SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

16
PERPAJAKAN Dosen : Dra Muti'ah, M.Si Kelas : A-305 Tugas 1 : SPT (Surat Pemberitahuan) Klmp :3 Aziz Asyidik W (43113110093) Mega Alfionita H (43113110083) Winda Apriliani ( 43113110099)

description

Sekilas tentang SPT (PERPAJAKAN)

Transcript of SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

Page 1: SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

PERPAJAKANDosen : Dra Muti'ah, M.Si

Kelas : A-305

Tugas 1: SPT (Surat Pemberitahuan)

Klmp : 3Aziz Asyidik W (43113110093)Mega Alfionita H (43113110083)Winda Apriliani ( 43113110099)

Page 2: SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

APA ITU SPT ?????.......

1. Pengertian SPT :

SPT adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk

melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak,objek pajak/bukan

objek pajak,harta dan kewajiban. yang terutang menurut ketentuan

peraturan perundang-undangan perpajakan.(Pasal 1 angka 11uu.kup)

SPT merupakan singkatan dari Surat Pemberitahuan. Bagi mereka yang belum mengenal dunia Pajak, istilah SPT sangatlah asing. Banyak dari mereka yang bertanya-tanya.“Apa sihh SPT itu dan apa saja fungsi dari SPT??”

Page 3: SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

2. Fungsi SPT

Fungsui SPT adalah sarana yang digunakan WP(Wajib Pajak) atau

PKP(Pengusaha kena pajak) untuk pelaporan dan pertanggungjawaban.

Fungsi pelaporan pada SPT dapat dibedakan menurut yang

melaporkannya, pada WP dan pada PKP.

a. Bagi WP fungsi pelaporan SPT terkait dengan beberapa kegiatan berikut :

Penghitungan jumlah pajak penghasilan yang sebenarnya tertuang

Penghitungan penghasilan yang merupakan objek pajak dan atau bukan objek

pajak

Harta dan kewajiban

b. Bagi PKP fungsi SPT sebagai sarana untuk melaporkan kegiatan :

Penghitungan jumlah PPN dan PPn.BM yang sebenarnya tertuang

Pengkreditan pajak masukan terhadap pajak keluaran.

Pembayaran ataau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri oleh PKP

atau melalui pihak lain

Page 4: SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

3. Tata cara pelaporan SPT

Pelaporan SPT dapat dilakukan Secara Langsung atau secara elektronik.

Pelaporan SPT secara Langsung

Dilakukam WP dengan mengirim SPT dalam bentuk formulir langsung dalam

bentuk KPP atau KP2KP (Melalui Pos atau Lainnya).Tata caranya yaitu Pengambilan

formulir SPT, Pengisian SPT, Penandatanganaan SPT, dan Penyampaian SPT.

Pelaporan SPT secar Elektronik

Pelaporan SPT dapat dilakukan ssecara elektronik atau melalui system e-filling,

pelaporan SPT lewat e-filling tetap harus melaporkan induk SPT-nya langsung pada KPP

atau KP2KP dan akan diberikan tanda terima print out komputer.

4. Pengelolaan SPT

Tata cara penerimaan dan pengelolaan SPT yang dilakukan oleh Dirjen

pajak meliputi : Penelitian kelengkapan, pemberian tanda Terima, pengelompokan

SPT, Perekaman data SPT, dan tindak lanjut Pengelolaannya.

Page 5: SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

5. Pengelompokan SPT

SPT yang telah diterima Ditjen Pajak dikelompokan menurut : Jenis SPT, Jenis WP,

Jenis Pajak , dan Menurut kriteria SPT. pengelompokannya

Pengelompokan SPT berdasarkan jenis SPT.

SPT dapat dikelompokan menjadi SPT Tahunan dan SPT Masa.

Pengelompokan SPT Sesuai Wajib Pajak• STP Wajib Pajak orang Pribadi.• STP Wajib pajak Badan dan BUT.• STP Wajib Pajak Bendaharawan.

pengelompokan SPT Sesuai Jenis Pajaknya• SPT PPh Tahunan Orang Pribadi.• SPT PPh Tahunan Orang Pribadi Karyawan• SPT PPh Tahunan Tajunan Badan• SPT Masa PPh dan SPT Masa PPN

Pengelompokan SPT Sesuai Kriteria SPT• SPT Lebih Bayar. • SPT Kurang Bayar.• SPT Nihil.

• SPT Rugi Tidak Lebih Bayar• SPT Rugi Lebih Bayar

Page 6: SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

WP Masukan

SPT

LangsungKP2KP/kantor

pos/media pengiriman

Elektronik e-filling

Induk SPT

Perekaman data oleh

WP

KPP

Dikirim dengan flasdisk,dan sejenisnya

Dikirim Lewat Situs DJP

Perekam Induk SPT

Perekaman/copy data oleh

KPP

Kontrol data STP

Data WP masuk MFWP

On line ke KPP

6. Alur Pengelolaan SPT

Alur pengelolaan SPT, sejak pengiriman hingga masuk Master File Wajib

Pajak(MFWP)yang dikirimkan secara langsung ataupun melalui elektronik, dapat

digambarkan pada diagrm berikut.

Page 7: SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

7. Jenis SPT

Berdasarkan waktu dan pelaporannya,SPT dapat dibedakan Menjadi :

SPT masa dan SPT Tahunan.

SPT Masa

Masa Pajak adalah jangka waktu yang menjadi dasar bagi wajib pajak

untuk menghitung,menyetor,dan melaporkan pajakyang tertuang dalam suatun

jangka waktu tertentu sebagaimana ditentukan dalam UU (pasal 1 huruf7UU.KUP)

Surat pemberitahuan masa adalah surat pemberitahuan untuk suatu

masa pajak(UU (pasal 1 huruf12UU.KUP) masa pajak yang berlaku adalah 1bulan

kalendr atau paling lama 3bulan kalender,jenis pajak yang di laporkan melalui SPT

masa adalah : PPh pasal 21/26, PPh pasal 22, PPh pasal 23/26, PPh pasal 25,

PPh pasal4(2), PPh pasal 15, PPN dan PPn.BM.

Batas waktu penyampaian SPT masa paling lambat 20 hari setelah berakhirnya masa pajak.

Page 8: SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

SPT masa wajib pajak kriteria tertentu

SPT masa WP kriteria tertentuseperti WP usaha kecil dapat dilakukan

menggunakan 1 SPT untuk beberapa mas-masa pajak, dengan syarat pembayaran

pajak dilakukan untuk :

• SPT masa PPh pasal 25 dibayar smuanya pada saat SPT dilakukan , sampai

dengan masa pajak yang digabung pada SPT.

• SPT lainnya, pembayarn pajaknya tidak melebihi batas waktu setiap masanya.

Contoh : CV. Hanoman termasuk WP kecil melakukan pembayaran PPh pasal 25 untuk

masa Januari sampai dengan Desember 2013 sebesar 120.00,00 yang dilunasi

pada tanggal 10 Februari 2013. Atas SSP pasal 25 masa Januari sampai dengan

Desember 2013 tersebut dilaporkna tanggal 19 Februari 2013.

Page 9: SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

SPT TAHUNAN

Tahun Pajak adalah jangka waktu 1 (satu) tahun kalender, kecuali apabila

wajib pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender.

(pasal1 huruf 8UU.KUP).B AIGIAN tahun pajak adalah bagan dari jangka

waktu 1(satu)Tahun pajak.(pasal1 huruf9.UU.KUP). Sura

pemberitahuan tahuan adalah surat pemberitahuan untuk suatu tahun pajak

atau bagian tahun pajak.(pasal1huruf13UU.KUP).Jenis pajak yang harus

dilaporkan melalui SPT Tahunan adalah : ppH bADAN Rp, PPh Badan US $,

PPh Orang pribadi,dan PPh Orang pribadi Karyawan.

Batas Waktu SPT tahunan WP Orang Pribadi / WP Badan termasuk BUT Paling lama 3 sampai 4 bulan setelah akhir tahun pajak.

Page 10: SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

8. SPT LENGKAP

Dilihat dari jenis pajaknya ,SPT lengkap dapat dibedakan berdasarkan

jenis pajaknya menjadi SPT PPh Lengkap dan SPT PPN Lengkap.

Surat Pemberitahuan PPh Lengkap

Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan dikatakan lengkap apabila

memenuhi persyaratan pengisian berikut :

• Jumlah Peredaran

• Jumlah Penghasilan

• Jumlah Penghasilan Kena Pajak

• Jumlah pajak yang Tertuang

• Jumlah Kredit Pjak.

• Jumlah Kekurangan atau Kelebihan Pajak

• Surat kuasa

• Surat setoran pajak

Page 11: SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

Surat Pemberitahuan PPN Lengkap

Surat pemberitahuan Masa PPN Lengkap sekurangnya memuat :

• Jumlah dasar pengenaan Pajak

• Jumlah Pajak keluaran

• Jumlah Pajak masukan yang dapat dikreditkan

• Jumlah kekurangan atau kelebihan pajak

• Keterangan dan dokumen lain, seperti Dokumen yang berkenaan dengan Impor

dan Ekspor, Surat setoran Pajak

Surat Pemberitahuan yang ditandatangani beserta lampirannya adalah

satu-kesatuan yang merupakan unsur keabsahan SPT. Apabila SPT yang

disampaikan tetapi tidak atau tidak sepenuhnya memenuhi ketentuan yang

diharuskan, maka SPT tersebut dianggap tidak disampaikan.

Page 12: SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

9. PEMBETULAN SPT

Berdasarkan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Pajak dengan

kemauan sendiri dapat membetulkan Surat Pemberitahuan yang telah disampaikan

dengan menyampaikan pernyataan tertulis, dengan syarat Direktur Jenderal Pajak

belum melakukan tindakan pemeriksaan.

Dalam hal pembetulan Surat Pemberitahuan sebagaimana diatas menyatakan

rugi atau lebih bayar, pembetulan Surat Pemberitahuan harus disampaikan paling

lama 2 (dua) tahun sebelum daluwarsa penetapan.

Page 13: SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

Kesimpulan :

1. SPT adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan

pembayaran pajak,objek pajak/bukan objek pajak,harta dan kewajiban

2. Fungsui SPT adalah sarana yang digunakan WP(Wajib Pajak) atau PKP(Pengusaha

kena pajak) untuk pelaporan dan pertanggungjawaban.

3. Fungsi pelaporan pada SPT dapat dibedakan menurut yang melaporkannya, pada WP

dan pada PKP.

4. Pelaporan SPT dapat dilakukan Secara Langsung atau secara elektronik.

5. pengelolaan SPT yang dilakukan oleh Dirjen pajak meliputi : Penelitian kelengkapan,

pemberian tanda Terima, pengelompokan SPT, Perekaman data SPT, dan tindak lanjut

Pengelolaannya.

6. SPT yang telah diterima Ditjen Pajak dikelompokan menurut : Jenis SPT, Jenis WP,

Jenis Pajak , dan Menurut kriteria SPT. Pengelompokannya

7. Berdasarkan waktu dan pelaporannya,SPT dapat dibedakan Menjadi : SPT Masa dan

SPT Tahunan.

8. SAPT adalah Sistem AdministrasiPerpajakan Terpadu

9. SIP adalah Sistem Informasi Perpajakan

10. BPS adalah Bukti Penerimaan Surat

Page 14: SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

SOAL Pertanyaan :

1. SPT adalah?

2. Sebutkan Fungsi SPT bagi WP dan PKP?

3. Jelaskan cara Pelaporan SPT?

4. Sebutkan jenis-jenis SPT?

5. Gambarkan alur Pengelolaan SPT?

6. SPT Masa adalah?

7. Swbutkan Batasan waktu Penyampaian SPT?

8. SPT Tahunan adalah?

9. Sebutkan tata cara Pengelolaan SPT?

10. Apakah SPT lengkap Itu, Jelaskan?

Page 15: SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)

DAFTAR PUSTAKA

Muljono,Djoko.2010.Panduan brevet pajak Ed 1.Yogyakarta :ANDI

http://www.pajakonline.com/engine/learning/view.php?id=97

Page 16: SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)