mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting...

34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK Negeri 12 Bandung Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kompetensi Keahliah : Semua Kompetensi Keahlian Kelas / Semester : XII / Ganjil Tahun Pelajaran : 2018/2019 Alokasi waktu : 12 x 45 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

Transcript of mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting...

Page 1: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 12 BandungMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKompetensi Keahliah : Semua Kompetensi KeahlianKelas / Semester : XII / GanjilTahun Pelajaran : 2018/2019Alokasi waktu : 12 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional

4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

B. Kompetensi Dasar 1.23 Terbiasa membaca al-Qur’an sebagai pengamalan dengan meyakini bahwa

agama mengajarkan kepada umatnya untuk berpikir kritis dan bersikap demokratis

2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai dengan pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan159, serta Hadis terkait

3.23 Mengevaluasi makna Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, serta Hadis tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis

4.23.1Membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159,; sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul-huruf

4.23.2Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, dengan lancer

Page 2: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

4.23.3Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-orang berakal (ulil albab) sesuai pesan Q.S. Ali Imran (3): 190-191

4.23.4Mempresentasikan demokrasi dan sikap tidak memaksakan kehendak sesuai pesan Q.S. Ali Imran (3): 159

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.23.1Terbiasa membaca al-Qur’an sebagai pengamalan dengan menghayati bahwa agama mengajarkan kepada umatnya untuk berpikir kritis dan bersikap demokratis

1.23.2Terbiasa membaca al-Qur’an sebagai pengamalan dengan membiasakan bahwa agama mengajarkan kepada umatnya untuk berpikir kritis dan bersikap demokratis

2.23.1Menunjukkan sikap kritis dan demokratis sesuai dengan pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan159, serta Hadis terkait

2.23.2Membiasakan sikap kritis dan demokratis sesuai dengan pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan159, serta Hadis terkait

3.23.1Menentukan hukum bacaan dari Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, serta Hadis tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis.

3.23.2Menentukan makna, asbabun nuzul , isi kandungan serta manfaat berpikir kritis dan bersikap demokratis sesuai dengan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, serta Hadis.

3.23.3Menemukan keterkaitan antara makna, isi kandungan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 dengan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis

3.23.4Menilai keterkaitan antara makna , isi kandungan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 sesuai dengan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis.

4.23.1Membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159,; sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul-huruf

4.23.2Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, dengan lancer

4.23.3Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-orang berakal (ulil albab) sesuai pesan Q.S. Ali Imran (3): 190-191

4.23.4Mempresentasikan demokrasi dan sikap tidak memaksakan kehendak sesuai pesan Q.S. Ali Imran (3): 159

D. Tujuan PembelajaranMelalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu;1. Terbiasa membaca al-Qur’an sebagai pengamalan dengan menghayati bahwa

agama mengajarkan kepada umatnya untuk berpikir kritis dan bersikap demokratis dengan istiqomah

2. Terbiasa membaca al-Qur’an sebagai pengamalan dengan membiasakan bahwa agama mengajarkan kepada umatnya untuk berpikir kritis dan bersikap demokratis dengan istiqomah

3. Menunjukkan sikap kritis dan demokratis sesuai dengan pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan159, serta Hadis terkait dengan istiqomah

Page 3: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

4. Membiasakan sikap kritis dan demokratis sesuai dengan pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan159, serta Hadis terkait dengan istiqomah

5. Menentukan hukum bacaan dari Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, serta Hadis tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis dengan penuh rasa ingin tahu

6. Menentukan makna, asbabun nuzul , isi kandungan serta manfaat berpikir kritis dan bersikap demokratis sesuai dengan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, serta Hadis dengan penuh rasa ingin tahu.

7. Menemukan keterkaitan antara makna, isi kandungan, Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 sesuai dengan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis dengan penuh rasa ingin tahu disertai tanggung jawab

8. Menilai keterkaitan antara makna, isi kandungan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 sesuai dengan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis dengan penuh rasa ingin tahu disertai tanggung jawab

9. Membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159,; sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul-huruf dengan penuh rasa ingin tahu disertai gemar membaca.

10. Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, dengan lancar dan tanggung jawab

11. Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-orang berakal (ulil albab) sesuai pesan Q.S. Ali Imran (3): 190-191 dengan penuh komunikatif

12. Mempresentasikan demokrasi dan sikap tidak memaksakan kehendak sesuai pesan Q.S. Ali Imran (3): 159 dengan penuh komunikatif

E. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)Q.S. Ali Imran/3: 190-191

هار لءايت لن يل و ل ختلف لأرض و موت و لس ٱإن فى خلق ٱ ٱ ٱ ٱ [و ەلأ لألبب ﴿لى ه قيم۱۹ٱ لل ون [ر[ ذين يذك ل ٱ ٱ ا وعلىا وق[ع[ود﴾

نا ما خلقت لأرض رب موت و لس ون فى خلق ر[ [وبهم ويتفك ن ٱج[ ٱ ار هذا بطل لن بحنك فقنا عذاب ﴿ا س[ ۱۹۱ٱ ﴾

Artinya: “Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali-‘Imran: 190-191)

HadisDari Abu Ya’la yaitu Syaddad Ibnu Aus r.a. dari Nabi saw. Beliau bersabda: “Orang yang cerdas ialah orang yang mampu mengintrospeksi dirinya dansuka beramal untuk kehidupannya setelah mati. sedangkan orang yang lemah ialah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan berharap kepada Allah dengan harapan kosong”. (HR. At-Tirmizi dan beliau berkata:Hadis Hasan).

Asbabun Nuzul

Page 4: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

At-Tabari dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abas r.a.,bahwa orang-orang Quraisy mendatangi kaum Yahudi dan bertanya,”Bukti-bukti kebenaran apakah yang dibawa Musa kepadamu?” Dijawab, “Tongkatnya dan tangannya yang putih bersinar bagi yang memandangnya”. Kemudian mereka mendatangi kaum Nasrani dan menanyakan,“Bagaimana halnya dengan Isa?” Dijawab, “Isa menyembuhkan mata yang buta sejak lahir dan penyakit sopak serta menghidupkan orang yang sudah mati.” Selanjutnya mereka mendatangi Rasulullah saw. dan berkata, “Mintalah dari Tuhanmu agar bukit safa itu jadi emas untuk kami.” Maka Nabi berdoa, dan turunlah ayat ini (Q.S.ali 'Imran/3:190-191), mengajak mereka memikirkan langit dan bumi tentang kejadiannya, hal-hal yang menakjubkan di dalamnya, seperti bintang-bintang, bulan,dan matahari serta peredarannya, laut, gunung-gunung, pohon-pohon, buah-buahan,binatang-binatang, dan sebagainya.

Manfaat Berpikir Kritis:Adapun manfaat berfikir kritis di antaranya adalah:1. Dapat menangkap makna dan hikmah di balik semua ciptaan Allah Swt.;2. Dapat mengoptimalkan pemanfaatan alam untuk kepentingan umat manusia;3. Dapat mengambil inspirasi dari semua ciptaan Allah Swt. dalam

mengembangkan IPTEKS;4. Menemukan jawaban dari misteri penciptaan alam (melalui penelitian);5. Mengantisipasi terjadinya bahaya, dengan memahami gejala dan fenomena

alam;6. Semakin bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah akal dan fasilitas lain,baik

yang berada di dalam tubuh kita maupun yang ada di alam semesta;7. Semakin bertambah keyakinan tentang adanya hari pembalasan;8. Semakin termotivasi untuk menjadi orang yang visioner;9. Semakin bersemangat dalam mengumpulkkan bekal untuk kehidupan di akhirat,

dengan meningkatkan amal salih dan menekan /meninggalkan kemaksiatan.

Sikap dan perilaku terpuji yang harus dikembangkan terkait dengan berpikir kritis berdasarkan ayat al-Qur’an dan hadis di atas ialah:1. Senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah akal sehat;2. Senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah alam semesta bagi

manusia;3. Melakukan kajian-kajian terhadap ayat-ayat al-Qur'an secara lebih mendalam

bersama para pakar di bidang masing-masing;4. Menjadikan ayat-ayat al-Qur'an sebagai inpirasi dalam melakukan

penelitianpenelitian ilmiah untuk mengungkap misteri penciptaan alam;5. Menjadikan ayat-ayat kauniyah (alam semesta) sebagai inspirasi dalam

mengembangkan IPTEK;

QS Ali Imraan: 159وا ���ظ القلب لانفض�[نت فظا غلي ه لنت له[م ولو ك فبما رحمة من الل�إذا��ر ف�اوره[م في الأم ��تغفر له[م وش ���اعف[ عنه[م واس� من حولك ف

[حب الم[توكلين ( ه ي ه إن الل ل على الل )١٥٩عزمت فتوك

Page 5: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159

AsbabunnuzulSebab-sebab turunnya ayat 159 surat Ali-Imran ini kepada Nabi Muhammad saw. ebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abas r.a., Ibnu Abas r.a. menjelaskan bahwasanya setelah terjadi perang Badar Rasulullah mengadakan musyawarah dengan Abu Bakar r.a. dan Umar bin Khatab r.a. untuk meminta pendapat mereka tentang para tawanan perang Badar. Abu Bakar r.a. berpendapat, mereka sebaiknya dikembalikan kepada keluarga mereka dan keluarga mereka membayar tebusan. Namun Umar bin Khatab r.a. berpendapat,mereka sebaiknya dibunuh dan yang diperintah membunuh adalah keluarga mereka. Rasulullah saw. kesulitan dalammemutuskan, kemudian turun ayat 159 surat Ali-Imran ini sebagai dukungan atas pendapat Abu Bakar r.a

Hadis“Dari Abu Hurairah, ia berkata, Aku tak pernah melihat seseorang yang lebih sering bermusyawarah dengan para sahabat dari pada Rasulullah saw.” . [HR.at-Tirmizi].

Dalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena:1 Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh2 orang banyak lebih-lebih kalau yang membahas orang yang ahli.3 Akan terjadi kesepahaman dalam bertindak.4 Menghindari prasangka yang negatif, terutama masalah yang ada hubungannya

dengan orang banyak5 Melatih diri menerima saran dan kritik dari orang lain6 Berlatih menghargai pendapat orang lain.Perilaku demokratis yang harus dibiasakan sebagai implementasi dari ayat dan hadis yang telah dibahas antara lain sebagai berikut:1 Bersikap lemah lembut jika hendak menyampaikan pendapat (tidak berkata

kasar ataupun bersikap keras kepala);2 Menghargai pendapat orang lain;3 Berlapang dada untuk saling memaafkan;4 Memohonkan ampun untuk saudara-saudara yang bersalah;5 Menerima keputusan bersama (hasil musyawarah) dengan ikhlas;

F. Model dan Metode Pembelajaran Model : Discovery Learning Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, persentasi dan

penugasan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Page 6: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

PERTEMUAN KE 1

Pendahuluan

1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; diantaranya: tadarus, membaca asmaul husna, berdo’a, dan absensi.

2. Guru memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis dan terlibat aktif dalam memecahkan masalah yang ada.

3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi sebelumnya

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai

5. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dijelaskan.

20 Menit

Inti

Pemberian rangsangan (Stimulation);6. Guru menugaskan peserta didik untuk

membuka Al-Qur’an atau buku paket 7. Peserta didik mencermati Q.S. Ali Imran/3: 190-

191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta Hadis tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis.

8. Guru menunjuk beberapa peserta didik sebagai model untuk membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 15 secara tartil

9. Guru memberikan penguatan dengan memberikan contoh membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 secara tartil.

10. Selanjutnya, guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok. Melalui tutor sebaya, setiap kelompok diminta melancarkan bacaan secara bergantian serta menentukkan hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 .

100 Menit

Penutup

11.Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran dengan memberikan pertanyaan.

12.Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, dan program pengayaan.

13.Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

14.Peserta didik diperintahkan untuk memeriksa tempat duduknya jikalau ada sampah di buang ke tempat sampah.

15 Menit

PERTEMUAN KE 2Pendahuluan 1 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis

dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; diantaranya: tadarus, membaca asmaul husna, berdo’a, dan absensi.

Page 7: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

2 Guru memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis dan terlibat aktif dalam memecahkan masalah yang ada.

3 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi sebelumnya

4 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai

5 Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dijelaskan.

20 Menit

Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem statement);6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa

kelompok7. Guru membagikan lembar kerja siswa8. Guru menugaskan peserta didik untuk

mengidentifikasi makna, isi kandungan,serta manfaat berpikir kritis dan bersikap demokratis sesuai dengan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159.

9. Selanjutnya, secara kelompok peserta didik diminta untuk mendiskusikan makna, isi kandungan,serta manfaat berpikir kritis dan bersikap demokratis sesuai dengan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159.

10. Peserta didik menentukan makna, isi kandungan,serta manfaat berpikir kritis dan bersikap demokratis sesuai dengan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159

100 Menit

Penutup

11.Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran dengan memberikan pertanyaan.

12.Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, dan program pengayaan.

13.Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.

14.Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

15.Peserta didik diperintahkan untuk memeriksa tempat duduknya jikalau ada sampah di buang ke tempat sampah.

15 Menit

PERTEMUAN KE 3Pendahuluan 1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis

dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; diantaranya: tadarus, membaca asmaul husna, berdo’a, dan absensi.

2. Guru memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis dan terlibat aktif dalam memecahkan 20 Menit

Page 8: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

masalah yang ada.3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan

tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi sebelumnya

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai

5. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dijelaskan.

20e

Pengumpulan data (Data collection);6. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari

contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis dilingkungan sekolah dan masyarakat.

Pembuktian (Verification),7. Peserta didik menemukan keterkaitan antara

makna, isi kandungan, Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 sesuai dengan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis

8. Peserta didik menilai keterkaitan antara makna isi kandungan, Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 sesuai dengan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis.

Menarik simpulan/generalisasi (Generalization).9. Peserta didik menyimpulkan keterkaitan antara

makna isi kandungan, Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 sesuai dengan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis

10. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusinya di depan kelompok lain dan kelompok lain ikut serta mencermati dan memberikan tanggapan terhadap setiap pemaparan

100 Menit

Penutup

11.Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran dengan memberikan pertanyaan.

12.Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, dan program pengayaan.

13.Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.

14.Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

15.Peserta didik diperintahkan untuk memeriksa tempat duduknya jikalau ada sampah di buang ke tempat sampah.

15 Menit

PERTEMUAN KE 4

Page 9: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

Pendahuluan

1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; diantaranya: tadarus, membaca asmaul husna, berdo’a, dan absensi.

2. Guru memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis dan terlibat aktif dalam memecahkan masalah yang ada.

3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi sebelumnya

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai

5. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dijelaskan.

20 Menit

Inti

6. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok. Melalui tutor sebaya, setiap kelompok diminta melancarkan hafalan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta hadis.Setiap kelompok mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta hadis dengan lancar

100 Menit

Penutup

7. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran dengan memberikan pertanyaan.

8. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, dan program pengayaan.

9. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

10.Peserta didik diperintahkan untuk memeriksa tempat duduknya jikalau ada sampah di buang ke tempat sampah.

15 Menit

H. Alat, Media dan Sumber pembelajaran Media : LCD, Laptop Alat/Bahan : Powerpoint (Bahan Tayang), Lembar Penilaian Sumber :

- Buku PAI Kls XII Kemdikbud- Al-Quran - Buku lain yang menunjang- Multimedia interaktif dan Internet- Lembar Kerja Siswa

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Instrumen Penilaian Hasil belajar a. Penilaian Sikap

Page 10: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : XII /GanjlTahun Pelajaran : 2018/2019Waktu Pengamatan : Ketika KBM berlangsung

Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap (Spiritual )

No Waktu Nama

SiswaCatatan Perilaku

Butir Sikap

Tindakan Pembiasaa

n/Pengharga

an

Keterangan

1.2.3.

Indikator sikap spiritual

Istiqomah(1) berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan; (2) menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya; (3) memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan; (4) memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa (5) bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu

Rubrik

No

Kriteria KeteranganButir Sikap

1. MKMembudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten

SB

2. MBMulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yangdinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)

B

3. MT

Mulai terlihat (apabila peserta didik sudahmemperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yangdinyatakan dalam indikator namun belum konsisten)

C

4. BT Belum terlihat (apabila peserta didik belummemperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang

D

Page 11: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

dinyatakan dalam indikator)

Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap (Sosial )

No Waktu Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

Tindakan Pembiasaa

n/Pengharga

an

Keterangan

1.2.3.

Indikator penilaian sikap sosialRasa Ingin Tahu

1. berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan2. aktif dalam kerja kelompok3. rajin membaca buku pelajaran4. berani presentasi di depan kelas

Tanggung Jawab1. melaksanakan tugas individu dengan baik;2. menerima resiko dari tindakan yang dilakukan;3. mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan;4. menepati janji

Komunikatif1. berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.2. mampu membuat keputusan dengan cepat3. berani presentasi di depan kelas4. aktif dalam kerja kelompok

Rubrik

No

Kriteria KeteranganButir Sikap

1. MKMembudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten

SB

2. MBMulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yangdinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)

B

3. MT Mulai terlihat (apabila peserta didik sudahmemperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang

C

Page 12: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten)

4. BTBelum terlihat (apabila peserta didik belummemperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yangdinyatakan dalam indikator)

D

Sikap KarakterNo Nama Kelebihan Keunikan

b.Penilaian Pengetahuan

1) Tes Tertulis

PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 12 BandungKelas/Semester : XII/ GanjilTahun pelajaran : 2018/2019Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiMateri : Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159

Kisi-Kisi So’al Pengetahuan

No Kompetensi yang diuji

Lingkup Materi Materi Level Kognitif Indikator Soal Bentuk

SoalNomor

Soal

1

Peserta didik dapat menentukan hukum bacaan dari potongan surah Ali Imran/3: 190-191

Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159

Hukum bacaan

C3 Penerapan Disajikan salah satu ayat dari Q.S. al- Ali Imran/3: 190-191 yang bergaris bawah, peserta didik dapat menentukan hukum tajwid yang terdapat pada ayat tersebut dengan benar

Esay 1

2 Peserta Q.S. Ali Makna Q.S. C3 Penerapan Disajikan Q.S. Ali Esay 2

Page 13: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

didik dapat menentuka makna sesuai dengan Q.S. Ali Imran/3: 191

Imran/3: 191 Ali Imran/3: 191

Imran/3: 191, yang digaris bawahi, peserta didik dapat menentukan makna Q.S. Ali Imran/3: 191dengan benar

3

Peserta didik dapat menyimpulkan perilaku berpikir kritis dengan Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan hadis

Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan hadis

perilaku berpikir kritis dengan Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan hadis

C4 Penalaran Disajikan gambar, peserta didik dapat menyimpulkan perilaku berpikir kritis dengan Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan hadis dengan benar

Esay 3

4

Peserta didik dapat menyimpulkan perilaku berpikir kritis sesuai dengan Q.S. Ali Imran/3: 159

Q.S. Ali Imran/3: 159

contoh perilaku demokratis

C5 Penalaran Disajikan gambar ,peserta didik dapat menyimpulkan perilaku berpikir kritis sesuai dengan Q.S. Ali Imran/3: 159 dengan benar

Esay 4

Kunci Jawaban dan Pedoman Pensekoran

No Kunci Jawaban Pedoman Pensekoran1 1. Gunnah alasannya Nun bertasydid, hurufnya nun dan

mim2. Alif Lam Syamsiyah, karena huruf alif lam nya dibaca

jelas hurufnya tho, tsin, shod, ro, ta, zim, dza, sin, nun, dal, sya, zho, dol,lam

3. Idgham Bilagunnah,alasannya Tanwin kasroh bertemu dengan Lam,hurufnya Lam dan Ra

4. Qalqolah Kubro, alasanya ada hurf qolqolah diakhir ayat, hurufnya Qaf, Tho, Ba, Jim , Dal

25 = Jika peserta didik dapat menjawab 4 hukum bacaan, alasan disertai hurufnya sesuai dengan kunci jawaban

23= Jika peserta didik dapat menjawab 4 hukum bacaan, alasan tetapi hurufnya kurang lengkap sesuai dengan kunci jawaban

20 = Jika peserta didik dapat menjawab 4 hukum bacaan akan tetapi alasan dan hurufnya kurang lengkap sesuai dengan kunci jawaban

18= Jika peserta didik tidak dapat menjawab hukum bacaan, alasan dan hurufnya sesuai

Page 14: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

dengan kunci jawaban

2

1. Orang-orang yang senantiasa mengingat Allah Swt. dalam segala keadaan

2. yaitu dalam keadaan berdiri, duduk dan berbaring. 3. Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau ciptakan 4. Maha Suci Engkau.

25= Jika peserta didik dapat menjawab 4 makna surah Al-Imran ayat 191 dengan benar

23= Jika peserta didik dapat menjawab 3 makna surah Al-Imran ayat 191 dengan benar

20= Jika peserta didik dapat menjawab 2 makna surah Al-Imran ayat 191 dengan benar

18= Jika peserta didik dapat menjawab 1 makna surah Al-Imran ayat 191 dengan benar

15 = Jika peserta didik tidak dapat menjawab 4 makna surah Al-Imran ayat 191 dengan benar

3

Sedang Shalat BerjamaahGambar tersebut termasuk tanda-tanda orang yang berakal yaitu orang-orang yang senantiasa mengingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk dan berbaring. Dan juga termasuk orang-orang yang cerdas ialah orang yang mampu mengintropeksi dirinya dan suka beramal untuk kehidupannya setelah mati.

25=Jika peserta didik dapat menyimpulkan contoh perilaku berpikir kritis seuai dengan surah Al- Imran :190-191 beserta hadis dengan benar

23= Jika peserta didik dapat menyimpulkan contoh perilaku berpikir kritis seuai dengan surah Al- Imran :190-191 tetapi kurang sesuai dengan hadis

20= Jika peserta didik dapat menyimpulkan contoh perilaku berpikir kritis tetapi kurang seuai dengan surah Al- Imran :190-191 beserta hadis

18= Jika peserta didik tidak dapat menyimpulkan contoh perilaku berpikir kritis seuai dengan surah Al- Imran :190-191 dan hadis dengan benar

4 Lagi bermusyawarah memutuskan sesuatu tetapi dengan syarat yaitu:

1. Bersikap lemah lembut jika hendak menyampaikan pendapat (tidak berkatakasar ataupun bersikap keras kepala);

2. Menghargai pendapat orang lain; berlapang dada untuk saling memaafkan; dan memohonkan ampun untuk saudara-saudara yang bersalah;

3. Menerima keputusan bersama (hasil musyawarah) dengan ikhlas dan melaksanakan keputusan-keputusan musyawarah dengan tawakal

25=Jika peserta didik dapat menyimpulkan contoh perilaku demokratis seuai dengan surah Al- Imran :159 dengan benar

23= Jika peserta didik dapat menyimpulkan contoh perilaku demokratis tetapi kurang seuai dengan surah Al- Imran :159

20= Jika peserta didik dapat menyimpulkan contoh perilaku demokratis tetapi tidak seuai dengan surah Al- Imran :159

18= Jika peserta didik tidak dapat menyimpulkan contoh perilaku demokratis

Page 15: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

seuai dengan surah Al- Imran :159 dengan benar

ULANGAN HARIAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 12 BandungKelas/Semester : XII/ GanjilTahun pelajaran : 2018/2019Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiMateri : Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159

A. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar

1. Perhatikanlah Q.S. Ali Imran/3: 190 di bawah ini!

� إ�ن � ت� لأ�م�ا�و�ا�ت� و�ا�لأ�ر�ض� و�ا�خ�ت�لا�ف� ا�ل�ل�ي�ل� و�ا�ل�ن�ه�ا�ر� لآ�ي�ا� ق� ا�ل�س�ف�ي� خ�ل ��و�ل�ي� ا�لأ�ل]�ب�ا�بDari ayat di atas, tentukanlah hukum tajwid yang digaris bawahi secara berurut disertai alasan dan hurufnya?

2. Perhatikanlah Q.S. Ali Imran/3: 191 di bawah ini!

�و�ن� ا�ل�ل�ه ]�[ر �ن�[و�ب�ه�م� ل�ذ�ي�ن� ي�ذ�ك ]�و�ن� ف�ي� خ�ل�ق� ق�ي�ا�م�ا� و�ق�[ع�[و�د�ا� و�ع�ل�ى� ج ]� و�ي�ت�ف�ك�ر �م�ا�و�ا�ت� و�ا�لأ�ر�ض �ب�ح�ا�ن�ك� ه�ذ�ا� ب�ا�ط�لا� ر�ب�ن�ا� م�ا� خ�ل�ق�ت�ا�ل�س ]� ف�ق�ن�ا� ع�ذ�ا�ب� ا�ل�ن�ا�ر� س

Apa makna dari potongan ayat diatas yang bergaris bawah secara berurut!

3. Perhatikan gambar dibawah ini

Apa yang kamu dapat simpulkan dari gambar disamping sesuai dengan Q.S Ali Imran: 190-191 berserta hadis riwayat At-Tirmizi tentang berfikir kritis?

4. Perhatikan gambar dibawah ini

Apa yang kamu dapat simpulkan dari gambar disamping sesuai dengan Q.S Ali Imran:159?Keputusan apakah yang sebaiknya diambil ketika salah seorang musyawarah tetap dalam pendapatnya?

Page 16: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

a. 100 maksimalskor perolehanskor Nilai

Page 17: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

1) PenugasanMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : XII / GanjilTahun Pelajaran : 2018/2019No Kompetesni Dasar IPK Materi Indikator

Soal Soal Pedoman Pensekoran

1 Mengevaluasi makna Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, serta Hadis tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis

Mengidentifikasi contoh perilaku berpikir kritis dan bersikap demokrati.

Contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis dilingkungan sekolah dan masyarakat.

Peserta didik dapat menemukan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis dilingkungan sekolah dan masyarakat.

Carilah contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis dilingkungan sekolah dan masyarakat.Jelaskan!

100= Jika peserta didik dapat memberikan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis dilingkungan sekolah dan masyarakat beserta penjelasannya dengan benar.90= Jika peserta didik dapat memberikan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis dilingkungan sekolah dan masyarakat dengan benar akan tetapi penejalsnnya kurang80= Jika peserta didik dapat memberikan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis dilingkungan sekolah dan masyarakat akan tetapi tidak ada

Page 18: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

penjelasannya.

2) Rubrik Penilaian Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : XII /Ganjil Tahun Pelajaran : 2018/2019

No

NamaSkor yang diperoleh

Skor Maks

Nilai

KetuntasanTindak Lanjut

1 2 T TT R P12dst

KeteranganSkor yang diperoleh;1=Ulangan2=Penugasan

b. Penilaian keterampilan

Penilaian Unjuk Kerja

Nama Sekolah : SMK N 12 BandungKelas/Semester : XII/ GanjilTahun pelajaran : 2018/2019Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

100 maksimalskor perolehanskor Nilai

Page 19: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

No Kompetensi yang yang diukur

Lingkup Materi Materi Level Psikomotor Indikator Nomor Soal

1 Membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159,; sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul-huruf

Membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159,; sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul-huruf

Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159,

Menyajikan Peserta didik dapat menyempurnakan bacaan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159,; sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul-huruf

1

2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, dengan lancar

Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, dengan lancar

Hafalan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, dengan lancar

Menyajikan Peserta didik dapat Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, dengan lancar

2

3 Menyajikan keterkaitan antara sikap kritis dengan ciri orang-orang berakal (ulil albab) sesuai pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191

Menyajikan keterkaitan antara sikap kritis dengan ciri orang-orang berakal (ulil albab) sesuai pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191

Keterkaitan antara sikap kritis dengan ciri orang-orang berakal (ulil albab) sesuai pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191

Menyajikan Peserta didik dapat menyajikan keterkaitan antara sikap kritis dengan ciri orang-orang berakal (ulil albab) sesuai pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191

3

Page 20: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

4 Mempresentasikan demokrasi dan sikap tidak memaksakan kehendak sesuai pesan Q.S. Ali Imran (3): 159

Mempresentasikan demokrasi dan sikap tidak memaksakan kehendak sesuai pesan Q.S. Ali Imran (3): 159

Contoh perilaku demokrasi dan sikap tidak memaksakan kehendak sesuai pesan Q.S. Ali Imran (3): 159

Menyajikan Peserta didik dapat empresentasikan contoh perilaku demokrasi dan sikap tidak memaksakan kehendak sesuai pesan Q.S. Ali Imran (3): 159

4

Pedoman Penskoran

No Komponen/sub Komponen Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Sko

r

1 Proses Membaca

Bacaanya lancar,pengucapan hurufnya tepat, panjang dan pendek bacaanya benarBacaanya lancar,pengucapan hurufnya tepat, panjang dan pendek bacaanya kurang tepatBacaanya lancar sebagian,pengucapan hurufnya kurang sempurna, panjang dan pendek bacaanya benarBacaanya tersendat-sendat, pengucapan hurufnya tepat, panjang dan pendek bacaanya kurang sempurna

43

2

1

No Komponen/sub Komponen Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Sko

r

2 Proses Hafalan

Hafalannya lancar, makhrajnya baik, pelafalnya sesuai dengan kaidah tajwid dan artinya benarHafalannya lancar, makhrajnya cukup baik, pelafalnya cukup sesuai dengan kaidah tajwid dan artinya benarHafalannya kurang lancar, makhrajnya kurang baik, pelafalnya kurang sesuai dengan kaidah tajwid dan artinya benar

3

2

1

Nilai Perolehan =∑ (skor perolehanskor maksimal

× 100 )

Page 21: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

Pedoman Penskoran4.23.1Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-orang berakal (ulil albab) sesuai pesan Q.S. Ali Imran (3): 190-1914.23.2Mempresentasikan demokrasi dan sikap tidak memaksakan kehendak sesuai pesan Q.S. Ali Imran (3): 159

No Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Sko

rPerolehan Nilai

1 Kejelasan dan kedalaman informasi    

aJika peserta didik dapat memberikan kejelasandan kedalaman informasi lengkap dan sempurna 3  

bJika peserta didik dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap tetapi kurang sempurna 2  

c Jika peserta didik dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap 1  2 Keaktifan dalam diskusi    a Jika peserta didik berperan sangat aktif dalam diskusi 3  b Jika peserta didik berperan aktif dalam diskusi 2  c Jika peserta didik kurang aktif dalam diskusi 1  3 Kejelasan dan kerapian presentasi    a Jika peserta didik dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi 4  b Jika peserta didik dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi 3  c Jika peserta didik dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi 2  d Jika peserta didik dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi 1  

Total Perolehan Nilai  

Format Penilaian

No NamaAspek yang

dinilai skor maks Nilai

Ketuntasan Tindak Lanjut

1 2 3 T TT R P1234

Nilai Perolehan =∑ (skor perolehanskor maksimal

× 100 )

Page 22: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

5Keterangan:1. Kejelasan dan kedalaman informasi T : Tuntas2. Keaktifan dalam diskusi TT : Tidak tuntas3. Kejelasan dan kerapian presentasi R : Remedial P : Pengayaan

PROGRAM PENGAYAANTAHUN PELAJARAN 2018/2019

Nama Sekolah : Kelas/Semester :Paket Keahlian : Mata Pelajaran :

No Nama Siswa Kompetensi Dasar ( KD ) Tanggal Pengayaan Bentuk Pengayaan Nilai Ket.

PROGRAM REMEDIALTAHUN PELAJARAN 2018/2019

Nama Sekolah : Kelas/Semester :Paket Keahlian : Mata Pelajaran :

No Nama Siswa Kompetensi Dasar ( KD ) KKM

Nilai Sebelum Perbaikan

Tanggal Perbaikan

Bentuk Perbaikan

Nilai Sesudah

PerbaikanKet.

Nilai Perolehan =∑ (skor perolehanskor maksimal

× 100 )

Page 23: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

Mengetahui, Bandung, Juli 2018 Kepala SMK Negeri 12 Bandung Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Drs. H.Slamet Heryadi, M.Pd. Sahidin, S.Pd.I NIP 196409121993031005 Nuptk:1341763665200033

Page 24: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

LampiranLEMBAR KERJA SISWA

Sekolah : SMK Negeri 12 BandungMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKompetensi Keahlian : Semua Kompetensi KeahlianKelas/Semester : XII/ GanjilMateri Pokok : Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis

Langkah Kerja:

1. Cermatilah arti surah Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 beserta hadis dibawah ini !QS. Ali-‘Imran: 190-191Artinya: “Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali-‘Imran: 190-191)

HadisDari Abu Ya’la yaitu Syaddad Ibnu Aus r.a. dari Nabi saw. Beliau bersabda: “Orang yang cerdas ialah orang yang mampu mengintrospeksi dirinya dansuka beramal untuk kehidupannya setelah mati. sedangkan orang yang lemah ialah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan berharap kepada Allah dengan harapan kosong”. (HR. At-Tirmizi dan beliau berkata:Hadis Hasan)QS Ali Imran : 159Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Hadis“Dari Abu Hurairah, ia berkata, Aku tak pernah melihat seseorang yang lebih sering bermusyawarah dengan para sahabat dari pada Rasulullah saw.” . [HR.at-Tirmizi]

2. Siswa mengidentifikasi makna, isi kandungan, serta manfaat berpikir kritis dan bersikap

demokratis sesuai dengan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta hadis

3. Siswa menentukan makna, isi kandungan,serta manfaat berpikir kritis dan bersikap

demokratis sesuai dengan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta hadis

4. Siswa ditugaskan untuk mencari contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis dilingkungan

sekolah atau dimasyarakat

Page 25: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

5. Siswa mengidentifikasi contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis dilingkungan sekolah

atau dimasyarakat

6. Siswa menemukan keterkaitan antara makna, isi kandungan, Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan

Q.S. Ali Imran/3: 159 sesuai dengan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis

7. Siswa menilai keterkaitan antara makna isi kandungan, Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S.

Ali Imran/3: 159 sesuai dengan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis

8. Siswa menyimpulkan keterkaitan antara makna isi kandungan, Q.S. Ali Imran/3: 190-191,

dan Q.S. Ali Imran/3: 159 sesuai dengan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis

9. Siswa mempersentasikan keterkaitan antara makna isi kandungan, Q.S. Ali Imran/3: 190-

191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 sesuai dengan contoh perilaku berpikir kritis dan demokratis.

Page 26: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak

PENILAIAN DISKUSISekolah : SMK Negeri 12 BandungMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKompetensi Keahlian : Semua Kompetensi KeahlianKelas/Semester : XII/ GanjilMateri Pokok : Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis

Aspek PenilaianSkor

Perolehan

Skor maksimal

Kejelasan dan kedalaman informasi 30a. Jika siswa dapat memberikan kejelasan dan

kedalaman informasi dengan lengkap dan sempurna b. Jika siswa dapat memberikan penjelasan dan

kedalaman informasi dengan lengkap tetapi kurang sempurna

c. Jika siswa dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi tetapi kurang lengkap

15

10

5

Keaktifan dalam diskusi 30a. Jika siswa berperan sangat aktif dalam diskusib. Jika siswa berperan aktif dalam diskusic. Jika siswa berperan kurang aktif dalam diskusi

15105

Kejelasan dan kerapiahan presentasi 40a. Jika siswa dapat mempresntasikan dengan sangat

jelas dan rapib. Jika siswa dapat mempresntasikan dengan jelas dan

rapic. Jika siswa dapat mempresntasikan dengan jelas

tetapi kurang rapid. Jika siswa dapat mempresntasikan dengan kurang

jelas dan tidak rapi

1512

8

5

Jumlah Skor 100

No NamaAspek yang

DinilaiSkor Maks

NilaiKetuntasan Tindak Lanjut

1 2 3 T TT R P12dst

100 maksimalskor perolehanskor Nilai

Page 27: mgmppaismkjabar.com · Web viewDalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah menjadi sangat penting karena: Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak