Was Kita
-
Upload
sayyidalamin -
Category
Documents
-
view
42 -
download
2
description
Transcript of Was Kita
Oleh : Desi EspentiOleh : Desi EspentiChusnul syaichudinChusnul syaichudinDehan SupandiDehan SupandiIndi Andika PratamaIndi Andika PratamaEsraEsraEncik Syaiful RizalEncik Syaiful RizalAlainAlainReno SasongkoReno SasongkoSudirmanSudirmanNelson SitompulNelson SitompulSri UtamiSri Utami
WASKITA KARYA WASKITA KARYA
PROPIL PERUSAHAANPROPIL PERUSAHAANPada tanggal 1 januari
1961pemerintah RI melakukan nasionalisasi NV Volker Aanneming Maatschappy melalui PP no.62.1961. perusahaan berganti nama menjadi PN Waskita Karya
5 maret 1973 berdasarkan PP no.40/1970 perusahaan berubah nama menjadi PT Waskita Karya (Persero)
Dengan status hukumnya yang Dengan status hukumnya yang baru PT Waskita Karya baru PT Waskita Karya mengembangkan usahanya mengembangkan usahanya sebagai kontraktor umumsebagai kontraktor umum
Menyediakan rangkaian jasa konstruksi yang luas seperti pengembangan jalan,jembatan,pelabuhan, bandara,gedung dan lain-lain
Pada dasawarsa 80 an dan 90 an PT Waskita karya terus berkembang dan menyelesaikan gedung bertingkat tinggi seperti BNI City, Mandiri Plaza Tower dan Hotel Shangri- La
Waskita karya meraih ISO 9002 tahun 1994
Th 2002 menerapkan akselerasi penyehatan dg memusatkan bisnis pada jasa konstruksi
Juni 2003 Waskita karya meraih sertifikasi ISO 9001 : 2000
PT Waskita Karya didirikan 5 maret 1973
Kantor PusatGedung Waskita Karya Jl MT.Haryono
Kav.No 10,Jakarta 13340Telp.(021) 8508510Email : [email protected]
PROFIL PERUSAHAANPROFIL PERUSAHAANKRONOLOGIS KASUSKasus ini bermula ketika audit dalam
rangka penawaran saham ke publikDirektur keuangan utama waskita yang
baru M choliq menemukan pencatatan yang tidak sesuai, dimana ditemukan kelebihan pencatatan Rp 400 miliar
Direksi sebelumnya diduga melakukan rekayasa keuangan sejak 2004-2008
Pengelembungan keuangan
Karena memalsukan nilai kontrak proyek sebagai pendapatan,padahal pengerjaan kontrstruksinya belum selesai
Manipulasi itu sudah berjalan sejak 2004
Namun hal itu baru diketahui setelah pergantian direksi yang baru
PERAN PARA TOKOHPara direksi Waskita periode 2004-2007 yaitu ;
Umar TA,Bambang Marsono dan Kiming Marsono melakukan rekayasa kasus overstate.
Nilai kerugian Rp 400 miliar
Kasus ini memberikan Kasus ini memberikan pelajaranpelajaran
1.Implementasi GCG di Indonesia masih formalitas
2.Terjadi kerja sama sistemik melakukan rekayasa keuangan
3. GCG di BUMN belumlah menjadi corporate culture
PELANGGARAN GCGPELANGGARAN GCGBUMN mengeluarkan keputusan Kep-
117/M-MBU/2002 tentang penerapan prinsip GCG yaitu : kewajaran
Transparasi Akuntabilitas Pertanggungjawaban
Kemandirian
Prinsip GCG yg dilanggarPrinsip GCG yg dilanggar
Prinsip Transparasi,artinya kewajiban bagi para pengelola untuk menjalan proses keputusan dan penyampaian informasi .Keterbukaan informasi yang disampaikan harus lengkap dan benar.
Prisip Akuntabilitas adalahprinsip dimana para pengelola berkewajiban menghasilkan laporan yg dapat dipercaya
UU PT No 40 tahun 2007UU PT No 40 tahun 2007Wewenang RUPSPasal 69Menyetujui dan mengesahkan
laporan tahunan termasuk laporan keuangan. Direksi serta laporan tugas pengawasan komisaris
Dewan KomisarisPasal 114 ayat 3 dan ayat 4Bertanggung jawab renteng secara
pribadi atas kerugian perseroan bila lalai dalam tugasnya
Dewan DireksiPasal 97Bertanggung jawab renteng
secara pribadi atas kerugian perseroan bila yang bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya
Kuliah Pak TITO 18 Des Kuliah Pak TITO 18 Des 20102010GCG intinya ada 11 poin Poin 4Keterbukaan yang tepat,waktu
dan akurat (laporan Keuangan)
SOLUSI-SOLUSISOLUSI-SOLUSI
MANAGEMENT1.Mengusut tuntas dan jelas
pihak-pihak yang terlibat. Mengadakan restruksi organisasi
2.Memperkuat implementasi GCG agar kasus yg sama tidak terulang lagi
3. Menerapkan dan memperkuat internal control sistem
SOLUSI-SOLUSISOLUSI-SOLUSI
HUKUMPenonaktifan ketiga direksi PT
waskita dan proses hukumMemberi sanksi akuntan publik
jika terbukti terlibat dalam rekayasa keuangan
KesimpulanKesimpulan
Waskita karya melakukan pelanggaran GCG melakukan rekayasa laporan keuangan Rp 400 miliar
Waskita karya harus melakukan restrukturisasi organisasi
Memperkuat implementasi GCG
TERIMA KASIHTERIMA KASIH