Wanita Dan Kegemilangan Islam (2)

8
Nama : Risna Adelina NIM : A1B213006 Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas : PBS Universitas Lambung Mangkurat

description

hgj,ncxffjk,l

Transcript of Wanita Dan Kegemilangan Islam (2)

Page 1: Wanita Dan Kegemilangan Islam (2)

Nama : Risna Adelina

NIM : A1B213006

Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris

Fakultas : PBS

Universitas Lambung Mangkurat

Page 2: Wanita Dan Kegemilangan Islam (2)

` Wanita dan Kegemilangan Peradaban Islam

Jika wanita diibaratkan bunga….

Memang itu tidaklah salah.

Ia indah dan tercipta untuk memperindah

Dan wanita muslimah sungguhlah istimewa

Ia seperti bunga yang ditunggu-tunggu hadirnya pada suatu pohon.

Ia kuat menopang diri dari derasnya hujan ataupun terpaan angin

Hingga ketika tiba waktunya, ia pergi tanpa menyisakan pilu

Yang ia tinggalkan ialah buah yang ranum dan wangi

***

Allah SWT telah berfirman di dalam surah Ali Imran,yang artinya:

“Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang

ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” (TQS. Ali Imran/3:110)

Adakah kita mampu mengingkari titah-Nya? Tentu bukanlah sebuah perkara yang kecil, jika

Allah telah menyatakan bahwa kita, umat Islam, adalah umat yang terbaik. Umat yang

sesungguhnya berada di grada terdepan.Baik dalam kualitas agama ataupun duniawi.

Sungguh, jika sejenak kita bayangkan apabila Islam diterapkan secara kaffah, maka akan

sejahterahlah penduduk di suatu negara. Tidak ada yang miskin dan terlantar. Para penduduknya

disibukkan dengan beribadah dan mencari ilmu. Lantunan ayat suci terdengar di mana-mana.

Para wanitanya, terlihat menggunakan jilbab dan kerudung dan sesuai syariat. Sementara para

pemudanya memiliki semangat yang tinggi dalam mencari ilmu agama dan pengetahuan umum.

Namun, bagaikan jauh panggang daripada api. Nyatanya apa yang terlihat di negeri yang konon

penduduk muslimnya terbesar di dunia ini?

Rakyatnya masih ada yang belum memiliki tempat tinggal. Bahkan penghasilannya sangat jauh

untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terdapat kecurangan, bahkan adanya kebocoran

Page 3: Wanita Dan Kegemilangan Islam (2)

kunci jawaban UAN. Sementara itu, para pemudanya acapkali bolos dari sekolah, dan terlibat

pertawuran antar pelajar. Tak kalah menyedihkan lagi, korupsi tumbuh bak jamur di musim

hujan.

Inikah yang kita sebut sebagai umat terbaik?

Tentu bukan ini gambaran yang kita inginkan dalam mencapai kebangkitan Islam. Betapa kita

rindu akan kemajuan Islam. Betapa kita mendambakan sistem pemerintahan khilafah bangkit

kembali di masa kini. Hal itu tentunya bukan sesuatu yang musykil, apabila kita mengerahkan

seluruh faktor yang bisa mendukung bangkitnya kembali kejayaan Islam.

Islam adalah agama yang sempurna. Di dalam Islam, telah terhimpunkan aturan-aturan

kehidupan. Bahkan, Islam adalah agama yang sangat memuliakan perempuan. Karena dari

perempuan lah lahir generasi-generasi pejuang,dan seorang ibu sangat berperan sebagai madrasah

(sekolah) pertama bagi anak-anaknya. Sejarah peradaban Islam menunjukkan hal demikian,

orang-orang hebat dibesarkan oleh ibu yang hebat pula. Lihatlah kesolehan ibunda Imam Syafi’i,

seorang Imam mazhab yang mahsyur dengan pengetahuannya. Tengoklah pula keelokan akhlak

Maryam bin Imran, ibu dari Nabi Isa A.S. Betapa istimewanya wanita ini, hingga namanya pun

diabadikan sebagai nama salah satu surah dalam Al-Qur an.

Tak ketinggalan, peran para shahabiyat radiyallahu ‘anhunna sangat besar dalam

mengubah masyarakah jahiliyah menjadi masyarakat yang sejahtera. Siapa yang tidak kenal

dengan Ibunda Khadijah ra. Beliau adalah partner terbaik dan pendukung utama dakwah

Rasulullah saw. Ada sosok Asma Binti Abu Bakar ra., Ia adalah seorang muhajirin yang cerdas

dan pemberani. Ia korbankan jiwa,raga, dan hartanya hanya untuk Islam. Ada Nusaibah binti

Kaab ra., perempuan perkasa yang bersama suami dan anak-anaknya berulang-ulang turut

berperang dan menjadi perisai Nabi saw. saat jihad fi sabilillah. 1

Sementara pada masa kini, ada beberapa orang yang beranggapan bahwa Islam menjadi

pengekang wanita dalam berkarier. Padahal sama sekali tidak! Karena Islam tidaklah ketinggalan

zaman. Islam juga tidak mengikuti zaman. Namun, Islam menjaga perkembangan zaman.

Islam telah memuliakan wanita dengan tugas pokok menjadi ibu serta pengatur dan

penjaga bahtera rumah tangga. Islam juga telah memuliakan wanita dengan menjamin hak-

1 Najmah Saiidah, Al-Wa’ie No.150,52

Page 4: Wanita Dan Kegemilangan Islam (2)

haknya sebagai manusia. Islam menjamin hak wanita untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan

dan kesejehateraan.

Pertama: jaminan terhadap kehormatan.Mengenai hukum-hukum yang menyangkut pergaulan

antarlawan jenis, Islam telah menjaga wanita agar kehormatannya terlindungi, Islam mewajibkan

perempuan untuk menutup aurat, mengenakan jilbab dan kerudung ketika keluar rumah,

menundukkan pandangan, tidak ber-tabarruj (berdandan berlebihan). Semua hukum-hukum

tersebut sejatinya tidaklah mengekang wanita. Namun sebaliknya, dengan aturan tersebut

perempuan dimuliakan karena dapat beraktivitas tanpa ancaman.

Kedua: jaminan kesejahteraan.Apabila rumah tangga diibarakan sebagai bahtera, maka sosok

ayah adalah nahkodanya. Sementara, ibu adalah seorang navigator. Ketika wanita bertugas

sebagai ibu serta pengatur dan penyelamat bahtera rumah tangga, maka perempuan tidak dibebani

tugas untuk bekerja menghidupi dirinya sendiri.Karena itu dibebankan kepada lelaki-suaminya,

ayahnya ataupun saudaranya.

Namun demikian, perempuan tetap boleh bekerja dan memainkan peran lain dalam

kehidupan bermasyarakat. Seperti menjadi dokter, guru, perawat, hakim, dan polisi perempuan

yang sangatt penting dalam keberlangsungan masyarakat.

Ketiga: jaminan untuk memperoleh pendidikan. Dalam Islam menuntut ilmu adalah kewajiban

bagi setiap orang, laki-laki maupun perempuan. Bahkan sangat penting bagi bagi muslimah untuk

memiliki pendidikan Islami setinggi mungkin, sebagai sumber pelajaran bagi anaknya.

Keempat: jaminan berpolitik. Islam memerintahkan perempuan agar beraktivitas politik dan

beramar makruf nahi mungkar kepada penguasa (QS Ali Imran [3]:104, at-Taubah [9]:71).

Wanita memiliki hak untuk memilih khalifah, memilih dan dipilih menjadi anggota majelis umat,

atau menjadi bagian dari partai politik Islam. Hanya sajam urusan yang berkaitan dengan

kekuasaan pemerintahan tidak boleh dijabat oleh wanita.

Kelima:jaminan ketika perempuan berada di ruang publik Islam juga memuliakan perempuan

dengan jaminan di bidang peradilan. Islam juga membolehkan perempuan untuk berjihad, Juga

membolehkan wanita untuk berkiprah di berbagai lapangan kehidupan. Semua itu tentu

dilaksanakan dengan tetap menjaga pelaksanaan hukum syariah lainnya.2

2 Noor Afeefa, Al-Wa’ie, No.157,32

Page 5: Wanita Dan Kegemilangan Islam (2)

Kita bisa melihat fakta yang sangat nyata sekarang ini. Bahwa secara jumlah, wanita

merupakan separuh masyarakat. Peran wanita tentu tidak dapat diabaikan. Peran kodratinya

sebagai seorang individu, sebagai ibu dan pengatur rumah tangga serta sebagai anggota

masyarakat memiliki nilai politis dan strategis dalam membentuk generasi yang mumpuni.

Wajarlah jika maju mundurnya sebuah masyarakat selalu disandarkan pada sosok wanita. Wanita

memang tiang negara.

Karena itu sangatlah besar peranan yang dapat dilakukan olehak kaum Muslimah dalam

berperan serta dalam membangkitkan Islam, sembari tetap melaksanakan kewajiban utama

sebagai umm[un] wa rabbah bait (ibu dan pengelola rumah tangga).

1. Mengkokohkan kesadaran umat dalam berpolitik. Yaitu kesadaran umat tnentang

memelihara urusannya dengan syariah. Sehingga akan muncul Muslimah yang pandai

mendidik anak, melahirkan generasi islami, dan berjuang di tengah masyarakat.

2. Ia mampu menjaga dirinya, dan kehormatan dirinya. Serta mampu menjaga keluarganya,

dan kehormatan keluarganya.

3. Ikut berpatisipasi dalam melakukan pembinaan terhadap kaum perempuan agar mampu

menjalankan peran utama dan peran di luar keluarga secara baik. Karena, keluarga inilah

yang menjadi basis dasar dalam penentu keberhasilan karakter generasi-generasi penerus

dalam mempertahankan pemahaman akan Islam.

4. Menjadikan media dakwah sebagai kehidupannya. Yakni, dimanapun dan kapapun,

aktivitas yang dilakukan memiliki dedikasi untuk keberhasilan dakwah. Diniatkan secara

sungguh-sungguh dan serius untuk kebangkitan Islam.

Nyatalah bagi kita bahwa hanya Islam yang mampu membawa kaum muslimin kembali

kepada kejayaan. Solusinya adalah persatuan umat Islam dan penerapan aturan Islam

secara kaffah. Sebab, kebangkitan Islam adalah suatu keniscayaan. Namun, ia harus kita

tebus dengan keringat, air mata, bahkan jiwa raga.

Hanya kepada Allah SWT semata kita memohon agar kita diberi kemudahan

untuk membangkitkan Islam di masa kini. Yakinlah dengan sebenar-benarnya, bahwa

kebangkitan Islam akan benar-benar terwujud. Seperti keyakinan kita akan terbitnya

mentari di setiap pagi.

Amiin. Allahu Akbar!

Page 6: Wanita Dan Kegemilangan Islam (2)