vokasi.ub.ac.idvokasi.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/7.-LAPORAN... · Web viewDosen dan staf...
Transcript of vokasi.ub.ac.idvokasi.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/7.-LAPORAN... · Web viewDosen dan staf...
LAPORAN AUDIT INTERNAL
GUGUS PENJAMINAN MUTU
(GJM)
PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN 2018
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat-
Nya, Laporan Hasil Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Vokasi Tahun Akademik
2016-2017 dapat kami selesaikan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan
kontribusinya baik dalam proses persiapan, pelaksanaan sampai terselesaikannya
laporan ini, diantaranya:
1. Ketua Pendidikan Vokasi beserta jajarannya yang telah mendukung penuh
berjalannya proses Penjaminan Mutu Internal serta bersedia meluangkan waktu
di sela-sela kesibukan menjalankan tugas akademik maupun tugas penunjang
akademik lainnya;
2. Ketua Program Studi Vokasi yang telah memberikan dukungan pelaksanaan
Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya;
3. Dosen dan staf di Penjaminan Mutu yang membantu terlaksananya proses
penjaminan mutu mulai dari persiapan, proses pengambilan data, input data,
sampai penulisan laporan; dan
4. Semua pihak yang tentu saja tidak dapat kami sebutkan satu persatu tetapi telah
memberikan kontribusi yang signifikan dalam penyusunan laporan hasil
Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Vokasi Tahun 2016-2017.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan
Penjaminan Mutu Internal dan penyusunan laporan ini, sehingga masukan dan umpan
balik yang bersifat membangun sangat kami butuhkan.
Malang , April 2018Ketua GJM
Dr. Kariyoto, SE, MM, AkNIP 196403091990031002
2
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ............................................................................................. 2
Daftar Isi ..................................................................................................... 3
Executive Summary ...................................................................................... 4
Bab I. Pendahuluan ..................................................................................... 5
Bab II. Deskripsi Audit Internal Penjaminan Mutu.................................... 7
Bab III. Kesimpulan ..................................................................................... 12
Bab IV. Rekomendasi ................................................................................... 15
Lampiran
Hasil Evaluasi Ujian Tengah Semester Tahun Ajaran 2016 – 2017
3
EXECUTIVE SUMMARY
Pendidikan Vokasi memiliki strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan perlu diupayakan agar mempunyai indikator dan waktu pencapaian yang jelas. Sosialisasi visi misi Pendidikan Vokasi perlu dilakukan secara terus menerus. Proses pembelajaran dalam hal umpan balik diperlukan komitmen dan konsistensi semua pihak agar proses umpan balik berjalan secara berkelanjutan. Semua pihak terkait upaya pelacakan dan perekaman data lulusan (tracer study) diperlukan komitmen untuk melakukan tracer study secara berkelanjutan dan ter-update. Tracer study dapat dibarengi dengan pengisian kuisioner secara daring (online) maupun mengundang sejumlah alumni untuk ikut serta mendukung kegiatan fakultas dan universitas.
Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya terkait dengan rasio jumlah dosen dan mahasiswa pada yang belum sesuai atau mendekati batas minimal rasio, maka diperlukan kebijakan dari pimpinan universitas untuk menyediakan formasi dosen dan dalam jangka pendek, rektor segera mengakat dosen-dosen tetap non-pns. Kebijakan rektor untuk meningkatkan indeks kepuasaan tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap prasarana pembelajaran dan sebagainya diperlukan tentang identifikasi sarana dan prasarana pembelajaran dan sekaligus disertai tindak lanjutnya. Proses pembelajaran terus ditingkatkan kenyamanan, maka perlu disediakan ruang kuliah yang nyaman dan memadai, serta adanya fasilitas multimedia yang memadai pula. Staf administrasi untuk kelancaran proses administrasi diperlukan penambahan jumlah komputer dan penunjang teknologi informasi (TI).
Pimpinan perleu membuat kebijakan baik fakultas maupun universitas untuk mendorong dosen dalam mempublikasikan hasil penelitian. Bagi dosen yang mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal internasional diberi reward. Hasil penelitian atau pengabdian dosen yang berpotensi mendapat sertifikat HAKI perlu difasilitasi dan diberi reward. Untuk meningkatkan jumlah keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen diperlukan dokumen kebijakan rektor yang mewajibkan dosen untuk melibatkan mahasiswa dalam penelitian terutama mahasiswa yang sedang dan akan menyusun tugas akhir. Selain itu sarana, sosialisasi kesempatan, dan fasilitas bagi mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah sangat perlu mendapat perhatian lebih. Dimana dalam perkembangannya, tulisan ilmiah menjadi salah satu cara penting membekali mahasiswa selain dalam proses pembelajaran juga dalam dunia luar.
Pendidikan Vokasi dalam perjalanannya, beberapa hal perlu untuk dilakukan tindak lanjut terkait pembaruan kurikulum sesuai dengan perkembangan kekhususan keilmuan yang didukung dengan kesiapan dosen dan seluruh pihak dalam proses belajar. Mengenai perkembangan kurikulum berdasar KKNI 2016 maka diperlukan pula laboratorium guna menunjang praktik belajar mahasiswa sekaligus menyiapkan peserta didik untuk mengetahui secara langsung hal-hal yang terjadi di lapangan terkait keilmuan yang tengah ditempuh.
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pelaksanaan penjaminan mutu di Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya
merupakan gambaran kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang
pelaksanaannya harus dipantau dan dipastikan berjalan dengan baik. Tim Penjaminan
Mutu Internal Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya sebagai lembaga yang
bertanggungjawab atas pelaksanaan penjaminan mutu internal memandang perlu
mengadakan pelaporan penjaminan mutu tersebut ditinjau dari beberapa aspek yang
sesuai dengan aspek/standar dalam borang. Aspek/standar tersebut merupakan
barometer penilaian ekternal dari BAN-PT.
1.2. Tujuan Pengukuran
Tujuan dari kegiatan Penjaminan Mutu Internal adalah untuk mengukur tingkat
pelaksanaan penjaminan mutu Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya dalam aspek-
aspek yang sesuai dalam borang, sehingga akan diketahui aspek-aspek mana yang perlu
dipertahankan dan aspek-aspek mana yang perlu ditindaklanjuti guna kemajuan
Pendidikan Vokasi secara khusus, dan universitas secara umum.
1.3. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya ini
dimulai pada bulan November 2016 yang merupakan bulan permulaan tahun ajaran
2016-2017.
1.4. Responden
Responden adalah seluruh dosen dan mahasiswa Pendidikan Vokasi Universitas
Brawijaya serta civitas akademika Universitas Brawijaya khususnya pihak-pihak
terkait Penjaminan Mutu.
5
1.4. Aspek/Komponen yang Diukur
Aspek yang diukur terdiri dari 7 aspek sesuai dengan standar borang, yaitu: (1) visi
misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian; (2) tata pamong, kepemimpinan,
sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu; (3) kemahasiswaan dan lulusan; (4) sumber
daya manusia; (5) kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik; (6) prasarana,
sarana, dan sistem informasi; dan (7) penelitian, pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat, dan kerjasama.
1.5. Metode Analisis Data
Laporan Audit Internal Hasil Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya akan
dianalisa dengan metode analisis deskriptif untuk mendapatkan makna yang lebih
mendalam dari setiap aspek dalam Pelaksanaan hingga Penyusunan Laporan
Penjaminan Mutu Internal.
1.6. Sistematika Pelaporan
Laporan Hasilaudit inernal pelaksanaan Penjaminan Mutu Internal Universitas
Brawijaya dilaporkan dengan format sebagai berikut: (1) Executive Summary; (2) Bab I
Pendahuluan, yang memuat Latar Belakang, Tujuan, Waktu Pelaksanaan Kegiatan,
Responden, Aspek/komponen yang diukur, Metode Analisis Data serta Sistematika
Pelaporan; (3) Bab II Deskripsi Pelaksanaan Penjaminan Mutu Internal; (4) Bab III
Pembahasan; dan (5) Bab IV. Kesimpulan dan Rekomendasi.
6
BAB II
DESKRIPSI HASIL AUDIT INTERNAL PELAKSANAAN
PENJAMINAN MUTU
2.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian
Penyusunan dan pembuatan visi, misi Universitas Brawijaya adalah melalui
lokakarya guna mengetahui perkembangan keilmuan, kebutuhan pasar, kemampuan
internal, serta berbagai pertimbangan guna kemajuan bersama. Strategi pencapaian
sasaran mempunyai indikator dan periode waktu pencapaian yang jelas, dimana
semua kegiatan memiliki dasar operasional dan target pencapaian serta cara-cara
dalam upaya pencapaian target tersebut termuat jelas, baik dalam peraturan maupun
teknis pelaksanaan. Hal ini didukung oleh dosen-dosen dan semua pihak yang
bekerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawaba masing-masing yang telah
disepakati bersama. Penyusunan visi misi juga menggunakan referensi yang jelas,
yaitu Undang Undang serta berbagai peraturan terkait pelaksanaan visi misi
Universitas Brawijaya khusus, dan bagi Universitas Brawijaya secara umum.
Visi, Misi, Sasaran, serta Strategi Pencapaian Universitas Brawijaya telah
disosialisasikan dengan baik kepada semua pihak termasuk stakeholder. Namun
demikian sangat perlu untuk tetap melakukan koordinasi dan sosialisasi secara terus
menerus untuk menjaga tetap pada tujuan sekaligus mengukuti perkembangan era
serta kebutuhan yang menyertainya yang semakin kompleks. Oleh karena itu, sangt
perlu untuk melakukan sosialisasi visi misi secara terus menerus agar dapat
dipahami oleh civitas akademika Universitas Brawijaya pada umumnya, dan
Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya pada khususnya beserta pihak-pihak dan
stakeholders yang terkait di dalamnya.
7
2.2 Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya dalam kinerja kelembagaan, memiliki
dokumen kebijakan mulai dari sistem pemilihan/pengangkatan Ketua sampai dengan
penentuan staf, yang kebijakan tersebut menjadi dasar atau acuan kerja semua pihak.
Pemilihan dan pengangkatan Ketua dan anggota memiliki mekanisme pemilihan
yang demokratis dan kriteria yang jelas yaitu berdasar hal-hal yang dimuat dalam
Undang Undang dan peratuan terkait yang didalamnya mengharusnya yang terpillih
memiliki kompetensi dan kredibilitas yang tinggi terhadap tugas dan
tanggungjawabnya selaku pemimpin dan pengambil keputusan sesuai dengan visi,
misi, tujuan, dan sasaran Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya.
Semua pihak, mulai dari Ketua Pendidikan Vokasi beserta staf, karyawan, dan
dosen telah bekerja dan mengelola dalam kinerja kelembagaan, berdasarkan asas
transparansi, seperti adanya dokumen-dokumen resmi penetapan jadwal kuliah,
dosen pembimbing dan penguji, dosen pembimbing akademik, satuan acara
perkuliahan, kontrak perkuliahan, agenda rapar dan hasilnya, rapat awal (persiapan
perkuliahan) dan rapat akhir semester (evaluasi semester dan jadwal senester
berikutnya).
Seluruh pihak telah melaksanakan tugas berdasarkan asas akuntabel dimana
dokumen dan data informasi mudah diakses serta terdapat proses audit internal yang
diselenggarakan oleh Tim Penjaminan Mutu Internal Dalam kinerja kelembagaan,
yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Universitas
Brawijaya. Semua pihak melaksanakan tugas dan kewajiban yang telah ditetapkan
dengan adil dan bertanggungjawab, dimana semua dosen memiliki kesempatan yang
sama dalam pelaksanaan akademik.
Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya dalam upaya melaksanakan visi, misi,
tujuan dan sasaran, pemimpin mampu menjabarkan visi misi dalam bentuk
program dan kegiatan sesuai dengan kekhususan bidang keilmuan berdasarkan
peraturana perundangan yang berlaku. Dalam upaya tersebut, Pendidikan Vokasi
Universitas Brawijaya telah pula mampu membina dan menjalin kemitraan dan
kerjasama dengan pihak lain dan keterlibatannya dalam organisasi publik, dimana
Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya sedang mengupayakan diadakannnya
8
laboratorium bagi mahasiswa di organisasi-organisasi publik guna mengetahui
langsung hal-hal terkait keilmuan yang tengah dijalani.
Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya, manajemen pengelolaan sumber daya
yang ada cukup baik, namun masih sangat perlu untuk dilakukan pengembangan-
pengembangan disegala aspek. Terdapat pula siklus jaminan mutu, yang didalamnya
terdapat proses audit dan evaluasi selama tahun berjalan terkait aspek-aspek
penilaian sesuai borang yang terdapat pada BAN PT yang akhirnya disusun laporan
penjaminan mutu sebagai dokumen acuan penjaminan mutu.
Umpan balik yang diberikan dari dosen terkait program pengembangan adalah
memberikan dukungan dan aspirasi dalam setiap kegiatan Pendidikan Vokasi secara
khusus dan universitas secara umum, dan mahasiswa melaksanan program belajar
dengan sangat baik, disiplin dan bertanggung jawab dalam memenuhi tugas belajar
mereka.
Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya terkait dengan upaya-upaya untuk
menjamin keberlanjutan (sustainability) mutu terdapat banyak hal yang telah
dilakukan seperti menyelenggarakan even kajian ilmiah, apresiasi seni, pelatihan
pencegahan HIV/AIDS, Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa,
mengikutsertakan mahasiswa dan dosen dalam berbagai seminar nasional,
internasional, dan lomab-lomba peningkatan kualitas. Selain itu juga menggalakkan
program dan upaya bagi dosen dana mahasiswa untuk ikut serta dalam kajian ilmiah
dan menulis ilmiah dalam bentuk workhshop tingkat nasional dan internasional.
Tidak dipungkiri, banyak sekali hambatan yang ditemui dalam upaya
pengembangan dan peningkatan mutu berkelanjutan, seperti kesiapan dosen dan
mahasiswa serta dukungan infrastruktur yang memadai. Namun demikina proses
pembangunan berkelanjutan harus terus berjalan demi kemajuan bersama.
9
2.3 Kemahasiswaan dan Lulusan
Terdapat dokumen sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru sebagai
pedoman penentuan jumlah kuota mahasiswa baru. Seluruh pihak Pendidikan
Vokasi Universitas Brawijaya terlibat dalam proses seleksi masuk calon mahasiswa
baru. Dalam proses belajar mengajar tahun berjalan, tidak terdapat mahasiswa
transfer antar fakultas yang didalamnya tidak terdapat dokumen yang mengatur
mekanisme transfer mahasiswa. Selain itu, jumlah dan kondisi mahasiswa
terdokumentasi dengan baik.
Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya selau berupaya dalam meningkatkan
jumlah peminat adalah dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah serta
publikasi dan mengikutsertakan mahasiswa dan dosen dalam ajang kreativitas dan
lomba-lomba. Prestasi yang diraih baik mahasiswa maupun dosen Pendidikan
Vokasi Universitas Brawijaya cukup banyak dan terdapat dokumen pendukung
mengenai hal tersebut. Namun demikian, kondisi kompetitif seperti ini harus tetap
dipertahankan untuk memicu semangat prestasi yang lebih lagi. Peningkatan
softskills dilakukan baik bagi mahasiswa maupun dosen dan karyawan guna
meningkatan kualitas dan kinerja anggota.
2.4 Sumber Daya Manusia
Pengembangan sumber daya manusia didasarkan pada peraturan perundangan
dan kebijakan Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya berdasarkan dokumen dan
regulasi kebijakan tentang seleksi penerimaan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan. Terdapat dokumen tentang remunerasi dan penghargaan kepada
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan baik tingkat fakultas maupun tingkat
universitas. Namun hal ini belum merata bergantung kebijakan dan kondisi
lingkungan fakultas. Data tenaga pendidik tetap sesuai dengan bidang keahlian
terdokumentasi dengan baik. Namun rasio jumlah dosen dengan jumlah mahasiswa
sangat pas, sehingga perlu untuk menambah jumlah dosen.
Jumlah tenaga pendidik yang ada di Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya
telah memenuhi kecukupan kualifikasi pendidikan jenjang S2 dan S3 dan berapa
dosen juga telah memperoleh sertifikasi. Beberapa dosen telah menjadi pemateri
10
dalam seminar internasional dan beberapa lagi telah memiliki dokumen bahwa
tulisan ilmiah yang disusun masuk dalam jurnal ilmiah nasional. Saat ini Pendidikan
Vokasi Universitas Brawijaya ikut serta dalam Seleksi Mandiri Pendidikan Vokasi
dimana hal ini tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Pendidikan Vokasi
Universitas Brawijaya untuk meningkatkan kualitas internal, baik dosen,
mahasiswa, dan infrakstruktur untuk ditingkatkan sebagai upaya menjawab
tantangan yang semakin kompleks.
2.5 Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
Penyusunan kurikulum mendapat dukungan penuh dari bagian pengembangan
kurikulum dan seluruh pihak di Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya serta
dalam penyusunan kurikulum terbaru berdasar KKNI 2016 dilaksanakan melalui
workshop yang juga mengundang alumni-alumni dan stakeholders yang terdiri dari
berbagai elemen masyarakat dan pengambil keputusan di daerah. Kurikulum
berdasar KKNI 2016 telah disahkan dan terdapat dokumen akademik yang dapat
dipertanggung jawabkan sekaligus menjadi acuan dalam pelaksanaan pembelajaran
tahun ajaran yang akan datang dimulai dengan tahun ajaran 2016-2017.
2.6 Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama
Terkait Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama terdapat
Apakah dokumen kebijakan yang telah tersosialisasikan kepada dosen di Pendidikan
Vokasi Universitas Brawijaya. Namun tidak semua dosen memiliki rencana
penelitian dalam jangka waktu tertentu atau roadmap penelitian dosen baik semester
maupun tahunan. Beberapa hasil penelitian dosen di Pendidikan Vokasi
Universitas Brawijaya terdokumentasi dengan baik dan beberapa menyusun sesuai
dengan bidang keilmuan. Sumber dana berasal dari dana hibah DIKTI- BOPTN bagi
beberapa dosen yang karya ilmiahnya lolos untuk dalam pendanaan hibah tersebut.
11
BAB III
KESIMPULAN
1. Mekanisme penyusunan visi misi Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya telah
dilakukan melalui lokakarya dan telah melibatkan seluruh pemangku kepentingan
(dosen, staf, mahasiswa, alumni, dan pengguna). Strategi pencapaian sasaran dan
waktu pencapaian jelas. Sosialisasi visi misi program studi sudah dilaksanakan tetapi
baru beberapa yang melakukan secara terus menerus. Sosialisasi juga dilakukan
bersama dengan tim sosialisasi dari universitas ke beberapara sekolah di daerah
Kabupaten dan Kota Malang. Sosialisasi visi misi juga dilakukan pada saat
pertemuan/rapat dengan dosen, staf, dan mahasiswa atau pada saat ada pertemuan
ilmiah dengan alumni, pengguna atau masyarakat umum;
2. Sistem pemilihan/pengangkatan bagian struktural telah menggunakan dokumen
kebijakan berupa Statuta, Keputusan Senat Fakultas, SOP dan Tata Tertib (Tatib)
Pemilihan. Semua pihak telah mengelola jurusan/prodi/bagian berdasarkan asas
transparansi, yang dilengkapi dengan dokumen yang berupa: undangan dan daftar
hadir rapat penyusunan jadwal kuliah, sistem pembagian dosen pembimbing, dosen
pembimbing akademik, dan dosen penguji. Umpan balik dari mahasiswa, dosen dan
pengguna terkait pelayanan proses pembelajaran di Pendidikan Vokasi Universitas
Brawijaya telah berjalan sekalipun baru beberapa yang melakukan umpan balik,
namun nampak ada banyak perubahan signifikan dalam dukungan kemajuan fakultas
dan universitas. Masih ditemukan beberapa hambatan pelaksanaan peningkatan
mutu berkelanjutan terkaitan kesiapan dosen, mahasiswa, sarana dan prasarana
namun komitmen dari seluruh civitas akademika dalam pembangunan cukup stabil
dan meningkat.
12
3. Sistem rekrutmen calon mahasiswa baru (MABA) mengacu pada dokumen
kebijakan berupa: Undang-Undang, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia,
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, Peraturan Rektor Universitas Universitas
Brawijaya, dan Peraturan Akademik Universitas Brawijaya. Pendidikan Vokasi
Universitas Brawijaya terlibat dalam proses rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa
baru baik dalam penentuan kuota dan sosialisasi SNMPTN/SBMPTN yang saat ini
Universitas Brawijaya mendukung dan ikut serta menjadi bagian dalam Seleksi
Bersama masuk Perguruan Tinggi tahun 2017. Hal ini berarti bahwa Universitas
Brawijaya memiliki bargaining position untuk masuk dalam daftar universitas
terbesar dan favorit http://m.detik.com/news/berita/d-4095984/unibraw-dan-unpad-
jadi-ptn-terfavorit-tahun-ini di Indonesia yang dapat dipertimbangkan untuk dipilih
oleh calon mahasiswa baru. Dalam peningkatan softskills, semua dosen dan
karyawan ada kegiatan softskills bagi mahasiswa yaitu berupa latihan dasar
kepemimpinan dan pendidikan karakter yang dikoordinir universitas dan fakultas.
Terdapat pula layanan beasiswa bagi mahasiswa, yaitu berupa beasiswa PPA, BBM,
Supersemar, Bidik Misi. Terkait upaya pelacakan dan perekaman data lulusan
(tracer study) semua Pendidikan Vokasi sedang melaksanakan tracer study berupa
penyebaran kuisioner (offline) dan mengundang alumni dalam beberapa kegiatan
dan penyusunan kurikulum berbasi KKNI 2016. Pendidikan Vokasi telah memiliki
himpunan alumni. Bentuk peranan alumni untuk pengembangan jurusan/prodi/
bagian berupa: sumbangan dana, sumbangan fasilitas, dan keterlibatan dalam
kegiatan temu himpunan alumni, serta menjadi dosen khusus.
5. Dokumen kebijakan tentang seleksi penerimaan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan termasuk dokumen tentang remunerasi dan penghargaan kepada
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dimilik oleh jurusan/prodi/bagian. Terkait
peninjauan dan pengembangan kurikulum, Pendidikan Vokasi menyatakan ada
dokumen kebijakan peninjauan dan pengembangan kurikulum yaitu berupa: Renstra,
Renop Prodi, Program Kerja, dan SOP Peninjauan Kurikulum. Pelibatan
stakeholders/pengguna dalam peninjaun kurikulum dilakukan secara terus menerus.
Dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, Pendidikan Vokasi menyatakan
ada acuan bagi perencanaan dan pelaksanaan program Tridharma Perguruan Tinggi
13
yaitu berupa Renstra Universitas, Rentra , Roadmap Universitas, Renop Universiras,
Renop Fakultas, Renop Prodi, Peraturan Akademik Universitas, Panduan Akademik
Pendidikan Vokasi, dan Program Kerja.
6. Dokumen kebijakan terkait dengan penelitian telah tersedia di Pendidikan Vokasi
Universitas Brawijaya. Dokumen tersebut berupa panduan penelitian, dan Peraturan
Rektor. Dokumen-dokumen tersebut telah tersosialisasikan melalui web simlitabmas
maupun kampus. Sejumlah dosen pada Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya
menyatakan ada monev internal terkait pelaksanaan penelitian. Beberapa hasil
penelitian dosen di Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya yang telah
dipublikasikan terdokumentasi dengan baik, berikut pula dokumen terkait dengan
pengabdian masyarakat.
14
BAB IV
REKOMENDASI
1. Strategi pencapaian sasaran perlu diupayakan lebih agar mempunyai indikator dan
waktu pencapaian yang terukur dan jelas. Sosialisasi visi misi Pendidikan Vokasi
Universitas Brawijaya perlu dilakukan secara terus menerus. Sosialisasi visi misi
tidak hanya dilakukan pada saat pertemuan/rapat dengan dosen, staf, dan
mahasiswa. Perlu ada pertemuan ilmiah dengan alumni, pengguna atau masyarakat
umum secara berkelanjutan. Sekalipun umpan balik dari mahasiswa, dosen dan
pengguna terkait pelayanan proses pembelajaran di Pendidikan Vokasi Universitas
Brawijaya telah berjalan namun diperlukan komitmen dan konsistensi agar proses
umpan balik berjalan secara terus menerus. Dalam meningkatan mutu berkelanjutan
diperlukan stabilitas komitmen dari seluruh civitas akademika. Terkait upaya
pelacakan dan perekaman data lulusan (tracer study) diperlukan komitmen semua
pihak di Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya untuk melakukan tracer study
secara berkelanjutan dan terupdate.
2. Terkait dengan rasio jumlah dosen dan mahasiswa yang belum sesuai diperlukan
kebijakan dari pimpinan universitas untuk menyediakan formasi dosen. Dalam
jangka pendek, Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya melalui Ketua Pendidikan
dapat memohon kepada Rektor untuk mengakat dosen-dosen tetap non-pns. Untuk
meningkatkan indeks kepuasaan tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan
mahasiswa terhadap prasarana pembelajaran diperlukan kebijakan rektor tentang
identifikasi sarana dan prasarana pembelajaran dan sekaligus disertai tindak
lanjutnya.
3. Untuk meningkatkan kenyamanan dalam pembelajaran rasio jumlah dan luas ruang
kuliah dan mahasiswa di Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya perlu
ketersediaan yang memadai. Layanan internet pada semua Jurusan/Prodi/Bagian
perlu ditingkatkan agar seluruh civitas akademika dapat bekerja secara online.
Pemasangan akses point perlu ditambah terutama pada ruang kuliah dan ruang
pertemuan. Perbaikan ruang kuliah sangat perlu dilakukan agar tidak lagi dijumpai
15
kebocoran atap atau listrik padam pada saat perkuliahan sedang berjalan. Terkait
sarana dan prasarana perlu untuk memperluas kerjasama dalam penngadaan dan
pengelolaan laboratorium terkait bidang keilmuan, yaitu organisasi publik. Selain
itu, fasilitas kelas multimedia hendaklah lebih ditingkatkan lagi dan pembangunan
fisik juga menjadi prioritas dalam upaya pembangunan secara keseluruhan. Dalam
prosesnya, hal ini menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pegelolaan keuangan, sehingga hasil yang diharapkan bersama dapat
tercapai.
4. Sekalipun hasil penelitian dan pengabdian dosen telah terdokumentasi dengan baik
di Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya, namun publikasi hasil-hasil penelitian
dan pengabdian pada jurnal nasional maupun internasional belum signifikan. Oleh
karena itu diperlukan kebijakan pimpinan baik fakultas maupun universitas untuk
mendorong dosen dalam mempublikasikan hasil penelitian. Bagi dosen yang
mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal internasional diberi reward. Hasil
pengabdian dosen yang berpotensi mendapat sertifikat HAKI perlu difasilitasi dalam
proses pengajuannya dan diberi reward. Untuk meningkatkan jumlah keterlibatan
mahasiswa dalam penelitian dosen diperlukan dokumen kebijakan rektor yang
mewajibkan dosen untuk melibatkan mahasiswa dalam penelitian terutama
mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir.
16
Lampiran
Laporan Evaluasi Ujian Tengah Semester Tahun Ajaran 2016 – 2017
1. Dosen
Dosen telah memaparkan materi secara tuntas sampai dengan waktu sebelum
dilaksanakan ujian tengah semester, dengan acuan pada Satua Acara Perkuliahan,
Kontrak Kuliah, dan Presensi dan Jurnal Kuliah masing-masing dosen setiap mata
kuliah. Dosen pengajar adalah juga dosen pengawas ujian yang bertugas sesuai
dengan jadwal yang telah disahkan. Pengawas ujian melengkapi dan menyelesaikan
berita acara ujian setiap ruang yang diawasi untuk selanjutnya diserahkan kembali
beserta lembar jawaban.
2. Mahasiswa
a. Mahasiswa yang dapat mengikuti ujian tengah semester adalah mahasiswa yang
telah menyelesaikan studi selama setidaknya 80% dari total kehadiran sampai
dengan diselenggarakannya ujian tengah semester dan telah memenuhi syarat
administrasi dan syarat keuangan untuk dapat mengikuti ujian tengah semester.
Bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan syarat adminsitrasi dan syarat
keuangan, maka tidak mendapatkan Kartu Ujian dan tidak diperkenankan
mengikuti ujian.
b. Mahasiswa wajib mengenakan seragam almamater dengan atasan berwarna
putih dan bawah berjenis bahan berwarna gelap. Bagi mahasiswi yang berjilbab,
maka jilbab berwarna putih. Semua jaket ataupun seragam selain yang termuat
dalam tata tertib ujian diletakkan di depan sekitar meja pengawas beserta tas dan
isinya.
c. Seluruh peserta dan pengawas ujian wajib mematuhi tata tertib ujian.
d. Beberapa mahasiswa pada hari pertama ujian masih belum mendapatkan kartu
ujian dikarenakan keterlambatan menyelesaikan syarat adminsitrasi dan
keuangan, sehingga mahasiswa-mahasiwa tersebut wajib mengikuti ujian
susulan. Jadwal ujian dilaksanakan satu minggu setelah jadwal ujian tengah
semester berakhir, dan dilaksanakan selama 5 (lima) hari kerja.
17
3. Sarana Prasarana dan Tempat Pelaksanaan
Ujian tengah semester dilaksanakan di ruang kelas Pendidikan Vokasi sesuai
dengan penentuan tempat dan jadwal yang dtelah disahkan. Namun dalam
pelaksanaan ujian terdapat beberapa hal yang perlu untuk mendapat perhatian lebih
terkait sarana prasarana antara lain:
a. Pada saat pelaksanaan ujian tengah semester terjadi listrik padam, sehingga
untuk beberapa kelas dengan pencahayaan yang kurang dan waktu pelasanaan
ujian pada jam sore sampai malam menjadi tertanggu;
b. Pada saat pelaksanaan ujian, terjadi hujan deras sehingga salah satu ruang ujian
listrik mati mengganggu jalannya ujian; dan
c. Bebarapa fasilitas kipas angin dan stop kontak tidak berfungsi dengan baik.
4. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan ujian sesuai dengan waktu sesuai jadwal yang telah disahkan.
5. Dokumen/Naskah
a. Dokumen atau naskah soal ujian telah dikumpulkan masing-masing dosen
maksimal satu minggu sebelum ujian tengah semester dilaksanakan.
b. Kop dan format naskah soal masih berbeda satu dosen dengan dosen yang lain.
Namun setelah temuan ini disosialisasikan kepada pihak Fakultas, maka kop dan
format naskah soal telah diperbarua dan sama untuk setiap naskah soal mata
kuliah.
c. Dokumen Satuan Acara Perkuliahan dan Kontrak Perkuliahan telah
dikumpulkan oleh masing-masing dosen sebelum acara perkuliahan
dilaksanakan, sekaligus penyerahan Jurnal Kuliah dari Wakil Dekan I Bagian
Akademik.
6. Lain – lain
Pelaksanaan ujian dan perkuliahan telah cukup tertib. Namun masih sangat perlu
untuk pembenahan dan pengembangan baik bagi dosen, mahasiswa, maupun sarana
18
dan prasarana, sehingga mampu mencapai pada standar pelayanan pendidikan yang
prima.
19