baperlitbang.banjarnegarakab.go.id · Web viewFasilitasi terhadap kelompok-kelompok rentan,...

Lampiran :Surat Edaran Bupati BanjarnegaraNomor :140/ 1389 /Setda/2019Tanggal : 26 Juli 2019Perihal :Pedoman Sinkronisasi dan Transisi

Arah Kebijakan Daerah dengan Perencanaan Desa untuk Penyusunan RKPDesa Tahun 2020 dan Daftar Usulan RKPDesa 2021

PEDOMAN SINKRONISASI DAN TRANSISI ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN DAERAH DENGAN PERENCANAAN DESA UNTUK PENYUSUNAN RKPDESA

TAHUN 2020 DAN DAFTAR USULAN RKPDESA TAHUN 2021

I. DATA DAN INFORMASI TENTANG PAGU INDIKATIF DESA SEMENTARA DAN RENCANA PROGRAM/ KEGIATAN PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH PROVINSI, DAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN YANG MASUK KE DESA TAHUN 2020

A. Informasi Pagu Indikatif Desa Sementara Tahun 2020Perkiraan Pagu Indikatif Desa Sementara di Kabupaten Banjarnegara untuk

tahun 2020 adalah sebagai berikut:

a. Rencana Dana Desa (DD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, untuk masing-masing Desa pada tahun 2020 diperkirakan masih sama dengan DD yang diterima masing-masing Desa di tahun 2019;

b. Rencana Alokasi Dana Desa (ADD) yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima Daerah, untuk total jumlah ADD kabupaten diperkirakan masih sama dengan ADD Tahun 2019 setelah perubahan APBD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2019. Sedangkan jumlah ADD masing-masing Desa pada tahun 2020 akan diperhitungkan menyesuaikan dengan ketentuan pemberian Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa untuk memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam hal ini, Peraturan Bupati Banjarnegara tentang Alokasi Dana Desa masih dalam proses finalisasi dan fasilitasi dari Provinsi Jawa Tengah dan akan segera disampaikan kepada Desa setetalah ditetapkan yang diupayakan sebelum penyusunan APBDesa.

c. Rencana bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah (BHPRDRD) Kabupaten, untuk masing-masing Desa pada tahun 2020 diperkirakan masih sama dengan BHPDRD yang diterima masing-masing Desa di tahun 2019;

d. Rencana bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi untuk masing-masing Desa pada tahun 2020 diperkirakan masih sama dengan yang diterima masing-masing Desa di tahun 2019; dan

e. Rencana bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten pada tahun 2020 kepada desa diperkirakan sebagai berikut:

1) Program Pagu Indikatif Kecamatan (PIK) Tahun 2020Perkiraan Lokasi dan Alokasi PIK Tahun 2020 berdasarkan usulan Lokasi,

Besaran dan Kegiatan hasil Prioritas dan Musrenbang Kecamatan Tahun 2019 yang telah diusulkan oleh Kecamatan kepada Kabupaten adalah sebagai berikut:

No Kecamatan Nama Kegiaan Lokasi KeteranganPerkiraan Anggaran

1 2 3 4 6 7

1 Susukan

Pembangunan/Rehabilitasi/ Peningkatan Prasarana Jalan

Desa (Gorong-gorong, selokan, Box/slab Culvert, Drainase,

Prasarana Jalan Lain)

Desa BertaRabat Beton,

Gorong- gorong, Jembatan, Talud

420.000.000

Jumlah Total Kecamatan 420.000.000

2Purwareja Klampok

Pembangunan/Rehabilitasi/ Peningkatan /Pengerasan Jalan

Desa

Desa Klampok

Pengaspalan Jalan Desa dan drainase Jalan Jati Kusuma

Desa Klampok menuju Desa

Kalimandi

356.000.000


3 Mandiraja


Desa

Desa Salamerta

Perkerasaan jalan Rabat beton RT 04/RW I Pelem

200.000.000


Desa

Desa Jalatunda

Perkerasaan jalan Rabat beton RT

07/RW 05 sampai RT 02/RW 05

Dusun Glempang

218.000.000


4 Purwanegara


Desa

Desa Gumiwang

Peningkatan Jalan Desa

(Penghubung Desa Gumiwang-

Kalipelus)

150.000.000


Desa

Desa Karanganyar

Rabat Beton Jalan

RT.04/RW.01150.000.000


Desa

Desa Kutawuluh

Talud RT. 01 / RW. 02 Dusun

Kesangen140.000.000


5 Bawang


Desa

Desa Kebondalem

Pengaspalan Jalan (Lapis Penetrasi) 411.000.000

Gorong-gorong Plat Beton


6 Banjarnegara


Desa

Desa Cendana

Peningkatan jalan Dukuh Banjaran sd Lintang Tiba

188.000.000


Desa

Desa Ampelsari

Pengaspalan jalan RT. 05,

Rt.06 RW.01 dan RT 05 RW 02

188.000.000


7 Pagedongan Pembangunan/Rehabilitasi/ Peningkatan /Pengerasan Jalan

Desa Lebakwangi

Rabat Beton Jalan Dukuh

100.000.000

Desa PanggungPembangunan/Rehabilitasi/

Peningkatan /Pengerasan Jalan Desa

Desa Gentansari

Rabat Beton Jalan Gentansari-

Pagedongan100.000.000


Desa

Desa Kebutuh jurang

Rabat Beton Jalan

Kebutuhjurang-Gobang

100.000.000


Desa

Desa Gunungjati

Talud Gunungjati-Lebakwangi

97.000.000


8 S i g a l u h


Desa

Desa Bojanegara

Peningkatan Jalan antar

Bojanegara - Sawal

237.000.000


Desa

Desa Gembongan

Peningkatan Jalan antar

Gembongan (Dukuh

Limbangan) - Prigi (Dukuh

Karanganyar)

130.000.000


9 Madukara


Desa

Desa Gununggiana

Peningkatan Jalan Dusun

Dogleg (Gununggiana-

Desa Karanganyar)

189.500.000


Desa

Desa Pekauman

Peningkatan Jalan RW I dan Jembatan RW I

203.500.000


10 Banjarmangu


Desa

Desa Banjarmangu

Pembangunan Rabat Beton

dusun Karangreja Banjarmangu

132.000.000


Desa

Desa Kendaga

Pembangunan Drainase Jalan Desa RT 01,

RW.03

132.000.000


Desa

Desa Rejasari

Pembangunan Talud Pengaman

Jalan Desa di Dusun Rejasari RT.02 RW.02

132.000.000


11 Wanadadi


Desa

Desa Lemahjaya

Peningk. Jalan Penghubung

Desa Lemahjaya - Kandangwangi-

Medayu

358.000.000


12 Rakit


Desa

Desa Badamita

Pengaspalan Jalan ruas Tengteng

Badamita - Bandingan

377.000.000


13 Punggelan Pembangunan/Rehabilitasi/ Peningkatan /Pengerasan Jalan

Desa

Desa Karangsari

Pengaspalan Jalan (aspal lapen) Dk.

150.000.000

Kalipandak - Dk Srawadadi

Kecepit


DesaDesa Kecepit

Perkerasan jalan (pondasi jalan

telford) dk Srawadadi -

Silawi

150.000.000


Desa

Desa Badakarya

Perkerasan jalan (pondasi jalan

telford) dk Kruncang - Dk

Penisihan Bondolharjo

186.000.000


14 Karangkobar


Desa

Desa Pasuruhan

- Bok/Slab Culvert dan talud

376.000.000- Drainase dan

Talud


15 Wanayasa


Desa

Desa Pandansari

Peningkatan ruas jalan Pandansari -

Bantar110.000.000


Desa

Desa Pagergunung

Pembangunan dan peningkatan jalan desa Dsn. Pagergunung ke Desa Dawuhan

110.000.000


Desa

Desa Jatilawang

Betonisasi ruas jalan Dsn

Krandegan- Wanaraja

110.000.000


Desa

Desa Tempuran

Rehabilitasi jalan aspal Dusun

Gondang112.000.000


16 Batur


Desa Desa Pekasiran

Pembangunan Jalan Tembus

Desa Pekasiran - Pasurenan

275.000.000


Desa

Drainase Jalan Desa Pekasiran

100.000.000


17 Pagentan


Desa

Desa Pagentan

Pengaspalan Jalan

393.000.000


18 Pejawaran


Desa

Desa Semangkung

Pembangunan JalanPenghubung

Desa Semangkung dan

Desa Condongcampur

217.000.000


DesaDesa Beji

Pembangunan Drasinase

200.000.000


19 Kalibening Pembangunan/Rehabilitasi/ Peningkatan /Pengerasan Jalan

Desa

Desa Sidakangen

Rabat Beton 331.950.000


Desa

Desa Plorengan

Pengaspalan jalan

95.050.000


20 Pandanarum


DesaDesa lawen

Rehabilitasi Pengaspalan

jalan Desa Pertigaan Dusun Lengsar menuju Dusun Mangli

375.000.000


JUMLAH TOTAL KABUPATEN 8.000.000.000

2) Program Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2020Rencana Perkiraan Lokasi Program Kegiatan TNI Manunggal Membangun

Desa (TMMD) Tahun 2020 sesuai dengan usulan Desa melalui Kecamatan dan berdasarkan hasil verifikasi adalah sebagai berikut:

a) Desa Dawuhan Kecamatan Madukara dengan total anggaran sebesar Rp 615.000.000,- dengan rincian sumber APBD Provinsi: Rp 265.000.000,- (Dana Fisik TMMD: Rp 180.000.000,-, Dana SST KODAM/KODIM: Rp 80.000.000,- dan Buka Tutup TMMD: Rp 5.000.000,-) dan sumber APBD Kabupaten: Rp 350.000.000,- (Dana Fisik TMMD) dengan uraian:1. Kegiatan Pembangunan/ rehabilitasi/ peningkatan/ pengerasan jalan

Desa di Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa (Pengerasan Jalan Makadam dan Peningkatan Kualitas Jalan Rabat Beton); dan

2. Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan prasarana jalan Desa di Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa (Pembangunan Plat gorong-gorong).

b) Desa Gumelen Kulon Kecamatan Susukan dengan total anggaran sebesar Rp 815.000.000,- dengan rincian sumber APBD Provinsi: Rp 265.000.000,- (Dana Fisik TMMD: Rp 180.000.000,-, Dana SST KODAM/KODIM: Rp 80.000.000,- dan Buka Tutup TMMD: Rp 5.000.000,-) dan sumber APBD Kabupaten: Rp 550.000.000,- (Dana Fisik TMMD) dengan uraian:1) Pembangunan/ rehabilitasi/ peningkatan/ pengerasan jembatan milik

Desa di Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa (Pembangunan Jembatan); dan

2) Pembangunan/pemeliharaan jalan/talud pengaman tebing/saluran irigasi/energi baru dan terbarukan/ pembangkit listrik tenaga mikrohidro/lapangan Desa / taman Desa/lingkungan permukiman masyarakat Desa di Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa (Pembangunan Talud Jalan).

c) Desa Metawana Kecamatan Pagentan dengan total anggaran sebesar Rp 1.015.000.000,- dengan rincian sumber APBD Provinsi: Rp

265.000.000,- (Dana Fisik TMMD: Rp 180.000.000,-, Dana SST KODAM/KODIM: Rp 80.000.000,- dan Buka Tutup TMMD: Rp 5.000.000,-) dan sumber APBD Kabupaten: Rp 750.000.000,- (Dana Fisik TMMD) dengan uraian:1) Kegiatan Pembangunan/ rehabilitasi/ peningkatan/ pengerasan

jalan Desa di Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa (Peningkatan Kualitas Jalan Rabat Beton);

2) Pembangunan/ rehabilitasi/ peningkatan/ pengerasan jembatan milik Desa di Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa (Pembangunan Jembatan); dan

3) Pembangunan/ pemeliharaan jalan/ talud pengaman tebing/saluran irigasi/ energi baru dan terbarukan/ pembangkit listrik tenaga mikrohidro/lapangan Desa / taman Desa/ lingkungan permukiman masyarakat Desa di Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa (Pembangunan Talud).

B. Rencana Program/ Kegiatan Yang Masuk Ke DesaRencana Program/ Kegiatan yang masuk ke Desa pada tahun 2020 namun

tidak dikelola oleh Desa dan tidak masuk dalam RKPDesa maupun APBDesa 2020 adalah sebagai berikut:

a. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020 (sebagaimana terlampir) akan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara sesuai dengan kewenangannya. Sampai dengan saat ini RKPD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020 sudah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Banjarnegara;

b. Rencana Program Dan Kegiatan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi Dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tahun 2020 akan disampaikan dan dilaksanakan oleh Kementerian, Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara sesuai dengan kewenangannya; dan

c. Hasil Penjaringan Aspirasi Masyarakat oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020 akan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara sesuai dengan kewenangannya.

II. TAHAPAN PENYUSUNAN RKPESA TAHUN 2020 DAN DAFTAR USULAN RKPDESA TAHUN 2021

Penyusunan RKP Desa Tahun 2020 dan Daftar usulan RKPDesa Tahun 2021 dilakukan dengan jadwal kegiatan tentatif sebagai berikut:

NO. TAHAPAN ESTIMASI WAKTU PELAKSANA KETERANGAN

1 2 3 4 51. Penyusunan

perencanaan pembangunan Desa melalui musyawarah Desa

Juli / Agustus 2019(bagi yang belum melaksanakan musyawarah Desa di bulan juni 2019)

Pemerintah Desa, BPD, dan Unsur Masyarakat

membentuk tim verifikasi sesuai dengan jenis kegiatan dan keahlian yang dibutuhkan

2. Pembentukan tim penyusun RKP Desa 2020 dan Daftar Usulan RKPDesa 2021

Juli / Agustus 2019(bagi yang belum membentuk di bulan juni 2019)

Penjabat Kades/ Kades

a. Kades/ Pj. Kades selaku pembina;

b. Sekdes selaku ketua;c. Ketua LPM (LP3M)

selaku sekretaris;d. Perangkat Desa, LPM

(LP3M), KPMD, dan unsur masyarakat selaku anggota.

Jumlah tim paling sedikit 7 dan paling banyak 11 orang dan mengikutsertakan perempuan.

3. Pencermatan pagu indikatif Desa dan penyelarasan program/ kegiatan masuk ke Desa

Agustus 2019 Tim Penyusun RKPDesa

Berdasarkan Informasi Pagu Indikatif Desa Sementara Tahun 2020

4. Pencermatan ulang dokumen RPJM Desa

Agustus 2019 Tim Penyusun RKPDesa

Bagi yang RPJMDesa telah habis maka berdasarkan Pedoman Sinkronisasi dan Transisi Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Desa

5. Penyusunan rancangan RKP Desa 2020 dan Daftar Usulan RKPDesa 2021

Agustus / September 2019

Tim Penyusun RKPDesa

paling sedikit berisi uraian :a. evaluasi

pelaksanaan RKP Desa 2018;

b. prioritas program, kegiatan, dan

anggaran Desa yang dikelola oleh Desa/ melalui kerja sama antar Desa dan pihak ketiga;

c. rencana program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa sebagai kewenangan penugasan dari Pemerintah, Provinsi, dan Kabupaten; dan

d. pelaksana kegiatan Desa yang terdiri atas unsur Perangkat Desa dan/atau unsur masyarakat Desa.

6. Penyusunan RKP Desa 2020 dan Daftar Usulan RKPDesa 2021 melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa*)

Agustus/ September 2019

Pemerintah Desa, BPD, dan Unsur Masyarakat

Unsur Masyarakat: tokoh adat; agama; masyarakat; pendidikan; perwakilan kelompok tani; kelompok perajin; kelompok perempuan; kelompok pemerhati dan pelindungan anak; dankelompok masyarakat miskin dan dapat melibatkan unsur masyarakat lain sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat.

7. Penetapan RKP Desa 2020 dan Daftar Usulan RKPDesa 2021

Agustus/ September 2019

Kades / Penjabat Kades

Ditetapkan dengan Peraturan Desa Paling lambat akhir bulan september 2019

8. Pengajuan Daftar Usulan RKPDesa 2021

September s.d. Desember 2019

Kades / Penjabat Kades

Disampaikan paling lambat akhir Desember 2019 oleh Kades kepada Bupati melalui Camat

Keterangan:*)Apabila Desa sudah menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Desa di bulan September 2019 maka tidak perlu menyelenggarakan kembali di bulan Januari 2020.

III. PEDOMAN PENYUSUNAN RKPDESA TAHUN 2020A. Pedoman Umum Penyusunan RKPDesa Tahun 2020

Secara umum untuk Penyusunan RKPDesa Tahun 2020, Desa dapat memilah dan memilih Kegiatan Prioritas Desa berdasarkan Hasil Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan RPJMDesa periode sebelumnya, Evaluasi RKPDesa Tahun 2019 maupun APBDesa Tahun 2019. Selain itu, RKPDesa Tahun 2020 harus sejalan dengan Arah Kebijakan Prioritas Kabupaten Tahun 2020 yakni prioritas penggunaan diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Desa berupa peningkatan kualitas hidup, peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan serta peningkatan pelayanan publik di tingkat Desa. Rincian Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Bidang, Sub Bidang dan Kegiatan di Kabupaten Banjanegara yang menjadi prioritas yakni sebagai berikut:

1. Daftar Prioritas Kegiatan, Sub Bidang Pada Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa antara Lain:

a. Sub Bidang penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan dan operasional pemerintahan Desa, terdiri dari jenis Kegiatan;1. Penyediaan penghasilan tetap dan tunjangan Kepala Desa;2. Penyediaan penghasilan tetap dan tunjangan Perangkat Desa;3. Penyediaan Jaminan Sosial bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa;4. Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (Alat tulis kantor, Honorarium

Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa dan Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa, perlengkapan perkantoran, pakaian dinas/atribut, listrik/telpon, dan lain-lain);

5. Penyediaan Tunjangan Badan Permusyawaratan Desa;6. Penyediaan operasional Badan Permusyawaratan Desa Rapat-rapat (Alat

tulis kantor, makan-minum), perlengkapan perkantoran, Pakaian Seragam, perjalanan dinas, listrik/telpon, dan lain-lain);

7. Penyediaan Insentif/operasional Rukun Tetangga/Rukun Warga;b. Sub Bidang sarana dan prasarana pemerintahan Desa, terdiri dari jenis

Kegiatan;1. Penyediaan sarana (aset tetap) perkantoran/pemerintahan;2. Pemeliharaan Gedung/Prasarana Kantor Desa;3. Pengelolaan Aset Desa;4. Pemeliharaan sarana dan prasarana Aparatur Desa.

c. Sub Bidang Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Statistik, Dan Kearsipan, terdiri dari jenis Kegiatan; 1. Pelayanan administrasi umum dan kependudukan (Surat

Pengantar/Pelayanan Kartu Tanda Pegawai, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dan lain-lain);

2. Pengelolaan administrasi dan kearsipan pemerintahan Desa;3. Pelayanan registrasi kependudukan dan pencatatan sipil tingkat Desa;4. Pembentukan dan fasilitasi Tim Pendataan Penduduk Miskin.

d. Sub Bidang Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan, Keuangan, Dan Pelaporan, terdiri dari jenis Kegiatan :1. Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa/Pembahasan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa (Musyawarah Desa, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Pra-Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa, dan lain-lain, bersifat reguler);

2. Penyelenggaraan Musyawarah Desa lainnya (Musyawarah Dusun, rembug warga, dan lain-lain, yang bersifat non-reguler sesuai kebutuhan Desa);

3. Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa/Rencana Kerja Perangkat Desa,dan lain-lain);

4. Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa/ Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Perubahan/ LPJ Anggaran Pendapatan dan Belanja Desaa, dan seluruh dokumen terkait);

5. Penyusunan Kebijakan Desa (Perdes/Perkades, dan lain-lain di luar dokumen Rencana Pembangunan/Keuangan);

6. Penyusunan Laporan Kepala Desa/Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (laporan akhir tahun anggaran, laporan akhir masa jabatan, laporan keterangan akhir tahun anggaran, informasi kepada masyarakat);

7. Pengembangan Sistem Informasi Desa;8. Pengisian, penetapan, mutasi dan pemberhentian Perangkat Desa; dan

e. Sub Bidang Pertanahan, terdiri dari jenis Kegiatan:1. Sertifikasi Tanah Kas Desa;2. Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)3. Penetapan dan Penegasan Batas Desa;4. Pengelolaan Tanah kas Desa;5. Tanah Bengkok;

2. Daftar Prioritas Kegiatan, Sub Bidang Pada Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa antara Lain:

a. Sub Bidang pendidikan terdiri dari jenis Kegiatan:1. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-Kanak/Taman

Penitipan Anak/Taman Kanak-Kanak/Taman Pendidikan Al-Quran/Madrasah Non-Formal Milik Desa** (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst);

2. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-Kanak/Taman Penitipan Anak/Taman Kanak-KanakA/Taman Pendidikan Al-Quran/Madrasah Non-Formal Milik Desa;

3. Pembangunan/ Rehabilitasi/ Peningkatan Sarana Prasarana Perpustakaan/ Taman Bacaan Desa/ Sanggar Belajar Milik Desa;

4. Pengelolaan Perpustakaan Milik Desa (Pengadaan Buku-buku Bacaan, Honor Penjaga untuk Perpustakaan/Taman Bacaan Desa);

5. Dukungan Pendidikan bagi siswa miskin/berprestasi;6. Pengadaan/pembangunan/pengembangan/ pemeliharaan sarana

prasarana taman belajar keagamaan/ buku/ bahan bacaan/ Pengelolaan perpustakaan Desa dan taman bacaan; dan

b. Sub Bidang kesehatan, terdiri dari jenis Kegiatan:1. Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa/Polindes Milik Desa (Obat-obatan;

Tambahan Insentif Bidan Desa/Perawat Desa; Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin, dan seterusnya)

2. Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu);

3. Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (untuk Masyarakat, Tenaga Kesehatan, Kader Kesehatan, dan lain-lain)

4. Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan5. Pengasuhan Bersama atau Bina Keluarga Balita 6. Pemeliharaan Sarana/Prasarana Posyandu/Polindes/Pos Kesehatan Desa7. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan Sarana/ Prasarana

Posyandu/ Polindes/Pos Kesehatan Desa **

8. Pengadaan/ pembangunan/ pengembangan/ pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kesehatan/ Air Bersih / sanitasi/ kebersihan lingkungan/ jambanisasi/ mandi, cuci, kakus ;

9. Pengadaan/ pembangunan/ pengembangan/ pemeliharaan sarana prasarana mobil/ kapal motor untuk ambulance Desa;

10. Pengadaan/pembangunan/pengembangan/ pemeliharaan sarana prasarana alat bantu penyandang disabilitas/panti rehabilitasi penyandang disabilitas;

11.Fasilitasi terhadap kelompok-kelompok rentan, kelompok masyarakat miskin, perempuan, anak dan difabel/ Pemberian bantuan sosial/ pemberian santunan kepada keluarga fakir miskin/ analisis kemiskinan secara partisipatif di Desa/ penyelenggaraan musyawarah kelompok warga miskin, warga disabilitas, perempuan, anak, dan kelompok marginal/ penyusunan usulan kelompok warga miskin, warga disabilitas, perempuan, anak, dan kelompok marginal**.

c. Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, terdiri dari jenis Kegiatan:1. Pemeliharaan jalan Desa;2. Pemeliharaan jalan lingkungan permukiman/gang;3. Pemeliharaan jalan usaha tani;4. Pemeliharaan prasarana jalan Desa (gorong-gorong, selokan, box/slab

culvert, drainase, prasarana jalan lain);5. Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/pengerasan jalan Desa ;6. Pembangunan/ rehabilitasi/ peningkatan/ pengerasan jalan lingkungan

permukiman/ gang;7. Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/pengerasan jalan usaha tani ;8. Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/pengerasan jembatan milik Desa ;9. Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan prasarana jalan Desa (gorong-

gorong, selokan, box/slab culvert, drainase, prasarana jalan lain);10. Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan embung Desa ;11. Pembangunan/pemeliharaan jalan/talud pengaman tebing/saluran

irigasi/energi baru dan terbarukan/ pembangkit listrik tenaga mikrohidro/lapangan Desa / taman Desa/lingkungan permukiman masyarakat Desa;

12. Pembentukan/pengembangan Sarana dan Prasarana Badan Usaha Milik Desa/penguatan permodalan Badan Usaha Milik Desa;

d. Sub Bidang Kawasan permukiman, terdiri dari jenis Kegiatan:1. Dukungan pelaksanaan program pembangunan/ Rehab Rumah Tidak

Layak Huni Keluarga Miskin (pemetaan, validasi, dan lain-lain);2. Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan sumber air bersih milik Desa (mata

air/tandon penampungan air hujan/sumur bor, dan lain-lain);3. Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan sambungan air bersih ke rumah

tangga (pipanisasi, dan lain-lain);4. Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan sanitasi permukiman (gorong-

gorong, selokan, parit, dan lain-lain, diluar prasarana jalan);5. Pembangunan/ rehabilitas/ peningkatan fasilitas jamban umum/MCK

umum, dan lain-lain;6. Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan fasilitas pengelolaan sampah

Desa/permukiman (penampungan, bank sampah, dan lain-lain);7. Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan sistem pembuangan air limbah

(drainase, air limbah rumah tangga);

8. Pemugaran/Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni Warga Desa;9. Pembangunan/Rehabilitasi rumah layak huni/ rumah sehat untuk fakir

miskin;10. Pembangunan sarana dan prasarana lingkungan permukiman masyarakat

Desa/penerangan lingkungan pemukiman/pedestrian/ drainase Desa/ selokan/tempat pembuangan sampah/ pengadaan gerobak sampah/pengadaan kendaraan pengangkut sampah/pengadaan mesin pengolah sampah;

11. Rehabilitasi dan rekonstruksi lingkungan perumahan yang terkena bencana alam.

e. Sub Bidang kehutanan dan lingkungan hidup, terdiri dari jenis Kegiatan:1. Pengelolaan hutan milik Desa;2. Pengelolaan lingkungan hidup Desa;3. Pelatihan/sosialisasi/penyuluhan/penyadaran tentang lingkungan hidup dan

kehutanan;4. Penghijauan/pelestarian lingkungan hidup;5. Pembangunan/pemeliharaan Taman Desa;6. Perawatan air bawah tanah/ perlindungan mata air/kolam untuk mata air;7. Pembuatan terasering/pembersihan daerah aliran sungai/plesengan sungai; 8. Penanganan kebakaran hutan dan lahan/pencegahan abrasi pantai/

pembangunan jalan evakuasi dalam bencana gunung berapi gedung pengungsian;

9. Pengadaan tong sampah/pembangunan tempat sampah; 10. Pengelolaan usaha hutan Desa;

f. Sub Bidang perhubungan, komunikasi dan informatika, terdiri dari jenis Kegiatan:1. Penyelenggaraan informasi publik Desa (misal : pembuatan poster/baliho

informasi penetapan/Laporan Pertangungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa untuk warga dan lain-lain);

2. Pengelolaan dan pembuatan jaringan/instalasi komunikasi dan informasi lokal Desa;

3. Pengadaan/pembangunan/pengembangan/pemeliharaan jaringan internet untuk warga Desa/website Desa/peralatan pengeras suara (loudspeaker)/ telepon umum/ radio Single Side Band (SSB) **.

g. Sub Bidang energi dan sumber daya mineral, terdiri dari jenis Kegiatan:1. Pengadaan/pembangunan/pengembangan/ pemeliharaan sarana dan

prasarana energi/sumber daya alam/ pembangkit listrik tenaga mikrohidro/pembangkit listrik tenaga diesel/ pembangkit listrik tenaga matahari/pemeliharaan instalasi biogas/jaringan distribusi tenaga listrik;

2. Pembangunan sarana dan prasarana Teknologi Tepat Guna;3. Pengadaan/pemanfaatan/pemeliharaan penggilingan padi/peraut kelap/

penepung biji-bijian/pencacah pakan terna/sangrai/ pemotong/pengiris buah dan sayuran/pompa air/traktor mini; dan

4. Pembangunan/pengadaan instalasi biogas/mesin pakan ternak/kandang ternak**.

h. Sub Bidang Pariwisata Desa, terdiri dari jenis Kegiatan: 1. Pemeliharaan sarana dan prasarana pariwisata milik Desa;2. Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan sarana dan prasarana pariwisata

milik Desa;3. Pengembangan pariwisata tingkat Desa; dan

4. Pengadaan/pembangunan/pengembangan/pemeliharaan sarana dan prasarana Desa wisata/ pondok wisata/panggung hiburan/ kios cenderamata/kios warung makan/wahana permainan anak/wahana permainan outbound/ taman / tempat penjualan tiket/rumah penginapan/angkutan wisata**.

3.Daftar Prioritas Kegiatan, Sub Bidang Pada Pada Bidang Pembinaan Kemasyarakatan antara lain:

a. Sub Bidang ketentraman, ketertiban, dan pelindungan masyarakat terdiri dari jenis Kegiatan: 1. Pengadaan/penyelenggaraan pos keamanan Desa (pembangunan pos,

pengawasan pelaksanaan jadwal ronda/patroli dan lain-lain); 2. Penguatan dan peningkatan kapasitas tenaga keamanan/ketertiban oleh

Pemerintah Desa (Satlinmas Desa);3. Koordinasi pembinaan ketentraman, ketertiban, dan pelindungan

masyarakat (dengan masyarakat/instansi pemerintah daerah, dan lain-lain) skala lokal Desa;

4. Pelatihan kesiapsiagaan/tanggap bencana skala lokal Desa;5. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;

b. Sub Bidang kebudayaan dan kegamaan terdiri dari jenis Kegiatan : 1. Penyelenggaraan festival kesenian, adat/kebudayaan, dan keagamaan

(perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dan lain-lain) tingkat Desa;

2. Penyiapan data kependudukan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, transmigrasi, bantuan sosial, tuna wisma, keluarga miskin, penyandang cacat, kelahiran dan kematian.

c. Sub Bidang kepemudaan dan olah raga terdiri dari jenis Kegiatan:1. Penyelenggaraan pelatihan kepemudaan (kepemudaan, penyadaraan

wawasan kebangsaan, dan lain-lain) tingkat Desa;2. Penyelenggaraan festival/lomba kepemudaan dan olah raga tingkat Desa3. Fasilitasi pembinaan organisasi dan kegiatan pemuda Desa; dan

d. Sub Bidang kelembagaan masyarakat terdiri dari jenis Kegiatan: 1. Pembinaan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa/Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat/Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/Lembaga Perencanaan Pembagunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;

4.Daftar Prioritas Kegiatan, Sub Bidang Pada Bidang Pemberdayaan Masyarakat antara lain:a. Sub Bidang kelautan dan perikanan terdiri dari jenis Kegiatan :

1. Pemeliharaan karamba/ kolam perikanan darat milik Desa;2. Pembangunan/ rehabilitasi/ peningkatan karamba/kolam perikanan milik

Desa;3. Bantuan perikanan (bibit/pakan dst);4. Pelatihan perikanan/ kelompok nelayan*; dan

b. Sub Bidang pertanian dan peternakan, terdiri dari jenis Kegiatan :1. Peningkatan produksi tanaman pangan (alat produksi dan pengolahan

pertanian, penggilingan padi/jagung, dan lain-lain) peningkatan produksi peternakan (alat produksi dan pengolahan);

2. Peningkatan produksi peternakan (alat produksi dan pengolahan peternakan, kandang dan lain-lain);

3. Pelatihan/bimtek/pengenalan teknologi tepat guna untuk pertanian/peternakan;

4. Pengelolaan jaringan irigasi/Produksi Pertanian/produksi usaha pertanian untuk ketahanan pangan dan usaha pertanian tingkat Desa/hasil produksi usaha pertanian/ ketahanan pangan dan usaha pertanian tingkat Desa;

5. Pelatihan kelompok tani; danc. Sub Bidang peningkatan kapasitas aparatur Desa, terdiri dari jenis Kegiatan:

1. Pelatihan bagi kepala Desa/Perangkat Desa/Badan Permusyawaratan Desa;

2. Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakat Desa/ kader pemberdayaan masyarakat Desa/kader kesehatan masyarakat Desa;

3. Pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan Bagi Kepala Desa, Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan Desa;

4. Pemberdayaan masyarakat Desa untuk memperkuat tata kelola Desa yang demokratis dan berkeadilan sosial/Pengembangan Peran Masyarakat Desa/Pelestarian gotong royong/ Peningkatan Kualitas Proses Perencanaan Pembangunan Partisipatif/pengembangan pusat kemasyarakatan Desa dan/atau balai rakyat;

5. Penyusunan arah pengembangan Desa/penyusunan rancangan program/kegiatan pembangunan Desa yang berkelanjutan/ pendataan dan penyusunan potensi dan aset Desa/profil Desa/data Desa/peta aset Desa;

6. Sosialisasi penggunaan dana Desa/ pengembangan sistem administrasi keuangan dan aset Desa berbasis data digital/ pengembangan laporan keuangan dan aset Desa yang terbuka untuk publik/ penyelenggaraan musyawarah Desa/ pendampingan masyarakat Desa melalui pembentukan dan pelatihan kader pemberdayaan masyarakat Desa yang diselenggarakan di Desa;

7. Pengembangan sistem informasi Desa/ penyebarluasan informasi kepada masyarakat Desa perihal hal-hal strategis yang akan dibahas dalam Musyawarah Desa/ penyelenggaraan musyawarah Desa untuk pertanggungjawaban dan serah terima hasil pembangunan Desa/ pengelolaan informasi dan komunikasi tingkat Desa/Profil Desa/sistem informasi Desa/koran Desa/website Desa/ radio komunitas;

8. Penguatan kesiapsiagaan masyarakat Desa dalam menghadapi bencana/ penyediaan layanan informasi tentang bencana alam/pelatihan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam/ pelatihan tenaga sukarelawan untuk penanganan bencana alam**.

d. Sub Bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga, terdiri dari jenis Kegiatan : 1. Pelatihan dan penguatan penyandang difabel (penyandang disabilitas);2. Pemberdayaan posyandu, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga dan

Bina Keluarga Balita/pembentukan dan fasilitasi kelompok perlindungan anak Desa/pembentukan dan fasilitasi forum anak desa;

3. Pemberdayaan masyarakat berbasis gender dan pelaksanaan pengarusutamaan gender/perlindungan korban kekerasan berbasis gender dan anak di desa/peningkatan kapasitas kelompok pemerhati dan perlindungan anak/pengelolaan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga;

4. Kampanye dan promosi hidup sehat guna mencegah penyakit seperti penyakit menular, penyakit seksual, Human Immunodeficiency Virus/Acquired immunodeficiency syndrome, tuberkulosis, hipertensi, diabetes mellitus dan gangguan jiwa/ hak-hak anak, ketrampilan pengasuhan anak dan perlindungan Anak/ pengelolaan balai pengobatan Desa dan persalinan/ perawatan kesehatan dan/atau pendampingan untuk ibu hamil, nifas dan menyusui;

5. Pemantauan pertumbuhan dan penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi bagi balita dan anak sekolah/pengobatan untuk lansia/keluarga berencana/pengelolaan kegiatan rehabilitasi bagi penyandang disabilitas;

6. Bantuan insentif untuk kader kesehatan masyarakat/ bantuan insentif guru Pendidikan Anak Usia Dini/ bantuan insentif guru taman belajar keagamaan;

7. Fasilitasi terhadap kelompok-kelompok rentan, kelompok masyarakat miskin, perempuan, anak dan difabel/ Pemberian bantuan sosial/ pemberian santunan kepada keluarga fakir miskin/ analisis kemiskinan secara partisipatif di Desa/ penyelenggaraan musyawarah kelompok warga miskin, warga disabilitas, perempuan, anak, dan kelompok marginal/ penyusunan usulan kelompok warga miskin, warga disabilitas, perempuan, anak, dan kelompok marginal**.

e. Sub Bidang koperasi, usaha mikro kecil dan menengah, terdiri dari jenis Kegiatan :1. Peningkatan kapasitas pengelola wisata Desa dan fasilitasi pelaku usaha

pariwisata di Desa;f.Sub Bidang Dukungan Penanaman Modal terdiri dari jenis Kegiatan :

1. Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (persiapan dan pembentukan awal Badan Usaha Milik Desa);

2. Pelatihan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (pelatihan yang dilaksanakan oleh Desa);

3. Pendirian Badan Usaha Milik Desa dan/atau Badan Usaha Milik Desa Bersama/penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa dan/atau Badan Usaha Milik Desa Bersama/penguatan permodalan Badan Usaha Milik Desa dan/atau Badan Usaha Milik Desa Bersama/pengelolaan pemasaran hasil produksi usaha Badan Usaha Milik Desa dan usaha ekonomi lainnya tingkat Desa/Pengembangan usaha Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama/Pengelolaan Pemasaran Hasil Badan Usaha Milik Desa dan usaha ekonomi lainnya;

5.Daftar Kegiatan Berdasarkan Sub Bidang Pada Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa Antara Lain:a. Sub Bidang penanggulangan bencana terdiri dari jenis Kegiatan:

1. Penanggulangan Bencana.b. Sub Bidang keadaan darurat terdiri dari jenis Kegiatan:

1. Keadaan Darurat.c. Sub Bidang keadaan mendesak terdiri dari jenis Kegiatan:

1. Keadaan Mendesak.

Pada dasarnya secara umum untuk jenis Bidang, Sub Bidang dan Kegiatan di atas merupakan pilihan utama bagi Desa dalam menyusun RKPDesa Tahun 2020. Namun demikian, apabila kondisi kebutuhan Desa benar-benar membutuhkan Sub

Bidang dan Jenis Kegiatan lain maka Desa dapat memilih Sub Bidang dan Jenis kegiatan lain yang ada dalam Peraturan Desa tentang Daftar Kewenangan Desa masing-masing dan Sub Bidang dan Jenis kegiatan lain tersebut dibahas dan disepakati dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa.

B. Pedoman Khusus Penyusunan RKPDesa Tahun 2020Pemerintah Desa dalam menyusun RKPDesa Tahun 2020, selain memperhatikan

pedoman umum juga harus memperhatikan pedoman khusus yang menjadi prioritas kebijakan untuk kegiatan, sub bidang dan bidang. Dalam hal ini Desa terlebih dahulu untuk mengalokasikan kegiatan khusus sebagai berikut:

1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan pada Sub Bidang Penyelenggaraan Belanja Penghasilan Tetap, Tunjangan Dan Operasional Pemerintahan Desa melalui kegiatan Penyediaan Penghasilan Tetap Dan Tunjangan Kepala Desa; Penyediaan Penghasilan Tetap Dan Tunjangan Perangkat Desa; Penyediaan Jaminan Sosial Bagi Kepala Desa Dan Perangkat Desa; Penyediaan Operasional Pemerintah Desa; dan Penyediaan Tunjangan Badan Permusyawaratan Desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kemampuan keuangan Desa.

2. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan pada Sub Bidang Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Statistik, Dan Kearsipan melalui kegiatan Pelayanan Administrasi Umum Dan Kependudukan (Surat Pengantar/Pelayanan Kartu Tanda Pegawai, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dan lain-lain). Untuk kegiatan ini dapat dialokasikan untuk Alat Tulis Kantor, Honorarium dan perjalanan dinas bagi Petugas di Desa sesuai dengan kebutuhan.

3. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan pada Sub Bidang Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan, Keuangan, Dan Pelaporan melalui kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa/Rencana Kerja Perangkat Desa,dan lain-lain). Untuk Kegiatan ini, setiap Desa mengalokasikan anggaran untuk Penyusunan RPJMDesa atau Perubahan RPJMDesa, dan RKPDesa 2021 yang digunakan untuk membiayai tahapan kegiatan penyusunan RPJMDesa dan RKPDesa antara lain: Tim Penyusun RPJMDesa dan RKPDesa, Tim Verifikasi, Pengadaan Tenaga Ahli di Bidang Pembangunan Infrastruktur, Penyelarasan Arah Kebijakan Perencanaan Pembangunan Kabupaten, Pengkajian Keadaan Desa, Penyelenggaraan Muswarah Desa, Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa dan sebagianya sesuai dengan kebutuhan Desa.

4. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan pada Sub Bidang Pertanahan melalui kegiatan Penetapan dan Penegasan Batas Desa. Untuk kegiatan ini khusus bagi 8 Desa di wilayah Kecamatan Purwareja Klampok dan 15 Desa di Wilayah Kecamatan Susukan agar mengalokasikan anggaran untuk pengadaan pathok/ pilar batas antar Desa dan pemasangan pathok/ pilar batas antar Desa yang terstandar sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa serta Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 5 Tahun 2019 tentang Penetapan dan Penegasan Batas Wilayah Desa di Kecamatan Susukan dan Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penetapan dan Penegasan Batas Wilayah Desa di Kecamatan Purwareja Klampok.

5. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa pada Sub Bidang Kesehatan melalui kegiatan Pengadaan/ pembangunan/ pengembangan/ pemeliharaan sarana

prasarana alat bantu penyandang disabilitas/ panti rehabilitasi penyandang disabilitas. Untuk kegiatan ini, Setiap Desa yang warganya terdapat Penyandang Disabilitas agar megalokasikan pengadaan alat bantu atau kebutuhan lainnya dari penyandang disabilitas.

6. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa pada Sub Bidang Kesehatan melalui Kegiatan Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu). Untuk kegiatan ini diprioritaskan untuk mendukung Penanganan kerdil (Stunting) melalui Pemberian Makanan Tambahan bagi Ibu Hamil dan Balita, Kelas Ibu Hamil, Insentif Kader Posyandu dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan.

7. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa pada Sub Bidang Kesehatan melalui Kegiatan Pengadaan/ Pembangunan/ Pengembangan/ Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Kesehatan/ Air Bersih / Sanitasi/ Kebersihan Lingkungan/ Jambanisasi/ Mandi, Cuci, Kakus. Untuk kegiatan ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa akan akses Air Bersih / Air Minum / Sanitasi / Jambanisasi untuk mendukung pancapaian akses universal Air Bersih, air minum dan sanitasi yang berkelanjutan.

8. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa pada Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui kegiatan Pembangunan/ rehabilitasi/ peningkatan/ pengerasan jalan Desa atau jenis kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan Desa. Untuk kegiatan ini diprioritaskan dalam bentuk padat karya tunai untuk menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat desa yang menganggur, setengah menganggur, keluarga miskin, dan keluarga dengan balita gizi buruk.

9. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa pada Sub Bidang Kawasan Permukiman melalui Kegiatan Pemugaran/Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni Warga Desa atau Pembangunan/Rehabilitasi rumah layak huni/ rumah sehat untuk fakir miskin; Untuk Kegiatan ini, bagi desa yang masih terdapat Rumah tidak layak huni maka setiap Desa mengalokasikan RTLH 15 Unit atau sejumlah kebutuhan Desa dengan besaran masing-masing @Rp. 17.500.000,- atau dapat kurang/lebih sesuai nominal kebutuhan real RTLH. Alokasi anggaran dapat digunakan untuk belanja bahan, material, upah tukang dan termasuk pemasangan jamban sehat bagi RTLH yang belum memiliki jamban sehat.

10.Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa pada Sub Bidang Kehutanan Dan Lingkungan Hidup melalui Kegiatan Penghijauan/ Pelestarian Lingkungan Hidup. Untuk kegiatan ini Desa agar mengalokasikan anggaran untuk Penanaman Bibit Tanaman yang memiliki nilai konservasi sekaligus nilai ekonomi yang dapat diberikan kepada masyarakat.

11.Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa pada Sub Bidang perhubungan, komunikasi dan informatika melalui Kegiatan Pengadaan/ Pembangunan/ Pengembangan/ Pemeliharaan Jaringan Internet Untuk Warga Desa/ Website Desa/ Peralatan Pengeras Suara (Loudspeaker)/ Telepon Umum/ Radio Single Side Band (SSB). untuk kegiatan ini Desa agar mengalokasikan Pengadaan Sarana dan Prasarana Jaringan untuk memenuhi Layanan Administrasi Kependudukan, Siskeudesa, Sistem Informasi Desa dan keperluan lainnya di Desa seperti hardware, software dan Brainware.

12.Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa pada Sub Bidang Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa melalui kegiatan Pendidikan, Pelatihan, Dan Penyuluhan Bagi Kepala Desa, Perangkat Desa Dan Badan Permusyawaratan Desa. Untuk kegiatan ini Desa dapat mengalokasikan anggaran untuk penyelenggaraan Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan bagi Kepala Desa, Perangkat Desa

dan/atau Badan Permusyawaratan Desa sesuai dengan kebutuhan Desa dalam upaya peningkatan kapasitas terkait Pembangunan Desa, Pengelolaan Keuangan Desa, Pengadaan Barang/Jasa di Desa, Tugas Pokok dan Fungsi, atau perihal lain yang dibutuhkan oleh Desa.

13.Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa pada Sub Bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga melalui Kegiatan Fasilitasi Terhadap Kelompok-Kelompok Rentan, Kelompok Masyarakat Miskin, Perempuan, Anak Dan Difabel/ Pemberian Bantuan Sosial/ Pemberian Santunan Kepada Keluarga Fakir Miskin/ Analisis Kemiskinan Secara Partisipatif Di Desa/ Penyelenggaraan Musyawarah Kelompok Warga Miskin, Warga Disabilitas, Perempuan, Anak, Dan Kelompok Marginal/ Penyusunan Usulan Kelompok Warga Miskin, Warga Disabilitas, Perempuan, Anak, Dan Kelompok Marginal. Untuk kegiatan ini desa dapat mengalokasikan anggaran kegiatan sesuai dengan kebutuhan Desa.

14.Pemerintah Desa dapat mengalokasikan anggaran Inovasi Desa dalam Bidang, Sub Bidang dan Kegiatan pada Tahun 2020 yang sesuai Peraturan Desa tentang Daftar Kewenangan Desa berdasarkan hasil ide atau komitmen dalam Bursa Inovasi Desa yang telah dilaksanakan pada tahun 2018 dan/atau tahun 2019 sesuai dengan potensi dan kebutuhan Desa demi mempercepat pelaksanaan pembanguan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa yang disepakati dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa.

IV. PEDOMAN PENYUSUNAN DAFTAR USULAN RKPDESA TAHUN 2021

Secara umum untuk Penyusunan Daftar Usuluan RKPDesa Tahun 2021, Desa dapat memilah dan milih Kegiatan Prioritas Desa berdasarkan Hasil Evaluasi yang sejalan dengan Arah Kebijakan Kabupaten Tahun 2021 Sesuai dengan Rincian Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Bidang, Sub Bidang dan Kegiatan Di Kabupaten Banjanegara maupun berdasarkan Kewenangan Kabupaten, Provinsi maupun Pusat yakni sebagai berikut:

A. Daftar Usulan RKP Desa Untuk Tahun 2021 Melalui Mekanisme Bantuan Keuangan Kepada Desa

1. Daftar Usulan RKP Desa untuk Pagu Indikatif Kecamatan (PIK) Tahun 2021Berdasarkan Ketentuan Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 62 Tahun

2018 Tentang Pagu Indikatif Kewilayahan Kecamatan untuk Rencana Pelaksanaan Kegiatan PIK Kecamatan TA. 2021 maih sama dengan pelaksanaan Tahun 2020 yakni diatur hal-hal sebagai berikut:

a. Pengalokasian PIK Kecamatan untuk kegiatan yang berlokasi di desa dilakukan melalui mekanisme bantuan keuangan kabupaten kepada Desa.

b. Arah penggunaan dana PIK Kecamatan Tahun Anggaran 2021 untuk pembangunan/ rehabilitasi/ peningkatan/ pengerasan/ pemeliharaan/ bangunan pendukung jalan desa dengan prioritas jalan desa/ yang menghubungkan jalan desa/ lainnya atau jalan desa/ yang menghubungkan dengan Jalan Kabupaten.

c. Pilihan jenis kegiatan PIK dapat berupa: 1) Pemeliharaan Jalan Desa;2) Pemeliharaan Prasarana jalan Desa (gorong-gotong, selokan, box/

slab culvert, drainase, prasarana jalan lain);3) Pembangunan/ rehabilitasi/ peningkatan/ pengerasan Jalan Desa;

atau 4) Pembangunan/ rehabilitasi/ peningkatan prasarana jalan Desa

(gorong-gorong, selokan, box/ slab culvert, drainase, prasarana jalan lain).

Semua Desa di Kabupaten Banjarnegara dapat mengajukan Daftar Usulan RKP Desa untuk PIK sepanjang memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud di atas. Daftar usulan diajukan kepada Camat paling lambat akhir bulan Desember Tahun 2019 untuk dilakukan pembahasan dan verifikasi yang selanjutnya akan dibahas dan ditetapkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan. Perkiraan sementara besaran Pagu Indikatif Kewilayah Kecamatan Kabupaten Banjarnegara Tahun 2021 adalah masih sama dengan alokasi anggaran tahun 2020 yakni sebagai berikut:

NO KECAMATANPERKIRAAN PAGU PER

KECAMATAN TAHUN 2021

1 2 31 Susukan 420.000.0002 Purwareja Klampok 356.000.000

3 Mandiraja 418.000.0004 Purwanegara 440.000.0005 B a w a n g 411.000.0006 Banjarnegara 376.000.0007 Pagedongan 397.000.0008 S i g a l u h 367.000.0009 Madukara 393.000.000

10 Banjarmangu 396.000.00011 Wanadadi 358.000.00012 R a k i t 377.000.00013 Punggelan 486.000.00014 Karangkobar 376.000.00015 Pagentan 393.000.00016 Pejawaran 417.000.00017 B a t u r 375.000.00018 Wanayasa 442.000.00019 Kalibening 427.000.00020 Pandanarum 375.000.000

TOTAL 8.000.000.000

2. TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2021Kebijakan Program TNI Manunggal Membangun Desa Tahun 2021 sementara masih diasumsikan sama tahun 2020 yakni berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 48 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa Di Provinsi Jawa Tengah dan Surat Gubernur Jawa Tengah Nomor 412/0009410 Tanggal 29 April 2019 yakni, “Sasaran Program TMMD diwajibkan pada Desa-Desa dengan tingkat kesejahteraan rendah sesuai dengan Data Basis Data Terpadu (BDT) yang tersedia di website: http://tkpkprovjateng.com/?pn=dokumen “ sehingga di Kabupaten Banjarnegara untuk Kegiatan TMMD Tahun 2021 yang bisa mengajukan usulan sementara hanya sejumlah 58 (lima puluh) delapan desa yakni sebagai berikut:

NO. NAMA KECAMATAN NAMA DESA1 2 31. BANJARMANGU SIGEBLOG2. BANJARMANGU SIPEDANG3. BANJARNEGARA AMPELSARI4. BANJARNEGARA CENDANA5. BATUR BATUR6. BATUR PEKASIRAN7. BAWANG KEBONDALEM8. BAWANG MAJALENGKA9. BAWANG MANTRIANOM10. BAWANG WANADRI

http://tkpkprovjateng.com/?pn=dokumen

11. KALIBENING ASINAN12. KALIBENING KALISAT KIDUL13. KALIBENING PLORENGAN14. KARANGKOBAR AMBAL15. KARANGKOBAR KARANGGONDANG16. KARANGKOBAR SLATRI17. MADUKARA BANTARWARU18. MADUKARA DAWUHAN19. MADUKARA GUNUNGGIANA20. MANDIRAJA GLEMPANG21. MANDIRAJA JALATUNDA22. MANDIRAJA KERTAYASA23. MANDIRAJA SOMAWANGI24. PAGEDONGAN DUREN25. PAGEDONGAN GENTANSARI26. PAGEDONGAN KEBUTUHJURANG27. PAGEDONGAN PAGEDONGAN28. PAGENTAN BABADAN29. PAGENTAN PAGENTAN30. PANDANARUM LAWEN31. PEJAWARAN DERMAYASA32. PUNGGELAN JEMBANGAN33. PUNGGELAN TANJUNGTIRTA34. PUNGGELAN TLAGA35. PURWANEGARA KALIAJIR36. PURWANEGARA KARANGANYAR37. PURWANEGARA PETIR38. PURWANEGARA PUCUNGBEDUG39. PURWAREJA KLAMPOK KALIMANDI40. PURWAREJA KLAMPOK KALIWINASUH41. PURWAREJA KLAMPOK KECITRAN42. PURWAREJA KLAMPOK SIRKANDI43. RAKIT BANDINGAN44. RAKIT KINCANG45. RAKIT LENGKONG46. RAKIT PINGIT47. RAKIT SITUWANGI48. SIGALUH PANAWAREN49. SIGALUH PRIGI50. SUSUKAN GUMELEM KULON51. SUSUKAN GUMELEM WETAN52. WANADADI LEMAHJAYA53. WANAYASA BALUN54. WANAYASA JATILAWANG55. WANAYASA KUBANG56. WANAYASA PANDANSARI57. WANAYASA WANARAJA58. WANAYASA WANAYASA

B. Daftar Usulan RKP Desa Untuk Tahun 2021 Sektoral Melalui Perangkat Daerah Kabupaten

Desa melalui Kecamatan dapat mengusulkan Daftar Usulan RKP Desa Untuk Tahun 2021 Sektoral Melalui Perangkat Daerah Kabupaten yang akan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah Kabupaten pada tahun 2021. Daftar usulan akan di bahas dalam Musyawarah Perencanaan Kecamatan di tahun 2020. Pilihan menu usulan Sektoral Melalui Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:

1. Usulan Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial:

Perangkat Daerah : DINDIKPORA Kab. BanjarnegaraNo Menu Usulan Prioritas usulan yang diakomodir1 Program Pendidikan Anak Usia Dini

aRehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah

- Rehab sedang ruang KelasMenunjang pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM)Kriteria :1. Sekolah Negeri Jenjang TK2. Kondisi bangunan minimal rusak sedang3. Tersedia Foto/gambar dan Proposal

2 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

aRehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah SD

- Rehab sedang ruang KelasMenunjang pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM)Kriteria :1. Sekolah Negeri Jenjang SD2. Kondisi bangunan minimal rusak sedang3. Tersedia Foto/gambar dan Proposal

bRehabilitasi sedang/ berat ruang kelas sekolah SMP

- Rehab sedang ruang KelasMenunjang pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM)Kriteria :1. Sekolah Negeri Jenjang SMP

2. Kondisi bangunan minimal rusak sedang3. Tersedia Foto/gambar dan Proposal

c Pembangunan ruang guru sekolah

- Rehab sedang ruang Guru, Kepala Sekolah

Tersedianya sarana ruang kerja yang memadai dan menunjang pemenuhan SPMKriteria :1. Sekolah Negeri Jenjang SD dan SMP

2. Kondisi bangunan minimal rusak sedang3. Tersedia Foto/gambar dan Proposal

dRehab Rumah dinas Kepala Sekalah/Penjaga - Rehab Rumah dinas Kepala Sekalah/Penjaga

Menunjang kelancaran tugas dan keamanan sekolahKriteria :1. Sekolah Negeri Jenjang TK, SD dan SMP2. Kondisi bangunan minmal rusak sedang3. Tersedia Foto/gambar dan Proposal

eRehabilitasi sedang/berat perpustakaan sekolah - Pembangunan gedung Perpustakaan Mendukung program literasi

kriteria :1. Sekolah Negeri Jenjang SD dan SMP2. Belum memiliki gedung Perpustakaan3. Tersedia lahan

fPembangunan laboratorium dan ruang pratikum sekolah (labotatorium bahasa, komputer, IPA, IPS dan lain-lain)

- Pembangunan Gedung laboratoriumMenunjang kelancaran praktek siswa dan menunjangPemenuhan SPMKriteria :1. Sekolah Negeri Jenjang SMP2. Belum memiliki gedung Laborat diutamkan IPA3. Tersedia lahan

g Pengadaan mebeluer sekolah - Pengadaan Mebelair Siswa Menunjang Pemenuhan SPM

1. Sekolah Negeri Jenjang SD dan SMP2. rasio 1 siswa 1 meja/kursi

hPembangunan sarana air bersih dan sanitary SD

- Pembangunan SanitarianMeningkatkan kebersihan pola hidup sehatkriteria :1. Sekolah Negeri Jenjang SD dan SMP2. memiliki lahan

iPembangunan sarana air bersih dan sanitar SMP

- Rehab SanitarianMeningkatkan kebersihan pola hidup sehatkriteria :

1. Sekolah Negeri Jenjang SD dan SMP

Perangkat Daerah : DINKES Kab. BanjarnegaraNo Menu Usulan Prioritas usulan yang diakomodir1 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

aPenyelenggaraan Penyehatan Lingkungan - Stimulan Jamban Meningkatkan cakupan jamban sehat

2

Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya

a Pembangunan puskesmas Peningkatan pelayanan kesehatanb Pembangunan puskesmas pembantu

cPembangunan/pemeliharaan rutin rumah dinas dokter dan paramedis

Perangkat Daerah : Dinas Sosial PPPA Kab. BanjarnegaraNo Menu Usulan Prioritas usulan yang diakomodir

1Program Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

aPelatihan Keterampilan Berusaha Bagi Keluarga Miskin

- Pelatihan usaha ternak Kambing atau bantuan lainnya

Membantu Penanganan Kemiskinan dan Meningkatkan Pendapatan MasyarakatPersyaratan peserta1. Laki-Laki/Perempuan usia 15 s/d 55 tahun2. Sudah menikah/berkeluarga3. Berasal dari keluarga miskin masuk dalam BDT4. Memiliki kemuan dan kemampuan untuk usaha

5. Bersedia mengembangkan usaha setelah mendapat pelatihan dan menerima bantuan6. Bila belum masuk BDT tetapi termasuk masyarakat miskin, disertai surat keterangan dari Kepala Desa

2 Program Pembedayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

aPeningkatan kualitas SDM Kesos Masyarakat - Pelatihan Kewirausahaan Karang Taruna

Membantu Penanganan Kemiskinan

Meningkatkan Pendapatan MasyarakatMeningkatkan kompetensi anggota Karang Taruna

53

Persyaratan peserta1. Usia 15 -45 Tahun2. Karang Taruna yang sudah memiliki rintisan usaha3. SK kepala Desa tentang Kepengurusan Karang Taruna

3 Program Pembinaan Anak Terlantar

aPelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Bagi Anak Terlantar - Pelatihan Menjahit Membantu Penanganan Kemiskinan

Meningkatkan Pendapatan MasyarakatPersyaratan peserta1. Lali-Laki/Perempuan2. Usia 15 - 21 Tahun3. Belum Menikah4. Anak putus sekolah/Terlantar dari Keluarga Miskin

Perangkat Daerah : DISPERMADES PPKB Kab. BanjarnegaraNo Menu Usulan Prioritas usulan yang diakomodir

1 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

aPemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan - Pelatihan Lembaga Kemasyarkatan Desa

Penguatan Kelembagaan Masyarakat dan Desa

b Asistensi dan Pendampingan KPMD - Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa

Peningkatan Kapasitas Kader PMD

2 Program pengembangan data/informasi

aPengembangan Kreasi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna - Pengembangan dan Pemanfaatan Kreasi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna

Pengembangan Sumber Daya Manusia (Kelembagaan Teknologi Daerah)

3 Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

aPelatihan ketrampilan manajemen badan usaha milik desa - Pelatihan Ketrampilan Manajemen BUMDes

Peningkatan Manajemen BUMDes, Lembaga Ekonomi Masyarakat Desa

bPeningkatan ketrampilan ekonomi pedesaan

- Pelatihan Lembaga Ekonomi Masyarakat

Fasilitas Pasar Desa, Badan Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum Sanitasi (BP SPAMS)

4 Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

aPendamping TNI manunggal membangun desa - Pendampingan TNI Manunggal Pembangunan arus ekonomi

Membangun Desa perdesaan

5 Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa

a Fasilitasi penyelesaian tanah Kas Desa

- Fasilitas Penyelesaian Tanah Kas DesaPenyelesaian Tanah Kas Desa yang memiliki permasalahan

6 Program peningkatan peran perempuan di perdesaan

aPelatihan perempuan di perdesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif - Pelatihan Perempuan di Perdesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif

Peningkatan Kader Perempuan dan pembangunan ekonomi

2. Usulan Perangkat Daerah dibidang Infrastruktur Pengembangan Wilayah

Perangkat Daerah : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. BanjarnegaraNo Menu Usulan Prioritas usulan yang diakomodir

1 Program Peningkatan Jalan & Jembatan

aKegiatan Peningkatan Jalan dan Jembatan

- Peningkatan jalanJalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten

2 Program pembangunan jalan dan jembatan

a Pembangunan jalan

- Pembangunan jalanJalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten

b Pembangunan jembatan

- Pembangunan jembatanJalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten

3 Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

aPembangunan saluran drainase/gorong-gorong - Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Saluran/ Drainase/gorong-gorong yang terletak pada jalan kabupaten

4 Program pembangunan turap/talud/bronjong

a Pembangunan turap/talud/bronjong

- Pembangunan turap/talud/bronjongTurap/talud/bronjong yang terletak pada jalan kabupaten

5Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

a Rehabilitasi jaringan irigasi

- Peningkatan jaringan irigasi

Irigasi kabupaten yang sudah masuk data dasar irigasi sesuai Kep Men PU No. 12 Tahun 2015 tentang kriteria dan status Daerah Irigasi

6 Program Bidang Cipta Karya57

a Pembangunan Gedung dan Kantor - Pembangunan/ rehabilitasi bangunan gedung

Rehab/ pembangunan gedung pemerintah (Kecamatan/Kelurahan)

Perangkat Daerah : Dinas Perumahan dan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kab. BanjarnegaraNo Menu Usulan Prioritas usulan yang diakomodir1 Pengembangan Perumahan

aPenyusunan Perencanaan Perumahan dan Permukiman - Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman

data (Perumahan, Permukiman,Air Minum,Sanitasi dan pertanahan)

b Bantuan Sosial Pembangunan RTLH

- Bantuan Sosial Pembangunan RTLHMasyarakat Berpenghasilan Rendah (Masuk PBDT, Lahan Tidak Bermasalah/Milik Sendiri)

cBantuan Sosial Sambungan Rumah Listrik Bagi Masyarakat Kurang MampuBantuan Sosial Sambungan Rumah Listrik

Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Masuk PBDT)

dPembangunan Infrastruktur Kawasan Kumuh

- Infrastruktur Kawasan KumuhKawasan Kumuh (16 Desa/Kelurahan/5 Kawasan Kumuh)

ePenyelenggaraan Infrastruktur Relokasi Bencana - Infrastruktur Relokasi Bencana Kawasan Relokasi Bencana

fPeningkatan Infrastruktur pada Kawasan Permukiman

- Peningkatan Infrastruktur pada Kawasan Permukiman

Kawasan Permukiman (Drainase dan Jalan Lingkungan Talud)

2 Penataan,Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

a Pembebasan Tanah

- Pembebasan TanahRelokasi Bencana atau untuk Kepentingan Pemerintah

b Inventarisasi Tanah - Bantuan Sertifikasi Pertanahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah

3 Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

aRehabilitasi/Pemeliharaan Sarana Sarana dan Prasarana Air Minum

- Pembangunan Sarana Air Bersih (SAB)

a. Tersedianya Sumber Air Yang Jelas di Lahan Yang Tidak Bermasalahb. Rawan Kekeringanc. Lokasi Penerima Manfaat (Rt/Rw/Dusun/KK)d. Surat Minat Dari Desa

bPenyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah

58

- Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal

a. Pernyataan minat dari Pemerintah Desab. Ketersediaan lahan seluas 200 M2c. Keberadaan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)d. Kesanggupan Incash dan Inkinde. Penataan kawasan kumuh

- Pembangunan Drainase Lingkungana. Genangan air di permukimanb. Adanya masyarakat yang terkena dampak langsung

No Menu Usulan Prioritas usulan yang diakomodir

1PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

a Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup

Pembinaan generasi peduli lingkungan (Karang taruna, Pramuka pencinta alam, Siswa sekolah)

2 PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

aPembangunan dan Pengadaan Sarana dan Prasarana Persampahan

Menunjang Penilaian Adipura dan Pengelolaan Sampah :

1. Berada diwilayah Penanganan sampah

2. Tersedia tempat pembangunan3. Untuk rehabilitasi TPS sudah rusak dan tidak standar

4. Ada kelompok/Warga Pengelola Sampah5. Surat Resmi / Proposal disertai dokumentasi

Perangkat Daerah : Dinas Perhubungan Kab. BanjarnegaraNo Menu Usulan Prioritas usulan yang diakomodir

1PROGRAM REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA DAN FASILITAS LLAJ

aPemeliharaan traffick light dan rambu-rambu

Diutamakan pada jalan Kabupaten yang memiliki resiko kecelakaan tinggi

bPemeliharaan rutin/berkala lampu penerangan jalan

cPembangunan/pengadaan lampu penerangan jalan

2 PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS

a Pengadaan alat kelengkapan jalan Diutamakan pada jalan Kabupaten yang memiliki resiko kecelakaan tinggi

3. Usulan Perangkat Daerah dibidang EkonomiPerangkat Daerah : Dinas Tenaga Kerja PMPTSP Kab. BanjarnegaraNo Menu Usulan Prioritas usulan yang diakomodir

1 Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja

a Kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat - Mendukung Pengurangan

pengangguran

- Pelatihan Tata Boga - Meningkatkan kompetensi masyarakat

- Pelatihan Montir Sepeda Motor. - Meningkatkan Pendapatan masyarakat

- Pelatihan LAS - Membantu penangangan kemiskinan.Persyaratan Peserta :1. Pendidikan minimal SLTP2. Umur 18-35 tahun.3. Satu desa/satu angkatan max 20 orang4. prioritas pencari kerja/penganggur.

Perangkat Daerah : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. BanjarnegaraNo Menu Usulan Prioritas usulan yang diakomodir1 Program Pengembangan Nilai Budaya

aKegiatan Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya

Fasilitasi peralatan dan perlengkapan kesenian, persyaratan :- Kelompok seni sudah terdaftar pada disparbud- Punya SK penetapan pendirian kelompok seni- Minimal berdiri sudah 3 tahun- Proposal permohonan

2 Program pengembangan pemasaran pariwisata

aFasilitasi Penyelenggaraan Event Pariwisata

Fasilitasi penyelenggaraan event pariwisata, persyaratan :- Event tahunan bersifat rutin, etnik-budaya-tradisi- Minimal pernah diselenggarakan 3 kali- Proposal permohonan

3 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

a

Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air

Fasilitasi BCB, persyaratan :- BCB sudah terdaftar pada disparbud- Punya SK penetapan BCB- Proposal permohonan

4 Program pengembangan destinasi pariwisata

a Pengembangan daerah tujuan wisata

Fasilitasi sarpras jalan menuju obyek wisata, persyaratan :- Lokasi berada pada obyek wisata- Lebar jalan ± 6 Meter- Obyek sudah didaftarkan pada disparbud- Dikelola oleh msyarakat- Minimal telah dikelola selama 3 tahun- Proposal permohonan

5 Program pengembangan Kemitraan

60

61

aPengembangan sumber daya manusia dan profesionalisme bidang pariwisata

Fasilitasi peningkatan sdm pariwisata, persyaratan :- Peserta merupakan anggota dari pokdarwis/saka pariwisata- usia antara 18 - 30 tahun- domisili Banjarnegara- Proposal permohonan

bPeningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata

Fasilitasi penguatan kelembagaan pariwisata, persyaratan :- Merupakan kelompok sadar wisata/desa wisata/saka pariwisata- Proposal permohonan

Perangkat Daerah : Dinas Pertanian dan Perikanan KP Kab. BanjarnegaraNo Menu Usulan Prioritas usulan yang diakomodir

1 Program peningkatan produksi hasil peternakan

a Pembibitan dan perawatan ternak - Fasilitasi Pengembangan Domba Batur Fasilitasi Pengembangan Domba Batur

2 Program peningkatan penerapan teknologi peternakan

aKegiatan penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna - Fasilitasi Pengembangan kambing untuk RTM

Fasilitasi Pengembangan kambing untuk RTM

3 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

aPeningkatan keamanan produk pangan asal ternak

- Fasilitasi Unit Usaha yang ber pra NKV dan Pengembangan pangan yang ASUH

Fasilitasi Unit Usaha yang ber pra NKV dan Pengembangan pangan yang ASUH

4 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

aPemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternakPenyediaan Obat hewan untuk buffer stock

Penyediaan Obat hewan untuk buffer stock

5 Program Peningkatan Ketahanan Pangan (pertanian/perkebunan)

aPenanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian - Pengembangan komoditas perkebunan agribisnis

Kopi : Penanganan pasca panenKelapa : Peningkatan mutu gula kelapa

bPeningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan, produk pertanian - Pengembangan komoditas perkebunan agribisnis

Kopi : Perluasan arealLada : Intensifikasi (Pemeliharaan tanaman)Lada : Pengendalian OPTKelapa : Rehabilitasi

63

Teh : Intensifikasi (rehabilitasi tanaman)Tembakau : Peningkatan mutu

6 Program pengembangan budidaya perikanan

a Pengembangan Kawasan Minapolitan - Peningkatan produksi perikanan budidaya Peningkatan mutu induk/benih

bPembinaan dan pengembangan perikanan - Peningkatan produksi perikanan budidaya Pengendalian hama dan penyakit

7 Program pengembangan perikanan tangkap

aPendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap - Peningkatan produksi perikanan tangkap pelestarian sumber hayati perikanan

8 Program Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

a Sarana dan prasarana hasil perikanan

- Peningkatan konsumsi ikanGerakan memasyarakatkan makan ikan (gemarikan)

9 Program peningkatan produksi hasil peternakan

aRevitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (RPPK) - Rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani

Rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani

- Pembangunan jalan usaha tani Pembangunan jalan usaha tani

10 Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan

aPengembangan komoditas unggulan Hortikultura Buah-Buahan

- Pengembangan komoditas unggulan hortikultura

Duriansalakpisang

bPengembangan komoditas unggulan Hortikultura Sayuran - Pengembangan komoditas unggulan hortikultura

kentangcabai

cPenyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan

Penyediaan alat mesin pertanianPompa airAlat pengolahan pasca panen komoditas hortikultura

11 Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan

aPenyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan - Peningkatan kelembagaan tani Pemberdayaan kelompok tani

(peningkatan kapasitas)Dukungan fasilitasi untuk posluhdes

(pos penyuluhan desa) yang sudah terbentukRegenerasi PetaniPenumbuhan kelembagaan ekonomi petani

No Menu Usulan Prioritas usulan yang diakomodir

1 Program Peningkatan Ketahanan Pangan (pertanian/perkebunan)

aPemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan

Pelatihan pemanfataan pekarangan utk Kelompok Wanita Tani (KWT) dan sekolah dan pemberian fasilitasi berupa bibit sayuran.

b Padat Karya Pangan

Pemberian akses pangan ke kk miskin melalui pemberian material berupa bahan bangunan (perbaikan jalan usaha tani) dan pemberian bahan makanan berupa beras sebagai upahnya. Sasaran kegiatan yaitu desa dengan jumlah kk miskin 17-18%.

Perangkat Daerah : DINDAGKOP UKM Kab. BanjarnegaraNo Menu Usulan Prioritas usulan yang diakomodir

1 Peningkatan kemampuan teknologi industri

aPeningkatan teknologi pengolahan hasil industri

Pelatihan industri gula dan ubi kayu

b Pembinaan kemampuan teknologi industri Pelatihan industri sabut kelapa

cPengembangan dan pelayanan teknologi industri

Pelatihan batik dan magang Sablon

2 Pengembangan industri kecil menengah

a Fasilitasi bagi industri kecil menengah terhadap pemanfaatan sumber daya

Pelatihan industri talas, kentang, dan rempah-rempah atau minyak atsiri

bPembinaan industri kecil menengah dalam memperkuat jaringan klaster industry

Pelatihan industri jenang dan kopi

cPengembangan teknologi industri kecil dan menengah

Pelatihan industri salak dan pisang

3 Peningkatan kapasitas iptek sistim produksi

aPengembangan sistem inovasi teknologi industry

Magang cor alumunium

4 Pembinaan sentra-sentra industri potensial

aPenyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat

Promosi hasil industri

5 Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif

aPerencanaan Koordinasi dan Pengembangan Usaha Kecil Menengah

Sosialisasi IUMK

bFasilitasi Permasalahan Proses Produksi Usaha Kecil Menengah

Pelatihan Manajemen Usaha Kecil (MUK)

6 Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM

aPenyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan

Pelatihan AMT

bSosialisasi Dukungan Informasi Penyediaan Permodalan

Sosialisasi Dukungan Informasi Penyediaan Permodalan

cPenyelenggaraan Pembinaan Industri Rumah Tangga Industri Kecil&Menengah

Pelatihan Pengolahan Makanan Ringan

V. CONTOH FORMAT PERATURAN DESA TENTANG RKP DESA 2020 DAN DAFTAR USULAN RKPDESA 2021

PERATURAN DESA……………………………... NOMOR ..... TAHUN 2019

TENTANGRENCANA KERJA PEMERINTAH DESA............ TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA.......................... ,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 79 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah Desa .... Kecamatan.... Kabupaten..... wajib menyusun perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kewenangannya, dengan mengacu pada perencanaan pembangunan daerah kabupaten;

b. bahwa Rencana Kerja Pemerintah Desa merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, disusun untuk jangka waktu 1 (satu) tahun;

c. bahwa dikarenakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa telah berakhir di tahun 2019, maka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2020 berdasarkan Pedoman Sinkronisasi dan Transisi Perencanaan Daerah Kabupaten Banjarnegara dengan Perencanaan Desa Tahun 2020;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu membentuk Peraturan Desa tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa............ Kecamatan............. Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tetang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5864);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2039) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa ;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 6);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1099);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Banjarnegara 2005-2025 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Banjarnegara 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012 Nomor 2 Seri E);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banjarnegara 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012 Nomor 1 Seri E, Tambahan Lembara Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 145);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2015 Nomor 25, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 212) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 28 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2017 Nomor 28, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 256);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 233);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 Nomor 18, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 246);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 Nomor 32);

21. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 Nomor 9);

22. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 27 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penyusunan Peraturan Di Desa (Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 Nomor 27);

23. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 28 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pembangunan Desa (Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 Nomor 28);

24. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 47 Tahun 2018 tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Aal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 Nomor 47);

25. Peraturan Desa ......... Nomor ....... Tahun ...... tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Pemerintah Desa (Lembaran Desa ................. Tahun ................. Nomor......);

26. Peraturan Desa ......... Nomor ....... Tahun ...... tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Lembaran Desa ................. Tahun ................. Nomor......);

27. Peraturan Desa ......... Nomor ....... Tahun ...... tentang Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Desa ......... Tahun ........ (Lembaran Desa ................. Tahun ................. Nomor......);

Dengan Kesepakatan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA .................. dan

KEPALA DESA…......................

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA KERJA PEMERNTAH DESA............ KECAMATAN............. KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR .... TAHUN 2019 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA............ KECAMATAN............. KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2020.

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud:1. Desa adalah Desa ………………………..2. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi kewenangan di

bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan adat istiadat Desa.

3. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

5. Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya disebut BPD adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.

6. Musyawarah Desa adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis.

7. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa untuk menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan Desa yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, swadaya masyarakat Desa, dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten.

8. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.

9. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.

10. Perencanaan pembangunan desa adalah proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa.

11. Pembangunan Partisipatif adalah suatu sistem pengelolaan pembangunan di desa dan kawasan perdesaan yang dikoordinasikan oleh kepala Desa dengan

mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial.

12. Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa.

13. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, selanjutnya disingkat RPJM Desa, adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun.

14. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disingkat RKP Desa, adalah penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

15. Daftar Usulan RKP Desa adalah penjabaran RPJM Desa yang menjadi bagian dari RKP Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang akan diusulkan Pemerintah Desa kepada Pemerintah Daerah Kabupaten melalui mekanisme perencanaan pembangunan Daerah.

16. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.

17. Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan hak lainnya yang sah.

18. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APBDesa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.

19. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.

20. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana perimbangan yang diterima Kabupaten dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.

BAB IIRENCANA KERJA PEMERINTAH DESA DAN

DAFTAR USULAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA

Bagian KesatuRKP Desa

Pasal 2

(1) RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

(2) RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa sesuai dengan informasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten berkaitan dengan pagu indikatif Desa dan rencana kegiatan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten.

(3) RKP Desa menjadi dasar penetapan APB Desa.

Bagian Kedua

Daftar Usulan RKP Desa

Pasal 3

(1) Daftar Usulan RKP Desa merupakan penjabaran RPJM Desa yang menjadi bagian dari RKP Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang akan diusulkan Pemerintah Desa kepada Pemerintah Daerah Kabupaten melalui mekanisme perencanaan pembangunan Daerah.

(2) Kepala Desa menyampaikan daftar usulan RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Bupati melalui Camat paling lambat 31 Desember tahun berjalan.

(3) Daftar usulan RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menjadi materi pembahasan di dalam musyawarah perencanaan pembangunan Kecamatan dan Kabupaten.

BAB IIISISTEMATIKA RKP Desa

Pasal 4

RKP Desa terdiri atas sistematika sebagai berikut :a. BAB I PENDAHULUAN;b. BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN 2018 DAN

CAPAIAN KINERJA TAHUNAN;c. BAB III RANCANGAN KEBIJAKAN KEUANGAN DESA;d. BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DESA;e. BAB V RENCANA PROGRAM KEGIATAN PRIORITAS DESA BERDASARKAN

BIDANG, DAN SUB BIDANG SERTA INDIKATOR KINERJA TAHUNAN; dan

f. BAB VI PENUTUP.

Pasal 5

Dokumen RKP Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.

BAB IVPERUBAHAN RKP Desa

Pasal 7

(1) RKP Desa dapat diubah dalam hal : a. terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi,

dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau b. terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, Pemerintah Daerah

Provinsi, dan/atau Pemerintah Daerah Kabupaten; atauc. informasi pagu Indikatif Desa baru disampaikan oleh Bupati setelah Kepala

Desa menetapkan RKP Desa menggunakan pagu tahun sebelumnya. (2) Dalam hal terjadi perubahan RKP Desa dikarenakan terjadi peristiwa khusus

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, Kepala Desa melaksanakan kegiatan sebagai berikut :

a. berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten yang mempunyai kewenangan terkait dengan kejadian khusus;

b. mengkaji ulang kegiatan pembangunan dalam RKP Desa yang terkena dampak terjadinya peristiwa khusus;

c. menyusun rancangan kegiatan yang disertai rencana kegiatan dan RAB; dand. menyusun rancangan RKP Desa perubahan.

(3) Dalam hal terjadi perubahan RKP Desa dikarenakan perubahan mendasar atas kebijakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, kepala Desa melaksanakan kegiatan sebagai berikut:a. mengumpulkan dokumen perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi, dan/atau Pemerintah Daerah Kabupaten;b. mengkaji ulang kegiatan pembangunan dalam RKP Desa yang terkena

dampak terjadinya perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan/atau Pemerintah Daerah Kabupaten;


(4) Dalam hal terjadi perubahan RKP Desa dikarenakan informasi pagu Indikatif Desa baru disampaikan oleh Bupati setelah Kepala Desa menetapkan RKP Desa menggunakan pagu tahun sebelumnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, kepala Desa melaksanakan kegiatan sebagai berikut:a. Mencermati pagu indikatif Desa yang baru disampaikan oleh Bupati;b. mengkaji ulang kegiatan pembangunan dalam RKP Desa yang terkena

dampak terjadinya perubahan mendasar atas informasi pagu Indikatif Desa baru disampaikan oleh Bupati setelah Kepala Desa menetapkan RKP Desa menggunakan pagu tahun sebelumnya;


Pasal 8

(1) Kepala Desa menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan Desa yang diadakan secara khusus untuk kepentingan pembahasan dan penyepakatan perubahan RKP Desa.

(2) Penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disesuaikan dengan terjadinya peristiwa khusus, terjadinya perubahan mendasar, dan/atau informasi pagu Indikatif Desa baru disampaikan oleh Bupati setelah Kepala Desa menetapkan RKP Desa menggunakan pagu tahun sebelumnya.

(3) Hasil kesepakatan dalam musyawarah perencanaan pembangunan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan peraturan Desa tentang RKP Desa perubahan.

(4) Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3), sebagai dasar dalam penyusunan APB Desa atau perubahan APB Desa.

BAB VIPENUTUP

Pasal 9

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa.

Ditetapkan di ..................... pada tanggal

KEPALA DESA….……………..,

NAMA LENGKAP (tanpa gelar)Diundangkan di ………………….pada tanggal ………………..

SEKRETARIS DESA,

NAMA LENGKAP…………….LEMBARAN DESA ……… KECAMATAN ........ KABUPATEN.... TAHUN 2019 NOMOR ………………

LAMPIRANPERATURAN DESA…………………………NOMOR .... TAHUN 2019TENTANGRENCANA KERJA PEMERINTAH DESA................................ TAHUN 2020

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA................................ TAHUN 2020

PEMERINTAH DESA .................KECAMATAN ............................KABUPATEN BANJARNEGARA

TAHUN 2019

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa, Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, maka sebuah desa wajib mempunyai perencanaan yang matang dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan berdasarkan partisipasi dan transparansi serta demokrasi yang berkembang di desa yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) 6 (enam) tahun ataupun penjabarannya berupa Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) untuk 1 (satu) tahun. Baik RPJM Desa maupun RKP Desa menjadi Pedoman dan dasar dalam Penyusunan APB Desa yang semua ditetapkan dengan Peraturan Desa. Sehingga Dokumen RKP Desa hukumnya wajib ada dan memiliki posisi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, Pemberdayaan Masyarakat Desa maupun Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa.

RPJM Desa merupakan penjabaran dari visi, misi dan arah pembangunan Desa selama 6 tahun yang mengacu pada RPJMD Kabupaten yang dijabarkan menjadi RKP Desa yang merupakan pedoman dalam penyusunan APB Desa. Dikarenakan pada tahun 2019 RPJMDesa 2013-2019 telah berakhir, maka dalam Penyusunan RKPDesa tahun 2020 ini berpedoman dengan pedoman sinkronisasi dan transisi arah kebijakan Perencaan Daerah Kabupaten dengan arah kebijakan perencanaan Desa.

Dalam RPJM Desa terdapat Pedoman transisi yang disusun terpadu untuk menjaga kesinambungan pembangunan Desa dan mengisi kekosongan dokumen perencanaan Desa. Pedoman transisi digunakan untuk membantu Kepala Desa atau Penjabat Kepala Desa yang ditugaskan mengisi kekosongan dalam penyusunan RKP Desa tahun 2020 dan Daftar Usulan RKPDesa Tahun 2021. RKPDesa Tahun 2020 sebagai pedoman penyusunan APB Desa Tahun 2020.

Kegiatan dalam RKPDesa tahun 2020 yang merupakan tahun transisi dapat disusun berdasarkan Bidang dan Sub Bidang yang terdapat dalam RPJM Desa dengan mengacu pada Pedoman Sinkronisasi dan Transisi Arah Kebijakan Perencanaan Daerah Kabupaten dengan Perencanaan Desa untuk Penyusunan RKPDesa 2020 dan Daftar Usulan RKPDesa 2021 yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Desa terkini melalui Musyawarah Perencaan Pembangunan Desa.

Arah kebijakan Perencanaan Daerah Kabupaten tersebut adalah yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2020, RENSTRA Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 dan RKPD Kabupaten Tahun 2020 serta Pedoman Sinkronisasi dan Transisi Arah Kebijakan Perencanaan Daerah Kabupaten dengan Perencanaan Desa untuk Penyusunan RKPDesa 2020 dan Daftar Usulan RKPDesa 2021.

B. DASAR HUKUM PENYUSUNAN RKP Desa .............. Tahun 2020 disusun berdasarkan pada:

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tetang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5864);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2039) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

Perangkat Desa ;11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 6);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1099);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Banjarnegara 2005-2025 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Banjarnegara 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012 Nomor 2 Seri E);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banjarnegara 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012 Nomor 1 Seri E, Tambahan Lembara Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 145);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2015 Nomor 25, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 212) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 28 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 Nomor 28, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 256);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 233);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 Nomor 18, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 246);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 Nomor 32);

21. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 Nomor 9);

22. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 27 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penyusunan Peraturan Di Desa (Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun

2018 Nomor 27);23. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 28 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis

Pembangunan Desa (Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 Nomor 28);

24. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 47 Tahun 2018 tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Aal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2018 Nomor 47);

25. Peraturan Desa ......... Nomor ....... Tahun ...... tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Pemerintah Desa (Lembaran Desa ................. Tahun ................. Nomor......);

26. Peraturan Desa ......... Nomor ....... Tahun ...... tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Aal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Lembaran Desa ................. Tahun ................. Nomor......);

27. Peraturan Desa ......... Nomor ....... Tahun ...... tentang Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Desa ......... Tahun .......... (Lembaran Desa ................. Tahun ................. Nomor......);

C. MAKSUD DAN TUJUAN

RKPD Desa ............ Kecamatan .......... Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020 disusun dengan maksud untuk:

a. Melanjutkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa........... Kecamatan ......... Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013-2019 ke dalam rencana program kegiatan berdasarkan bidang dan sub bidang prioritas Desa ........... Kecamatan ............ Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020 dengan mengacu pada arah kebijakan kabupaten Banjarnegara tahun 2020 berupa RPJMD Kabupaten Banjarnegara 2017-2022 dan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Tahun 2017-2020 serta Pedoman Sinkronisasi dan Transisi Arah Kebijakan Perencanaan Daerah Kabupaten dengan Perencanaan Desa untuk Penyusunan RKPDesa 2020 dan Daftar Usulan RKPDesa 2021 yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Desa terkini.

b. Menyelaraskan Daftar Usulan RKP Desa Tahun 2021 dengan sasaran dan program yang yang akan digunakan sebagai masukan dalam penyusunan RKPD dan RENJA Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2021;

c. Menciptakan sinergi antara program kegiatan berdasarkan bidang dan sub bidang prioritas Desa ........... antar wilayah, antar kewenangan Desa, dan antar tingkat pemerintahan;

d. Mewujudkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sumber daya Desa dalam pelaksanaan pembangunan Desa.

Sedangkan tujuan dari penyusunan RKPD Desa ............ Kecamatan .......... Kabupaten Banjarnegara tahun 2020 adalah sebagai berikut:

a. Menjadi pedoman dalam menyusun Rancangan APB Desa ............ Kecamatan .......... Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2020;

b. Menjadi pedoman dalam penyelenggaran pemerintahanan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa, Desa ............ Kecamatan .......... Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020;

c. Menghasilakn Daftar Usulan RKP Desa tahun 2021 yang akan diusulkan Pemerintah Desa kepada Pemerintah Daerah Kabupaten melalui mekanisme perencanaan pembangunan Daerah; dan

d. Menjadi media akuntabilitas dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan Desa yang baik.

D. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN

Dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan Desa, maka keberadaan RKP Desa.................... Tahun 2020 adalah merupakan kelanjutan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa........... Kecamatan ......... Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013-2019 yang disesuaikan dengan arah kebijakan kabupaten Banjarnegara tahun 2020 berupa RPJMD Kabupaten Banjarnegara 2017-2022 dan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Tahun 2017-2020 serta Pedoman Sinkronisasi dan Transisi Arah Kebijakan Perencanaan Daerah Kabupaten dengan Perencanaan Desa untuk Penyusunan RKPDesa 2020

dan Daftar Usulan RKPDesa 2021 dan sesuai kondisi kebutuhan Desa terkini. Dan juga sebagai bahan masukan dalam menyelaraskan dengan sasaran dan program Daftar Usulan RKP Desa Tahun 2021 dengan RKPD dan RENJA Kabupaten Banjarnegara Tahun 2021.

RKPDesa tahun 2020 merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen kerja di lingkungan Pemerintah Desa ......... khususnya dalam menjalankan agenda penyelenggaran pemerintahanan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa, serta dari keberadaannya akan dijadikan pedoman dalam penyusunan APB Desa Tahun 2020.

Selanjutnya, RKP Desa untuk setiap tahunnya akan dijadikan pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPB Desa) Desa....................... Tahun 2020.

Sedangkan Daftar Usulan RKP Desa .................. Tahun 2021 yang menjadi bagian dari RKP Desa ............ Tahun 2020 ini akan menjadi usulan Pemerintah Desa kepada Pemerintah Daerah Kabupaten melalui mekanisme perencanaan pembangunan Daerah yang akan menjadi materi pembahasan di dalam musyawarah perencanaan pembangunan Kecamatan dan Kabupaten.

BAB IIEVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN 2018

DAN CAPAIAN KINERJA TAHUNAN

A. Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan berdasarkan Bidang dan Sub Bidang Tahun 2018

1. Bidang Penyelenggaran Pemerintahanan Desaa. Sub Bidang ....................:

1) Kegiatan...................................: ..............................................................................................................................................................................................................

2) dst....................................: ..............................................................................................................................................................................................................

b. Dst.

2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desaa. Sub Bidang ....................:

1) Kegiatan...................................: ..............................................................................................................................................................................................................

2) dst....................................: ..............................................................................................................................................................................................................

b. Dst.

3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatana. Sub Bidang ....................:

1) Kegiatan...................................: ..............................................................................................................................................................................................................

2) dst....................................: ..............................................................................................................................................................................................................

b. Dst.

4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa a. Sub Bidang ....................:

1) Kegiatan...................................: ..............................................................................................................................................................................................................

2) dst....................................: ..............................................................................................................................................................................................................

b. Dst.

5. Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desaa. Sub Bidang ....................:

1) Kegiatan...................................: ..............................................................................................................................................................................................................

2) dst....................................: ..............................................................................................................................................................................................................

b. Dst.

B. Capaian Kinerja TahunanCapaian Kinerja Tahunan Pemerintah Desa ............ Kecamatan ...........

Kabupaten Banjarnegara di Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Capaian Indikator KinerjaRKP Desa ….. Kecamatan ........... Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2018

INDIKATOR KINERJA SATUAN

TARGET KINERJA TAHUN

2018

CAPAIAN KINERJATAHUN

2018

STATUS CAPAIAN

TAHUN 2018 (Tercapai/ Belum

Tercapai)

1 2 3 4 5

BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

Sub Bidang sarana dan prasarana pemerintahan Desa

1.Tersedianya sarana perkantoran/ pemerintahan Desa

% 80 100

2.Terkelolanya Aset Desa % 70 100

Sub Bidang administrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik, dan kearsipan

1.Kepemilikan KTP-el % 100 1002.Rasio bayi berakte kelahiran % 100 1003.Rasio Pasangan berakte nikah % 100 1004.Pengelolaan Arsip secara Baik % 50 50

Sub Bidang tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, dan pelaporan

1.Tersedianya Perdes RPJMDesa Dokumen 1 12.Tersedianya Perdes RKPDesa Dokumen 1 13.Tersedianya Perdes APBDesa Dokumen 2 24.Tersedianya Perdes LPJ APBDesa

Dokumen 1 1

5.Tersedianya Dokumen LKPPDesa, LPPDesa, AMJ dan ILPPDesa

Dokumen 3 3

6.Meningkatnya Jumlah PADesa Rp. Juta 12 12Sub Bidang pertanahan

1.Sertifikasi Tanah Kas Desa/Bengkok

Bidang 1 1

2.Pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

% 100 100

BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

Sub Bidang Pendidikan

1. Fasilitas PAUD milik Desa dalam kondisi baik

% 100 100

2. Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini (APK PAUD)

% 71,20 71,20

3. Fasilitas Perpustakaan/ Taman Bacaan Desa/ Sanggar Belajar Milik Desa dalam kondisi baik

% 100 100

4.Sub Bidang Kesehatan

1.Persentase Bayi yang % 100 100

mendapatkan ASI eksklusif2.Menurunnya Angka Kematian Bayi

Kasus 0 0

3.Menurunnya Angka Kematian Balita

Kasus 0 0

4. Menurunnya Balita Gizi Buruk Kasus 0 0

5.Menurunnya Angka Kematian Ibu

Kasus 0 0

6.Fasilitas Sarana/ Prasarana Posyandu/ Polindes/ Pos Kesehatan Desa dalam kondisi baik

% 100 100

7.

Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

1.Panjang jalan Desa dalam kondisi baik

% 68 68

2.Persentase penduduk yang mendapat akses air minum yang bersih dan aman

% 89,65 89,65

Sub Bidang Kawasan Permukiman

1.Rasio Rumah Layak Huni % 83 83

2.Persentase penduduk yang terlayani sanitasi dan air limbah yang memadai

% 60 60

3.Rasio Rumah memiliki akses Jamban Sehat

% 90 90

Sub Bidang Kehutanan Dan Lingkungan Hidup

1.Bertambahnya Penghijauan/ pelestarian lingkungan hidup

% 17 17

2.Persentase Penanganan Sampah

% 28 28

Sub Bidang perhubungan, komunikasi dan informatika

1.Persentase Warga Desa yang bisa mengakses jaringan internet

% 50 50

2.Penyelenggaraan informasi publik Desa (pembuatan poster/baliho informasi APBDesa dan/atau APBDesa) untuk warga dan lain-lain

Dokumen 3 3

Sub Bidang energi dan sumber daya mineral

1.Pemanfaatan sarana dan prasarana Teknologi Tepat Guna di Desa

Jenis 1 1

Sub Bidang Pariwisata Desa

1.Kunjungan Wisatawan ke Desa Orang

BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKAT DESA

Sub Bidang ketentraman, ketertiban, dan pelindungan masyarakat

1.Peningkatan Kapasitas Anggota Satlinmas

Kegiatan 1 1

BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

Sub Bidang Pertanian dan Peternakan

1.Populasi Kambing/Domba Ekor 200 200

2.Populasi Sapi Ekor 50 50

Sub Bidang Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa

1.Terselenggaranya Peningkatan Kapasitas Kepala Desa, Perangkat Desa dan Badan Permusyawaran Desa

Kegiatan 2 2

2.Terselenggaranya Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakat Desa/ Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa/ Kader Kesehatan Masyarakat Desa

Kegiatan 1 1

3.Terfasilitasinya Kegiatan Musyawarah Desa dan Musyawarah Perencanaan Pembangun Desa

Kegiatan 3 3

Sub Bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga

1.Penyandang Cacat (difabel / disabilitas) dan eks trauma yang mendapatkan pelayanan sosial dasar

Orang 3 3

2. Penanganan Keluarga Miskin (BDT)

Rumah Tangga Miskin

10

Sub Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil Dan Menengah

1. Jumlah UMKM di Desa Usaha

Sub Bidang Dukungan Penanaman Modal

1.Terbentuknya BUMDesa Jenis Usaha

DST.

C. Permasalahan dan Isu StrategisDari hasil evaluasi penyelenggaraan penyelenggaran pemerintahanan Desa,

Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa ............................., terdapat beberapa permasalahan penyelenggaran pemerintahanan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa antara lain:1. .................................2. .................................3. Dst.

Dari hasi identifikasi permasalah penyelenggaran pemerintahanan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak

Desa tersebut dapat ditarik isu-isu strategis yang perlu mendapat perhatian sebagai prioritas penyelenggaran pemerintahanan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak di Desa ................... yakni sebagai berikut:

TabelPrioritas dan Isu Strategis Desa .................. berdasarkan Bidang

Bidang Prioritas Permasalahan Isu Strategispenyelenggaran pemerintahanan Desa,

Pelaksanaan Pembangunan Desa

Pembinaan Kemasyarakatan

Pemberdayaan Masyarakat Desa

Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa

BAB IIIRANCANGAN KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

Kebijakan Keuangan Desa tahun 2020 tidak dapat dilepaskan dari kapasitas kemampuan keuangan Desa. Maka dari itu kebutuhan belanja bidang, sub bidang dan kegiatan pada RKP Desa 2020 ini wajib memperhatikan kemampuan keuangan Desa tersebut. Rencana pendapatan Desa untuk kerangka pendanaan daerah merupakan perkiraan yang terukur, rasional serta memiliki kepastian dasar hukum dalam penerimaannya. Pendapatan Desa meliputi komponen Pendapatan Asli Desa (PADesa), Dana Transfer, dan Pendapatan lain-lain.

Dengan mencermati potensi pendapatan daerah, anggaran perubahan tahun 2017, dan anggaran pada awal tahun 2018, maka proyeksi keuangan daerah tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Tabel Pendapatan Desa …......

Tahun 2018 - 2020

NO Uraian2018 2019 2020

APB Desa Perubahan

APB Desa Proyeksi

1 2 3 4 5A. PENDAPATAN .............. .............. ..............

1. Pendapatan Asli Desa .............. .............. ..............a. Hasil Usaha .............. .............. ..............b. Hasil Aset .............. .............. ..............c. Lain-lain Pendapatan Asli Desa

yang sah.............. .............. ..............

2. Pendapatan Transfer .............. .............. ..............a. Dana Desa .............. .............. ..............b. Bagian dari hasil pajak &retribusi

daerah kabupaten.............. .............. ..............

c. Alokasi Dana Desa .............. .............. ..............d. Bantuan Keuangan .............. .............. ..............e. Bantuan Provinsi .............. .............. ..............f. Bantuan Kabupaten .............. .............. ..............

3. Pendapatan Lain lain .............. .............. ..............a. Hibah dan Sumbangan dari

pihak ke-3 yang tidak mengikat.............. .............. ..............

b. Lain-lain Pendapatan Desa yang sah

.............. .............. ..............

JUMLAH TOTAL .............. .............. ..............Belanja desa meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yang

merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa. Belanja desa dipergunakan dalam rangka mendanai penyelenggaraan kewenangan Desa. Klasifikasi

Belanja Desa terdiri atas kelompok: Penyelenggaraan Pemerintahan Desa; Pelaksanaan Pembangunan Desa; Pembinaan Kemasyarakatan Desa; Pemberdayaan Masyarakat Desa; dan Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat, dan Mendesak Desa Kelompok belanja dibagi dalam kegiatan sesuai dengan kebutuhan Desa yang akan dituangkan dalam RKPDesa yang terdiri atas jenis belanja: Pegawai; Barang dan Jasa; dan Modal.

Maka berdasarkan Rencana Pendapatan Desa di atas, maka dapat disusun Arah Kebijakan Belanja Desa ....................... berdasarkan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat, dan Mendesak Desa dengan proyeksi Tahun 2020 sebagai berikut ini:

TabelBelanja Desa .......................

Tahun 2018-2020

NO URAIAN2018 2019 2020

APB Desa Perubahan APB Desa Proyeksi1 2 3 4 5

B. BELANJA ........................ ........................ ........................

1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

........................ ........................ ........................

2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

........................ ........................ ........................

3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

........................ ........................ ........................

4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

........................ ........................ ........................

5. Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat, dan Mendesak Desa

........................ ........................ ........................

JUMLAH TOTAL ........................ ........................ ........................

Sedangkan Pembiyaan Desa merupakan semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Pembiayaan Desa terdiri atas Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan. Penerimaan

Pembiayaan mencakup Sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya; Pencairan Dana Cadangan; dan Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan. SiLPA antara lain pelampauan penerimaan pendapatan terhadap belanja, penghematan belanja, dan sisa dana kegiatan lanjutan. SiLPA merupakan penerimaan pembiayaan yang digunakan untuk:

a. menutupi defisit anggaran apabila realisasi pendapatan lebih kecil dari pada realisasi belanja;

b. mendanai pelaksanaan kegiatan lanjutan; danc. mendanai kewajiban lainnya yang sampai dengan akhir tahun anggaran

belum diselesaikan.Sehingga arah pembiayaan Desa ................................ di tahun 2020 adalah

sebagai berikut ini:Tabel

Pembiayaan Desa ....................... Tahun 2018-2020

NO URAIAN2018 2019 2020

APB Desa Perubahan

APB Desa Proyeksi

1 2 3 4 5C. PEMBIAYAAN ................... ................... ...................

1. Penerimaan Pembiayaan ................... ................... ...................

a. SILPA ................... ................... ...................

b.Pencairan Dana Cadangan

................... ................... ...................

c.Hasil Kekayaan Desa Yang dipisahkan

................... ................... ...................

JUMLAH ( RP ) ................... ................... ...................

2. Pengeluaran Pembiayaan

................... ................... ...................

a.Pembentukan Dana Cadangan

................... ................... ...................

b.Penyertaan Modal Desa

................... ................... ...................

JUMLAH ( RP ) ................... ................... ...................BAB IV

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DESA

Prioritas dan Sasaran Pembangunan Desa ................. melalui RKP Desa pada tahun 2020 akan diarahkan sesuai dengan hasil evaluasi RKP Desa tahun sebelumnya serta sesuai dengan permasalah dan isu strategis yang ada pada tahun 2020. Sehingga Rumusan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Desa ................. pada tahun 2020 adalah sebagai berikut:

1. Prioritas dan Sasaran Bidang Penyelenggaraan Pemerintah :Berdasarkan hasil proses penyusunan Rancangan RKP

Desa………………… Kecamatan ……………… Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020, maka dapat dirumuskan prioritas dan sasaran Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan sebagai berikut : 1. Sub Bidang .................. Dengan Prioritas dan sasaran dalam Kegiatan:

a. .................b. dst

2. Sub Bidang .................. Dengan Prioritas dan sasaran dalam Kegiatan:a. .................b. dst

2. Prioritas dan Sasaran Bidang Pelaksanaan Pembangunan :Berdasarkan hasil proses penyusunan Rancangan RKP

Desa………………… Kecamatan ……………… Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020, maka dapat dirumuskan prioritas dan sasaran Bidang Pelaksanaan Pembangunan sebagai berikut :1. Sub Bidang .................. Dengan Prioritas dan sasaran dalam Kegiatan:

a. .................b. dst


3. Prioritas dan Sasaran Bidang Pembinaan Kemasyarakatan :Berdasarkan hasil proses penyusunan Rancangan RKP

Desa………………… Kecamatan ……………… Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020, maka dapat dirumuskan prioritas dan sasaran Bidang Pembinaan Kemasyarakatan sebagai berikut :1. Sub Bidang .................. Dengan Prioritas dan sasaran dalam Kegiatan:

a. .................b. dst


4. Prioritas dan Sasaran Bidang Pemberdayaan MasyarakatBerdasarkan hasil proses penyusunan Rancangan RKP Desa………………… Kecamatan ……………… Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020, maka dapat dirumuskan prioritas dan sasaran Bidang Pemberdayaan Masyarakat sebagai berikut :1. Sub Bidang .................. Dengan Prioritas dan sasaran dalam Kegiatan:

a. .................b. dst


5. Prioritas dan Sasaran Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat, dan Mendesak Desa

Berdasarkan hasil proses penyusunan Rancangan RKP Desa………………… Kecamatan ……………… Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020, maka dapat dirumuskan prioritas dan sasaran Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat, dan Mendesak Desa sebagai berikut :1. Sub Bidang .................. Dengan Prioritas dan sasaran dalam Kegiatan:

a. .................b. dst


BAB VRENCANA PROGRAM KEGIATAN PRIORITAS DESA BERDASARKAN BIDANG

DAN SUB BIDANG

Berdasarkan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Desa .................. di Tahun 2020 berdasarkan berdasarkan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat, dan Mendesak Desa dengan proyeksi Tahun 2020, disusunlah Rencana Program Kegiatan Prioritas Desa Berdasarkan Bidang dan Sub Bidang, baik berupa RKP Desa Tahun 2020 yang akan menjadi Pedoman dalam penyusunan APB Desa Tahun 2020, maupun Daftar Usulan RKP Desa Tahun 2021 yang akan menjadi materi pembahasan di dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan dan Kabupaten Banjarnegara tahun berikutnya.

Rencana Program Kegiatan Prioritas Desa berdasarkan Bidang dan Sub Bidang pada RKP Desa Tahun 2020 dan Daftar Usulan RKPDesa Tahun 2021 Desa ............................ Kecamatan .............. Kabupaten Banjarnegara ditetapkan dengan rincian sebagai berikut ini:

A. RENCANA PROGRAM KEGIATAN PRIORITAS DESA BERDASARKAN BIDANG, DAN SUB BIDANG RKP Desa TAHUN 2020

No

Bidang/ Sub Bidang/ Jenis Kegiatan

Lokasi VolumeSasaran/ Manfaat

Waktu Pelaksanaan

Biaya dan Sumber Pembiayaan Pola Pelaksanaan

Rencana Pelaksana Kegiatan

Bidang Sub Bidang Jenis Kegiatan Jlh (Rp)

Sumber(PADesa/ ADD /DD BHPRD/

BanProv/ BanKab/ Lain-lain)

Swa kelola

Kerjasama Antar Desa

Kerjasama Pihak Ketiga

a b c. d e f g H I j k L m n o

1Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

Jumlah Per Bidang 1

2.Pelaksanaan Pembangunan Desa

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

k.

l.

m

Jumlah Per Bidang 2 -

3Pembinaan Kemasyarakatan

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.


4Pemberdayaan Masyarakat

a.

b.

c.

d.

Jumlah Per Bidang 4

5.

Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat, dan Mendesak Desa

a.

b.

c.

Jumlah Per Bidang 5

JUMLAH TOTAL BIDANG 1+ BIDANG 2+ BIDANG 3+ BIDANG 4+ BIDANG 5 -

B. DAFTAR USULAN RKP Desa ............ KECAMATAN .......... KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2021 MELALUI MEKANISME BANTUAN KEUANGAN KEPADA DESA

No

Bidang/ Sub Bidang/ Jenis Kegiatan

Lokasi VolumeSasaran/ Manfaat

Prakiraan Waktu Pelaksanaan

Prakiraan Biaya dan Sumber Pembiayaan

Bidang Sub Bidang Jenis Kegiatan Jumlah (Rp)Sumber

Bankeu Provinsi/ Bankeu Kabupaten

1Penyelenggaraan Pemerintahan Desa


2Pembangunan

Desa

Jumlah Per Bidang 2

3Pembinaan Kemasyarakatan


4Pemberdayaan Masyarakat

Jumlah Per Bidang 4

5.

Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat, dan Mendesak Desa

Jumlah Per Bidang 5

JUMLAH TOTAL BIDANG 1+ BIDANG 2+ BIDANG 3+ BIDANG 4+ BIDANG 5 -

c. DAFTAR USULAN RKP Desa ............ KECAMATAN .......... KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2021 SEKTORAL MELALUI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN

No

Bidang/ Urusan/ Program/ Kegiatan

Lokasi VolumePerangkat

Daerah pengampu

Prakiraan Biaya dan Sumber Pembiayaan

Bidang No Urusan Program Kegiatan Jumlah (Rp)

Sumber(APBN/

APBD PROVINSI/ APBD KABUPATEN)

1

Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial


2Fisik / Sarana dan Prasarana

Wilayah

Jumlah Per Bidang 2

3Ekonomi dan Budaya


JUMLAH TOTAL BIDANG 1+ BIDANG 2+ BIDANG 3 -

Indikator adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program kegiatan dalam sub Bidang maupun Bidang. Keberhasilan indikator tersebut ditunjukan dengan pencapaian target indikator pembangunan Desa setiap tahun dalam RKPDesa sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJM Desa dapat tercapai. Hal ini diperlukan oleh masyarakat dalam rangka perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah Desa.

Indikator Kinerja yang ingin dicapai dalam RKPDesa ............ pada tahun ............ meliputi hal-hal sebagai berikut :

Matrik Indikator KinerjaRKP Desa ….. Kecamatan ........... Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2020

INDIKATOR KINERJA SATUAN

KONDISI CAPAI-AN KINERJA TAHUN

TARGETCAPAIAN KINERJATAHUN

2018 2020

1 2 3 4BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

Sub Bidang sarana dan prasarana pemerintahan Desa

1.Tersedianya sarana perkantoran/ pemerintahan Desa

% 80 100

2.Terkelolanya Aset Desa % 70 100

Sub Bidang administrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik, dan kearsipan

1.Kepemilikan KTP-el % 100 1002.Rasio bayi berakte kelahiran % 100 1003.Rasio Pasangan berakte nikah % 100 1004.Pengelolaan Arsip secara Baik % 50 50

Sub Bidang tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, dan pelaporan

1.Tersedianya Perdes RPJMDesa Dokumen 1 12.Tersedianya Perdes RKPDesa Dokumen 1 13.Tersedianya Perdes APBDesa Dokumen 2 24.Tersedianya Perdes LPJ APBDesa Dokumen 1 15.Tersedianya Dokumen LKPPDesa,

LPPDesa, AMJ dan ILPPDesaDokumen 3 3

6.Meningkatnya Jumlah PADesa Rp. Juta 12 12Sub Bidang pertanahan

1.Sertifikasi Tanah Kas Desa/Bengkok Bidang 1 12.Pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan

(PBB)% 100 100

BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

Sub Bidang Pendidikan

5. Fasilitas PAUD milik Desa dalam % 100 100

kondisi baik6. Angka Partisipasi Kasar Pendidikan

Anak Usia Dini (APK PAUD)% 71,20 71,20

7. Fasilitas Perpustakaan/ Taman Bacaan Desa/ Sanggar Belajar Milik Desa dalam kondisi baik

% 100 100

Sub Bidang Kesehatan

1.Persentase Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif

% 100 100

2.Menurunnya Angka Kematian Bayi Kasus 0 0

3.Menurunnya Angka Kematian Balita Kasus 0 0

4. Menurunnya Balita Gizi Buruk Kasus 0 0

5.Menurunnya Angka Kematian Ibu Kasus 0 0

6.Fasilitas Sarana/ Prasarana Posyandu/ Polindes/ Pos Kesehatan Desa dalam kondisi baik

% 100 100

Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

1.Panjang jalan Desa dalam kondisi baik % 68 68

2.Persentase penduduk yang mendapat akses air minum yang bersih dan aman

% 89,65 89,65

Sub Bidang Kawasan Permukiman

1.Rasio Rumah Layak Huni % 83 83

2.Persentase penduduk yang terlayani sanitasi dan air limbah yang memadai

% 60 60

3.Rasio Rumah memiliki akses Jamban Sehat

% 90 90

Sub Bidang Kehutanan Dan Lingkungan Hidup

1.Bertambahnya Penghijauan/ pelestarian lingkungan hidup

% 17 17

2.Persentase Penanganan Sampah % 28 28

Sub Bidang perhubungan, komunikasi dan informatika

1.Persentase Warga Desa yang bisa mengakses jaringan internet

% 50 50

2.Penyelenggaraan informasi publik Desa (pembuatan poster/baliho informasi APBDesa dan/atau APBDesa) untuk warga dan lain-lain

Dokumen 3 3

Sub Bidang energi dan sumber daya mineral

1.Pemanfaatan sarana dan prasarana Teknologi Tepat Guna di Desa

Jenis 1 1

Sub Bidang Pariwisata Desa

1.Kunjungan Wisatawan ke Desa Orang

BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKAT DESA

Sub Bidang ketentraman, ketertiban, dan pelindungan masyarakat

1.Peningkatan Kapasitas Anggota Satlinmas

Kegiatan 1 1

BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DESASub Bidang Pertanian dan Peternakan

1.Populasi Kambing/Domba Ekor 200 200

2.Populasi Sapi Ekor 50 50

Sub Bidang Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa

1.Terselenggaranya Peningkatan Kapasitas Kepala Desa, Perangkat Desa dan Badan Permusyawaran Desa

Kegiatan 2 2

2.Terselenggaranya Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakat Desa/ Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa/ Kader Kesehatan Masyarakat Desa

Kegiatan 1 1

3.Terfasilitasinya Kegiatan Musyawarah Desa dan Musyawarah Perencanaan Pembangun Desa

Kegiatan 3 3

Sub Bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga

1.Penyandang Cacat (difabel / disabilitas) dan eks trauma yang mendapatkan pelayanan sosial dasar

Orang 3 3

2. Penanganan Keluarga Miskin (BDT) Rumah Tangga Miskin

10

Sub Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil Dan Menengah

1. Jumlah UMKM di Desa Usaha

Sub Bidang Dukungan Penanaman Modal

1.Terbentuknya BUMDesa Jenis Usaha

DST.

BAB VIPENUTUP(Contoh)

Rencana Kerja Pemerintah Desa .................. Kecamatan ............... Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020 merupakan tindak lanjut transisi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ................. Tahun 2013-2019 yang disesuaikan dengan prioritas arah kebijakan kabupaten Banjarnegara tahun 2020 berupa RPJMD Kabupaten Banjarnegara 2017-2022, Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Tahun 2017-2020, RKPD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020 dan Pedoman Sinkronisasi Dan Transisi Arah Kebijakan Prioritas Perencanaan Daerah Dengan Perencanaan Desa Untuk Penyusunan RKPDesa Tahun 2020 Dan Daftar

Usulan RKPDesa Tahun 2021 Di Kabupaten Banjarnegara. Selain itu, penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa .................. Kecamatan ............... Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020 juga disesuaikan dengan kondisi kebutuhan Desa terkini.

Penyusunan RKP Desa Tahun 2020 dilakukan dengan berpedoman pada mekanisme dan tahapan yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembanguan Desa dan Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 28 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pedoman Pembangunan Desa.

Penyusunan RKP Desa Tahun 2020 telah dilakukan dengan kegiatan yang meliputi:

1. penyusunan perencanaan pembangunan Desa melalui musyawarah Desa;2. pembentukan tim penyusun RKP Desa;3. pencermatan pagu indikatif Desa dan penyelarasan program/ kegiatan masuk

ke Desa;4. pencermatan ulang dokumen RPJM Desa;5. penyusunan rancangan RKP Desa;6. penyusunan RKP Desa melalui musyawarah perencanaan pembangunan

Desa; dan 7. penetapan RKP Desa.

Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa ................ berupa RKP Desa Tahun 2020 selanjutnya digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan APB Desa ......................... Kecamatan .................. Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020.

Sedangkan Daftar Usulan RKP Desa Tahun 2021 akan disampaikan kepada Bupati melalui Camat yang menjadi materi pembahasan di dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan dan Kabupaten Banjarnegara tahun 2020 untuk kegiatan Tahun Anggaran 2021.

Akhirnya, Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa............ Tahun 2020 dan Daftar Usulan RKP Desa Tahun 2021 ini adalah bagian dari ikhtiar nyata Pemerintah Desa ...................... untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan Desa sesuai dengan amanah peraturan perundang-undangan yang berlaku. Semoga Alloh Subhanahu Wa Ta’ala meridhai dengan memberikan kemudahan dan kekuatan untuk dapat mensejahterakan warga Desa .................. Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin.

Kepala Desa ........................

...............................

BUPATI BANJARNEGARAttd

BUDHI SARWONO

baperlitbang.banjarnegarakab.go.id · Web viewFasilitasi terhadap kelompok-kelompok rentan,...

Documents

Transcript of baperlitbang.banjarnegarakab.go.id · Web viewFasilitasi terhadap kelompok-kelompok rentan,...