Vulkanisme

16
VULKANISME

description

Geografi kelas X, 2010

Transcript of Vulkanisme

Page 1: Vulkanisme

VULKANISME

Page 2: Vulkanisme

Dian Anisa Putri

X-B

Page 3: Vulkanisme

Gejala Vulkanisme

Intrusi Magmaadalah proses terobosan magma ke dalam lapisan kulit bumi (litosfer) tetapi tidak sampai keluar dari permukaan bumi.

Ekstrusi Magma (Erupsi)

adalah gerakan magma mencapai permukaan bumi dalam bentuk letusan atau erupsi.

Page 4: Vulkanisme

INTRUSI MAGMA

Bentuk intrusi magma sebagai berikut :a) Batolit adalah batuan beku yang terbentuk dalam dapur magma karena penurunan suhunya yang sangat lambat.b) Lakolit adalah batuan beku yang terjadi pada dua lapisan litosfer dan bentuknya menyerupai lensa cembungc) Keping intrusi / siil adalah sisipan magma yang membeku di antara dua lapisan litosfer tidak cembung dan relatif tipis serta melebard) Gang (korok) adalah batuan hasil intrusi magma yag memotong lapisan-lapisan litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng.e) Apofisa adalah gang yang relatif kecil dan merupakan cabang gang/korokf) Diatrema adalah batuan pengisi pipa letusan yang berbentuk silinder mulai dari dapur magma sampai ke permukaan bumi.

Page 5: Vulkanisme

EKSTRUSI MAGMA (ERUPSI)

Erupsi dibedakan menjadi tiga macam sebagai berikut:a. Ekstrusi linier, terjadi jika magma

keluar lewat celah-celah retakan atau patahan memanjang sehingga membentuk deretan gunung berapi. Misalnya Gunung Api Laki di Eslandia, dan deretan gunung api di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

b. Ekstrusi sentral, terjadi magma keluar melalui sebuah lubang (saluran magma) dan membentuk gunung-gunung yang terpisah. Misalnya Gunung Krakatau, Gunung Vesucius

c. Ekstrusi areal, terjadi apabila letak magma dekat dengan permukaan bumi, sehingga magma keluar meleleh di beberapa tempat pada suatu areal tertentu. Misalnya Yellow Stone National Park di Amerika Serikat yang luasnya mencapai 10.000 km persegi. 

Page 6: Vulkanisme

Berdasarkan kuat tidaknya letusan dan kandungan mineral yang dikeluarkan, erupsi gunung api dibedakan atas dua macam, yaitu :

• Erupsi eksplosif, adalah erupsiatau letusan dan kandungan mineralyang dikeluarkan, erupsi ini biasanyamenyemburkan material vulkanik yangbersifat padat cair.

• Erupsi efusif atau letusan yangtidak menimbulkan ledakan karenatekanan gas kurang kuat. Pada proseserupsi ini material yang dikeluarkanadalah material cair atau sebagian besar lava dan sedikit material padat yangberukuran kecil. Selanjutnya bahan-bahantersebut mengalir pada lereng gunungsebagai aliran lava.

• Erupsi campuran: erupsi yang terjadi adalah Gabungan dari erupsi eksplosif dan efusif (sebabterbentuknya gunung api strato).

Page 7: Vulkanisme

BENTUK GUNUNG API

a) Gunung api strato/ kerucutProses pembentukan: letusan kecil berupa lelehan

batuan yang panas dan cair. Seringnya terjadi

lelehan menyebabkan lereng gunung berlapis lapis.Penyebaran: Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara

b) Gunung api perisaiProses pembentukan: magma cair keluar dengan

tekanan rendah hampir tanpa letusan. Lereng gunung

yang terbentuk menjadi sangat landai.Contoh: Maona Loa Hawaii, Amerika Serikat

c)Gunung api maar.Bentuk gunung api maar seperti danau kering.Proses pembentukan: letusan besar yang membentuk

kawah di puncak & memiliki corong.Contoh: Gunung Lamongan jawa Timur dengan

kawahnya Klakah.

Page 8: Vulkanisme

Tipe – tipe letusan Gunung api :

1.Tipe Hawaii

Ciri-ciri : lava cair, dapur magma yang dangkal, tekanan gas rendah.

Contoh : Gunung Kilaueaa dan Maunaloa, Hawaii

2.Tipe stromboli

Ciri-ciri : lava cair, dapur magma dangkal tapi lebih dalam dari tipe Hawaii, tekanan gas sedang.

Contoh: Gunung Stromboli,Italia

3.Tipe Volcano/ Vesuvian

Ciri-ciri : lava agak cair, terbentuk awan debu berbentuk bunga kol, tekanan gas sedang.

Contoh : Gunung Vesuvius, Italia

Page 9: Vulkanisme

4.Tipe Merapi

Ciri-ciri : lava agak kental, dapur magma agak dangkal, tekanan gas rendah, terdapat sumbat lava dan kubah lava.

Contoh:Gunung Merapi,Yogyakarta

5.Tipe Pelee

Ciri-ciri : viskositas lava hampir sama dengan tipe merapi, tekanan gasnya cukup besar, peletusan mendatar

Contoh : Gunung Pelee, Prancis

Page 10: Vulkanisme

6.Tipe Vincent

Ciri-ciri : lava agak kental, tekanan gas sedang, kawahnya terdapat danau.

Contoh : Gunung Kelud, Kediri

7.Tipe Perret

Ciri-ciri : tekanan gas sangat kuat, lava encer, penyebab kaldera.

Contoh : Gunung Krakatau, Selat Sunda

Page 11: Vulkanisme

GEJALA PASCA VULKANIK Gunung api melakukan aktivitasnya mulai kegiatan yang lemah, meningkat ke lebih kuat, sampai pada suatu waktu mencapai puncaknya yaitu letusan. Namun sebuah gunung api akhirnya akan berhenti dari kegiatannya. Gunung api seperti ini biasanya dinyatakan telah mati. Gunung api yang dinyatakan mati bukan berarti hilang seluruh kegiatannya. Di sini magma dalam periode pendinginan, masih tetap menunjukkan sisa kegiatannya. Kegiatan itu sering disebut gejala pasca vulkanis. 

Page 12: Vulkanisme
Page 13: Vulkanisme

Tanda- Tanda Gunung Api Akan Meletus :

Adanya peningkatan suhu udara di sekitar gunung berapiBinatang yang ada di lereng gunung melakukan migrasiPeningkatan gempa berulang-ulang dan sangat sering terjadiMata air di sekitar gunung mengeringTumbuh-tumbuhan atau tanaman di wilayah gunung berapi akan layu dan mati kering

Page 14: Vulkanisme

Manfaat adanya gunung api :

1) Menjadi daerah penangkap hujan

2) Memperluas daerah pertanian karena semburan dari abu vulkanik

3) Menyuburkan tanah, karena abu vulkanis yang sudah mengalami pelapukan banyak mengandung garam-garam dan mineral batuan yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan

4) Memperbanyak jenis tanaman budi daya (tanaman perkebunan), karena adanya bermacam-macam zona tumbuhan

5) Menjadi tempat wisata dan sanatorium, kerna udaranya yang sejuk dan menyegarkan serta sedikit sekali polusinya

6) Menyebabkan letak mineral dekat dengan permukaan tanah, sehingga menjadi daerah pertambangan.

Page 15: Vulkanisme

Kerugian akibat Letusan Gunung Api

--Letusan gunung api merusak lahan pertanian- Hujan abu merusak semua yang dilaluinya- Lahar panas bersifat merusak kehidupan- Awan panas merusak kehidupan- Lahar dingin mendangkalkan sungai- Gas beracun mematikan manusia- Gelombang pasang

Page 16: Vulkanisme

TERIMA KASIH