WAHYUDI ARIMBAWA

download WAHYUDI ARIMBAWA

of 5

Transcript of WAHYUDI ARIMBAWA

  • 7/30/2019 WAHYUDI ARIMBAWA

    1/5

    REVIEWTerm Of Reference (TOR)

    Oleh :Wahyudi Arimbawa1291 8610 017

    PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANGKAWASAN TAMAN AYUN

    Kerangka Acuan Kerja ini disusun sebagai petunjuk bagi konsultan

    perencana, yang memuat masukan azas, kriteria dan proses yang harus dipenuhi

    atau diperhatikan dan diinterprestasikan dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu,

    kerangka acuan kerja ini merupakan rumusan tujuan dan lingkup kerja konsultasi

    dalam bentuk yang bersifat garis besar. Meskipun dalam bentuk garis besar,kerangka acuan kerja hendaknya dibuat cukup jelas, memberikan keterangan

    mengenai tujuan dan lingkup kegiatan konsultasi kepada para peserta lelang, serta

    hasil-hasil yang diharapkan darinya, sehingga para peserta lelang dapat

    mempersiapkan proposal dengan sebaik-baiknya. Dalam menyusun kerangka acuan

    kerja, diperlukan suatu persiapan yang matang agar dapat menuangkan dalam

    kalimat terpilih, konsisten, dan lengkap sehingga memperkecil peluang penafsiran

    yang berbeda. Kerangka acuan kerja penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan

    Taman Ayun ini nantinya akan digunakan sebagai dasar ikatan kerja antara pemilik

    proyek dengan konsultan pemenang, sehingga dengan Kerangka Acuan Kerja ini

    diharapkan konsultan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik untuk

    menghasilkan keluaran yang dimaksud oleh Pemberi Tugas.

    Secara normatif, Kerangka Acuan Kerja (KAK) dalam penyusunan RencanaTata Ruang Kawasan Taman Ayun ini terdiri dari latar belakang, maksud dan tujuan,sasaran, lokasi kegiatan, sumber pendanaan, nama dan organisasi PPK, datapenunjang, ruang lingkup kegiatan, proses pelaksanaan dan metodelogi, keluaranberupa dokumen teknis yang diharapkan, kebutuhan tenaga ahli dan jangka waktupelaksanaan. Pada bagian ini, intinya dijelaskan tentang substansi kenapapekerjaan ini dilakukan, tujuan dan output yang diharapkan oleh pemberi kerjaserta penjelasan mengenai lingkup jasa konsultasi yang akan dilelang, sumberacuan bagi konsultan yang diundang mengikuti lelang/pemilihan langsung dalam

    rangka menyiapkan kelengkapan administratif proposal, teknis dan biaya, informasitentang keahlian yang diperlukan serta informasi mengenai jadwal dan lingkuppenyusunan laporan tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Taman Ayun sebagaiacuan dalam evaluasi proposal, klarifikasi, dan negosiasi dengan calon konsultanpemenang sehingga, nantinya kriteria-kriteria ini yang akan dijadikan sebagai dasarpembuatan kontrak dan evaluasi hasil kerja konsultan.

  • 7/30/2019 WAHYUDI ARIMBAWA

    2/5

    Jika dicermati satu persatu, isi dari Kerangka Acuan Kerja Penyusunan

    Rencana Tata Ruang Kawasan Taman Ayun ini terdiri dari :

    1. Uraian pendahuluan berupa gambaran secara garis besar mengenai

    proyek/kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain berisi: latar belakang

    proyek, maksud dan tujuan lokasi, sumber pendanaan, instansi pelaksanadan organisasi pelaksana proyek/kegiatan;

    2. Data penunjang berupa data yang berkaitan dengan pelaksanaan

    proyek/kegiatan, antara lain : data dasar, standard teknis, studi-studi yang

    pernah dilaksanakan, dan peraturan atau perundang-undangan yang harus

    digunakan;

    3. Tujuan dan ruang lingkup pekerjaan, yang memberikan gambaran mengenai

    tujuan yang ingin dicapai, keluaran yang akan dihasilkan, keterkaitan antara

    suatu keluaran dengan keluaran yang lain, peralatan dan material yang harus

    disediakan oleh konsultan, lingkup kewenangan yang dilimpahkan kepada

    konsultan, perkiraan waktu penyelesaian jasa konsultansi, kualifikasi dan

    jumlah tenaga ahli yang harus disediakan oleh konsultan, perkiraan

    keseluruhan tenaga ahli/tenaga pendukung yang diperlukan (man-months),

    dan jadwal setiap tahapan pekerjaan;

    4. Jenis dan jumlah laporan yang di isyaratkan (antara lain laporan

    pendahuluan, laporan bulanan, laporan antara, dan laporan akhir);

    5. Hal-hal lain seperti : fasilitas yang disediakan oleh instansi pelaksana untuk

    membantu kelancaran tugas konsultan, persyaratan kerjasama dengan

    konsultan lain (apabila diperlukan), dan pedoman tentang pengambilan data

    lapangan.

    KAK/TOR sendiri disusun dengan format yang umum (Why, What, Who, Whom,

    Where, How) , sebagai berikut :

    1. Latar Belakang Permasalahan Why

    Dalam Term Of Reference yang ada, dijelaskan latar belakang penyusunan

    Rencana Tata Ruang Kawasan Taman Ayun sebagai operasionalisasi Perda 16

    Tahun 2009 tentang RTRWP Bali dengan deliniasi yang tercantum dalamlampiran XVII mencakup Pura Taman Ayun beserta Subak Batan Badung dan

    Subak Beringkit. Kawasan Taman Ayun selain merupakan Kawasan Strategis

    Provinsi Bali dari Sudut Kepentingan Sosial Budaya, juga merupakan salah

    satu dari empat kawasan yang menjadi satu kesatuan Bali Cultural

    Landscape Subak System yang saat ini telah ditetapkan sebagai Warisan

    budaya dunia Unesco.

    http://www.madecerik.net/tag/kak-tor-pengadaan-simrs/http://www.madecerik.net/tag/kak-tor-pengadaan-simrs/
  • 7/30/2019 WAHYUDI ARIMBAWA

    3/5

    Selain itu, penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Taman Ayun ini juga

    dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan untuk mengintegrasikan beberapa

    simpul pusat kegiatan dalam matra rencana tata ruang yang komprehensif

    antara Kawasan Taman Ayun dengan titik simpul utama kegiatan di kawasan

    perencanaan yaitu Taman Ayun-Cathus Patha Mengwi-Pasar Mengwi-GORS

    Mengwi yang merupakan pusat pelayanan regional dan penggerakperekonomian dominan di Kawasan Perkotaan Mangupura.

    Menyikapi perannya yang sangat strategis tersebut, Pemerintah Provinsi Bali

    pada tahun 2011 melalui SKPD Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali

    melakukan Penyusunan Dokumen rinci Tata Ruang Kawasan Strategis dalam

    bentuk Rencana Tata Ruang Kawasan Taman Ayun. Pelaksanaan pekerjaan

    ini akan ditugaskan kepada Badan Usaha Penyedia Jasa Konsultasi yang

    bergerak dalam bidang Tata Lingkungan Sub Bidang Jasa Perencanaan Urban

    yang dilakukan melalu mekanisme tender. Dengan spesifikasi dan kualifikasi

    tenaga ahli yang memadai, dalam TOR ini juga dijelaskan bahwa konsultan

    yang ditunjuk harus dapat menyelesaikan pekerjaan ini sesuai denganketentuan dan tanggung jawab yang telah disepakati bersama dalam TOR.

    2. Ruang Lingkup Kegiatan What

    Bagian ini berisi penjelasan mengenai uraian umum pelaksanaan kegiatan,

    serta metode pengadaan (procurement) apakah melalui lelang terbuka,

    penunjukan langsung ataupun bentuk lainnya. Selain itu ruang lingkup

    kegiatan ini juga mengandung penjelasan mengenai beberapa hal seperti:

    a. Maksud dan Tujuan dari kegiatan penyusunan Rencana Tata Ruang

    Kawasan Taman Ayunb. Sasaran yang harus dipenuhi

    c. Proses dan Tahapan Penyusunan:

    Proses penyusunan RTR Kawasan Taman Ayun mencakup kegiatan

    Persiapan Penyusunan, Pengumpulan Data, Pengolahan dan Analisis

    Data, Perumusan Konsepsi rencana, dan Perumusan Rencana Tata Ruang

    Kawasan

    d. Pelibatan Peran Masyarakat

    e. Pembahasan Rancangan Perda RTR Kawasan Strategis :

    Pembahasan rancangan Perda tentang RTR Kawasan Taman Ayun ini

    dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan baik legeslatif maupun

    eksekutif. Masyarakat, asosiasi profesi terkait, Perguruan Tinggi dapat

    berperan dalam bentuk pengajuan usulan, keberatan dan sanggahan

    terhadap Raperda RTR Kawasan Taman Ayun.

    Selain itu keluaran berupa Dokumen Teknis yang diharapkan berupa tuntutan

    Pelaporan dan jenis-jenis laporan yang diharapkan dan muncul dalam TOR

    pada bagian keluaran sebagaimana tercantum dalam Rencana Anggaran

    Biaya

  • 7/30/2019 WAHYUDI ARIMBAWA

    4/5

    3. Cara Pelaksanaan Kegiatan - How

    Dalam prakteknya proses penyusunan Rencana Tata Ruang sudah

    mempunyai kaidah-kaidah yang tertuang dalam pedoman penyusunan

    Rencana Tata Ruang mulai dari hirarki RTRW sampai ke Pengaturan Zoning.

    Proses ini lah yang dijadikan sebagai panduan dalam menyusun pekerjaanini. berdasarkan apa yang tercantum dalam TOR metode pendekatan yang

    harus dilakukan oleh konsultan yang bersangkutan adalah sebagai berikut:

    1. Menyusun rencana kerja, desk study, termasuk jadwal survey2. Menyediakan data spasial berbasis citra satelit dan penggunaan lahanterkini, berupa peta tematik sesuai dengan kebutuhan, yang mempunyaitingkat ketelitian sekurangnya dengan skala makro 1 : 5.000 dan skala 1 :1.000 pada skala mikro.3. Melakukan tinjauan terhadap studi yang telah ada sebelumnya.4. Mengadakan studi literatur untuk menambah dan memperkayapemahaman terhadap substansi pekerjaan.

    5. Mengidentifikasi dan menganalisis kebijakan dan ketentuan kearifanlokal terkait wilayah perencanaan.6. Melakukan survey fisik, sosial, budaya, ekonomi, lingkungan umum,infrastruktur, fasilitas, tata bangunan dan lingkungan dalam rangkamengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan kegiatan.7. Melakukan pengggalian aspirasi masyarakat, tokoh masyarakat,akademisi, LSM, tokoh agama, tokoh adat, pelaku pariwisata, melaluifrum FGD.8. Melakukan kegiatan analisis pengembangan fisik, sosial, budaya,ekonomi, lingkungan umum, infrastruktur, fasilitas, tata bangunan danlingkungan sebagai dasar perumusan konsep pengembangan strukturruang dan pola zonasi kawasan.

    9. Melakukan pembahasan di sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu di awal,pertengahan dan akhir kegiatan.10. Melakukan diskusi intensif dengan pemerintah kabupatenBadung dan seluruh pemangku

    4. Tempat Pelaksanaan Kegiatan - Where

    Mengandung informasi tempat pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana

    Tata Ruang Kawasan Taman Ayun yaitu di Kecamatan Mengwi, Kabupaten

    Badung.

    5. Nama Organisasi PPK - Who

    Siapa yang bertanggung jawab atas pekerjaan ini yang meliputi tiga unsur

    yaitu :

  • 7/30/2019 WAHYUDI ARIMBAWA

    5/5

    1) Pengguna Anggaran/Pengguna Barang : Kepala Dinas Pekerjaan Umum

    Provinsi Bali

    2) Kuasa Pengguna Anggaran /Pengguna Barang : Kepala Bidang Tata

    Ruang dan Perumahan

    3) Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan : Kepala Seksi Perencanaan dan

    Pengawasan Teknis Tata Ruang dan Perumahan

    Termasuk juga didalamnya mekanisme dan sumber pendanaan yang

    digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini. Kegiatan ini dibiayai dari

    sumber pendanaan : APBD Provinsi Bali melalui DPA SKPD Dinas PU Provinsi

    Bali Nomor 918/18/DPA/2012 tanggal 4 Januari 2012.

    Terdapat kekurangan dalam TOR ini yaitu masalah berapa jumlah biaya

    yang dianggarkan untuk pelaksanaan pekerjaan ini

    6. Penyedia jasa - Whom

    Ditunjukkan kepada penyedia jasa yang mempunyai syarat SBU di bidang

    tata lingkungan. Dalam item ini juga dijelaskan spesifikasi tenaga ahli yang

    diperlukan termasuk kualifikasi pendidikan yang jadi prasyarat utamanya.

    7. Jangka Waktu Dan Pelaporan (When)

    Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 120 hari dengan teknis

    penyajian lapaoran mengikuti ketentuan sebagai berkut :

    Pengetikan dengan kertas HVS 70 mg ukuran A4 spasi 1,5, font dan naskah

    utama arial

    PetaPeta disajikan dalam format computerized menggunakan aplikasi

    Autocad atau Arc Viiew dan Map Info. Ukuran kertas disesuaikan dengan

    bidang Gambar.