yang sedang dihadapi
d. Harus bisa menjaga keselamatan kerja
e. Efisiensi terhadap waktu
5. Juga harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dibengkel dan menjalin kerja sama
yang baik dengan montir, terutama montir yang sudah senior.
5.1. Saran-saran
1. Saran untuk sekolah :
a. Melengkapi sarana dan prasarana untuk praktek disekolah
b. Menyediakan peralatan praktek yang lebih maju sesuai dengan perkembangan teknologi
c. Mengutamakna guru-guru pengajar yang lebih handal
d. Pihak sekolah memberikan teori sejelas-jelasnya dalam pelajaran dan praktek agar siswa dapat
menerapkannya didunia kerja dengan mudah
e. Pihak sekolah mengadakan kerjasama dengan pihak bengkel/industri untuk memepermudah
siswanya dalam melaksanakan prakerin
26
f. Pihak sekolah memberikan penambahan teori mengenai teknologi terbaru yang selama ini
sudah berkembang
2. Saran untuk bengkel :
A. Meningkatakn salinan komunikasi antara siswa praktek kerja industri dan mekanik
b.Kerjasama antara pembimbing dengan siswa praktek kerja industri senantiasa harus diperhatikan
c.Kelengkapan alat masing-masing mekanik perlu ditambahkan untuk meningkatkan kemudahan
dalam memperabiki kendaraan dan siswa yang sedang melaksanakan prakerin juga bisa
mempelajarinya
DAFTAR PUSAKA
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Oli_mesin
2. http://eyesbeam.wordpress.com/2009/03/11/pengetahuan-umum-tentang-lubricating-oil-minyak-pelumas/
3.JURNAL PKL 2012
4.LAPORAN PKL 2009
INDENTITAS PESERTA
PRAKTEK KERJA INDRUSTRI
SMK BINA PRESTASI BANGSA
TAHUN PELAJARAN 2001/2012
1. Nama siswa = R.Cahya Gumilar2. Number induk siswa = 1011100213. Tempat tangal lahir = Bandung, 04 July 19944. Jenis kelamin = Laki-Laki5. Tingkat = XII(Sebelas) 26. Program ke ahlian = Teknik Kendaraan Ringan 7. Alamat siswa =kp. Warung domba rt/w.02/01
Desa mandala mukti kec.cikalong wetan
Kab.bandung barat
8. Nomor telepon / HP = 089853804339. Nama orangtua/wali = 08782366272710. Pekerjaan orangtua/wali = buruh
11. Alamat orantua/wali = kp. Warung domba rt/w.02/01
Desa mandala mukti kec.cikalong wetan
Kab.bandung barat
12. No. telepon orangtua =
INDENTIRAS DUNIA KERJA
A. NAMA PERUSAHAAN =B. JENIS USAHA / JENIS PERUSAHAAN =C. ALAMAT =D. NOMOR TELEPON / FAX =