Was Kita

22
Oleh : Desi Espenti Oleh : Desi Espenti Chusnul syaichudin Chusnul syaichudin Dehan Supandi Dehan Supandi Indi Andika Pratama Indi Andika Pratama Esra Esra Encik Syaiful Rizal Encik Syaiful Rizal Alain Alain Reno Sasongko Reno Sasongko Sudirman Sudirman Nelson Sitompul Nelson Sitompul Sri Utami Sri Utami WASKITA KARYA WASKITA KARYA

description

Kontraktor BUMN

Transcript of Was Kita

Page 1: Was Kita

Oleh : Desi EspentiOleh : Desi EspentiChusnul syaichudinChusnul syaichudinDehan SupandiDehan SupandiIndi Andika PratamaIndi Andika PratamaEsraEsraEncik Syaiful RizalEncik Syaiful RizalAlainAlainReno SasongkoReno SasongkoSudirmanSudirmanNelson SitompulNelson SitompulSri UtamiSri Utami

WASKITA KARYA WASKITA KARYA

Page 2: Was Kita

PROPIL PERUSAHAANPROPIL PERUSAHAANPada tanggal 1 januari

1961pemerintah RI melakukan nasionalisasi NV Volker Aanneming Maatschappy melalui PP no.62.1961. perusahaan berganti nama menjadi PN Waskita Karya

5 maret 1973 berdasarkan PP no.40/1970 perusahaan berubah nama menjadi PT Waskita Karya (Persero)

Page 3: Was Kita

Dengan status hukumnya yang Dengan status hukumnya yang baru PT Waskita Karya baru PT Waskita Karya mengembangkan usahanya mengembangkan usahanya sebagai kontraktor umumsebagai kontraktor umum

Menyediakan rangkaian jasa konstruksi yang luas seperti pengembangan jalan,jembatan,pelabuhan, bandara,gedung dan lain-lain

Page 4: Was Kita

Pada dasawarsa 80 an dan 90 an PT Waskita karya terus berkembang dan menyelesaikan gedung bertingkat tinggi seperti BNI City, Mandiri Plaza Tower dan Hotel Shangri- La

Waskita karya meraih ISO 9002 tahun 1994

Th 2002 menerapkan akselerasi penyehatan dg memusatkan bisnis pada jasa konstruksi

Juni 2003 Waskita karya meraih sertifikasi ISO 9001 : 2000

Page 5: Was Kita

PT Waskita Karya didirikan 5 maret 1973

Kantor PusatGedung Waskita Karya Jl MT.Haryono

Kav.No 10,Jakarta 13340Telp.(021) 8508510Email : [email protected]

Page 6: Was Kita

PROFIL PERUSAHAANPROFIL PERUSAHAANKRONOLOGIS KASUSKasus ini bermula ketika audit dalam

rangka penawaran saham ke publikDirektur keuangan utama waskita yang

baru M choliq menemukan pencatatan yang tidak sesuai, dimana ditemukan kelebihan pencatatan Rp 400 miliar

Direksi sebelumnya diduga melakukan rekayasa keuangan sejak 2004-2008

Page 7: Was Kita

Pengelembungan keuangan

Karena memalsukan nilai kontrak proyek sebagai pendapatan,padahal pengerjaan kontrstruksinya belum selesai

Page 8: Was Kita

Manipulasi itu sudah berjalan sejak 2004

Namun hal itu baru diketahui setelah pergantian direksi yang baru

Page 9: Was Kita

PERAN PARA TOKOHPara direksi Waskita periode 2004-2007 yaitu ;

Umar TA,Bambang Marsono dan Kiming Marsono melakukan rekayasa kasus overstate.

Nilai kerugian Rp 400 miliar

Page 10: Was Kita

Kasus ini memberikan Kasus ini memberikan pelajaranpelajaran

1.Implementasi GCG di Indonesia masih formalitas

2.Terjadi kerja sama sistemik melakukan rekayasa keuangan

3. GCG di BUMN belumlah menjadi corporate culture

Page 11: Was Kita

PELANGGARAN GCGPELANGGARAN GCGBUMN mengeluarkan keputusan Kep-

117/M-MBU/2002 tentang penerapan prinsip GCG yaitu : kewajaran

Transparasi Akuntabilitas Pertanggungjawaban

Kemandirian

Page 12: Was Kita

Prinsip GCG yg dilanggarPrinsip GCG yg dilanggar

Prinsip Transparasi,artinya kewajiban bagi para pengelola untuk menjalan proses keputusan dan penyampaian informasi .Keterbukaan informasi yang disampaikan harus lengkap dan benar.

Prisip Akuntabilitas adalahprinsip dimana para pengelola berkewajiban menghasilkan laporan yg dapat dipercaya

Page 13: Was Kita

UU PT No 40 tahun 2007UU PT No 40 tahun 2007Wewenang RUPSPasal 69Menyetujui dan mengesahkan

laporan tahunan termasuk laporan keuangan. Direksi serta laporan tugas pengawasan komisaris

Dewan KomisarisPasal 114 ayat 3 dan ayat 4Bertanggung jawab renteng secara

pribadi atas kerugian perseroan bila lalai dalam tugasnya

Page 14: Was Kita

Dewan DireksiPasal 97Bertanggung jawab renteng

secara pribadi atas kerugian perseroan bila yang bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya

Page 15: Was Kita

Kuliah Pak TITO 18 Des Kuliah Pak TITO 18 Des 20102010GCG intinya ada 11 poin Poin 4Keterbukaan yang tepat,waktu

dan akurat (laporan Keuangan)

Page 16: Was Kita

SOLUSI-SOLUSISOLUSI-SOLUSI

MANAGEMENT1.Mengusut tuntas dan jelas

pihak-pihak yang terlibat. Mengadakan restruksi organisasi

2.Memperkuat implementasi GCG agar kasus yg sama tidak terulang lagi

3. Menerapkan dan memperkuat internal control sistem

Page 17: Was Kita

SOLUSI-SOLUSISOLUSI-SOLUSI

HUKUMPenonaktifan ketiga direksi PT

waskita dan proses hukumMemberi sanksi akuntan publik

jika terbukti terlibat dalam rekayasa keuangan

Page 18: Was Kita

KesimpulanKesimpulan

Waskita karya melakukan pelanggaran GCG melakukan rekayasa laporan keuangan Rp 400 miliar

Waskita karya harus melakukan restrukturisasi organisasi

Memperkuat implementasi GCG

Page 19: Was Kita

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 20: Was Kita
Page 21: Was Kita
Page 22: Was Kita