DiskusiIntake vitamin K yang tinggi mengurangi resiko rendahnya nilai INR dengan mengurangi pengaruh konsumsi makanan tinggi vitamin K insidental. Penemuan ini penting karena dapat berkontraindikasi pada rekomendasi diet untuk pasien yang menggunakan antagonis vitamin KTerdapat beberapa rekomendasi terkait intake vitamin K terhadap pasien yang mendapatkan terapi antikoagulan: Menjaga intake vitamin K konstan Didukung dengan ditemukannya perubahan intake vitamin K yang menyebabkan kekurangan atau kelebihan antikoagulan Intake vitamin K harian berkisar antara 2500 g/d Membatasi atau bahkan menghindari intake makanan yang mengandung vitamin K tinggi Dapat mengurangi intake total vitamin K dan dapat meningkatkan resiko INR subterapi Mengkonsumsi vitamin K yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sewajarnya Hasil dari jurnal ini mendukung saran yang ke-3Penemuan dari jurnal ini menunjukkan bahwa vitamin K lebih rendah pada pasien yang tidak stabil daripada pasien yang stabil sehingga dapat disimpulkan bahwa intake vitamin K yang rendah merupakan faktor resiko untuk antikoagulan yang tidak stabil.Rekomendasi untuk mengkonsumsi cukup makanan tinggi vitamin K didukung dengan bukti bahwa konsumsi suplemen vitamin K dosis rendah meningkatkan stabilitas antikoagulan