Wajah Indonesia Di Tengah Oksidasi Budaya

3
WAJAH INDONESIA DI TENGAH OKSIDASI BUDAYA DIAN KOSASIH KIMIA, FMIPA, UNIVERSITAS PAKUAN Siapakah wajah Indonesia kita, adakah generasi muda jadi penentunya ? Suatu pertanyaan tabu yang belum tentu kita tau jawabannya !!!!! Saya seorang calon sarjana kimia hampir tidak melihat wajah Indonesia di generasi muda, wajah Indonesia hanya terlihat dari warna kulit dan jenis mukanya saja, tidak ada didalamnya cinta terhadap budaya Indonesia. Berbicara tentang budaya, anak muda Indonesia seolah telah tersihir budaya imporan dari luar. Indonesia seolah telah menjadi Japanesia, Koreanesia, Indianesia dan sebagainya, karena budaya mereka mulai dari musiknya, filmnya, cerita rakyatnya, bahkan kelakuan dan kebiasaannya telah menjadi budaya yang mengakar pada jiwa anak muda Indonesia. Apa salah budaya kita ? Apa kurangnya budaya kita ?

description

budaya

Transcript of Wajah Indonesia Di Tengah Oksidasi Budaya

WAJAH INDONESIA DI TENGAH OKSIDASI BUDAYADIAN KOSASIHKIMIA, FMIPA, UNIVERSITAS PAKUAN

Siapakah wajah Indonesia kita, adakah generasi muda jadi penentunya ?Suatu pertanyaan tabu yang belum tentu kita tau jawabannya !!!!!Saya seorang calon sarjana kimia hampir tidak melihat wajah Indonesia di generasi muda, wajah Indonesia hanya terlihat dari warna kulit dan jenis mukanya saja, tidak ada didalamnya cinta terhadap budaya Indonesia. Berbicara tentang budaya, anak muda Indonesia seolah telah tersihir budaya imporan dari luar. Indonesia seolah telah menjadi Japanesia, Koreanesia, Indianesia dan sebagainya, karena budaya mereka mulai dari musiknya, filmnya, cerita rakyatnya, bahkan kelakuan dan kebiasaannya telah menjadi budaya yang mengakar pada jiwa anak muda Indonesia.Apa salah budaya kita ?Apa kurangnya budaya kita ?Salah siapa budaya impor masuk negeri kita, apakah salah televisi yang menayangkan sihir-sihir budaya impor untuk di konsumsi ?Apakah pengaruh globalisasi dan modernisasi ?Ah entahlah siapa yang harus disalahkan toh ini telah terjadi, budaya kita telah tercampuri bahkan mulai teroksidasi.Wahai generasi muda mari kita kembali mengembalikan wajah Indonesia yang benar-benar INDONESIA, negeri ini sebagai milik kita bersama, terbangun dari rasa memiliki anak bangsa yang berjanji untuk peduli.Wajah Indonesia harus terus berwarna dengan mencintai budaya di dalamnya, meskipun negeri kita bukan negeri budaya tapi tidak lantas tak berbudaya, mengingat ibu Pertiwi katanya negeri kita negeri yang majemuk, negeri bhineka tunggal ika, mari kita lindungi budaya kita dibawah kepakan dua sayap garuda yang mengayomi 250 juta anak bangsa. Kita harus kembali merajut kebudayaan Indonesia dengan mencintainy, melestarikannya, jangan sampai anak cucu kita tidak pernah tau apa itu wayang golek, apa itu jaipong, apa itu rampak bedug dan lain sebagainya. Jangan sampai mereka hanya tau k-pop, j-pop, naruto, telenovela, mahabarata dan lain sebagainya.Kita anak muda bangsa Indonesia harus aktif terlibat menjaga budaya kita, menjaga budaya bukan hanya tanggung jawab para penguasa kita, tapi budaya negeri ini harus dijaga oleh seluruh warga NKRI karena budaya kita harus dibela sampai mati, jangan sampai tergerus modernisasi.Kita jangan hanya bersuara ketika salah satu kebudayaan kita di akui negeri tetangga, tetapi tidak ada niat mempelajarinya dan kembali membudayakannya berarti suara kita seperti tong kosong tak ada bunyinya.