Volumetric SRS
-
Upload
fela-sufa-noor -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Volumetric SRS
-
7/25/2019 Volumetric SRS
1/15
Respons Volumetrik dari Metastasis Otak setelah dilakukan Bedah Radiasi
Stereotactic dan Implikasinya
Latar Belakang:
Perubahan volume tumor terlihat pada hasil MRI beberapa minggu setelah dilakukan
bedah radiasi stereotactic (SRS) namun belum jelas diketahui manfaat klinis yang dari
perubahan segera dari hasil pemeriksaan radiologis tersebut.
Tujuan:
ami berhipotesa bah!a dengan segera berkurangnya volume tumor pasca SRS
diasosiasikan dengan memanjangnya kontrol lokal dan meningkatnya keadaan klinis
pasien.
Metode:
"elah dilakukan studi retrospektif pada pasien dengan metastasis otak yang ditangani
d # b if SRS di $ i it f % th # li d i t h &'' hi
-
7/25/2019 Volumetric SRS
2/15
dengan #ybernife SRS di $niversity of %orth #arolina dari tahun &'' hingga
Pengurangan segera volume tumor diasosiasikan dengan berkurangnya penggunakan
kortikosteroid dan stabilnya gejala neurologis.
3esi metastatic otak merupakan tumor intracranial yang paling sering dijumpai
pada de!asa. Metastasis otak terjadi pada &'4 hingga 5'4 pada pasien kanker
de!asa serta merupakan faktor penting yang mempengaruhi peluang dan kualitas
hidup. Meskipun tidak diketahui pasti angkanya- insidensi metastatic otak meningkat
seperti perbaikan pengobatan penyakit sistemik meningkatkan usia resiko otak
mengalami metastasis. SRS merupakan terapi yang diakui dalam manajemen
metastasis otak dan digunakan sebagai terapi tunggal dan tambahan pada radioterapi
otak menyeluruh (67R"). SRS telah terbukti mempunyai morbiditas terapi kecil dan
efektifitasnya ditunjukkan dalam randomi8ed control trial yaitu SRS saja dengan
follo!,up radiologis ketat- mampu memberikan keuntungan survival yang sama
dengan 67R". SRS juga efektif bahkan untuk metastasis otak yang resisten pada
radioterapi konvensional meski hasil terapinya bervariasi.
9eteksi dini tumor yang rekuren setelah radioterapi penting untuk
pengambilan keputusan pasca pengobatan dan pemberian terapi eradikasi tumor tepat
-
7/25/2019 Volumetric SRS
3/15
!"SI#$ dan M#TO%#
%esain !enelitian dan riteria Inklusi
Penelitian retrospektif pada pasien yang diterapi dengan #ybernife SRS
karena metastasis otak di %orth #arolina #ancer :ospital antara bulan ;gustus &''
hingga
-
7/25/2019 Volumetric SRS
4/15
!engukuran %ata
>olumetri tumor dilakukan secara manual menggunakan #ybernife soft!are.
#itra "+,!eighted paska kontras dengan ketebalan potongan + hingga mm
digunakan untuk pengukuran volume. Semua pengukuran volume dilakukan oleh
pimpinan penelitian yang tidak mengetahui tipe tumor primer dan keaadan klinis
pasien saat !aktu pengukuran. :asil scan diambil secara acak dari banyak pasien dan
!aktu periksa untuk mengurasi bias pengukuran. 9engan membatasi analisis data
pada pimpinan penelitian (karena tidak terlibat dengan penanganan pasien secara
langsung)- kami bermaksud mengurangi bias. $ntuk pasien yang lebih dari 5 lesi
metastasis otaknya- hanya 5 metastasis terbesar yang diukur. "umor dikelompokkan
lebih lanjut berdasar respons pertumbuhan pada tiap !aktu follo!,up sebagai
berkurang (= &' 4 volume tumor berkurang)- stabil (? &'4 dari volume inisial)-
meningkat (= &'4 volume meningkat) dibandingkan dengan baseline. riteria ini
dipilih karena kami mengasumsikan kesalahan pengukuran sebesar ? &'4 sebab
belum ada pengelompokkan yang sudah divalidasi untuk respon tumor berdasar
pengukuran volumetri dengan bantuan komputer. Penilaian utama hasil terapi adalah
k t l t l l P il i i t i d l h S k t t
-
7/25/2019 Volumetric SRS
5/15
baru yang berkontribusi pada efek masa dari lesi metastatis otak yang telah diterapi
kapanpun paska SRS.
"nalisa Statistik
Metode 6ilco@on signed rank digunakan untuk menguji hipotesis nol bah!a
nilai median sejati sama dengan nol. $ji 6ilco@on rank sum atau ruskal,6allis
digunakan untuk variabel kontinu yang akan menjalani perbandingan & atau lebh
kelompok. Metode non parametric
-
7/25/2019 Volumetric SRS
6/15
pengukuran,pengukuran berikut dalam derajat kekuatan dapat digunakan* ' sampai &
termasuk lemah- =& sampai 0 termasuk positif- =0 sampai +' termasuk kuat- =+' ataulebih termasuk sangat kuat. ;nalog negative dari angka,angka tersebut menyediakan
informasi yang sama untuk mendukung hipotesis nol.
;nalisa statistic telah dilakukan menggunakan S;S >ersi -& dan R statistical
soft!are. R adalalah program statistic open source dari R 9evelopmental #ore "eam.
H"SIL
!asien dan arakteristik Terapi
/& pasien dengan +'' lesi metastasis otak dari berbagai jaringan telah
diidentifikasi untuk penelitian ini ("abel +). elompok terdiri dari & !anita dan &'
pria dengan umur rata,rata 0& tahun (rentang 0,1 tahun) dan rata,rata skor
arnofsky sebesar ' (rentang ',+''). ;ngka rata,rata lesi metastasis pada
presentasi adalah & (rentang- +,1). Rata,rata volume inisial tumor adalah +-0
cm(rentang- '-+,&& cm). 3esi metastatic diterapi dengan rata,rata dosis &' Ey
(rentang-+1,&+ Ey) pada median garis isodosis 4 (rentang- 04,154). 1/ dari +''
-
7/25/2019 Volumetric SRS
7/15
+& minggu paska SRS dan 0 bulan paska SRS adalah ? '-+& cm (I /4* ?'-/
sampai ,'-+- P 2 '-- n 200)
Pengelompokan respon volume tumor !aktu setiap follo!,up dilaporkan
dalam tabel &. Sebagai contoh - 0 minggu paska SRS- pengurangan partial volume
tumor dapat terlihat dalam 5 dari 05 (4) lesi yang diterapi. 9ari 05 lesi- +0 (&/4)
dikategorikan sebagai respons penuh dengan tanpa terdeteksinya tumor sisa pada
pencitraan. Median perubahan volume tumor dari response pengelompokan tiap
!aktu follo!,up dilaporkan pada tabel . Sebagai contoh- median pengurangan
volume tumor pada lesi yang berkurang pada 0 minggu paska SRS adalah /4 (I
/4* ,00 sampai ,0).
Saat mengumpulkan data follo!,up pada 0 minggu dan +& minggu pasca SRS-
+5 lesi metastatic dikategorikan kelompok yang volumenya meningkat. dari lesi
tersebut (/'4) hanya mengalami penambahan volume transien yang lalu diikuti
dengan regresi tumor- sedangkan lesi lainnya merupakan kegagalan terapi local -
memerlukan terapi salvasi oleh dokter yang menangani pasien. Sebaliknya- dari lesi
metastatic dengan peningkatan volume entah pertama kali dideteksi atau bertahan
-
7/25/2019 Volumetric SRS
8/15
progresi local dan yang tidak. Pada 0 minggu atau +& minggu paska SRS- metastasis
yang sesungguhnya membutuhkan terapi tambahan untuk progresi local mempunyaimedian peningkatan volume 5+4 vs median pengurangan volume 0+4 pada tumor
yang terkontrol (PC'-'''+). :asil ini tetap konsisten untuk tiap pasien- pasien dengan
lesi primer yang mencapai pengurangan volume signifikan pada 0 atau +& minggu
paska SRS tidak membutuhkan terapi salvasi untuk penyakit mereka pada titik,titik
follo!,up berikut.
Model regresi logistic telah disesuaikan untuk per lesi untuk kontrol local.
#ovariat yang asosiasinya kuat dengan kontrol local mempunyai ketergantungan
kortikosteroid yang kurang (PC'-'''+) dan perubahan volume tumor pada 0 atau +&
minggu paska SRS (P2'-'''). #ovariat yang entah hubungannya kuat atau positif
dengan kontrol local adalh kontrol e@tracranial (P2'-''0)- melanoma primer
(P2'-''5) dan terapi salvasi (P2'-'+). #ovariat lain yang mempunyai bukti hubungan
dengan kontrol local termasuk terdapatnya progresi gejala neurologis (P2'-'&) dan
kanker payudara primer (P2'-'). ;khirnya- pasien pria lebih buruk kontrol lokalnya
dibanding !anita (P2'-').
-
7/25/2019 Volumetric SRS
9/15
Median !aktu survival untuk pria adalah -/ bulan (I /4* /-5,+'- bulan) dan &'-/
bulan (I /4* +'-0,&0- bulan) untuk !anita. Median !aktu survival untuk pasiendengan melanoma adalah /-1 bulan (/4 I* 5-,- bulan) dibanding dengan +5
bulan (I /4* +',& bulan) untuk mereka dengan tumor primer lain (P2'-'+). Perlu
diketahui bah!a dari pasien melanoma adalah pria dan semua dari pasien itu
meninggal (P2'-'&). $ntuk menunjukkan kemungkinan adanya hubungan
confounding adanya histology dan jenis kelamin- ketika pasien melanoma dikeluarkandari analisis- asosiasi antara S dan jenis kelamin tetap signifikan (P2'-'&). etika
pasien dengan kanker payudara dikeluarkan- jenis kelamin masih berasosiasi
signifikan dengan S (P2'-'&). etika pasien entah dengan melanoma atau kanker
payudara dikeluarkan- jenis kelamin masih berasosiasi signifikan dengan S
(P2'-'). ;khirnya- beberapa & dan kovariat model e@ploratory #o@ diperiksa.
7agaimanapun juga pada margin yang yang besar- model terbaik yang sesuai adalah
model yang hanya berisi kovariat se@- menunjukkan bah!a pasien pria lebih buruk
daripada pasien !anita.
& pasien yang kembali untuk MRI pada 0 minggu atau +& minggu paska SRS
t l h di t t k tik t id d j l l i 9 i j l h
-
7/25/2019 Volumetric SRS
10/15
(n25)- 67R" (n2&)- pembedahan (n2&)- kemoterapi atau clinical trial (n2&) dan
pembedahan plus 67R" (n2+)
%IS,SI
9alam penelitian ini- lesi yang mendemonstrasikan kontrol local adalah lesi
yang dengan margin begitu signifikan menunjukkan banyak sekali pengurangan
volume tumor pada 0 atau +& minggu. $ntuk responden a!al- median pengurangan
volume yang lebih dari '4 dicapai dari follo!,up radiologis terakhir yang masih
ada. :asil ini mengisyaratkan bah!a respons a!al volumetric yang nyata berasosiasi
dengan kontrol local setelahnya dan sesuai dengan penemuan dari im et al- yang
melaporkan adanya asosiasi antara respons baik (didefinisikan sebagai menurunnya
volume total tumor sebanyak /4 pada 5 minggu paska SRS) dan kontrol local.
Selanjutnya- kami menemukan asosiasi antara respon a!al volumetric yang nyata dan
berkurangnya ketergantungan kortikosteroid dan progresi gejala neurologis.
Perbedaaan utama antara penelitian kami dengan im et al adalah subtype
histologi dari tumor. Penelitian kami tidak membatasi tipe tumor dari tiap histology-
d k i t l h li R## j ;d & i ifik i d i b d
-
7/25/2019 Volumetric SRS
11/15
dengan SRS- menjarangkan penggunaan MRI untuk pasien paska SRS yang
sebelumnya tidak menerima 67R" perlu dilakukan dengan hati,hati.
+eneralisasitas
7eberapa faktor dalam desain penelitian dan populasi pasien mampu mambuat
hasil penelitian ini digeneralisasi untuk praktek bedah radiasi di tempat lain. SRS dan
pilihan untuk fraksi tunggal atau hipofraksinasi umumnya tersedia di kebanyakan
pusat bedah radiasi. Subtipe histologist di penelitian ini mencakup tumor,tumor yang
sering terdapat pada praktik neuro,onkologi. "eknik pengukuran yang memprediksi
hasil positif- pengurangan volume tumor a!al- dapat diukur menggunakan soft!are
komersil. Interval pencitraan (0,+& minggu) juga dalam lingkup pola yang umumnya
dianut untuk pasien bedah radiasi. ;khirnya hasil yang diukur pada pasien (kontrol
tumor local- ketergantun gan steroid- progresi gejala) relevan secara klinis
menyangkut pera!atan pasien telah diprediksi oleh respon a!al volumetric dari lesi.
eter-atasan
Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan yang musti dipertimbangkan
-
7/25/2019 Volumetric SRS
12/15
volume lesi inisial tumor yang kurang dari '-+ cm(diameter 0 mm). ?&'4 cut off
point untuk pengelompokan respons volume tumor dipilih untuk mengetahui potensiketidakakuratan pengukuran volume. Meski perhitungan volume sesungguhnya telah
ada di banyak soft!are pencitraan komersil- hal ini sering tetap memerlukan sedikit
bantuan segmentasi manual atau tindakan yang mencegah penggunaan penghitungan
volume secara luas digunakan pada praktek sehari hari. Pada beberapa masa
mendatang- kemajuan dalam soft!are mampu mengatasi keterbatasan tersebut.
7eberapa teknik yang lebih cepat untuk mengukur volume metastasis otak- termasuk
pengukuran uni dan bidimensional dan kemajuan lebih lanjut pada program
segmentasi otomatis soft!are- telah divalidasi oleh perbandingan dengan pemetaan
manual.
#SIM!,L"$
Pengurangan volume tumor yang signifikan pada 0 atau +& minggu paska SRS
diasosiasikan dengan kontrol local jangka panjang. $ntuk pasien yang beresiko
rendah mengalami kegagalan intracranial jauh (seperti mereka dengan kontrol
penyakit sistemik) dengan response volumetric a!al yang nyata- masuk akal untuk
-
7/25/2019 Volumetric SRS
13/15
-
7/25/2019 Volumetric SRS
14/15
-
7/25/2019 Volumetric SRS
15/15