treasurystock.files.wordpress.com€¦ · Web view19 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan...
Transcript of treasurystock.files.wordpress.com€¦ · Web view19 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan...
SAMPUL TUGAS KELOMPOK
Nama Kelompok : TREASURY STOCK
Nama : Kiky Melinda No. Mhs. : 130420215
Nama : Siska Marisstella No. Mhs. : 130320172
Nama : Karmelia Melania No. Mhs. : 130320301
Nama : Meriam Montes No. Mhs. : 130320596
Nama MK : Manajemen Risiko Kode MK : KEU442
Dosen : Alexander Jatmiko Wibowo.,DRS.,SIP.,MSF
Semester : 5
Judul Tugas :Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
Tanggal Pengumpulan : 10 September 2015
□ dibuat dengan kertas A4 □ 2 spasi
□ 4 cm batas kiri, 3 cm batas atas, bawah dan kanan □ dijilid□ tidak ada salah ketik dan ejaan serta referensi telah ditulis
dengan benar □ ada nomor
halamanPastikan bahwa sebelum tugas dikumpulkan tugas telah dibuat dengan mengikuti format penulisan seperti yang disyaratkan dengan memberikan tandapada kotak di bawah ini.
PERNYATAAN
Kami menyatakan bahwa tugas ini secara keseluruhan adalah kami buat sendiri dan tidak menggunakan pekerjaan orang lain. Kami bersedia untuk tidak dinilai jika diketahui bahwa tugas ini tidak kami buat sendiri.
Tanda tangan Tanggal
1 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMIPROGRAM STUDI MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAANAzzahra Craft merupakan salah satu pelaku bisnis kerajinan yang cukup
eksis di daerah Bantul dan sekitarnya. Bisnis ini terletak di jalan Desa Wisata
Kasongan, sedangkan untuk tempat produksinya terletak di Jalan Wates Km. 3,5
Desa Rejodadi. Azzahra Craft buka mulai pukul 09.00-18.30 dan tempat produksi
buka mulai pukul 08.00-16.30. Bisnis ini didirikan sekitar tahun 2004 oleh Bapak
Dodik Junaedi. Asal mula nama Azzahra dimbil dari bahasa Arab yang artinya
bunga. Awalnya, beliau merupakan pebisnis di bidang mebel dengan
memproduksi sendiri di Klaten. Kemudian bisnis tersebut collapse karena
pemasarannya yang kurang diminati. Lalu setelah itu, beralih ke bidang kerajinan
karena bidang ini dirasa lebih bervariasi. Bapak Dodik bersama istrinya, yang
bernama Ibu Irma belajar sendiri mengenai kerajinan karena mereka menyukai
bidang tersebut walaupun mereka tidak berlatar belakang bidang kerajinan.Bapak
Dodik lulusan dari UMS Solo fakultas Ekonomi, sedangkan Ibu Irma lulusan
UNS Solo fakultas Mipa Teknik Kimia. Untuk mendirikan bisnis tersebut, Bapak
Dodik bersama istrinya mengajari sendiri kerajinan kepada karyawan-
karyawannya. Namun di tahun 2006, pada waktu Yogyakarta mengalami gempa
bumi dan terdapat banyak sisa kaca berserakan atau terbuang, lalu dia
memanfaatkan kondisi ini untuk berinovasi membuat kerajinan bambu atau rotan
yang telah dijalani nya menjadi kerajinan kaca. Ternyata inovasi yang Bapak Dodi
lakukan sangat menarik perhatian para konsumen sehingga menjadi trend. Saat
ini, hasil kerajinan sukses merambah pasar internasional seperti Amerika Serikat,
Korea, Australia, India, Malaysia.
2 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
Bapak Dodik menjalankan bisnis yang terletak di kasongan dibantu oleh
seorang manajer yang bernama Bapak Edi dan beberapa karyawan lainnya,
sedangkan Bapak Dodik sendiri menghandle bagian ekspor dan impor. Dari awal,
Bapak Edi menyukai kerajinan sama seperti Bapak Dodik. Walaupun hanya
lulusan SMA di Sumatera tetapi Bapak Edi memiliki skill dan kinerja yang
memuaskan. Sedangkan yang menjaga bagian produksi adalah Mas Anggoro dan
Mbak Agnes yang merupakan putri dari Bapak Dodik.
Saat ditemui minggu yang lalu, Manajer dari Azzahra Craft mengatakan
bahwa pada mulanya Azzahra Craft memiliki tempat dengan ukuran kurang lebih
5x12m, tetapi seiring berjalannya waktu tempat tersebut diperluas dengan
berukuran kurang lebih 10x30m. Pada saat ini Azzahra Craft telah memiliki
kurang lebih 50 karyawan termasuk karyawan produksi dan toko.
Walaupun telah sukses, Azzahra Craft tidak memiliki web untuk sarana
promosinya. Tetapi konsumen datang langsung ke toko untuk melihat barang
kerajinan, sehingga dapat memilih barang sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Selain itu, konsumen dapat melakukan pemesanan melalui email. Azzahra Craft
juga mengikuti pameran-pameran tentang kerajinan untuk memasarkan hasil
kerajinannya. Azzahra Craft tidak membuat desain baru, tetapi hanya merubah
warna dan model agar lebih menarik konsumen. Karena melakukan ekspor impor,
yang bertanggung jawab untuk penentuan harga ialah Bapak Dodik sebagai
pemilik kerajinan ini. Azzahra Craft dalam memilih supplier, mencari sampel
terlebih dahulu dan melakukan perbandingan dari segi harga dan kualitas.
Dalam menjalankan suatu bisnis, pasti akan mengalami suka duka, begitu
juga yang terjadi di Azzahra Craft. Salah satunya adalah ketika bertemu para
3 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
pembeli dari berbagai tempat saling bertukar pengalaman dan informasi, sehingga
mendapatkan ide-ide untuk mengembangkan produk yang baru. Tetapi terkadang
bahan baku langsung yang diimpor seperti kaca, cat, pewarna kaca, cat kayu, dll
mengalami kenaikan harga dikarenakan nilai dollar yang menguat terhadap
rupiah.
4 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS BISNIS
Azzahra Craft bergerak di industri kerajinan tangan dengan bahan baku berupa
gerabah yang kemudian dimodifikasi berhiaskan potongan kaca yang ditempel di
seluruh badan gerabah. Modifikasi ini menghasilkan produk yang bernilai tinggi
sehingga menarik konsumen dalam dan luar negri. Bisnis ini berkembang pesat
karena didukung beberapa faktor, antara lain:
1) Supplier
Azzahra tidak memproduksi gerabah merah melainkan mendapatkan
supply dari supplier gerabah tradisional Kasongan. Adapun bahan baku
yang digunakan dalam produksi antara lain : cat pewarna,kaca,fiber,cat
shendy,lem kayu. Bahan baku tersebut didapat bukan hanya dari satu
supplier melainkan beberapa supplier yang telah diseleksi berdasar harga
dan kualitas serta dapat dipercaya. Dalam berhubungan dengan supplier
Azzahra melakukan perjanjian tertulis agar tidak terjadi hal-hal yang
diinginkan dan apabila terjadi hal di luar dugaan seperti keterlambatan
pengiriman bahan baku, gerabah merah rusak dalam proses distribusi,
ketidakcocokan jumlah barang yang dipesan dengan yang dikirim, dll,
maka hal tersebut diselesaikan sesuai kesepakatan awal. Bahan baku
langsung dikirim oleh supplier ke Workshop Azzahra Craft untuk dapat
diolah.
2) Produksi
Setelah gerabah merah didatangkan supplier ke Workshop, kemudian
diolah langsung oleh para pekerja. Proses produksinya, sebagai berikut :
a. Pewarnaan dasar atau penyemprotan pada gerabah merah
5 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
b. Lembaran kaca tipis diwarnai menggunakan cat kemudian dipotong kecil-
kecil atau di oven dengan suhu tinggi agar menghasilkan kaca yang retak
c. Menempelkan kaca pada gerabah
d. Pengecekan kualitas kembali ( apakah kaca sudah rata dan rapi atau
belum)
e. Finishing dengan mengaplikasikan cat shendy
f. Pengecekan kualitas kembali secara keseluruhan
g. Pengemasan dengan plastik kemudian dipacking dengan kayu
Untuk memenuhi pesanan konsumen luar negri ( ekspor ) sebanyak satu
kontainer dibutuhkan waktu 2 bulan, sedangkan pesanan konsumen dalam
negri sebanyak 1 truk dibutuhkan waktu 1 bulan. Workshop Azzahra
berproduksi setiap harinya, untuk memenuhi pesanan ini. Bila ada sisa
produksi, maka akan didisplay di Toko Azzahra Craft.
3) Manajemen dan Owner
Azzahra dipimpin oleh Pak Dodik Junaedi selaku owner yang bertanggung
jawab pada seluruh kegiatan bisnis. Beliau yang mengambil keputusan
apabila ada masalah dengan pihak-pihak lain ( supplier, konsumen dan
karyawan ) serta melakukan negosiasi harga dengan konsumen luar negri.
Pak Dodik dibantu oleh Pak Edi selaku manajer untuk mengurusi toko.
Tugas manajer antara lain : mengurusi pengiriman barang dalam dan luar
negri, menerima order buyer yang langsung datang ke toko ataupun lewat
e-mail/website, mengurusi penggajian karyawan toko, mengatur
persediaan barang di toko, dan menanggapi setiap keluhan pelanggan.
Sedangkan yang bertanggung jawab di Workshop adalah Mas Anggoro
6 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
dan Mbak Agnes. Mereka bertugas untuk mengecek kualitas dan kuantitas
produksi, mengatur persediaan bahan baku,mengurusi penggajian
karyawan produksi, dan memberi kode setiap barang yang telah selesai
dipacking. Promosi oleh Manajemen Azzahra dilakukan dengan beberapa
cara, seperti: website dan pameran yang diadakan DISPERINDAGKOP
(Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Bantul).
4) Karyawan / Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang ada di Azzahra dibagi menjadi 2 bagian, yaitu tenaga
kerja toko dan tenaga kerja produksi. Tenaga kerja toko bertanggung
jawab untuk melayani pembeli yang datang langsung ke toko, mereka
digaji tiap bulan. Sedangkan tenaga kerja di Workshop dibagi menjadi
beberapa bagian berdasarkan proses produksi yang telah disebutkan di
atas, mereka digaji tiap minggu secara borongan (sesuai dengan jumlah
barang yang telah diselesaikannya). Di bagian produksi Azzahra tidak
melaksanakan K3 yaitu Keamanan, Kesehatan, Keselamatan. Tenaga kerja
yang khusus menangani design adalah seorang lulusan dari Institut Seni
Indonesia Yogyakarta (ISI), bertanggung jawab pada penciptaan inovasi
dan kreativitas produk khas Azzahra. Dalam recruitment karyawan
produksi dan toko Azzahra tidak melakukan seleksi atau penggunaan
kriteria yang spesifik seperti pendidikan minimal, status, keterampilan
khusus, dan umur. Tetapi hanya mempekerjakan tetangga sekitar yang
dilatih beberapa hari oleh Pak Dodik untuk bisa segera bekerja.
7 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
5) Konsumen
Konsumen Azzahra ada 2, yaitu : konsumen dalam negri dan konsumen
luar negri. Konsumen dalam negri adalah konsumen lokal yang pertama
kali melakukan order dengan datang langsung ke toko Azzahra kemudian
untuk order selanjutnya bisa melalui email atau website. Azzahra telah
memasarkan produknya ke berbagai kota di Indonesia. Sedangkan
konsumen luar negri adalah buyer lama di luar negri yang sudah percaya
dengan kualitas yang dimiliki oleh Azzahra dan melakukan order lewat
email / website. Azzahra telah melakukan ekspor ke berbagai negara,
seperti Australia, Inggris, Belanda, Jerman, Capetown, Madagaskar,
China, Jepang, India , Korea Selatan.
Keunggulan Kompetitif :
Buyer bisa memesan produk Azzahra dengan desainnya sendiri
Proses order dan pengiriman produk diselesaikan dengan cepat
Kualitas terjamin
Kecepatan dalam menanggapi keluhan dan saran konsumen
Inovasi motif kaca retak yang hanya dimiliki Azzahra
8 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO
PERUSAHAAN
Dalam menjalankan suatu bisnis pasti ada risiko yang dialami dan
dihadapi. Azzahra Craft mengalami beberapa risiko yang yang dihadapi ketika
menjalankan bisnisnya seperti masalah dengan supplier, konsumen, karyawan,
ekspor-impor. Dalam bagian ini akan dibahas lebih lengkap tentang risiko
tersebut.
1. Supplier
Bisnis Azzahra Craft dalam memilih supplier melihat perbandingan antara
harga dan kualitas antara supplier satu dengan supplier yang lainnya, jadi
tidak asal memilih supplier. Tetapi risiko yang dihadapi oleh Azzahra
Craft terhadap suppliernya adalah keterlambatan dalam pengiriman
barang. Jadi ketika sudah menentukan tanggal untuk pengiriman barang
tersebut, suppliernya tidak mengirim barang tersebut tanpa adanya
pemberitahuan kepada Azzahra Craft, sehingga menghambat proses
produksi Gerabah yang dimodifikasikan kaca yang akan dikirimkan
kepada konsumen. Risiko selanjutnya adalah ketika dalam pengiriman
barang tidak komplit atau ada yang hilang, seperti ketika Azzahra Craft
meminta 10 gerabah tetapi oleh supplier hanya dikirimkan 8 gerabah. Hal
ini tidak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, sehingga pihak
Azzahra mendapatkan rugi yang paling banyak. Lalu kendala lain adalah
pada musim hujan supplier tidak membuat gerabah karena bahan bakunya
dari tanah liat sehingga susah untuk memproduksinya. Musim hujan
menjadi penghambat dalam proses pengeringan tanah liat, maka dari itu
9 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
dibuthkan waktu yang lebih lama. Risiko berikutnya adalah bahan mentah,
ketika supplier mengirimkan barang tersebut lalu dalam perjalanan pecah
maka supplier harus mengganti barang tersebut, tetapi harus mengirimkan
kembali dan membutuhkan waktu yang lama.
2. Konsumen
Konsumen adalah bagian terpenting bagi Azzahra Craft karena pemenuhan
kebutuhan dan kepuasan dari konsumen merupakan tujuan dari Azzahra
Craft. Namun, seringkali konsumen mengeluh akibat barang yang
dikirimkan oleh Azzahra tidak sesuai dengan yang diharapkan seperti
barang yang pecah atau cacat. Menghadapi hal ini, Azzahra melakukan
penggantian dengan barang yang baru, tetapi dimanfaatkan oleh konsumen
nakal dengan berpura-pura mengeluh jika barang rusak tanpa
mengirimkan bukti. Lalu, konsumen juga sering mengeluh mengenai
kebijakan kenaikan harga sebesar 20% yang Azzahra lakukan akibat
adanya kenaikan harga bahan baku. Konsumen lebih memprioritaskan
persoalan harga daripada kualitas dari barang. Tetapi, untuk konsumen
yang sudah loyal tidak terlalu berisiko bagi Azzahra Craft, karena
konsumen loyal tidak terlalu mempersoalkan masalah harga tetapi dilihat
dari kualitas. Risiko yang juga dihadapi Azzahra adalah konsumen sudah
melakukan pemesanan barang dan DP setengah harga tetapi tidak
bertanggung jawab untuk melunasi, padahal pihak Azzahra sudah
mengirimkan barang tersebut. Hal ini terjadi pada konsumen domestik
10 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
maupun mancanegara, sehingga Azzahra menanggung kerugian yang
cukup besar.
3. Karyawan
Azzahra Craft memiliki banyak karyawan termasuk karyawan produksi
maupun non produksi yang semuanya butuh keamanan, kesehatan, dan
keselamatan. Pada karyawan bagian produksi, misalnya bagian pengecatan
yang tidak menggunakan masker berisiko terkena penyakit karena bau cat
yang menyengat, bagian pemotongan kayu untuk packing tidak
menggunakan pengaman sehingga berisiko terluka akibat terkena gergaji,
bagian pemotongan kaca juga berisiko tergores kulitnya. Saat ditemui
minggu yang lalu di tempat produksi, Mas Anggoro mengatakan bahwa
tidak menerapkan sistem K3 pada karyawan produksi, dia membebaskan
karyawannya untuk bekerja tanpa ketentuan-ketentuan seperti
menggunakan masker dan alat pengaman lainnya. Dalam suatu proses
produksi, tentunya kecelakaan saat bekerja tidak bisa terelakkan, Hal ini
terjadi pada Azzahra Craft, ada seorang karyawan produksi yang
mengalami kecelakaan yaitu kejatuhan alat berat sehingga tangannya
hampir putus. Selain masalah keamanan, kesehatan, dan keselamatan
karyawan, risiko yang dihadapi oleh Azzahra, dimana karyawan pernah
ada yang tidak betah sehingga belum lama bekerja tapi berhenti, lalu
karyawan bagian pemotongan kayu atau packing yang bekerja di Azzahra
tapi juga bekerja di tempat kerajinan lain. Sehingga karyawan tersebut
tidak full time bekerja di Azzahra.
11 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
4) Ekspor
Azzahra Craft tidak hanya menjual produksinya di dalam negeri tetapi
juga menjualnya di luar negeri. Tetapi ada beberapa risiko yang dihadapi
oleh Azzahra Craft yaitu ketika menggunakan sistem yang lama ketika
pembeli yang sudah membayar DP maka barang akan segera dikerjakan
dan dikirim kepada pembeli setelah sampai ke konsumen baru melunasi
sisa harganya. Tetapi, hal ini menyebabkan Azzahra Craft menanggung
rugi akibat pembeli yang tidak bertanggung jawab terhadap pelunasan
barang yang telah dipesan. Lalu dalam pengiriman barang terus dipantau
hingga sampai ke tujuan. Akibat kurs dollar yang naik, berakibat pada
naiknya bahan baku, jadi ketika menerima pesanan dari konsumen
mancanegara, terkadang mereka mengeluh atas kenaikan harga sehingga
pihak Azzahra harus melakukan tawar menawar terhadap konsumen
tersebut. Jika dalam proses tawar menawar itu, konsumen tidak mau
menerima kenaikan harga, maka harga yang berlaku adalah harga yang
lama, sehingga akan mengurangi laba yang diperoleh Azzahra karena
biaya produksi yang semakin tinggi.
12 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
STRATEGI PERUSAHAAN DALAM MENGELOLA
RISIKO
Dalam menghadapi berbagai macam risiko, Azzahra Craft tentunya
memiliki berbagai strategi untuk meminimalisir risiko-risiko yang mungkin
terjadi. Azzahra menghadapinya dengan risk retention, yaitu mengelola resiko
sendiri seperti pada saat menghadapi kenaikan harga bahan baku akibat dollar
yang menguat, Azzahra memilih menaikkan harga sebesar 20% , lalu menjalin
hubungan yang baik dengan supplier didasari dengan kepercayaan. Selain dengan
supplier, Azzahra juga berusaha menjalin hubungan baik dengan pelanggan,
dibuktikan dengan penggantian barang jika barang yang diterima konsumen cacat
ataupun pecah dalam perjalanan. Azzahra juga memberikan diskon kepada buyer
lama untuk menjaga loyalitas mereka. Untuk mencegah adanya barang yang cacat
dan rusak, menggunakan metode risk reduction, yang merupakan metode yang
mengurangi kemungkinan terjadinya suatu resiko ataupun mengurangi dampak
kerusakan yang dihasilkan oleh suatu resiko, dimana pihak produksi Azzahra
memiliki bagian quality control, dimana proses pengecekan dilakukan pada saat
penempelan kaca dan finishing untuk menjaga kualitas produk. Untuk barang
yang besar dan mudah pecah, pengemasan dilakukan dengan membungkus
terlebih dahulu barang dengan plastik, kemudian dibingkai lagi dengan kayu
untuk melindungi barang, terakhir dibagian kayu diberi label kode barang untuk
mempermudah proses identifikasi barang. Kini Azzahra menerapkan sistem
pembayaran lunas terlebih dahulu sebelum produksi untuk buyer baru dan DP
minimal untuk buyer lama.
13 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
PENDAPAT KELOMPOK
Kelompok kami setuju pada penerapan strategi pengelolaan risiko yang
dilakukan Azzahra Craft. Tindakan pereventif yang dilakukan tercermin pada
bagian quality control untuk barang yang diproduksi. Saran yang kelompok kami
bisa berikan untuk Azzahra Craft adalah sebagai berikut :
1) Buyer
Jika Azzahra ingin menerapkan sistem pembayaran yang baru,
sebaiknya manajer dibantu karyawan lainnya terus memantau dan
memberikan informasi mengenai sudah sejauh mana proses produksi
dilakukan kepada buyer baru agar mendapatkan kepercayaan mereka
dan tidak merasa dirugikan. Lalu untuk menghadapi buyer nakal yang
berpura-pura jika barang yang diterima rusak dan meminta ganti, pihak
Azzahra harus tegas dengan adanya perjanjian bahwa barang pengganti
akan dikirimkan setelah buyer memberi bukti berupa foto atau barang
yang rusak secara langsung kepada Azzahra.
2) Karyawan
Untuk karyawan produksi sebaiknya melakukan strategi proaktif.
Contohnya sebelum terjadi kecelakaan kerja, Azzahra menerapkan
sistem K3 kepada para karyawannya terutama untuk karyawan
produksi. Pada waktu bekerja, sebaiknya Azzahara mewajibkan
karyawannya untuk menggunakan masker dan alat pengaman lainnya
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
14 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
3) Supplier
Untuk mengurangi resiko saat pengiriman barang yang mungkin sudah
terjadi sebaiknya dicegah dengan menggunakan agen pengiriman yang
terpercaya . Hal tersebut akan menekan kemungkinan terjadinya resiko
kesalahan pengiriman dan rusaknya barang saat pengiriman yang
dilakukan oleh agen pengiriman barang.
PENUTUP
Kesuksesan Azzahra Craft merupakan bukti ketekunan dan usaha dari
Bapak Dodik Junaedi dan Ibu Irma. Mereka dapat memanfaatkan peluang
ditengah bencana gempa yang menimpa menjadi sesuatu yang diminati oleh pasar.
Mereka juga mampu membawa produk yang dihasilkan ke pasar internasional.
Selain itu mereka telah menerapkan strategi pemasaran untuk target pasar ,
dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi masa kini yakni internet.
“Keberhasilan kami di pasar internasional, karena ada rasa percaya antara kami
dan buyer. Sebab menurut kami kepercayaan merupakan hal yang penting dalam
sebuah transaksi perdagangan seperti ini.”
Azzahra Craft juga sudah cukup baik dalam penggunaan strategi
manajemen resiko. Terbukti dengan berbagai strategi yang dilakukan mampu
menghadapi tantangan dalam ketatnya persaingan bisnis pada industri ini.
15 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
DAFTAR PUSTAKA
http://www.manajemenn.web.id/2011/04/risk-financing.html diakses pada
tanggal 6 September 2015 pukul 17.00 WIB
http://www.fourseasonnews.com/2012/10/pengertian-risk-reduction.html
diakses pada tanggal 6 September 2015 pukul 17.00 WIB
16 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
LAMPIRAN
17 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
Kaca yang akan
dipotong
Potongan kaca
untuk ditempel pada gerabah
Proses penempelan
kaca
18 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal
Gerabah modifikasi kaca yang telah dibungkus plastik, dibingkai dengan kayu
Pemberian label
Bapak Edi selaku manajer
Bersama karyawan bagian toko
Gerabah modifikasi kaca
yang dijual di toko
Treasury Stock berfoto bersama Bapak Edi dan salah satu karyawan dari Azzahra Craft
Alamat blog Treasury Stock :
https://treasurystock.wordpress.com/
19 | Identifikasi dan Analisis Bisnis dan Risiko Perusahaan Lokal