12

Redaksi & Marketing(021) 57901023

epaper.bisnis.com www.bisnis.comsirkulasi@bisnis.comiklan@bisnis.comredaksi@bisnis.com

wwwbisniscom@Bisniscom

Rabu, 30 Maret 2016

VARIAVARIAWNI DISANDERA ABU SAYYAF

Densus 88 & Brimob Siap DiterjunkanSekretaris Kabinet Pramono

Anung mengungkapkan Ke -men terian Luar Negeri, Polri dan TNI tengah bekerja me -ngum pulkan data dan berkoor-di na si untuk melakukan proses pem bebasan.

“Kalau dilihat motifnya ada-lah me reka meminta uang. Jadi peram pok an. Ada kemungkin -an apakah uang itu digunakan ha nya kepen ting an mereka atau untuk kepentingan milisi.

Se hingga dengan de mi kian itu yang kita pelajari dengan lebih hati-hati,” katanya di Kompleks Is tana Ke pre si denan, Selasa (29/3).

Pram menyebutkan saat ini Peme rin tah belum bisa memas-tikan ke lompok penyandera 10 WNI tersebut, meski kuat didu-ga kelompok ter sebut adalah Abu Sayyaf yang me miliki dae-rah operasi di selatan Fili pina. “Kepolisian, TNI dan Kemen -

terian Luar Negeri akan me la -kukan tindakan untuk segera bisa me-rescue, menyelamatkan sandera.”

Sementara itu, Mabes Polri siap me nurunkan personelnya untuk mem bantu pembebasan 10 WNI yang disandera itu.

“Kami pokoknya siap kalau suatu waktu diminta bantuan me nerjunkan Tim Densus [88] dan Brimob un tuk pembebasan itu,” kata Kepala Di visi Humas

Polri Inspektur Jen de ral Pol. Anton Charliyan, Selasa (29/3).

Anton mengatakan hingga kini Mabes Polri terus berkoor-dinasi dengan pihak terkait ter-masuk Interpol untuk menelu-suri keberadaan para WNI.

Kementerian Luar Negeri RI, Se lasa (29/3), telah mengonfir-masi pem bajakan dua kapal Indonesia, yak ni kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12. Pem bajakan yang

diduga dilakukan oleh kelom-pok Abu Sayyaf di Filipina itu terjadi pada Senin (28/3).

“Kami menerima informasi awal dari sejumlah pihak me-ngenai dua kapal berbendera In do nesia yang dibajak dan 10 WNI awak kapal telah disande-ra di perairan Filipina,” kata Juru bicara Ke men lu, Arrma -nan tha Nasir, me lalui pesan sing kat Selasa (29/3) seper ti dikutip www.setkab.go.id.

JAKARTA — Pemerintah mengupayakan pembebasan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga disandera oleh kelom-pok milisi di perairan utara Sulawesi yang

berbatasan dengan Filipina.

Arys Aditya & Dika Irawan redaksi@bisnis.com