makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat...

31
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO Jl. Lanto Dg Pasewang No. 34 Telp. (0411) 21022 Kode Pos 92311 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 07 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN OLEH : BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2011

Transcript of makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat...

Page 1: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTOJl. Lanto Dg Pasewang No. 34 Telp. (0411) 21022 Kode Pos 92311

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO

NOMOR : 07 TAHUN 2011

TENTANG

PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

OLEH :

BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGANSEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN JENEPONTOTAHUN 2011

Page 2: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO

NOMOR 07 TAHUN 2011

TENTANG

PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI JENEPONTO

Menimbang : a. bahwa penentuan status pribadi dan status hukum seseorang atas setiap Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa penting yang dialami adalah merupakan hak setiap orang sebagai warga Negara, dan karena itu menjadi kewajiban bagi Negara dan/atau melalui Pemerintah Daerah memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa penting tersebut;

b. bahwa Pemerintah Kabupaten Jeneponto berkewajiban memberikan perlindungan, pengakuan, penentuan status pribadi dan status hukum setiap peristiwa Kependudukan Jeneponto, dan sekaligus menciptakan sistem informasi yang terbuka berkenan dengan Administrasi Kependudukan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1822);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 32);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235);

Page 3: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437)Sebagaimana telah beberapa kali diubah, terkhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4634);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674);

7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4736);

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Dan Pencatatan Sipil;

9. Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 Tentang Penerapan KTP Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2011;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Jeneponto (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 189).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JENEPONTO

DanBUPATI JENEPONTO

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Page 4: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Jeneponto;2. Bupati adalah Bupati Jeneponto;3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat Daerah sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan daerah;4. Penyelenggara adalah pemerintah Kabupaten Jeneponto, yang

bertanggungjawab dan berwenang menyelenggarakan urusan Administrasi Kependudukan;

5. Dinas adalah Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jeneponto sebagai instansi pelaksana yang bertanggungjawab dan berwenang melaksanaan pengelolaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

6. Unit Pelaksana Tekhnis, selanjutnya disingkat UPT adalah satuan perangkat kerja dinas ditingkat kecamatan yang melaksanakan pelayanan operasional kependudukan dan pencatatan sipil;

7. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang bertempat tinggal di wilayah Kabupaten Jeneponto;

8. Pengelolaan administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan terpadu yang meliputi penataan, pelayanan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan yang terbuka, serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain;

9. Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Dinas yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

10. Data Kependudukan adalah data perseorangan dan/atau data agregat yang terstruktur sebagai hasil kegiatan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

11. Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata Penduduk, pencatatan atas pelaporan Peristiwa Kependudukan dan pendataan Penduduk rentan Administrasi Kependudukan serta penerbitan Dokumen Kependudukan berupa kartu identitas atau surat keterangan kependudukan;

12. Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang dialami Penduduk yang harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan/atau surat keterangan kependudukan lainnya meliputi pindah datang, perubahan alamat, serta status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap;

13. Nomor Induk Kependudukan, selanjutnya disingkat NIK, adalah nomor identitas Penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk Indonesia;

14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan dalam keluarga, serta identitas anggota keluarga;

Page 5: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

15. Kartu Tanda Penduduk, selanjutnya disebut e-KTP, adalah identitas resmi Penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Dinas yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

16. Pencatatan Sipil adalah pencatatan Peristiwa Penting yang dialami oleh seseorang dalam register Pencatatan Sipil pada Dinas;

17. Pejabat Pencatatan Sipil adalah pejabat pada dinas yang melakukan pencatatan Peristiwa Penting yang dialami oleh seseorang;

18. Peristiwa Penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi kelahiran, kematian, lahir rnati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama dan perubahan status kewarganegaraan, pembatalan perkawinan, pembatalan perceraian dan peristiwa penting lainnya;

19. Elektronik Kartu Tanda Penduduk selanjutnya disingkat e-KTP, dilakukan penerbitan setelah memperolah Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Instansi Pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jeneponto;

20. Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME, selanjutnya disebut Penghayat Kepercayaan adalah setiap orang yang mengakui dan meyakini nilai-nilai penghayatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;

21. Surat Perkawinan Penghayat Kepercayaan adalah bukti terjadinya perkawinan penghayat kepercayaan yang dibuat, ditandatangani dan disahkan oleh pemuka Penghayat kepercayaan;

22. Izin Tinggal Tetap adalah Izin tinggal yang diberikan kepada Orang Asing untuk tinggal menetap di wilayah Kabupaten Jeneponto sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

23. Petugas Registrasi adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan pelaporan Peristiwa kependudukan, pencatatan sipil dan Peristiwa Penting serta pengelolaan dan penyajian Data Kependudukan dari UPTD tiap Kecamatan, desa/kelurahan;

24. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, selanjutnya disingkat SIAK, adalah system informasi yang memenfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di tingkat penyelenggaraan dinas sebagai satu kesatuan;

25. Data Pribadi adalah data perseorangan tertentu yang disimpan, dirawat, dan dijaga kebenaran serta dilindungi kerahasiaannya;

26. Database adalah kumpulan berbagai jenis data kependudukan yang tersimpan secara sistematik, terstuktur dan saling berhubungan dengan menggunakan perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan komunikasi data;

27. Pengguna Data Pribadi adalah Instansi Pemerintahan dan swasta yang membutuhkan informasi data sesuai dengan bidangnya.

BAB IIHAK DAN KEWAJIBAN PENDUDUK

Pasal 2Setiap Penduduk mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan Administrasi Kependudukan yang meliputi :a. Dokumen Kependudukan;

Page 6: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

b. Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;c. Perlindungan atas Data Pribadi;d. Kepastian hukum atas kepemilikan dokumen;e. Informasi mengenai data hasil Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil atas

dirinya dan/atau keluarganya;f. Ganti rugi dan pemulihan nama baik sebagai akibat kesalahan dalam

Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil serta penyalahgunaan Data Pribadi oleh Dinas.

Pasal 3Setiap Penduduk wajib melaporkan Peristiwa Kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya dan/atau keluarganya kepada Dinas dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam pendaftaran Penduduk dan pencatatan sipil.

BAB IIIPEMERINTAH DAERAH, DINAS DAN UPTD

Bagian KesatuPemerintah Daerah

Pasal 4Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, dengan kewenangan meliputi :a. Koordinasi dengan instansi vertikal dan lembaga pemerintah non departement

berkaitan dengan aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

b. Pengaturan teknis penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.c. Pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;d. pelaksanaan kegiatan pelayanan masyarakat di bidang administrasi

kependudukan yang dilaksanakan secara terus menerus, cepat dan mudah kepada seluruh penduduk.

e. penugasan kepada Desa/kelurahan untuk menyelenggarakan sebagian urusan Administrasi Kependudukan berdasarkan asas tugas pembantuan, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang diatur dengan peraturan perundang-undangan.

f. pengelolaan dan penyajian Data Kependudukang. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

Bagian KeduaDinasPasal 5

(1)Penamaan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jeneponto diubah menjadi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jeneponto.

(2)Dinas melaksanakan pengelolaan Administrasi Kependudukan dengan kewajiban meliputi:a. Mendaftar peristiwa Kependudukan dan mencatat peristiwa penting yang

dilaporkan oleh penduduk;

Page 7: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

b. Memberikan pelayanan secara profesional kepada setiap penduduk atas pelaporan Peristiwa Kepandudukan dan Peristiwa penting;

c. Menyediakan blangko dokumen kependudukan dan pencatatan sipil sesuai dengan kebutuhan pelayanan;

d. Menerbitkan Dokumen Kependudukan;e. Mendokumentasikan hasil pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;f. Menjamin kerahasiaan dan keamanan data atas peristiwa kependudukan dan

peristiwa penting; dang. Melakukan verifikasi dan validasi data dan informasi yang disampaikan oleh

penduduk dalam pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.(3)Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a yaitu : pencatatan

nikah, talak, cerai dan rujuk bagi penduduk yang beragama Islam pada tingkat Kecamatan dilakukan oleh pegawai pencatat pada KUA Kecamatan.

Pasal 6(1)Dalam melaksanakan penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Dinas

mempunyai kewenangan meliputi:a. Melakukan koordinasi dengan Kantor Departement Agama berkaitan dengan

pancatatan nikah bagi penduduk yang beragama Islam;b. Melakukan supervisi bersama dengan Kantor Departement Agama mengenai

pelaporan pencatatan nikah bagi penduduk yang beragama Islam dalam rangka pembangunan data base kependudukan;

c. Memperoleh keterangan dan data yang benar tentang peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dilaporkan penduduk;

d. Memperoleh data mengenai peristiwa penting yang dialami penduduk atas dasar putusan atau penetapan pengadilan;

e. Memberikan keterangan atas laporan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting untuk kepentingan penyelidikan, penyidikan dan pembuktian kepada lembaga peradilan;

f. Mengelola dan mendayagunakan informasi hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil untuk kepentingan pembangunan;

g. Melakukan pembinaan, bimbingan dan supervisi terhadap UPTD serta meminta laporan pelaksanaan tugas, kewajiban dan wewenang UPTD berkaitan dengan pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil;.

h. Meminta laporan data hasil pencatatan peristiwa perkawinan, perceraian dan rujuk bagi penduduk yang beragama Islam dari KUA Kecamatan;

i. Melakukan pembinaan, bimbingan dan supervisi terhadap penugasan kepada desa sebagaimana dimaksud pada pasal (4) huruf (e).

(2)Kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf (a) dan (b) berlaku juga bagi KUA Kec, khususnya untuk pencatatan nikah, cerai dan rujuk bagi penduduk yang beragama Islam.

Bagian Ketiga

Page 8: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

Pejabat Pencatatan SipilPasal 7

(1)Pejabat Pencatatan Sipil adalah Pejabat dari Dinas pelaksana yang melakukan pencatatan peristiwa penting yang dialami seseorang;

(2)Pejabat Pencatatan sipil sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diangkat oleh Bupati;

(3)Pejabat Pencatatan Sipil berwenang melakukan verifikasi kebenaran data, melakukan pembuktian pencatatan atas nama jabatannya, mencatat data dalam register akta Pencatatan Sipil, menerbitkan kutipan akta Pencatatan Sipil, dan membuat catatan pinggir pada akta-akta Pencatatan Sipil.

Pasal 81) Petugas Registrasi adalah pegawai pemerintah daerah yang diberi tugas dan

tanggung jawab memberikan pelaporan peristiwa kependudukan, peristiwa penting, pengelolaan dan penyajian data kependudukan di Desa/Kelurahan;

2) Petugas Registrasi membantu kepala desa/lurah dan UPTD dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

3) Petugas Registrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diangkat dan diberhentikan oleh Bupati.

Bagian KeempatUnit Pelaksana Teknis Dinas

Pasal 9(1)Pembentukan UPTD diprioritaskan kepada kecamatan yang kondisi geografis

terpencil, sulit dijangkau transportasi umum, sangat terbatas akses pelayanan publik dan/atau memerlukan pemenuhan kebutuhan pelayanan masyarakat.

(2)Wilayah kerja UPTD dapat meliputi 1 (satu) kecamatan atau lebih yang secara geografis berdekatan.

(3)Pembentukan UPTD sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Bupati

Pasal 10Tugas pokok dan fungsi Unit Pelaksana Tekhnis Dinas secara tekhnis operasional diatur dengan Peraturan Bupati.

BAB IVPENDAFTARAN PENDUDUK

Bagian KesatuNomor Induk Kependudukan

Pasal 11(1)Setiap Penduduk diberikan NIK.(2)NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan setelah dilakukan

pencatatan biodata penduduk yang merupakan dasar penerbitan KK dan KTP.

Pasal 12

Page 9: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

(1)NIK terdiri atas 16 (enam belas) digit dengan urutan sebagai berikut:a. 6 (enam) digit pertama merupakan kode wilayah provinsi, kabupaten dan

kecamatan tempat tinggal penduduk.b. 6 (enam) digit kedua merupakan kode tanggal, bulan dan tahun kelahiran dan

khusus untuk perempuan tanggal lahirnya ditambah angka 40; danc. 4 (empat) digit terakhir merupakan nomor urut penerbitan NIK yang diperoses

secara otomatis dengan SIAK dan dicantumkan pada setiap dokumen kependudukan dan penerbitan dokumen identitas lainnya.

(2)NIK Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku secara nasional, seumur hidup dan selamanya serta tidak berubah mengikuti perubahan domisili.

Bagian KeduaPendaftaran Peristiwa Kependudukan

Paragraf 1Pindah Datang Penduduk

Pasal 13(1)Penduduk yang pindah ke daerah lain wajib melapor kepada Dinas untuk

mendapatkan surat keterangan pindah.(2)Penduduk daerah lain yang pindah datang ke Jeneponto wajib melapor kepada

Dinas untuk mendapatkan penerbitan KK, KTP atau surat keterangan tempat tinggal bagi orang asing.

Pasal 14(1)Orang asing yang memiliki izin tinggal terbatas atau izin tinggal tetap yang

pindah ke daerah lain wajib melaporkan rencana kepindahannya kepada dinas.(2)Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinas mendaftar dan

menerbitkan surat keterangan pindah.Pasal 15

(1)Orang asing sebagaimana dimaksud pada pasal 13 ayat (1) yang pindah datang di Kabupaten Jeneponto wajib melaporkan kedatangannya kepada dinas paling lambat 30 hari sejak kedatangannya dan atau sejak diterbitkan surat keterangan pindah datang.

(2)Surat keterangan pindah datang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai dasar perubahan atau penerbitan KK, KTP atau surat keterangan tempat tinggal bagi orang asing yang bersangkutan.

Paragraf 2Pindah Datang Antar Negara

Pasal 16(1)Penduduk Warga Negara Indonesia yang pindah ke luar negeri wajib melaporkan

rencana kepindahannya kepada dinas(2)Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinas mendaftar dan

menerbitkan surat keterangan pindah ke luar negeri.

Pasal 17

Page 10: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

(1)Warga negara Indonesia yang datang dari luar negeri wajib melaporkan kedatangannya kepada dinas paling lambat 14 hari sejak kedatangan.

(2)Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud apada ayat (1), dinas mendaftar dan menerbitkan surat keterangan datang dari luar negeri sebagai dasar penerbitan KK dan KTP.

Pasal 18(1)Orang asing yang memiliki izin tinggal terbatas yang datang dari luar negeri dan

orang asing yang memiliki izin lainnya yang telah berubah status sebagai pemegang izin tinggal terbatas, yang berencana bertempat tinggal di wilayah Kabupaten Jeneponto wajib melapor kepada dinas paling lambat 14 hari sejak diterbitkannya izin tinggal terbatas

(2)Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinas mendaftar dan menerbitkan surat keterangan tempat tinggal

(3)Masa berlaku surat keterangan tempat tinggal sebagaimana dimaksud ayat (2) disesuaikan dengan masa berlaku izin tinggal terbatas.

Pasal 19(1)Orang asing yang memiliki izin tinggal terbatas telah berubah status menjadi

orang asing yang memiliki izin tinggal tetap wajib melapor kepada dinas paling lambat 14 hari sejak diterbitkan izin tinggal tetap.

(2)Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksus pada ayat (1) dinas mendaftar dan menerbitkan KK dan KTP.

Pasal 20(1)Orang asing yang memiliki izin tinggal terbatas atau orang asing yang memiliki

izin tinggal tetap yang akan pindah ke luar negeri wajib melaporkan kepada dinas paling lambat 14 hari sebelum rencana kepeindahannnya.

(2)Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinas melakukan pendaftaran.

Bagian KetigaPendataan Penduduk Rentan Administasi Kependudukan

Pasal 21(1)Dinas wajib melakukan pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan

yang meliputi:a. Penduduk korban bencana alamb. Penduduk korban bencana sosialc. Orang terlantard. Komunitas terpencil

(2)Pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf (a) dan (b) dapat dilakukan di tempat sementara.

(3)Hasil pendataan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan sebagai dasar penerbitan surat keterangan kependudukan untuk penduduk rentan administrasi kependudukan.

Pasal 22

Page 11: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

Ketentuan lebih lanjut mengenai tekhnis pendaftaran penduduk rentan administrasi kependudukan akan diatur dengan Peraturan Bupati.

BAB VPENCATATAN SIPIL

Bagian KesatuPencatatan Kelahiran

Pasal 23(1)Setiap kelahiran wajib dilaporkan oleh penduduk kepada dinas paling lambat 60

(enam puluh) hari sejak kelahiran.(2)Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pejabat pencatatan

sipil mencatat pada register akta kelahiran dan menerbitkan kutipan akta kelahiran.

Pasal 24(1)Pencatatan kelahiran dalam register akta kelahiran dan penerbitan kutipan akta

kelahiran terhadap peristiwa kelahiran seseorang yang tidak diketahui asal-usulnya atau keberadaan orang tuanya, didasarkan pada laporan orang yang menemukan dilengkapi berita acara pemeriksaan dari kepolisian.

(2)Kutipan akta kelahiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan oleh pejabat pencatatan sipil dan disimpan oleh dinas.

Pasal 25Pelaporan kelahiran yang melampaui batas waktu 60 (enam puluh) hari sampai dengan 1 (satu) tahun sejak tanggal kelahiran, pencatatan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan kepala dinas.

Bagian KeduaPencatatan Lahir Mati

Pasal 26(1)Setiap lahir mati wajib dilaporkan oleh penduduk kepada dinas paling lambat 30

hari sejak lahir mati.(2)Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menerbitkan surat keterangan lahir

mati.Bagian Ketiga

Pencatatan PerkawinanPasal 27

(1)Perkawinan yang sah wajib dilaporkan oleh penduduk yang bersangkutan kepada kepala dinas paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak tanggal perkawinan.

(2)Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pejabat pencatatan sipil mencatat pada register akta perkawinan dan menerbitkan kutipan akta perkawinan untuk diberikan kepada masing-masing suami dan istri.

(3)Bagi penduduk yang beragama Islam, perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tersebut dilaporkan kepada KUA Kecamatan.

(4)Data hasil pencatatan atas peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) wajib disampaikan KUA Kecamatan kepada kepala dinas dalam waktu paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah pencatatan perkawinan dilakukan.

Page 12: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

Pasal 28Pencatatan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 berlaku pula bagi :a. Perkawinan yang ditetapkan oleh pengadilan, danb. Perkawinan warga Negara asing yang dilakukan di Indonesia atas permintaan

warga Negara asing yang bersangkutan.Bagian Keempat

Pencatatan Pembatalan PerkawinanPasal 29

(1)Pembatalan perkawinan wajib dilaporkan oleh penduduk yang mengalami pembatalan perkawinan kepada dinas paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah putusan pengadilan tentang pembatalan perkawinan yang telah memeperoleh kekuatan hukum tetap.

(2)Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencabut kutipan akta perkawinan dari kepemilikan subjek akta dan mengeluarkan surat keterangan pembatalan perkawinan.

Bagian KelimaPencatatan Perceraian

Pasal 30(1)Perceraian wajib dilaporkan oleh yang bersangkutan kepada Dinas atau UPTD

Instansi Pelaksana paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan pengadilan tentang perceraian memperoleh kekuatan hukum tetap.

(2)Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Penjabat Pencatatan Sipil pada Dinas atau UPTD Instansi Pelaksana mencatat pada Register Akta Perceraian dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraian.

Bagian KeenamPencatatan Pembatalan Perceraian

Pasal 31(1)Pembatalan perceraian wajib dilaporkan oleh penduduk kepada Dinas atau

Instansi Pelaksana paling lambat 60 (enam puluh) hari setelah putusan pengadilan tentang pembatalan perceraian mempunyai kekuatan hukum tetap.

(2)Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinas mencabut kutipan akta perceraian dari kepemilikan subjek akta dan mengeluarkan surat keterangan pembatalan perceraian

Bagian KetujuhPencatatan Perkawinan Bagi Penghayat Kepercayaan

Pasal 32(1)Perkawinan Penghayat Kepercayaan dilakukan dihadapan Pemuka Penghayat

Kepercayaan.

(2)Pemuka penghayat kepercayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditunjuk dan ditetapkan oleh organisasi penghayat kepercayaan untuk mengisi dan menandatangani surat perkawinan pengahayat kepercayaan

Page 13: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

(3)Pemuka penghayat kepercayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) didaftar pada satuan perangkat daerah yang bidang tugasnya secara tekhnis membina organisasi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Pasal 33Peristiwa perkawinan sebagaimana dimaksud pada pasal 32 ayat (1) wajib dilaporkan kepada kepala dinas atau UPTD paling lambat 60 (enam puluh) hari dengan menyerahkan:a. Surat perkawinan penghayat kepercayaan;b. Pas foto suami istri;c. Akta kelahiran; dand. Paspor suami/istri bagi orang asing.

Pasal 34(1)Pejabat dinas atau UPTD mencatat perkawinan sebagaimana dimaksud dalam

pasal 33 dengan tata cara:a. Menyerahkan formulir pencatatan perkawinan kepada pasangan suami istri;b. Melakukan verifikasi dan validasi terhadap data yang tercantum dalam

formulir pencatatan perkawinan;c. Mencatat pada register akta perkawinan dan menerbitkan kutipan akta

perkawinan penghayat kepercayaan.(2)Kutipan akta perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c diberikan

kepada masing-masing suami dan istri.Bagian Kedelapan

Pencatatan KematianPasal 35

(1)Setiap kematian wajib dilaporkan oleh keluarganya atau yang mewakili kepada dinas paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal kematian.

(2)Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pejabat pencatatan sipil mencatat pada register akta kematian dan menerbitkan kutipan akta kematian.

(3)Dalam hal terjadi ketidakjelasan keberadaan seseorang karena hilang atau mati, tetapi tidak ditemukan jenazahnya, pencatatan oleh pejabat pencatatan sipil baru dilakukan setelah adanya penetapan pengadilan.

(4)Dalam hal terjadi kematian seseorang yang tidak jelas identitasnya, dinas melakukan pencatatan kematian berdasarkan keterangan dari kepolisian.

Bagian KesembilanPencatatan Pengangkatan Anak, Pengakuan Anak dan

Pengesahan Anak

Pasal 36(1)Pencatatan pengesahan anak dilaksanakan berdasarkan penetapan pengadilan.

Page 14: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

(2)Pengangkatan anak sebagaimana dimaksud pada ayat(1) wajib dilaporkan oleh orang tua yang mengangkat kepada dinas paling lambat 30 hari setelah diterimanya salinan penetapan pengadilan.

(3)Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pejabat pencatatan sipil membuat catatan pinggir pada register akta kelahiran dan kutipan akta kelahiran.

Pasal 37(1)Pengakuan anak wajib dilaporkan oleh orang tua yang mengakuinya kepada

dinas paling lambat 30 hari sejak tanggal surat pengakuan anak dengan persetujuan ibu dari anak yang bersangkutan.

(2)Kewajiban melaporkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikecualikan bagi orang tua yang agamanya tidak membenarkan pengakuan anak yang lahir diluar hubungan perkawinan yang sah.

(3)Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pejabat pencatatan akta pengakuan anak.

Pasal 38(1)Setiap pengesahan anak wajib dilaporkan oleh orang tua anak kepada dinas

paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak ayah dan ibu dari anak yang bersangkutan melakukan perkawinan dan mendapatkan akta perkawinan.

(2)Kewajiban melaporkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikecualikan bagi orang tua yang agamanya tidak membenarkan pengesahan anak yang lahir diluar perkawinan yang sah.

(3)Berdasarkan laporan pengesahan anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pejabat pencatatan sipil membuat catatan pinggir pada akta kelahiran.

Bagian KesepuluhPerubahan Nama dan Status Kewarganegaraan

Pasal 39(1)Perubahan nama seseorang berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri.(2)Perubahan nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilaporkan oleh

yang bersangkutan kepada dinas paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya salinan penetapan Pengadilan Negeri oleh penduduk.

(3)Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pejabat Pencatatan Sipil membuat catatan pinggir pada register akta pencatatan sipil dan kutipan akta pencatatan sipil.

Pasal 40(1)Perubahan status kewarganegaraan dari warga Negara asing menjadi warga

Negara Indonesia wajib dilaporkan oleh penduduk yang bersangkutan kepada dinas paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak berita acara pengucapan sumpah atau pernyataan janji setia oleh pejabat.

(2)Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pejabat Pencatatan Sipil membuat catatan pinggir pada register akta pencatatan sipil dan kutipan akta pencatatan sipil.

Bagian Kesebelas

Page 15: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

Pencatatan Peristiwa Penting LainnyaPasal 41

(1)Pencatatan peristiwa penting lainnya dilakukan oleh Pejabat Pencatatan Sipil atas permintaan penduduk yang bersangkutan setelah adanya penetapan pengadilan negeri yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

(2)Peristiwa penting lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain perubahan jenis kelamin.

(3)Pencatatan peristiwa penting lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya salinan penetapan pengadilan.

Pasal 42Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis pencatatan sipil diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

BAB VIDATA DAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN

Pasal 43(1)Data kependudukan terdiri dari data perseorangan dan/atau data agregat

penduduk.(2)Data perseorangan meliputi :

a. Nomor KK;b. NIK;c. Nama lengkap;d. Jenis kelamin;e. Tempat lahir;f. Tanggal /bulan/tahun lahir;g. Golongan darah;h. Agama/kepercayaan;i. Status perkawinan;j. Status hubungan dalam keluarga;k. Cacat fisik dan atau mental;l. Pendidikan terakhir;m. Jenis Pekerjaan;n. NIK ibu kandung;o. Nama ibu kandung;p. NIK ayah;q. Nama ayah;r. Alamat sebelumnya;s. Alamat sekarang;t. Kepemilikan akta lahir/surat kenal lahir;u. Nomor akta kelahiran/surat kenal lahir;

Page 16: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

v. Kepemilikan akta perkawinan/buku nikah;w. Nomor akta perkawinan/buku nikah;x. Tanggal perkawinan;y. Kepemilikan akta perceraian;z. Nomor akta perceraian/surat cerai;aa. Tanggal perceraian.

(3)Data agregat meliputi himpunan data perseorangan yang berupa data kuantitatif dan data kualitatif.

Bagian keduaDokumen kependudukan

Pasal 44Dokumen Kependudukan terdiri dari :a. Biodata Penduduk;b. KK;c. KTP;d. Surat keterangan Kependudukan;e. Akta Pencatatan Sipil.

Pasal 45(1) Biodata penduduk sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 huruf a paling sedikit

memuat keterangan tentang nama, tempat tanggal lahir, alamat dan jati diri lainnya secara lengkap serta perubahan data sehubungan dengan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami;

(2) Ketentuan lebih lanjut terkait teknis, bentuk dan pengisian Biodata Penduduk akan diatur dengan Peraturan Bupati.

Pasal 46(1)KK sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 huruf b memuat keterangan

mengenai kolom nomor KK, nama lengkap kepala keluarga dan anggota, NIK, jenis kelamin, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, agama, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, status hubungan dalam keluarga, kewarganegaraan, dokumen imigrasi, nama orang tua.

(2)Keterangan kolom agama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi penduduk yang agamanya belum diakui sebagai agama berdasarkan ketentuan hukum perundang-undangan atau bagi penghayat kepercayaan, tidak diisi tetapi tetap dicatat dalam data base kependudukan.

Pasal 47(1)Setiap orang atau penduduk hanya diperbolehkan terdaftar dalam satu KK;(2)Perubahan susunan keluarga dalam KK wajib dilaporkan kepada dinas selambat-

lambatnya 30 hari sejak terjadinya perubahan;(3)Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dinas melakukan

pendaftaran dan menerbitkan KK.

Page 17: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

Pasal 48Ketentuan lebih lanjut mengenai pencatatan dan penerbitan KK diatur dengan Peraturan Bupati.

Pasal 49(1)Dalam KTP sebagaimana dimaksud pada pasal 44 huruf c dicantumkan gambar

lambang garuda, pancasila dan peta wilayah Negara Kesatuan RI, memuat keterangan tentang NIK, nama, tempat tanggal lahir, laki-laki atau perempuan, agama, satatus perkawinan, golongan darah, alamat, pekerjaan, kewarganegaraan, pas foto, masa berlaku, tempat dan tanggal dikeluarkannya KTP, tanda tangan pemegang KTP, serta memuat nama dan Nomor Induk Pegawai pejabat yang menandatanganinya;

(2)Keterangan tentang agama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi penduduk yang agamanya belum diakui sebagai agama berdasarkan ketentuan perundang-undangan atau bagi penghayat kepercayaan tidak diisi tetapi tetap dicatat dalam data base kependudukan;

(3)Dalam KTP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disediakan ruang untuk memuat kode keamanan dan rekaman elektronik pencatatan peristiwa penting.

Pasal 50(1)Penduduk yang telah berumur 17 tahun atau telah pernah kawin wajib memiliki

KTP;(2)KTP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dibawa pada saat bepergian;(3)Penduduk hanya diperbolehkan memiliki satu KTP.

Pasal 51(1)Masa berlaku KTP adalah:

a. Untuk warga Negara Indonesia berlaku selama 5 tahunb. Untuk orang asing tinggal tetap disesuaikan dengan masa berlaku izin tinggal

tetap(2)Apabila masa berlaku KTP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah berakhir,

maka penduduk yang bersangkutan wajib melaporkan perpanjangan masa berlaku KTP kepada dinas.

(3)Penduduk telah berusia 60 tahun ke atas diberi KTP yang berlaku seumur hidup.(4)KTP berlaku secara nasional.(5)Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penerbitan KTP diatur dengan

peraturan Bupati.Pasal 52

(1)Surat keterangan kependudukan sebagaimana dimaksud pada pasal 44 huruf d paling sedikit memuat keterangan tentang nama lengkap, NIK, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, agama, alamat, peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami oleh seseorang

(2)Jenis surat keterangan kependudukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:a. Surat keterangan pindahb. Surat keterangan pindah datang

c. Surat keterangan pindah ke luar negeri

Page 18: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

d. Surat keterangan datang dari luar negerie. Surat keterangan tempat tinggalf. Surat keterangan kelahirang. Surat keterangan lahir matih. Surat keterangan pembatalan perkawinani. Surat keterangan pembatalan perceraianj. Surat keterangan kematiank. Surat keterangan pengangkatan anakl. Surat keterangan pelepasan kewarganegaraan Indonesiam. Surat keterangan pengganti tanda identitasn. Surat keterangan pencatatan sipil.

(3)Biodata penduduk, KK, KTP, surat keterangan pindah penduduk antar kabupaten, provinsi, surat keterangan pindah ke/datang dari luar negeri, surat keterangan tempat tinggal untuk orang asing tinggal terbatas, surat keterangan kelahiran untuk orang asing, surat keterangan lahir mati untuk orang asing, surat keterangan kematian untuk orang asing, surat keterangan pembatalan perkawinan, surat keterangan pembatalan perceraian, dan surat keterangan pengganti tanda identitas ditandatangani oleh kepala dinas.

Pasal 53(1)Akta pencatatan sipil terdiri atas:

a. Register akta pencatatan sipilb. Kutipan akta pencatatan sipil

(2)Akta Pencatatan Sipil berlaku selamanya.Pasal 54

(1)Register Akta Pencatatan Sipil memuat:a. Jenis peristiwa penting.b. NIK dan status kewarganegaraan.c. Nama orang yang mengalami peristiwa penting.d. Nama dan identitas pelapor.e. Tempat dan tanggal peristiwa.f. Nama dan identitas saksi.g. Tempatdan tanggal dikeluarkannnya akta.h. Nama dan tandatangan pejabat yang berwenang.

(2)Register Akta Pencatatan Sipil disimpan dan dirawat oleh dinas.Pasal 55

(1)Kutipan akta pencatatan sipil terdiri atas kutipan akta:a. Kelahiranb. Kematianc. Perkawinan

d. Perceraian

Page 19: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

e. Pengakuan anak(2)Jenis kutipan akta pencatatan sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

memuat:a. Jenis peristiwa pentingb. NIK dan status kewarganegaraanc. Nama orang yang mengalami peristiwa pentingd. Tempat dan tanggal peristiwae. Tempat dan tanggal dikeluarkannya aktaf. Nama dan tanda tangan pejabat yang berwenangg. Pernyataan kesesuaian kutipan tersebut dengan data yang terdapat dalam

register akta pencatatan sipil.Pasal 56

Dinas atau instansi pelaksana diberi wewenang sesuai tanggungjawabnya, wajib menerbitkan dokumen pendaftaran penduduk sebagai berikut:a. KK atau KTP paling lambat 2 harib. Surat keterangan pindah paling lambat 2 haric. Surat keterangan pindah datang paling lambat 2 harid. Surat keterangan pindah keluar negeri paling lambat 2 harie. Surat keterangan datang dari luar negeri paling lambat 2 harif. Surat keterangan tempat tinggal untuk orang asing yang memiliki izin tinggal

terbatas paling lambat 2 harig. Surat keterangan kelahiran paling lambat 2 harih. Surat keterangan lahir mati paling lambat 2 harii. Surat keterangan kematian paling lambat 2 harij. Surat keterangan pembatalan perkawinan paling lambat 7 harik. Surat keterangan pembatalan perceraian paling lambat 7 hari sejak tanggal

dipenuhinya semua persyaratan.Pasal 57

(1)Pembetulan KTP hanya dilakukan untuk KTP yang mengalami kesalahan penulisan redaksional.

(2)Pembetulan KTP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan atau tanpa permohonan dari orang yang menjadi subjek KTP.

(3)Pembetulan KTP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh dinas.Pasal 58

1) Pembetulan Akta Pencatatan Sipil hanya dilakukan untuk akta yang mengalami kesalahan tulis redaksional.

2) Pembetulan Akta Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan atau tanpa permohonan dari orang yang menjadi subjek akta.

3) Pembetulan Akta Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pejabat pencatatan sipil sesuai dengan kewenangannya.

Page 20: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

Pasal 591) Pembatalan Akta Pencatatan Sipil dilakukan berdasarkan putusan pengadilan

yang memiliki kekuatan hukum tetap.2) Berdasarkan putusan pengadilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka

Pejabat Pencatatan Sipil memuat catatan pinggir pada register akta dan mencabut kutipan akta pencatatan sipil yang dibatalkan dari kepemilikikan subjek akta.

Pasal 60Setiap orang dilarang mengubah, menambah atau mengurangi isi data dokumen kependudukan kecuali petugas yang berwenang.

BAB VIIKEWENANGAN AKSES DAN PERLINDUNGAN

DATA DAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN Pasal 61

(1)Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jeneponto yang bidang tugasnya mengkoordinasikan urusan Administrasi Kependudukan dan sebagai instansi, diberi kewenangan untuk mengakses data dan Dokumen Kependudukan;

(2) Ruang lingkup kewenangan akses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi memasukkan, menyimpan, membaca, mengubah, meralat dan menghapus serta mencetak data, mengkopi data dan dokumen kependudukan.

(3)Petugas yang melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi persyaratan: a. Pada Dinas memiliki pangkat/golongan paling rendah Pengatur (II/c);b. Memiliki DP3 dengan predikat baik; c. Memiliki kompetensi yang cukup di bidang pranata komputer; dan d. Memiliki dedikasi dan tanggung jawab terhadap tugasnya.

Pasal 62Data dan dokumen kependudukan disimpan dan dilindungi oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai instansi pelaksana.

BAB VIIIPERLINDUNGAN DATA PRIBADI PENDUDUK

Pasal 63Data Pribadi Penduduk memuat:a. Nomor KK;b. NIK;c. Tanggal/bulan/tahun lahir;d. Keterangan tentang kecacatan fisik dan/atau mental;e. NIK ibu kandung;f. NIK ayah;dang. Beberapa isi catatan Peristiwa Penting.

Page 21: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

Pasal 64(1)Data Pribadi Penduduk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 disimpan, dijaga

kebenarannya, dan dilindungi kerahasiaannya oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

(2)Pengguna Data Pribadi Penduduk dapat rnemperoleh dan menggunakan Data Pribadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 setelah mendapatkan izin dari Bupati.

(3)Untuk kepentingan keamanan negara, tindakan kepolisian, dan peradilan, data pribadi penduduk dapat diakses dengan terlebih dulu menyampaikan pemberitahuan kepada Bupati.

(4)Ketentuan mengenai tata cara memperoleh dan menggunakan Data Pribadi Penduduk diatur lebih lajut dengan Peraturan Bupati.

Pasal 65(1)Instansi pemerintah dan swasta sebagai pengguna data pribadi penduduk,

dilarang menjadikan data pribadi penduduk sebagai bahan informasi publik. (2)Petugas yang memiliki wewenang hak akses data pribadi penduduk dilarang

menjadikan data pribadi penduduk sebagai bahan informasi publik, kecuali mendapat persetujuan dari pemilik data pribadi.

BAB IX SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Pasal 66(1)SIAK merupakan satu kesatuan kegiatan terdiri atas unsur:

a. Database kependudukan, yang merupakan kumpulan berbagai jenis data kependudukan yang sistematis, terstruktur dan tersimpan, yang saling berhubungan satu sama lain dengan menggunakan perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan komunikasi data.;

b. Perangkat teknologi informasi dan komunikasi, diperlukan untuk mengakomodasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dilakukan secara tersambung (online), semi elektronik (offline) atau manual,

c. Sumber daya manusia; d. Pemegang wewenang akses; e. Pengelolaan database, yang meliputi perekaman, pengolahan, penyajian, dan

pendistribusian data pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. f. Pemeliharaan, pengamanan, dan pengawasan terhadap database, perangkat

keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, data center maupun data cadangan (back-up data/disaster recovery centre).

(2)Lokasi database sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a berada pada Dinas.

Pasal 67(1)Segala biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan SIAK dibebankan pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah. (2)Pembiayaan jaringan komunikasi data dalam pelaksanaan SIAK, dari kecamatan

ke Kabupaten dan dari Kabupaten ke Provinsi On Line ke Adminduk.

Page 22: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

BAB XRETRIBUSI PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

Pasal 68(1)Setiap pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil dipungut Retribusi

Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. (2)Obyek retribusi adalah pelayanan oleh Pemerintah Daerah berkenaan dengan

pemberian Dokumen Kependudukan dan Penerbitan Akta Catatan Sipil.(3)Subyek retribusi adalah orang pribadi yang menggunakan dan/atau menikmati

pelayanan Pemerintah Daerah berkenaan dengan pemberian Dokumen Kependudukan dan Penerbitan Akta Catatan Sipil.

(4)Retribusi Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil digolongkan sebagai Retribusi Jasa Umum.

Pasal 69Ketentuan lebih lanjut mengenai retribusi atas pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil akan diatur tersendiri dalam Peraturan Daerah tentang Retribusi Daerah.

BAB XIKETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 70(1)Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Kabupaten

Jeneponto sebagaimana dimaksud pada Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 4 Tahun 2005 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil dalam Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto, diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana dibidang Administrasi Kependudukan.

(2)Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :a. Menerima laporan atau pengaduan dari orang atau badan hukum tentang

adanya dugaan tindak pidana Administrasi Kependudukan;b. Memeriksa laporan atau keterangan atas adanya dugaan tindak pidana

Administrasi Kependudukan:c. Memanggil orang untuk diminta keterangannya atas adanya dugaan

sebagaimana dimaksud pada huruf b; dand. Membuat dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan.

(3)Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikan kepada penuntut umum, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.

BAB XIISANKSI ADMINISTRASI

Pasal 71(1)Setiap Penduduk dikenai sanksi administratif berupa denda apabila melampaui

batas waktu pelaporan Peristiwa Kependudukan dalam hal:

Page 23: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

a. Pindah datang bagi Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas atau Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1);

b. Pindah datang ke luar negeri bagi Penduduk Warga Negara Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1);

c. Pindah datang dari luar negeri bagi Penduduk Warga Negara Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1);

d. Pindah datang dari luar negeri bagi Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1):

e. Perubahan status Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas menjadi Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1);

f. Pindah ke luar negeri bagi Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas atau Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1);

g. Perpanjangan KTP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (2).(2)Sanksi administratif berupa denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling

banyak 2 (dua) kali jumlah pungutan retribusi yang wajib di bayar.Pasal 72

(1)Setiap Penduduk dikenai sanksi administratif berupa denda apabila melampaui batas waktu pelaporan Peristiwa Penting dalam hal:a. Kelahiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) dan Pasal 26 ayat

(1);b. Perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1);c. Pembatalan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) d. Perceraian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) dan Pasal 31 ayat

(1);e. Kematian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1);f. Pengangkatan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (2);g. Pengakuan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1);h. Pengesahan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (1);i. Perubahan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (2);j. Perubahan status kewarganegaraan di Indonesia sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 40 ayat (1); dank. Peristiwa Penting lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat (3).

(2)Denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling banyak 2 (dua) kali jumlah pungutan retribusi yang wajib dibayar.

Pasal 73(1)Setiap Penduduk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (2) yang

berpergian tidak membawa KTP dikenakan denda paling banyak Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah).

Page 24: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

(2)Bagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah),

Pasal 74Denda administratif sebagaimana dimaksud pada Pasal 71, Pasal 72, dan Pasal 73 merupakan penerimaan Daerah Kabupaten Jeneponto.

BAB XIIIKETENTUAN PIDANA

Pasal 75(1)Pejabat dan/atau Petugas yang melakukan pelanggaran administrasi atas

pelaksanaan Peraturan Daerah ini, dikenakan sanksi kepegawaian sesuai peraturan perundang-undangan.

(2)Pejabat dan/atau Petugas yang dengan sengaja melakukan tindakan tertentu yang dapat memperlambat pelayanan dan/atau menghentikan proses pelayanan pengurusan Dokumen Kependudukan, dapat dikenakan sanksi berupa Denda paling banyak Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah).

Pasal 76(1)Setiap Penduduk yang dengan sengaja memalsukan surat dan/atau dokumen

dalam melaporkan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting kepada Dinas, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan dan/atau denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

(2)Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran.Pasal 77

Setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan Pasal 4 huruf f, Pasal 47 ayat (1), Pasal 50 ayat (1), dan Pasal 67 Peraturan Daerah ini diancam pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB XIVKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 78Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka nomen klatur penamaan Dinas Kependudukan dan catatan Sipil sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 2 ayat (1) huruf e Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 3 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Jeneponto disesuaikan dengan penamaan dalam ketentuan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Daerah ini.

Pasal 79(1)Semua Dokumen Kependudukan yang telah diterbitkan atau yang telah ada pada

saat Peraturan Daerah ini diundangkan dinyatakan tetap berlaku sampai digantikan dengan yang baru berdasarkan Peraturan Daerah ini.

(2)Segala bentuk, isi, maupun format segala blanko Dokumen Kependudukan, Surat Keterangan, maupun Surat Permohonan dokumen, dinyatakan masih tetap berlaku sampai digantikan dengan yang baru berdasarkan Peraturan Daerah ini.

Page 25: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu

BAB XVKETENTUAN PENUTUP

Pasal 80Pada saat mulai berlakunya Peraturan Daerah ini, sernua Peraturan Pelaksanaan yang berkaitan dengan Pengelolaan Administrasi Kependudukan dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan belum diganti sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah ini.

Pasal 81Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Pasal 82Pembentukan UPTD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sejak Peraturan Daerah ini diundangkan.

Pasal 83Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang rnengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Jeneponto

Ditetapkan di Jenepontopada tanggal 29 Desember 2011

BUPATI JENEPONTO

ttd

RADJAMILODiundangkan di JenepontoPada Tanggal 29 Desember 2011SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JENEPONTO

ttd

IKSAN ISKANDAR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2011 NOMOR 209

Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN

SETDA JENEPONTO

HAL SYAMSI, SH. Pangkat : Pembina NIP. 19600113 198103 1 010

Page 26: makassar.bpk.go.id · Web viewBagi Penduduk Warga Negara Asing yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu