WAW … RP 16,81 TRILIUN RUGI NEGARA DI JIWASRAYA · dan RAB seperti diatur dalam kontrak. Faktanya...

12
Jakarta. Koran Perangi Korupsi. Polisi tengah menyelidiki adanya dugaan tindak pidana korupsi terkait pembelian ta- nah oleh salah satu BUMD DKI, yakni PD Sarana Jaya. Karo Pen- mas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan hal tersebut. Beberapa panggilan sudah dilayangkan ke pihak PD Sarana Jaya. Dalam surat, tertulis peri- hal pemeriksaan terkait dugaan korupsi dan tindak pidana pen- cucian uang (TPPU) pembelian aset PD Sarana Jaya sepanjang 2018-2020. Direktur Utama PD Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan membenarkan adanya panggilan pemeriksaan dari Dittipikor Bareskrim Polri ter- kait pembelian tanah. “Memang sebagian kita mau adakan DP Rp 0 di sana, tapi ada Jakarta, Koran Perangi Korupsi Kekecewaan warga masyara- kat terhadap kinerja para peny- elenggara anggaran APBN pada pelaksanaan proyek pekerjaan PRESERVASI REHABILITASI REKONSTRUKSI JALAN NASI- ONAL sumber dana APBN yang diduga telah terjadi penyimpan- gan (mark up) tidak sesuai den- gan spesifikasi teknik gambar dan RAB seperti diatur dalam kontrak. Faktanya berdasarkan hasil pantauan tim investigasi me- dia ini di berbagai Kabupaten wilayah Provinsi Riau, dilapan- gan menemukan berbagai ke- janggalan dan penyimpangan pada pelaksanaan proyek jalan Nasional tersebut sangat ambu- radul. Tidak tanggung tanggung alokasi dana tumpah ruah ku- Balikpapan. Koran Perangi Korupsi Ganti Rugi kepada ahli waris pemilik lahan Cemara Rindang Yang Bersumber Dari APBD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 53 Milyar, namun yang tertuang dalam Kesepaka- tan Ganti Rugi Pemkot Balikpa- pan kepada ahli waris pemilik lahan hanya Hanya berjumlah Rp 51.726.109.000.00 , Ada selisih sekitar 2 (Dua) milyar yang hingga sekarang tak tau kemana rimbanya, dengan kata lain patut diduga dinikmati oleh pihak terkait yang tidak bertanggung jawab Dari Hasil Investigasi dan data yang didapatkan oleh media ini dan juga sebagai Penyandang dana,Pengurus, Dan Pencari dana untuk biaya perkara perdata putusan Mah- kamah Agung Republik Indo- nesia PK(peninjauan kembali) tanggal 26 Juni 1998.No.56.PK/ PDT/1995 dan putusan Penga- dilan Negri Balikpapan tang- gal 15 September 2006 No.07/ PDT.G/2005/PNBPP YO Pu- tusan Pengadilan Tinggi Sa- marinda Tanggal 07 November 2007 NO.36/pdt/2006/PTSMDA YO putusan Mahkamah Agung RI (Kasasi) Tanggal 2 Juni 2009 No.2204.K/PDT/2007 Dalam surat Kesepakatan Dan Berita Acara pelaksanaan putusan secara sukarela putu- san Perkara Perdata. Kamis 21 April 2016 Saudara Rizal Ependi menanda tangani bertindak se- bagai pejabat walikota Balikpa- pan yang belum di lantik dan tanpa memakai KOP Surat serta Stempel resmi pemerintah kota Balikpapan mengingat ini uang negara bukan uang pribadi Rizal Ependi seharusnya pembayaran ganti rugi ini yang berjumlah Rp 51 Milyar lebih ini, tentunya harus memenuhi aturan dan ke- tentuan yang sudah ditetapkan oleh Undang-Undang serta per- aturan lainnya. Rapat pertemuan perkara Cemara Rindang NO:180/1579/ Hukum/III/2015 1. Kuasa Ahli Waris bersedia menyelesaikan penetapan War- is dari Pengadilan Agama untuk Ahli Waris Cemara Rindang 2. Yusuf Mustafa,Arifin Rauf, Dan Chalidi bersepakat untuk menyelesaikan secara bersama- sama penyelesaian Perkara Ce- mara Rindang dan penyelesaian administrasi Hukum, Diserah- kan Kepada Yusuf Mustafa 3. Disepakati ganti rugi ce- mara rindang untuk luasan ta- nah lebih ± 1.700 M² berdasar- kan Harga NJOP Rp. 3.100.000 , Kecuali apabila terdapat pertimbangan lain setelah di sampaikan kepada DPRD Kota Balikpapan ditanda tangani oleh saudara Rizal Efendi Wa- Bengkulu,Koran Perangi Ko- rupsi. Ironi bila pihak SMK Negeri 1 Kota Bengkulu ti- dak memahami isi Peraturan Menteri Pendidikan dan Ke- budayaan No.75 tahun 2016 pasal 12 (a dan b),yakni Pasal 12(a) :Dilarang:menjual buku pelajaran,bahan ajar, perleng- kapan bahan ajar, Pakaian sera- gam, atau bahan pakaian sera- gam di sekolah. Pasal 12(b) : Dilarang: melakukan PUNGUTAN dari peserta didik, orang tua atau walinya.(Pungutan yang dimak- sud adalah penarikan uang seko- lah kepada peserta didik,orang tua atau wali murid yang bersifat wajib, mengikat serta jumlah dan waktu pungutannya ditentukan) Namun sepertinya per- aturan menteri ini diabaikan oleh pihak sekolah SMKN 1 Kota Bengkulu. Dimana hal ini sesuai fakta yang diperoleh dari awak media ini dari laporan masyarakat Lebih jauh dan sesuai den- gan data dari unduhan Dabo- dik pada tanggal 6 Maret 2020 diketahui bahwa tertera jumlah siswa SMKN 1 Kota Bengkulu adalah 1048 (seribu empat pu- luh delapan) peserta didik.Ber- dasarkan data ini, menganalisa kebutuhan siswa sebagaimana tabel : Menurut keterangan Bendahara SMKN 1 Kota Bengkulu,bahwa dana BOS sebesar Rp 1.600.000,- setiap siswa/tahun.Jika ditotal nilain- ya Rp 1.600.000 x 1048 siswa= Rp 1.676.800.000,- sedangkan dana yang dibutuhkan oleh siswa pertahun ( menurut seko- lah yang bersangkutan) adalah sebesar Rp 1.800.000 /siswa se- tiap tahun atau totalnya adalah Rp 1.800.000,- x 1048 siswa= Rp 1.886.400.000,- artinya Dana BOS defisit sebesar Rp 200.000,- x 1048 siswa = Rp 209.600.000,- . Edisi 232 I Tahun Ke - 13 I 17 - 31 Maret 2020 www.koranperangikorupsi.com Luar Jabodetabek Tambah Ongkos Kirim BERSAMBUNG KE HAL 11 ........................................................... DIDUGA DANA GANTI RUGI Diduga Dana Ganti Rugi Cemara Rindang Raib 2 Milyar Jumlah Fantastis Pungutan Dana SMKN 1 Kota Bengkulu BERSAMBUNG KE HAL 11 ....... DUGAAN KORUPSI RUMAH Menteri PUPR Diminta Tinjau Proyek Jalan Nasional Wilayah Riau Yang Diduga Gagal Konstruksi Dugaan Korupsi Rumah DP Rp 0 DKI Tim Ditjen Gakkum KLHK Tinjau Kebun dan Kolam Ikan Diduga Terkontaminasi Minyak PT. CPI BERSAMBUNG KE HAL 11 .... MENTERI PUPR DIMINTA TINJAU BERSAMBUNG KE HAL 11 ..................... TIM DITJEN GAKKUM Siak. Koran Perangi Korupsi Negara hadir .. Hal itulah yang diperlihatkan oleh Tim Ditjen GAKKUM KLHK yang dip- impin oleh Osten Sianipar SH., M.Si Kasubdit Penyelesaian Sen- gketa Lingkungan Hidup (PSLH) di luar Pengadilan, Bidang Sum- ber Daya Alam (SDA) Kemen- terian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tanggal 14/02/2020 yang lalu di Ruang BERSAMBUNG KE HAL 11 ................. JUMLAH FANTASTIS Wali Kota Medan nonaktif Dzulmi Eldin WAW … RP 16,81 TRILIUN ............................... Berita di Hal. 11 RUGI NEGARA DI JIWASRAYA WAW … RP 16,81 TRILIUN

Transcript of WAW … RP 16,81 TRILIUN RUGI NEGARA DI JIWASRAYA · dan RAB seperti diatur dalam kontrak. Faktanya...

Page 1: WAW … RP 16,81 TRILIUN RUGI NEGARA DI JIWASRAYA · dan RAB seperti diatur dalam kontrak. Faktanya berdasarkan hasil pantauan tim investigasi me-dia ini di berbagai Kabupaten wilayah

Jakarta. Koran Perangi Korupsi.Polisi tengah menyelidiki

adanya dugaan tindak pidana korupsi terkait pembelian ta-nah oleh salah satu BUMD DKI, yakni PD Sarana Jaya. Karo Pen-mas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono

membenarkan hal tersebut.Beberapa panggilan sudah

dilayangkan ke pihak PD Sarana Jaya. Dalam surat, tertulis peri-hal pemeriksaan terkait dugaan korupsi dan tindak pidana pen-cucian uang (TPPU) pembelian aset PD Sarana Jaya sepanjang 2018-2020.

Direktur Utama PD Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan membenarkan adanya panggilan pemeriksaan dari Dittipikor Bareskrim Polri ter-kait pembelian tanah.

“Memang sebagian kita mau adakan DP Rp 0 di sana, tapi ada

Jakarta, Koran Perangi KorupsiKekecewaan warga masyara-

kat terhadap kinerja para peny-elenggara anggaran APBN pada pelaksanaan proyek pekerjaan PRESERVASI REHABILITASI REKONSTRUKSI JALAN NASI-ONAL sumber dana APBN yang diduga telah terjadi penyimpan-gan (mark up) tidak sesuai den-gan spesifikasi teknik gambar dan RAB seperti diatur dalam

kontrak. Faktanya berdasarkan hasil

pantauan tim investigasi me-dia ini di berbagai Kabupaten wilayah Provinsi Riau, dilapan-gan menemukan berbagai ke-janggalan dan penyimpangan pada pelaksanaan proyek jalan Nasional tersebut sangat ambu-radul.

Tidak tanggung tanggung alokasi dana tumpah ruah ku-

Balikpapan. Koran Perangi Korupsi

Ganti Rugi kepada ahli waris pemilik lahan Cemara Rindang Yang Bersumber Dari APBD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 53 Milyar, namun yang tertuang dalam Kesepaka-tan Ganti Rugi Pemkot Balikpa-pan kepada ahli waris pemilik lahan hanya Hanya berjumlah Rp 51.726.109.000.00 ,

Ada selisih sekitar 2 (Dua) milyar yang hingga sekarang tak tau kemana rimbanya, dengan kata lain patut diduga dinikmati oleh pihak terkait yang tidak bertanggung jawab

Dari Hasil Investigasi dan data yang didapatkan oleh media ini dan juga sebagai Penyandang dana,Pengurus, Dan Pencari dana untuk biaya perkara perdata putusan Mah-kamah Agung Republik Indo-nesia PK(peninjauan kembali) tanggal 26 Juni 1998.No.56.PK/PDT/1995 dan putusan Penga-dilan Negri Balikpapan tang-gal 15 September 2006 No.07/

PDT.G/2005/PNBPP YO Pu-tusan Pengadilan Tinggi Sa-marinda Tanggal 07 November 2007 NO.36/pdt/2006/PTSMDA YO putusan Mahkamah Agung RI (Kasasi) Tanggal 2 Juni 2009 No.2204.K/PDT/2007

Dalam surat Kesepakatan Dan Berita Acara pelaksanaan putusan secara sukarela putu-san Perkara Perdata. Kamis 21 April 2016 Saudara Rizal Ependi menanda tangani bertindak se-bagai pejabat walikota Balikpa-pan yang belum di lantik dan tanpa memakai KOP Surat serta Stempel resmi pemerintah kota Balikpapan mengingat ini uang

negara bukan uang pribadi Rizal Ependi seharusnya pembayaran ganti rugi ini yang berjumlah Rp 51 Milyar lebih ini, tentunya harus memenuhi aturan dan ke-tentuan yang sudah ditetapkan oleh Undang-Undang serta per-aturan lainnya.

Rapat pertemuan perkara Cemara Rindang NO:180/1579/Hukum/III/2015

1. Kuasa Ahli Waris bersedia menyelesaikan penetapan War-is dari Pengadilan Agama untuk Ahli Waris Cemara Rindang

2. Yusuf Mustafa,Arifin Rauf, Dan Chalidi bersepakat untuk menyelesaikan secara bersama-sama penyelesaian Perkara Ce-mara Rindang dan penyelesaian administrasi Hukum, Diserah-kan Kepada Yusuf Mustafa

3. Disepakati ganti rugi ce-mara rindang untuk luasan ta-nah lebih ± 1.700 M² berdasar-kan Harga NJOP Rp. 3.100.000 , Kecuali apabila terdapat pertimbangan lain setelah di sampaikan kepada DPRD Kota Balikpapan ditanda tangani oleh saudara Rizal Efendi Wa-

Bengkulu,Koran Perangi Ko-rupsi.

Ironi bila pihak SMK Negeri 1 Kota Bengkulu ti-dak memahami isi Peraturan Menteri Pendidikan dan Ke-budayaan No.75 tahun 2016 pasal 12 (a dan b),yakni Pasal 12(a) :Dilarang:menjual buku pelajaran,bahan ajar, perleng-kapan bahan ajar, Pakaian sera-gam, atau bahan pakaian sera-gam di sekolah.

Pasal 12(b) : Dilarang: melakukan PUNGUTAN dari peserta didik, orang tua atau walinya.(Pungutan yang dimak-sud adalah penarikan uang seko-lah kepada peserta didik,orang tua atau wali murid yang bersifat wajib, mengikat serta jumlah dan waktu pungutannya ditentukan)

Namun sepertinya per-aturan menteri ini diabaikan oleh pihak sekolah SMKN 1 Kota Bengkulu. Dimana hal ini sesuai fakta yang diperoleh dari awak media ini dari laporan masyarakat

Lebih jauh dan sesuai den-gan data dari unduhan Dabo-dik pada tanggal 6 Maret 2020 diketahui bahwa tertera jumlah

siswa SMKN 1 Kota Bengkulu adalah 1048 (seribu empat pu-luh delapan) peserta didik.Ber-dasarkan data ini, menganalisa kebutuhan siswa sebagaimana tabel :

Menurut keterangan Bendahara SMKN 1 Kota Bengkulu,bahwa dana BOS sebesar Rp 1.600.000,- setiap siswa/tahun.Jika ditotal nilain-ya Rp 1.600.000 x 1048 siswa= Rp 1.676.800.000,- sedangkan dana yang dibutuhkan oleh siswa pertahun ( menurut seko-lah yang bersangkutan) adalah sebesar Rp 1.800.000 /siswa se-tiap tahun atau totalnya adalah Rp 1.800.000,- x 1048 siswa= Rp 1.886.400.000,- artinya Dana BOS defisit sebesar Rp 200.000,- x 1048 siswa = Rp 209.600.000,- .

Edisi 232 I Tahun Ke - 13 I 17 - 31 Maret 2020 www.koranperangikorupsi.com Luar Jabodetabek Tambah Ongkos Kirim

BERSAMBUNG KE HAL 11 ........................................................... DIDUGA DANA GANTI RUGI

Diduga Dana Ganti Rugi Cemara Rindang Raib 2 Milyar

Jumlah Fantastis Pungutan Dana SMKN 1 Kota Bengkulu

BERSAMBUNG KE HAL 11 ....... DUGAAN KORUPSI RUMAH

Menteri PUPR Diminta Tinjau Proyek Jalan Nasional Wilayah Riau Yang Diduga

Gagal Konstruksi

Dugaan Korupsi Rumah DP Rp 0 DKI

Tim Ditjen Gakkum KLHK Tinjau Kebun dan Kolam Ikan

Diduga Terkontaminasi Minyak PT. CPI

BERSAMBUNG KE HAL 11 .... MENTERI PUPR DIMINTA TINJAU

BERSAMBUNG KE HAL 11 ..................... TIM DITJEN GAKKUM

Siak. Koran Perangi KorupsiNegara hadir .. Hal itulah

yang diperlihatkan oleh Tim Ditjen GAKKUM KLHK yang dip-impin oleh Osten Sianipar SH., M.Si Kasubdit Penyelesaian Sen-

gketa Lingkungan Hidup (PSLH) di luar Pengadilan, Bidang Sum-ber Daya Alam (SDA) Kemen-terian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tanggal 14/02/2020 yang lalu di Ruang

BERSAMBUNG KE HAL 11 ................. JUMLAH FANTASTIS

Wali Kota Medan nonaktif Dzulmi Eldin

WAW … RP 16,81 TRILIUN ............................... Berita di Hal. 11

RUGI NEGARA DI JIWASRAYAWAW … RP 16,81 TRILIUN

Page 2: WAW … RP 16,81 TRILIUN RUGI NEGARA DI JIWASRAYA · dan RAB seperti diatur dalam kontrak. Faktanya berdasarkan hasil pantauan tim investigasi me-dia ini di berbagai Kabupaten wilayah

Edisi 232Tahun Ke - 13

17 - 31 Maret 20202 BERSAMA RAKYAT PERANGI KORUPSI DAN BANGUN GOOD GOVERNANCE

Aceh. Koran Perangi KorupsiMunawar SPdI yang akrap

dipanggil Teungku Munawar, Mendampingi PLT Gubernur Aceh Ir, H. Nova Iriansyah, M.T. Meninjau Kapal Aceh Hebat satu, di PT MOS { Multi Ocean Shipyat } Tanjung Balai Karimun KEPRI,

Menurut Tengku Munawar Kabupaten Simeulue adalah salah satu kabupaten di Aceh, Indone-sia. Berada kurang lebih 150 km dari lepas pantai barat Aceh, Ka-bupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999, dengan harapan pembangunan semakin ditingkatkan di wilayah ini.

Ibu kota Kabupaten Simeulue

adalah Sinabang, Karena posisi geografisnya yang terisolasi dari Pulau Sumatra dengan Jumlah penduduk lebih kurang 84. 933 jiwa

Jika ingin menuju ke Pulau Simeulue, sangat susah karena terbatasnya alat transportasi.

Dengan adanya Kapal Aceh Hebat Satu ini, Plt Gubernur Aceh Ir, H. Nova Iriansyah, M.T. meng-harapkan dapat memperlancar transportasi bagi warga Simeulue sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan Ekonomi Masyara-kat kabupaten Simeulue.

Ketua Umum Lembaga Aceh Bersatu ( LEMBATU ) yang akrap disapa Teungku Munawar

mengharapkan kehadiran Plt Gubernur Aceh Ir, H. Nova Irian-syah, M.T Ke Kabupaten Kari-mun beserta Kadin Propinsi Aceh, bisa membuka peluang usaha Shipyat di Aceh, sehing-ga banyak membuka lapangan kerja bagi Pemuda dan Masyara-kat Aceh tentunya dapat men-gurangi pengangguran di Aceh. dan Pemuda dan Masyarakat Aceh tidak perlu jauh jauh men-cari pekerjaan harus keluar Aceh bahkan keluar negeri.

Pulau Simeulu yang beribu-kota Sinabang, sangat cocok un-tuk dikembangkan suatu saat bias menjadi tempat Industri Perkapa-lan di Wilayah Aceh. (Sayuti)

ACEH-SUMATERA

ALAMAT REDAKSI : Wisma Kartika Inkopad Jln. Senen Raya No. 10 LT.2, Jakarta Pusat 10410., No. Telp. Kantor 021-22345448, Hp. :, 082122173445 , 081398308004 E-mail : [email protected], dan [email protected], Website : www.kpk-news.com,

Untuk rekening koran K-PK, Rek. Bank BRI Britama, No. Rek: 0506-01-000082-30-3, A/n: PT. Media Maju Gemilang , Printing : TIGA “R”

Pemimpin Redaksi Koran Perangi Korupsi (K-PK) Tidak bertanggung jawab kepada wartawan yang dalam menjalankan tugasnya diluar ketentuan dan Etika yang ditetapkan dan Wartawan Media KPK yang sah namanya tercantum di box redaksi, apabila nama wartawan tidak ada dalam box. Maka segera laporkan ke aparat penegak Hukum.

Biro Umum : Ir.Ferlian Abdullah Biro Hukum: Dr.T.Murphy Nusmir,SH,MH (Ketua) Sadtriana SH, Abdul salam purba. SH, Ridwan SH, Supryono SH, Heriman Judi. SH, Sutedja, SH I Nyoman Partana ST,SH, MH, Yudha Saroyna, SH, Satya Irawan SH, Julianta Sembiring, SH, Teuku Abdul Hannan PERWAKILAN ACEH : Umar (Ka. Perwakilan) BIRO ACEH UTARA : Faisal (Ka.Biro). Saefullah,Mursyidin, Syaiful Anshori, Zul Fikar R, Saeppulah. Jamaludin, Agus Salim, Nazrul Marwadi, Ibnu, Fauzan Nura BIRO BENER MERIAH : Nasril Hady (Ka.Biro) BIRO BIREUN: Masrul (Ka.Biro). BIRO KOTA LHOKSEUMAWE: Mursyidin(Ka.Biro). Ibnu BIRO KAB. PIDIE JAYA : Azwar (Ka. Biro), BIRO LANGKAT: Yuli Yuskar Duha (Ka.Biro), Ali Imran Purba, Saut Pedro S. Sitompul, PERWAKILAN RIAU : Abdullah Lubis (Ka.Perwakilan), Samson Edison, SE, BIRO ROKAN HULU : Hermanda (Ka.Biro) Anton, Rusli Tao, BIRO SIAK : Ginonggong Simanjuntak (Ka. Biro) PERWAKILAN BENGKULU: Ricardo Sinaga (Ka.Perwakilan), Makin Tua Sipahutar PERWAKILAN SUMSEL: H.Ridwan HS. SH (Ka.Perwakilan), Yogi Agus Pratama, Aman Usri M. Edison Osdi, Imron Rosadi, Anang, Tri Amri Maimuchdin, Ismedie Hendra Kusuma, M Yakub Soleh BIRO KOTA PRABUMULIH: Tris September Adiguna (Ka. Biro), Subroto Irian, Ravika, Budi Purnomo , Samsudin, BIRO MUARA ENIM: Tris September Adiguna (Ka. Biro) BIRO OGAN KOMERING ILIR : Elvis (Ka. Biro), Zaidir BIRO KAB. EMPAT LAWANG : Johan Effendi (Ka. Biro) PERWAKILAN BANGKA BELITUNG: Darmawan (Ka. Perwakilan), Asep Suharna, Djumaini.S, Basirun M. Isnaini, Mulyadi Muhammad, Imron , Sariat, Romli BIRO BELITUNG-BELITUNG TIMUR; Yurman (Ka.Biro), Marjono, suwandi, Nurdin, Hendra Suprapto, Welly Martono, Sudiyanto Tio, Amir Hamzah, Wahyudi Andi Maprase, Irphan Sandra, Supriadi, Maryanto, Didi Harsiono PERWAKILAN KEPRI : Syamsul Bahri H, SE (Ka. rwakilan) BIRO TB. KARIMUN: Drs.Budi Andi Sembiring (Ka. biro), Hariono, nurdin PERWAKILAN JAMBI: Ir. Tunggal Umar Habta (Ka.Perwakilan) Heri Kuswanto, Samsurizal , Andrean Al Buchori, Heri Wardiansa, Arbi Yahya, BIRO KOTA JAMBI : Nurma (Ka, Biro) BIRO TANJUNG JABUNG TIMUR: Sultan TL (Ka.Biro), Idil Adhar, Saliman, Yudi Anto, PERWAKILAN DKI JAKARTA : Rudy Haryono Darmadji (Ka.Perwakilan) BIRO BOGOR RAYA : Tb. Gunawan (Ka.Biro) BIRO KOTA SUKABUMI : Sapta Jaya Negara (Ka.Biro) H. Asep Sugama SE.MM, Ganifianto, , BIRO KAB. SUKABUMI : H. Dudih Zaenal (Ka.Biro) BIRO KAB. SERANG :M. Yusuf Effendi (Ka.Biro) Khori, Ahmad Heri Supriana, Mohammad Azis Ibrohim PERWAKILAN KALIMANTAN BARAT: M. Jais, SH (Ka.Perwakilan) Abdul Halim, Petrus Feo, Karman. M,Y, Irens Gedo Gama, Vincentus Takegame, Liu Fu Kian PERWAKILAN KALIMANTAN TIMUR: Sirajuddin Jaeky (Ka. Perwakilan) BIRO BALIKPAPAN: H. Bachtiar (Ka.Biro), M. Sahrun, SH, BIRO KOTA WARINGIN BARAT : Said Syaripudin.S.Ag (Ka. Biro) Niken Indriastuti, Ansyori Syam. S.Ag Sarofaomasi zebua, PERWAKILAN NTB: Lalu Artawan Husnaidi (Ka. Perwakilan), BIRO KAB.ENDE : Ignasius Dao ( Ka.Biro) , BIRO KAB. NAGEKEO : Yosep Ngage, Spd.(Ka.Biro) PERWAKILAN GORONTALO : Hariyanto Puluhulawa, SH (Ka.Perwakilan) , Muhammad Matona (Koorlip) BIRO KOTA GORONTALO : Donal Taliki, SH (Ka.Biro) BIRO KAB. GORONTALO UTARA : George Yoseph Paulus (Ka.Biro) Risnawati Ahmad PERWAKILAN SULAWESI TENGAH : Farid Joko Wibowo, Hijra Usnu, SH ,Dewi Qomariah, Sri Hapsari S Otolua, Nurdin K Eyato, Megawati BIRO BANGGAI KEPULAUAN: Andreas Pole (Ka.Biro) Afdal Baila BIRO MOROWALI : Ir.H.Andi Manti Harsa (Ka. Biro) PERWAKILAN SULAWESI SELATAN: Baso Abd Rahim, (Ka.Perwakilan), Aso Abd Rahman, Ratsumiati, SH, MH, Muhammad Udin BIRO KAB. WAJO : Andi Muh As’Ad Mappa , SE (Ka. biro) BIRO KAB. SOPPENG : Ir. H.Andi Manti Haras (Ka. Biro) PERWAKILAN SULAWESI TENGGARA: L.Muhammad Arifin, S.sos (Ka. Perwakilan)

Penerbit : PT.Media Maju Gemilang, Dewan Redaksi : Letjen (purn) Amir Sembiring (Ketua) Dr.T.Murphi Nusmir.SH.MH (Wakil) Drs. MH. Siringo Ringo, SH,MH, Djoni Lubis, Yusuf Sarifudin. SE,MSi, Prof.Dr.Darmawi P.SE. MM, DR. H. AM. Lubis. SH. MH Pemimpin Umum: Dr.Sabar Martin Sirait, MBA, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Bermawi Lufti Lubis, SH, Wakil Pemimpin Redaksi : Drs.Bakti Vinus Sembiring.SH, Pemimpin Perusahaan: Damianus NN, Wkl Pemimpin Perusahaan: Sumarno, Sekretaris : Joshepine Grace Redaktur dan design/layout : Mumu Najmudin. Wartawan Reaksi Cepat Investigasi : Farid Joko Wibowo, Djamonang Helman Sirait,S, SH , Rahmat S. Hans Ventje Timbuleng, Siti Hadijah, P.Sibuea, Andi Sudirman Adong, H. Amran Hansa, Drs. Salman, Leo Sahat PB , Hamuslan ST, Achmad Sujatno, Punjung Widiatmoko, Suwardi, Hadi Febriyanto,SE , Imran Daeng Mapuna, Anwar Umar, Musabbihan.HS, Drs. Rotlan Simanjuntak, Simon Venus Sembiring, T.Simanjuntak, Sudirman Lanca,

Rudy Haryono Darmajie, Suyanto, Rudi Yulianto, Purwitanto, Rizal, Sahrul R.SHi, M. Husein Syukur, M, Rais Rola, Jamal Emba, Marhaban DG, Kasrianti, Munafri Lau, Sarif, Andi Pangerai, K,Bahruddin Susanto ,Darmansyah, Donny, S. Pontoh, Ismunardi, Apulta David, L.M.Arifin,S. Sos, Lukman Hutauruk, SE ,Tri Suprihono, DM. Anjas P.H. Firmansyah, Ahmad Nauli Lubis, Abdul Halim, Suwondo, Ricardo Sinaga, Indra, sumaryanto, Zulman S, Hasmi Chaniago, Hamzah, Jailani, M.Jais,SH /Chin te min, Agus Fitri, Ishak Haris, Supriadi Suwardi, Hendrik Siregar, Elvis, Muhammad Kiam, Erfendi, Musliadi, SE, Drs.Budi Amin Sembiring, Alexander,Budi Setiawan, Syahri R, Achdalena, Supriatna, Bachtiar Bambang, Wibowo. ST, Sudarsono Akhmad Ikhsan, Dali Buano, SH, Ruhut N. Nainggolan, SE, Jefry Patras, Suminta, Mulyawan, Tono Marudin, Budi Suhardiman, Amrosius Paef, SH , Ir. Marselinu Y.W Peta, Sepri, Ade Iskurniawan, Effendy,dr. Evi Amelia Hayaza, J.Ritha Siregar, Laura E.Siregar, H.Andi Manti Haras , Faidun Na’im S, M. Darmanto, Diaz DG Naba, Putut Agung, Ikram L K. namun, Eko Budiyanto. Danny Leonard, Rudi , Aprizal Ardiansa, Fanny Ronald Doranggi , Lydia Sionniya Putrajaya, Hanai Iman Djaja, Ir, Teddy Tjahyafi Patah, Sukriadi, Sahril, Sudirman , Sukriadi, Tanzil, SH, Gunawan Sangardi, muslimin, Tukimin, Ir. Tunggal umar Habta Reko Saptono, Tjhin Fuk Fo, Henddy AS Muh. Tahir, Artaban Mambay, Syahril, Sudirman Ahmad Syahrial Hisar Regis Sianipar, ,Anggiat Lumban Tobing Samsul, Bintoro,I Gusti Lanang Rai, Jhon Piter Antonius Sitepu Rela Aprianty Richard, Juanda Maha, Satria, Susetyo Rengku Harjo, Ahmad Yani S.Pd , Muhammad, Ujang Herawan, Winarno, Drs.ABD.Wahab MS.Conoras, Slamet Widodo, Pujiono, Jhon Taufik Kamal, Reko saptono, I Wayan Kaeben, O.D Evert Nunuhitu, DR. Nurdanti, DRS. H Abidin, Capt.H.Muslim MS.M.Mar, SE, Samsul Heri Sulaiman, Arifin, Derani Hasan, Endi Juhendi, Mirto Pakaya, A. Ambran Hakim, Edi Kuswadi,SH, Salam, Saharuddin, Hasyim Ibrahim, Bambang Subiyanto, Arsyad Djahidu, Yusuf N Hippy, Aswadi Pole, Yuslan Kasia, Djamud, Jabir Letsoin, Ahmad Heri Supriana, Frands A.suli, SH, Saulur Ratu, SH, Muhammad, Jamisah Hasriy, SH, Dian Oktaviani Dwi, Ahmad Soekarno Putra, Andrie Ariansyah, Rully Teguh Iman,S, H. Nurul Mujahidin, Muh Tijani, SH, Himawan, Munawar, Mamun Al Hasmy, Sayuti, Alfian Rasyid, Muzakir, Tri Amri Maimuchdin Saputra, Ismedia Chandra Kusuma, Sri Wati Lestari, Edi Suhendi, H.Vicky Adreanto.SH,MH, Fransiskus Gregorius Dw, Ansyori Syam, Niken Indriastuti, Naseh Syahputra

BERSAMA RAKYAT PERANGI KORUPSI DAN BANGUN GOOD GOVERNANCE

Kapal Aceh Hebat Satu Untuk Simeulue

Bireun. Koran Perangi Korupsi.Kepala Puskesmas Simpang

Mamplam Kabupaten Bireun provinsi Aceh dr Phonna Ridha membuat satu aturan yang tertu-ang kedalam peraturan Internal dengan nomor : 3815 / II / SK / SPM - ADMEN / 2017.

Adapun peraturan tersebu-tadalah a. Bahwa agar peny-elenggaraan puskesmas dapat efektif, efesien dan berkualitas serta dapat dipertanggungjaw-abkan secara hukum, perlu dia-tur adanya peraturan Internal Puskesmas. b. bahwa berdasar-kan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam poin a diatas, maka dianggap perlu menetap-

kan dengan keputusan Kepala Puskesmas tentang Peraturan Internal Puskesmas. c. bahwa seluruh pejabat struktural, fung-sional dan seluruh karyawan ha-rus melaksanakan serta mentaa-ti peraturan Internal Puskesmas.

Ditetapkan di Simpang Mamlam pada tanggal : 18 Okto-ber 2018. dr. phonna Ridha. Ada-pun Tujuan dikeluarkan aturan tersebut adalah untuk mener-apkan disiplin terhadap waktu, disiplin terhadap aturan, sampai disiplin terhadap ucapan.

Informasi yang didapat dari karyawan Puskesmas Simpang Mamplam aturan internal yang telah ditetapkan malah Kapus

sendiri yang telah melanggar aturan tersebut. Seperti hadir kerja jam : 08 ;.30 wib mendapat satu chaklist, hadir jam: 10 ; 00 wib. mendapat satu cheklist , hadir kerja jam : 12 ; 00 wib. Mendapat satu cheklis . Dan kalau dapat tiga cheklist maka dianggap satu hari tidak hadir. Kecuali buat Kapus tidak berlaku aturan cheklis walau tidak dinas berhari - hari tetap di absensi hadir penuh. Jelas seorang kary-awan yang berinisial AF.

Beberapa kali rekan Media ke Puskesmas Simpang Mamplam tidak pernah berjumpa dengan Kepala Puskesma. Disaat ditanya pada karyawan puskemas untuk

komfirmasi kepala puskesmas, dengan terburu - buru karyawan berbaju putih mengelak sambil menjawab kami jarang melihat Kapus. Sehingga menjadi tanda tanya apa benar Kapus Simpang Mamplam jarang masuk kerja

Untuk klarifikasi kami jump-ai Kepala Tata Usaha Puskesmas Simpang Mamplam ,

Sukri SKM menjelaskan Kapus jarang masuk karena di Dinas Kesehatan Bireun sering ada rapat. Kembali kami pertan-yakan Kapus sebulan berapa kali masuk dinas di Puskesmas . Ka TU Puskesmas Simpang Mam-plam tidak menjawab dan diam seribu bahasa (Alfian).

Kepala Puskesmas Simpang Mamplam Jarang Ditempat

Harga Sawit di Sumsel Semakin Membaik

Medan – Koran Perangi KorupsiBawaslu Medan menolak

seluruh permohonan sengketa Pilkada yang diajukan pasangan calon perseorangan Azwir Ibnu Azis-Latif Khan. Koalisi Ormas Islam yang menjagokan pasan-gan ini menyatakan tak terima dan bakal menggugat putusan itu ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN).

“Hasil rapat tim hukum, Az-wir-Latif akan ajukan gugatan ke PT TUN,” kata juru bicara pasangan bakal calon Azwir-Latif Khan, Rafdinal, Rabu (11/3/2020).

Namun, Rafdinal belum

menyebut kapan gugatan akan diajukan ke PT TUN. Dia hanya mengatakan tim hukum paslon tersebut menilai putusan Ba-waslu Medan keliru.

“Ya (putusan dianggap ke-liru),” ucapnya.

Sebelumnya, pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Azwir Ibnu Aziz-Latif Khan, yang didukung koalisi ormas Islam datang ke KPU Medan pada Minggu (23/2). Mereka menyerahkan dokumen syarat dukungan un-tuk maju di Pilkada Medan lewat jalur perseorangan, namun ber-kasnya dikembalikan.

Dukungan yang diper-oleh baru mencapai sekitar 85 ribu. Padahal untuk bisa maju di Pilkada Medan lewat jalur perseorangan dibutuhkan 104 ribu dukungan.

Pasangan ini kemudian melakukan gugatan ke Bawaslu Medan. Sidang kemudian ber-jalan, Bawaslu pun menolak seluruh gugatan paslon ini.

“Sudah diputuskan semalam. Keputusannya ditolak gugatan sengketa Pilkada Kota Medan yang diajukan oleh bakal calon perseorangan H Azwir-Latif Khan,” kata Anggota Bawaslu Medan, Raden Deni Atmiral, Rabu (Rudi).

Jambi – Koran Perangi KorupsiFront Pembela Islam (FPI) Kota Jambi

menggerebek ruko yang diduga dijadi-kan gudang penyimpanan minuman keras (miras). FPI mengaku sengaja men-datangi ruko itu karena masih beroperasi setelah digerebek oleh petugas.

“Jadi awalnya kita dapati laporan dari warga, kalau ada sebuah ruko digerebek oleh petugas dari Satpol PP dan Bea Cu-kai. Ruko itu digerebek karena diduga jadi tempat simpan miras. Namun saat digerebek ruko itu tidak ada tindakan. Kemudian kita datangi lagi ruko itu untuk segera ditindak,” kata Ketua FPI Kota Jam-bi, Ahmad Syukri kepada detikcom, Rabu (11/3/2020).

FPI mendatangi gudang miras itu pada Senin (9/3) malam. Ruko di Kelura-han Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota

Baru, Kota Jambi itu diminta FPI segera disegel.

“Kita sudah melapor ke pihak Polda Jambi, ke pihak pemda juga sudah tadi. Kita minta ruko itu disegel, namun cu-man sekedar ditutup aja. Ruko ini jangan beroperasi lagi karena ini kita lihat ternya-ta dijadikan gudang miras,” ujarnya.

Bahkan, kata Syukri, saat diperiksa ruko itu terdapat izin dari pemerintah daerah Kota Jambi. Namun, izin itu bu-kan izin tempat penyimpanan miras melainkan izin distributor makanan. Izin itu tercantum dengan nomor 517- 11912-DPMPTSP- 15.71.1005- 2017 den-gan pemilik tempat bernama Ferman S.

“Kita hanya khawatir saja, ada apa ini karena ruko ini telah cukup lama berop-erasi. Dari keterangan RT setempat ke kita, bahwa ruko itu kerap didatangi oleh

pihak berwenang namun, sampai seka-rang tidak ada tindakannya. Makanya kita datangi ruko itu. Saat kita periksa di dalam ruko masih terdapat minol (minuman beralkohol). Kita menduga penyimpanan miras ini sudah lama dilakukan. Semoga dengan kejadian ini bisa segera ditindak,” terang Syukri.

FPI meminta pihak kepolisian dan pemerintah daerah segera menindaklan-juti temuan ini. Karena, miras tersebut diketahui di atas 5 persen dan sampai 40 persen lebih alkoholnya.

Syukri berharap agar pemerintah ter-kait menyegel dan memusnahkan ribuan botol minol itu. “Kalau pun tidak ditang-gapi kami akan turun aksi menanyakan hal ini lagi. Yang jelas kita minta ruko ini disegel dan minol itu segera dimusnah-kan,” ujarnya.(Amran)

Palembang. Koran Perangi Korupsi - Harga tandan buah segar (TBS)

sawit di Sumatera Selatan sudah mu-lai membuat petani bisa tersenyum. Bagaimana tidak, harga TBS kini mulai berangsur membaik.

“Harga TBS sawit di Sumatera Se-latan Februari 2020 itu tercatat telah di atas nasional. Harganya sudah Rp1.824/Kg,” ujar Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Di-nas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian kepada wartawan, Senin (9/3/2020).

Sementara itu, lanjut Rudi, harga TBS di tingkat nasional baru menyen-tuh angka Rp 1.783/kg. Melihat kenai-kan harga itu, Sumsel berada dalam urutan ke-8 untuk harga TBS secara

nasional.“Meski di atas harga rata-rata nasi-

onal, namun harga TBS kita masih di bawah Riau. Di mana Riau sekarang harganya telah mencapai Rp1.898/kg,” kata Rudi.

Sementara itu, untuk harga TBS tertinggi yang diterima petani berada di Sumatera Barat. Sebab harga TBS di Tanah Minang telah mencapai Rp 2.192/Kg.

“Harga tertinggi Sumbar dan un-tuk harga terendah tercatat di Sulawesi Barat, yaitu Rp 1.367/Kg,” kata Rudi.

Secara nasional, tercatat ada 16 provinsi daerah penghasil sawit Tanah Air. Salah satunya adalah Bumi Sriwi-jaya dan telah tersebar di beberapa

daerah.Meskipun demikian, harga TBS

secara nasional pada Februari 2020 menurun dibandingkan Januari 2020. Harga TBS pada awal tahun tercatat sudah ada di angka Rp 1.863/kg.

Mengingat harga masih naik tu-run, Dinas Perkebunan memastikan terus berupaya meningkatkan harga TBS di tingkat petani. Salah satunya adalah melibatkan seluruh perusa-haan kelapa sawit untuk ikut serta dalam penetapan harga TBS.

“Pekan depan atau 17 Maret nanti kami mengundang PKS (Pabrik Kelapa Sawit) untuk ikut Sosialisasi keikutser-taannya dalam Penetapan harga TBS di Sumsel,” tutup Rudi.(Siti)

Koalisi Ormas Islam Kota Medan Bakal Gugat ke PT TUN

Gudang Miras di Jambi Di Grebek FPI

Ketum LEMBATU T. Munawar. S, Pdi

Page 3: WAW … RP 16,81 TRILIUN RUGI NEGARA DI JIWASRAYA · dan RAB seperti diatur dalam kontrak. Faktanya berdasarkan hasil pantauan tim investigasi me-dia ini di berbagai Kabupaten wilayah

Edisi 232Tahun Ke - 1317 - 31 Maret 2020 3BERSAMA RAKYAT PERANGI KORUPSI DAN BANGUN GOOD GOVERNANCE SUMATERA

Batam.Koran Perangi KorupsiDiamankan seorang pelaku

wanita paroh baya inisial RT (45) selaku pengurus TKI ilegal berhasil diamankan Tim Subdit IV Ditreskrimum Polda Kepri di Ruko Pesona Niaga Blok C no-mor 9, Belian, Batam pada Sabtu (29/2/2020) malam.

Dimana, Ruko tersebut dija-dikan lokasi penampungan para korbannya wanita dari berb-agai daerah sebanyak sembilan orang, hingga akhirnya berhasil diselamatkan Polisi.

Ditreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula dari laporan

sang suami korban.Dimana, korban yang sem-

pat dilokasi penampungan itu tidak jadi berangkat ke Malaysia, sehingga ia ingin kembali pu-lang ke daerah asalnya,” ungkap Arie di Mapolda Kepri, Jumat (6/3/2020) sore.

Lantas, kata Arie salah satu korban itu meminta izin kepada pengurus untuk di pulangkan ke daerah asalnya, namun si kor-ban malah diminta uang senilai Rp10 juta, hingga akhirnya ko-rban melaporkan kejadian itu kepada suaminya.

Mengetahui hal itu, si suami tidak terima hingga akhirnya si Sua-mi melaporkan kejadian itu kepada

pihak kepolisian,” kata Arie.Menindaklanjuti laporan

tersebut, tim langsung turun ke lokasi penampungan, ternyata benar ditemukan sembilan wanita dan berhasil diselamat-kan,” tambahnya.

Dari hasil pengembangan korban dan bekerjasama dengan pihak imigrasi, pengurus berha-sil dibekuk yang hendak kabur ke Singapura sekira pukul 18.30 Wib.

Adapun modus operandi, pelaku melakukan dugaan tin-dak pidana perdagangan orang dengan cara melakukan upaya eksploitasi ekonomi dalam hal pengurusan korban guna

memperoleh keuntungan besar dari hasil mengurus proses ke-berangkatan para korban yang dipekerjakan.

Untuk barang bukti yang diamankan, yakni Satu buku catatan warna kuning, satu lembar kertas print out tiket pe-sawat Lion Air dan enam lembar Boarding pass pesawat Lion Air.

Atas perbuatannya, tersang-ka dijerat dengan pasal 2 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO dan atau Pasal 81 UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang perlindungan PMI, dengan ancaman hukuman pen-jara maksimal dan denda Rp600 juta. (hs/zul)

Tim Subdit IV Ditreskrimum Polda Kepri

Grebek Penampungan TKI Ilegal

Bengkulu. Koran Perangi Ko-rupsi

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan akan pent-ingnya menjalankan pola hidup sehat dan selalu menjaga keber-sihan.

Hal tersebut disampaikan-nya saat hadir pada Funbike (Sepeda Santai) dan Senam Ger-mas KAGAMA, Dalam Rangka HUT Ke-71 Kabupaten Beng-kulu Selatan di Lapangan Pasar Bawah Manna Kabupaten Beng-kulu Selatan, Ahad (08/03).

“Jadi pola hidup sehat itu mahal, sehingga apa yang di-laksanakan pada hari ini jelas sangat positif, mulai dari olah-raga sepeda dan senam Germas bersama,” ungkap Gubernur Ro-hidin.

Sejalan dengan pembangu-

nan SDM, Lanjut Gubernur Ro-hidin, terkait dengan pemban-gunan infrastruktur jalan dan jembatan poros utama Bengkulu Selatan saat ini telah mencapai 83 persen. “Tidak hanya pem-bangunan sumber daya ma-nusia yang sehat dan tangguh, pembangunan infrastruktur juga terus kita fokuskan,” pung-kas Gubernur Rohidin yang juga merupakan Ketua KAGAMA Provinsi Bengkulu ini.

Bupati Bengkulu Selatan Gus-nan Mulyadi mengatakan, pro-gram pembangunan Pemprov Bengkulu dibawah kepemimpi-nan Gubernur Rohidin, jelas san-gat dirasakan masyarakat.

Tidak hanya infrastruktur dasar, Gubenur Rohidin juga telah mendukung pembangu-nan pariwisata di Bengkulu Se-latan, seperti peningkatan dan penataan objek wisata Pantai

Pasar Bawah. “Saya mewakili masyarakat menyampaikan teri-ma kasih kepada Pak Gubernur, perhatian beliau sangat baik un-tuk kemajuan daerah yang saya pimpin ini. Kami siap mensin-ergikan pembangunan yang ada ini,” jelas Gusnan.

Selain Fun Bike dan Senam

Germas, Gubernur Rohidin juga meninjau Bakti Sosial KAGAMA & Pemberdayaan Masyarakat Untuk Percepatan Penurunan Stunting Melalui Posyandu serta membuka Piltacik dan Hafidz Kecik, yang merupakan ker-jasama Pemprov Bengkulu dan RBTV. (Ricardo Sinaga)

Pekanbaru – Koran Perangi Ko-rupsi

Apes benar nasib pengerat uang rakyat dimana Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menetapkan Plt Bupati Bengkalis Muhammad ST seb-agai buronan. Penyidik sudah mengeluarkan surat dan mema-sukkan politikus PDI Perjuangan itu dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Status ini dikeluarkan karena tersangka korupsi transmisi pipa PDAM itu sudah tiga kali dipang-gil secara patut. Namun, Mu-hammad selalu mangkir untuk diminta keterangannya sebagai tersangka.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Komisaris Be-sar Andri Sudarmadi SIK menye-butkan penetapan DPO ini sudah dilakukan sejak awal pekan.

“Sebelumnya sudah diper-lukan sebagai pejabat publik (di-panggil patut) tapi kalau enggak mau (datang) ya gimana lagi,” kata mantan Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Riau ini, Kamis siang, 5 Maret 2020.

Andri tahu kalau saat ini Mu-hammad melalui pengacaranya

mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Pekanbaru. Namun, menurutnya itu tidak masalah karena merupakan hak warga negara.

“Prapid tak masalah, tetap jalan supaya masyarakat melihat bentuk keseriusan Polda, wala-pun diprapid kita tetap maju,” te-gas Andri.

Sebagai informasi, Muham-mad sudah tidak pernah lagi ter-lihat menjalani kegiatan dinas dalam beberapa pekan belakan-gan di Kabupaten Bengkalis. Se-tiap kegiatan yang seharusnya Plt bupati hadir justru diwakilkan ke sekretaris daerah hingga asisten.

Sebelumnya, Muhammad pernah berkirim surat kepada penyidik untuk meminta penang-guhan pemeriksaan menjelang tanggal 20 Februari. Saat itu, ada acara keluarga yang tak bisa dit-inggal Muhammad sebagai wali dari anaknya.

Polda lalu mengirim surat pe-manggilan ketika usai tanggal itu tapi lagi-lagi dia mangkir. Alasan-nya saat itu karena Muhammad tengah berada di Jakarta meng-hadiri rapat di Istana Negara.

Sebagai informasi, kasus ini

sudah menyeret tiga orang selain Muhammad dan sudah divonis bersalah di Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Mereka adalah Sabar Stavanus P Simalonga selaku Direktur PT Panatori Raja, Edi Mufti BE selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Syahrizal Taher selaku konsultan pengawas.

Dugaan korupsi ini berawal dari laporan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Proyek milik Bidang Cipta Karya Dinas PU Provinsi Riau tahun 2013 ini, menghabiskan dana sebesar Rp3.415.618.000. Proyek ini ditengarai tidak sesuai spesifi-kasi.

Dalam kontrak tertera peker-jaan galian tanah untuk mena-nam pipa HD PE DLN 500 MM PN 10 dengan volume sepanjang 1.362,00. Ini berarti galian tanah sedalam 1,36 meter dan ditahan dengan skor pipa kayu bakar se-bagai cerucuk. Galian seharusnya sepanjang dua kilometer.

Di lapangan pemasangan pipa, tidak ditemukan galian sama sekali, bahkan pipa dipasang di atas tanah. Selain itu, pada item pekerjaan timbunan bekas galian, juga dipastikan tidak ada peker-

jaan timbunan kembali karena galian tidak pernah ada.

Pekerjaan tersebut dimu-lai 20 Juni 2013 sampai dengan 16 November 2013, sementara pada akhir Januari 2014 peker-jaan belum selesai. Seharusnya, kontraktor pelaksana PT Pano-tari Raja diberlakukan denda keterlambatan, pemutusan kontrak, dan pencairan jaminan pelaksanaan.

Hanya saja Dinas PU Riau tidak melakukan denda, tidak memutus kontrak, dan tidak men-cairkan jaminan pelaksanaan. Se-lanjutnya, Dinas PU Riau diduga merekayasa serah terima pertama pekerjaan sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan/PHO No-mor: 0/BA.ST-I/FSK.PIPA.TBH.XII/2013 tanggal 13 Desember 2013.

Akibat pengerjaan tidak ses-uai kontrak, negara diduga telah dirugikan Rp 700 juta. Selanjutnya ditambah denda keterlambatan 5 persen dari nilai proyek sama dengan Rp 170.780.900, dan jami-nan pelaksanaan 5 persen dari nilai proyek juga Rp 170.780.900.(Rudi)

Bengkulu. Koran Perangi KorupsiIkut berbelasungkawa dalam tragedi ke-

celakaan tambang tradisional di Desa Lebong Tambang, Kabupaten Lebong, Kapolda Beng-kulu Irjen Pol. Drs. Supratman, MH mendatan-gi langsung rumah keluarga korban, Minggu (08/03/2020).

Dalam kunjungannya Kapolda didampingi oleh Karo Ops Polda Bengkulu Kombespol. Dede Alamsyah, Sik, Kapolres Lebong AKBP. Ichsan Nur, S.Ik dan Sekda Kabupaten Lebong

Pada kesempatan tersebut jenderal bin-tang dua ini juga memberikan dukungan serta

menenangkan kondisi keluarga korban yang sedang di rundung musibah. Ia juga mem-berikan bingkisan berupa bahan pokok sehari-hari.

Selain mengunjungi kelurga korban yang meninggal dunia. Kapolda juga mendatangi RSUD Lebong untuk melihat kondisi terkini para korban yang berhasil selamat dan masih dalam perawatan.

Kapolda Bengkulu saat diwawancarai awak media mengatakan ikut prihatin dan turut ber-bela sungkawa atas meninggalnya 3 masyarakat Lebong saat menambang.(Ricardo sinaga)

Gubernur Rohidin Tekankan Pentingnya Pola Hidup Sehat

Plt Bupati Bengkalis Buron

Rokan Hulu. Koran Perangi Ko-rupsi

Tim Satuan tugas (Satgas) Keba-karan Hutan dan lahan (Karhutla), terdiri dari Koramil 10 Kunto Da-russalam Kodim 0313/KPR bersa-ma Polsek Bonai Darussalam dan Satgas Satria Krisna menemukan titik api, Selasa (10/03).

“Tim gabungan yang terdiri dari TNI POLRI bersama Satgas Satria Krisna pemadam keba-karan yang ada di setiap peru-sahaan,” ucap Babinsa Koramil 10 Kunto Darussalam Peltu M.

Sitepu.Ketika tim terjun kelokasi,

ditemukan lahan yang diduga dibakar di Desa Air Hitam Keca-matan Pujut Kabupaten Rokan Hlir titik koordinat N.1.25’ 74 .06” 95 E.100.74’ 46.97” 57.

“Tim gabungan menemukan lahan yang di duga di bakar den-gan dititik koordinat N.1.25’ 74 .06” 95 E.100.74’ 46.97” 57,” jelas M. Sitepu.

“Jika kami lihat dilapangan, daerah ini tidak masuk wilayah teritorial dari Koramil 10 Kunto

Darussalam”, paparnya.Dilokasi tersebut, diperki-

rakan 1 hektar kawasan hutan sengaja ditebas. Kawasan hutan sudah dibersihkan diduga untuk dijadikan lahan perkebunan.

“Dari luasan, lebih kurang 1 hektar kawasan hutan diduga lahannya akan dijadikan la-han perkebunan,” kata Peltu M. Sitepu.

“Saat ini kondisi api dan asap sudah tidak ada”, imbuhnya.(Hmd)

Rokan Hulu. Koran Perangi Korupsi

Ujung Batu Team Volly bal Persatuan Guru Republik Indo-nesia (PGRI) Kecamatan Ujung batu, Kab Rohul (Riau) matang-kan latihan dalam menghadapai oven terbuka turnamen Volly Adam Sapaat Cup yang dimulai Minggu, 8 Maret 2020, dilapan-gan Volly Patakuratas.

Persiapan dan pematangan latihan ini dilaksanakan sejak seminggu lalu dilapangan Volly SMA Negeri I Ujung Batu, ujar Ijasti SPd pelatih Volly team PGRI, Sabtu 7 Maret 2020.

PGRI Kec Ujung Batu kirim utusannya dua team, yakni 1 team Putra dengan beranggot-akan 9 orang dan 1 lagi team pu-tri beranggotakan 12 orang.

Dikatakan Ijasti, para guru pemain team volly PGRI ini su-dah melalui penjaringan, direk-rut dari berbagai sekolah yang memiliki bakat dibidang olah-raga volly.

“Karena ini yang pertama PGRI mengutus team-nya dalam iven turnamen, kita ingin tampil bermain semaksimal mungkin”, uajar Ijasti.

Disela kegiatan latihan, Ket-

ua PGRI Kec Ujung Batu Ahlakis-man SAg MPdI, menyatakan komitmennya untuk menunjuk-kan eksistensi PGRI. “Melalui momen iven turnamen olahraga volly ini kita hidupkan wadah PGRI, dengan mengirim 2 team pada iven olahraga Adam Safaat Cup”, uajr Ahlakisman.

Ahlakisman yakin dengan per-siapan latihan yang telah matang diterapkan pelatih team volly PGRI ini, ia optimis bahwa team-nya dapat men sabet minimal juara 2 pada Iven Turnamen Volly Adam Safaat Cup ini.(Hmd)

TNI POLRI Bersama Satgas Satria Krisna Berhasil Temukan Titik Api

Team Volly PGRI Ujung Batu Sambut Volly Adam Sapaat Cup

Kapolda Bengkulu Tinjau Keluarga Korban Tambang Tradisional

Page 4: WAW … RP 16,81 TRILIUN RUGI NEGARA DI JIWASRAYA · dan RAB seperti diatur dalam kontrak. Faktanya berdasarkan hasil pantauan tim investigasi me-dia ini di berbagai Kabupaten wilayah

Edisi 232Tahun Ke - 13

17 - 31 Maret 20204 BERSAMA RAKYAT PERANGI KORUPSI DAN BANGUN GOOD GOVERNANCESUMATERA

Kerinci - Komisi Pemberantasan Korupsi

Komisi Pemberantasan Ko-rupsi mengingatkan anggota DPRD untuk tidak main proyek. Hal itu mengemuka dalam acara konsolidasi eksekutif-legislatif dalam pelaksanaan rencana aksi program pemberantasan korup-si terintegrasi di ruang Badan Anggaran (Banggar), Kamis (20/2/2020).

Hadir dari KPK, Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan Unit Koordinasi Supervisi Pencega-han KPK, Dwi Aprilia Linda dan Hery Nurudin selaku ketua Tim Koordinasi dan Supervisi Pence-

gahan Korupsi KPK RI.Menurut Hery, terlibat

dalam proyek merupakan peny-alahgunaan wewenang. “Anca-mannya pidana 20 tahun penja-ra,” ujarnya. “Jangan main-main proyek,” lanjutnya.

Ia pun mengimbau warga untuk melapor jika ada indi-kasi yang mengarah pada tin-dak pidana korupsi. “Karena ini masih pencegahan, lakukan self report,” katanya.

Dalam kegiatan ini, hadir Gubernur yang mewakili dan Bupati, Anggota DPRD, kepala dinas dan sejumlah masyarakat.(umar/eka)

Bagi Anggota Dewan Main Proyek Terancam Pidana 20 Tahun

Tanjung Jabung Timur. Koran Perangi Korupsi

Kepala Desa Rawa sari telah selesai mengadakan musrem-bangdes hasilnya warga men-

gusulkan beberapa bangunan antara lain jalan penghubung antar Desa.

Yaitu dari Desa Rawa sari menuju ke Desa Teuk Buan

sepajang 7 kilo meter Juga Sekolah SMP Negeri 10

Tanjabtimur ada keluhan dari pihak wali siswa perlu tambah tenaga pengajar, dan perbaikan Gedung PAUD. Dalam sambu-tannya Kepala Desa RawaSari M. Ropil menyampaikan kemasara-kat bahwa mengusulkan yang sekala prioritas.

MusrembangDes di hadiri beberapa elemen tokoh ma-syarakat, Camat Berbak, Ka-polsek Berbak ,Kepala Desa Rawasari sangat berterimaka-sih kepada seluruh masarakat; Anggota BPD dan seluruh per-angkat Desa atas dukungannya sehingga MusrembangDes ber-jalan lancar. (Saliman)

Bengkulu, Koran Perangi Ko-rupsi

Walikota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Wakil Wa-likota Bengkulu Dedy Wahyudi mengimbau seluruh warga Kota Bengkulu taat membayar dan melaporkan Surat Pem-beritahuan (SPT) pajak melalui e-Filling. Walikota mengajak masyarakat wajib pajak segera membayar pajak sebelum ba-tas waktu pelaporan.

“Ayo adik sanak Kota Beng-kulu, segera laporkan SPT tahu-nan anda. Sekarang melapor-

kan SPT tahunan lebih mudah, cepat, hemat biaya, tenaga dan waktu, karena dapat dilakukan secara elektronik melalui e-filling,” ujar Helmi didampingi

Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi.

Ia mengatakan dengan e-filling, wajib pajak dapat melaksanakannya dimana saja, kapan saja serta ramah ling-kungan karena tidak menggu-nakan kertas.

“Untuk melaporkan SPT ta-hunan anda, anda dapat men-gakses www.pajak.go.id nanti-nya Direkotorat Jendral Pajak siap melayani masyarakat den-gan sepenuh hati demi pem-bangunan bangsa dan negara,” tambahnya. (Ricardo Sinaga)

Rejang Lebong: Koran Perangi Korupsi

Gubernur Bengkulu, MMA mengungkapkan bahwa ujung tombak kemajuan pertanian di Provinsi Bengkulu ada di Pe-nyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Hal tersebut dikarenakan PPL yang bersentuhan langsung dan membina para petani di Bengkulu untuk maju.

“Maju tidaknya sektor perta-nian kita ada di tangan kawan-kawan PPL, karena PPL lah yang bersentuhan langsung dengan petani,” sampai Rohidin saat menyerahkan kendaraan op-erasional PPL Kabupaten Rejang Lebong di Lapangan Sepak Bola Desa Pahlawan Kecamatan Curup Utara Senin (25/11) pagi kemarin.

Karena pentingnya peran PPL dalam memajukan pertanian di Provinsi Bengkulu tersebut, maka menurut Rohidin Pemerintah Provinsi Bengkulu menyediakan kendaraan operasional bagi PPL yang ada di Provinsi Bengkulu tak terkecuali yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. “Peran PPL ini sangat penting untuk menggerak sektor pertanian kita, disisi lain kita juga telah menunjang den-gan pembangunan infrastruktur, dimana saat ini perbaikan jalan

provinsi sudah kita lakukan secara bertahap dan kita targetkan 2021 semuanya sudah selesai,” jelas Rohidin.

Kemudian dengan adanya bantuan kendaraan operasion-al berupa kendaraan roda dua tersebut, gubernur berharap bisa menambah semangat PPL untuk bekerja dan lebih profesional lagi sehingga mereka bisa menjadi te-man petani.

Keberadaan PPL juga di-harapkan bisa membantu petani bertransformasi, karena saat ini semakin hari teknologi yang akan digunakan petani akan semakin canggih dan pemasaran dari ahsil pertanian ini akan semakin luas, oleh karen itu menurut gubernur

kalau tidak ditingkatkan kapa-sitas dan kemampuan dari para petani tersebut maka para petani di Provinsi Bengkulu akan keting-galan dan semakin terpuruk.”Oleh karena itu pentingnya mobilisasi PPL ke lapangan, dengan kenda-raan ini PPL bisa meningkatkan mobilisasi mereka ke lapangan sehingga mereka betul-betul dira-sakan dan menjadi sahabat para petani,” sampainya.

Sementara itu, Priyono Ananto koordinator PPL Rejang Lebong mengaku kehadiran kendaraan operasinal yang diberikan Pemer-intah Provinsi Bengkulu tersebut nantinya akan sangat membantu pihaknya dalam melaksanakan tu-gas di lapangan. Karena menurut

Priyono di 156 desa dan kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong ada sekitar 1.500 lebih kelompok tani. “Tentunya keberadaan kendaraan operasional ini bisa meringankan tugas kami dilapangan, untuk membantu para petani kita hingga ke pelosok desa,” akunya.

Dalam kegiatan tersebut, jumlah kendaraan operasional berupa kendaraan roda dua yang diserahkan Gubernur Bengkulu sebanyak 77 unit, tak hanya kend-araan gubernur juga menyerah-kan sejumlah bantuan lain kepa-da petani yaitu Handtraktor rida dua sebanyak 24 unit, pompa air sebanyak 8 unit, knapsack spay-er sebanyak 40 unit, alat pasca panen kopi sebanyak 1 unit, sa-rana produksi bawang merah untuk 20 hektar, sarana produksi bawang putih untuk 100 hektar, sarana produksi cabai sebanyak 40 hektar, sarana produksi jeruk untuk 70 hektar, bibir durian se-banyak 1.500 batang dan bibit alpukat sebanyak 1.000 batang. Sebelum penyerahan kendaraan operasional dan sejumlah ban-tuan lainnya, Gubernur Bengkulu juga melaksanakan senam ber-sama dengan masyarakat Rejang Lebong. (Ricardo sinaga/Sipa-hutar)

Gubernur Bengkulu : Ujung Tombak Kemajuan Pertanian Ada Di PPL

Pagaralam. Koran Perangi Ko-rupsi

Walikota Pagaralam ALPI-AN MASKONI bertindak selaku inspektur upacara dalam rangka memperingati Hari PERS Nasio-al (HPN) dan hari jadi Persatuan Wartawan Indonedia (PWI) Ke-74. Di laksanakan apel gabungan upacara di halaman kantor wali kota Gunung Gare, senin 17-02-2020 yang dihadiri seluruh

PORKOMPIMDA, ketua DPRD kota Pagaralam, ketua PWI kota pagaralam, kepala BNNK kota Pagaralam, unsur TNI, POLRI sekota Pagaralam.

Dalam sambutannya, wali kota Pagaralam ALPIAN MAS-KONI menyampaikan serta mengucapkan “Selamat Hari PERS Nasional dan hari lahir Persatusn Wartawan Indonesia (PWI) yang Ke-74”, saya harap

insan Pers dapat membantu pemerintah dalam menjalank-an roda pembangunan untuk menyambung lida pemerin-tah kepada masyarakat, serta menangkal isu pemberitaan yang bersifat Hoax atau kabar bohong. Harapanya, hasil karya jurnalis bisa dan harus lebih ob-fjektif dan mengedepankan kode etik jurnalistik, karena karya yang bermanfaat serta juga

menjaga kondusifitas suasana di kota Pagaralam sehingga pem-bangunan dapat berkelanjutan, dan saya juga menghimbau agar seluruh perangkat SKPD dapat selalu bersinergi dengan insan PERS dalam mensosialisasikan program pemerintah guna men-dukung percepatan pembangu-nan yang ada di kota Pagaralam.(adv/Tanzil)

Wali Kota Pagaralam Selaku Inspektur Upacara Hari Pers Nasional

Musrembang Desa Rawasari TA 2019/ 2020 Berbak

Walikota Bengkulu Imbau Warga Lapor Pajak Lewat e-Filling

Bengkulu . Koran Perangi Ko-rupsi

Bertempat di SMA 1 Bengkulu Selatan, ratusan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Bengkulu Selatan (BS), di SK kan oleh Gubernur Bengkulu Rohani Mersyah, Minggu (08/03).

Setelah di SK kan, GTT dan PTT akan menerima kenaikan gaji untuk menunjang kesejatra-han hidup, hal itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap tenaga honorer dalam pengabdi-annya di dunia pendidikan,

Adapun GTT dan PTT yang di SK kan, honorer SMA, SMK dan SLB yang ada di BS sebanyak 314 orang, yang di bawah naungan Pemprov Bengkulu.

“SK ini diberikan sebagai penetapan status kepegawaian baik itu GTT maupun PTT di ru-ang lingkup Pemprov Bengkulu yang bertugas di wilayah Beng-kulu Selatan, nanti para honorer akan menerima gaji pokok, gaji 13 dan THR. Sedangkan untuk peng-

gajian melalui APBD Provinsi dan akan disalurkan dengan sistem perbankan,” terang Rohidin usai pemberian SK tersebut.

Selain itu, Rohidin men-gatakan bahwa pihaknya benar-benar akan melindungi status bagi penerima SK, selain mem-perkuat dan mengakui posisi serta masa kerjanya. Hal itu untuk menghindari dari kepentingan pihak-pihak tertentu untuk mem-berhentikan atau memecat para pegawai GTT dan PTT.

“Para penerima SK ini tidak bisa di berhentikan dengan alasan tertentu secara semaunya, GTT dan PTT ini bisa di ganti kalau mengundurkan diri dan menin-ggal dunia, itu baru bisa di ganti dengan pegawai yang baru,” te-gasnya

Ia juga berharap, setelah pem-berian SK tersebut di harapkan kepada guru non PNS untuk terus meningkatkan kualitas pendidi-kan, bekerja profesional karena keterjaminan pekerjaan sudah

didapatkan.Sementara itu, salah Horner

yang sudah mengabdikan diri selama 14 tahun di SMK 1 BS mengaku, sebelumnya dirinya hanya bisa pasrah jika perkerjan-nya di gantikan dengan orang lain, dan setelah mendapatkan SK dari Pemprov Bengkulu tersebut dirinya merasa lega atas perha-tian penetapan sebagai pegawai honorer.

“Sekarang upahnya diatas sejuta. Saya dapat SK yang men-gakui pekerjaan dan tugas yang saya lakukan. Sebelumnya, terus terang ada rasa was was, kalau pekerjaan saya digantikan orang lain, saya hanya bisa pasrah,” tu-tup Baharudin (58) satpam SMK 1 BS ini.

Untuk diketahui, di Bengkulu Selatan dari sebanyak 314 orang GTT dan PTT dari 17 sekolah yang di bawah naungan Pemprov Bengkulu, dengan rincian SMK sebanyak 100 orang, SMA 199 dan SLB sebanyak 15. (Ricardo sinaga)

Gubernur Rohidin Bagikan Ratusan SK GTT Dan PTT Di Bengkulu Selatan

Page 5: WAW … RP 16,81 TRILIUN RUGI NEGARA DI JIWASRAYA · dan RAB seperti diatur dalam kontrak. Faktanya berdasarkan hasil pantauan tim investigasi me-dia ini di berbagai Kabupaten wilayah

Edisi 232Tahun Ke - 1317 - 31 Maret 2020 5BERSAMA RAKYAT PERANGI KORUPSI DAN BANGUN GOOD GOVERNANCE NASIONAL

Bone, Koran Perangi Korupsi Wisata kurnain, yang ada

didesa Botu barani Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango belakangan ini banyak diminati oleh para pengujung untuk berwisata.

Terutama hari sabtu dan minggu, bahkan saat menjelang hari libur panjang, akan tetapi tempat wisata tersebut menuai pertanyaan, dari beberapa pengunjung tentang pembayaran retribusi dilokasi itu 10/03/2020.

Retsribusi yang sering dim-inta oleh para petugas, dipintu tempat wisata kurnain itu diduga adalah sebuah pungutan liar, se-bab para petugas tersebut tidak menggunakan seragam bahkan tanda pengenal.

Pengunjung yang enggan menyebutkan namanya, kepada awak Media Koran Perangi Ko-rupsi (KPK) saat itu, bahwa iya dimintakan retribusi dengan jumlah Rp.5000 untuk kendraan roda dua, oleh petugas.

Namun anehnya para petu-gas, tidak memakai seragam bahkan tanda pengenal, hal ini menjadi sebuah kecurigaan besar baginya tuturnya kepada awak media ini. 10/03/2020 pu-kul 16.00 wita

Kepala desa Botu Barani Ir-wan Lakoro saat diwawancarai diruang kerjanya mengatakan bahwa sebelum menjadi Kepala

Desa devinitif, ia sudah menge-tahui pengelolaan wisata kur-nain tersebut Pasalnya setiap kendraan roda dua (sepeda mo-tor) diminta membayar retribusi dengan jumlah RP.5000, dan kenderaan roda empat (mobil) Rp.10.000.

Akan tetapi pengelola wisata itu sering, memberikan partisipasi ke desa bila ada ke-giatan, dan dalam jangka waktu dekat ini kades tersebut, akan mengundang para pengelola, untuk membahas hal terse-but agar tidak terjadi sebuah pungli.

Namu bila hal tersebut, tidak terjadi maka iya akan memagar pesisir pantai diloksai tersebut.

Pesisir pantai itu adalah milik Pemerintah, bukan milik pribadi dari pemilik tanah terse-but.

Camat Kabila Bone pun mengharapkan tempat wisata itu segera diperdeskan agar tidak menimbulkan pungli” pungkas irwan. (RM80)

Gorontalo, Koran Perangi KorupsiPemasangan rambu-rambu

lalu lintas tentang larangan parkir di depan Rumah Sakit (RS) MM Dunda Limboto yang awalnya mendapat penolakan keras dari pihak pengemudi bentor, akhirnya memperoleh solusi positif ketika pihak Rumah Sakit bersama pihak Dinas Per-hubungan (Dishub) Kabupaten Gorontalo datang ke lokasi un-tuk bertemu langsung dengan pengelola parkir dan perwakilan pengendara bentor.

Direktur RS MM Dunda Limboto melalui Wakil Direk-tur (Wadir), Ismail Akase men-gatakan, upaya pertemuan

tersebut memperoleh hasil yang positif, karena pihaknya akan menyediakan lahan parkir bagi pengendara bentor di depan halam RS tersebut.

“Pangkalan bentor bisa dipin-dahkan depan tempat ATM yang ada dilahan parkir. Sebab tempat ATM tersebut Rencananya akan dipindahkan ditempat lain yang masih berada di areal rumah sakit ini, sekaligus akan membuka pin-tu tepatnya di belakang ruangan irine E,” ujar Ismail, kepada Media ini, Kamis (5/3/2020).

Sementara itu Kadis Dishub Kabupaten Gorontalo melalui Sekretaris Dinas, Rosman Yusup mengatakan, pemasangan ram-

bu-rambu lalu lintas oleh Dishub tersebut menjandikan jalan di depan RS MM Dunda Limboto te-rhindar dari kemacetan.

“Lebih-lebih kendaraan am-bulance yang membawa pasien sering terhalang oleh kemacetan di lokasi itu, bahkan kendaraan yang sering parkir di sepanjang jalan depan RS tersebut sering mendapat sorotan dari masyara-kat. Akan tetapi para pengendara yang sebelumnya tidak merasa menerima, kini diberikan lapak parkir untuk dijadikan jalur yang layak untuk

Meraup hasil pencarian dari roda tiga (bentor, red),” jelas Rosman, saat ditemui di ruang

kerjanya.Disamping itu, pengelola

parkir RS MM Dunda Limboto, Irfan Angge saat dimintai tang-gapannya terkait persoalan terse-but mengatakan, tidak ada yang dikorbankan dalam persoalan iti. Pihaknya pun tidak keberatan dengan hasil musyawarah yang dilakukan secar bersama dihada-pan perwakilan pengendara ben-tor di lokasi tersebut.

“Hanya saja, kami meng-harapkan pengertian dari pihak RS MM Dunda dalam mengatur perjanjian kontrak areal parkir, sebab lapak yang digunakan akan sedikit berkurang luasnya,” tutup Irfan. (RM80)

Sambas, Koran Perangi Ko-rupsi

Salah satu yang membuat masyarakat percaya terhadap Pemerintah, adalah dalam penegakan hukum yang di-jalankan dengan baik dan benar, tentunya dapat men-egakkan supremasi hukum dalam koridor kewenangan-nya.

Tidak terkecuali terha-dap Kejari Sambas saat ini, yang beberapa waktu lalu menerima beberapa aduan dan laporan khususnye ada 2 desa diwilayah kecamatan Selakau Kabupaten Sambas tentang adanya dugaan pe-nyalahgunaan dana desa.

Sebagaimana hasil wawa-ncara dengan warga-Darwin dan ovi (31 feb 2020) yang mengadukan adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi terh-adap pengelolaan dana desa tersebut menegaskan “ad-anya ketidaksesuaian antara kegiatan yang dilaksanakan dilapangan dengan penyam-paian yang ada di LKPJ, se-bagai contoh: semen diper-untukkan 50 sak/kelompok, sementara yang kerja ada 6

kelompok jadi jumlahnya 300 sak , namun kenyataan-nya disampaikan di LKPJ, total semen yang digunakan sebanyak 1305 sak.jadi ada selisih 1005 sak, serta ada beberapa hal lain yang tidak sesuai”.

“Jadi harapan kami se-bagai warga masyarat agar terciptanya penggunaan ang-garan dana desa dalam pen-gelolaannya, supaya lebih transparan, akuntable serta partisipatif dapat tercipta didesa kami. kepada Kejari sambas dapat segera tang-gap terhadap aduan-aduan yang kami sampaikan pada tgl 9 maret 2020 (srt adyan susulan)” tegas salah seorang warga lain kepada media ini..

Dugaan Tindak pidana korupsi semakin menja-lar di wilayah desa kabu-paten Sambas, tentunya pendampingan, pembinaan dan bimbingan oleh instansi yang berwenang harus ke-bih gencar dan serius dalam melaksanakan tupoksinya terhadap desa-desa yang ada diwilayah Kabupaten Sam-bas khususnya. (AH.)

Gorontalo.Koran Perangi Korupsi Ketua Umum Yayasan Lem-

baga konsumen Indonesia YLKI Gorontalo, angkat bicara terkait kasus nasabah Bank Sulutgo Cabang Limboto, yang kecewa setelah bank tersebut melaku-kan pemotongan di rekening tanpa sepengetahuan pemi-liknya.

Pihak bank tidak boleh Mendebet, (mengambil uang) di rekening nasabahnya, walaupun itu untuk membayar angsuran kredit ujarnya saat di temui Ka-mis (5/3/2020)

Aturan itu menurutnya telah sangat jelas, dalam sistem per-bankan untuk melindungi kon-sumen. Karena itu jika nasabah merasa telah dirugikan, dapat menggugat pihak bank yang ber-sangkutan ke Pengadilan.

Selain dapat menggugat kata Hariyanto Puluhulawa, juga dapat menempuh mengadukan kasus yang dialaminya ke Bank Indonesia. Di Bank Indonesia ada perlindungan konsumen

untuk jasa sistem pembayaran.Peristiwa yang dialami

oleh salah seorang ASN Ka-bupaten Gorontalo, bermula pada saat yang bersangkutan mau mengambil uang di ATM.Dimana ATM yang bersang-kutan tidak bisa di proses, se-hingga ASN tersebut langsung menuju kantor Bank Sulutgo Cabang Limboto, memper-tanyakan kartu Atm-nya yang bermasalah.

Dan menurut karyawan Bank Sulutgo, bapak harus membuat kartu ATM yang baru.

Untuk membuat kartu ATM baru masih butuh proses, ASN tersebut meminta karyawan bank untuk mencetak buku tabungannya.

Setelah di cetak dia kaget melihat ada potongan, dan lang-sung dia pertanyakan kepada karyawan bank sulut, kenapa ada potongan yang tanpa sepen-getahuan saya, dan di jawab oleh karyawan bank, sekarang Torang so ganti sistem.

Pokoknya kalau belum ma-suk gaji saldo yang ada di reken-ing bapak kami potong.

ASN tersebut hanya bisa diam dan tidak bisa berbuat apa-apa. Kepada media ini ASN itu mengatakan, dorang tidak tau kalau akhir bulan, biar kurang berapa itu di rekening sangat berharga sekali. Kong dorang seenaknya langsung main po-tong.

Bukan cuma saya yang men-galami kejadian begini, semua ASN di Kabupaten Gorontalo mengalaminya pak, ungkapnya.

Saat di konfirmasi ke pi-hak bank Sulutgo, Wakil Kepala Bank Sulutgo Cabang Limboto Ibu Wulan, melalui What men-gatakan, memang ada proses afiliasi sistem sesuai, jadwal tanggal cair kredit untuk proses potongan pinjaman.

Jadi mungkin disaat sistem membaca sesuai tanggal kalau ada saldo akan terpotong secara otomatis. dan gaji itu masuk di awal bulan pasti saldonya akan

kembali normal.Diakhir konfirmasi, beliau

mengatakan maaf atas laporan-laporan yang seolah-olah meru-gikan nasabah, sebenarnya tidak seperti itu.

Ketua Umum Yayasan Lem-baga konsumen Indonesia, YLKI Gorontalo mengatakan, Tinda-kan Bank Sulutgo telah melang-gar Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.7/6/PBI/2005, tentang transaksi informasi produk bank dan penggunaan data pribadi nasabah.

Dalam peraturan itu bank wajib mengungkapkan secara berimbang mengenai manfaat, resiko, dan biaya dari produk bank.

Peraturan Bank Indonesia berlaku umum, setiap informasi yang tertera dalam aturan itu Bank, wajib menyampaikan ke-pada nasabah dengan jelas.

Aturan ini mengikat seluruh Bank, termasuk Bank Asing yang ada di Indonesia, Tegasnya. (LN)

YLKI Gorontalo Pertanyakan Bank Sulutgo Cabang Limboto

Solusi Hindari Kemacetan di Depan RS Dunda Limboto

Kajari Sambas Diminta Respon Aduan Tentang Dana Desa

OKI. Koran Perangi Korupsi.Kerapkali terjadi mati lampu

PLN dikecamatan Tulung Sela-pan membuat masyarakat desa resah dan gelisah” bagaimana ti-dak.? Matinya lampu PLN disini ditulung hampir sering terjadi tidak mengenal waktu dan hari dan mengakibatkan kerusakan pada alat -alat elektronik,serta putusnya lampu yang digunak-an.belum lagi mayarakat ha-rus mengeluarkan biaya untuk membeli minyak menghidup-kan Genset ( mesin lampu) un-tuk penerangan dirumah mer-eka.

Pemerintahan daerah kadang dibuat kalang kabut kar-na pembuatan berkas tertunda atau juga kadang terhapus.ma-syarakat desa berharap agar pi-hak terkait (PLN ) bisa memberi-kan perhatian yang lebih kepada desa mereka.baik untuk teknisi serta penanganannya lainnya

Masyarakat juga berharap kedepan untuk pembenahan

ataupun perbaikan baik berupa kabel ataupun gardu-gardu lis-trik yang terletak disetiap pe-losok desa.apabila tidak ada pembenahan yang baik dan ter-koordinir maka dipastikan tidak akan ada perubahan atau bah-kan lebih buruk dari sekarang.

Begitu juga terhadap ma-syarakat apabila ada kabel PLN yang melalui kebun ataupun halaman mereka harus sadar diri ,agar bisa dikondisikan jan-gan mempersulit kerjasama se-baik mungkin.sebab semua ini demi kebaikan bersama.

Pembenahan ataupun per-baikan agar dilakukan pihak PLN,berupa kabel yang kurang bagus,ukuran nya serta kondisi juga voltasenya agar bisa di perhatikan dan cek kembali kelapangan apakah sudah ses-uai prosedur yang ada, apakah harus di ganti ataupun daya dit-ambah . agar tidak ada lagi kelu-han ,dari masyarakat desa.

Mati lampu yang kerap ter-

jadi khususnya dikecamatan Tulung selapan seolah sudah menjadi tradisi. Mari bersama hilangkan semboyan tersebut. Bersama kita pasti bisa

Perhatian besar dan hara-pan masyarakat kepada pihak PLN agar bisa segera mencari titik permasalahan yang terjadi . Agar jangan sampai terkesan pihak PLN Tulung Selapan tidak pernah berbuat apapun,padahal mereka sudah berbuat sekuat dan semampunya.

Mereka sudah tanggap dalam setiap permasalahan dilapangan namun tetap saja menjadi cemoohan masyarakat. Melalui berita masyarakat ber-harap PLN pusat Jakarta agar bisa menurunkan tim terbaik untuk mengecek ke lapangan ,apa yang sebenarnya terjadi serta apa yang harus dilaku-kan.agar masyarakat tidak lagi mengalami listrik mati yang berkelanjutan (M.KIAM)

Gorontalo. Koran Perangi KorupsiSidang yang dilaksanakan di

pengadilan Negeri Limboto, Ka-mis 06/03/2020 berakhir Insiden Kecil.Dalam Perkara pencurian dengan ancaman, pasal 363 Ayat (4) KUHP jo,pasal 64(1) KUHP. Insident tersebut Diduga, terjadi Karena Dakwaan Pada sidang pertama, tidak sampai ke tangan terdakwa atau ke penasehat Hu-kumnya.

Sehingga sidang hari ini yang jatuh pada Kamis 06/03 2020, tersebut menjadikan Penasehat hukum dari terdakwa Mahmud Dumbi alias Onu, dan kawan-kawan itu kecewa.

Namun insident tersebut berakhir redam, setelah di-tutupnya sidang oleh Ketua Majelis Hakim yang dipimpin oleh Ahmad Samuer SH, serta didampingi dua anggota Mejelis Hakim Muammar Maulis Kadafi

SH. MH. Dan dihadiri pula oleh beberapa orang pengunjung, dari berbagai keluarga para ter-dakwa.

Muhklis Hasiru selaku Pen-gacara Hukum, dalam perkara tersebut mengatakan saat di-wawancarai oleh awak media ini beliau kecewa terhadap JPU. Saat sidang tersebut disebab-kan karena, iya atau keluarga atau pun kliennya tidak mener-ima, dakwaan dari Pihak Jaksa Penuntut umum.

Kejaksaan Negeri Goronta-lo, menurutnya iya jadi merasa bodohin, / seperti orang bodoh saat duduk dalam sidang. Dalam mendapingi kliennya karena tidak memegang dak-waan, saat JPU ditanya oleh PH tentang keberadaan Dakwaan, JPU menjawab bahwa dakwaan tersebut, sudah diserahkan dipiket lapas.

Dan semestinya, dakwaan tersebut harus diserahkan pal-ing lambat saat sidang lanjutan dilakukan.“Kami tidak tahu ke 4 orang terdakwa ini, diancam pasal berapa karena dakwanya tidak ada ditanganya”tutunya menambahkan.

Kasie Pidum selaku JPU dalam sidang tersebut, men-gatakan kepada awak media ini saat di konfirmasi bahwa dak-waan telah dititipkan di meja piket lapas.

Dan hal tersebut, sering di-lakukan ketika terdakwa berada dilapas dalam tahanan jaksa, kemungkinan dakwaan tersebut tidak diserahkan oleh petugas piket kepada terdakwa.

Muhamad Dumbi serta kawan- kawan ucap kaspidum diruang kerjanaya, kami sudah serahkan dakwaanya di meja piket lapas”pungkasnya.(RM80)

PLN Tulung Selapan Perlu Perhatian

Terjadi Insident Kecil di PN Limboto

Pantai Kurnaen di Desa Botu Barani Diduga Ada Pungli

Page 6: WAW … RP 16,81 TRILIUN RUGI NEGARA DI JIWASRAYA · dan RAB seperti diatur dalam kontrak. Faktanya berdasarkan hasil pantauan tim investigasi me-dia ini di berbagai Kabupaten wilayah

Edisi 232Tahun Ke - 13

17 - 31 Maret 20206 BERSAMA RAKYAT PERANGI KORUPSI DAN BANGUN GOOD GOVERNANCENASIONAL

Jakarta. Koran Perangi KorupsiSejak penetapan tersangka

9 bulan yang lalu, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Ke-jati Sulsel) belum juga melim-pahkan perkara kasus dugaan

korupsi pengelolaan anggaran di lingkup Perusahaan Daerah (Perusda) Parkir Makassar Raya, yang menjerat Rusdi Muhadir sebagai tersangka ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)

Negeri Makassar.Kepala Seksi Penerangan

Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulsel, Idil mengatakan, penyidik yang menangani perkara dugaan korupsi yang menjerat mantan Direktur Umum (Dirum) sekal-igus mantan Direktur Operasional (Dirops) Perusda Parkir Makassar Raya tersebut masih berupaya me-lengkapi berkas tersangka.

“Masih terdapat sedikit kekurangan sesuai petunjuk jaksa penuntut. Sehingga penyidik men-coba melengkapi kembali,” kata Idil di ruangan kerjanya, Senin (2/3/2020).

Pelimpahan perkara dugaan korupsi di lingkup Perusda Parkir Makassar Raya ke Penga-dilan Tipikor, kata dia, secepat-nya akan dilakukan selama ber-kas tersangka telah dinyatakan

lengkap atau rampung.“Kalau berkas sudah leng-

kap tentu segera dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan,” ujar Idil.

Dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan anggaran di lingkup Perusahaan Daerah (Perusda) Parkir Makassar Raya, Kejati Sulsel baru menetapkan tersangka tung-gal. Dia adalah Rusdi Muhadir.

Penyidik menetapkan Rusdi sebagai tersangka tepat pada Senin, 17 Juni 2019. Dimana saat itu ia menjabat sebagai Direktur Umum (Dirum) dan juga sebagai Direktur Operasional (Dirops) di Perusda Parkir Makassar Raya.

Saat menjabat sebagai Di-rektur Operasional Perusda Parkir Makassar Raya, Rusdi mengambil uang kas Perusda Parkir secara melawan hukum

dan kemudian perbuatannya itu berlanjut pada saat ia menjabat sebagai Direktur Umum Perusda Parkir Makassar Raya.

Dimana ia ditemukan meny-etujui pengambilan uang kas mi-lik Perusda Parkir Makassar Raya oleh mantan Direktur Utama Perusda Parkir Makassar Raya, Aryanto Dammar yang telah me-ninggal dunia pasca menjalani pemeriksaan di Kejati Sulsel.

Akibat perbuatannya, penyi-dik menjerat tersangka kasus ko-rupsi parkir ini dengan sangkaan pasal 2 juncto pasal 3 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana di-ubah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001.

Terpisah, lembaga Anti Cor-ruption Committee Sulawesi

(ACC Sulawesi) mengatakan “Kasus ini lumayan lama dan harusnya sudah masuk sidang,” kata Kadir Wokanubun, Direktur Anti Corruption Committee Su-lawesi (ACC Sulawesi)

Ia berharap pekan ini, kasus korupsi yang menjerat Rusdi Muhadir bisa segera dilim-pahkan ke Pengadilan untuk disidangkan.”Kami juga harap penyidik tidak berhenti di Rusdi Muhadir dan kembali mendal-ami adanya keterlibatan pihak lain,” terang Kadir.

Ia yakin terjadinya dugaan korupsi dalam pengelolaan ang-garan di lingkup Perusda Parkir Makassar Raya tak hanya meli-batkan satu orang saja. Melain-kan lanjut dia, hampir semua kejahatan korupsi itu dilakoni secara berjamaah.

“Jadi tentu kita harapkan terus dilakukan pengembangan. Ter-sangka tak mungkin hanya seorang saja dan tentu penyidik lebih men-getahui soal itu,” ujar Kadir.

Diketahui penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi di lingkup Perusahaan Daerah (Pe-rusda) Parkir Makassar Raya ber-mula dari adanya hasil audit inde-penden yang menemukan dugaan penyalahgunaan anggaran di tubuh perusahaan plat merah milik Kota Makassar itu sebesar Rp1,9 miliar pada 2008 hingga 2017.

Sehingga dengan temuan itu, tim bidang Pidana Khusus Kejati Sulsel turun menyelidiki dengan dukungan surat perintah penyeli-dikan dari Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) ber-nomor Print-560/R.4/Fd.1/11/2018 tanggal 19 November 2018 (Leo)

Kotawaringin Barat, Koran Perangi Korupsi

Jelang pelaksanaan Haul Kyai Gede “Masyarakat yang menghadiri Haul Kyai Gede ini setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Tahun 2019 di-hadiri sebanyak 18 ribu orang, diperkirakan tahun ini mening-kat mencapai 20 ribu orang,” ujar Ketua Panitia GUPRANI kepada Koran Perangi Korupsi ( KPK ) Kamis, 12 Maret 2020.

Haul Kyai Gede ke 12 di Ke-camatan Kotawaringin Lama (Kolam) akan dilaksanakan pada 15 Maret 2020. bertepatan pada hari minggu Biasanya acara ini akan dihadiri umat muslim dari beberapa kabupaten tetangga. Seperti Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau Dll.

GUPRANI menambahkan, persiapan telah dilakukan. Saat

ini pihaknya tengah melakukan beberapa koordinasi dengan

Panitia Haul guna kelancaran pelaksanaan nantinya.

“Kami juga sudah melaku-kan beberapa koordinasi Koor-dinasi dengan beberapa pihak terkait didalam pelaksanaan nantinya masih akan diadakan sejumlah rapat-rapat lagi,” ung-kapnya.

Haul akbar Kyai Gede un-tuk mengenang salah satu to-koh ulama yang berpengaruh terhadap penyebaran agama Islam, khususnya di wilayah Ke-camatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Tidak hanya berperan penting terhadap syiar Islam, Kyai Gede juga memiliki peran penting dalam perjalanan Kera-jaan Kotawaringin. (SAID SYAR-IPUDIN, SH)

Jakarta – Koran Perangi KorupsiKPK menyegel deretan ken-

deraan mewah yang ditemukan di vila milik tersangka kasus korupsi Rp 46 miliar, Nurhadi, di Bogor. KPK melakukan pen-dataan dan analisis terhadap kendaraan mewah milik eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) itu.

“Saat ini perlu kami sam-paikan adalah, penyidik ma-sih melakukan pendataan dan analisa terlebih dahulu terkait dengan seluruh barang atau motor dan mobil mewah yang ditemukan tersebut. Untuk se-lanjutnya nanti kemudian men-gambil langkah hukum terkait dengan status dari barang-ba-rang bergerak yang ditemukan di vila yang diduga milik dari tersangka NH di Ciawi terse-but,” kata Plt Jubir KPK Ali Fikri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020).

Ali menduga deretan kenda-raan mewah itu memiliki keter-kaitan dengan perkara yang menjerat Nurhadi. Namun, Ali mengatakan KPK akan memasti-kan terlebih dahulu dengan cara pendataan dan analisis tersebut.

“Makanya sampai sore tadi yang kami konfirmasi, apakah ada hubungannya atau bagaimana terkait barang ini, pasal-pasal yang dipersangka-kan. Nanti akan dianalisa lebih lanjut,” ucapnya.

Penyegelan deretan kenda-raan mewah itu dilakukan KPK

ketika melakukan penggeledah-an di vila milik Nurhadi di Bogor, Jawa Barat, pada Senin (9/3). Ali mengatakan deretan kendaraan mewah itu ditemukan penyidik di dalam sebuah gudang di vila tersebut.

“Tentu ini hal yang menarik jika kemudian dikaitkan den-gan dugaan penerimaan suap dan gratifikasi yang diterima oleh tersangka NH (Nurhadi) dkk tersebut selaku pemberinya, salah satunya Pak HS (Hiendra Soenjoto), gitu ya,” kata Ali Fikri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (9/3).

Untuk itu, Ali mengatakan penyidik memasang KPK line terhadap deretan kendaraan mewah itu. “Sementara kami melakukan penyegelan KPK line terhadap barang-barang berger-ak tadi, motor mewah dan mobil mewah di salah satu gudang di vila tersebut,” imbuhnya.

KPK sebelumnya juga melakukan sejumlah penggele-dahan di beberapa lokasi di Ja-karta, Surabaya, hingga Tulun-gagung terkait kasus Nurhadi ini. KPK menyita sejumlah do-kumen terkait perkara terse-but. Selain itu, penggeledahan ini merupakan upaya mencari Nurhadi, Rezky Herbiyono, dan Hiendra Soenjoto, yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).

Lokasi yang digeledah KPK antara lain kantor pengacara Rahmat Santoso and Partner

dan rumah adik ipar Nurhadi yang berada di Surabaya, rumah mertua Nurhadi yang berada di Tulungagung, serta beberapa lokasi di Jakarta mulai dari dua rumah Nurhadi yang berada di Jalan Hang Lekir dan Patal Senayan hingga perkantoran di wilayah Senopati.

Tak hanya itu, penggeledah-an di Jakarta juga dilakukan ber-dasarkan informasi dari Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Masyarakat Antikorupsi In-donesia (MAKI). Namun hingga kini Nurhadi cs belum tertang-kap.

Nurhadi bersama menantu-nya, Rezky Herbiyono, jadi bu-ron KPK bersama tersangka lain, Hiendra Soenjoto.

Ketiganya menjadi tersang-ka dalam kasus suap-gratifikasi Rp 46 miliar. Uang itu diduga KPK terkait suap untuk memu-luskan perkara yang sedang berlangsung di pengadilan selama Nurhadi menjadi Sek-retaris MA pada kurun 2011-2016.

Seperti dikatahui KPK masih memburu ketiga buron terkait kasus dugaan suap-gratifikasi Rp 46 miliar yang menjerat eks Sek-

retaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Tak hanya itu, KPK ternyata juga memburu para is-tri ketiga buron itu.

“Pencarian DPO (daftar pencarian orang), khususnya hari ini tersangka Nurhadi dkk. Tentunya penyidik tidak hanya mencari para 3 DPO NH (Nurhadi), HS (Hiendra Soen-joto), dan RH (Rezky Herbi-yono) tetapi juga para istri para tersangka,” kata Plt Jubir KPK Ali Fikri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Se-latan, Senin (9/3/2020).

Tin Zuraida merupakan is-tri Nurhadi, Riqzi Aulia Rahmi adalah anak Nurhadi yang juga istri dari Rezky Herbiyono, serta Lusi merupakan istri dari Hen-dra Soenjoto. Ali menyebut keti-ga orang sudah tiga kali mangkir dalam panggilan KPK.

Ali mengatakan pencar-ian terakhir dilakukan ke vila mewah milik Nurhadi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Namun, ke-tiga buron berserta istrinya tidak ditemukan.

“Hari ini bagian dari pen-carian tersebut dilakukan peng-geledahan di satu tempat di villa diduga milik NH (Nurhadi) di Ciawi Bogor namun para DPO, Nurhadi dkk dan istri belum ditemukan oleh KPK,” ujarnya.

KPK lalu memasukkan Nurhadi, Rezky, dan Hiendra ke daftar pencarian orang (DPO). Keberadaan ketiga buron KPK itu hingga kini belum diketahui.(Rahmat)

Puluhan Ribu Peziarah Akan Hadiri Haul Kiai Gede ke 12

KPK Segel Kendaraan Mewah Nurhadi

Kejati Sulsel Rampungkan Berkas Korupsi Perusda Parkir Makassar

Jakarta. Koran Perangi KorupsiMantan Direktur Utama PT

Industri Telekomunikasi Indone-sia (Inti) Darman Mappangara divonis 2 tahun penjara ditambah denda Rp 100 juta subsider 3 bu-lan kurungan karena terbukti menyuap Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II 2015-2019 Andra Yastrialsyah Agussalam sebesar 71 ribu dolar AS dan 96.700 dolar Singapura.

“Mengadili, menyatakan ter-dakwa Darman Mappangara telah bersalah secara sah dan meya-kinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana ko-rupsi secara bersama-sama dan berlanjut sebagaimana dakwaan alternatif pertama,” kata ketua majelis hakim Rianto Adam Pon-to di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (2/3/20200 malam.

Vonis tersebut lebih ren-dah dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK yang meminta agar Darman di-vonis selama 3 tahun ditambah denda Rp 200 juta subsider 5 bu-lan kurungan.

Vonis itu berdasarkan dak-waan pertama dari pasal 5 ayat 1 huruf b UU No. 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Pem-berantasan Tindak Pidana Ko-rupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.

Dalam perkara ini, Darman Mappangara dinilai terbukti menyuap Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II 2015-2019, Andra Yastrialsyah Agussalam sebesar 71 ribu dolar AS (sekitar Rp 988,738 juta) dan 96.700 do-lar Singapura (sekitar Rp 996,381 juta) sehingga jumlahnya men-capai Rp 1,985 miliar.

Tujuan pemberian uang tersebut adalah agar Andra mengupayakan PT Inti menjadi pelaksana pekerjaan dalam pen-gadaan dan pemasangan semi

Baggage Handling System (BHS) di Kantor Cabang PT Angkasa Pura (AP) II antara PT Angkasa Pura Propertindo (APP) dan PT Inti.

PT Inti adalah salah satu BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi dan teknologi informasi. Darman Mappangara selaku dirut PT Inti sudah kenal Dirkeu PT AP II Andra Yastrial-syah sejak sama-sama bekerja di PT LEN Industri.

Pada 23 Agustus 2018, Dar-man memberitahu Andra me-lalui whatsapp bahwa ada ren-cana kontrak PT Inti melalui PT APP untuk Semi BHS (mencak-up X-Ray) sekitar Rp 200 miliar kemudian Andra menyampai-kan akan “mengawal” pekerjaan tersebut di tingkat direksi PT AP II.

Pada 28 Desember 2018, Ituk Herarindri selaku Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandara PT AP II mengeluarkan Surat Penetapan Pelaksana Peker-jaan yang menetapkan PT APP sebagai pelaksana pekerjaan pengadaan dan pemasangan semi BHS di kantor cabang PT AP II dengan nilai pekerjaan Rp 143,825 miliar dengan waktu pelaksanaan 450 hari kalender.

Darman juga pernah mem-beritahukan kepada teman SMP-nya bernama Andi Taswin mengenai proyek pekerjaan atau pekerjaan yang akan diperoleh PT Inti dari PT AP II maupun dari PT APP di antaranya yaitu:a. Visual Docking Guidance Sys-tems senilai Rp 106,480 miliar dari PT AP 2b. Bird Strike Detter-ence senilai Rp 22,85 miliar dari PT AP 2 (Persero)c. Pengem-bangan Bandara (Semi Baggage Handling System atau BHS) se-nilai Rp 86,44 miliar dari PT An-gkasa Pura Propertindo

Pada Mei 2019, Darman Mappangara mengenalkan temannya Andi Taswin Nur

kepada Andra yang bertugas membantu Darman untuk uru-san administrasi dan keuangan Darman.

Pada 20 Mei 2019, Andi Tas-win pernah diberitahu Darman mengenai dokumen Proforma Purchase Order yang dikeluar-kan oleh PT Inti kepada PT Ber-kat pada 30 April 2019 untuk pengadaan dan pemasangan conveyor Semi BHS untuk 6 ban-dara, yang seolah-olah PT Inti sudah memesan conveyor Semi BHS kepada PT Berkat serta ad-anya kewajiban memberikan se-jumlah uang kepada Andra.

Pada 25 Juli 2019, Darman meminta Andi Taswin untuk menyiapkan uang sebesar Rp 2 miliar yang akan diserahkan kepada Andra secara bertahap supaya proses kontrak pekerjaan antara PT Inti dengan PT APP dan pembayaran uang muka cepat terlaksana.

Seperti diketahui Pada 26 Juli 2019 atas perintah Darman, Andi Taswin menyerahkan uang sebesar 53 ribu dolar AS kepada Andra melalui supir Darman bernama Endang di Mal Plaza Senayan, Jakarta.

Pada 27 Juli 2019, atas perin-tah Darman, maka Andi Taswin menyerahkan uang sebesar 18 ribu dolar AS kepada Andra me-lalui Endang di lobby Mal Lotte Avenue Kuningan, Jakarta. Uang tersebut sebelumnya ditukarkan Andi Taswin di tempat penu-karan Valas di PT Ratumas Va-lasindo dengan uang sejumlah Rp 253,62 juta.

Pada 30 Juli 2019, Darman menghubungi Andra dan me-nyampaikan akan menyerah-kan uang sebesar Rp 1 miliar dan meminta agar uang muka ke PT APP ditambah karena PT Inti membutuhkan uang seki-tar Rp 16 miliar atau 20 persen dari nilai kontrak PT AP II ke PT APP yang akan digunakan untuk pemesanan barang.

Pada 31 Juli 2019, Darman memberitahukan Andi Taswin bahwa uang sudah masuk ke rek-ening Andi Taswin di Bank Man-diri sebesar Rp 4,2 miliar dan me-nyuruhnya untuk memberikan uang Rp 1 miliar kepada Andra ke dalam mata uang dolar Singapura yaitu 96.700 dolar Singapura.

Andi Taswin lalu bertemu dengan Endang di Lobi Center Mall Casablanka dan menyerah-kan uang sebesar 96.700 dolar Singapura dan tidak berapa lama kemudian keduanya ditangkap oleh petugas KPK.(Rahman)

Mantan Dirut PT Inti Kena 2 Tahun Penjara

Page 7: WAW … RP 16,81 TRILIUN RUGI NEGARA DI JIWASRAYA · dan RAB seperti diatur dalam kontrak. Faktanya berdasarkan hasil pantauan tim investigasi me-dia ini di berbagai Kabupaten wilayah

Edisi 232Tahun Ke - 1317 - 31 Maret 2020 7BERSAMA RAKYAT PERANGI KORUPSI DAN BANGUN GOOD GOVERNANCE NASIONAL

Dua Pejabat Pengadilan Negeri Trenggalek Dijebloskan Ke Rutan

Trenggalek . Koran Perangi Korupsi Kejari Trenggalek menetapkan

dua pejabat Pengadilan Negeri Treng-galek sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Mereka melakukan korupsi anggaran pemeliharaan gedung dan pos bantuan hukum.

Usai menjalani pemeriksaan sela-ma sembilan jam, sekitar pukul 19.30 WIB, dua tersangka masing-masing Sekretaris PN Trenggalek Chrisna Nur Setyawan dan Kasubbag Umum dan Keuangan Riawan langsung digelan-dang menuju mobil tahanan kejak-saan.

Kedua tersangka yang masih me-makai seragam dinas pengadilan se-lanjutnya dibawa ke rumah sakit dae-rah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Hasilnya, keduanya din-yatakan sehat dan langsung dijeblos-kan ke Rutan Trenggalek.

Kepala Kejari Trenggalek Lulus Mustofa mengatakan para tersangka diduga bersekongkol untuk meny-elewengkan anggaran pemeliharaan gedung dan bangunan di PN Treng-

galek tahun anggaran 2019 serta ang-garan kerjasama pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) tahun anggaran 2018-2019. “Total anggaran Rp 100 juta, kerugian Rp 100 juta,” ujarnya.

Dalam menjalankan aksinya, ter-sangka memalsukan tanda tangan tujuh orang mulai ketua pengadilan, tim pemeriksa pekerjaan hingga pe-rusahaan jasa konstruksi. Padahal ke-nyataannya, perusahaan yang dicatut dalam dokumen tersebut sama sekali tidak mengetahui adanya proyek pemeliharaan tersebut.

“Nama perusahaan juga dipal-sukan, dalam artian nama perusa-haan ini pemilik perusahaan tidak pernah diajak ngomong, tahu-tahu perusahaan ada namanya di situ,” jelasnya.

Dalam perkara ini para tersangka membuat laporan seolah-olah telah dilaksanakan dua jenis pekerjaan tersebut, namun kenyataannya peker-jaan tersebut adalah fiktif dan tidak pernah dikerjakan.

“Selain pemalsuan anggaran un-tuk pemeliharaan gedung dan kantor itu tidak ada kegiatan dalam artian fiktif uang habis,” imbuh Lulus.

Lulus menambahkan, kedua ter-sangka dinilai kooperatif dan telah menjalani dua kali pemeriksaan. Se-lain itu mereka juga telah dikonfrontir langsung dengan Ketua Pengadilan Negeri Trenggalek.

Dalam proses pemeriksaan, ter-sangka berdalih anggaran tersebut di-gunakan untuk menutupi kekurangan anggaran tahun sebelumnya.”Padahal sudah tutup buku. Itu alasan mereka,” katanya.

Penyidik meyakini penyelewen-gan anggaran itu diduga untuk mem-perkaya diri sendiri. Namun penyidik masih akan menelusuri kemungkinan adanya aliran anggaran tersebut ke pi-hak lain.

Dalam kasus ini tersangka di-jerat Undang-undang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun penjara.(Hendrik)

Page 8: WAW … RP 16,81 TRILIUN RUGI NEGARA DI JIWASRAYA · dan RAB seperti diatur dalam kontrak. Faktanya berdasarkan hasil pantauan tim investigasi me-dia ini di berbagai Kabupaten wilayah

Edisi 232Tahun Ke - 13

17 - 31 Maret 20208 BERSAMA RAKYAT PERANGI KORUPSI DAN BANGUN GOOD GOVERNANCE

Makasar.Koran Perangi Korupsi Masyarakat Kota Makassar. Su-

lawesi selatan. Beramai ramai men-datangi Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Makassar. Sulawesi selatan. Menjelang Pilwa-kot 2020. Melakukan perekaman Ktp Eletronik dan akte perkawinan.akte kelahiran.akte kematian.dan men-gurus karku keluarga ( KK ) dan surat pindah masuk.

Dukcapil Kota Makassar. Sulawe-si selatan membuka seluruh loket A. Melayani Akte Kelahiran/ Kematian.Akte Pernikahan.dan Kartu Keluarga.Kartu Anak Makassar.Surat pindah Masuk dan pindah Keluar Provensi dan Kabupaten / Kota.

Saat wartawan melakukan kom-firmasi DR. ARYATI PUSPASARI ABADY.S.PI.M.SI

didampingi tiga Kepala Bidang Hj.Meliana Zumbriana MM. Kepala Bidang Pelayanan Kependudukan DRS.J Situru Kepala Bidang Pen-catatan Sipil dan Haji Erwin Abbas Kepala Bidang Inovasi dan Pen-dataan .Drs.J Situru mengatakan Persyaratan Penerbitan Akta Kela-hiran

A. Bukti Lahir Dari Rumah Sakit Ber-salin.Dari Bidang Atau Dari Lurah.

B. Bukti Akta Nikah / Akta Pernika-han Orang Tua.

C. KTP + Kartu Keluarga Orang Tua.D. Bagi Warga Negara Asing (WNA)

Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Pasport Dari Orang Tua.

Persyaratan Penerbitan Akta PerkawinanA. Surat Keterangan Ppemberkatan

Nikah Dari Gereja. Vihara. Pura. Yang Di TANDA TANGANI Pemu-ka Agama. (Kapan Diberkati)

B. Surat Nikah Dari Gereja. Vihara.Pura. Bagi Yang Sudah Diberkati Oleh Pemuka Agama.

C. Surat Sidi / Baptis.D. Akta Kelahiran Pengantin Laki -

Laki Dan Perempuan.E. KTP DAN KK Pengantin Laki -

Laki Dan Perempuan. F. Surat Keterangan Belum Pernah

Menikah Dari Gereja.Vihara.Pura.G. Surat Izin Dari Komandan / Satu-

an Bagi Anggota TNI Dan Polri. H. Surat Izin Kawin Dari Kedutaan /

Konsulat Bagi Warga Negara As-ing ( WNA )

I. Surat Izin Pengadilan Negeri Bagi Yang Beda Agama.

III. Persyaratan Penerbitan Akta Perceraian A. Penetapan Dari Pengadilan Negeri

Yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap.

B. KTP Dan KK Bagi Yang Mau Diter-bitkan Akta Perceraian.

C. Mengembalikan Kutipan Akta Perkawinan Ke Dinas.

IV. Persyaratan Penerbitan Akta Kematian A. Surat Keterangan Kematian Dari

Rumah Sakit. Dokter. Yayasan Atau Dari Kantor Kelurahan.

B. Bukti Dokumen Kependudukan Dari Yang Meninggal Dunia. Kata Drs.J Situru MSI. (Darmawansyah / M L)

SULSEL

Makasar. Koran Perangi KorupsiPolisi menangguhkan pe-

nahanan Muhammad Asrul, wartawan yang ditangkap atas tudingan melanggar UU ITE karena berita dugaan tindak pidana korupsi yang dia tulis. Sebelum ditangguhkan, Asrul ditahan 36 hari di Mapolda Su-lawesi Selatan (Sulsel).

“Iya sesuai permohonan dari Asrul dan keluarganya be-berapa hari yang lalu terus kita proses dan kemarin kita tang-guhkan,” ujar Dirkrimsus Polda

Sulsel Kombes Augustinus B Pangaribuan kepada wartawan, Sabtu (7/3/2020).

Sebelumnya, Asrul diadu-kan pria bernama Farid Kasim Judas karena keberatan dengan tiga berita dugaan korupsi yang ditulis sang wartawan lewat me-dia online berita.news pada Mei 2019.

Usai berulangkali diperiksa polisi karena tiga berita terse-but, Asrul kemudian ditetapkan menjadi tersangka dan lang-sung ditahan pada Januari 2020.

Dalam kasus ini, Asrul disebut polisi telah melakukan tindak pidana ujaran kebencian se-hingga dijerat Pasal 28 Ayat (2) UU ITE dan pidana menyiarkan kabar yang menimbulkan keon-aran sebagaimana diatur dalam Pasal 14 ayat (1) KUHP.

Di lain sisi, perwakilan LBH Makassar, Azis Dumpa yang ter-gabung ke dalam Tim Hukum Koalisi Advokat untuk Kebe-basan Pers dan Berekspresi dan Tim Hukum Koalisi Pembela Kebebasan Pers (KPKP) untuk

Asrul mengatakan, penyidik se-harusnya melindungi Asrul dari jeratan hukum lantaran yang bersangkutan adalah wartawan. Berita yang ditulis Asrul sah seb-agai produk jurnalistik. Sehingga jika ada pihak yang keberatan, maka penyelesaian sengketa pers harus melalui proses di Dewan Pers sebagaimana diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Kepolisian seharusnya mem-berikan perlindungan terhadap Kemerdekaan Pers mengingat

Polri telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan De-wan Pers No 2/DP/MoU/II/2017 dan No B/5II/2017,” ujar Azis Dumpa lewat siaran pers yang diterima detikcom, Sabtu petang (7/3/2020).

Dalam nota kesepahaman tersebut, lanjut Azis Dumpa, penegakan hukum apabila ter-kait soal penyalahgunaan profesi wartawan, maka seluruh dugaan tindak pidana bidang Pers disele-saikan di luar KUHPidana.

“Yang penanganannya dilaku-

kan berdasarkan UU No 40/1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Peraturan Dewan Pers terkait terlebih dulu melalui proses di de-wan Pers,” kata Azis Dumpa. Ber-dasarkan pertimbangan ini, kata Azis, timnya meminta kepolisian menghentikan proses penyidikan dalam kasus ini.

“Aliansi meminta kepada Kapolri untuk melakukan evalu-asi terhadap anggotanya yang melakukan proses hukum ter-hadap Muhammad Asrul yang menurut aliansi tidak memaha-

mi penyelesaian kasus sengketa pers,” kata Azis Dumpa.

Aliansi, lanjut Azis, juga mengecam kasus Asrul lanta-ran menambah daftar panjang penggunaan pasal karet UU ITE yang terus menelan korban kriminalisasi yang fatalnya kali ini dialami oleh jurnalis.

“Hal ini semakin memper-parah iklim ketakutan untuk ber-ekspresi dan berpendapat karena pasal karet UU ITE yang tentunya semakin memperburuk kondisi demokrasi,” katanya. (?)

Diduga Rehabilitasi 3 Ruang Belajar SMAN 01 Bondoala Dan SMAN Motui Tak Sesuai RAB

150 Juta Diperebutkan Lomba Jurnalis Dalam Rangka TMMD Ke-107 TA. 2020

TMMD Ke-107 Bersama Masyarakat Melaksanakan Pembuatan Talud

Kantor Dukcapil Kota Makassar Diserbu Warga Menjelang Pilwakot 2020

Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono Silaturahmi Ke Pemangku Adat Karaeng Galesong

Wartawan Ditahan di Mapolda Sulsel Karena Tulis Berita Korupsi

Takalar. Koran Perangi Korupsi Kapolres Takalar AKBP Budi

Wahyono,SH.,SIK. bersama Ketua Bhayangkari Cabang Takakar melaksanakan silatur-ahmi dengan Pemangku adat KaraengGalesong

H. Mallarangang Abdullah Karaeng Gassing di rumah adat “Balla Lompoa” jalan Karaeng Bonto Marannu Desa Galesong Baru Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, Minggu (23/02/2020) Sore

Tujuan silaturahmi Kerumah adat Karaeng Gale-song yang diterima langsung oleh Pemangku adat Karaeng Karaeng Galesong H. Mallaran-gang Abdullah Karaeng Gassing dan segenap keluarga Karaeng Galesong di “Balla Lompoa untuk lebih dekat dan beker-jasama dengan Pemangku Adat Karaeng Galesong untuk berkontribusi menyelesaikan persoalan - persoalan sos-ial kemasyarakatan dengan

pendekatan adat Karaeng Gale-song.

Selain melakukan kerja sama juga merupakan suatu upaya Polri untuk menyambung dan mempererat tali silaturahmi

demi terwujudnya Kam-tibmas wilayah hukum Polres Takalar yang aman, damai dan tentram,”

Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono,SIK, SH, MH mengu-capkan “ saya bersyukur bisa ber-silaturahmi dengan Pemangku adat Karaeng Galesong bersama keluarga dan menyampaikan bahwa baru hari ada kesempa-tan berkunjung karena padatnya aktifitas setelah serah terima ke-marin.

“Selain itu Kapolres Mengu-capkan terimakasih kepada Pe-mangku Adat Karaeng Galesong serta Tokoh Masyarakat, Agama dan Adat Kabupaten Takalar yang selama ini sudah turut membantu dan bekerjasama dalam menjaga situasi kamtib-

mas diwilayah hukum Polres Takalar dengan aman dan ten-tram.

Semoga komunikasi dan Si-laturahmi antar kita dapat terus terjalin dalam kesempatan yang berbeda.

Dalam kesempatan ini juga, “saya sekaligus mohon diterima dan diberikan masukan untuk berdinas di Kabupaten Taka-lar ini, sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas kerja sama dari semua pihak atas suksesnya pelaksanaa tugas selanjutnya. “tutur Kapolres,”

Saat dikonfirmasi secara ter-pisah’ Pemangku adat Karaeng Galesong H. Mallarangang Abdullah Karaeng Gassing sangat bersyukur atas kunjun-gan Bapak Kapolres Takalar di rumah adat “Balla Lompoa” Galesong sekaligus Bapak Ka-polres berkenan hadir besok untuk acara pernikahan cucu-nya ,Senin Tanggal 24 Februari 2020 (Darmawansyah)

Sultra, Koran Perangi Korupsi.Tahun 2019 SMAN 01 Bon-

doala Kabupaten Konawe Utara kecipratan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp. 455. 553.000 untuk kegiatan Rehabilitasi Ru-ang Kelas Dengan Tingkat Keru-sakan Sedang atau Berat Beserta Perabotnya dengan Volume 3 Unit.

Sejatinya dengan nama keg-iatan tersebut maka seharusnya bahwa semua bagian bangu-nan atau gedung sekolah yang mengalami kerusakan baik sedang maupun sedang maka wajib hukumnya untuk di ganti ataupun diperbaiki.

Namun faktanya bahwa dari hasil pemantauan dilaku-kan di sekolah tersebut tepat-nya tanggal 6 januari 2019 oleh wartawan Media ini menemu-kan beberapa kejanggalan di beberapa bagian bangunan sekolah yang sudah mengalami kerusakan akan tetapi tidak di-

lakukan oleh pihak pelaksana kegiatan tersebut dalam hal ini Kepala sekolahnya.

Hal ini terjadi karena patut di duga kurang maksimalnya pengawasan dari panitia pem-bangunan satuan pendidikan atau pun dari pihak Dinas Pendidikan Propinsi, sehingga tidak terkesan pengerjaanya ti-dak asal-asalan.

Adapun bagian-bagian bangunan ke 3 ruang kelas be-lajar tersebut yang tidak dilaku-kan pergantian adalah sebagai berikut, jendela dan kuseng, lesplang, saluran pembuan-gan, pengecetan yang tidak rapi seperti dinding gedung dan plafon dan ada salah satu ruangan yang tidak di ganti te-gel lantainya.

Hal tersebut hampir sama dengan yang terjadi di SMAN MOTUI, masih di Kabupaten Konawe Utara dimana atap seng tidak di ganti oleh kepala

sekolah. Kepala sekolah meny-iasatinya dengan melakukan pengecetan agar supaya terke-san di ganti, begitu juga den-gan jendela dan kuseng yang tidak di ganti.

SMAN Motui mendapat

dana rehab sebesar Rp. 424. 506. 000,-

Hal ini harus di sampaikan kepada aparat penegak hukum untuk dilakukan penyelidikan atas penggunaan anggaran dana dari DAK tersebut.””@R””

Takalar. Koran Perangi Ko-rupsi

Komandan Kodim 1426 Takalar , Letkol Infantri Ilham Yunus yang di dampingi oleh kabag humas pemda Takalar membuka sosialisasi lomba karya jurnalistik dalam rang-ka TNI Manunggal Memban-gun Desa (TMMD) Ke-107 Tahun Anggaran (TA) 2020 oleh kodim 1426 Takalar

Berlansung rapat sos-ialisasi di ruang rapat Ma-kodim 1426 Takalar, yang di hadiri pulahan Jurnalis dan para sesepuh jurnalis, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Kab.Taka-lar Maggarisi Sayyed dan beberapa jurnalis Koran Harian,serta para jurnalis media Online,

Dandim 1429 Takalar, Letkon Infantri, Ilham Yu-nus, menyampaikan materi lomba dan jumlah hadiah

yang akan di perebutkan oleh para teman-teman jurnalis, Insya Allah kalau teman-te-man bisa menang maka kami akan bawa ke jakarta untuk menerimah lansung hadiah dari Kasad TNI di Jakarta, Kata Dandim

Lanjut Dandim Takalar, Peserta bebas memilih ma-teri, ide Karya Jumalistik yang berkaitan dengan kegiatan TMMD antara lain: meng-gambarkan kemanunggalan TNI-Rakyat, kehidupan ma-syarakat dengan prajurit atau yang menggambarkan sisi Humanis kegiatan TMMD sesuai dengan Tema Lomba. Materi.

Jumlah hadiah yang di perebutkan para jurnalis :

1. Para Kapendam (a) juara I : Rp.20.000.000 (b) juara II. : Rp.15.000.000,-

(c) juara III : Rp.10.000.000.

2.Para Dandim/Dan-satgas : (a) juara I. : Rp.15.000.000,- : (b) juara II. : Rp.10.000.000,- (c) juaran III : Rp. 7.500.000,-

3. Wartawan media Cetak elektronik nasional maupun daérah:

(a) juara I : Rp.15.000.000,- (b)juara II : Rp.10.000.000,- (c)juara III : Rp. 7.500.000.

4.Wartawan media cetak/Online Nasional/Daerah

(a) juara I : Rp.15.000.000,- (b)juara II : Rp.10.000.000,- (c)juara III : Rp. 7.500.000.

Dengan total hadiah Rp.142.500.000,- (Seratus Empat Pulu Dua Juta Lima Ratus Ribu Tupiah), Tegas Dandim

Kepala Bagian Humas Dan Protokuler Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar, Zaenal Mannan, Mengatakan bahwa inilah bentuk kecinta-an para jurnalis di bidangnya

karna tak kenal hujan atau-pun panas, dan saat ini lagi hujan deras pun teman-te-man sangat antusias datang guna mengikuti sosialisasi lomba jurnalis yang akan di laksanakan oleh kodim Taka-lar

“Harapan saya , bagaima-na bentuk sinergitas antara media dan TNI untuk me-nyampakan informasi in-formasi yang penting dan menyampaikan apa rencana kegiatan dan menyampaikan juga hasil dari apa telah di lakukan, kata kabag Humas

“Kami dari Humas pemda Takalar ikut memeriahkan lomba jurnalis tersebut den-gan membuat lomba jurnalis lokal , dan hadiahnya di tang-gung humas pemda Takalar, itu sebagai bentuk sinergitas pemda dan TNI”Tutup Zaenal Mannan Kabag Humas Pemda Takalar.(RR/RAIS ROLA)

Takalar-. Koran Perangi Ko-rupsi

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 tahun 2020, yang berpusat di Kelurahan Raja-ya, Kecamatan Polongbang-keng Selatan, Kabupaten Takalar sudah berjalan be-berapa hari yang lalu.

Meski pekerjaan baru

akan dimulai secara resmi 16 Maret namun semangat juang kemanunggalan TNI dan rakyat sudah nampak terlihat.

Program TMMD ini dis-elenggarakan guna mem-percepat pembangunan di daerah yang tertinggal dan meningkatkan ke-mandirian, serta mense-

jahterakan masyarakat dalam menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kepala Kelurahan Rajaya Asrul Kadir mengungkap-kan rasa terimakasihnya kepada TNI dan pemerin-tah Daerah atas terseleng-garanya TMMD ke-107 di wilayahnya.

“Program ini sangat ber-manfaat. Dengan adanya program ini, kami sangat merasa terbantu mewujud-kan harapan warga yang su-dah sejak lama diinginkan. Selain itu program TMMD ini juga berperan dalam membentuk karakter ma-syarakat Kelurahan Rajaya yang mengedepankan go-

tong royong,” Ungkap Asrul Kadir.

Salah satu warga Kelu-rahan Rajaya Amiruddin Daeng Rani mengungkap-kan rasa senangnya atas hadirnya program TMMD di Kelurahan Rajaya.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan kami sangat senang atas adanya

kegiatan ini, kami warga disini akan bergabung dan terlibat dalam membantu anggota TNI, semoga pro-gram ini bisa berlanjut un-tuk daerah lain yang terting-gal,” ujar Amiruddin.

Perlu di ketahui bahwa,”Melalui program kegiatan TMMD ini, selain dapat membantu kesuli-

tan masyarakat, juga mem-bantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pem-bangunan terutama daerah tertinggal, Sekaligus sebagai upaya untuk memantapkan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat.(S JAYA)

Page 9: WAW … RP 16,81 TRILIUN RUGI NEGARA DI JIWASRAYA · dan RAB seperti diatur dalam kontrak. Faktanya berdasarkan hasil pantauan tim investigasi me-dia ini di berbagai Kabupaten wilayah

Edisi 232Tahun Ke - 1317 - 31 Maret 2020 9BERSAMA RAKYAT PERANGI KORUPSI DAN BANGUN GOOD GOVERNANCE 9GORONTALO

Datangi Kejari Gorut, LSM SPAK Laporkan Kasus Dana Desa

BUMD Gorontalo Utara “Sempoyongan”

Dana PIP Tak Disalurkan, Orang Tua Datangi SDN 20 Tibawa

Ketua YLKI Angkat Bicara Tentang Surat Edaran Terkait Pilkada Di Gorontalo

Mutasi Perangkat Desa Ombulo Tango, Itu Hak Saya

Ketua MA Berikan Izin Persidangan Hakim Tunggal di PN Limboto

Gorontalo Utara.Koran Perangi Korupsi

Lembaga Swadaya Ma-syarakat (LSM) Serikat Pemuda Anti Korupsi (SPAK) Provinsi Gorontalo, akhirnya mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Ke-jari) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Senin (17/2/2020) seki-tar pukul 13.00 Wita.

Maksud kedatangan LSM SPAK Provinsi Gorontalo ke kan-tor Kejari Gorut tersebut adalah untuk melaporkan dugaan mark up/indikasi kasus korupsi Dana Desa tahun 2019.

“Maksud kedatangan kami adalah untuk mengantarkan laporan pembangunan sarana prasarana yang didanai melalui

Dana Desa, dimana pada pem-bangunan tersebut diduga telah di mark up dan diduga meng-gunakan material yang tidak memenuhi spesifikasi teknis,” ujar Wakil Ketua Bidang Pen-indakan LSM SPAK Provinsi Gorontalo, Suprianto Nuna.

“Untuk nama Desa, kami masih rahasiakan. Nanti koor-dinasi dengan pihak Kejaksaan saja,” sambung Arif (sapaan akrabnya).

Arif menambahkan, dari ha-sil gelar kasus yang dilakukan oleh team LSM (SPAK, red), baru satu Desa yang memenuhi unsur dan lengkap data. Sehingga, lan-jut Arif, pihaknya baru melapor-kan satu Desa tersebut.

“Memang laporan masyara-kat masuk ada beberapa Desa, tapi untuk saat ini hasil gelar kasus baru satu Desa yang leng-kap datanya. Sehingganya untuk beberapa desa lainnya masih menunggu kelengkapan data, tapi kami pastikan dalam waktu dekat ini akan kami laporkan lagi setelah datanya lengkap,” ung-kap Arif.

Lebih lanjut Arif mengung-kapkan, selain satu Desa yang dilaporkan tersebut, masih ada Desa lainnya yang memiliki mo-tif pelanggaran yang relatif sama dengan mengurangi ataupun mengambil untung lebih dari se-buah pekerjaan.

“Baik itu untung dalam

upah, bahan, hingga terindikasi ada laporan yang tidak berke-sesuaian dalam laporan per-tanggungjawaban Desa, terma-suk adanya dugaan intervensi program oleh pihak-pihak ter-tentu,” jelas Arif.

Sementara itu, Kepala Kejari Gorut, melalui Kasie Intel, Tegar Mawang Dhita, SH saat dikonfir-masi mengatakan, bahwa benar pihaknya telah menerima lapo-ran dari LSM SPAK tersebut dan selanjutnya pihaknya akan me-nyampaikan laporan tersebut ke Pimpinan untuk memintakan petunjuk terkait apakah laporan tersebut dibuatkan surat perin-tah tugas (SPT) atau tidak.

“Pada intinya, laporan ini

namanya indikasi kerugian keuangan Negara. Tapi tetap kita nanti koordinasikan juga den-gan APIP untuk nanti ditindak lanjuti, apakah ada kerugian negara atau tidak. Karena dalam ketentuan, bahwasanya sebelum sebuah kasus di tangani oleh Kejaksaan, terlebih dahulu di-tangani oleh pihak inspektorat. Dan apabila terdapat kerugian negara, maka akan diadakan TGR dengan jangka waktu enam bulan dan ketika jangka waktu enam bulan tidak diselesaikan TGR tersebut, maka Pemerintah Daerah mengembalikan kepada APH, baik Kejaksaan maupun Kepolisian untuk diproses se-cara hukum,” jelas Tegar.

“Namun laporan ini pada intinya kami terima untuk se-lanjutnya kami akan menunggu perimbangan teknis, apakah terdapat indikasi mark up atau

ketidak sesuaian spek dari team teknis. Karena kami pihak Kejak-saan tidak memiliki kewenangan persoalan itu,” pungkas Tegar. (GRG/AFS)

Gorontalo. Koran Perangi KorupsiPemerintah Daerah yang dengan sen-

gaja menerbitkan surat edaran untuk TI-DAK MELAYANI MEDIA yang tidak beker-ja sama dengan Pemda.

Ketua YLKI Gorontalo menyayangkan atas keluarnya Surat Edaran tersebut ke semua OPD, Camat, Kepala Desa dan lain sebagainya. ”seorang pejabat setingkat Sekda apalagi diketahui oleh Bupati, dan beliau itu seorang Profesor, Lho kok bisa mengeluarkan surat ke bawahnya seperti itu” kata Ketua YLKI Hariyanto Puluhula-wa di Limboto.

“Saya yakin saking banyaknya tugas beliau di luar, sampai-sampai beliau lupa membaca aturan pers”. Disitu jelas sekali undang undang No 40 tahun 1999 dipasal 18, perlu saya jelaskan kepada wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik se-cara profesional sesuai undang undang No 40 tahun 1999, dan kode etiknya sebagai landasan operasional, mencari atau mem-peroleh informasi secara tepat,akurat dan benar.

Sesuai pasal 18 undang undang pers no 40 tahun 1999, setiap orang dengan sengaja melawan hukum melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan kinerja wartawan, saya te-gaskan kepada anda sebagai wartawan ya itu ada pidananya 2 tahun dan dendanya Rp 500.000.000 ( Lima ratus juta rupiah ) jelas ya?,” dan anda harus bangga dong, sebagai wartawan iya gak”, kata Ketua YLKI Gorontalo sedikit tertawa,

“kalau di jakarta ada yang namanya wartawan resmi ada juga wartawan yang tidak resmi namanya wartawan bodrex, kalau wartawan bodrex itu tabrak sana tabrak sini seperti itu”. canda Ketua YLKI Gorontalo

“Jujur saya kaget mendengar infor-masi itu dari seorang pejabat Daerah, setingkat Sekda sekali lagi tidak habis pikir Kok bisa, saya sich bisa maklum sebentar lagi kan mau Pilkada, mungkin ada ke khawatiran dari teman teman di Pemkab, anda kan tahu, lagi enak-ena-

knya duduk dikursi panas tiba tiba kursi panas mereka diganti gimana jadinya, iya ga? Apalagi tidak terpilih habislah semua” ungkap Ketua YLKI.

Pemkab Gorontalo jelas-jelas berto-lak belakang dengam jiwa reformasi, serta sama sekali tidak mencerminkan jiwa dan nilai-nilai pancasila yaitu di sila ke lima ( keadilan sosial bagi seluruh rakyat indone-sia ) serta amanat Undang-Undang dasar 1945.

“Surat edaran tersebut dikirim ke-saya melalui whats app oleh ketua YLKI Kabupaten, beliau melaporkan ke saya, saya kutip yach, ada surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemkab Gorontalo kata beliau, ini sudah pengkebirian Pers di Gorontalo Ketua, apalagi Ketua kan me-megang Kepala Perwakilan Pers Koran Perangi Korupsi Gorontalo”

“terus saya jawab sama ketua YLKI Kabupaten ya saya akan koordinasikan dulu dengan pimpinan redaksi di ja-karta, kalau sudah ada informasi dari jakarta nanti saya informasikan kembali. Dan saya juga sudah menyampaikan ke-pada ketua PWI lewat whats app beliau, saya tanyakan kepada Ketua YLKI Kabu-paten, abang dapat informasi ini dari mana? kata Ketua YLKI Kabupaten dari berita media DM1 dia baca, tiba-tiba anda datang wawancarai saya ok ya cu-kup dulu ya saya masih mau ke Polsek Limboto Barat ada pendampingan klien disana Thanks” ungkap Ketua YLKI Goron-tao. (RA)

Gorontalo.Koran Perang Ko-rupsi

Sejumlah masyarakat Desa Ombulo Tango, Kecamatan Tol-angohula, Kabupaten Gorontalo mempertanyakan soal mutasi (perpindahan posisi jabatan) be-berapa Perangkat Desa Ombulo Tango oleh Kepala Desa (Kades) setempat.

Pasalnya, mutasi jabatan tersebut dinilai oleh masyarakat sebagai perampasan hak-hak Perangkat Desa. Sebab, terkait mutasi jabatan tersebut, tidak ada penjelasan dari Kades kepada Per-angkat Desa dan juga masyarakat. Namun, Kades hanya mengirim-kan pemberitahuan melalui am-plop kepada para Perangkat Desa yang dimutasi.

Anehnya, menurut pen-gakuan masyarakat, mutasi ja-batan tersebut dilakukan oleh Kades dimasa jabatannya yang baru menjelang 2 (dua) minggu setelah pelantikan Kades pada tanggal 25 November 2019 beber-apa waktu.

“Pihak masyarakat memper-tanyakan, minta kejelasan ten-tang masalah tersebut,” ujar Anis Malik, kepada media ini Selasa (11/2/2020).

“Masyarakat menilai ini adalah perampasan hak, karena tidak ada kejelasan,” sambung Anis.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, mutasi jabatan per-angkat Desa Ombulo Tango Ke-camatan Tolangohula Kabupaten

Gorontalo tersebut diantaranya adalah Sekretaris Desa (Sekdes) dipindahkan jadi Kepala Dusun (Kadus) Ombulo, Kadus Ombulo jadi Kepala Seksi (Kasi) Pelay-anan, Kasi Pelayanan jadi Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan dan Kaur Perencanaan jadi Sekdes saat ini.

Kades Ombulo Tango, Yusri-man Djamalu, S.Pd saat dikonfir-masi melalui sambungan telepon mengatakan, terkait persoalan tersebut pihaknya telah melaku-kan konfirmasi dan telah meng-konsultasikan kepada Pemerintah Kecamatan dan Dinas Pember-dayaan Masyarakat Desa (PMD) setempat.

“Karena dasar aturannya Per-mendagri Nomor 67, Kepala Desa

(Kades, red) itu berwewenang mengangkat dan memberhenti-kan Perangkat Desa. Kemudian Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 22 kalau ti-dak salah, yaitu berbunyi Kepala Desa berwenang mengangkat dan memberhentikan,” jelas Yus-riman.

Dengan dasar tersebut, lanjut Yusriman, mengangkat dan mem-berhentikan Perangkat Desa saja Kades diberikan kewenangan, apalagi melakukan rolling (mu-tasi, red).

“Itu kan hak saya. Artinya be-gini, itu kan berdasarkan aturan regulasi. Mau alasan apapun itu hak saya. Mau alasan A B C D itu hak saya Pak,” pungkasnya.

Gorontalo. Koran perangi Ko-rupsi

Pengadilan Negeri Limboto telah diberikan Dispensasi/ izin oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk per-sidangan tunggal mulai 13 ok-tober 2019 hingga terpenuhinya hakim di pengadilan tersebut. Hal ini dilakukan melalaui per-mohonan Izin persidangan den-gan hakim tunggal pada tanggal 02 oktober 2019 Nomor W20-U2/2017/KP.001.10/2019, oleh Wakil ketua hakim pengadilan Negeri limboto mengingat han-ya terdapat Ketua dan dua orang

hakim, dengan jumlah perkara yang masuk pada bulan oktober 2019 adalah 450 (empat ratus lima puluh) sekaligus guna mel-ancarkan persidangan di Penga-dilan Negeri Limboto.

Ketua Pengadilan Negeri limboto melalui Juru Bicara / Humas Muammar Maulis Kadafi SH,MH mengatakan, bahwa meskipun pada dasarnya su-sunan persidangan untuk yang ada disemua pengadilan adalah dalam bentuk majelis, yang sekurang-kurang terdiri dari 3 (tiga) orang hakim.

Tetapi dengan berkurangnya

hakim di Pengadilan Negeri lim-boto, maka Pengadilan Negeri limboto dapat Melaksanakan Persidangan Tunggal mengin-gat hakim yang Bertugas hanya berjumlah 3 (tiga) orang. Yang terdiri dari Ketua Pengadilan Negeri limboto dan 2 anggota Hakim, sementara perkara yang masuk Pada bulan oktober 2019 berjumlah 450 perkara. Pelak-sanaan sidang tunggal tersebut atas dasar diberikan dispensasi / izin oleh Ketua Mahkamah Agung RI Sejak 13 oktober 2019 sampai terpenuhinya Hakim di Pengadilan Negeri Limboto

menurut Humas.Muhammad Hatta Ali selaku

Ketua Mahkamah Agung,telah memberikan dispensasi atau izin berdasarkan Pasal 11 ayat (1) dan (2) undang –undang RI Nomor 48 Tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman. Kepada Ketua Pengadilan Negeri Lim-boto pada 13 oktober 2019, setelah menerima permohonan izin Persidangan dengan Ha-kim tunggal, pada 02 oktober 2019 Nomor. W20-U2/2017/KP 001.10/2019, oleh Wakil Penga-dilan Negeri limboto pada 02 ok-tober lalu. (RM80)

Gorontalo. Koran Perangi Ko-rupsi

Penggunaan uang tabungan PIP (Program Indonesia Pintar) milik salah sorang siswa SDN 20 Tibawa akan diseriusi oleh Dinas Pendidikan dan Kebu-dayaan Kabupaten Gorontalo melalui Kepala Bidang Diknas Kabupaten Gorontalo.

Kronologis dugaan peng-gunaan uang tabungan itu dik-etahui berawal dari datangnya Alya Pakaya yang merupakan Kakak kandung dari pemilik buku tabungan tersebut untuk mengambil buku tabunganya disekolah. Saat mengambil buku tabunganya, ternyata buku tabungan milik adiknya atas nama Rifaldo Pakaya ber-samaan dengan miliknya dan kemudian dilaporkan kepada orang tuanya guna berharap untuk mengambil buku tabun-gan milik adiknya.

Fatmawati Rahim, meru-pakan orang tua siswa dari Rivaldo Pakaya saat dikonfir-masi oleh Media ini melalui sambungan telepon men-gatakan, bahwa buku tabungan milik anaknya (Rivaldo Pakaya, red) baru diambil pada Kamis (6/2/2020) pagi sekitar pukul 08.30 Wita. Sebab menurutnya, keberadaan buku tabungan tersebut baru diketahui be-rawal dari anaknya yang duduk dI bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) yang memberitahukan keberadaan

buku tabungan milik adiknya. Akhirnya, berdasarkan in-

formasi itu, Fatma mendatangi pihak sekolah untuk meminta buku tabungan tersebut. Na-mun anehnya, sejak 2018 sal-donya sudah masuk, akan tetapi sampai saat ini pihaknya belum sama sekali menerima uangnya.

“Saya kecewa dengan si-kap Kepala Sekolah SDN 20 Tibawa,” ujar Fatmawati, Kamis (6/2/2020).

Rustam Jafar, selaku Ka-bid Diknas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo saat dimintai tang-gapannya terkait persoalan tersebut mengatakan, bahwa Kepala Sekolah SDN 20 Tibawa tersebut akan dipanggil untuk diklarifikasi dan akan diberi-

kan sanksi pembinaan bila benar melakukan hal tersebut. Sebab, saat ini belum bisa di-berikan sanksi berat berupa mutasi, sudah dimulainya tahapan Pilkada di Kabupaten Gorontalo.

Namun, lanjut Rustam, hal tersebut akan diseriusi oleh pi-hak Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebu-dayaan Kabupaten Gorontalo.

“Kami akan memberikan panggilan kepada Kepala Seko-lah SDN 20 Tibawa pada Jum’at, (7/2/2020) besok. Mengin-gat pelanggaran yang berbeda (dugaan pungli) pada bulan De-sember tahun lalu (2019, red) pun Ia lakukan, sehingga ke-jadian yang diduga pada saat ini akan secepatnya kami seriusi,” pungkas Rustam. (RM)

Gorontalo Utara. Koran Perangi Korupsi

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) berdiri pada tang-gal 1 Agustus 2017, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pendirian PT. Tinelo Lipu (TL)

Dikutip dari salah satu Media Online, Rabu (9/10/2019), bahwa Sekertaris Komisi II DPRD Kabu-paten Gorut, Ridwan Riko Arbie mengatakan, dari hasil audit BPKP, BUMD Tinelo Lipu (TL) memiliki catatan buruk dan masuk dalam kategori tidak sehat.

Berdasarkan hal itu, salah satu aktivis muda Provinsi Gorontalo, Ahmad Fajrin menyoroti persoa-lan BUMD tersebut. Menurut Fajrin, persoalan BUMD tersebut merupakan persoalan yang sudah

cukup kronis, dimana asset dan pemanfaatannya sampai saat ini tidak terlihat. Pemerintah Dae-rah maupun DPRD, lanjut Fajrin, harusnya lebih proaktif dalam menangani persoalan BUMD tersebut.

“Tujuan dari pembentukan BUMD ini untuk mensejahter-akan masyarakat Gorut, melalui usaha-usaha yang bisa memban-tu menambah PAD Pemerintah Daerah Gorontalo Utara,” ujar Fajrin kepada Media ini, Rabu (19/2/2020).

“Oleh sebab itu Pemerintah Daerah wajib hukumnya untuk mempertimbangkan kembali ke-beradaan BUMD, jangan sampai BUMD kemudian menjadi be-ban lagi buat Pemerintah Daerah Gorontalo Utara,” sambung Fajrin.

Hal senada, disampaikan Azis Latif, salah satu tokoh muda Gorut. Ia meminta pihak Eksekutif dan Legslatif untuk lebih proaktif terhadap Perusda BUMD PT TL yang dalam keadaan tertatih-tatih, dengan raibnya dana awal 2 miliar tersebut.

“Harusnya BUMD PT TL membuka diri untuk investor masuk sebagai solusi tindakan penyelamatan Perusda tersebut. Jika tidak, ditutup saja agar tidak menjadi beban Daerah. Bahkan menurut info bahwa Direktur dan para direksi yang lalu sudah dim-intai keterangan oleh pihak yang berwajib,” tegas Azis, melalui sam-bungan seluler.

“Jika terindikasi adanya tin-dak penyelewangan, maka harus segera dituntaskan jangan dibiar-kan,” lanjut Azis.

Sementara itu, mantan Di-rektur Keuangan dan Investasi BUMD PT TL, Budi Modanggu, saat dihubungi melalui sam-bungan WhatsApp mengatakan, bahwa dirinya sangat kooperatif terhadap jalannya proses masalah yang ada dalam tubuh BUMD tersebut.

“Dan selalu siap jika dibutuh-kan dimintai keterangan,” tutup Budi. (GRG)

Ketua YLKI Hariyanto Puluhulawa

Page 10: WAW … RP 16,81 TRILIUN RUGI NEGARA DI JIWASRAYA · dan RAB seperti diatur dalam kontrak. Faktanya berdasarkan hasil pantauan tim investigasi me-dia ini di berbagai Kabupaten wilayah

Edisi 232Tahun Ke - 13

17 - 31 Maret 202010 BERSAMA RAKYAT PERANGI KORUPSI DAN BANGUN GOOD GOVERNANCESULTENG

Banggai Laut, Koran Perangi Korupsi

Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bang-gai Laut Tahun 2021 resmi di-tutup oleh Bupati Banggai Laut,

Drs. H. Wenny Bukamo. Acara tersebut dilaksanakan di Ge-dung Labotan Sosodek, Selasa (11/3/2020).

Bupati mengingatkan bahwa Forum OPD ini tidak saja men-

gutamakan prosedural, tetapi apa saja yang terkandung dalam prosedur-prosedur yang sudah dilaksanakan dan juga tercan-tum dalam Visi Misi dan RPJMD.

“Sekecil apapun kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan, saya minta kita serius. Kalau misal ada tambahan, tolong juga aktif,” Ucap Bupati saat mem-berikan sambutan.

“Rakyat kita sedang menung-gu, apa hasil-hasil yang bisa di-peroleh dan rasakan dari kerin-gat atau kerja keras kita semua, terutama Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut,” lan-jutnya.(Yusuf N Hippy)

Banggai. Koran Perangi Ko-rupsi

Pada kunjungan Bupati Banggai beserta tim lain-nya ke Masjid Al Mubarak Balantak dimana dalam ke-sempatan tersebut Bupati Banggai Dr Herwin Yatim MM dihadapan Ratusan Ma-syarakat Balantak, dalam Sambutan nya antara lain mengatakan bahwa Pemban-gunan Masjid Raya Al,Mubarak Balantak,sesungguh nya Be-lum selesai seratus persen,

Namun Insya Allah kata Bupati Tahun ini bisa di upay-akan untuk dirampungkan pembangunan nya,dan Tahun depan tandas Bupati, Masjid Almubarak ini akan dibantu melalui Dana APBD untuk menata Pagar dan halaman ,Insya Allah suport Pemerin-tah Daerah Kepada Camat, Muspika,Tokoh Agama, ibu ibu dan teman pemuda se-

tempat jelas no yg bertindak sebagai khotib ketua MUI

kabupaten Banggai H.Zainal Abidin Alihamu, (Dewi)

Banggai Laut, Koran Perangi Korupsi

Para kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bang-gai Laut menghadiri Rapat Tim SAKIP Kabupaten Dan Tim SAKIP Perangkat Daerah Ling-

kup Pemerintah Kabupaten Banggai Laut Tahun 2020. Rapat tersebut dipimpin lang-sung oleh Pj. Sekretaris Dae-rah, Dr. Idhamsyah, SH, M.Si di Ruang Rapat Kantor Bupati, Senin (3/3/2020).

Para pimpinan OPD serta tim SAKIP yang hadir, ditekank-an untuk segera menerapkan SAKIP, lakukan pembenahan, mengambil langkah – langkah korektif melalui pengelolaan anggaran secara efektif dan efisien pada masing – masing unit kerja. Sehingga, apa yang menjadi tujuan dari pelaksa-naan reformasi birokrasi dapat terwujud.

“Saya mengimbau kepada seluruh Pimpinan OPD untuk dapat berkomitmen melalui perubahan mindset atau pola pikir, dimana harus terlibat langsung dalam penyusunan dokumen perencanaan, pen-gukuran dan evaluasi kinerja serta pelaporan hasilnya serta memahami kinerja yang hendak diwujudkan,” Ucap Pj. Sekda. (Yusuf N Hippy)

Banggai. Koran Perangi KorupsiDirut utama PDAM Bang-

gai Arwin Alimun mengaku telah diundang dan diperiksa oleh ke-jaksaan sekitar februari yang lalu berkaitan dengan hasil temuan badan pemeriksa keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Sulteng Ucapnya senin 9/3/2020.

Menurut Arwin, pada peny-erahan laporan hasil pemerik-saan (LHP) kinerja dan pemer-iksaan dengan tujuan tertentu (PPDTT) terhadap 12 pemerin-tah daerah bahwa PDAM Bang-gai tidak pernah menguji air baku dan air produksinya,sehingga tidak diketahui kualitas air ses-ungguhnya yang didistribusikan

kepada pelanggan. Lanjut Arwin mengatakan,

akan secepatnya menindak-lanjuti temuan BPK tersebut. Ia menyebut hal itu terjadi karena PDAM Banggai tidak memiliki peralatan lengkap dan mema-dai untuk memeriksa kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan.

Konfirmasi awak media ini,ia mengatakan bahwa Se-mentara mengenai persoalan penanggungjawaban biaya umum dan administrasi yang tidak lengkap,Dirut PDAM men-gatakan hal itu terjadi karena ada beberapa data pendukung yang tercecer. Pungkasnya.(Ar)

Banggai Laut, Koran Perangi Korupsi

Acara Pengukuhan Pengu-rus Generasi Pesona Indonesia (GENPI) Kabupaten Banggai Laut Tahun 2020 diselenggara-kan di Alun-alun Taman Kota, Kamis (12/3/2020).

Pj. Sekretaris Daerah, Dr. Id-hamsyah, SH, M.Si turut meng-hadiri acara tersebut dengan didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Banggai Laut, Mah-diani Bukamo. Pengukuhan di-tandai dengan penyematan pin GENPI kepada Ketua Umum GENPI Banggai Laut Periode Ta-hun 2020-2022, Bustanul Arifin, S.Farm, Apt, M.Sc, MPH, Ph.D

dan dilanjutkan dengan pemu-kulan gong serta pelepasan ba-

lon oleh Pj. Sekda.GENPI merupakan sebuah

komunitas yang dibentuk oleh Kementerian Pariwisata Repub-lik Indonesia sebagai salah satu strategi pemasaran. Keanggota-an GENPI terdiri dari anak-anak berjiwa muda yang selama ini aktif melakukan promosi pari-wisata melalui media sosial sep-erti blog, facebook, twitter, insta-gram, dan lain-lain.

Dalam sambutan yang disam-paikan oleh Ketua Umum GENPI Banggai Laut, acara tersebut nantinya akan dimeriahkan den-gan beberapa lomba, diantaranya lomba foto selfie dengan tema pariwisata, games cerdas cermat GENPI serta lomba perhitungan kelipatan.(Yusuf N Hippy)

Gorontalo Utara. Koran Perangi Korupsi

Pembangunan tam-batan perahu di Desa Langge, Kecamatan Ang-grek, Kabupaten Goron-talo Utara (Gorut) menuai protes dari masyarakat Desa setempat.

Pasalnya, pemban-gunan yang didanai oleh Dana Desa tahun 2019 dengan anggaran 120 juta tersebut dinilai memiliki kualitas yang tidak baik.

Berdasarkan hal itu, Wakil Ketua DPRD Ka-bupaten Gorontalo Utara (Gorut), Hamzah Sidik

(HS) sangat menyayang-kan fasilitas menggunakan uang rakyat yang memiliki kualitas yang buruk terse-but. HS menilai, fasilitas tersebut sangat merugi-kan uang Negara dan juga merugikan masyarakat pengguna.

“Olehnya persoalan ini perlu diusut tuntas, serta meminta tim audit Ins-pektorat Gorontalo Utara segera turun lapangan,” te-gas HS, Senin (17/2/2020).

“Ini sangat penting dilakukan, sehingga kita dapat mengetahui total kerugian. Jika terbukti

akan diproses,” sambung HS.

Ia pun berharap ke-pada para Kades, agar memanfaatkan anggaran Desa sesuai dengan regu-lasi, guna menunjang pembangunan di Desa.

“Peran Kades sangat dibutuhkan dalam men-dongkrak pembangunan Gorut, serta harus mampu menata keuangan Desa dengan perencanaan yang matang. Ini bertujuan agar hasilnya nampak untuk kepentingan dan kemasla-hatan rakyat banyak,” pungkasnya. (GYP)

Banggai Laut, Koran Perangi Korupsi

Masjid Besar Al-Amiin, Desa Adean, Kecamatan Banggai Tengah diresmikan secara lang-sung oleh Bupati Banggai Laut, Drs. H. Wenny Bukamo, Kamis (5/3/2020). Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanga-

nan prasasti.Bupati mengajak kepada

masyarakat Kabupaten Bang-gai Laut, khususnya masyarakat Desa Adean untuk bisa memak-murkan Masjid Al-Amiin. Ia menginginkan, Masjid Al-Amiin yang baru saja diresmikan bisa ramai didatangi oleh umat Islam

Desa Adean sebagai tempat iba-dah.

“Percuma cantik, percuma bagus, mewah, megah, tapi ka-lau tidak ada isinya juga, tidak ada manfaat,” Tutur Bupati saat menyampaikan sambutannya.

Selesai memberikan sam-butan, Bupati meninjau ban-

gunan masjid yang didampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah, Dr. Idhamsyah, SH, M.Si. Kemudian acara ditutup dengan penampi-lan yang disuguhkan oleh Sant-ri TPQ Masjid Al-Amiin serta Qasidah dari Siswa-siswi MTS Miftahul Huda Adean. (Yusuf N Hippy)

Banggai. Koran Perangi Korupsi Terkait dengan predikat

SAKIP yang diraih oleh Kab.Banggai tidak lain dan tidak bukan adalah merupakan pole-san dan kinerja keras oleh Bu-pati Banggai Herwin Yatim dan Wakil Bupati Mustar Labolo serta seluruh pimpinan OPD kecamatan,keluruhan,pedesaan dan yang lebih utama dukungan dari seluruh masyarakat Kab.Banggai khususnya.

Selain Kab.Banggai,ada 177 kabupaten/kota dan 12 provinsi di wilayah III juga menerima penghargaan yang sama,dengan penilaian yang berbeda sesuai hasil penilaian untuk masing-

masing daerah. Yang lebih membanggakan

Kab.Banggai adalah satu daerah di luar pulau jawa yang berhasil meraih predikat A,hal ini mem-buat Kab.Bangggai menjadi pusat studi untuk belajar SAKIP di wilayah timur Indonesia .

Senin , 24/02/2020 konfirmasi awak media ini dengan staf khusus protokol mengatakan bahwa hadir juga mendampingi Bupati adalah Wabup, Ketua DPRD Banggai, se-jumlah pimpinan OPD,Camat dan perangkat daerah lainnya di lingkup Pemkab Banggai. Masyarakat ber-harap agar kedepannya Kab.Bang-gai bisa menjadi lebih baik dan ber-prestasi di segala bidang. (Ar)

Dirut PDAM Kab.Banggai Diperiksa Kejaksaan

Bupati Banggai Laut Resmikan Masjid Besar Al-Amiin

Pemkab Banggai Raih Predikat A Sakip 2019

Sekda Balut Dr. Idhamsyah SH, Hadiri Pengukuhan Pengurus GENPI

Pembangunan Tambatan Perahu di Desa Langge Diduga Bermasalah

Bupati Banggai Laut Drs. H. Wenny Bukamo Menutup OPD

Bupati Banggai Herwin Yatim Rampungkan Pembangunan Masjid Raya Al-Mubarak

Sekda Balut Dr. Idhamsyah SH Buka Rapat SAKIP Tahun 2020

Page 11: WAW … RP 16,81 TRILIUN RUGI NEGARA DI JIWASRAYA · dan RAB seperti diatur dalam kontrak. Faktanya berdasarkan hasil pantauan tim investigasi me-dia ini di berbagai Kabupaten wilayah

Edisi 232Tahun Ke - 1317 - 31 Maret 2020 11BERSAMA RAKYAT PERANGI KORUPSI DAN BANGUN GOOD GOVERNANCE SAMBUNGAN

Jakarta – Koran Perangi KorupsiBadan Pemeriksa Keuan-

gan (BPK) telah merilis hasil perhitungan tetap kerugian negara akibat dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya. Jum-lah kerugiannya pun mencen-gangkan, yakni sebesar Rp 16,81 triliun.

“Kerugian negaranya sebe-sar Rp 16,81 triliun, terdiri dari kerugian negara investasi sa-ham Rp 4,65 triliun dan akibat investasi reksa dana Rp 12,16 triliun,” kata Ketua BPK Agung Firman saat konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanudin, Kebayoran Baru, Ja-karta Selatan, Senin (9/3/2020).

Agung memastikan perhi-tungan kerugian negara sudah sesuai dengan prosedur dari in-vestasi saham dan reksa dana. Dia menyebut kerugian yang di-alami total loss.

“Seperti yang sudah disam-paikan penetapan total loss di-lakukan dengan total loss dari investasi saham dan reksa dana. Keseluruhannya terkait dengan dana yang dikeluarkan untuk reksa dana dengan underline efek-efek yang dikendalikan oleh pihak terafiliasi dikurangi dana yang berasal dari penyer-taan reksa dana,” papar Agung.

Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin pun langsung memerintahkan jajarannya mengebut pengusutan skandal korupsi Jiwasraya. Burhanudin menyebut perhitungan kerugian negara yang sudah dirampung-kan oleh BPK akan memper-cepat proses pelimpahan berkas ke pengadilan.

“Kami mohon sekali lagi support dan kami akan bismil-lah untuk kami limpahkan,” ucap Burhanuddin. Dia me-

Sambungan Dari Halaman 1WAW … RP 16,81 TRILIUN ............................................................

Ruang rapat Kantor Camat Minas Kab. Siak-Riau. Tim Ditjen GAK-KUM KLHK berjumlah 13 orang diantaranya Prof. Dr. Etty Riani M.Sc dari LEMIGAS., Dr. Ir. Dwi Putro Tejo Baskoro., M.Sc., Dr. Qomaruddin Helmy, MT., didam-pingi oleh Dwiyana, S.Hut., M.SI., Kasie Sengketa Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan (DLHK) Prov. Riau, Adrayani., S.SI., MS.i Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup ( DLH) Kab. Siak,

Adapun kehadiran Tim GAKKUM KLHK menyikapi Su-rat DLHK Prov Riau No. 490/PPLH/5831 Perihal Penyelesa-ian Sengketa Lingkungan Hidup diwilayah kegiatan KKKS PT. CPI di Perov. Riau.

Tim Ditjen GAKKUM KLHK hadir dalam rangka memverivi-kasi sengketa lingkungan hidup atas dugaan pencemaran akibat dampak operasi PT CPI yang menimbulkan kerugian ma-syarakat.

Dalam pertemuan tuntutan yang disampaikan masyarakat intinya terkait percepatan pen-anggulangan dampak pencema-ran, dan tindakan pemulihan/pembersihan lahan tercemar.

Tim Ditjen GAKKUM, pihak

PT. CPI dan masyarakat korban pencemaran secara bersama melakukan verifikasi dan vali-dasi lahan yang terkontaminasi minyak mentah, mengambil sampel tanah, air kolam, dan ikan yang berasal dari kolam ikan yang tercemar.

Didampingi Ginonggom Simanjuntak, SH DPW LPLHI Riau, Chandra Ramli, SH juga meninjau waduk PDAM Minas Jaya dan mengambil sampel lumpur, dan air waduk untuk diuji di laboratorium.

Tim Ditjen GAKKUM KLHK bertugas di Riau diwilayah Ka-bupaten Siak, Bengkalis, Rokan Hilir, diakhiri di Kota Pekan-baru 16/02/2020. Mengakhiri tugasnya Tim Ditjen GAKKUM KLHK mengundang masyarakat korban pencemaran ke Kantor DLHK Riau. Dijelaskan bahwa temuan di lapangan akan dikaji, dianalisa, dirumuskan dan di-simpulkan untuk menetapkan tindakan selanjutnya.

Terkait tinjauan lapan-gan oleh Tim GAKKUM KLHK dikonfirmasi kepada Pradonggo PGPA PT CPI, dijawab bahwa re-spon PT CPI akan disampaikan setelah rekomendasi GAKKUM KLHK keluar. (go)

curan dari Pemerintah lewat kemen-trian PUPR untuk pekerjaan REKON-STRUKSI jalan Nasional khusus wilayah Riau tahun 2018_2019 hingga menelan anggaran sebesar 1 trilyun lebih ternyata pelaksanaan dilapan-gan diduga gagal KONSTRUKSI mis-alnya divisi pekerjaan penanganan ruas jalan diberbagai Kabupaten yaitu item pekerjaan OVERLAY (Hotmix) PHECHING, RIGID, BAHU JALAN (agregat) kelas S, SALURAN U dich dan BOX CULVERT diduga tidak ses-uai dengan spesifikasi teknik gambar maupun RAB.

Salah satu paket SATKER PJN Wil. 1(satu) pekerjaan PRESERVASI REHABILITASI REKONSTRUKSI JA-LAN BATAS PROV. SUMUT BAGAN BATU, SIMPANG BALAM, SIMPANG BATANG tahun 2018 - 2019 dengan nilai Rp. 138.755.670.000 volume panjang efektif 20,57 Km dan pan-jang fungsional 1”3,11 Km, Kon-traktor PT. BANGUN MITRA ABADI sudah selesai hingga kini kondisi dilapangan yang belum lama dik-erjakan telah terjadi kerusakan be-rat ruas jalan seperti retak, beralur, lubang semakin melebar genangan air serta campuran agregat bahu tidak sesuai sebagian tidak di kera-jaan.

Selanjutnya paket SATKER PJN Wil. 2(dua) yaitu Pekerjaan PRESERVASI PELEBARAN JALAN Sp. LAGO _ SOREK 1(satu) tahun 2018 _ 2019 dengan nilai Kontrak Rp. 98.367.925.464,39 Kontraktor PT. TRIFA ABADI _ CEMERLANG SAMUDERA KONTRINDO (KSO)

saat ini baru beberapa bulan selesai PHO kondisi sangat memprihatink-an terjadi kerusakan patahan BET-ON (Rigid) serta ketebalan HOTMIX 3_4 cm lubang makin lebar kuban-gan dan campuran agregat bahu ti-dak sesuai.

Ketika dikonfirmasi kepada PPK SATUAN KERJA (satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wil. 1 _ 2 tidak bersedia memberikan jawaban hing-ga berita ini diturunkan.

Ketua umum Dewan Pimpi-nan Pusat Markas Besar LEMBAGA AGENT RAHASIA David Sutarno SH meminta kepada Mentri PUPR dan Dirjen Bina Marga agar turun se-cara bersamaan kelokasi meninjau kebenaran informasi serta menge-faluasi kinerja bawahannya, tidak seolah olah bahwa selama ini kinerja Satker PJN Wil. Riau merasa sukses didalam melaksanakan tugas sesuai kapasitasnya.

Sebaliknya masyarakat Riau berharap agar dugaan penyelewen-gan pelaksanaan jalan Nasional se-lama ini segera diusut tuntas (Lubis/Harefa)

TIM DITJEN GAKKUM .................................. Sambungan Dari Halaman 1

MENTERI PUPR DIMINTA TINJAU ..... Sambungan Dari Halaman 1

penataan kawasan juga,” kata Yoory, Senin, 10 Maret 2020.

Hanya saja, Yorry melanjut-kan, pemeriksaan tersebut ter-

kait dengan pembelian tanah se-cara umum yang dilakukan PD Sarana Jaya.”Iya. Bukan hanya DP Rp 0,” ujarnya.(Rudi)

DUGAAN KORUPSI RUMAH ..............................Sambungan Dari Halaman 1

likota Balikpapan. Kuasa Ahli Waris Cemara Rindang Yusuf Mustafa,Arifin Rauf,Dan Chalidi. Kuasa Yusuf mustafa ti-dak semua ahli waris menanda tangani. H. Arifin Rauf Kuasanya sudah di cabut dan di laporkan kepada Polda Balikpapan ten-tang kejahatan penggelapan sebesar Rp.11.5 Milyar bagian Ahli Waris

Pengakuan Ex Kuasa Ahli Waris H.Arifin Rauf setelah di Polisikan tentang penjualan Ru-ko-Ruko Cemara Rindang

A. October 2012 sebelum pengakuan Arifin Rauf,saran dari Irwan (SIK) untuk melapor-kan kemabes Polri tentang kasus “Cemara Rindang” yang dilaku-kan oleh Arifin Rauf penggela-pan dan penipuan kepada Ahli Waris

B. December 2012,An-war anak Ahli Waris Pengganti Darmili Usman dan Bontor ( Se-bagai Pengacara ) bertemu :

1. Wakil Kapolda Brigjen Rusli Nasution

2. Dir.Reskrim Jebul (Kombes)

3. Harun Purwoko ( Kanit )4. Heriansyah (Bripka/Pe-

nyidik)Wakil Kapolda Brigjen Rusli

Nasution mengatakan didepan semua yang hadir bahwa : cukup 5 bukti unit Ruko yang di jual be-likan oleh Arifin Rauf, yang ber-sangkutan yaitu Arifin Rauf bisa di tahan

C. 25 Februari 2013, Kon-frontir Arifin Rauf di ruang ka-subdit Harda Tahbang ( Polda Balikpapan) Arifin Rauf men-gakui setelah di periksa dari

jam 1 Siang sampai dengan jam 8 malam, telah menggunakan dana Ahli Waris sebesar Rp 11.5 Milyar disaksikan didepan yang hadir pada saat itu :

1. Anwar (Pelapor/Anak Ahli Waris Pengganti dari Darmili Usman)

2. Bontor, SH (pengacara dari jakarta)

3. Achmad Sopiansyah ( Anak Ahli Waris Siti Syahrah)

4. H.Arifin Rauf ( Eksekutor Terlapor )

5. Ramlan ( Pengacara H. Arifin Rauf )

6. Irwan ( Kasubdit )7. Indratmoko ( Kompol )8. Heriansyah ( Penyidik )9. Herdin ( Penyidik )Pencairan Dana SP2D Rp. 30

Milyar Cemara Rindang masuk ke rekening H.Burhanudin AS. Lagi-lagi H. Arifin Rauf kejatu-han Durian Runtuh Rp.12 Milyar, Berdasarkan surat pernyataan H. Burhanudin AS/ Kwitansi Rp.12 Milyar untuk H. Arifin Rauf, Wa-laupun H. Arifin Rauf mengakui kejahatannya tetapi tetap saja tidak di tahan dan di proses se-cara hukum yang berlaku!

Pembayaran Ganti Rugi Ce-mara Rindang belum tuntas muncul Masalah Baru Ahli Waris Tipu-Tipu, Ahli Waris Pengganti Aji Bahrun Alm, dugaan memal-sukan surat Akte Nikah Palsu di atas kertas segel yang mengatas namakan Kantor Urusan Agama Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Karta Negara. Akhirnya di polisikan oleh sepupunya sendi-ri yang bernama Ahmad Surian-syah. Keterangan Ketua Kantor Urusan Agama Samboja dengan tegas mengatakan bahwa kuti-

pan Akte Nikah Aji Bahrun Alm dengan Ainah Binti H. Mahmud tidak terdaftar dan Kantor Uru-san Agama Samboja tidak per-nah menerbitkan kutipan Akte Nikah di atas kertas segel.

Kepala Kantor Urusan Aga-ma Samboja yang bernama Naryanto, S.Ag diperiksa penyi-dik Polda Balikpapan sebagai saksi dalam keterangannya di depan penyidik mengatakan KUA Samboja tidak pernah menerbitkan Duplikat Akte Ni-kah diatas kertas segel. Laporan Polisi Ahmad Suriansyah Okto-ber 2018 namun sampai saat ini belum ada perkembangan be-lum ada tersangka gelar perkara pun juga belum pernah.

Begitu juga Ahli Waris Peng-ganti Aji Jainudin diduga meng-gunakan Surat Duplikat Akte Nikah Palsu Nomor Register dari Kelurahan Sungai Pinang Kec. Samarinda Utara Namun setelah Dikonfirmasi ternyata nikahnya tidak terdaftar di Kantor Urusan Agama Kecamatan Samarinda Utara.

Sebenarnya Aji Jainudin Menikah dengan Rahayu nikah sirih dan Rahayu dalam keadaan Hamil Besar terbukti ± dua bu-lan setelah Menikah lahirlah anak pertamanya.

Istri pertama Aji Jainudin ni-kah resmi dengan Haniah Binti Odoy di Kantor Urusan Agama Palaran Kecamatan Palaran Kodya Samarinda. Kutipan akta nikah NO.18/10/83 dugaan Akta Nikah Palsu dengan Rahayu juga dilaporkan di Polres Sa-marinda Oktober 2019, Namun sampai saat ini laporan tentang dugaan surat akta nikah palsu

dalam keadaan tidur nyenyak di tangan penyidik, sebenarnya kita melaporkan tentang akte nikah palsu tujuannya adalah untuk menyelematkan uang negara dari ganti rugi Cemara Rindang begitu pula Neneng Muryani Ahli Waris pengganti Datuk Syahruddin alas haknya untuk mendapatkan penetapan Waris dari Kantor Pengadilan Agama hanya surat cerai tanpa surat nikah begitu mudahnya mendapatkan penetapan waris mereka berlomba-lomba meng-gunakan surat akta nikah palsu untuk tujuan menandapatkan ganti rugi dari uang negara.

Undang-Undang tindak pidana Korupsi Nomor 31 tahun 1999 pasal 41

1) Masyarakat dapat ber-peran serta membantu upaya pencegahan dan pemberan-tasan tindak pidana korupsi.

2) Peran serta masyarakat dalam ayat di wujudkan dalam bentuk

a. Hak m e n c a r i , m e m p e r o l e h , d a n memberikan Infromasi adan-ya dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi

d. Hak untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan ten-tang laporannya

yang di berikan kepada penegak hukum dalam waktu paling lama

30 HariDasar hukum bagi masyara-

kat untuk dapat berperan serta dalam pencegahan dan pember-antasan tindak pidana korupsi diatur dalam pasal 108 ayat (1) dan ayat (3) KUHAP yaitu :

1. Setiap orang yang engal-

ami, melihat, menyaksikan dan atau menjadi korban peristiwa yang merupakan tindak pidana berhak untuk mengajukan Laporan atau pengaduan kepa-da penyelidik atau penyidik baik lisan,maupun tertulis

2. Setiap Pegawai Negri dalam rangka melaksanakan tugasnya yang mengetahui ten-tang terjadinya peristiwa yang merupakan tindak pidana wajib segera melaporkan hal itu kepa-da penyelidik atau penyidik.

Peraturan pemerintah No.71 tahun 2000 tentang tata cara pelaksanaan peran serta ma-syarakat dan pemberian peng-hargaan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

Pasal 1 angka 1 Peraturan Pemerintah No.71 Tahun 2000 menyatakan bahwa ;

Peran serta masyarakat adalah peran aktif perorangan, organisasi masyarakat, atau lembaga Swadaya Masyarakat dalam pencegahan dan pember-antasan tindak pidana korupsi. Merujuk Pada undang-undang tindak pidana korupsi No.31 Ta-hun 99 dan peraturan pemerin-tah Nomor 71 tahun 2000 maka kami sebagai pelapor akan mel-aporkan peristiwa dugaan tin-dak pidana korupsi dan pemal-suan duplikat Akta Nikah Palsu menggunakan untuk mendapat-kan penetapan waris yang meru-gikan uang negara dengan dalil ganti rugi kami akan melapor-kan kepada Komisi Pembera-tasan Korupsi, Kepada Presiden Jokowi Dodo dan Kepada Bapak Kapolri Jendral Idan Aziz.(Jaeky /DR. Giso Pranoto. Phd)

Dimana biaya pendidikan dengan total keseluruhan ses-uai tabel analisa yaitu sejum-lah Rp 1.886.400.000,- dan bi-aya Pengembangan program sekolah untuk 3 tahun yaitu Rp 1.000.000,- x 1048 = Rp 1.048.000.000,-/ 3 tahun atau sebesar Rp 349.333.000,- /ta-hun. Jika ditotal dari kedua item tersebut dapat menca-

pai angka Rp 1.886.400.000 + Rp 349.333.000,- = Rp 2.235.700.000,- / tahun . Den-gan nilai yang sangat fantas-tis ini hanya dengan 2 item kebutuhan saja, uang terse-but masih menyisakan dana sebesar Rp 2.235.700.000 – Rp 1.886.400.000 = Rp 349.333.000,- /tahun .

Lalu yang menjadi per-tanyaan adalah kemana dana BOS dengan jum-lah total/tahun sebesar Rp 1.676.800.000,- tadi, Pada-hal uang dari pungutan ma-sih bersisa.

Dari data pemungutan tersebut diatas, membuat masyarakat resah, Selain itu ada satu hal lagi yang tidak kalah penting untuk diketa-

hui. Apabila pungutan terse-but tidak dilunasi,maka pihak sekolah akan mena-han raport siswa atau tidak memberikan raport kepada siswa.

Dan ketika wartawan media ini mengklarifi-kasi kebenarannya Kepala Sekolah,ternyata kepala sekolah selalu menga-rahkan ke Bendahara dan jawaban bendahara adalah bahwa aturan sekolah ti-dak diberikan raport ke-pada siswa apabila pung-utan belum dibayar. Dari ketentuan peraturan yang dibuat ini disinyalir ti-dak mendukung program pemerintah (LH)

nuturkan, sejauh ini pihaknya sudah menyita sejumlah aset dari tersangka-tersangka yang sudah ditetapkan. Burhanuddin menjanjikan pengejaran aset itu hingga tuntas.

“Kalau tersangka masih pu-nya hartanya, bahkan sampai putusan pun kami bisa mengejar aset-aset itu. Jadi bukan hanya sekarang aja aset-aset itu sam-pai kapan pun akan kami kejar kalau kita ketahui dia masih ada hartanya, itu adalah aturannya. Jadi kita akan pasti akan kami cari sampai mana pun,” tutur Burhanuddin.

“Kami akan melimpahkan berkas ini dan tentunya saya juga mohon tetap teman-teman men-support ya dan tentunya kalo ada informasi-informasi berkembang mohon juga dis-ampaikan dan saya mengharap-kan kepada siapa pun juga yang

ada iktikad-iktikad menghalangi kemudian mempersulit itu ada pasti ada aturan dan sanksinya,” imbuhnya.

Seperti diketahui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyebut aset yang disita dari para tersangka kasus Jiwasraya sudah mencapai Rp 13,1 triliun. Hal ini, kata Burhanuddin, di-harapkan bisa mengembalikan kerugian negara akibat gagal bayar perusahaan pelat merah tersebut.”Aset yang dapat kita sita sebanyak Rp. 13,1 Triliun dan ini masih tetap berkem-bang. Kita terus cari hingga ter-penuhi apa yang kita harapkan untuk pengembaliannya,” kata Burhanuddin di Kantor Kejak-saan Agung, Jalan Sultan Hasa-nuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua BPK, Agung Firman

mengatakan kasus Jiwasraya cakupan berskala besar. Untuk itu, katanya, dalam memvalidasi hasil harus melalui pengujian berkala dan tentunya akan lang-sung diserahkan kepada pen-egak hukum.

“Yang terlibat skalanya san-gat besar dalam kasus ini. Apa yang didapat, validasi lagi, pen-gujian lagi. Kami sendiri bagian-bagian yang sudah dihasilkan berencananya akan kami bikin bertahap akan kami serahkan sepenuhnya ke penegak hu-kum,” katanya.

Sementara secara terpisah Menko Polhukam Mahfud Md menggelar rapat koordinasi ber-sama Menteri keuangan Sri Mu-lyani, Jaksa Agung ST Burhanud-din hingga Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin. Rapat tersebut membahas soal Jiwas-

raya.Rapat digelar di Kemenko

Polhukam, Jalan Medan Merde-ka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). Rapat ber-langsung selama kurang lebih dua jam.”Iya (membahas Jiwas-raya),” kata Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin usai rapat.

Kiagus menuturkan per-temuan tertutup itu dipimpin langsung oleh Mahfud. Dia mengatakan, dalam pertemuan tersebut Mahfud memberikan gambaran serta mendengarkan masukan dari para peserta rapat terkait kasus Jiwasraya.

“Ini kan Pak Menko yang pimpinan beliau melakukan overview jadi yang didenger semuanya lah dari Bu Menkeu dari Menteri BUMN dari apa dari OJK dari Kejagung dari Polri jadi semuanya didenger,” tuturnya.

Kiagus mengatakan PPATK

selalu mendukung penyelesaian kasus Jiwasraya. Dia berharap kasus korupsi di Jiwasraya ini bisa segera diungkap.

Ya kalau PPATK kan selalu memberikan bantuan dan du-kungan kepada semua pihak ya, khususnya aparat penegak hukum. Jadi keuangan dalam hal ini Dirjen pajak dengan Kejagung dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dalam mentarget kerugian negara dan dengan KPK (Komisi Pemberan-tasan Korupsi) dan dengan Keja-gung tentunya,” ujarnya.

“Ya itu sudah semua di-jalankan ya, mudah-mudahan kita dapat membantu dan kita berharap bahwa sekali ini bu-kan hanya tindak pidana asal-nya yang bisa diungkap tapi juga tindak pidana pencucian uang,” sambung Kiagus.(Leo)

Sambungan Dari Halaman 1DIDUGA DANA GANTI RUGI ...................................................................

Sambungan Dari Halaman 1JUMLAH FANTASTIS PUNGUTAN .....................................................

3. Biaya Kebutuhan Selama 3 tahun:

Page 12: WAW … RP 16,81 TRILIUN RUGI NEGARA DI JIWASRAYA · dan RAB seperti diatur dalam kontrak. Faktanya berdasarkan hasil pantauan tim investigasi me-dia ini di berbagai Kabupaten wilayah

Edisi 232Tahun Ke - 13

17 - 31 Maret 2020 BERSAMA RAKYAT PERANGI KORUPSI DAN BANGUN GOOD GOVERNANCE

Banggai. Koran Perangi KorupsiDandim 1308/LB Banggai Letkol Inf. Fan-

ny Pantouw S. Sos M. Tr. Han. M. I Pol Sangat Mendukung serta Memberikan Apresiasi terkait kegiatan Bakti Sosial yang telah di laksanakan panitia Depot Fajar Makassar Luwuk, Selasa (03/03/2020) Pukul 09:00 Wib, bertempat di Aula Makodim 1308/LB.

Menanggapi kegiatan ini, Dandim 1308/LB Letkol Inf. Fanny mengatakan,” Kegiatan Pemeriksaan Mata Plus Minus Dan Cilinder ini sangat positif serta bisa menjadi masukan langsung ke anggota khususnya bagi jajaran anggota Kodim be-serta keluarga. Kegiatan yang di laksanakan oleh Depot Fajar Makassar Luwuk sangat bermanfaat sekali, semoga kegiatan ini dapat terus terlaksana dan jangan terhenti sampai disini saja harapnya.

Lebih lanjut Letkol Inf. Fanny men-gatakan, “Mari kita dukung Kabupaten Bang-gai bersama - sama dengan membuat berita yang Positif, dan berita yang bisa memban-gun Banggai semakin hari semakin sukses, karena Rasa Kepedulian kita inilah sehingga tujuan itu dapat terlaksana, menjadikan Ka-bupaten Banggai semakin sukses, semakin maju, dan bisa bersaing dengan kabupaten lainnya.”Tutupnya.

Saat di konfirmasi Wartawan, Farid Joko Wibowo selaku Manager Depot Fajar Makassar Luwuk mengatakan, “ Saya se-laku panitia pelaksana kegiatan bakti sos-ial pemeriksaan Mata dan kacamata baca plus minus serta cilinder ini mengucapkan terimakasih, kepada Bapak Dandim 1308/LB Letkol Inf. Fanny Pantouw, serta Bapak Kasdim Mayor Inf. Red Abner. Patambo dan Kapten Inf. Ramli Pasi Pers Kodim serta Ja-jaran Perwira Kodim serta Ibu - ibu Persit dan juga kepada Team yang telah mendu-kung kegiatan bakti sosial sehingga terlak-sana dengan sukses

Harapannya, Semoga Kegiatan Bakti Sosial Bagi - bagi Kacamata Plus Minus Dan Cilinder ini tidak cukup berhenti disini saja, karena masih banyak anggota beserta kelu-arga khususnya, yang sangat butuh seperti kegiatan ini, jadi kita terus berusaha mem-buat lagi di waktu yang tepat berikutnya.” (FW & Team).

Kodim 1308/LB Banggai Adakan Bhakti Sosial

Jakarta. Koran Perangi KorupsiMantan Menteri Pemuda

dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi terancam mendapat-kan sanksi disiplin dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sanksi akan diberikan jika ter-dakwa kasus suap dana hibah KONI dan gratifikasi ini terbukti membawa gawai atau telepon genggam ke dalam Rumah Tah-anan (Rutan).

“Para tahanan ini kan ada aturannya, (membawa gawai) itu dilarang dan ada sanksinya berupa hukuman disiplin,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (11/3/2020).

Ali mengatakan, sanksi yang akan diberikan berupa pembatasan kunjungan dari pihak keluarga maupun kera-bat. Sanksi tersebut pernah di-berikan kepada tahanan kasus dugaan suap pengurusan impor bawang putih Mirawati Basri yang terbukti membawa gawai.

“Rutan KPK pernah menjatuh-kan hukuman pada salah satu tahanan dengan tidak menerima kunjungan dari keluarga selama satu bulan,” kata Ali.

Diberitakan sebelumnya, Imam Nahrawi diduga memi-liki dan menggunakan gawai di dalam Rutan KPK cabang Pom-dam Jaya Guntur. Dugaan terse-but setelah tersebar tangkapan layar unggahan status WhatsApp dari nomor milik Imam Nahrawi.

Unggahan tersebut me-nampilkan foto Imam bersama sang istri saat menjalankan iba-dah haji. Foto tersebut diung-gah pada 5 Maret 2020.

Terdapat keterangan pada foto itu yang berbunyi, “Ke-nangan haji tahun kemarin

setelah antri selama 7 th..haji reguler mendampingi ibunda tercinta dan bibinda yg lemah...smg semua sahabat muslim Al-lah mudahkan utk bisa ziarah makkah madinah lilhajji wal umrah secepatnya.amiiin al-faatihah”.

Keesokan harinya, pada 6 Maret 2020, Karutan KPK lang-sung menggelar inspeksi men-dadak alias sidang ke dalam Rutan yang dihuni Imam Nah-rawi. Petugas menemukan ga-wai yang sudah mati di dalam kamar Imam.

Untuk mendalami dugaan kepemilikan dan penggunaan gawai oleh Imam, telepon geng-gam tersebut kini tengah di-periksa oleh tim forensik KPK.

“Pihak Karutan sampai saat ini masih bekerja sama dengan divisi forensik di KPK untuk me-lihat isi HP yang saat ditemukan sudah dalam keadaan mati,” kata Ali Fikri.

Sementara penjelasan Imam Nahrawi menbantah memiliki dan menggunakan gawai atau telepon genggam di dalam ru-tan.

“Yang pasti (gawai di sel) bukan milik saya,” ujar Imam di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

Imam bahkan mengaku tak pernah tahu bentuk tele-pon genggam yang ditemukan petugas Rutan KPK di dalam kamarnya.”Saya enggak tahu, saya enggak pernah melihat wu-judnya,” kata Imam.

Maka dari itu, menurut Imam lebih baik menunggu hasil pendalaman dari tim fo-rensi lembaga antirasuah atas penemuan gawai di dalam ka-mar Imam. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu men-gaku enggan terus menerus dituduh melakukan hal yang tidak benar.

“Ya sekarang kita tunggu saja hasil forensik maupun penyidi-kan dari KPK, kita tunggu saja hasilnya nanti seperti apa, biar enggak jadi polemik, biar semua proporsional,” kata Imam.

“Orang kayak saya ini kan rentan juga dituduh-tuduh, su-dah disidang, sudah lah kita tunggu, yang pasti itu bukan mi-lik saya handphone itu. Yang ked-ua sekarang KPK sedang bekerja untuk melakukan penyelidikan forensik ya, kan gitu, kita tunggu saja nanti hasilnya seperti apa,” Imam menambahkan.

Seperti diketahui menyim-pan handphone di Rutan KPK. Mantan Menpora ini menam-bah panjang daftar tahanan KPK yang menyelundupkan telepon seluler ke sel.(Rahmat)

Jakarta . Koran Perangi Korupsi KPK melakukan kajian terkait BPJS Kese-

hatan dan menemukan defisit Rp 12,2 triliun pada tahun 2018. KPK menilai defisit BPJS Kesehatan itu merupakan kerugian negara.

“Apakah defisit menyangkut juga potensi kerugian negara? Iya jelas, karena iuran BPJS itu menggunakan mengumpulkan uang rakyat dengan regulasi peraturan pe-rundang-undangan UU Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kemudian penggunaannya adalah penggunaan dalam perspektif uang publik,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghu-fron di KPK, Jalan Kuningan Persada, Ja-karta Selatan, Jumat (

Ghufron mengatakan KPK kini concern mengawal adanya defisit BPJS Kesehatan senilai Rp 12,2 triliun itu. Menurutnya, KPK juga melakukan kajian dan analisa terkait dengan penyebab terjadinya defisit terse-but.

“Karena Rp 12,2 triliun itu tidak tercov-er toh nanti akhirnya juga minta ke APBN, dalam kerangka itu KPK mengawal apakah ini benar kurang, jangan-jangan kurangnya karena inefisien dalam proses pelaksanaan pemberian jaminan kesehatannya, karena tidak terverifikasi pesertanya, kemudian overpayment atau fraud di lapangan,” ucap-nya.

Untuk itu, Ghufron mengatakan KPK akan mengawal dan mendorong pemerin-tah melakukan perbaik-baikan terkait me-kanisme BPJS Kesehatan. Sebab, Ia menilai bila dibiarkan akan menimbulkan kerugian negara.

“Artinya hal itu adalah bagian dari me-kanisme yang perlu diperbaiki. Kalau tidak diperbaiki tentu efeknya pada kerugian negara,” tuturnya.

Sebelumnya, KPK merilis hasil kajianya mengenai persoalan dana BPJS Kesehatan. KPK menemukan adanya persoalan defisit dana yang diprediksi semakin meningkat.

Deputi Pencegahan KPK Pahala Naing-golan menyebut berdasarkan temuan KPK pada tahun 2018, BPJS Kesehatan mengal-ami defisit Rp 12,2 triliun. Menurutnya, de-fisit itu disebabkan oleh sejumlah peserta mandiri atau peserta bukan penerima upah (PBPU) yang mengunakan layanan jami-nan kesehatan nasional (JKN) menunggak iuran BPJS Kesehatan.

“Permasalahan moral hazard dan ad-verse selection pada peserta mandiri atau peserta bukan penerima upah (PBPU). Se-jumlah peserta menggunakan layanan JKN kemudian menunggak iuran. Pada tahun 2018, total defisit JKN mencapai Rp12,2 trilliun. Jumlah tersebut disebabkan oleh tunggakan iuran peserta mandiri sebesar Rp 5,6 triliun atau sekitar 45%,” ujarnya.

Selain itu, Pahala mengatakan pada masih terjadi overpayment atau membayar lebih banyak dari yang semestinya. Sebab, menurutnya masih ada kelas rumah sakit yang tidak sesuai ploting pada tahun 2018.

“4 dari 6 rumah sakit mengklaim tidak sesuai dengan kelasnya. Akibatnya, ter-dapat overpayment sebesar Rp 33 miliar/tahun,” sebutnya.

Untuk itu, Pahala mengatakan KPK mengeluarkan sejumlah rekomendasi un-tuk mengatasi masalah defisit dana BPJS Kesehatan itu. Menurutnya, sejumlah opsi bisa dilakukan untuk mengatasi defisit itu tak hanya dengan menaikan iuran dana BPJS Kesehatan.

“KPK melakukan kajian khusus, opsi-opsi apa yang bisa diambil untuk menutup defisit selain iuran. Waktu itu kita diskusi-kan kita percaya masih ada opsi lain yang bisa diambil secara struktural bisa mengu-rangi defisit. Sebagai besar ini ditingkat ke-bijakan,” ujarnya.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mu-lyani Indrawati pernah menyatakan ber-nada ancaman akan menarik suntikan modal pemerintah Rp 13,5 triliun kepada BPJS Kesehatan jika Perpres menyangkut kenaikan iuran dibatalkan. Nah Mahka-mah Agung (MA) sudah mengabulkan tuntutan pembatalan kenaikan iuran tersebut.

Lalu apa tanggapan Sri Mulyani? Apakah ancaman itu akan direalisasikan?

Saat ditanyakan awak media terkait hal itu, Sri Mulyani enggan menanggapi. Dia hanya bilang, akan menunggu respons dari BPJS Kesehatan terkait keputusan itu. Terutama terkait imbas terhadap keuangan BPJS Kesehatan nantinya.

“Kita lihat saja deh nanti BPJS Kesehat-an meresponsnya seperti apa, soal keuan-gannya mereka dan lain-lain,” ujarnya singkat di kompleks Istana Kepresidenan,

Jakarta, Rabu (11/3/2020).Sri Mulyani pernah mengancam untuk

menarik kembali suntikan modal pemer-intah sebesar Rp 13,5 triliun yang telah di-berikan kepada BPJS Kesehatan. Suntikan modal itu diberikan pemerintah demi me-nambal defisit keuangan BPJS Kesehatan yang diproyeksi sebesar Rp 32,4 triliun pada akhir 2019.

Ancaman tersebut diungkapkan Sri Mulyani saat rapat dengan Dewan Per-wakilan Rakyat (DPR) terkait kenaikan iuran. Anggota DPR saat itu meminta pemerintah membatalkan kenaikan iuran khususnya kelas 3 mandiri yang berasal dari peserta bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja (BP).

“Jika meminta Perpres dibatalkan maka Menkeu yang sudah transfer Rp 13,5 triliun 2019 saya tarik kembali,” kata Sri Mu-lyani di ruang rapat Pansus B DPR, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Sementara beberapa hari yang lalu Mahkamah Agung (MA) mengabulkan ju-dicial review Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan. Dalam putusannya, MA mem-batalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan per 1 Januari 2020.

Judical review yang digugat ke MA ber-mula saat Komunitas Pasien Cuci Darah (KPCDI) keberatan dengan kenaikan iuran Januari lalu. Mereka kemudian menggugat ke MA dan meminta kenaikan itu dibatalkan. Gayung bersambut. MA mengabulkan per-mohonan itu.

Pasal yang dinyatakan batal dan tidak berlaku berbunyi:

Pasal 34(1.) Iuran bagi Peserta PBPU dan Peserta

BP yaitu sebesar:a. Rp 42.000 (empat puluh dua ribu ru-

piah) per orang per bulan dengan Manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas III.b. Rp 110.000,00 (seratus sepuluh ribu rupiah) per orang per bulan dengan manfaat pelay-anan di ruang perawatan Kelas II; atau c. Rp 160.000,00 (seratus enam puluh ribu rupiah) per orang per bulan dengan Manfaat pelay-anan di ruang perawatan Kelas I.

(2.) Besaran Iuran sebagaimana dimak-sud pada ayat 1 mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2020.(Rudi)

BPJS Kesehatan Defisit Rp 12,2 TEks Menpora Imam Nahrawi Terancam Sanksi Disiplin