Radan Bali - BPK Perwakilan Provinsi...

5
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwakilan Provinsi Bali Radan Bali Dewan Bali Apresiasi Pemprov Raih WTP DENPASAR - Capaian opiniWajar Tlnpa Pengemalian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bagi Pemerintah Provinsi (Pempr.ov) mendepat apresiasi positif dari Dewan Perwahlan Rakyat Daerah (DPRD) P.rovinsi BaIi. Sepeti disampaikan Ketua DPRD kovinsiBalif$omanAdiwtptama dalam Rapat Paripuma Penyerahan I apo- ran Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas taporan Keuangan Pemprov Bali Thhun Anggamn 2014 kepada DPRD Provinsi Bali dan GubemurBali di RuangSidangUtama IGntoTDPRD Prordnsi Bali, kemarin (8/6). Atas capaian tersebut, DPRD Bali sangat mengapfesiasi capaian WTP yang diperoleh Pemprov Bali di bawah kepenimpinan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta. . Dikatakan Adi Wiryatarna, pemerik- saan yang dilakukan secara substansi merupakan proses penilaian, kebenaran, kepatuhan, kecermatan, kredibilitas dan keandalan mengeriai pengelolaan dan tanggungjawab keuangan daerah. "Untuk itu kami berharap dengan capaian WTP ini, proses pemeriksaan mampu mencip- takan pemerintahanyang bersitr, dan pen- gelolaan Keuangan daerah secara wajib juga diharapkan dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, efekif, transparan, dan bertang- gungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatuhanj' tqgasnya. Selain itu, dengan raihan opini WTP kali kedua, Adi Wiryatama juga berharap agar capaian ini mampu dij{dikan sebagai tantangan kedepan untuk bisa kembali mempertahankan opini WTP dalam tata kelola keuangan di PemprovBaliyangleb- ih baik "Mudah-mudahan, raihan ini juga bisa diikuti oleh pemerintah kabupaten Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali, kemarin (8/6). i ^DB|^N SWNTO/RADAn BALI DUKUNGAN MORAL:Gubernur Bali Made Man{ku Pastika (dua dari kiri) dapat dukungan Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman AdiWiryatamh (kiri) atas capaian WTP dari BPK di Ruang dan kota se-Balii' harapnya SedangkanWakil DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry menyatakan, bahwa den- gan capaian opini WTP kali kedua yang diraih Pemprov Bali, pihalcrya juga sangat mengapresiasi. "Tentu pertam4 dengan capaian opini WTP kami sangat ber- sytrklr. Kedua dengan raihan opini WTP kali kedua kami selaku legislative juga berharap agar dengan raihan (WTP) ini, kedepan Pemprov mampu meraih WTP serupa dengan kualitas yang lebih baik 'Keberhasilan Pemprov BaIi meraih opini WTP sekaligus wujud transparansi pe- merintah dalam pengelolaan keuangan. Sehingga dengan menulut dari maksud dan tujuarury4 semoga dengan raihan ini kedepan selain tumbuh kepercayaan pub- lic, jrr ga muncul partisipasi dari dalam pembangunan Balij' harapnya. Selain itu, ditambahkan Sugaw4 Korry, atas capaian opini \MXP, pihaknya juga berharap agar raihan ini tidakhanya dipan- dang sebagai prestasi administratif yang normatif semata. Melainkan, kata Sugawa Korry, capaian ini harus dimalcrai sebagai sebuah penghargaan terhadap komitrnen, integritag profesionalita$ dan ft ansparansi tata kelola Pemerintah Provinsi (Pemprov Bali), sekaligus tantangan besar untukter- us mempertahankannya dengan kualitas yang semakin meningkat. Sedangkan Gubemur Bali Made Mangku Pastika menyatakan, bahwa LHP yang diserahkan BPK RI merupakan tolak ukur unnrk mengetahui tingkat tertib adminis- trasi tata kelola keuanganyangtelah dilak- sanakan yang dapat dijadikan pedoman tata kelola tahun-tahun berikumya. Sementara itu, masih dalam kesempa- tan itu, Anggota III BPK RI Eddy Mulyadi Soepardi juga menyatakan, bahwa selain Pemprov Bali, enam pemerintah kabu- paten/kota di Bali juga meraih opini WTP. Sedangkan 3 kabupaten masih dengan predikat Wajar Dengan pengecualian (\{DP).'Mudah-mudahan, kamiberharap kedepannya seluruh pemerintah Kabu- paten/Kota di Bali mendapatkan predikat \,flf ' pungkasnya. (advertorial/pra/djo). Edisi Hal : SAAS4. g )tnr Aols | 2L_ ro Y

Transcript of Radan Bali - BPK Perwakilan Provinsi...

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radan Bali

Dewan Bali Apresiasi Pemprov Raih WTPDENPASAR - Capaian opiniWajar Tlnpa

Pengemalian (WTP) dari Badan PemeriksaKeuangan (BPK) bagi Pemerintah Provinsi(Pempr.ov) mendepat apresiasi positif dariDewan Perwahlan Rakyat Daerah (DPRD)P.rovinsi BaIi. Sepeti disampaikan KetuaDPRD kovinsiBalif$omanAdiwtptamadalam Rapat Paripuma Penyerahan I apo-ran Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atastaporan Keuangan Pemprov Bali ThhunAnggamn 2014 kepada DPRD Provinsi Balidan GubemurBali di RuangSidangUtamaIGntoTDPRD Prordnsi Bali, kemarin (8/6).Atas capaian tersebut, DPRD Bali

sangat mengapfesiasi capaian WTPyang diperoleh Pemprov Bali di bawahkepenimpinan Gubernur Bali MadeMangku Pastika dan Wakil GubernurBali Ketut Sudikerta.. Dikatakan Adi Wiryatarna, pemerik-

saan yang dilakukan secara substansimerupakan proses penilaian, kebenaran,kepatuhan, kecermatan, kredibilitas dankeandalan mengeriai pengelolaan dantanggungjawab keuangan daerah. "Untukitu kami berharap dengan capaian WTPini, proses pemeriksaan mampu mencip-takan pemerintahanyang bersitr, dan pen-gelolaan Keuangan daerah secara wajibjuga diharapkan dikelola secara tertib, taatpada peraturan perundang-undangan,efisien, efekif, transparan, dan bertang-gungjawab dengan memperhatikan rasakeadilan dan kepatuhanj' tqgasnya.

Selain itu, dengan raihan opini WTPkali kedua, Adi Wiryatama juga berharapagar capaian ini mampu dij{dikan sebagaitantangan kedepan untuk bisa kembalimempertahankan opini WTP dalam tatakelola keuangan di PemprovBaliyangleb-ih baik "Mudah-mudahan, raihan ini jugabisa diikuti oleh pemerintah kabupaten

Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali, kemarin (8/6).

i ^DB|^N SWNTO/RADAn BALI

DUKUNGAN MORAL:Gubernur Bali Made Man{ku Pastika (dua dari kiri) dapat dukunganKetua DPRD Provinsi Bali Nyoman AdiWiryatamh (kiri) atas capaian WTP dari BPK di Ruang

dan kota se-Balii' harapnyaSedangkanWakil DPRD Bali Nyoman

Sugawa Korry menyatakan, bahwa den-gan capaian opini WTP kali kedua yangdiraih Pemprov Bali, pihalcrya juga sangatmengapresiasi. "Tentu pertam4 dengancapaian opini WTP kami sangat ber-sytrklr. Kedua dengan raihan opini WTPkali kedua kami selaku legislative jugaberharap agar dengan raihan (WTP) ini,kedepan Pemprov mampu meraih WTPserupa dengan kualitas yang lebih baik'Keberhasilan Pemprov BaIi meraih opiniWTP sekaligus wujud transparansi pe-merintah dalam pengelolaan keuangan.Sehingga dengan menulut dari maksuddan tujuarury4 semoga dengan raihan inikedepan selain tumbuh kepercayaan pub-lic, jrr ga muncul partisipasi daridalam pembangunan Balij' harapnya.

Selain itu, ditambahkan Sugaw4 Korry,atas capaian opini \MXP, pihaknya jugaberharap agar raihan ini tidakhanya dipan-dang sebagai prestasi administratif yangnormatif semata. Melainkan, kata Sugawa

Korry, capaian ini harus dimalcrai sebagaisebuah penghargaan terhadap komitrnen,integritag profesionalita$ dan ft ansparansitata kelola Pemerintah Provinsi (PemprovBali), sekaligus tantangan besar untukter-us mempertahankannya dengan kualitasyang semakin meningkat.

Sedangkan Gubemur Bali Made MangkuPastika menyatakan, bahwa LHP yangdiserahkan BPK RI merupakan tolak ukurunnrk mengetahui tingkat tertib adminis-trasi tata kelola keuanganyangtelah dilak-sanakan yang dapat dijadikan pedomantata kelola tahun-tahun berikumya.

Sementara itu, masih dalam kesempa-tan itu, Anggota III BPK RI Eddy MulyadiSoepardi juga menyatakan, bahwa selainPemprov Bali, enam pemerintah kabu-paten/kota di Bali juga meraih opini WTP.Sedangkan 3 kabupaten masih denganpredikat Wajar Dengan pengecualian(\{DP).'Mudah-mudahan, kamiberharapkedepannya seluruh pemerintah Kabu-paten/Kota di Bali mendapatkan predikat\,flf ' pungkasnya. (advertorial/pra/djo).

Edisi

Hal

: SAAS4. g )tnr Aols

| 2L_

ro Y

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal

: -9etat',

,L35 M, ros

({}),1;lifits;'a^-w

DTITA]I IORUPII I

Sueca Segera DinonaktifkanNEGARA - Setelah kasus korupsi penyalahgunaan bahan

bakar minyak (BBM) solar bersubsidi unruk kepentinganperusahaan mulai disidangkan, pimpinan DPRD Jembranalangsung menurunkan surat. Surat ini mendesakpimpinanpartai guna segera menonaktifkan anggota DPRD lembra-na, Made Sueca Antara. Informasi yang dihimpun koranini di DPRD Jembrana menyebutkan, pasca dikeluarkansurat dari pimpinan DPRD Jembrana, Iembaga ini bergerakcepat. Rombongan beranggotan beberapa anggota DPRD

Iembrana, Senin kemarin (s/6) terbang ke Jakarta. Merekaakan melakukan konsultasi dengan Biro Hukum Departe-men Dalam Negeri guna mengambil langkah penonakifananggota DPRD Jembrana dari PDIP Jembrana tersebut.

Tidak hanya kalangan DPRD Jembrana yang sibuk memper-siapkan hal ini. DPC PDIP Iembrana juga sudah melaktrkanantisipasi jika proses penonaktifan kadernya harus segeradilakukan. Ketua DPC PDIP Jembrana Made KembangHartawan mengakui itu saat dikonfirmasi terpisah kemarin.Menurutnya, pihaknya menggelar rapat, Senin (8/6) unn*menanggapi surat pimpinan DPRD Jembrana tersebut.

'Kami hanya melakukan antisipasi jika pimpinan DPRD Jem-brana meminta segera mengajukan pengganti Sueca Antarananti. Kalau itu yang dikehendaki pimpinan DPRD Iembrana,kami sudah siap. Karena ada caldg yang perolehan suaranyaberada di bawah Sueca Antarai' kata Kembang kemarin.Menurut data koran ini, PDIP lembrana menem-

patkan 14 anggotanya di DPRD Iembrana periode2OI4-20I9. Dari jumlah tersebut, daerah pemilihanJembrana IV Kecamatan Jembrana, Dapil di manaMade Sueca Antara berasal, menyumbang tiga oranganggota. Ketua DPRD Jembrana saat ini, I Ketut Sugiasamendapat dukungan 5.734 suara. Selain Sugiasa, IdaBagus Susrama berhasil merebut salah satu kursi diDPRD lembrana dengan 3.675 suara.

Sementara Made Sueca Antara berada di posisi keti-ga dengan dukungan 2.832 stara. Apabila induk partaimenarik yang bersangkutan dari posisi anggota DPRDJembrana karena kasus korupsi BBM bersubsidi, makaorang yang diprediksi menggantikannya adalah DewaKomangWiratnadi. Hasil perolehan suara Dewa berada dibawah Made Sueca Antara dengan dukungan 2.223 suara.

Dengan raihan suara sebanyak.ini, Dewa Wiratnadisangat berpeluang menempati kursi DPRD Jembranaapabila ditinggalkan Sueca. Karena tiga orang calonIainnya, Ni Made Dwi Ayu Putriani, Ni Putu Erik An-ggreni dan Ni Putu Muriani hanya meraih suara dibawah 300 dukungan. (don/djo)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Ball

Kejari Beber Pemeriksaan Ka$us PD ParkirImanuel Zebua.

de LuhurWiradnYana w

BERIKETERANGAN:Kaiari Denpasarlmanuel Zebua(kanan) danKasintel SYahrirSagir kemarinmemberiketerangan terkaitpemeriksaan PD

Parkir.

) Baca Keiari... Hal3l

DENPASAR- HhakKeial'saan negeri (Ke-- iari) Denpasarkembali membeberpemerik: aankasus dugaankorupsi diPD ParhrKota

.)enpasar. Kemarin, dua orangsalrsikembali

Aipeiltaa timlataauntukmendapatkan data

tr:rkait indikasi PenYimPangan'Jsai melakukan pemeriksaan, Kasi In-

tel Kejari Denpasar, Syahrir Sagir mem--

beri p-enielasan secara resmi' "Kami tadimelikulian pemeriksaan untuk Kasus

PD Parkir. Kami memeriksa dua orangKasi (Kepala Seksi)j'jelas Syahrir saat

memberi penjelasan di ruang lobi Ke-jari Denpasar dengan Kajari Denpasar

ivahrir yang ketua tim jaksA kasus iniengutaLan b-att*ayang diee Jil<sa.al1+si-Umum dan KePegawaian, I Gede

urahArdana dan Kasi Keuangan, Dewa

Edisi :

Hal :

Wwn,Q )q taLi

zr

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Hadar Ball

Pemeriksaan KasusPDANI danBPD Beflanjutr [IJ4il... ujar Kabag Ekonomi Sutrisna. Hal sama juga

dikatakan Sekkab Gede Adnya, dia mengakuimemang terkait kasqs PDAM. Namun tetaptidakmau menjelask{n. "Maaf ya, maaf teman- teman wartawan," kilahnya sambil masuk kemobil. Sedangkan Ka$uba! Kadek Ern4 terusmengalihkan wajahnya.

Pemeriksaan lainnya 4dalah terkait kasus korup-si di BankPembangun{n Daerah (BPD) Bali,yangsudah cukup lama tidak terdengar kaba5, setelahada tersangka I Wayap Sukarja. Nah kemarin,akhimya diperiksa Kepala Cabang BPD TabananIda Bagus Afr dan satutorang BPD Bali bemamaAgung. Kasus ini merugfkan BPD Bali Rp 2,4 rniliardan pelalunya adalah ofang dalam BPD Tabanan.

'Ada dua yang diperfua, saru Kepala CabangBPD Tabanan Ida Bagup Ari dan Agung dari BPDBali/' ungkap sumber koran ini. Dia mengatakanada dua jaksa yang mlemeriksa, salah satunyaadalah Wayan Suardi. Ififormasinya hari ini akandilanjutkan pemeriks4an. Dan disebut - sebutDirut BPD Bali Suja yapg akan diperiksa.

Dikonfirmasikankel(afipenlum Kejati BaliAshariKumiawan membenarkAn memang ada pihakBPDyaag diperiksa. r'Penyidikan kasus korupsl BPDsedang masuk pemeriSsaan lagi. Ada beberapayang diperilsa, narnun Naya belum dikasi nama -namanya dari teman yar[g nyidikj' iehsnya Sepertidiberih\aq-se_b€lgmnyfl, setelah dilakr:kan gelarpe*ara dipastil€n kas{s ini korupsi. Dan mene-tapkan satu tersangka oil'ang BPD I Wayaa Sukarja.Ashari mengatakan memang dari segi kerugian Rp1,7 miliarnamun jika di\inmg sarnpai bung4 danaitu menjadi Rp a4 mi[ari (timRB)

Sambungan dari hal 21

Syahrir ikut memeriksa bersama dengan jaksaGusti Wdana untuk I(asi I Gede Ngurah Ardana."Saya denga4 Pak Gusti Wdana memeriksa yangNgurah Ardanai' ungkapnya

Sedangkan untukKasi Keuangan LuhurWirad-nyana diperlksa jaksa Agung fayalantara. "PakAgung laj'alantara memeriksa Luh.ur Wiradnya-na," ungkapnya.

Materi pemeriksaan masih mendalami secaramenyeluruh kondisi di PD Parkir Kota Denpasar."Kami tidak bFsa jelaskan secara mendalam, kare-na ini masih I tahap. penyelidikan. Intinya, kamimendalami semua hal di PD Parkiri tegasnya.

Pemeriksaan lainnya dilakukan terkait kasusdugaan korupsi PDAM Karangasem. Tim Jaksakemarin memeriksa tiga orang, yang perta-ma adalah Sekkab Karangasem, Gede AdnyaMulyadi, Kabag Ekonomi Karangasem MadeSutrisna dan Kasubag di Bagian Ekonomi KadekErna. Tiga orang ini diperiksa sampai san dikala(petang hari) sekitar pukul 18.30 di Kejati Bali.

Tiga orang ini diperiksa di "ruang biru" sebu-tan orang Keiati, lokasinya di lantai dua KejatiBali. Yang merneriksa adalah jaksa Rochida, dansudah diperiksa sejakpukul 11.00 sampai jelangmalgUq. jA4ar"tig3.elagg,Y.a4g{i3prilgsa,S.t-kd.e,,-KabagEkonomi dan Kasubag,{ rlhgkap sumbdr "

koran ini di Kejati Bali.Akhirnya setelah menunggu cukup lama, akh-

irnya tiga orang ini turun. "Saya memberikanpenjelasan, namun silakan tanyakan ke Jaksa,"

Edisi

Hal

: Jotae,)t

5 1nr ?o/f

dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi BdliSub Bagian Humas

Hadar Ball

WargaKel,thkailPungli diKPRp 3luta Per Bidanguntuk Pemecahan

SertifikatNEGARA - Sejumlah mas-

yarakat yang mengurussertifikat tanah di KantorPertanahan Negara (KPN)Jembrana mengaku kesaldan kecewa. Ini gara-ga-ra pihak Kantor Pertanah-an |embrana menerapkanpungutan tambahan Rp 3juta per bidang untuk pe-meiahan sertifikat. NamunKasubag Tata Usaha KantorPertanahan fembrana, I Ke-tut Suarta membantah adapungutan sebesar Rp. 3 jutaselain tarikan resmi yangsudah ditetapkan.

Sejumlah warga yang men-gurus pemecahan sertifikattanah, Senin (8/6) kemarinmengatakan, mereka san-gat kaget saat mendapatikenyataan harus membayardana tambahan Rp 3 jutaper bidang. Misalnya, ka-lau pemilik tanah ingin me-mecah tanahnya menjadilima bidang, tiap bidang dike-nakan dana tambahan senilaiRp 3 juta di luar tarif resmiyang dikenakan selama ini.

"Katanya, dana Rp 3 jutatersebut dibagi untuk duakerpala seksi di Kantor Per-tanahan masing-masing RpI juta. Sedangkan dana Rp Ijuta lainnya digunakan un-tuk Kepala Kantor Pertana-han. Dana ini merupakankorfipensasi yang diberikankepada petinggi Kantor Per-tanahan," tegas warga yangenggan disebutkan naman-ya, Senin (B/6) kemarin.

Dikatakan, dana ini sebe-tulnya sudah mulai ditariksejak I Juni lalu berdasarkanke'sepakatan para pesertarapat. Penarikan dana se-besar itu dari warga yangmengurus pemecahan sert-ifikat tanah dihasilkan da-lam rapat antara Notaris seJembrana dengan PetinggiKantor Pertanahan Jembra-na tanggal 28 Mei 2015laludi Hotel Jimbarwana.

Kasubag Tata Usaha Kan-tor Pertanahan IembranaI Ketut Suarta membantahadanya pungutan tersebut."Kalau ada pihakyang beranimelakukan pungutan danasebesar itu, jelas sangat tidakpantas dilakukan terhadap'masyarakat. Pungutan danaRp 3 juta per bidang tanahbagi orang yang ingin me-

mecahl sertifikat adalah san-gat memberatkan," katanyasaat dikonformasi, kemarin.Ditanya apa benar ada per-temuan antara kedua pihak diHotel Jimbarwana, ia menlga-takan benar ada pertemuan.Hanya saja pertemuan itudigelar untuk melaku\ansosialisasi kepada para {ro-taris berkaitan dengan sistbmkerja online notariat. Namunia mengaku tidak tahu kalauada kesepakatan lain selainsosialisasi tersebut. Karenaia sendiri tidak hadir da-lam rapat itu karena ditugas-kan mewakili Kepala Kantormengikuti Sidang ParipurnaDPRD Jembrana.Menurut Suarta, kalau be-

nar ada pungutan seperti itu,sebaiknya dibatalkan karenasangat memberatkan mas-yarakat. Apalagi pungutantersebut tanpa membeda-kan luas dan lokasi tanah."Bagaimana kalau warga ku-rang mampu yang menguquspemecahan sertifikat tan[hwarisan? Kalau mereka jugadibebarrkan biaya sebesar itu,jelas sertifikat mereka tidakakan pernah jadi. Karenamereka tidak sanggup mem-bayar biaya pemecahan sert-ifikati' katanya. (don/ gup)

Edisi : Gtata, 4 Jurr aar

Hal :)9-