visum

20
Laporan Jaga Kasus Penganiayaan Tanggal 20 Mei 2015 Residen Jaga: dr. Erni Handayani Situmorang, MH(Kes) dr. Wian Pisia Anggreliana dr. Stephanus Rumancay DEPARTEMEN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL FAKULTAS KEDOKTERAN

description

kesehatan

Transcript of visum

PowerPoint Presentation

Laporan Jaga Kasus PenganiayaanTanggal 20 Mei 2015Residen Jaga:dr. Erni Handayani Situmorang, MH(Kes)dr. Wian Pisia Anggrelianadr. Stephanus Rumancay

DEPARTEMEN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL FAKULTAS KEDOKTERAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Identitas KorbanNama: Ny.RJenis kelamin: PerempuanAlamat: Anjasmoro Tengah Gang 3 SemarangUmur: Kurang lebih dua puluh enam tahunBB ; TB: 64 kg ; 162 cmWarna kulit: sawo matangCiri rambut: panjang sebahu, lurus, warna hitam kecoklatanKeadaan gizi: gizi cukup (IMT: 19,39 kg/m2)Kondisi pakaian korban : tampak rapi dan tidak kusutPemeriksaan FisikTingkat kesadaran: sadar penuhTekanan darah: 140/90 mmHgDenyut nadi: 72x/menitFrek. Pernapasan: 20x/menitSuhu badan: 36,9 derajat celsiusKronologisKorban datang pada hari Rabu, 20 Mei 2015 dengan pengakuan, kurang lebih pukul 01.00 WIB suami korban pulang ke rumah dengan tujuan mengambil baju dan tasnya. korban mengikuti suaminya. Melihat suaminya dengan perempuan didalam mobil, korban mendatangi dan terjadi pertengkaran dengan perempuan dan keponakan suaminya. Korban mengaku disilet dan dipukuli oleh perempuan dan keponakan suaminya, akibatnya korban mengalami memar pada wajah di bagian tonjolan tulang pipi kanan, dan luka iris di jari-jari tangan kanan serta luka lecet di jari tangan kanan. Korban mengatakan bahwa kepalanya sakit (+), mual (+) dan muntah (-).Hasil PemeriksaanPipi: terdapat sebuah luka memar pada tonjolan tulang pipi kanan,Batas atas: 1 cm dibawah garis mendatar yang melewati kedua mata, dan 5 cm di sebelah kanan garis tengah tubuh. Batas bawah: 4 cm di bawah garis mendatar yang melewati kedua mata dan 5 cm di sebelah kanan dari garis tengah tubuh. Batas terdalam :2 cm di bawah garis mendatar yang melewati kedua mata dan 2 cm di sebelah kanan garis tengah tubuh. Batas terluar : 2 cm dibawah garis mendatar yang melewati kedua mata dan 6 cm di sebelah kanan garis tengah tubuh. Batas tidak tegas, bentuk tidak teratur, dengan ukuran panjang 4 cm dan lebar 3,5 cm , warna kemerahan, perabaan lebih menonjol dari kulit sekitar.

Pipi: terdapat sebuah luka memar pada tonjolan tulang pipi kanan, dengan batas atas, satu sentimeter dibawah garis mendatar yang melewati kedua mata, dan lima sentimeter di sebelah kanan garis tengah tubuh. Batas bawah empat sentimeter di bawah garis mendatar yang melewati kedua mata dan lima sentimeter di sebelah kanan dari garis tengah tubuh. Batas terdalam, dua sentimeter di bawah garis mendatar yang melewati kedua mata dan dua sentimeter di sebelah kanan garis tengah tubuh. Batas terluar dua sentimeter dibawah garis mendatar yang melewati kedua mata dan enam sentimeter di sebelah kanan garis tengah tubuh. Batas tidak tegas, bentuk tidak teratur, dengan ukuran panjang empat sentimeter dan lebar tiga koma lima sentimeter, warna kemerahan, perabaan lebih menonjol dari kulit sekitar.

5 Anggota gerak atas kanan : Terdapat tiga buah luka terbuka pada jari tangan kanan. Luka terbuka pertama di sela jari kedua dan ketiga, bentuk teratur, dengan ukuran panjang, 0,8 cm dan lebar 0,1 cm, batas tegas, tepi rata, tidak terdapat jembatan jaringan, tebing luka rata, terdiri dari kulit, jaringan ikat, dasar luka jaringan ikat.

Luka terbuka kedua, di ruas pertama jari ketiga, dengan bentuk celah, dengan ukuran panjang 1,5 cm, dan lebar 0,2 cm, batas tegas, tepi rata, tidak terdapat jembatan jaringan, tebing luka rata, terdiri dari kulit, jaringan ikat, dasar luka jaringan ikat.

Luka terbuka ketiga, di ruas pertama jari ketiga, dengan bentuk celah, dengan ukuran panjang 1,5 cm, dan lebar 0,5 cm, dan dalam 0,5 cm, batas tegas, tepi rata, tidak terdapat jembatan jaringan, tebing luka rata, terdiri dari kulit, jaringan ikat, otot, dasar luka otot.

Terdapat beberapa luka lecet di jari tangan kanan, batas tidak tegas, tepi tidak rata, warna merah kecoklatan, pada perabaan kasar. Luka lecet terbesar pada ruas kedua jari kedua, dengan ukuran panjang 1,5 cm, dan lebar 0,1 cm. Luka lecet terkecil pada ruas ketiga jari kedua, dengan ukuran panjang 0,5 cm, dan lebar 0,1 cm.

KesimpulanBerdasarkan temuan temuan yang didapatkan dari pemeriksaan atas korban tersebut maka saya simpulkan bahwa korban adalah seorang perempuan, umur dua puluh enam tahun empat bulan, warna kulit sawo matang, kesan gizi cukup. Dari pemeriksaan didapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa luka memar pada pipi kanan, luka lecet pada jari kedua tangan kanan, dan didapatkan luka akibat kekerasan tajam berupa luka iris pada jari ketiga tangan kanan. Akibat hal tersebut dapat mengganggu aktivitas dan mata. pencaharian sehari-hari sebagai pegawai spa untuk sementara waktu selama satu hari dan membutuhkan perawatan selama tiga hari-PEMBAHASANPasal 133 KUHAP(1) Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seseorang korban baik luka, keracunan ataupun mati yang diduga karena peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia berwenang mengajukan permintaan keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya(2) Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan secara tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan atau pemeriksaan bedah mayatTraumatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang luka dan cedera serta hubungannya dengan berbagai kekerasan, sedangkan yang dimaksud dengan luka adalah suatu keadaan ketidaksinambungan jaringan tubuh akibat kekerasan.Penyebab trauma:Benda-benda mekanikBenda-benda fisikKombinasi benda mekanik dan fisikZat-zat kimia korosif

Trauma mekanikKekerasan oleh benda tumpulKekerasan oleh benda tajamTembakan senjata apiTraumatologiKekerasan oleh benda tumpul Luka memarLuka lecetLuka robek

Kekerasan oleh benda tajamLuka irisLuka tusukLuka bacok

Luka memar adalah cedera yang disebabkan benturan dengan benda tumpul yang mengakibatkan pembengkakan pada bagian tubuh tertentu karena keluarnya darah dari kapiler yang rusak ke jaringan sekitarnya tanpa ada kerusakan kulit

Luka lecet adalah luka pada kulit yang superfisial dimana epidermis bersentuhan dengan benda kasar permukannya

Luka iris adalah luka yang diakibatkan karena alat untuk memotong dengan mata tajam dengan cara menekan dan menggeser pada permukaan kulit, tenagaa menggeser lebih besar dari tenaga menekan

Kualifikasi LukaLuka ringan ialah luka yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencahariannya. Luka sedang ialah luka yang mengakibatkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencahariannya untuk sementara waktu.Luka berat ialah luka yang sebagaimana diuraikan dalam pasal 90 KUHP.Penganiayaan

Pasal 351 (1).Penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 4.500_(2).Jika perbuatan itu menjadikan luka berat, sitersalah dihukum penjara selama-lamanya lima tahun(3).Jika perbuatan itu menjadikan mati orangnya, dia dihukum penjara selama-lamanya tujuh tahun(4).Dengan penganiayaan disamakan merusak kesehatan orang dengan sengaja(5).Percobaan melakukan kejahatan ini tidak dapat di hukum

KDRT Definisi menurut UU KDRT no23, tahun 2004 pasal 1:Setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tanggaKDRTSanksi yang diberikan untuk setiap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga, bervariasi mulai dari 5 tahun hingga 20 tahun tergantung pada kualifikasi kekerasan yang dilakukan dan dampaknya pada korban kekerasan. Kesemua ini sudah diatur di dalam UU.TERIMAKASIH