Vital Sign Examination1. Alat yang dibutuhkan

a) Stethoscope b) Sfigmomanometerc) Jam tangand) Termometer

2. Temperaturea) Dapat dilakukan dengan beberapa cara:

i. Oral (normal 98.6F/37C)ii. Axillary (normal 97.6F/36.3C)iii. Rectal (normal 99.6F/37.7C) iv. Aural (the ear) (normal 99.6F/37.7C)

3. Pulsea) Duduk berhadapan dengan pasienb) Tekan arteri radialis dengan jari dua tiga dan empatc) Perhatikan apakah frekuensi nadi regular atau iregular:

i. Regular - pulsasi nadi dirasakan sama selama pemeriksaanii. Regularly Irregular - pulsasi nadi dirasakan sama tetapi terdapat beberapa

pulsasi yang terlewatiii. Irregularly Irregular - pulsasi nadi dirasakan sangat tidak beraturan

d) Hitung jumlah pulsasi selama 1 menit Interpretation

i. Frekuensi nadi normal dewasa 60-100x/menitii. Frekuensi nadi lebih dari 100x/menit disebut tachycardiaiii. Frekuensi nadi kurang dari 60x/menit disebut bradicardia.

Takikardi dan bradikardi tidak selalu tidak normal. Seorang atlet dapat mengalami bradikardia saat dia beristirahat dan takikardi normal pada orang yang sedang ketakutan ataupun melakukan aktifitas berat.

4. Respirationa) Paling baik dilakukan setelah melakukan pemeriksaan nadi pasien. b) Jaga pasien agar tidak mengetahui bahwa sedang dilakukan pemeriksaan

frekuensi nadic) Hitung napas pasien selama 15 detik kemudian kali 4

(pernapasan normal dewasa adalah 14-20x per menit)

5. Blood Pressurea) Posisikan siku pasien yang akan diperiksa setinggi dada. b) Tahan lengan pasien menggunakan lengan pemeriksa atau pasien dipersilahkan

tidur di tempat pemeriksaan dan diletakkan di kasur pemeriksaanc) Cari arteri brachialis pasien dan arteri radialis pasien d) Letakkan manset dua jari diatas fosa kubitie) Raba arteri radialis dan pompa manset sampai pulsasi tidak terasa lagi dan

tambah 30 mmHg.f) Taruh stetoskop di arteri brakialis yang teraba tadi dan turunkan perlahan

tekanan manset

g) Dengarkan suara sistolik, yaitu suara pertama yang didengar pada stetoskop dan suara diastolik, yaitu suara terakhir yang terdengar pada stetoskop

h) Nilai normal tekanan darah: 120/80 mmHg

Interpretation Tekanan darah sistol yang tinggi dapat dianggap normal kita melakukan aktifitas

berat atau saat melakukan kegiatan berat Pada saat pertama kali mengukur tekanan pasien, maka kedua tangan harus dinilai.

Jika perbedaan lebih dari 10 mmHg, maka tekanan yang paling tinggi yang akan diambil

Pemeriksaan ulang sebaiknya dilakukan lagi pada akhir visit untuk menghidari “white coat effect”

Hasil: Normal : 120/80 mmHg Isolated Systolic Hypertension : >140/<90 mmHg Mild Hypertension : 140-159/ 90-99 mmHg Moderate Hypertension : 160-179/100-109 mmHg Severe Hypertension : 180-209/110-119 mmHg Crisis Hypertension : >210/ >120 mmHg