WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan...

16
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013 WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG PANJANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGISIAN DAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN OBJEK PAJAK SERTA PENERBITAN DAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERUTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang Mengingat : : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 12, Pasal 13 dan Pasal 14 Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, perlu ditetapkan Tata Cara Pengisian dan Penyampaian Surat Pemberitahuan Objek Pajak serta Penerbitan dan Penyempaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Peraturan Walikota Padang Panjang tentang Tata Cara Pengisian dan Penyampaian Surat Pemberitahuan Objek Pajak serta Penerbitan dan Penyempaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 962; 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043); 3. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 1960 tentang Panitia Urusan Piutang Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2104);

Transcript of WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan...

Page 1: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan objek pajak serta penerbitan dan penyampaian surat pemberitahuan

Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013

WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN WALIKOTA PADANG PANJANG

NOMOR 27 TAHUN 2013

TENTANG

TATA CARA PENGISIAN DAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN OBJEK

PAJAK SERTA PENERBITAN DAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERUTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

PERDESAAN DAN PERKOTAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang

Mengingat

:

:

a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 12, Pasal 13 dan Pasal 14 Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, perlu ditetapkan Tata Cara Pengisian dan Penyampaian Surat Pemberitahuan Objek Pajak serta Penerbitan dan Penyempaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Peraturan Walikota Padang Panjang tentang Tata Cara Pengisian dan Penyampaian Surat Pemberitahuan Objek Pajak serta Penerbitan dan Penyempaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan

Daerah Otonom Kota Kecil dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 962;

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan

Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043);

3. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 1960 tentang Panitia Urusan Piutang Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2104);

Page 2: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan objek pajak serta penerbitan dan penyampaian surat pemberitahuan

Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013

4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209);

5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan

Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4740);

6. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan

Pajak dengan Surat Paksa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3686) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3987);

7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan

Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4189);

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

10. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

Page 3: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan objek pajak serta penerbitan dan penyampaian surat pemberitahuan

Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013

12. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3258) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5145);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1986 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3339);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 135 Tahun 2000 tentang Tata

Cara Penyitaan dalam rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 247, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4049);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 136 Tahun 2000 tentang Tata Cara Penjualan Barang Sitaan yang dikecualikan dari Penjualan secara Lelang dalam rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 248, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4050);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penghapusan Piutang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4488);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

Page 4: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan objek pajak serta penerbitan dan penyampaian surat pemberitahuan

Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013

20. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata

Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5161);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis

Pajak Daerah yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 153, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5179);

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

24. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11/PMK.01/2010 tentang

Tata Cara Pengenaan Sanksi Terhadap Pelanggaran Ketentuan di Bidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

25. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 148/PMK.07/2010

tentang Badan atau Perwakilan Lembaga Internasional yang Tidak Dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;

26. Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Dalam

Negeri Nomor 213/PMK.07/2010 dan Nomor 58 Tahun 2010 tentang Tahapan, Persiapan Pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebagai Pajak Daerah;

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

28. Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 8 Tahun 2008

tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2008 Nomor 8 Seri E.2);

29. Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Kota Padang Panjang (Lembaran Daerah Kota Padang Panjang Nomor 12 Tahun 2008 Seri E.3) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Daerah Kota Padang Panjang Nomor 3 Tahun 2012 Seri E.2).

Page 5: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan objek pajak serta penerbitan dan penyampaian surat pemberitahuan

Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013

30. Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (Lembaran Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013 Nomor 3 Seri B.1).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG TATA CARA PENGISIAN DAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN OBJEK PAJAK SERTA PENERBITAN DAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERUTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNANPERDESAAN DAN PERKOTAAN

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Padang Panjang. 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan

pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam system dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3. Pemerintah Daerah adalah Walikota beserta perangkat daerah sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

4. Walikota adalah Walikota Padang Panjang. 5. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang

selanjutnya disingkat DPPKAD adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Padang Panjang.

6. Kepala DPPKAD adalah Kepala DPPKAD Kota Padang Panjang. 7. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kota Padang

Panjang Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.

8. Badan adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha, meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan Komanditer, Perseroan Lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, Firma, Kongsi, Koperasi, Dana Pensiun, Persekutuan, Perkumpulan, Yayasan, Organisasi Massa, Organisasi Sosial Politik atau Organisasi yang sejenis, lembaga, bentuk usaha tetap dan bentuk Badan Lainnya.

9. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kota Padang Panjang. 10. Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut Pajak, adalah Kontribusi

wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Page 6: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan objek pajak serta penerbitan dan penyampaian surat pemberitahuan

Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013

11. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan PerKotaan, yang selanjutnya disingkat PBB-P2, adalah Pajak atas bumi dan atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan.

12. Bumi adalah Permukaan bumi yang meliputi tanah dan perairan pedalaman serta laut wilayah Kota/ Kota.

13. Bangunan adalah Konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara tetap pada tanah dan atau perairan pedalaman dan atau laut.

14. Tahun Pajak adalah Jangka waktu yang lamanya 1(satu) tahun kalender.

15. Wajib Pajak adalah Orang pribadi atau Badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang

mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah.

16. Penanggung Pajak adalah Orang pribadi atau badan yang bertanggungjawab atas pembayaran pajak, termasuk wakil yang menjalankan hak dan memenuhi kewajiban wajib pajak menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

17. Nilai Jual Objek Pajak, yang selanjutnya disingkat NJOP, adalah Harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar, dan bilamana tidak terdapat transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis, atau nilai perolehan baru atau NJOP pengganti.

18. Surat Pemberitahuan Objek Pajak, yang selanjutnya disingkat SPOP, adalah Surat yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan data Subjek dan Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan PerKotaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah.

19. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang, yang selanjutnya disingkat SPPT, adalah Surat yang digunakan untuk memberitahukan besarnya Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan PerKotaan yang terutang kepada Wajib Pajak.

20. Surat Ketetapan Pajak Daerah, yang selanjutnya disingkat SKPD, adalah Surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak yang terutang.

21. Surat Setoran Pajak Daerah, yang disingkat SSPD dan atau Surat Tanda Terima Setoran, yang disingkat STTS, adalah Bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan oleh wajib pajak atas pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke kas daerah atau ke tempat lain yang ditetapkan oleh Walikota.

22. Surat Tagihan Pajak Daerah, yang disingkat STPD, adalah Surat untuk melakukan tagihan pajak dan atau sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.

23. Surat Keputusan Pembetulan adalah Surat keputusan yang membetulkan kesalahan tulis, kesalahan hitung dan/atau kekeliruan dalam penerapan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah yang terdapat dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terutang, Surat Ketetapan Pajak Daerah, Surat Tagihan Pajak Daerah, Surat Keputusan Pembetulan, atau Surat Keputusan Keberatan.

Page 7: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan objek pajak serta penerbitan dan penyampaian surat pemberitahuan

Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013

24. Surat Keputusan Keberatan adalah Surat keputusan atas keberatan terhadap Surat Pemberitahuan Pajak Terutang, Surat Ketetapan Pajak Daerah, atau terhadap pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga yang diajukan oleh Wajib Pajak.

25. Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan perkotaan yang selanjutnya disebut dengan Pengurangan adalah Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan PerKotaan yang terutang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 Peraturan Daerah KotaPadang Panjang Nomor 3 Tahun 2013.

26. Putusan Banding adalah Putusan Pengadilan Pajak atas banding terhadap Surat Keputusan Keberatan yang diajukan oleh wajib pajak.

27. Pembukuan adalah Suatu proses pencatatan yang dilakukan

secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi yang meliputi keadaan harta, kewajiban atau utang, modal, penghasilan dan biaya serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca dan perhitungan rugi laba pada setiap tahun pajak berakhir.

28. Pemeriksaan adalah Serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, dan mengolah data dan atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah.

29. Penyidikan Tindak Pidana Dibidang Perpajakan Daerah adalah Serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya disebut Penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana dibidang perpajakan daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

BAB II

SURAT PEMBERITAHUAN OBJEK PAJAK Bagian Kesatu

Penyampaian Surat Pemberitahuan Objek Pajak

Pasal 2

(1) Pendaftaran objek PBB-P2 dilakukan dengan cara: a. Pendaftaran oleh subjek pajak dengan cara mengisi SPOP

dan LSPOP, dan b. Pendataan objek dan subjek PBB-P2.

(2) SPOP dan LSPOP diisi dengan jelas, benar dan lengkap serta

ditandatangani dan disampaikan ke DPPKAD.

(3) Formulir SPOP dan LSPOP disediakan dan dapat diperoleh dengan cuma-cuma di DPPKAD atau tempat-tempat lain yang ditunjuk.

Page 8: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan objek pajak serta penerbitan dan penyampaian surat pemberitahuan

Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013

Pasal 3 (1) Pendataan objek dan subjek PBB-P2 dilakukan oleh DPPKAD

dengan SPOP dan LSPOP PBB-P2.

(2) Pendataan objek dan subjek PBB-P2 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan dengan alternatif: a. Penyampaian dan pemantauan pengembalian SPOP dan

LSOP; b. Identifikasi objek pajak; c. Verifikasi data obek pajak;dan d. Pengukuran bidang objek pajak.

(3) Bentuk formulir SPOP/LSPOP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dinyatakan dalam Lampiran I Peraturan Walikota ini.

Bagian Kedua

Pengembalian Surat Pemberitahuan Objek Pajak

Pasal 4 (1) SPOP/LSPOP PBB-P2 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

dikembalikan kepada DPPKAD, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal diterimanya SPOP/ LSPOP PBB-P2 oleh Subjek Pajak.

(2) DPPKAD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membuat laporan pengembalian SPOP/LSPOP PBB-P2.

(3) Laporan pengembalian SPOP/LSPOP PBB-P2 sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada Kepala DPPKAD.

(4) Kepala DPPKAD dapat mengeluarkan SKPD dalam hal-hal

sebagai berikut :

a. Apabila SPOP/LSPOP PBB-P2 sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak disampaikan dan setelah Wajib Pajak ditegur secara tertulis oleh Kepala DPPKAD sebagaimana ditentukan dalam Surat Teguran;

b. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan

lain ternyata jumlah pajak yang terutang lebih besar dari jumlah pajak yang dihitung berdasarkan SPOP/LSPOP PBB-P2 yang disampaikan oleh Wajib Pajak.

BAB III SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERUTANG

Bagian Kesatu

Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang

Pasal 5

(1) Berdasarkan SPOP/LSPOP PBB-P2 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1), Kepala DPPKAD menerbitkan SPPT PBB-P2.

Page 9: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan objek pajak serta penerbitan dan penyampaian surat pemberitahuan

Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013

(2) DPPKAD menyerahkan SPPT PBB-P2 ke Kelurahan melalui

Kecamatan.

(3) Petugas Kelurahan dalam melakukan penyampaian SPPT PBB-P2

dapat dibantu Petugas Kecamatan sesuai tanggal jatuh tempo pembayaran PBB-P2 dan di monitoring oleh DPPKAD.

(4) Jangka waktu penyampaian SPPT PBB-P2 adalah 30 (tiga puluh)

hari kerja sejak tanggal diserahkannya SPPT PBB-P2 oleh DPPKAD kepada Petugas Kecamatan dan Kelurahan.

(5) Bentuk SPPT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dinyatakan

dalam Lampiran II Peraturan Walikota ini.

Pasal 6

Wajib pajak yang belum menerima SPPT PBB-P2, dapat melakukan pengambilan SPPT PBB-P2 pada Kelurahan dimana objek pajak berada.

Bagian Kedua Pengembalian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang

Pasal 7

(1) Sebagai bukti bahwa wajib pajak telahmenerima SPPT PBB-P2, maka tanda terima SPPT PBB-P2 ditandatangani oleh wajib pajak atau kuasanya dengan mencantumkan secara jelas nama dan tanggal diterimanya SPPT PBB-P2 dimaksud.

(2) Tanda terima SPPT PBB-P2 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berada pada bagian bawah SPPT PBB-P2 selanjutnya disampaikan kepada petugas Kelurahan.

(3) Petugas Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

menghimpun tanda terima SPPT PBB-P2 yang diterima dari wajib pajak, kemudian dicatat dalam daftar rekapitulasi penyampaian SPPT PBB-P2 dan selanjutnya disampaikan kepada DPPKAD.

(4) Tanda terima SPPT PBB-P2 sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

diserahkan ke DPPKAD oleh Kelurahan dengan menggunakan tanda terima formulir pengembalian SPPT PBB-P2 yang dibuat dalam rangkap 3 (tiga) terdiri :

a. Lembar 1 (satu) untuk DPPKAD;

b. Lembar 2 (dua) untuk Kecamatan; dan

c. Lembar 3 (tiga) untuk Lurah.

(5) SPPT PBB-P2 yang tidak diterima atau disampaikan kepada wajib pajak oleh Camat dan Lurah harus dikembalikan kepada DPPKAD dengan berita acara pengembalian SPPT PBB-P2.

Page 10: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan objek pajak serta penerbitan dan penyampaian surat pemberitahuan

Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013

BAB IV

TANGGAL JATUH TEMPO PEMBAYARAN

Pasal 8 Jangka waktu pelunasan PBB-P2 adalah 6 (enam) bulan sejak tanggal diterimanya SPPT PBB-P2 oleh Wajib Pajak dan/atau tanggal 31 Oktober tahun bersangkutan.

BAB V

PELAPORAN

Pasal 9

Kelurahan menyampaikan laporan hasil penyampaian SPPT PBB-P2 kepada DPPKAD dengan tembusan disampaikan kepada Camat.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2014. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Padang Panjang.

Ditetapkan di : Padang Panjang pada tanggal : 31 Desember 2013

WALIKOTA PADANG PANJANG,

dto

HENDRI ARNIS

Diundangkan di : Padang Panjang pada tanggal : 31 Desember 2013 SEKRETARIS DAERAH KOTA PADANG PANJANG,

dto

BUDI HARIYANTO BERITA DAERAH KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2013 NOMOR 27 SERI B.2

Page 11: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan objek pajak serta penerbitan dan penyampaian surat pemberitahuan

Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013

Lampiran I : Peraturan Walikota Padang Panjang Nomor : 27 Tahun 2013 Tanggal : 31 Desember 2013 Tentang : Tata Cara Pengisian dan Penyampaian

Surat Pemberitahuan Objek Pajak serta Penerbitan dan Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

1. Formulir SPOP

PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Page 12: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan objek pajak serta penerbitan dan penyampaian surat pemberitahuan

Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013

Page 13: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan objek pajak serta penerbitan dan penyampaian surat pemberitahuan

Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013

2. Formulir LSPOP

Page 14: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan objek pajak serta penerbitan dan penyampaian surat pemberitahuan

Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013

Page 15: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan objek pajak serta penerbitan dan penyampaian surat pemberitahuan

Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013

Lampiran II : Peraturan Walikota Padang Panjang Nomor : 27 Tahun 2013 Tanggal : 31 Desember 2013 Tentang : Tata Cara Pengisian dan Penyampaian

Surat Pemberitahuan Objek Pajak serta Penerbitan dan Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

1. Bentuk SPPT PBB-P2

PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERUTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN ……..

No. SPPT (NOP) :…………………………………………. LETAK OBJEK PAJAK

JL. ………………….. RT : …………. RW : …………….. …………………………… …………………………… ……………………………

NAMA DAN ALAMAT WAJIB PAJAK …………………………… …………………………… RT : ….. RW : …… …………………………… …………………………… NPWP : ……………………..

OBJEK PAJAK LUSA (M2) KELAS NJOP PER M2 (Rp.) TOTAL NJOP (Rp.)

NJOP sebagaidasarpengenaan PBB = NJOPTKP (NJOP TidakKenaPajak) = NJOP untukpenghitungan PBB = PBB yang terutang =

PAJAK BUMI DAN BANGUNAN YANG HARUS DIBAYAR (Rp.)

TGL. JATUH TEMPO : TEMPAT PEMBAYARAN :

Padang Panjang, ………………………… KEPALA

……………………………… NIP. …………………………….

SPPT PBB

BUKAN MERUPAKAN BUKTI KEPEMILIKAN HAK

NAMA WP : LetakObjekPajak : Kecamatan Kelurahan NOP SPPT Tahun?Rp. :

Diterimatgl : TandaTangan :

(………………………………………………..)

NamaTerang

Page 16: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT · 2020. 1. 29. · tata cara pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan objek pajak serta penerbitan dan penyampaian surat pemberitahuan

Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013