Vol 13 No 3 September 2011-3

6
150  J BP Vo l. 1 3, No. 3 , S e pt e m b e r 2 01 1 Re kom binas i Ge n Pe nyandi - xi losidas e as al Ge oba cil lusT he rm oleovo rans  I T-08 dalam Plasmid Phis1525 (Re com binant Gen of Encodi ng -X ylos ida se from Ge oba cil lus T he rmoleovorans I T-08 in pH I S 152 5 Plas m id) Sri Sum arsih*, Ni Nyom an Tr i Pusp anings ih*, Ami Soe wan di J S* ABSTRACT Key words PENDAHULUAN  su d a h men ja d i un t u k produksi berba gai protein rekombi nandan telah di guna kan se cara luas s eb aga i se l ina ng untuk kloning be rbaga i ge n het erologus denga n berbaga i sistem ekspres i. Nam un de miki an,ad abe be rapake ndalayangse ringkali terj adipada prose sproduksi protein he terologus. ti dak me m punya i m eka ni sm ee ksportprotei n, se hinggaproteinyangdiproduksi dalamjumlahbesa rakandi akum ul asisecaraintras elulerdan ham pirsemuanyadalam ben tukbadani nklusi ( Choi and  Le e , 2004;  Schallmey  et al., 20 04 ). Bakte ri Gram positif m em punya i be be rapa kelebihan diban dingkan de ngan se l ina ng lain untu k produksi protein rekom bina n. Bakte ri ini ma mpu m eng ekspresikan b ebe rapa DNA heterol ogus, ti dak menghasilkan protease alkalin, dikenal stabil dalam m elakukan repl ikasi dan m em eli hara plas mid, se rta tidak di tem ukan a danya endotoksi n pa da dindi ng se lnya. Beberapa vektor e kspresi dan galur telah di kem ban gkan dan diguna kan un tuk produksi be rbaga i protei n, misal nya glukosi l transferase ( Wang  etal ., 20 05),levansucrase ( Malten  etal., 2006;  Ya n g  etal ., 20 06), da n pe nisilin am idase (  Ya ng  et al., 2006 ) dan fragm en a ntibodi scFv (  J o rda n  et al, 2007). Plasmid pHI S1525 m erup akan shuttle vector untuk e k s p res i g en h etero lo g us d i d an , yan g dikonstruksi untu k kep erluan produks i, sekresi da n pem urni an satu taha p sua tu protein heterol ogus yang mengandung p e nanda histidin ( ) ( M alte n et al., 2006; Hollman  et al., 2006). Ekspres i ge n dalam si ste mpHIS1525 /B. m eg te rium - xilosidase ekst rase luler. Tuj uan pene litian ini ad alah un tuk -xilosidase asal I T-08 ke da lam plasm id pHI S1525 da n dipropaga si di . Untuktaha pa n pe ne litian se lan jutnya , plasm id rekom binan yan g diperoleh di ekspresikan di dalam sistem pHIS1525 / . MATERI DAN M ETODE Sam pe l Pene litian 1. Plasmidrekombinan p TP 510 / merupakan koleks i L ab ora torium Biokim ia Dep arte m e n K im ia Fakultas Sain dan Teknologi Una ir. *Depa rtem en Kimia, Fakultas Sains da n Te knologi Uni versitas Airl an gga

description

recombinan DNA

Transcript of Vol 13 No 3 September 2011-3

Page 1: Vol 13 No 3 September 2011-3

7/21/2019 Vol 13 No 3 September 2011-3

http://slidepdf.com/reader/full/vol-13-no-3-september-2011-3 1/5

150  JBP Vol. 13, No. 3, September 2011 

Rekombinasi Gen Penyandi -xilosidase asal Geobacillus Thermoleovorans IT-08

dalam Plasmid Phis1525

(Recombinant Gen of Encoding -Xylosidase from Geobacillus Thermoleovorans

IT-08 in pHIS1525 Plasmid)

Sri Sumarsih*, Ni Nyoman Tri Puspaningsih*, Ami Soewandi J S*

ABSTRACT

Key words

PENDAHULUAN

 sudah menjadi ” ” untuk

produksi berbagai protein rekombinan dan telah digunakan

secara luas sebagai sel inang untuk kloning berbagai gen

heterologus dengan berbagai sistem ekspresi. Namun

demikian, ada beberapa kendala yang seringkali terjadi padaproses produksi protein heterologus. tidak mempunyai

mekanisme eksport protein, sehingga protein yang diproduksi

dalam jumlah besar akan diakumulasi secara intraseluler dan

hampir semuanya dalam bentuk badan inklusi (Choi and Lee,

2004; Schallmey et al., 2004).

Bakteri Gram positif mempunyai

beberapa kelebihan dibandingkan dengan sel inang lain

untuk produksi protein rekombinan. Bakteri ini mampu

mengekspresikan beberapa DNA heterologus, tidak

menghasilkan protease alkalin, dikenal stabil dalam

melakukan replikasi dan memelihara plasmid, serta tidak

ditemukan adanya endotoksin pada dinding selnya. Beberapavektor ekspresi dan galur telah dikembangkan

dan digunakan untuk produksi berbagai protein, misalnya

glukosiltransferase (Wang et al., 2005),levansucrase(Malten 

et al., 2006; Yang et al., 2006), dan penisilin

amidase ( Yang et al., 2006) dan fragmen antibodi scFv

( J ordan et al, 2007).

Plasmid pHIS1525 merupakanshuttle vector untuk

ekspresi gen heterologus di dan ,

yang dikonstruksi untuk keperluan produksi, sekresi dan

pemurnian satu tahap suatu protein heterologus yang

mengandung penanda histidin ( ) (Malten et al.,

2006;Hollman et al., 2006).

Ekspresi gen dalam sistem pHIS1525/B. megterium

-

xilosidase ekstraseluler. Tujuan penelitian ini adalah untuk

-xilosidase asal

IT-08 ke dalam plasmid

pHIS1525 dan dipropagasi di . Untuk tahapan

penelitian selanjutnya, plasmid rekombinan yang diperoleh

di ekspresikan di dalam sistem pHIS1525/ .

MATERI DAN METODE

Sampel Penelitian

1. Plasmid rekombinan pTP510/ merupakan

koleksi Laboratorium Biokimia Departemen Kimia

Fakultas Sain dan Teknologi Unair.

*Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga

Page 2: Vol 13 No 3 September 2011-3

7/21/2019 Vol 13 No 3 September 2011-3

http://slidepdf.com/reader/full/vol-13-no-3-september-2011-3 2/5

Sri Sumarsi .: Re om inasi Gen Penyan i -xi osi ase 15

. asm p

an peroe

ar nst tute o cro o ogy, ec nca n versty

Braunschweig, Germany.

ara er a

emua prose ur mo e uer a u an sesua enganprosedur standar am roo  and use  (2001).

so as an pemurn an p asm

soas pasm p , p an pasm

re om nan a u an engan mengguna an t

-x os ase a am p

mp as gen penyan -x os ase gen xy

a u an engan meto e mengguna an p asm

rekombinan pTP510 sebagai cetakan ( ) dan

sepasang primer yang didesain berdasarkan atas sekuen

dalam pTP510 dan sekuen sisi-sisi restriksi yang

se a an pa a . eta restr pasm p an

p tercantun pa a .

Gam ar 1 Peta Restr s a pTP510, pHIS1525.

r mer yang er as esa n a a a se aga

er ut.

- : -

-

- : -

 TATTTAAACC-3’

Kondisi amplifikasi adalah sebagai berikut: Pra-

enaturas pa a

dilakukan dalam 30 siklus. Pada setiap siklus reaksi

ter r atas e erapa ta apan rea s : enaturas pa a

seama ment, annea ng pa a seama

detik, (3) perpanjangan rantai pada 72 C selama 2 menit

an penam a an pa a seama ment.

Produk PCR (amplikon) yang diperoleh dianalisis dengen

elektroforesis gel agarosa 1%.

roses re om nas gen penyan -x os ase aa

pasm p an transormas a u an

melalui beberapa tahapan sebagai berikut: (1) pemotongan

ganda (double digest) amplikon dan plasmid pHIS1525

dengan 2 jenis enzim restriksi acI danSphI, (2) rekombinasi

gas amp on an pasm p mengguna an

enz m gase trans ormas pasm re om nan e aa

se ompeten

ee s trans orman

ee s trans orman a u an engan memn a an

oon- oon a ter yang tum u e aa

e erapa trans orman p secara aca , ana ss restr s

an ee tro oress ge agarosa .

e uensnga apan se uens ng a u an untu mengeta u

se uen ragmen gen yang ter nsers e aam ve tor.

- os ase xy   ar

dilakukan menggunakan

alat PCR dengan plasmid pTP510 sebagai DNA cetakan

( ). memperlihatkan bahwa

amp on yang tunu an engan a anya p ta

se tar p pa a ee trooregram.

Ana s s pro u PCR amp on engan

ee tro oress ge agarosa 1% pTP =pasm pTP510

DNA ceta an , M =DNA penan a; X =amp on

se eum pemurnan; X’ anX’’=amp on

setea pemurnian.

Page 3: Vol 13 No 3 September 2011-3

7/21/2019 Vol 13 No 3 September 2011-3

http://slidepdf.com/reader/full/vol-13-no-3-september-2011-3 3/5

152   JBP Vol. 13, No. 3, September 2011: 150–154

xyl) dalam

E. coli  

Amplikon (+1500 pb) dan plasmid pHIS1525

(+7000 pb) dipotong ganda dengan enzim restriksi SacI/

SphI) sehingga menghasilkan fragmen DNA sengan ujung

lengket yang komplementer. Kemudian kedua fragmen

DNA tersebut diligasikan menggunakan enzim ligase dan

selanjutnya ditransformasikan ke dalam sel kompeten

.

Seleksi yang membawa plasmid

pHIS1525 rekombinan dilakukan dengan menganalisis

DNA plasmid dari 10 (sepuluh) transforman yang dipilih

secara acak. terdapat 4 (empat) DNA plasmid dengan

ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan DNA plasmid

pHIS1525, yaitu DNA plasmid dari transforman 1, 2, 5 dan

9 ( ). TransformanyangdidugamembawaDNA Transforman yang diduga membawa DNA

plasmid rekombinan tersebut berturut-turut dinamakan

coli  rekombinan: E1, , E3, danE4. Kemudiandianalisis lebih lanjut untuk mengetahui ukuran DNA

plasmid serta ukuran dan struktur gen yang terinsersi ke

dalam plasmid pHIS1525.

Gambar 3. Analisis DNA plasmid rekombinan dengan

elektroforesis gel agarosa 1% pHIS: vektor

pHIS1525. Nomor 1–10: DNA plasmid dari

transforman 1–10.

 

   

Pemotongan ganda DNA plasmid rekombinan (E1)menggunakan enzim restriksiSacI/SphI menghasilkan dua

fragmen DNA, yang ditunjukkan dengan adanya dua pita

DNA pada elektroforegram dengan ukuran sekitar 7000

pb dan sekitar 1500 pb (Gambar 4B). Pita DNA dengan

ukuran +1500 pb tersebut sama dengan ukuran amplikon

(Gambar 4C), yang mendekati ukuran gen penyandi

fragmen DNA yang berukuran ±7000 pb, sama dengan

ukuran plasmid pHIS1525 (Gambar 4D). Oleh karena itu,

dilakukan sekuensing untuk membuktikan apakah gen

sisipan dalam plasmid pHIS1525 yang mempunyai ukuran

Sekuensing

Dari hasil sekuensing plasmid rekombinan dengan

dan perunutan nukleotida ini, dapatdiperoleh sekuen gen sisipan dalam plasmid pHIS1525

sebagai berikut.

Pada penelitian ini, amplifikasi gen penyandi

-xilosidase (gen ) dari pTP510 dilakukan dengan

metode PCR menggunakan sepasang primer yang didesain

dengan memperhatikan data sekuen gen penyandi asal

IT-08 ( dengan nomor akses

DQ345777) dan sekuen sisi restriksi di sekitar

cloning site (MCS) dari vektor plasmid pHIS1525. Gen

diinsersikan ke dalam plasmid pHIS1525 melalui

MCS, secara langsung sekuen penyandisignal

peptide (SPlipA), di antara sisi restriksiSacI danSphI.Strategi yang sama juga dilakukan dalam desain

primer untuk kloning gen penyandi levansucrase

yaitu : pMM1525, pHIS1525, pSTREP1525

dan pSTREPHIS1525, yang masing-masing menghasilkan

Malten et al., 2006).

Gambar 4.  Analisis plasmid rekombinan E1 dengan

elektroforesis agarosa 1%. A = , B =

hasil pemotongan ganda plasmid E1 denganSacI/

SphI, C = Amplikon pHIS =plasmid pHIS1525

III (Fermentas).

Page 4: Vol 13 No 3 September 2011-3

7/21/2019 Vol 13 No 3 September 2011-3

http://slidepdf.com/reader/full/vol-13-no-3-september-2011-3 4/5

Sri Sumarsih dkk.: Rekombinasi Gen Penyandi b-xilosidase 153

Amplikon gen yang diperoleh dari amplifikasi

dari plasmid pTP510 merupakan fragmen DNA ujung

tumpul (blunt end) yang didesain mengandung sisi restriksiSacI ( ) pada ujung 5’ dan sisi restriksi SphI

( ) pada ujung 3’. Pemotongan ganda amplikon

dengan enzim restriksi SacI/ SphI dimaksudkan untuk

menghasilkan fragmen DNA dengan ujung lengket (

end). Enzim restriksi SacI memotong fragmen DNA pada

sekuen dan komplemennya

sedangkan enzim restriksi SphI memotong fragmen DNA

pada sekuen dan komplemennya

Plasmid pHIS1525 yang juga dipotong ganda dengan

enzim restriksi SacI/SphI menghasilkan vektor kloning

yang mempunyai ujung-ujung lengket yang komplementer

dengan ujung-ujung lengket amplikon gen . Dengandemikian, baik amplikon gen maupun vektor kloning

pHIS1525 mempunyai ujung-ujung lengket yang saling

komplementer.

Ligasi ujung-ujung lengket yang komplementer dapat

ujung tumpul. Hal ini disebabkan ujung-ujung lengket

yang komplementer (cocok) dapat saling berpasangan basa

melalui pembentukan ikatan hidrogen, untuk membentuk

struktur yang relatif stabil. Akibatnya, enzim ligase dapat

bekerja dengan lebih baik, yang akan mempercepatterbentuknya ikatan fosfodiester yang menyambung kedua

molekul DNA tersebut (Brown, 2001).

Analisis restriksi dilakukan dengan melakukan

pemotongan tunggal DNA plasmid menggunakan

enzim restriksi, untuk mengetahui ukuran DNA plasmid

rekombinan dan DNA sisipan. Pemotongan DNA plasmid

menggunakan enzim restriksi SacI akan membuka plasmid

sehingga menjadi bentuk liniernya, yang ditunjukkan

dengan adanya pita tunggal di sekitar 9000 pb pada

elektroforegram gel agarosa. Hal ini menunjukkan bahwa

plasmid rekombinan mempunyai ukuran sekitar 9000 pb,

yang lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran vektorplasmid (7474 pb). Dengan demikian, dapat diperkirakan

bahwa vektor plasmid telah terinsersi dengan DNA asing.

Untuk mengetahui struktur gen sisipan dalam plasmid

pHIS1525 rekombinan dan tingkat homologinya terhadap

dengan . Lima primer yang telah berhasil

didesain dan digunakan untuk menentukan sekuen gen

ATGAAAAAAGTACTTATGGCATTCATTATTTGTTTATCGCTGATTCTATCTGTTTTAGCCGCTCCGCCG

 TCTGGCGCAGGCGCCGCATTGAAGATCTCCGGAGCTC TCGATATTCTAACCCAGTAATTAAAGGGTTTT

ATCCGGATCCCAGTATTTGTCGAGTAGGTAGTGATTATTACTTAGTTACAAGTTCATTCCAGTACTTCC

CTGGGGTTCCAATTTTTCATAGTACTAATTTAATTAATTGGAATAAGATAGGATATTGTTTAATTAGAC

CAAGTCAACTTATGTTAAATAATGCAACAAATAGAAGTGGTATATTTGCACCTACCCTTCGTTATCATG

AGGGAATTTTTTATTTAATAACAACAAACGTAACACTAAAGAAGAACTTTATTGTTATGTCCGAAGATC

 TACAAGGGGAATGGTCTGAACCGATTTGGATTGATGGATGGGGAGGCATTGATCCATCACTATTTTTTG

ATAACGATGGGAAGGTTTATATTACCGGGACAAATGATAATGCTAGGGGTGAAGAATTAGGAATTTACC

AAGCAGAAATAGATTTAAAGAAAGGAAGTATTATAGGTGAAAGAAAACTCATATGGAAAGGTACAGGCG

GCTCTTACCCGGAAGCCCCCCATTTATATAAAGTTAATGGCTGGTATTATTTATTAATCGCAGAAGGAG

GTACAGAGTATGGTCATATGGTGACCGTTGCAAGGAGTAAATATCCCTTCGGTCCTTTCGAAAGTTGTC

CTTTTAATCCAATATTAACTCATAGAAGCACAAACCATCCTCTTCAGGCAATCGGTCATGCTGATATTG

 TTCAGTATCATGACGGAAGTTGGTGGGCAGTTTTTCACGGTACTCGTCCCATCTCTTATCCACCGAAAC

ACCATTTGGGCAGAGAGACTTGTTTAGCTCCTATCAAGTGGACAGACGATGGTTGGCCTATTATTGGTT

ACAACGGAAGAATTGATATTAAAATGGATGCTGGTTATCTGCCTGTGAAAGAAAAAAATATTGGGGATG

AGATCATTGAAGATGATTTTAACAGTGATATTTTTTCTACAGATTGGAATTTTATTCAAAACCCTCGCC

 TTGAACACTATTCTTTGAAGGGACGTCCTAGTTGGTTAAAAATGCGGGGTACAGAAAAAACATTGAATG

ATATAAATTCCCCAACGTTTATTGGGCGGCGCCAAGAACATTTTGTTTGTAATGTGTCGACATTATTAG

AATTTAAACCGAATCAGGATAATGAGGAAGCTGGGCTAACCGTTTATATGAATGAAAAGCACCACTATG

AAATTGCCCTAACAAAGAAAAATGGACGAATAAATGTAGTTTTGAAGAAAACTGTAGGGGATATTCAGG

 TTGTTGTAAATTCATTAGAGTATTTCTCTAATACGATTATTTTTTCTATTCAAGCTAATCCGGAAGAAT

ACAAGTTTTCATTTGTTGATCCTAATACAGGTCAGACTTATCTATTAGGAACAGGACTTACTACACTTT

 TATCTACGGAGGTTGCAGGAGGGTTCACAGGCGTTTACTTTGGGTTATATGCCACTGGTAATGGAAAAG

 TTTGTACGGCTCCCGCCTTTTTTGATTGGTTTAAATATATTCCTGAAATA TTGCATGCCGGCCTGAGAG

GATCGCATCACCATCACCATCAC TAA

Keterangan:

Ungu : ATG =

Hijau : sekuen Signal peptida (SPlipA)

Merah : GAGCTC =enzim restriksi SacI

  GCATGC =enzim restriksi SphI

Page 5: Vol 13 No 3 September 2011-3

7/21/2019 Vol 13 No 3 September 2011-3

http://slidepdf.com/reader/full/vol-13-no-3-september-2011-3 5/5

154  JBP Vo . 13, No. 3, Septem er 2011: 150–154

s span a am p asm p re om nan a aa :

- , - , - , - an -tenga ,

se agamana gam ar an pa a s ema se aga er ut.

P yl-1(F)

P yl-2(F) P yl-tengah

P yl-2(R)P yl-1(R)

yang terinsersiaam pasm p , menunu an se uen

dengan urutan sebagai berikut: start - sgna pept ep  - gen xy  -

6- sop. a n apat eas an

meau agram er ut n:

StartSignalpeptide

SPlipASekuengenxyl His6 Stop

as ana s s ter a ap se uen-se uen secara

omputas mengguna an program o t equence

gnment tor menunu an a wa gen s span aa

pasm p mempunya se uen yang sama engan

IT-08 ( nomor akses DQ345777), dengan tingkat

homologi sebesar 99,93%. Berdasarkan peta plasmid

pHIS1525 dan data-data yang diperoleh pada penelitian ini,

ma a apat gam ar an peta pasm re om nan yang

Gam ar 5. Peta Restr s pSMX.

Dari hasil yang diperoleh pada penelitian ini, maka

dapat disimpulkan bahwa rekombinasi gen penyandi

-x os ase asa -

a am p asm p er as a u an, meng as an

plasmid rekombinan yang dinamakan pSMX.

 

rown , . ene onng an nayss: n

ntro ucton, ourt e t on, ac we c ence t .,

USA.

o an e , . ecretory an extrace uar

production of recombinant protein using Escherichia

coli, Appl. Microbiol biotechnol, 64: 625–635.

o mann ,  a ten,  Biendendieck,  ang, 

ang,  a n, and ec wer, 2006. Bacillus

megater um as a ost or recom nant prote n

production, Eng. Life Sci., 6(5): 470–474.

or an ust ot e en ec . c rrmann

. a n, an . u e , . ro uct on orecom nant ant o y ragments n ac us

megater um, cro a e actor es, : – .

a ten ,   e en ec ,  amer,   rew ,

ammen uc o z . u zen an  

a n, . ac usmegater um asm yste

Sam roo , and  . . sse  (eds), 2001. Molecular

onng: a a oratory manua, r  e t on, o

Spring Harbor Laboratory Press, New York.

c a mey, . . ng , an . . ar . .

Development in the use of Bacil lus species for

industrial production, Can. J. Microbiol, 50: 1–17

ang o mann urc . mtz aten

  a n, an .  ec wer, 2005. Proteome analysis

o a recom nant ac us megater um stran ur ng

eteroogous pro ucton o a g ucosy trans erase,

roteome scence, : .

ang e en ec ang amer

a ten,  a n, and  ec wer, 2006. High

y e recom nant penc n am ase pro uct on

an export nto t e growt me um usng ac us

megater um, cro a e actores, : .