,#q"-

WF

:s

I

$&

xI$

$

$H

BK DPRD Badung MandulSoal Dugaan Pungli &rcma Fungli di ffiewra* qqd*ryq

Di sisi lain, KePala tsadanPelavanan Perizinan TerPadu( BPPT) KabuPaten BadungMadeSrrtama nrengaku tidak tahu ter-

1a11 {rrgaan pungli Ya1g dillgkan oknum anggota Komisi I.

Sutzrna mengaku selama ini di-rinva tidak Pemah memberikanizin atas rekomendasi Dewan'"Saya bertindak normatif saja,

tidak neko-neko;' katanya.Ditambahkan Sutama, jika

ada temuan atau masalahdensan Dewan, biasanYa BPPT

dipinggil secara resmi melaluira-oat keria atau hearing, tidak,e.uru trtibudi.

Peia6at asal Pecatu itumenyebut PihaknYa tidak akan

memproses Perizinan Yangbermasalah. SekaliPun adatekanan dari auggota Dewan,oihaknva tidak akan menge-iuarkari izin. "Jika ada yangmeminta tolong, tidak hanYa

Dewan, si.aPa Pun, kalau tidaksesuai aturan dan melanggar,va izinnva tidak bisa keluar,"iegas Suiarna. (san/dJo)

Anggota Komisi InfANCUPUffa - I(abar adan-

ya pungutan liar (Pungli) Yangdiduea clilakukalr oknum an-ggotiKomisi I DPRD Badungdalatn pengawasan PerIZlnanhotel di Badung membuat De-

wan Badung geger'Terlebih, sejumlah anggota

Dewan terang-terangan mem-benarkan adanYa Praktik Purgiiyang lnencapai ratusan jutaruoiah tersebut. Bahkan' dlse-'but-sebut sudah menjadi

Sampai saat ini belumadir:urggota Komisil

1 img, penrah ntelakulizuthal itu (pungli'Red)J'

tui, prn anggota komisi I yang terlibat @Ketua Komisi I DPRD Badung

pelkentbangan kasus tetsebut'Saat ditanva iil-a kabar tersebtlt

terbukti, Duarna dengan nadakeras tidak akan tinggal diam'l(atanva, iilta ditenukan buktikuat secara hukum, maka BKakan bertindak. SaYangnYa, BKmeuga[.u tidlk rnemPttnYaibuktikuat. PihaknYa menunS-gu teliadi pelanggaran terbuktii"."ra huk,'m baru bertindak"sebagaiketua BK, iika terbuktirnelanggaS tnaka akan saya tin-daklan-iuti. Akan kami Panggil,kenapa samPai melakukan ittt(pungli, Red)l' janjinYa.

5. Kepala BPPT KabuPaten

Badung Made Sutama,

iahasia umuru di kalanganDewan Badung sejak lama'Sedihnya, Praktik ini terasalebih intensif belakangan ini'Sayangnya, beberaPa anggotaDewan Yang memberi ket-eratrgan kePada koran ini me-nolak namanva dikorankan'

" Beskerasmninatt Ye, Pidan ade

nttlc sinl keras kene (terlalu keras

urerekibemrairl, dtdu ada taPi

tak separah sekarang Red)j' ce-

tus dal^ah sanr anggota Dewan di

eeduns Dewan kemarin (2916)'"Di situ sisi, Badan Kehor-matan (BK) DPRD Badungiugakebakaran ienggot atas.KaDar

tersebut. Namun, BK tak ber-daya lantaran mengaku tidakmemiliki bukti kuat.

Sementara itu, Ketua KomisiI DPRD Badru-rg Made Duamamen gatakan, Pilra-l'crYa lar gsung

menclusuri kebenaran inlomrasltersebut. Di antaranYa, dengau

mengonfirmasi kePada ketuadan seiumlah anggota Komisi I'

Hasiinya? Menurut Duama,tidak ada satu Pun anggotaI(omisi I yang terlibat calo Per-izinan. "Sampai saat ini belumacla angqota komisi I Yang Per-nah mJlakukan hal itu (Pungli'

Red)i'k]aim Duamal'aoi, politisi asal Ungasan,

Kuti Seiatan, ini berianji akan

menelusuri clan memantau -1

DariLED TVI

i ke BillboardMANGUPURA - Saruan polisi pamong

Praja (Satpol PP) IGbupaten Badung akhlimya membongkar LED TVdi simpanilalanRaya Kapal-Darmasaba, Mengwi Baiungyang selama ini dikeluhkan warga karenacahaya silau yang mengganggu pengtihahn.- Pantauan koranini, LED TV berukuranraksasa itu dibongkar dan menyisakankerangka besi. Namun, pembongkaran inimenyisakan pertanyaan besar. pasalnya,menurut Kepala Satpol pp Badung KeiutMartha, bekas LED TV akan diganti denganpapan reklame ahas billboard.

Padahal, berdasarkan peraturan Daerah

9g1au) B0/ 2Ot4 tentang penyelengaraanXeklame di kabupaten Badung, papanrekl€une tersebut melanggar aturan ruangmilik jalan (Rumija) Kabupaten BadunglWalaupun dibongkar, Martha menvebritsang pemilik sudah mengantongi izinkonsep menjadi papan billboard. -, "Itu mau diganti dengan billboard,karena izinnya adalah blllbo ard bukanLED TVi kata Martha kemarin (2516)tanpa menjelaskan alasan pergantiandari LED TY ke billboard. pejabat asalKarangasem itu mengungkapkan, saatmembongkar pihaknya cukup bekerjakera-s karena-perlu teknisi khusus agarLABRAK PERDA: Setelah dibongkar Satpol PP Badung, kerangka LED w disimpang KapaFDarmasaba iniakan dijadikan bilboard. ,ia"t irr"t.'fffi/a;")

F

B

s

$&

xt$

$

$H

[::ITT

ts#

Sub Bagian uumas dan TU BPI( Pertakilan Prouinsi BaIi

Radar Bali

Edisi

Hal.

7fohst>)o)unt4)s.25

DPRD SepakatBahas RanperdilAMIIIPURA - Enam ftaksi di

DFRD lGrangasem, Yakni Gol-

kar, PDIB Gerindra Demolqat,Nasdem, dan Fraksi Bhineka'sepakat membatras tiga ranPerda

vahe diserahkan BuPati Karan-gutd-, I WaYan GeredegPadaSehsa (2316) lalu. KesePakatan

pembairasan tiga ranPerda iru,

disampaikan masing-maslngfraksi pida raPatPariPuma DPRD

Karaneasem, YanB diPimPinIGtua bPRD Nengah Sumardi,

dihadiri BuPati Karangasem, I-Wuyutt Genldeg, Senin (2916)'

'IIei ranperda itu, diantaranYarirturggung awab an Pelaksa-

naan Ceino tcarangasem tahunZ)14, PenYertaan Modal Daerah

kepada Perseroan Terbatas (PT)

IGrangasem Seiahtera dan Ran-

perda Penambahan PenYertaan

iroda uaeratr Pada PDAM I(a-

rangasem.Miski sePakat membahasn-

ya hingga menjadi Perda, mas-

ing-mlsing fraksi menYorotiraiperda iiu' Partai Nasdemmisalnva. Pada RanPerda Per-

tanggunglawab-an Pelaksanaan,eiPB'b tahtrn 2o I 4, Partai Nasdem

menekankan tiga bidang' Yak-

KLOP: DPRD Karangasem akhirnya sepakat membahas tiga ranperda

dari pihak eksekutif'

ni pendidikan, kesehatan, dhn em' Seperti diketahui' iembatan

p"Gu***'anggotal;l$D kalu sepanja$ a1.-Pt-": du"

ii*"rin^"*, r"aek5uianayasa, lebar-4 mete-r itu' jebol Minggu

;;;d;J;;;buidhi,q"- (ral6) latu' lembatan kavu itu'

l;?;;.ktt ^i*J"*,

-""v!r,* sempat dianggarkan perbaikan

r#i?lit #ggl*"" aaL* l"rO" tahnn 2014' namun gagal tender'

;;dtl J"T.aktek dan p"tugn "Karena sudah jebol' l-adlly1

ri;;;*,li-"n.-turk i *uj"ib merugikan mawarakat' Padahal

belaiar di Karangase.,'ttt?"t u*g?au untuk memperbaikiJ'

rendah. Dalam hal pekerjaan tandassu,allayasa'

umuln, Nasdem rrt"nyo,oti k"- Sementara itu' Fraksi Bhine-

gagalan realisasi penyerapan ka'.mempertanyakan -p-"-tilT-:;A;ilil;uJran;u *oaa buhan ekonomi dan IPM Ka-

pembangunan iembatan yang rangase.m yang.masih T."lguh

lr""nftti""ekan Desa Side] Sedingkan tingkat kemiskinan

#;:;;#;;;;'d c;;;;s, diraringasenrtermasukmasih[".u-u,* sideiren, rarangai- tinggi' (wan/gup)

Geredeg Tak Blacklist RekanhnSoal Buruknya [?lgff?:flffi1;,',',fil: ::fi1J"'X;3",iil;, ffff?fffProyek Rs $ilXiltXi"'fJJti?;'f,"*: ffS#1iffff:;t"tll:*:inPfatama di IfubU menghadiri ralat paripurna dulu- "Dari sisi pelaksanaan

DPRD Karangasem, Senin adakendalaperbaikan design.AMLAPURA- Kekecewaan (2916). Bupati Geredeg be- Saya berulang-ulang turun

Gubernur Bali, Made Mangku ralasan, kualitas bangunan (mengecek). Kalau kita mem-Pastika, terhadap pembangu- RS Pratama itu jelek, karena berikan teguran, kaitannyanan Rumah Sakit (RS) Pratama waktu pengerjaannya mepet, dengan blacklist, sebetulnyadi Dusun Labuan Sari, Desa sekitar 135 hari pengerjaan. tidak ada dasari'tegas BupatiTianyar Barat, Kecamatan Halitute{adi, lantaransempat Geredeg, didampingi SekdaKubu, Karangasem, ternya- ada perubahan design, yang Karangasem, I Gede Adnyata ditanggapi santai Bupati dulunya dirancang berting- Mulyadi, dan Kepala BappedaKarangasem, I Wayan Gere- kat, berubah menjadi tidak Karangasem, Ketut Sedanadeg. Malahan, Bupati Geredeg bertingkat. Untuk menyele- Merta. "Bukannya kami mem-terkesan membela rekanan, saikan pekerjaan tepat waktu, belai' imbuh Bupati Geredeg,ketika disinggung soal hasil rekanan harus bekerja cepat. yang masa jabatannya selakukerjanya, sehingga memantik Bupati Geredeg, yang men- bupati habis pada 2l luli 20f 5.

reaksi Mangku Pastika untuk gaku berulang kali sempat Melihat buruknya kualitasblacklist rekanan yang meng- meninjau pembangunan RS bangunan, Bupati Geredeggarap proyek RS Pratama se- Pratama, itu juga menegas- menegaskan, bahwa Pemkabnilai Rp 12,7 milidr, tersebut. kan, bangunan yang belum Karangasem, bakal merancang

Geredegtaksepakat, rekanan waktunya diplester, dipak- anggaran pada APBD 2016,

mendatang. Sehingga, pengo-perasian RS Pratama dipasti-kan tidak bisa dilakukan tahunini. Disamping anggaran per-

- ffianrdirancangtulhmdepan,' alat kesehatan (alkes)yang dianggarkan PemprovBali, sebesar Rp 7,5 piliar, ta-hun ini juga belum t'erealisasi.

Sebagaimana diberitakansebelurrinya, Mangku Pastika,kecewa saat meninjau hasilpembangunan RS Pratama,Minggtr (2816) lalu. Saat itu,Mangku Pastika, yang did-ampingi sejumlah pejabatteras Pemprov Bali, disuguhibangunan retak-retak. Dia punmenegaskan, bahwa kualitasbangunan itu jelek. Rekananyang menggarap proyek itu,mesti blackllst. "Satu kata,jelek," tegas Mangku Pastikasaat itu. (wan/gup)

F

E

I

$R

It$

s

$$

Sub Bagian h1umas dan TU BPI( Pertakilan Provinsi BaIi

Radar Bali

r(oRUPSl I o

KasusWijaya SerpmpetProyek Blpass M'nntra

DENPASAR - Sidang kasus korupsi mantanKepala PTAdhi KaryaWlayahMl ImamWjayaSantosa mengungkap bagi-bagi duit oleh ter-dakr,va di PengadilanTipikor Denpasa4 kemarin(29 / 6).Bahkan, dalam sidang itu juga menyer-empet permainan proyek Ialan Bypass IBManta atau istilah dulunyaTohpati - Kusamba.

Sidang dipimpin oleh hakim ketua CeningBudiana dengan hakim anggota Gede Hariadidan Sumali. Sedangkan jaksa yang hadir ada-Iah Wayan Sutarjana, Martinus Tonduh Suluhdan lainnya. Terdakwa Wijaya didampingipengacara Edi Hartaka.

faksa menghadirkan saksi Basri lraningsihselaku manajer administrasi keuangan PTAdhi Karya, kontraktor atau Dirut Bumi RejoBudi Yuwono, karyawan PR Suburo fayanaIndah Hetty Panjaitan dan Haryo Satoto.

Yang bersaksi pertamd adalah Iraningsih. Diamenjelaskan bahwa tidak boleh ada rekeningpribadi dalam mengelola uang PTAdhi Karya."Namun,saya tahu dari jalaa penyidik bahwaada rekening pribadi terdakwa. Paflahal sama .

sekali tidak bolehj' ungkap lrianin$sih w) Baca Kasus,.. Hal 31

I(arya memberikan uang Rp 50juta, karena perusahaan tempatdirinya bekerja, kalah dalamtender dalam proyek pemban-gunan jalan Tohpati -Ifu samba(Ialan Bypass I Mantra).

"Tapi setelah uang itu sayamau serahkan ke lwan, malahmenolak. Akhirnya saya ser-ahkan ke Frankyi' imbuhnya.Ternyata saksi ketiga, laituBudi mengatakan hal yangsama. Dia juga dapat Rp 50juta, lantaran dia ikut lelang

dalamproyek ohpati-Kusam-ba (Jalan Bypass IB Mantra).Bahkan Bu{i mengatakan,semestinya yfng menjadi pe-menang bukafl PT Adhi Karya."Saya tahu pQrsis, sebenarnyayang menang bukan PT SdhiKarya di Tohpati - Kusamba.Bahkan selisih penawarannyalebih mahal $p 20 miliar dariPT Adhi Kary{i ungkap Budi.

Namun dialjuga diberikanRp 50 juta, karena kalah da-lam lelang itu. Dia mengaku

tidak mengajukan sanggahan,lantaran mesti ada jaminan Ipersen dari nilai proyek "Sayasudah kembalikan uang itu saatdiperiksa jalcsaj' imbuhnya.Menariknya dalam proyek

Tohpati - Kusamba ada sekitar10 atau 11 rekanan. Dia meyak-ini semuanya dapat bagian Rp50 juta. "Bahkan saat dibagikan,saya lihat di tas masih ban-yak uangnyai lanjutnya. "Bagirekanan atau kontraktor, itusolidaritasi' katanya. (art/yes)

/Rekanan Kalah Dapat Rp 50 Jutar tGsus...

Sambungan dari hal 21

Saksi juga mengatakan, adajuga uang dibagi oleh WijaYaadalah uang transportasi RP 5juta selain dana THR.

Dia juga mengaku mendaPa-tkan. Kesaksian Hetty lebihmengejutkan. Dia mengakudisunrh bosnya bertemu denganWijaya. Bosnya bemama lwan,alhimya bertemu di Bankl\4andi-ri lakarta. Temyata pihak Adhi

Edisi

Hal.

tgela 9a >)01-u[izal5.. Zl