Voluntweeps #1

3
Berita lain... Voluntweeps Edisi 1/Maret 2013 SEMARANG - Hari Miſtahul Rohmad (24) dan Nur Faizin (22), dua anggota Mapateksi Undip yang turut serta dalam survei kegiatan penyusuran sungai akhirn- ya ditemukan meninggal setelah sebelumnya terser- et arus di Sungai Glagah, kawasan Objek Wisata Goa Kiskendo, Desa Trayu, Kecamatan Singorojo, Kendal. Jenazah Hari ditemukan Senin (11/3) pagi oleh warga sekitar 3 km dari lokasi kejadian. Kondi- si tubuhnya mengalami luka memar di bagian wajah dan dada, diduga akibat terbentur batu. Setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke RSUD Kendal dan langsung sudah dibawa pihak kel- uarga ke kampung halamannya di Bekasi. Evakuasi tubuh Hari oleh Tim Search and Res- cue (SAR) gabungan sempat mengalami kenda- la karena lokasi yang sulit dilalui. Medan beru- pa bukit terjal berbatu harus dilewa Tim SAR. Berbeda dengan Hari, tubuh Nur Faizin baru ditemukan Kamis (14/3) tak jauh dari tempat korban pertama ditemu- kan. Posisinya berada di bawah batu sehingga dak terlihat. Cuaca buruk hambat Pencarian Pencarian korban sempat dihenkan Senin (11/3) pukul 15.00 karena cuaca buruk. Hujan yang ter- us turun membuat arus sungai makin deras. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal yang membawa perahu karet ke lokasi pun urung digunakan. Dasar sungai dan arus deras mem- buat perahu karet dak bisa digunakan. Selain itu, guyuran hujan juga menghambat proses pencarian. Tim SAR gabungan yang dibagi menjadi tujuh kelompok sebelumnya telah menyusuri sungai di tempat awal hilangnya korban di Desa Ngadip- iro, Pongangan, Jeruk Giling, dan Kedung Pengilon. “Tim SAR dibagi menjadi tujuh kelompok dalam melaku- kan pencarian,” ujar Aliannizar Marwadi, anggota KSR Undip di lokasi pada Senin (11/3) pagi yang membagikan kabar terkini melalui grup anggota di jejaring sosial. Sandal dan baju berwarna hitam mi- lik korban yang dikenakan saat survei tel- ah ditemukan sebelumnya oleh Tim SAR. Sebanyak 14 orang anggota Mapateksi Undip melaku- kan survei kegiatan penyusuran sungai untuk pelak- sanaan kegiatan serupa akhir Maret 2013 mendatang. Mereka memulai survei lokasi Minggu (10/3) pagi. Enam orang masuk ke dalam Goa Kiskendo, sisanya menunggu di atas. Sewaktu empat orang menyeberangi sungai di dalam gua, ba-ba air meluap. Dua orang ber- hasil menyelamatkan diri, dengan cara melompat ke batu. Sementara dua korban, terseret arus sungai dan hilang. KSR Undip Gabung Tim SAR Empat orang anggota KSR Undip pun terlibat dalam pen- carian korban di lokasi kejadian. Adita Dwi (D.8) yang juga anggota senior Mapateksi Undip khusus datang dari Batang membantu. Lain hal dengan Surya Prima (D.8) kini nggal di Weleri, yang turut serta dalam rombongan PMI Kendal. Sementara Aliannizar Marwadi dan Rizwan Afahni (D.14) yang datang dari Tembalang, bergabung dengan Tim SAR gabungan. Bersama Kantor SAR Semarang, SAR Daerah Jawa Tengah, BPBD Kendal, dan organisasi lain yang turut serta da- lam pencarian tersebut mereka mencari korban dalam m-m kecil yang dibagi untuk memperluas cakupan area pencarian. Sebagai salah satu potensi SAR di Semarang, KSR Undip be- rupaya secepat mungkin merespon keadaan darurat dengan sumberdaya anggota yang dimiliki. Kedepan, semoga peran serta KSR Undip dalam kondisi serupa dapat dingkatkan dan dapat didukung peralatan-peralatan yang memadai agar pelaksanaan tugas di lapangan lebih baik lagi. (Humas/*) Survei Berujung Maut Dua mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Undip, yang juga anggota Unit Kegiatan Kampus pecinta alam ‘Mapa- teksi Undip’ meninggal setelah terseret arus saat melakukan survei lokasi kegiatan, Minggu (10/3) siang. > KSR Undip Turut Serta Dalam Operasi SAR Pendaftar PAB 2013 Membludak hlm. 3 Juri di Greation of Flames VIII hlm. 2 Galeri Foto Kegiatan hlm. 2 Relawan era baru CARI KORBAN - Anggota Tim Search and Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian dua mahasiswa Fakul- tas Teknik Universitas Diponegoro yang hilang karena terseret arus di Gua Kiskendo, Kendal. (Angling/ Detik.com)

description

KSR Undip newsletter

Transcript of Voluntweeps #1

Page 1: Voluntweeps #1

Beritalain...

VoluntweepsEdisi 1/Maret 2013

SEMARANG - Hari Miftahul Rohmad (24) dan Nur Faizin (22), dua anggota Mapateksi Undip yang turut serta dalam survei kegiatan penyusuran sungai akhirn-ya ditemukan meninggal setelah sebelumnya terser-et arus di Sungai Glagah, kawasan Objek Wisata Goa Kiskendo, Desa Trayu, Kecamatan Singorojo, Kendal.

Jenazah Hari ditemukan Senin (11/3) pagi oleh warga sekitar 3 km dari lokasi kejadian. Kondi-si tubuhnya mengalami luka memar di bagian wajah dan dada, diduga akibat terbentur batu.

Setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke RSUD Kendal dan langsung sudah dibawa pihak kel-uarga ke kampung halamannya di Bekasi.

Evakuasi tubuh Hari oleh Tim Search and Res-cue (SAR) gabungan sempat mengalami kenda-la karena lokasi yang sulit dilalui. Medan beru-pa bukit terjal berbatu harus dilewati Tim SAR.

Berbeda dengan Hari, tubuh Nur Faizin baru ditemukan Kamis (14/3) tak jauh dari tempat korban pertama ditemu-kan. Posisinya berada di bawah batu sehingga tidak terlihat.

Cuaca buruk hambat PencarianPencarian korban sempat dihentikan Senin (11/3)

pukul 15.00 karena cuaca buruk. Hujan yang ter-us turun membuat arus sungai makin deras.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal yang membawa perahu karet ke lokasi pun urung digunakan. Dasar sungai dan arus deras mem-buat perahu karet tidak bisa digunakan. Selain itu, guyuran hujan juga menghambat proses pencarian.

Tim SAR gabungan yang dibagi menjadi tujuh kelompok sebelumnya telah menyusuri sungai di tempat awal hilangnya korban di Desa Ngadip-iro, Pongangan, Jeruk Giling, dan Kedung Pengilon.

“Tim SAR dibagi menjadi tujuh kelompok dalam melaku-kan pencarian,” ujar Alifhannizar Marwadi, anggota KSR Undip di lokasi pada Senin (11/3) pagi yang membagikan kabar terkini melalui grup anggota di jejaring sosial.

Sandal dan baju berwarna hitam mi-lik korban yang dikenakan saat survei tel-ah ditemukan sebelumnya oleh Tim SAR.

Sebanyak 14 orang anggota Mapateksi Undip melaku-kan survei kegiatan penyusuran sungai untuk pelak-sanaan kegiatan serupa akhir Maret 2013 mendatang. Mereka memulai survei lokasi Minggu (10/3) pagi.

Enam orang masuk ke dalam Goa Kiskendo, sisanya menunggu di atas. Sewaktu empat orang menyeberangi sungai di dalam gua, tiba-tiba air meluap. Dua orang ber-hasil menyelamatkan diri, dengan cara melompat ke batu. Sementara dua korban, terseret arus sungai dan hilang.

KSR Undip Gabung Tim SAREmpat orang anggota KSR Undip pun terlibat dalam pen-carian korban di lokasi kejadian. Adita Dwi (D.8) yang juga anggota senior Mapateksi Undip khusus datang dari Batang membantu. Lain hal dengan Surya Prima (D.8) kini tinggal di Weleri, yang turut serta dalam rombongan PMI Kendal.

Sementara Alifhannizar Marwadi dan Rizwan Afahni (D.14) yang datang dari Tembalang, bergabung dengan Tim SAR gabungan. Bersama Kantor SAR Semarang, SAR Daerah Jawa Tengah, BPBD Kendal, dan organisasi lain yang turut serta da-lam pencarian tersebut mereka mencari korban dalam tim-tim kecil yang dibagi untuk memperluas cakupan area pencarian.

Sebagai salah satu potensi SAR di Semarang, KSR Undip be-rupaya secepat mungkin merespon keadaan darurat dengan sumberdaya anggota yang dimiliki. Kedepan, semoga peran serta KSR Undip dalam kondisi serupa dapat ditingkatkan dan dapat didukung peralatan-peralatan yang memadai agar pelaksanaan tugas di lapangan lebih baik lagi. (Humas/*)

Survei Berujung Maut

Dua mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Undip, yang juga anggota Unit Kegiatan Kampus pecinta alam ‘Mapa-teksi Undip’ meninggal setelah terseret arus saat melakukan survei lokasi kegiatan, Minggu (10/3) siang.

> KSR Undip Turut Serta Dalam Operasi SAR

Pendaftar PAB 2013 Membludakhlm. 3

Juri di Greation of Flames VIIIhlm. 2

Galeri Foto Kegiatanhlm. 2

Relawan era baru

CARI KORBAN - Anggota Tim Search and Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian dua mahasiswa Fakul-tas Teknik Universitas Diponegoro yang hilang karena terseret arus di Gua Kiskendo, Kendal. (Angling/ Detik.com)

Page 2: Voluntweeps #1

Galeri Foto Kegiatan

VOLUNTWEEPS | MARET 20132 3VOLUNTWEEPS | MARET 2013

KSR Undip kembali mendapat kepercayaan sebagai juri da-lam ajang Greation of Flames VIII yang diselenggarakan SMA Avicenna Cinere, Sabtu (23/2).

Ajang perlombaan PMR Madya dan Wira se-Jabode-tabek dan Banten ini meliputi beberapa perlombaan: Pertolongan Pertama (PP), Bantuan Hidup Dasar (BHD), Tandu Darurat, dan majalah dinding.

Divisi Pendidikan dan Latihan (Diklat) KSR Undip telah mempersiapkan tim juri sejak bulan November 2012. Pembuatan dan pembahasan soal serta simulasi per-lombaan dilakukan. Saat lomba berlangsung, KSR Undip menurunkan 29 orang anggota sebagai tim juri; terdiri atas delapan orang juri PP Wira dan PP Madya, em-pat orang juri BHD Madya dan BHD Wira, serta empat orang juri Peraga Tandu Darurat.

Koordinator Juri KSR Undip untuk Greation of Flames VIII, Atika Prihastiwi (D.14) mengatakan, penjurian kali ini juga memberikan pengalaman kepada para anggota KSR Undip sebagai juri. “Bagi anggota KSR Undip (pen-jurian) juga sebagai media belajar untuk melakukan pertolongan pertama”.

KSR Undip juga menerima ucapan terima kasih dari Ket-ua Panitia Greation of Flames VIII, Dedi Supandi atas partisipasi dalam ajang ini. Untuk kesekian kalinya KSR Undip turut serta membantu panitia ajang ini sebagai tim juri.

Juri KSR Undip Lengkapi Greation of Flames VIII

Bulan November 2013, KSR Undip akan kembali men-jadi juri pada lomba yang diadakan SMP 2 Depok. Den-gan kepercayaan yang begitu besar, membuat anggota KSR Undip kian semangat berlatih dan belajar menjadi juri yang baik. (Lala/*)

EVALUASI PESERTA.Juri KSR Undip pada Greation of Flames VII SMA Avicenna Cinere memberikan evaluasi soal simulasi pertolongan pertama. (Humas/*)

PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR XVI

Adalah bagian terpenting rangkaian penerimaan anggota baru (PAB) KSR Undip Angkatan Diklat XVI Tahun 2013, Diklatsar XVI akan diikuti tak hanya oleh calon anggota baru, namun juga anggota istimewa, anggota kehormatan, dan anggota biasa KSR Undip. Diklatsar juga sebagai momen untuk berkumpul kembali (reuni) para anggota KSR Undip.

5-7April

Agenda

TEMBALANG - Tercatat 320 orang mahasiswa Undip mendaftarkan diri untuk mengikuti rangkaian Penerimaan Anggota Baru (PAB) KSR Undip Angkatan Pendi-dikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) XVI Tahun 2013. Jumlah yang telah memecah-kan rekor dalam penyelenggaraan penerimaan anggota baru tahun-tahun sebel-umnya.

Pendaftar PAB 2013 Membludak!

PEMBAGIAN KELOMPOK. Calon anggota baru KSR Undip mendengarkan penjelasan dari pembimbing kelompok saat pertemuan teknis PAB KSR Undip 2013. (Humas/*)

Dari jumlah tersebut, pendaftar terbanyak berasal dari Fakultas Ilmu Budaya seban-yak 62 orang disusul Fakultas Sains dan Matematika 55 orang, dan Fakultas Peter-nakan dan Pertanian sebanyak 52 orang.

Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Kedokteran (melalui Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ilmu Gizi) yang biasanya menjadi penyumbang terbanyak pada PAB 2013 masing-masing memiliki 23 orang dan 20 orang peserta.

Peserta lainnya dari Fakultas Teknik sebanyak 46 orang, Fakultas Hukum 12 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 19 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 11 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 12 orang, dan Fakultas Psikologi 10 orang. Sebanyak 69 orang calon anggota baru adalah laki-laki. (Humas/Litbang/*)

NANTIKAN! VOLUNTWEEPS EDISI KHUSUS PAB 2013

Asep Awaluddin (D.3)Selamat ulang tahun #ksrundip, semoga lebih baik dari masa ke masa.

Alie Poedjakusuma (D.8)Dirgahayu #ksrundip, semoga makin maju dan menjadi yang terbaik di Semarang, Jawa Tengah, dan Indonesia! Keep spread voluntarism ;-)

Dewi Kirana (D.15)Happy bornday #ksrundip, tunjukkan sikap terbaik, semoga kondisi selalu 55 ;)

Desi Tri Handayani (D.11)Dirgahayu #ksrundip, semakin jaya dan semoga menjadi yang terbaik. semakin solid dan kompak dalam menebar kebaikan untuk kebahagiaan sesama. keep spread voluntarism ;-)

17Tahun ksrundip

Dian Hudiyawati (D.8)Hepi birthday #ksrundip

@MaghfurRozakselamat ulang tahuuuun #ksrundip makin eksis ya

@ksr108stimikdp#ksrundip hepi milad yg ke 17..kami juga mau milad ke 15 tgl 28 maret

@Feliiishh Dirgahayu #ksrundip semoga semakin sukses dan tetap jaya ^^9

@baiithyHappy birthday #ksrundip!! Perjuangan masih panjang! Siamo!!

@rianasarii#ksrundip hbd KSR UNDIP. makin jaya ya ;)

@DwiSupriyantoSwit sepentin y #ksrundip moga tambah swit

*Lihat lainnya dgn tagar #ksrundip

Selamat Ultah Ke-17 KSR Undip!

SEMARANG - Berbagi ilmu dan keceriaan dengan siswa-siswa SDN Mluweh, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang dilakukan Divisi Pengabdian Masyarakat (Dimas) KSR Undip, Sabtu (2/3) pagi.

Dimas KSR Undip menyelenggarakan acara KSR For Education dengan pemberian materi dan praktik tentang kebersihan diri, lingkungan, dan pemberian motivasi.

Para siswa diajak belajar tentang kesehatan gigi dan mulut sebagai materi pembuka. Luthfia Nur Farida (D.14) untuk kedua kalinya menjadi pemateri. ”Pengalaman yang begitu menyenangkan ketika bisa mengajari adik-adik dan bisa melihat keceriaan mereka lagi,” ujarnya.

Materi Kebersihan Diri dan Lingkungan juga diberikan dalam acara ini. Virra Mayang Arum (D.13) menyampaikannya sebagai hal yang sangat penting dan harus diperha-tikan serta dilatih agar anak dapat menerapkan pola hidup sehat sejak usia dini.

Siswa-siswi SDN Mluweh begitu gembira menyambut acara ini. Selain materi dan praktik, anggota KSR Undip juga mengadakan permainan-permainan untuk melatih siswa berani berbicara didepan umum dan menyampaikan pendapat dan mening-katkan kepercayaan diri.

KFE, Kelas Inspirasi Versi KSR Undip

Pada bagian akhir acara, Anwar Hidayat (D.14) memotivasi siswa-siswi SDN Mluweh agar lebih ra-jin belajar dan terus semangat untuk mewujudkan impian dan cita-cita mereka dimasa mendatang. Foto bersama panitia dan siswa-siswi SDN Mluweh, Ungaran Timur menutup KSR For Education perta-ma tahun ini.

Keceriaan dan kebahagiaan yang mungkin tak sela-manya bisa kita lihat, teruslah berbagi ilmu dan ke-bahagiaan untuk sesama, kawan! (Mahfud/lala/*)

Usydatul Falasifah/ KSR Undip

Foto keluarga di TMII setelah penjurian di SMA Avicenna Cinere.

Bersama pasangan M Fuad (D.6) dan Nurhidayati (D.11) selepas resepsi mereka.

Peserta PAB 2013 mempraktekkan evakuasi dengan tandu darurat.

Salah seorang peserta PAB 2013 mem-praktikkan pertolongan pada korban.

sudahkah mencantumkan golongan darah di bio akun twittermu?yukk dukung #BloodOnBio

@kado_ksr_undip

Page 3: Voluntweeps #1

VOLUNTWEEPS | MARET 20134

“Hari peringatan ini memberi kesempatan untuk melihat kembali masa lalu kami secara seksama, dan menumbuhkan kesadaran mengenai kekuatan kami yang telah membantu terlaksananya program yang diperuntukkan bagi jutaan korban perang dan situasi kekerasan lain,” kata Peter Maurer, presi-den ICRC.

“Sekarang ini, kami tidak boleh hanya berpegang sepenuhnya pada prinsip-prinsip kami, tetapi juga mencari cara-cara baru untuk bisa lebih baik dalam melayani orang-orang yang membutuhkan bantuan. Kami harus melipatgandakan upaya untuk memastikan bahwa kegiatan kemanusiaan kami yang bersifat netral, tidak berpihak dan inde-penden dipahami oleh semua pihak. ”

ICRC terus beradaptasi dengan bentuk-bentuk baru konflik bersenjata dan sejumlah tantangan bagi kegiatan kemanusiaan. “Kami masih akan bekerja di lingkungan dimana senjata dan teknolo-gi baru terus diperkenalkan, proliferasi kelom-pok-kelompok bersenjata, kesulitan mendapat akses ke orang-orang yang membutuhkan ban-tuan, dan munculnya sejumlah besar LSM dan organisasi kemanusiaan lain yang saling bersaing untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat,” kata Maurer.

“Bersama para mitra dalam Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta komunitas kemanusiaan yang lebih luas, kami ha-rus mencari cara untuk mengatasi tantangan-tan-tangan tersebut,” kata presiden ICRC. “Kami harus lebih baik dalam mengkoordinasikan upaya-upaya kemanusiaan, dan memperhatikan secara sek-sama opini orang-orang yang kami bantu – dan memberi mereka kesempatan untuk berperan aktif dalam upaya tersebut. Apalagi tujuan utama kami adalah memungkinkan orang-orang yang membu-tuhkan bantuan untuk pulih selamanya.”

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh ICRC dan organisasi kemanusiaan lainnya adalah kurangnya penghormatan terhadap Hukum Humaniter Inter-nasional, yang melarang kekerasan yang ditujukan terhadap orang-orang yang tidak terlibat dalam konflik bersenjata, seperti anak-anak, para korban luka atau sakit, serta tahanan. “Kebutuhan akan kemauan politik yang kuat untuk melindungi warga sipil dan mematuhi Hukum Humaniter Interna-

sional, baik di sisi Negara atau maupun kelom-pok-kelompok bersenjata non-negara, semakin besar,” kata Maurer.

Banyak dari kegiatan rutin ICRC kini berdampak luas. “Ketika delegasi ICRC mengunjungi tahanan di Guantanamo, atau memfasilitasi pembebasan sandera di Kolombia, atau membantu penduduk Afghanistan mendapatkan pelayanan kesehatan dalam kondisi yang aman, atau melakukan peme-liharaan & menyediakan pengetahuan teknis untuk menjaga keberlangsungan persediaan air dan jaringan listrik di Goma, sebuah kota dengan jum-lah penduduk setengah juta jiwa, atau mendorong disepakatinya perjanjian internasional mengenai cluster munitions, semuanya berdampak langsung dan jangka panjang terhadap kehidupan banyak orang,” kata Maurer.

“Visi Henry Dunant – gagasan Palang Merah – tidak hanya bertahan, tetapi terus berkembang selama bertahun-tahun hingga saat ini,” kata Maurer. “Selama satu setengah abad ini, ICRC telah mengatasi kesulitan politik, hambatan keuan-gan, kendala budaya dan berbagai persoalan lain

ICRC, 150 Tahun Aksi Kemanusiaan di Tengah Konflik BersenjataTepat pada 17 Februari lalu, Komite Internasional Palang Merah (ICRC) memperingati hari lahir ke 150 tahun dan mengenang kembali awal mula upayanya memberikan bantuan kepada jutaan orang serta meningkatkan taraf hidup orang-orang yang tak terhitung jumlahn-ya akibat dampak buruk dari konflik bersenjata. Pada saat banyak orang menderita akibat situasi perang seperti di Suriah, Mali, Republik Demokratik Kongo dan di negara-negara lainnya, ICRC bertekad untuk terus melaksanakan misi kemanusiaannya.

yang tak terhitung jumlahnya, bahkan staf kami pun diserang ketika memberikan bantuan kema-nusiaan yang sangat dibutuhkan dan memberikan perlindungan kepada orang yang membutuhkan.”

ICRC yang awalnya kecil dan terdiri atas staff yang semuanya warga negara Swiss, saat ini melaku-kan tugas-tugas kemanusiaan di lebih dari 90 negara di seluruh dunia, dan memiliki staf hampir 13.000 orang yang berasal dari lebih dari 100 neg-ara berbeda. (Sumber: ICRC Jakarta)

Buletin VOLUNTWEEPS diterbitkan oleh Divisi

Hubungan Masyarakat (Humas) KSR Undip.

DIVISI HUBUNGAN MASYARAKAT KSR UNDIP. Kepala Divisi:

Wihardi. Staf: Lailatul Munawwaroh, Amirotul Choiriah, Natasya

Cindytya Kartika, Citra Lestari, Achmad Ali Mahfud, Aris Septiyani.

Alamat Redaksi: Divisi Humas KSR Undip, Posko KSR Undip,

PKM Undip Tembalang Lantai 2, Jl Prof Sudharto, SH No. 1,

Tembalang, Semarang 50275. Telp: (024) 74020821. E-mail:

[email protected]. Twitter: @ksrundip. Website: www.

ksrundip.org Kontak Personal: Lala HP.085641685961

Editing/Tata letak: @aliepodja