Blok Medikolegal

ASTAGA... ADA MAYAT BAYI DI KARDUS AQUAWrap Up Skenario 2Kelompok B - 1

Ketua

: Muhammad Hanafi Qusyairi

(1102010181)

Sekretaris: Tiara Anggun Nurarto

(1102008253)

Anggota: Witrisyah Putri Pari Cendana

(1102010293) Mazaya Ekawati

(1102011158)

Maulidya Annisa Sabilla

(1102011156)

Marinda Ramadhany

(1102011155)

Nadya Eka Putri

(1102011190)

Nely Holidiyah

(1102011192)

Nia Utari Muslim

(1102011193)

Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi

Jakarta

2014

Skenario 2Astaga... Ada Mayat Bayi Di Kardus Aqua

Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di sebuah tempat pembuangan akhir (TPA) Darupono Kaliwungu Selatan, Kendal Jawa Tengah Kamis (6/12/12) pagi. Bayi berada di dalam kardus aquadibungkus dalam kantong plastik hitam, dalam keadaan membusuk dan berbau. Saat ini jasad berada di Rumah Sakit Umum Suwondo Daerah (RSUD) Kabupaten Kendal. Menurut Kepala Urusan (KAUR) Bin Oos Satuan Reskrim Polres Kendal, Iptu Abdullah Umar, mayat dibuang oleh seorang perempuan yang semula hamil tua, perutnya sekarang sudah mengempis. Bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung bernama Jokarno (31), warga Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal.Saat itu, Jokarno sedang mengais sampah. "Dia mengaku terkejut ketika ada plastik hitam besar sedang dikerumuni lalat," kata Umar. Karena curiga, jelas Umar, pemulung tersebut mendekati kantong plastik hitam. Setelah dekat, ia terkejut, saat melihat kepala bayi. Lalu plastik itu dibuka dan terlihatlah sesosok mayat bayi. "Kemudian, pemulung tersebut mengadukannya ke polisi," jelasnya. Mayat bayi diperkirakan satu hari itu akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk diotopsi. Kasus itu, sekarang ditangani oleh petugas polisi. "Kami akan mencari orang tua mayat tersebut," tambah Umar. Pelaku sudah diamankan di Polres.Warni, sang pelaku mengaku dia juga korban perkosaan yang dilakukan oleh tetangga desanya di Merapen Gerobokan, karena ketakutan hamil dan akan melahirkan, korban pergi ke Kaliwungu untuk bekerja di pabrik gula dan mengasingkan diri.

Pertanyaan1. Bagaimana cara menentukan bayi tersebut lahir mati atau hidup?2. Bagaimana cara menentukan usia bayi pada kasus tersebut?3. Apakah indikasi dilakukan autopsi?4. Bagaimana cara menentukan perkiraan waktu kematian?5. Bagaimana cara mengidentifikasi korban perkosaan ?

Jawaban1. - Dengan melakukan tes apung paru. Jika mengapung artinya sempat hidup dan baru mati, tetapi jika tenggelam berarti langsung mati.- Jika alveolinya kolaps berarti bayi lahir mati.

2. Dengan mengukur antopometri bayi.3. Jika dicurigai kematian yang tidak wajar.4. Melihat tanda- tanda kematian, seperti kaku mayat, lebam mayat, pembusukan, kulit mengelupas dan lain-lain.5. Melihat robekan hymen dan swab vagina

Hipotesis

Penentuan saat kematian pada mayat dapat diketahui dari kaku mayat, ada pembusukan, kulit mengelupas dan lebam mayat. Untuk menentukan perkiraan waktu kematian dilihat dari ukuran larva yang menempel pada mayat. Jika dicurigai mati tidak wajar dilakukan otopsi.

Salah satu caranya dengan test apung paru. Untuk mengetahui usia mayat bayi pada kasus ini dilakukan pemeriksaan antropometri. Untuk memastikan seseorang korban pemerkosaan maka dilakukan pemeriksaan dengan melihat robekan hymen dan swab vagina.Sasaran belajar 1. Memahami dan menjelaskan tentang Tanatologi 2. Memahami dan menjelaskan tentang Investigasi kasus pemerkosaan

3. Memahami dan menjelaskan Infanticide

4. Memahami dan menjelaskan Otopsi & Visum et Repartum5. Memahami dan menjelaskan hukum pembunuhan anak , pemerkosaan dan otopsi menurut pandangan Islam3