WACANA HUMOR VERBAL TULIS GUS DUR: KAJIAN … · memberikan masukan dan saran sehingga penulis...

11
WACANA HUMOR VERBAL TULIS GUS DUR: KAJIAN SOSIOPRAGMATIK SUDARYANTO NIM 09706251018 Tesis ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Magister Humaniora Program Studi Linguistik Terapan PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2012

Transcript of WACANA HUMOR VERBAL TULIS GUS DUR: KAJIAN … · memberikan masukan dan saran sehingga penulis...

Page 1: WACANA HUMOR VERBAL TULIS GUS DUR: KAJIAN … · memberikan masukan dan saran sehingga penulis memiliki bekal ilmu tentang pragmatik dan tradisi humor di kalangan nahdliyyin. 6. Prof.

WACANA HUMOR VERBAL TULIS GUS DUR:

KAJIAN SOSIOPRAGMATIK

SUDARYANTO

NIM 09706251018

Tesis ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

untuk mendapatkan gelar Magister Humaniora

Program Studi Linguistik Terapan

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2012

Page 2: WACANA HUMOR VERBAL TULIS GUS DUR: KAJIAN … · memberikan masukan dan saran sehingga penulis memiliki bekal ilmu tentang pragmatik dan tradisi humor di kalangan nahdliyyin. 6. Prof.

vii

KATA PENGANTAR

Penulis bersyukur kepada Allah SWT atas lindungan, rahmat, dan

hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan tesis ini dengan lancar, tanpa

halangan yang berarti.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

setulus-tulusnya dan penghargaan kepada yang terhormat:

1. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta dan Direktur Program Pascasarjana

Universitas Negeri Yogyakarta beserta staf yang telah banyak membantu

penulis sehingga tesis ini terwujud.

2. Kaprodi Linguistik Terapan, Prof. Dr. Haryadi, M.Pd. dan para dosen yang

telah memberikan bekal ilmu; terutama Dr. Maman Suryaman yang telah

memberikan motivasi penulis untuk melanjutkan studi S-3.

3. Prof. Dr. Zamzani, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang sabar, kebapakan,

dan memberi dorongan kepada penulis sehingga tesis ini terwujud.

4. Prof. Dr. Suminto A. Sayuti, selaku pihak yang memberikan rekomendasi awal

kepada penulis ketika hendak melanjutkan studi S-2.

5. Yayuk Eny Rahayu, M.Hum. dan Muhammadun, S.HI., yang telah

memberikan masukan dan saran sehingga penulis memiliki bekal ilmu tentang

pragmatik dan tradisi humor di kalangan nahdliyyin.

6. Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A., (Guru Besar FIB UGM) yang telah

meminjamkan dua buah buku karya Apte dan Raskin kepada penulis.

Page 3: WACANA HUMOR VERBAL TULIS GUS DUR: KAJIAN … · memberikan masukan dan saran sehingga penulis memiliki bekal ilmu tentang pragmatik dan tradisi humor di kalangan nahdliyyin. 6. Prof.

viii

Demikian pula dua sahabat penulis, Setyawan Pujiono, M.Pd. dan Ahmad

Wahyudin, M.Hum. (Dosen FBS UNY)

7. Ibunda Kadarmi dan kedua orangtua mertua penulis, Ayahanda Thoyib

Mukhlis dan Ibunda Ulya, serta adik-adik tercinta (Adi, Ari, Ely, Wanto, Iin,

dan Fia), kakak-kakak tercinta (Mbak Iis dan Mas Noor), dan dua keponakan

tercinta (Yaya dan Fadil) yang selalu memberikan doa, motivasi, dan dukungan

sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan lancar.

8. Istri tercinta dan motivator terhebat, Jauharotul Farida, S.Pd.Si., yang tak

pernah lelah membersamai dan terus mengalirkan cintanya kepada penulis agar

jangan berputus asa dalam menyelesaikan tesis ini.

9. Teman-teman mahasiswa Prodi Linguistik Terapan, khususnya angkatan 2009

kelas A dan B yang telah memberikan dukungan moral, khususnya Pak Tris,

Mas Afif, Mbak Rishe, Mas Gafur, Bu Indri, Mbak Nisa, Mas Kris, Pak

Rahmat, Mbak Rahmah, dan Mas Kharis.

Semoga berbagai amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat

pahala yang berlipat dari Allah SWT dan semoga tesis ini bermanfaat bagi

pembaca. Amin.

Yogyakarta, Januari 2012

Sudaryanto

Page 4: WACANA HUMOR VERBAL TULIS GUS DUR: KAJIAN … · memberikan masukan dan saran sehingga penulis memiliki bekal ilmu tentang pragmatik dan tradisi humor di kalangan nahdliyyin. 6. Prof.

ii

ABSTRAK

SUDARYANTO: Wacana Humor Verbal Tulis Gus Dur: Kajian Sosiopragmatik.

Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta,

2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aneka konteks dan

implikatur yang mendukung penciptaan wacana humor verbal tulis Gus Dur, serta

penyimpangan aspek-aspek pragmatik yang terjadi di dalamnya.

Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif-deskriptif. Dalam penelitian

ini data yang dianalisis adalah semua peristiwa bahasa dalam tiga buku kumpulan

humor Gus Dur dalam bahasa Indonesia, yaitu Tawashow di Pesantren, Saya

Nggak Mau Jadi Presiden, Kok..!, dan Ngakak bareng Gus Dur. Penelitian ini

dilakukan sejak April hingga November 2011. Metode pengumpulan data dalam

penelitian ini menggunakan peneliti sebagai instrumen utama penelitian, dan data

dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak dan catat. Keabsahan data dalam

penelitian ini dilakukan dengan validitas semantik dan reliabilitas melalui cara

baca dan kaji ulang, serta ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pengecekan

teman sejawat. Teknik analisis data penelitian ini berupa penelaahan dokumen

resmi eksternal meliputi berita-berita di media massa yang berkaitan dengan sosok

Gus Dur, dan karya-karya buku pemikiran Gus Dur.

Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut. Pertama, aneka konteks

dan implikatur yang mendukung penciptaan wacana humor verbal tulis Gus Dur

meliputi konteks kebudayaan, konteks pertuturan, tujuan tuturan, topik

pembicaraan, dan implikatur. Konteks kebudayaan meliputi ragam bahasa

informal, dialek bahasa lokal, dan penggunaan bahasa asing. Konteks pertuturan

meliputi penutur-lawan tutur, aspek lingkungan fisik dan sosial, dan latar

belakang pengetahuan penutur dan lawan tutur. Tujuan tuturan meliputi media

rekreatif, alat provokasi, sarana kritik, alat ekspresi diri, sarana iklan, pengasah

otak, alat pelesetan, alat eksistensi diri, dan sarana motivasi. Topik pembicaraan

meliputi topik politik, topik agama/NU, topik hukum, topik ekonomi, topik

kehidupan sosial dan masyarakat, topik budaya, topik sosok tokoh, topik

pendidikan, dan topik pers/media massa. Kedua, penyimpangan aspek-aspek

pragmatik dalam wacana humor verbal tulis Gus Dur meliputi penyimpangan

prinsip kerja sama, prinsip kesopanan, dan parameter pragmatik. Penyimpangan

prinsip kerja sama meliputi penyimpangan maksim kualitas, maksim kuantitas,

maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan. Penyimpangan prinsip kesopanan

meliputi penyimpangan maksim kebijaksanaan, maksim kemurahan, maksim

penerimaan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan, dan maksim

kesimpatian. Penyimpangan parameter pragmatik meliputi penyimpangan

parameter jarak sosial, parameter status sosial, dan parameter kedudukan tindak

ucap.

Kata Kunci: Wacana Humor, Gus Dur, Penyimpangan Aspek Pragmatik

Page 5: WACANA HUMOR VERBAL TULIS GUS DUR: KAJIAN … · memberikan masukan dan saran sehingga penulis memiliki bekal ilmu tentang pragmatik dan tradisi humor di kalangan nahdliyyin. 6. Prof.

iii

ABSTRACT

SUDARYANTO: Discourse Analysis on Gus Dur’s Written Verbal Humor: A

Socio-pragmatic Study. Thesis. Yogyakarta: Graduate School, Yogyakarta

State University, 2012.

This study was aimed at describing varieties of contexts and implicatures

supporting humor creation in Gus Dur’s written verbal discourses and the

violations of the pragmatic aspects within them.

This was a qualitative-descriptive study. The data analyzed here were all

language events found in three books of Gus Dur’s Humor compilation, i.e.

Tawashow di Pesantren (Humor in Islamic Boarding School), Saya Nggak Mau

Jadi Presiden, Kok..! (Actually I don’t Want to be a President), and Ngakak

bareng Gus Dur (Easy Laughters with Gus Dur). The study was conducted in the

period of April-November 2011. The data collection put the researcher as a main

instrument, applying a technique of reading and recording. The data validation

was achieved through semantic validity and the reliability was maintained by

some frequent reading and re-checking, a thorough analysis, triangulation and

peer-review. The data analysis technique was a review on the external formal

documents covering the news of the mass media relating to Gus Dur and the

books on Gus Dur’s thoughts.

The research findings are as follows. First, the varieties of contexts and

implicatures supporting the humor creation include contexts of culture and speech,

the purpose, the topic and the implicature. The cultural context constitutes

informal language variety, local variety, and the use of a foreign language. The

speech context covers the relation of speaker-addressee, the aspects of physical

and social environment, and the background knowledge of speaker-addressee. The

objective of the speech comprises the use of humor as the media of recreation, of

provocation, of criticisms, of self-expression, of self-image branding, of

intellectual play, of implication, of self-existence, and of motivation. The topics

of humor discourses are politics, religion/NU (Gus Dur’s Islamic organization

which is so influential in Indonesian context), law, economy, social matters and

society, culture, figures, education, and news/mass-media. Second, the violations

of pragmatic aspect found in the humor discourses of Gus Dur consist of

violations to the cooperative principles, the politeness principles and the

pragmatic parameters. The first type of violation shows the disobediences to the

maxims of quality, of quantity, of relevance, and of manner. The second type

includes the violation in the maxims of approbation, of generosity, of modesty, of

conformity, and of sympathy. The final type covers the violation of social-

distance parameter, of social-status parameter, and of speech-act stand parameter.

Keywords: humor discourse, Gus Dur, violation of pragmatic aspects

Page 6: WACANA HUMOR VERBAL TULIS GUS DUR: KAJIAN … · memberikan masukan dan saran sehingga penulis memiliki bekal ilmu tentang pragmatik dan tradisi humor di kalangan nahdliyyin. 6. Prof.

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

ODE BUAT GUS DUR

Segenggam cerita jenakamu

Menjadi kisah inspirasiku

Menjadi pesan kearifan bagi kami

Orang-orang yang mencintaimu

Secarik kisah perjuanganmu

Menjadi teladan bagiku

Menjadi nasihat berharga bagi kami

Anak bangsa yang mencintaimu

2011

Page 7: WACANA HUMOR VERBAL TULIS GUS DUR: KAJIAN … · memberikan masukan dan saran sehingga penulis memiliki bekal ilmu tentang pragmatik dan tradisi humor di kalangan nahdliyyin. 6. Prof.

ix

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………... i

ABSTRAK ………………………………………………………………………. ii

ABSTRACT ……………………………………………………………………… iii

PERNYATAAN ………………………………………………………………… iv

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………v

HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………………vi

KATA PENGANTAR …………………………………………………………..vii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..ix

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………..xi

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………xii

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………….….1

B. Identifikasi Masalah ………………………………………………………8

C. Pembatasan Masalah ……………………………………………………...9

D. Rumusan Masalah ………………………………………………………...9

E. Tujuan Penelitian …………………………………………………………9

F. Manfaat Penelitian ………………………………………………………10

G. Batasan Istilah …………………………………………………………...11

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hakikat dan Teori Humor

a. Hakikat Humor …………………………………………………..13

b. Teori-teori Humor ……………………………………………….18

2. Hakikat Pragmatik

a. Bidang Pragmatik ………………………………………………..26

b. Konteks Pragmatik ………………………………………………28

c. Implikatur ………………………………………………………..30

3. Penyimpangan Aspek Pragmatik

a. Penyimpangan Prinsip Kerja Sama

1) Penyimpangan Maksim Kuantitas …………………………...36

2) Penyimpangan Maksim Kualitas …………………………….39

3) Penyimpangan Maksim Relevansi …………………………..41

Page 8: WACANA HUMOR VERBAL TULIS GUS DUR: KAJIAN … · memberikan masukan dan saran sehingga penulis memiliki bekal ilmu tentang pragmatik dan tradisi humor di kalangan nahdliyyin. 6. Prof.

x

4) Penyimpangan Maksim Pelaksanaan ………………………..43

b. Penyimpangan Prinsip Kesopanan

1) Penyimpangan Maksim Kebijaksanaan ……………………..45

2) Penyimpangan Maksim Kemurahan ………………………...47

3) Penyimpangan Maksim Penerimaan ………………………...48

4) Penyimpangan Maksim Kerendahan Hati …………………...51

5) Penyimpangan Maksim Kecocokan …………………………52

6) Penyimpangan Maksim Kesimpatian ………………………..55

c. Penyimpangan Parameter Pragmatik

1) Penyimpangan Parameter Jarak Sosial ………………………56

2) Penyimpangan Parameter Status Sosial ……………………..59

3) Penyimpangan Parameter Kedudukan Tindak Ucap ………...61

B. Kajian Penelitian yang Relevan …………………………………………63

C. Kerangka Pikir …………………………………………………………..66

D. Pertanyaan Penelitian ……………………………………………………69

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian …………………………………………………………..71

B. Tempat dan Waktu Penelitian …………………………………………...72

C. Subjek dan Objek Penelitian …………………………………………….72

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ………………………………73

E. Keabsahan Data ………………………………………………………….75

F. Teknik Analisis Data …………………………………………………….77

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi dan Analisis Data ……………………………………………..83

B. Pembahasan

1. Aneka Konteks dan Implikatur yang Mendukung Penciptaan Wacana

Humor Verbal Tulis Gus Dur ………………………………………100

2. Penyimpangan Aspek-aspek Pragmatik dalam Wacana Humor Verbal

Tulis Gus Dur ………………………………………………………157

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ……………………………………………………………….228

B. Implikasi ………………………………………………………………..231

C. Keterbatasan Penelitian ………………………………………………...233

D. Saran ……………………………………………………………………234

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….237

LAMPIRAN ……………………………………………………………………241

Page 9: WACANA HUMOR VERBAL TULIS GUS DUR: KAJIAN … · memberikan masukan dan saran sehingga penulis memiliki bekal ilmu tentang pragmatik dan tradisi humor di kalangan nahdliyyin. 6. Prof.

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Konteks Tuturan dalam Wacana Humor Verbal Tulis Gus Dur ……….86

Tabel 2. Topik Pembicaraan dan Implikatur dalam Wacana Humor Verbal Tulis

Gus Dur ………………………………………………………………...91

Tabel 3. Penyimpangan Prinsip Kerja Sama dalam Wacana Humor Verbal Tulis

Gus Dur ………………………………………………………………...94

Tabel 4. Penyimpangan Prinsip Kesopanan dalam Wacana Humor Verbal Tulis

Gus Dur ………………………………………………………………...97

Tabel 5. Penyimpangan Parameter Pragmatik dalam Wacana Humor Verbal Tulis

Gus Dur ………………………………………………………………...99

Page 10: WACANA HUMOR VERBAL TULIS GUS DUR: KAJIAN … · memberikan masukan dan saran sehingga penulis memiliki bekal ilmu tentang pragmatik dan tradisi humor di kalangan nahdliyyin. 6. Prof.

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Formulasi Humor ……………………………………………………21

Gambar 2. Keterkaitan Kajian Bidang Pragmatik dengan Bidang Lain ………...28

Gambar 3. Kerangka Pikir Penelitian ……………………………………………69

Page 11: WACANA HUMOR VERBAL TULIS GUS DUR: KAJIAN … · memberikan masukan dan saran sehingga penulis memiliki bekal ilmu tentang pragmatik dan tradisi humor di kalangan nahdliyyin. 6. Prof.

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Data Konteks Kebudayaan dalam Wacana Humor Verbal Tulis Gus

Dur ……………………………………………………………….242

Lampiran 2. Data Konteks Situasi Penutur-Lawan Tutur dalam Wacana Humor

Verbal Tulis Gus Dur …………………………………………….277

Lampiran 3. Data Aspek Lingkungan Fisik dan Sosial dan Latar Belakang dalam

Wacana Humor Verbal Tulis Gus Dur …………………………...302

Lampiran 4. Data Tujuan Tuturan dalam Wacana Humor Verbal Tulis Gus Dur

…………………………………………………………………….327

Lampiran 5. Data Topik Pembicaraan dalam Wacana Humor Verbal Tulis Gus

Dur ……………………………………………………………….356

Lampiran 6. Data Implikatur Konvensional dan Implikatur Percakapan dalam

Wacana Humor Verbal Tulis Gus Dur …………………………...377

Lampiran 7. Data Penyimpangan Prinsip Kerja Sama dalam Wacana Humor

Verbal Tulis Gus Dur ……………………………………………406

Lampiran 8. Data Penyimpangan Prinsip Kesopanan dalam Wacana Humor

Verbal Tulis Gus Dur …………………………………………….443

Lampiran 9. Data Penyimpangan Parameter Pragmatik dalam Wacana Humor

Verbal Tulis Gus Dur …………………………………………….468

Lampiran 10. Surat Keterangan Keabsahan Data ……………………………...474