VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA...

60

Transcript of VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA...

Page 1: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota
Page 2: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

VISI & MISI PEMKOT BATU

VIS

I

Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial Masyarakat Yang Berlandaskan Nilai-Nilai Keagamaan dan Kearifan

Budaya Lokal

Meningkatkan Pembangunan Kualitas dan Kesejahteraan Sumber

Daya Manusia

Mewujudkan Daya Saing Perekonomian Daerah yang Progresif, Mandiri Berbasis

Agrowisata

Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur dan Kawasan Pedesaan Yang Berkualitas dan Berwawasan

Lingkungan

Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih dan

Akuntabel Berorientasi pada Pelayanan Publik yang Profesional

“Desa Berdaya Kota Berjaya

Mewujudkan Kota Batu

Sebagai Sentra Agrowisata

Internasional yang

Berkarakter, Berdaya Saing

dan Sejahtera” MIS

I

Dinas Pertanian Batu

1

2

3

4

5

Page 3: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022

VISI

• “Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota Batu Sebagai Sentra Agrowisata Internasional yang Berkarakter, Berdaya Saing dan Sejahtera”

MISI 3

• Mewujudkan Daya Saing Perekonomian Daerah yang Progresif, Mandiri Berbasis Agrowisata

TUJUAN

• Meningkatkan kemandirian ekonomi daerah yang inklusif, berkualitas berbasis pada sektor unggulan guna mewujudkan Batu Kota Agrowisata

• Indikator : Laju Pertumbuhan PDRB

SASARAN

• Meningkatnya aktivitas perekonomian sektor unggulan daerah yang inklusif berkelanjutan

• Indikator : Persentase Pertumbuhan PDRB Sektor Pertanian, Perikanan Terhadap Total PDRB

RPJMD KOTA BATU 2017-2022

TUJUAN

• Meningkatkan aktivitasperekonomian sektorpertanian yang berkelanjutan

• Indikator : Persentase Pertumbuhan PDRB Sektor Pertanian, Perikanan Terhadap Total PDRB

SASARAN

•Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura, Peternakan, dan Perikanan

• Indikator : Jumlah Produksi Tan. Pangan, Perkebunan, Hortikultura, Peternakan, & Perikanan

•Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Hortikultura Organik

• Indikator : Jumlah Produksi Tan. Pangan, Perkebunan, & Hortikultura Organik

RENSTRA DINAS PERTANIAN

2017-2022

Page 4: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

KONDISI

AWAL

TH. 2016

PERUBAHA

N

TH. 2017

TH. 2018

1 1 1

8 4 1

8 4 1

22 5 1

41 21 5

27 18 16

PERUBAHAN

VISI

MISI

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR SASARAN

PROGRAM

TH. 2019

1

1

1

2

8

8

6

Page 5: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

CASCADINGDINAS PERTANIAN KOTA BATU

5

Meningkatkan Aktivitas Perekonomian Sektor Pertanian Yang

Berkelanjutan

KEPALA DAEAH

Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,

Peternakan, dan PerikananESELON II

Indikator Kinerja:

Jumlah Produksi Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura, Peternakan & Perikanan

Bidang Hortikultura

Bidang Tanaman

Pangan &

Perkebunan

Bidang

Peternakan &

Perikanan

Bidang Prasarana,

Sarana, &

Pembiayaan

Bidang

Penyuluhan

Meningkatnya produktivitas hortikulturaPROGRAM PENGEMBANGAN TANAMAN HORTIKULTURAIndikator Program:Produktivitas tanaman hortikultura

Meningkatnya produktivitas tanaman pangan dan perkebunanPROGRAM PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN & PERKEBUNANIndikator Program:Produktivitas tanaman pangan & perkebunan

Meningkatnya populasi ternak dan produktivitas perikananPROGRAM PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN & PERIKANANIndikator Program:-Jumlah populasi hewan ternak-Produktivitas perikanan

Meningkatkan penyediaan sarana produksi tanaman hortikulturaPenyediaan Sarana dan Prasarana Produksi HortikulturaaIndikator Kegiatan:Jumlah poktan/gapoktan penerima manfaat sarana & prasarana serta pelatihan terkait produksi hortikultura

Meningkatkan penyediaan sarana produksi tanaman pangan dan perkebunanPenyediaan Sarana dan Prasarana Produksi Tanaman Pangan dan PerkebunanIndikator Kegiatan:Jumlah poktan/gapoktan penerima

manfaat sarana & prasarana serta

pelatihan terkait produksi tanaman

pangan dan perkebunan

Meningkatkan penyediaan sarana prasarana produksi peternakan perikananPenyediaan Sarana & Prasarana Produksi Peternakan, Penyediaan Sarana dan Prasarana Produksi PerikananIndikator Kegiatan:Jumlah poktan/gapktan yang

penerima manfaat sarana &

prasarana serta pelatihan terkait

peternakan & perikanan

STAF Pelaksanaan Kegiatan, Collecting Data, dan Pelaporan

Anggaran : Rp. 2.869.570.485,07 Anggaran : Rp. 325.494.000 Anggaran : Rp. 1.205.327.565,96 &Rp. 614.151.452,80

Meningkatnya kemudahan akses transportasi dan pengairan dalam bertaniPROGRAM PENGEMBANGAN PRASARANA, SARANA & PEMBIAYAANIndikator Program:Persentase lahan pertanian yang terfasilitasi jalan pertaniannya (JUT & JAPRO)

Meningkatnya kualitas kelembagaan pertanianPROGRAM PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENYULUHAN PERTANIANIndikator Program:Jumlah poktan yang meningkat kelasnya

Meningkatkan fasilitasi pendampingan perbaikan kualitas kelembagaan pertanianPeningkatan Kemampuan Lembaga PetaniIndikator Kegiatan:Jumlah poktan/gapoktan

penerima manfaat

pendampingan dan pelatihan

kelembagaan pertanian

Anggaran : Rp. 187,971,400.00

Meningkatkan prasarana jalan pertanianPenyediaan Prasarana Jalan & Irigasi Pertanian Tepat GunaIndikator Kegiatan:Jumlah jalan (JUT & JAPRO) pertanian yang dibangun

Anggaran : Rp. 2.303.135.152,05

ESELON III

ESELON IV

Persentase Pertumbuhan PDRB Sektor Pertanian, Perikanan

Terhadap Total PDRB

Page 6: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

CASCADINGDINAS PERTANIAN KOTA BATU

6

Meningkatkan Aktivitas Perekonomian Sektor Pertanian

Yang Berkelanjutan

Meningkatnya Produksi Pertanian Organik

Indikator Kinerja:

Jumlah Produksi Pertanian Organik

Bidang

Hortikultura

Meningkatnya produktivitas tanaman hortikultura organik

PENGEMBANGAN TANAMAN HORTIKULTURA ORGANIK

Indikator Program:Produktivitas tanaman hortikultura

organik

Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana serta pelatihan produksi hortikultura

organikPeningkatan Usaha Pertanian Tanaman

Hortikultura OrganikIndikator Kegiatan:

Jumlah poktan/gapoktan penerima manfaat pendampingan kawasan hortikultura organik beserta sarana prasarana produksi organiknya

STAF Pelaksanaan Kegiatan, Collecting Data, dan Pelaporan

Anggaran : Rp. 4,343,774,870.00

KEPALA DAEAH

ESELON II

ESELON III

ESELON IV

Persentase Pertumbuhan PDRB Sektor Pertanian, Perikanan

Terhadap Total PDRB

Bidang Tanaman

Pangan & Perkebunan

Meningkatnya produktivitas tanaman pangan & perkebunan organik

PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN & PERKEBUNAN ORGANIK

Indikator Program:Produktivitas tanaman pangan &

perkebunan organik

Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana serta pelatihan produksi tanaman

pangan & perkebunan organikPeningkatan Usaha Pertanian Tanaman

Pangan & Perkebunan OrganikIndikator Kegiatan:

Jumlah poktan/gapoktan penerima manfaat pendampingan kawasan tanbun organik

beserta sarana prasarana produksi organiknya

Anggaran : Rp. 368,137,000.00

Page 7: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

INDIKATOR KINERJA UTAMA&

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

Page 8: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

INDIKATOR KINERJA UTAMA

DINAS PERTANIAN

KOTA BATU

Nama OPD : Dinas Pertanian Kota Batu

Tugas OPD : Membantu Walikota Melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang pertanian

Fungsi OPD : a. Perumusan kebijakan teknis dan rencana strategis di bidang pertanian;

b. Penetapan rencana kerja dan anggaran di bidang pertanian;

c. Pelaksanaan kebijakan di bidang pertanian;

d. Penyelenggaraan peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur di bidang pertanian;

e. Pelaksanaan administrasi Dinas di bidang pertanian;

f. Penyelenggaraan evaluasi pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran di bidang pertanian;

g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya.

Tujuan : Meningkatkan aktivitas perekonomian sektor pertanian yang berkelanjutan

Indikator Tujuan:1. Persentase Pertumbuhan PDRB Sektor Pertanian Terhadap Total PDRB

Page 9: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

NOSASARAN

( KINERJA UTAMA)INDIKATOR KINERJA

UTAMAPENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA

TABEL IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA)

1. Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura, Peternakan, dan Perikanan

1. Jumlah Produksi : - Tan. Pangan - Tan. Perkebunan - Tan. Hortikultura - Peternakan- Perikanan

Bidang Tanaman Pangan & Perkebunan

Bidang Hortikultura

Bidang Prasarana, Sarana & Pembiayaan

Bidang Peternakan & Perikanan

Bidang Penyuluhan 2 Meningkatnya Produksi Pertanian

Organik2. Jumlah Produksi Pertanian Organik :

- Tan. Pangan- Tan. Perkebunan - Tan. Hortikultura

2. Jumlah Produksi Pada Tahun Berjalan (n)Bidang Tanaman

Pangan & Perkebunan

Bidang Hortikultura

1. Jumlah Produksi Pada Tahun Berjalan (n)

Page 10: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

DINAS PERTANIAN

KOTA BATU

Bidang : HortikulturaTugas Pokok : Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang produksi, perbenihan dan perlindungan, pengolahan, dan

pemasaran hasil hortikulturaFungsi Pokok : a. perencanaan program bidang hortikultura;

b. perumusan rencana kerja dan anggaran bidang hortikultura;c. penyusunan standar operasional prosedur bidang hortikultura;d. pengendalian data informasi bidang hortikultura;e. perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih di bidang hortikultura;f. pengawasan peredaran dan sertifikasi benih hortikultura;g. pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di bidang hortikultura;h. pengendalian dan penanggulangan hama penyakit, penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan iklim di bidang hortikultura;i. pemberian bimbingan pasca panen, pengolahan, dan pemasaran hasil di bidang hortikultura;j. pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang hortikultura;k. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang hortikultura; danl. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 11: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

NOSASARAN( KINERJA

PROGRAM)

INDIKATOR KINERJA PROGRAM

PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA

1 Meningkatnya produktivitas hortikultura organik

a. Produktivitas hortikultura organik (sayuran) Jumlah produksi sayuran organik (kg)

Bidang Hortikultura

Luas panen (m²)

b. Produktivitas hortikultura organik (buah-buahan) Jumlah produksi buah-buahan (kg)

Bidang Hortikultura

Jumlah tanaman produktif yang menghasilkan (pohon)

c. Produktivitas hortikultura organik (biofarmaka)

Jumlah produksi biofarmaka (kg) Bidang Hortikultura

Luas panen (m²)

Page 12: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

DINAS PERTANIAN KOTA BATU

Kasi : Produksi HortikulturaTugas Pokok : a. menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;

b. menyusun rencana kerja dan anggaran bidang produksi hortikultura;c. menyiapkan bahan penyusunan standar operasional prosedur kegiatan Seksi;d. menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang produksi hortikultura;e. menyiapkan bahan rencana pola tanam dan produksi di bidang hortikultura;f. melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi di bidang hortikultura;g. melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di bidang hortikultura;h. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi; dani. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

NOSASARAN

( KINERJA KEGIATAN)INDIKATOR KINERJA KEGIATAN PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA

1.

Terlaksananyapengembangan kawasan hortikultura organik

a. Jumlah poktan/gapoktan penerima manfaat pendampingan kawasan hortikultura organikb. Jumlah poktan/gapoktan penerima manfaat saprodi organikc. Jumlah demplot pertanian organik yang terfasilitasi kebutuhan saprodi organiknya

a. Jumlah poktan/gapoktan yang mendapatkan pendampingan kawasan hortikultura organik pada tahun berkenaan

b. Jumlah poktan/gapoktan yang mendapatkan saprodi organik pada tahun berkenaan

c. Jumlah demplot pertanian organik yang mendapatkan fasilitasi saprodi organik untuk operasionalnya pada tahun berkenaan

Seksi Produksi Hortikultura-Bidang Hortikultura

Page 13: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

RENCANA STRATEGIS2017-2022

Page 14: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

MATRIKS RENSTRA DINAS PERTANIAN KOTA BATU

Periode Tahun 2017 - 2022

Tujuan : Meningkatkan aktivitas perekonomian sektor pertanian yang berkelanjutan

No. Indikator Kinerja Tujuan

1. Persentase Pertumbuhan PDRB Sektor Pertanian Terhadap Total PDRB

Sasaran 2Indikator Kinerja

SasaranKondisi Awal

2017

Target Tahun Program Kegiatan

2018 2019 2020 2021 2022

1 2 4 5 6 7 8 10 11

MeningkatnyaProduksi PertanianOrganik

Produksi tanaman pangan organik (ton):

1. Program Pengembangan Tanaman Pangan dan Perkebunan Organik

2. Program Pengembangan Tanaman HortikulturaOrganik

1.1 Peningkatan Usaha Tanaman Pangan & Perkebunan Organik

1.2 Peningkatan Usaha Tanaman Hortikultura Organik

a. Padi5,92 5,958 5,997 6,036 6,074 6,112

b. Jagung 2,99 3,009 3,029 3,048 3,068 3,087

Produksi tanaman perkebunan organik (ton) :a. Kopi

0,50 0,508 0,516 0,523 0,531 0,539

Produksi tanaman hortikultura organik (ton) :a. Sayuran a.1. Selada

10,44 10,446 10,452 10,459 10,465 10,471

a.2. Bawang Daun1,26 1,261 1,262 1,262 1,263 1,264

Page 15: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

MATRIKS RENSTRA DINAS PERTANIAN KOTA BATU

Periode Tahun 2017 - 2022

Tujuan : Meningkatkan aktivitas perekonomian sektor pertanian yang berkelanjutan

No. Indikator Kinerja Tujuan

1. Persentase Pertumbuhan PDRB Sektor Pertanian Terhadap Total PDRB

Sasaran 2Indikator Kinerja

SasaranKondisi Awal

2017

Target Tahun Program Kegiatan

2018 2019 2020 2021 2022

1 2 4 5 6 7 8 10 11

MeningkatnyaProduksi PertanianOrganik

a.4 Bawang Putih 0,06 0,065 0,065 0,065 0,065 0,0651. Program Pengembangan

Pertanian Organik1.1 Pengembangan Pertanian

Tanaman Pangan/Hortikultura Organik

1.2 Pengembangan Demplot Tanaman Organik

1.3 Revitalisasi Lahan Pertanian

a.5 Bayam 2,32 2,328 2,330 2,331 2,333 2,334

a.6 Kembang Kol 19,77 19,782 19,794 19,805 19,817 19,829

a.7 Jamur 17,40 17,410 17,421 17,431 17,442 17,452

a.8 Kale 8,01 8,015 8,020 8,024 8,029 8,034

a.9 Kangkung 4,66 4,663 4,666 4,668 4,671 4,674

a.10 Beet 10,45 10,456 10,463 10,469 10,475 10,481

Page 16: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

MATRIKS RENSTRA DINAS PERTANIAN KOTA BATU

Periode Tahun 2017 - 2022

Tujuan : Meningkatkan aktivitas perekonomian sektor pertanian yang berkelanjutan

No. Indikator Kinerja Tujuan

1. Persentase Pertumbuhan PDRB Sektor Pertanian Terhadap Total PDRB

Sasaran 2Indikator Kinerja

SasaranKondisi Awal

2017

Target Tahun Program Kegiatan

2018 2019 2020 2021 2022

1 2 4 5 6 7 8 10 11

MeningkatnyaProduksi PertanianOrganik

a.11 Sawi 18,09 18,097 18,108 18,118 18,129 18,1401. Program Pengembangan

Pertanian Organik1.1 Pengembangan Pertanian

Tanaman Pangan/Hortikultura Organik

1.2 Pengembangan Demplot Tanaman Organik

1.3 Revitalisasi Lahan Pertanian

a.12 Tomat 22,18 22,187 22,193 22,200 22,207 22,213

a.13 Wortel 7,38 7,379 7,384 7,388 7,393 7,397

b. Buah-buahan (Ton)

b.1 Jambu Biji 13,88 13,966 14,053 14,140 14,226 14,313

b.2 Jeruk 3,91 3,932 3,956 3,981 4,005 4,030

c. Biofarmaka (Ton)

c.1 Jahe 1,00 1,02 1,004 1,006 1,008 1,010

Page 17: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

RENCANA KERJA 2019

Page 18: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

RENCANA KINERJA TAHUN 2019

Tujuan 1 : Meningkatkan aktivitas perekonomian sektor pertanian yang berkelanjutan

SASARANIndikator Kinerja

TargetPROGRAM KEGIATAN

ANGGARAN

Uraian Indikator Target Uraian Indikator Target

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

MeningkatnyaProduksiPertanianOrganik

Jumlah Produksi Pertanian Organik :a. Tan. Pangan1. Padi 2. jagungb. Tan. Perkebunan 1. Kopic. Tan. Hortikultura (sayuran)1. Selada 2. Bawang

daun Dst13. Wortel d. Tan. Hortikultura (buah-buahan)1. Jambu biji2. Jeruk e. Tan. Hortikultura (biofarmaka)1. Jahe

a.1. 5,997 ton

a.2. 3,029 ton

b.1. 0,516 ton

c.1. 10,452 ton

c.2. 1,262 ton

Dst

c.7,384 ton

d.1. 14,053 ton

d.2. 3,956 ton

e.1. 1,004 ton

Meningkatnya produktivitas pertanian organik :a. Tan. Pangan1. Padi 2. Jagung a. Tan.

Perkebunan1. Kopi a. Tan hortikultura

(sayuran)1. Selada 2. Bawang daunDst13. wortela. Tan hortikultura

(buah-buahan)1. Jambu biji 2. Jeruk a. Tan.

Hortikultura (biofarmaka)

1. Jahe

a. Produktivitas tan. Pangan organik

1. Padi2. Jagung b. Produktivitas tan. Perkebunan organik1. Kopic. Produktivitas tan. Hortikultura organik (sayuran)1. Selada 2. Bawang daunDst13. Worteld. Produktivitas tan. Hortikultura organik (buah-buahan)1. Jambu biji2. Jeruk e. Produktivitas tan. Hortikultura organik (biofarmaka)1. Jahe

a.1. 4,05 ton/ha

a.2. 5,27 ton/ha

b.1. 0,52 ton/ha

c.1. 1,69 kg/m2

c.2. 1,2 kg/m2

Dst

c.13. 2,5 kg/m2

d.1. 19,32 kg/phn

d.2. 18,22 kg/phn

e.1. 1,004 kg/m2

1. Terlaksananyapengembangan kawasan tanaman pangan & perkebunan organik

2. Terlaksananyapengembangan kawasan tanaman hortikultura organik

a. Jumlah poktan/gapoktan penerima manfaat pendampingan kawasan tanbun organik beserta fasilitasi saprodi dan sarpasnya

2.a. Jumlah poktan/gapoktan penerima manfaat pendampingan kawasan hortikultura organik beserta fasilitasi saprodi dan sarpasnya

b. Jumlah poktan/gapoktan penerima manfaat fasilitasi sertifikasi pertanian organik

c. Jumlah demplot hortikultura organik yang terfasilitasi kebutuhan saprodinya

a. 3 poktan/gapoktan

2.a. 20 poktan/gapoktan

b. 2 poktan/gapoktan

c. 2 demplot organik

1.

Rp 368.137.000,-

2. Rp.

4.343.774.870,8,-

Indikator Kegiatan (Keluaran)Indikator Sasaran

(Hasil)

Indikator Program (Capaian Program)

Page 19: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

Indikator Program

(Capaian Program)

Indikator Kegiatan (Keluaran)

Indikator Sasaran (Hasil)

Page 20: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota
Page 21: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

PERJANJIAN KINERJA TA. 2019

Page 22: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

22

PERJANJIAN KINERJADINAS PERTANIAN KOTA BATU TA. 2019

Walikota-Kepala Dinas

Page 23: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

23

PERJANJIAN KINERJADINAS PERTANIAN KOTA BATU TA. 2019

Kepala Dinas – Kepala Bidang (III)

Page 24: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

24

PERJANJIAN KINERJADINAS PERTANIAN KOTA BATU TA. 2019

Kepala Bidang – Kepala Seksi (IV)

Page 25: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

25

PERJANJIAN KINERJADINAS PERTANIAN KOTA BATU TA. 2019

Kepala Seksi (IV) – Staf

Page 26: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

KINERJA TAHUN 2018

Page 27: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASICAPAIAN 2018(%)

KATEGORI

1 Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura, Petenakan, dan Perikanan

a. Jumlah Produksi Tanaman Pangan 5.163,53 ton 22.069,02 ton 170,60 Sangat Berhasil

1. Padi 2.907,89 ton 3.035,06 ton 156,39 Sangat Berhasil

2. Jagung 2.255,64 ton 19.033,96 ton 173,11 Sangat Berhasil

b. Jumlah Produksi Perkebunan 151,50 ton 140,39 ton 92,67 Sangat Berhasil

1. Kopi 151,500 ton 140,39 ton 92,67 Sangat Berhasil

c. Jumlah Produksi Hortikultura

1. Sayuran 59.748,89 ton 61.245,90 ton 102,51 Sangat Berhasil1.1 Kentang 9.397,19 ton 9.137,70 ton 97,24 Sangat Berhasil1.2 Wortel 7.222,42 ton 9.069,20 ton 125,57 Sangat Berhasil1.3 Petsai/Sawi 5.378,07 ton 5.878,70 ton 109,31 Sangat Berhasil1.4 Cabe Besar 3.193,19 ton 2.286,10 ton 71,59 Berhasil1.5 Cabe Rawit 3.075,07 ton 2.606,50 ton 84,76 Berhasil1.6 Kobis 7.169,56 ton 4.663,40 ton 65,04 Cukup Berhasil1.7 Kembang Kol 5.982,18 ton 5.536,40 ton 92,55 Sangat Berhasil1.8 Tomat 5.361,46 ton 6.514,90 ton 121,51 Sangat Berhasil1.9 Terong 4.368,06 ton 5.718,20 ton 130,91 Sangat Berhasil1.10 Bawang Merah 4.254,15 ton 4.350,70 ton 102,27 Sangat Berhasil1.11 Bawang Putih 301,60 ton 185,70 ton 61,57 Cukup Berhasil1.12 Bawang Daun 4.045,94 ton 5.298,40 ton 130,96 Sangat Berhasil2. Buah-buahan 77.295,68 ton 79.586,02 ton 102,96 Sangat Berhasil2.1 Apel 55.947,69 ton 54.532,06 ton 97,47 Sangat Berhasil2.2 Jeruk Siam/Keprok 18.723,17 ton 22.217,51 ton 118,66 Sangat Berhasil2.3 Jambu Biji 2.264,46 ton 2.480,35 ton 109,53 Sangat Berhasil2.4 Stroberi 360,36 ton 356,10 ton 98,82 Sangat Berhasil3. Tanaman Hias 137.798.313,69 tangkai 142.233.611,00 tangkai 103,22 Sangat Berhasil3.1 Mawar 97.429.625 tangkai 101.134.739,00 tangkai 103,80 Sangat Berhasil3.2 Krisan 38.321.695 tangkai 38.744.000,00 tangkai 101,10 Sangat Berhasil3.3 Anggrek 2.046.994 tangkai 2.354.872,00 tangkai 115,04 Sangat Berhasil4. Biofarmaka 463,04 ton 411,10 ton 88,78 Sangat Berhasil4.1 Jahe 393,39 ton 312,20 ton 79,36 Berhasil4.2 Kunyit 69,64 ton 98,90 ton 142,01 Sangat Berhasil

d. Jumlah Produksi Peternakan

1. Daging 2.122.643,90 kg 2.202.092,00 kg 103,74 Sangat Berhasil2. Susu 22.952.069,28 liter 23.436.742,78 liter 102,11 Sangat Berhasil3. Telur 24.789.448,70 butir 25.297.544,00 butir 102,05 Sangat Berhasil

e. Jumlah Produksi Perikanan 63,63 ton 65,95 ton 103,64 Sangat Berhasil

CAPAIAN KINERJADINAS PERTANIAN KOTA BATU TA. 2018

Page 28: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

CAPAIAN KINERJADINAS PERTANIAN KOTA BATU TA. 2018

2 Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan Organik, Tanaman Perkebunan Organik, & Tanaman Hortikultura Organik

a. Jumlah Produksi Tanaman Pangan Organik

9,11 ton 12,53 ton 137,52 Sangat Berhasil

1. Padi 6,02 ton 10,895 ton 180,98 Sangat Berhasil

2. Jagung 3,09 ton 1,63 ton 52,84 Tidak Berhasil

b. Jumlah Produksi Tanaman Perkebunan Organik

0,51 ton 1,05 ton 206,78 Sangat Berhasil

1. Kopi 0,51 ton 1,05 ton 206,78 Sangat Berhasil

c. Jumlah Produksi Tanaman Hortikultura Organik

1. Sayuran 122,67 ton 69,27 ton 56,47 Cukup Berhasil

1.1 Selada 10,45 ton 5,75 ton 55,05 Cukup Berhasil

1.2 Bawang Daun 1,26 ton 1,59 ton 126,34 Sangat Berhasil

1.3 Bawang Putih 0,650 ton 0,73 ton 112,24 Sangat Berhasil

1.4 Bayam 2,33 ton 4,68 ton 201,20 Sangat Berhasil

1.5 Kembang Kol 19,78 ton 9,35 ton 47,28 Tidak Berhasil

1.6 Jamur 17,41 ton 8,69 ton 49,91 Tidak Berhasil

1.7 Kale 8,01 ton 7,40 ton 92,38 Sangat Berhasil

1.8 Kangkung 4,66 ton 3,14 ton 67,38 Cukup Berhasil

1.9 Beet 10,46 ton 6,61 ton 63,21 Cukup Berhasil

1.10 Sawi 18,10 ton 13,99 ton 77,33 Berhasil

1.11 Tomat 22,187 ton 1,17 ton 5,28 Tidak Berhasil

1.12 Wortel 7,38 ton 6,15 ton 83,35 Berhasil

2. Buah-buahan 17,90 ton 16,96 ton 94,76 Sangat Berhasil

2.1 Jambu Biji 13,97 ton 8,29 ton 59,36 Cukup Berhasil

2.2 Jeruk 3,93 ton 8,67 ton 220,50 Sangat Berhasil

3. Biofarmaka 1,00 ton 2,17 ton 216,57 Sangat Berhasil

3.1 Jahe 1,00 ton 2,17 ton 216,57 Sangat Berhasil

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASICAPAIAN 2018(%)

KATEGORI

Page 29: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

CAPAIAN KINERJADINAS PERTANIAN KOTA BATU TA. 2019

KENDALA : 1. Belum pahamnya para aparatur baik PNS maupun non PNS terutama para eselon

terkait sasaran kinerja yang telah ditetapkan ke dalam program dan kegiatan tahun anggaran 2018 terkait dukungan pencapaian visi misi Kepala Daerah dalam rangka perubahan pola pikir “bekerja berbasis anggaran” menjadi “bekerja berbasis kinerja”

2. Sulitnya menjaga keberlanjutan kerjasama pemasaran produk pertanian kota Batu khususnya produk organik dengan stakeholder swasta seperti PHRI dan supermarket terkait kontinuitas produk dan permintaan spesifikasi tinggi yang seragam

3. Tingkat kepercayaan masyarakat kota Batu umumnya terhadap kemanfaatan produk organik masih belum meningkat secara signifikan

4. Tingginya alih profesi dan alih fungsi lahan pertanian menjadi areal pariwisata (home stay/villa), pemukiman dan lahan pertanian lainnya

5. Masih timbul inkonsistensi pola pikir dan perilaku petani dalam berbudidaya organik terutama di lokasi kawasan pengembangan pertanian organik yang ditentukan oleh Dinas Pertanian karena petani masih berorientasi hasil keuntungan dalam jangka waktu pendek

6. Tingginya serangan wereng di areal penanaman padi desa Pendem yaitu sebanyak 2x dalam setahun

7. Areal hijauan pakan ternak terbatas dimana menjadi tidak sebanding sediaannya dengan populasi ternak kota Batu. Kondisinya diperparah dengan timbul fenomena nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar di tahun 2018 sehingga harga pakan ternak dan ikan meningkat

8. Limbah peternakan yang mencemari lingkungan sekitar terlebih areal pertanaman masih tinggi dikarenakan jumlah populasi ternak yang meningkat diiringi dengan curah hujan yang tinggi

9. Kurangnya SDM dengan keahlian tertentu dan spesifik seperti medik dan paramedik kesehatan hewan, inseminator IB, serta Ante Mortem dan Post Mortem (AM-PM)

10. Angka konsumsi ikan kota Batu masih dibawah angka konsumsi ikan propinsi Jawa Timur

UPAYA PENCAPAIAN :1) Perlu mereview terus menerus melalui penerapan pembuatan Laporan Kinerja tiap tahunnya bagi

seluruh ASN dan non ASN terutama para pemegang kebijakannya yaitu para eselon terkait sasaran kinerjanya untuk meningkatkan komitmen dalam pencapaiannya hingga tahun-tahun selanjutnya dengan memilah skala prioritas cara-cara yang dilakukan untuk perwujudannya secara bertahap terkait batasan anggaran

2) Pengaturan pola tanam antar kawasan organik melalui koordinasi antara petani organik, pemerintah, dan stake holder penampung produk sehingga ketersediaan produk organik terus berlanjut sesuai jadwalnya serta pengontrolan ketat spesifikasi tertentu pada masa hasil produk

3) Sosialisasi/bimtek/pelatihan terkait pentingnya konsumsi aman pangan dan keikutsertaan pemasaran produk pertanian dalam even-even di kota Batu perlu digalakkan dengan target sasaran tidak hanya petani juga masayarakat umum kota Batu

4) Memperketat ijin pembangunan home stay/villa dan pemukiman di kota Batu dan Perlunya konsistensi komitmen pemenuhan Rencana Pola Pemanfaatan Ruang kota Batu yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah. Serta meningkatkan kesadaran pengolahan produk-produk pertanian dan perikanan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Diskoperindag untuk meningkatkan minat petani, peternak, dan pembudidaya ikan dalam usaha taninya

5) Perlunya pendampingan serta monitoring dan evaluasi pengembangan pertanian organik secara intensif dan review ulang terkait penetapan lokasi kawasan pengembangan pertanian organik

6) Perlunya pembekalan bagi petani terkait pengelolaan OPT secara mandiri dan keterampilan peramalan serangannya serta perlunya penyediaan stok obat pengendalian OPT utama tanaman pangan dan hortikultura untuk mencegah terjadinya wabah

7) Penyediaan pakan ternak bermutu, pemberian hibah pakan, dan bimbingan teknis terkait teknologi pakan alternatif yang mudah diaplikasikan dan efisien bagi peternak dan pembudidaya ikan untuk diproduksi secara mandiri

8) Perlu dibuat sarana pengelolaan limbah ternak berupa pembangunan biogas serta pemanfaatan limbah ternak seperti limbah cair, padat, dan darah rumah potong hewan sebagai pupuk organik disertai pendampingan intensif terkait perubahan pola pikir dan perilaku peternak tentang limbah ternak

9) Penambahan tenaga medik dan paramedik kesehatan hewan, inseminator IB serta AM-PM pada Puskeswan dan RPH

10)Perlunya promosi dan sosialisasi Gerakan Makan Ikan disertai keikutsertaan dalam lomba pengolahan ikan

Page 30: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN 2018

No PROGRAM/KEGIATANPAGU

REALISASI PROSENTASESEBELUM PAK SETELAH PAK

1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 2.319.183.520,00 2.541.749.240,00 2.028.393.566,00 79,80

01.01 Penyediaan jasa surat menyurat 6.000.000,00 2.008.900,00 1.961.400,00 97,64

01.02Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

47.062.000,00 27.562.000,00 16.770.962,00 60,85

01.06Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

369.030.000,00 378.020.000,00 172.997.600,00 45,76

01.07 Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 1.367.966.880,00 1.409.245.000,00 1.205.000.199,00 85,51

01.10 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor 67.049.400,00 67.049.400,00 63.296.000,00 94,40

01.11Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

55.254.000,00 55.254.000,00 34.477.400,00 62,40

01.13Kegiatan Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

138.615.200,00 265.429.200,00 242.399.850,00 91,32

01.14 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 13.560.000,00 10.559.700,00 8.347.350,00 79,05

01.15Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

31.389.240,00 25.839.240,00 16.440.000,00 63,62

01.16 Penyediaan Bahan Logistik Kantor 19.356.800,00 17.356.800,00 15.881.500,00 91,50

01.17 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman 30.150.000,00 48.150.000,00 42.006.250,00 87,24

01.18Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

138.000.000,00 199.525.000,00 183.395.055,00 91,92

01.19Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

10.750.000,00 10.750.000,00 5.400.000,00 50,23

01.20 Kegiatan Penyediaan Sewa Gedung Kantor 25.000.000,00 25.000.000,00 20.020.000,00 80,08

2PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR PEMERINTAH

221.608.534,51 221.441.378,51 194.321.000,00 87,75

02.22Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

191.102.534,51 193.935.378,51 182.963.000,00 94,34

02.28Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

30.506.000,00 27.506.000,00 11.358.000,00 41,29

3 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 80.350.000,00 50.350.000,00 29.135.000,00 57,86

05.01 Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Formal 80.350.000,00 50.350.000,00 29.135.000,00 57,86

4PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

15.000.000,00 15.000.000,00 0,00 0,00

06.05 Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) OPD 15.000.000,00 15.000.000,00 0,00 0,00

Page 31: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

No PROGRAM/KEGIATANPAGU

REALISASI PROSENTASESEBELUM PAK SETELAH PAK

5PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (PERTANIAN/PERKEBUNAN)

965.583.400,00 1.314.198.400,00 1.149.879.000,00 87,50

16.15Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi/ Palawija

223.586.400,00 403.051.400,00 395.364.400,00 98,09

16,16 Pengembangan Diversifikasi Tanaman 335.850.000,00 335.850.000,00 281.931.000,00 83,95

16.29Peningkatan Produksi, Produktivitas Mutu Produk Perkebunan, Produk Pertanian

180.220.000,00 349.370.000,00 293.988.000,00 84,15

16,32Pengumpulan, Pengolahan Data Statistik dan Aktualisasi Data Base Pertanian

225.927.000,00 225.927.000,00 178.595.600,00 79,05

6 PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI 678.504.800,00 704.354.800,00 680.132.200,00 96,5615,03 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani 181.592.800,00 181.592.800,00 167.325.600,00 92,14

15,07Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kota

70.045.000,00 89.645.000,00 84.048.000,00 93,76

15.09 Peningkatan Sumber Daya Manusia 426.867.000,00 433.117.000,00 428.758.600,00 98,997 PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN/PERKEBUNAN 523.121.900,00 703.705.600,00 583.891.300,00 82,97

20,01Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan

523.121.900,00 703.705.600,00 583.891.300,00 82,97

8 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN 4.895.606.748,00 6.742.994.089,76 5.981.874.500,00 88,71

19,02Penyedian Sarana Produksi Pertanian/ Perkebunan

4.895.606.748,00 6.742.994.089,76 5.981.874.500,00 88,71

9 PROGRAM REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN 492.669.140,00 466.784.140,00 460.840.600,00 98,73

16,08Pembuatan Bangunan Konservasi Tanah (Pembuatan Dam Penahan)

492.669.140,00 466.784.140,00 460.840.600,00 98,73

10 PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN 925.926.000,00 1.013.072.900,00 782.653.400,00 77,2620,03 Pembinaan dan Pengembangan Perikanan 167.332.000,00 184.086.500,00 139.057.500,00 75,5420,05 Penyediaan Sarana dan Prasarana Perikanan 758.594.000,00 828.986.400,00 643.595.900,00 77,64

11PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN

86.148.000,00 86.148.000,00 78.491.000,00 91,11

23.02Pengembangan Usaha Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

86.148.000,00 86.148.000,00 78.491.000,00 91,11

12 PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK 342.058.900,00 359.666.220,00 308.909.036,00 85,89

21,02Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak

342.058.900,00 359.666.220,00 308.909.036,00 85,89

13 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PETERNAKAN 32.975.000,00 48.135.000,00 37.710.000,00 78,34

24,02Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna

32.975.000,00 48.135.000,00 37.710.000,00 78,34

Page 32: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

No PROGRAM/KEGIATANPAGU

REALISASI PROSENTASESEBELUM PAK SETELAH PAK

22,01Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak

541.287.946,00 629.731.371,00 593.249.600,00 94,21

22,03 Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat 751.811.000,00 952.961.000,00 784.441.000,00 82,3215 PROGRAM PEMBINAAN LINGKUNGAN SOSIAL 500.000.000,00 959.946.030,00 793.526.750,00 82,66

22.14Kegiatan Pemibinaan dan Pelatihan Keterampilan Kerja Bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat

42.675.000,00 93.675.000,00 90.142.500,00 96,23

22,15Kegiatan Bantuan Sarana Produksi, Bibit/Benih Perkebunan, Ternak Bagi Masyarakat/Kelompok Masyarakat

457.325.000,00 798.154.530,00 703.384.250,00 88,13

22,16Kegiatan Fasilitasi Promosi Bagi Usaha Mandiri Masyarakat

0,00 68.116.500,00 0,00 0,00

16 PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PETERNAKAN 194.297.700,00 244.297.700,00 241.687.400,00 98,93

23.05Kegiatan Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan

194.297.700,00 244.297.700,00 241.687.400,00 98,93

17PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN

1.073.142.000,00 1.360.674.000,00 1.267.197.600,00 93,13

17,02Fasilitasi kerjasama regional/ nasional/ internasional penyediaan hasil produksi pertanian/ perkebunan komplementer

32.250.500,00 32.250.500,00 22.342.500,00 69,28

17,07Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah

601.637.500,00 889.169.500,00 856.375.300,00 96,31

17,18Penyampaian Informasi dan Perluasan Jaringan Pemasaran Atas Hasil Produk Pertanian/Perkebunan

439.254.000,00 439.254.000,00 388.479.800,00 88,44

18 PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN 5.448.804.725,49 6.593.759.175,49 5.454.621.209,00 82,72

18,02Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna

579.853.000,00 900.616.450,00 643.638.160,00 71,47

18.04Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna

4.868.951.725,49 5.693.142.725,49 4.810.983.049,00 84,50

19 PROGRAM PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK 5.443.892.586,00 5.742.827.775,91 4.899.837.800,00 85,32

28,01Pengembangan Pertanian Tanaman Pangan/ Hortikultura Organik

3.857.051.686,00 4.056.386.875,91 3.523.594.650,00 86,87

28.03 Revitalisasi Lahan Pertanian 1.117.490.500,00 1.180.490.500,00 986.886.150,00 83,6028.04 Pengembangan Demplot Tanaman Organik 469.350.400,00 505.950.400,00 389.357.000,00 76,96

1 Belanja tidak Langsung 9.449.392.859,00 9.758.091.461,00 9.222.278.866,00 94,51

2 Belanja langsung 25.531.971.900,00 30.751.796.820,67 26.350.791.961,00 85,69

TOTAL 35.281.364.759,00 40.509.888.281,67 35.573.070.827,00 87,81

Page 33: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

RENCANA AKSI 2019

Page 34: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

Sasaran Strategis Indikator KinerjaTarget

I II III IV

Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Perkebunan Organik

Jumlah Produksi Tanaman Organik (Tanaman Pangan ):a. Padi b. Jagung Tanaman Perkebunan :a. Kopi

a. 1,50 tonb. 0,76 ton

a. 0,13 ton

a. 1,50 tonb. 0,76 ton

a. 0,13 ton

a. 1,50 tonb. 0,76 ton

a. 0,13 ton

a. 1,50 tonb. 0,76 ton

a. 0,13 ton

NOPROGRAM KEGIATAN

AKSI

JADWAL PELAKSANAAN (TRIBULAN)

NAMA INDIKATOR TARGET NAMA INDIKATOR TARGET I II III IV

1 PengembanganTanaman Pangan dan Perkebunan Organik

Produktivitas Tanaman Organik (TanamanPangan) :a. Padi b. Jagung

Tanaman Perkebunan :a. Kopi

a. 4,05ton/hab. 5,27ton/ha

a. 0,52 ton/ha

Peningkatan Usaha Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Organik

Jumlah poktan/gapoktan penerima manfaat pendampingan kawasan tanaman pangan dan perkebunan organik beserta fasilitasi saprodi dan sarpasnya

3 poktan/gapoktan

Pendampingan dan Intensifikasi kawasan tanaman pangan dan perkebunan organik

√ √ √ √

Fasilitasi bibit dan saprodi pada kawasan tanaman pangan dan perkebunan organik

√ √

Jumlah poktan/gapoktan penerima manfaat fasilitasi sertifikasi pertanian organik

1 poktan/gapoktan

Sertifikasi pertanian organik √ √ √ √

Page 35: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

Sasaran Strategis Indikator KinerjaTarget

I II III IV

Meningkatnya Produksi Tanaman Hortikultura Organik

Jumlah Produksi Tanaman Hortikultura Organik (Sayuran):a. Selada b. Bawang daun Dstm. Wortel

a. 2,61 tonb. 0,32 btonDstm. 1,85 ton

a. 2,61 tonb. 0,32 tonDstm. 1,85 ton

a. 2,61 tonb. 0,32 tonDstm. 1,85 ton

a. 2,61 tonb. 0,32 tonDstm. 1,85 ton

NOPROGRAM KEGIATAN

AKSI

JADWAL PELAKSANAAN (TRIBULAN)

NAMA INDIKATOR TARGET NAMA INDIKATOR TARGET I II III IV

2 PengembanganTanaman Hortikultura Organik

Produktivitas Tanaman Hortikultura Organik (Sayuran) :a. Selada b. Bawang

daun Dstm. Wortel

a. 1,69 kg/m2

b. 1,2 kg/m2

Dst

m. 2,5 kg/m2

Peningkatan Usaha Pertanian Hortikultura Organik

Jumlah poktan/gapoktan penerima manfaat pendampingan kawasan tanaman hortikultura organik beserta fasilitasi saprodi dan sarpasnya

20 poktan/gapoktan

Pendampingan dan Intensifikasi kawasan tanaman hortikultura organik

√ √ √ √

Fasilitasi bibit dan saprodi pada kawasan tanaman hortikultura organik

√ √ √

Jumlah poktan/gapoktan penerima manfaat fasilitasi sertifikasi pertanian organik

2 poktan/gapoktan

Sertifikasi pertanian organik √ √ √ √

Page 36: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

Sasaran Strategis Indikator KinerjaTarget

I II III IV

Meningkatnya Produksi Tanaman Hortikultura Organik

Jumlah Produksi Tanaman Hortikultura Organik (Buah-buahan):a. Jambu bijib. Jeruk

a. 3,51 tonb. 0,99 ton

a. 3,51 tonb. 0,99 ton

a. 3,51 tonb. 0,99 ton

a. 3,51 tonb. 0,99 ton

NOPROGRAM KEGIATAN

AKSI

JADWAL PELAKSANAAN (TRIBULAN)

NAMA INDIKATOR TARGET NAMA INDIKATOR TARGET I II III IV

3 PengembanganTanaman Hortikultura Organik

Produktivitas Tanaman Hortikultura Organik (Buah-buahan) :a. Jambu bijib. Jeruk

a. 19,32 kg/phn

b. 18,22 kg/phn

PeningkatanUsaha Pertanian Tanaman HortikulturaOrganik

Jumlah poktan/gapoktan penerima manfaat pendampingan kawasan tanaman hortikultura organik beserta fasilitasi saprodi dan sarpasnya

20 poktan/gapoktan

Pendampingan dan Intensifikasi kawasan tanaman hortikultura organik

√ √ √ √

Fasilitasi bibit dan saprodi pada kawasan tanaman hortikultura organik

√ √ √

Jumlah poktan/gapoktan penerima manfaat fasilitasi sertifikasi pertanian organik

2 poktan/gapoktan

Sertifikasi pertanian organik √ √ √ √

Page 37: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

Sasaran Strategis Indikator KinerjaTarget

I II III IV

Meningkatnya Produksi Tanaman Hortikultura Organik

Jumlah Produksi Tanaman Hortikultura Organik (Biofarmaka):a. Jahe a. 0,25 ton a. 0,25 ton a. 0,25 ton a. 0,25 ton

NOPROGRAM KEGIATAN

AKSI

JADWAL PELAKSANAAN (TRIBULAN)

NAMA INDIKATOR TARGET NAMA INDIKATOR TARGET I II III IV

4 PengembanganTanaman Hortikultura Organik

Produktivitas Tanaman Hortikultura Organik (Biofarmaka) :a. Jahe a. 1 kg/m2

PeningkatanUsaha Pertanian Tanaman HortikulturaOrganik

Jumlah poktan/gapoktan penerima manfaat pendampingan kawasan tanaman hortikultura organik beserta fasilitasi saprodi dan sarpasnya

20 poktan/gapoktan

Pendampingan dan Intensifikasi kawasan tanaman hortikultura organik

√ √ √ √

Fasilitasi bibit dan saprodi pada kawasan tanaman hortikultura organik

√ √ √

Jumlah poktan/gapoktan penerima manfaat fasilitasi sertifikasi pertanian organik

2 poktan/gapoktan

Sertifikasi pertanian organik √ √ √ √

Page 38: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

EVALUASI KINERJA TW I TAHUN 2019

Page 39: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK)SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

SKPD : DINAS PERTANIAN

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASICAPAIAN

2019 TW I (%)1 Meningkatnya Produksi Tanaman

Pangan, Perkebunan, Hortikultura, Petenakan, dan Perikanan

a. Jumlah Produksi Tanaman Pangan 12.948,88 ton 4.252,57 ton 32,841. Padi 1.942,60 ton 1.114,92 ton 57,392. Jagung 11.006,28 ton 3.137,65 ton 28,51b. Jumlah Produksi Perkebunan 153,02 ton 0,00 ton 0,001. Kopi 153,015 ton 0,00 ton 0,00c. Jumlah Produksi Hortikultura1. Sayuran 59.808,64 ton 2.253,80 ton 3,771.1 Kentang 9.406,58 ton 113,40 ton 1,211.2 Wortel 7.229,64 ton 250,60 ton 3,471.3 Petsai/Sawi 5.383,45 ton 204,00 ton 3,791.4 Cabe Besar 3.196,38 ton 57,60 ton 1,801.5 Cabe Rawit 3.078,15 ton 54,60 ton 1,771.6 Kobis 7.176,73 ton 280,00 ton 3,901.7 Kembang Kol 5.988,16 ton 148,00 ton 2,471.8 Tomat 5.366,82 ton 354,20 ton 6,601.9 Terong 4.372,43 ton 237,60 ton 5,431.10 Bawang Merah 4.258,40 ton 296,40 ton 6,961.11 Bawang Putih 301,90 ton 0,00 ton 0,001.12 Bawang Daun 4.049,99 ton 257,40 ton 6,362. Buah-buahan 77.372,98 ton 24.051,55 ton 31,092.1 Apel 56.003,64 ton 19.888,99 ton 35,512.2 Jeruk Siam/Keprok 18.741,89 ton 3.505,31 ton 18,702.3 Jambu Biji 2.266,73 ton 636,55 ton 28,082.4 Stroberi 360,72 ton 20,70 ton 5,743. Tanaman Hias 138.689.148,71 tangkai 41.627.801,00 tangkai 30,023.1 Mawar 97.916.773 tangkai 29.110.275,00 tangkai 29,733.2 Krisan 38.704.912 tangkai 11.999.736,00 tangkai 31,003.3 Anggrek 2.067.464 tangkai 517.790,00 tangkai 25,044. Biofarmaka 463,50 ton 104,70 ton 22,594.1 Jahe 393,79 ton 53,20 ton 13,514.2 Kunyit 69,71 ton 51,50 ton 73,87d. Jumlah Produksi Peternakan1. Daging 2.135.379,77 kg 503.644,00 kg 23,592. Susu 23.135.685,83 liter 6.070.455,70 liter 26,243. Telur 24.791.927,64 butir 6.471.103,00 butir 26,10e. Jumlah Produksi Perikanan 64,14 ton 12,24 ton 19,08

Page 40: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASICAPAIAN

2019 TW I (%)2 Meningkatnya Produksi Tanaman

Pangan Organik, Tanaman Perkebunan Organik, & Tanaman Hortikultura Organik

a. Jumlah Produksi Tanaman Pangan Organik

9,03 ton 3,53 ton 39,11

1. Padi 6,00 ton 2,830 ton 47,192. Jagung 3,03 ton 0,70 ton 23,11

b. Jumlah Produksi Tanaman Perkebunan Organik

0,52 ton 0,12 ton 23,86

1. Kopi 0,52 ton 0,12 ton 23,86

c. Jumlah Produksi Tanaman Hortikultura Organik1. Sayuran 122,16 ton 12,88 ton 10,541.1 Selada 10,45 ton 0,58 ton 5,561.2 Bawang Daun 1,26 ton 0,10 ton 7,931.3 Bawang Putih 0,065 ton 0,00 ton 0,001.4 Bayam 2,33 ton 1,10 ton 47,271.5 Kembang Kol 19,79 ton 1,35 ton 6,821.6 Jamur 17,42 ton 4,80 ton 27,551.7 Kale 8,02 ton 0,15 ton 1,871.8 Kangkung 4,67 ton 0,59 ton 12,611.9 Beet 10,46 ton 0,14 ton 1,341.10 Sawi 18,11 ton 3,85 ton 21,251.11 Tomat 22,193 ton 0,02 ton 0,081.12 Wortel 7,38 ton 0,20 ton 2,71

2. Buah-buahan 18,01 ton 16,96 ton 94,172.1 Jambu Biji 14,05 ton 2,52 ton 17,902.2 Jeruk 3,96 ton 0,00 ton 0,00

3. Biofarmaka 1,004 ton 0,00 ton 0,003.1 Jahe 1,004 ton 0,00 ton 0,00

Page 41: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

Sasaran Indikator Program Kegiatan

Kinerja AnggaranTarget Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

Sasaran 2

Meningkatnya

Produksi Tanaman

Pangan Organik,

Tanaman

Perkebunan

Organik, &

Tanaman

Hortikultura Organik

Jumlah Produksi Pertanian

Organik :

a. Tan. Pangan

1. Padi

2. jagung

b. Tan. Perkebunan

1. Kopi

c. Tan. Hortikultura (sayuran)

1. Selada

2. Bawang daun

Dst

13. Wortel

d. Tan. Hortikultura (buah-

buahan)

1. Jambu biji

2. Jeruk

e. Tan. Hortikultura

(biofarmaka)

1. Jahe

Program

Pengembangan

Pertanian Organik

a.1 6,00 ton

a.2 3,03 ton

b.1. 0,52 ton

c.1. 10,45 ton

c.2. 1,26 ton

Dst

c.13. 7,38 ton

d.1. 14,05 ton

d.2. 3,96 ton

e.1. 1,004 ton

a.1. 2,83 ton

a.2. 0,70 ton

b.1. 0,12 ton

c.1. 0,58 ton

c.2. 0,10 ton

Dst

c.13. 0,20 ton

d.1. 2,52 ton

d.2. 0,00 ton

e.1. 0,00 ton

a.1. 47,19%

a.2. 23,11%

b.1. 23,86%

c.1. 5,56%

c.2. 7,93%

Dst

c.13. 2,71%

d.1. 17,90%

d.2. 0,00%

e.1. 0,00%

Rp

4.711.911.87

0,80-

Rp.

22.803.600,-

0,48%

Keterangan : Tingkat efisiensi dan efektivitas kinerja dan anggaran Dinas Pertanian terkait pengembangan kawasan pertanian organik TW I adalah sebesar

13,725%-0,48%=13,245%

PENCAPAIAN KINERJA & ANGGARAN TW ICOST PER OUTCOME 2019

Page 42: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

DOKUMENTASI KINERJA TAHUN 2018

Page 43: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

43

Page 44: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

44

Page 45: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

45

Fasilitasi Pasar Produk Pertanian Termasuk

Pertanian Organik

Page 46: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

46

Juara II Lomba Masak Ikan

Page 47: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

47

Page 48: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

48

Top IT on Agro Aplication 2018 melalui aplikasi Batu

Among Tani Teknologi program Batu Smart City

(Sinergitas Dinas Infokom dan Dinas Pertanian)

Page 49: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

49Juara I dan II Lomba Agribisnis Tanaman Hias

Propinsi Jawa Timur Tahun 2018

Page 50: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

50

Finalis Gapoktan Hortikultura Terbaik Tingkat Nasional

Tahun 2018 Gapoktan Mitra Arjuna Desa Tulungrejo Kec.

Bumiaji

Page 51: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

51

Produk sertifikat organik di desa Sumbergondo,

Bulukerto, Pesanggrahan, dan Tlekung Tahun 2018

Page 52: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

DOKUMENTASI KINERJA TRIBULAN I TAHUN 2019

Page 53: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota
Page 54: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

54

Page 55: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

55

Pertemuan Kelompok Tani Dalam Rangka Menjaring

Aspirasi dan Kebutuhan Petani Kota Batu Tahun 2020

Page 56: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

56

Page 57: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

57

Produk sayur organik kota Batu masuk ke pasar kalangan menengah ke atas

yaitu Trans Mart Mx Mall Kota Malang

Page 58: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

58

Page 59: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota

59

Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Hewan

Page 60: VISI & MISI PEMKOT BATU 2019.pdf · 2019. 8. 26. · KETERKAITAN RPJMD KOTA BATU DENGAN RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2017-2022 VISI •“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota