Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

download Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

of 14

Transcript of Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

  • 8/18/2019 Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

    1/14

  • 8/18/2019 Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

    2/14

     

  • 8/18/2019 Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

    3/14

     

  • 8/18/2019 Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

    4/14

    VIRTUAL TOUR BERBASIS 3D UNTUK PENGENALAN

    KAMPUS STMIK KHARISMA MAKASSAR

    Nathania1, Moh. Sofyan S. Thayf.2, Hamdan Arfandy3 

    1,2,3Teknik Informatika, STMIK KHARISMA Makassar

    [email protected][email protected],[email protected]

    Abstrak

    Tujuan penelitian ini membuat tampilan digital yang berisikan pengenalan gedung STMIKKharisma melalui teknologi Virtual Tour. Metode yang digunakan adalah metode studi

    literature dan field research. Untuk mendukung penelitian ini, maka digunakan software

    Autodeks 3DS Max untuk membuat objek 3D dan Unity yang dapat menghasilkan tampilan

    animasi yang interaktif dan didukung dengan bahasa pemograman Java Script untuk

    membangun Virtual Tour. Virtual Tour interaktif berbasis 3D yang dibangun ini memiliki

    spesifikasi yaitu pengguna dapat menjelajahi isi dalam kampus secara 3D. Program diuji

    dengan menggunakan metode Black Box. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan

     bahwa penulis telah berhasil merancang suatu Virtual Tour berbasis 3D yang dapat digunakan

    oleh pengguna dalam menjelajahi isi dalam kampus.

    Kata Kunci : Virtual Tour, Kampus, Interaktif, Unity

    1.  PendahuluanDewasa ini, hampir semua operasional sudah didukung dengan aplikasi berbasis

    teknologi. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin hari semakin pesat,

    sehingga memunculkan banyak inovasi baru dari teknologi. Salah satu inovasi yang dapat kita

     jumpai saat ini yaitu Virtual Tour. Virtual Tour merupakan teknologi yang menggabungkan

    fotografi dengan informasi yang bertujuan untuk memberikan informasi ruang secara

    menyeluruh dengan tampilan tiga dimensi (3D) dan interaktif. Informasi ruang yangdimaksudkan dapat meliputi indoor maupun outdoor.

    Seiring dengan perkembangan teknologi, maka teknologi realitas maya atau biasa disebut

    dengan Virtual Reality juga ikut berkembang. Realitas maya yaitu teknologi yang membuat

     pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan yang disimulasikan oleh komputer

    (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar

    suatu lingkungan baru yang hanya ada dalam komputer.

    Kemudahan aplikasi multimedia interaktif komputer yang terus dikembangkan sehingga

    lebih mendekati dengan kebutuhan manusia telah turut serta mempengaruhi penggunaan

    komputer sebagai alat bantu pembelajaran manusia. Multimedia pembelajaran berbasis

    interaktif yang semakin banyak dan berkembang saat ini memberikan pilihan bagi pengguna

    untuk memilih multimedia mana yang tepat untuk membangun sebuah aplikasi berbasis

    interaktif. Aplikasi ini dapat di manfaatkan di berbagai tempat untuk pengembangan metode

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • 8/18/2019 Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

    5/14

     pembelajaran. Selain itu multimedia yang dikembangkan dengan pilihan sesuai kebutuhan

    user menjadikannya lebih menarik karena bersifat user friendly dan inovatif.

    Unity adalah sebuah aplikasi untuk membuat berbagai keperluan dalam Virtual Tour ini,

    mulai dari animasi sampai dengan pemrograman yang rumit. Unity adalah alat penggerak

    dibalik permainan-permainan(games) yang kita ketahui dan gemari. Unity adalah salah satualat pengembangan yang banyak digunakan dan digemari untuk pemngembangan game dan

    digunakan oleh semua orang mulai dari penghobi hingga studio-studio besar untuk

    mengembangkan permainan-permainan(games) serta memberikan pengalaman interaktif

    dalam web, dekstop, ponsel, dan konsol. Unity bekerja dengan 3 bahasa pemrograman yaitu :

    JavaScript, C# dan Boo, tetapi penulis menggunakan JavaScript untuk programnya. Unity

     banyak diaplikasikan untuk membuat animasi, iklan, integrasi video serta game-game 3d

    mulai dari game gadget sampai game 3d yang dimainkan di komputer. Unity memiliki

    tampilan grafis yang baik, intuitif, script yang cukup simple. File ekstensi Unity yang cukup

    ringan membuatnya ideal untuk diaplikasikan dengan konten animasi, permainan, bahkan

    web. Unity menghasilkan file dalam format .exe dan beberapa jenis lainnya.

    Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, maka terbentuk sebuah inovasi baru yaituVirtual Tour, yang merupakan gabungan dari Virtual Reality dan tiga dimensi (3D). Dengan

    adanya inovasi Virtual Tour, maka penulis mencoba menerapkan metode Virtual Reality dan

    3D menjadi Virtual Tour untuk menjadi media pengenalan kampus. Virtual Tour ini

    diharapkan dapat membantu calon mahasiswa untuk mengenal situasi serta kondisi kampus.

    STMIK Kharisma merupakan salah satu perguruan tinggi yang menerapkan pembelajaran

    tentang teknologi. Dengan mengambil STMIK Kharisma Makassar sebagai tempat penelitian

    yang dimana nantinya Virtual Tour profile gedung STMIK Kharisma dapat mendukung

     berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pihak kampus dengan mengangkat judul

    “Virtual Tour berbasis 3d untuk pengenalan kampus STMIK Kharisma Makassar”.   Penulis

    memilih memakai Autodesk 3Ds Max dan Unity, dikarenakan Autodesk 3Ds Max dan Unity

     biasa menghasilkan output yang menarik dan dapat menarik minat pengguna juga.

    2.  Virtual TourVirtual Tour adalah sebuah program yang menggabungkan teknologi fotografi dengan

    teknologi informasi (TI) yang bertujuan memberikan informasi ruang (space) secara

    menyeluruh (3 dimensi) dan interaktif. Informasi ruang (space) yang bisa diolah menjadi

    aplikasi ini meliputi ruang indoor maupun outdoor.

    Virtual Tour ini telah di pergunakan secara luas sebagai alat promosi dan tour guide yang

    efektif di berbagai bidang industri melalui media Online maupun Offline.

    3. 

    Computer GraphicsKomputer grafis adalah suatu cara untuk menciptakan gambar atau foto menggunakan

    komputer termasuk memanipulasi dan penyimpanan objek geometric serta rendering model,

    menkonversi sebuah adegan menjadi foto atau proses transformasi, rastezation, shading,

     pencahayaan, dan animasi gambar [1].

    Komputer grafis melibatkan generasi, respresentasi, manipulasi, pengolahan atau evaluasi

    objek grafis menggunakan komputer serta asosiasi objek grafis dengan informasi non-grafis

    terkait yang berada di file komputer.

    Komputer grafis adalah bidang komputasi visual dimana penggunaan komputer baik

    untuk menghasilkan gambar visual secara sintetis dan untuk mengintegrasikan atau mengubah

    informasi visual dan spasial berdasarkan contoh dari dunia nyata.

  • 8/18/2019 Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

    6/14

    4.  Autodesk 3D Studio Max3D Studio Max merupakan software graphics yang dibuat oleh Autodesk. Program ini

    memadukan graphics vektor dengan raster image sehingga objek yang dihasilkan mendekati

    realistis. 3D Studio Max mampu menghasilkan objek dalam bentuk gambar ataupun dalam

     bentuk file interaktif seperti gambar animasi yang disimpan dalam bentuk file *.avi atau*.mov[6].

    5.  UnityGame Engines seperti Unity adalah alat penggerak dibalik permainan-permainan(games)

    yang kita ketahui dan gemari. Unity adalah salah satu alat pengembangan yang banyak

    digunakan dan digemari untuk pemngembangan game dan digunakan oleh semua orang mulai

    dari penghobi hingga studio-studio besar untuk mengembangkan permainan-

     permainan(games) serta memberikan pengalaman interaktif dalam web, dekstop, ponsel, dan

    konsol[4].

    Unity Game Engine adalah software yang digunakan untuk membuat video game

     berbasis dua atau tiga dimensi dan dapat digunakan secara gratis, selain untuk membuatGame, Unity 3D juga dapat digunakan untuk membuat konten yang interaktif lainnya seperti,

    visual arsitektur dan real-time 3D animasi, selain sebagai game engine Unity 3D juga dapat

    digunakan sebagai sebuah editor bagi game yang sudah ada[3].

    Unity 3D dibuat dengan menggunakan bahasa perogram C++, tapi pengguna tidak perlu

    menggunakan bahasa C++ yang sulit, karena Unity 3D mendukung bahasa program lain

    seperti JavaScript, C#, dan Boo, Unity memiliki kemiripan dengan game engine lainnya

    seperti, Blender game engine, Virtools, gamestudio, adapaun kelebihan dari Unity 3D, Unity

    dapat dioperasikan pada platform Windows dan Mac Os dan dapat menghasilkan game untuk

    Windows, Mac, Linux, Wii, iPad, iPhone, google Android dan juga browser. Untuk browser,

    kita memerlukan sebuah plugin, yaitu Unity Web Player, sama halnya dengan Flash Player

     pada Browser. Game Unity 3D juga mendukung dalam pembuatan game untuk console game

    Xbox 360 dan PlayStation 3. 

    6.  JavaScriptJavaScript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya

     bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai LiveScript yang berfungsi

    sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape navigator 2 yang sangat populer pada saat

    itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun

    (Pengembang bahasa pemrograman Java) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama

    JavaScript kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 Desember 1995. Pada saat yang bersamaan

    Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut JScript di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari

     bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa

     pemrograman C++[5].

    7.  Animasi KomputerAnimasi komputer (Computer Animation atau CGI Animation) adalah seni membuat

    gambar bergerak dengan menggunakan komputer. Animasi komputer merupakan bagian dari

    grafika komputer dan animasi. Istilah animasi komputer juga merujuk pada CGI (Computer-

    Generated Imagery atau Computer-Generated Imaging) terutama ketika digunakan pada

    film[2].

    Animasi komputer biasanya dimainkan pada komputer, tetapi terkadang menggunakanmedia lain, misalnya film. Untuk membuat ilusi gerakan, gambar ditampilkan pada layar

    komputer dan diganti secara terus menerus dengan gambar baru yang mirip dengan gambar

  • 8/18/2019 Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

    7/14

    sebelumnya, dengan sedikit perbedaan. Pergantian yang terus menerus mempunyai kecepatan

    24 atau 30 frame per detik. Animasi komputer pada dasarnya menjadi pengganti dari animasi

    stop motion 3D dan animasi frame by frame 2D. Teknik animasi 2D cenderung mengambil

    fokus pada manipulasi gambar, sedangkan teknik 3D biasanya membangun dunia maya

    dengan karakter dan objek-objek yang saling bergerak dan berinteraksi. Animasi 3D jugadapat membuat gambar yang terlihat realistis bagi pemirsanya.

    8.  Animasi 3D3D akan dimodelkan dan dimanipulasi oleh animator. Struktur kerangka tulang digital

    yang dapat digunakan untuk mengontrol model akan diberikan pada pemanipulasian model[2].

    Teknik lain juga dapat digunakan untuk memanipulasi model, misalnya fungsi

    matematika (gravitasi dan simulasi partikel), simulasi bulu atau rambut, efek api atau air, dan

     penggunaan Motion Capture.

    Motion Capture, motion tracking, atau mocap merupakan istilah untuk mendeskripsikan

     proses perekaman gerakan dan penerjemahan gerakan tersebut ke dalam model digital.

    9.  Analisis Kondisi AwalBerdasarkan studi pustaka yang penulis lakukan, berikut pemaparan mengenai

     perencanaan pembuatan Virtual Tour pada STMIK Kharisma Makassar.

    Setiap tahun, dunia pendidikan mengalami perkembangan baik dari segi kurikulum

    maupun metode pembelajarannya. Setiap sekolah maupun perguruan tinggi tentunya tidak

    mau ketinggalan dengan perkembangan tersebut, agar sekolah maupun perguruan tinggi

    tersebut banyak di minati oleh para calon siswa/mahasiswa yang sedang dalam proses

    menjalani pergantian tingkat pendidikan misalnya dari sekolah menengah atas menuju

     perguruan tinggi.

    Setiap calon siswa atau mahasiswa yang akan memasuki sekolah atau perguruan tinggi

    yang baru, tentunya memerlukan adaptasi dengan sekolah/perguruan tinggi yang dipilihnya.

    Selain perlu beradaptasi dengan metode dan kurikulum pembelajaran serta lingkungan sosial,

    mereka juga perlu beradaptasi dengan gedung sekolah atau kampus tersebut.

    Mereka tentunya memerlukan waktu yang relatif lama untuk menghafal tata letak

    ruangan-ruangan yang ada, apabila gedung sekolah atau kampus mereka memiliki luas yang

    cukup besar. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada dari mereka yang akan tersesat atau

     bingung arah ke mana yang akan mereka lalui untuk sampai ke ruangan tertentu dari posisi

    keberadaan mereka sebelumnya.

    10.  Spesifikasi Kebutuhan

    Pada penelitian ini akan dibangun sebuah aplikasi sistem Virtual Tour pada STMIKKharisma dengan menggunakan bahasa pemrograman 3D Max Studio dan Unity.

    Spesifikasi kebutuhan yang terdapat pada aplikasi ini terbagi menjadi spesifikasi

    kebutuhan fungsional dan spesifikasi kebutuhan kualitas atau proses.

    Spesifikasi kebutuhan fungsional terdiri atas :

    1. Adanya Play Tour, Search, Setting dan Exit.

    2. Dalam Play Tour terdapat spesifikasi yang mendukung tour, sebagai berikut :

    a. Adanya pemilihan lantai, dimana pengguna dapat memilih untuk menjelajahi lantai berapa

     berapa terlebih dahulu.

    b. Dengan menggunakan tombol keyboard (w,a,s,d dan tombol anak panah atas, bawah,

    kanan, kiri) dapat membantu mengelilingi dalam gedung.

    c. Terdapat inFormasi di tiap ruangan yang dimasuki pengguna.3. Adanya tutorial untuk menunjukkan cara menjalankan tour.

  • 8/18/2019 Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

    8/14

    4. Adanya Search yang membantu pengguna untuk mencari ruangan yang di inginkan.

    Dimana akan di tunjukkan rute atau lokasi tempat tersebut.

    5. Terdapat back sound yang dapat di atur di Setting.

    6. Adanya Admin yang bertugas menginput data-data dari tiap inFormasi ruangan.

    11.  Arsitektur SistemTipe arsitektur yang digunakan untuk menjelaskan sistem adalah software architecture

    dengan layered style. Berikut ini adalah gambar arsitektur Diagram dari Virtual Tour yang

    ditunjukkan pada gambar 1

    Gambar 1 Arsitektur Sistem

    12.  Use CaseGambaran secara umum sistem ini dapat dilihat pada gambar use case, gambar 2

    Gambar 2 Use Case Diagram

  • 8/18/2019 Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

    9/14

     

    13.  Activity Diagram Play Tour

    Gambar 3 Activity Diagram Play Tour

    14.  Hasil RancanganSpesifikasi kebutuhan yang terdapat pada aplikasi ini terbagi menjadi spesifikasi

    kebutuhan fungsional dan spesifikasi kebutuhan kualitas atau proses.

    Spesifikasi kebutuhan fungsional terdiri atas :

    1. Adanya Play Tour, Search,History Campus, Setting dan Exit. 

    2. Dalam Play Tour terdapat spesifikasi yang mendukung tour, sebagai berikut :a.  Adanya pemilihan lantai, dimana pengguna dapat memilih untuk menjelajahi lantai berapa

     berapa terlebih dahulu.

  • 8/18/2019 Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

    10/14

     b. Dengan menggunakan tombol keyboard (w,a,s,d dan tombol anak panah atas, bawah,

    kanan, kiri) dapat membantu mengelilingi dalam gedung.

    c.  Terdapat informasi di tiap ruangan yang dimasuki pengguna.

    3. Adanya tutorial untuk menunjukkan cara menjalankan tour.

    4. Adanya Search yang membantu pengguna untuk mencari ruangan yang di inginkan.Dimana akan di tunjukkan rute atau lokasi tempat tersebut.

    5. Terdapat back sound yang dapat di atur di Setting.

    6. Adanya Admin yang bertugas menginput data-data dari tiap inFormasi ruangan.

    Beberapa screen-shoot hasil pengujian black-box yang telah berhasil dilakukan: 

    a.  Menampilkan halaman utama yang berisi Play Tour, Search, Setting dan Exit.

    Gambar 4 Halaman Utama

     b. Pengujian menekan tombol W, A, S, dan D. Berhasil dan dapat berjalan maju, ke kiri, ke

    kanan atau mundur serta dapat menggerakkan ke kanan kan ke kiri posisi melihat 

    Gambar 5 Pengujian menekan tombol W, A, S atau D.

  • 8/18/2019 Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

    11/14

     

    c.  Menampilkan informasi ruangan belajar. 

    Gambar 6 Menampilkan informasi ruangan belajar.

    d. Menampilkan informasi ruangan laboratorium 

    Gambar 7 Menampilkan informasi ruangan laboratorium

  • 8/18/2019 Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

    12/14

    e.  Menampilkan Tutorial

    Gambar 8 Tutorial

    f.  Menampilkan search. 

    Gambar 9 Menampilkan search

  • 8/18/2019 Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

    13/14

     g. Menampilkan Setting untuk Sound.

    10.

    Gambar 10 Setting Sound

    h. Menampilkan Admin Update Informasi Ruangan.

    Gambar 11 Menampilkan Admin Update Informasi Ruangan.

    15.  Penutup

    a.  KesimpulanBerdasarkan hasil pembahasan dan pengujian yang diperoleh, maka penulis dapat

    menarik beberapa kesimpulan, yaitu penulis telah berhasil membuat suatu tampilan

    digital berupa Virtual Tour berbasis 3D yang dapat digunakan oleh pengguna untuk

    mejelajahi isi dalam kampus.

    b. 

    Saran Penulis mengharapkan agar penelitian ini dapat dikembangkan ke penelitian lanjutan

    yang berguna untuk memperbaiki kekurangan dalam penelitian ini.

  • 8/18/2019 Virtual Tour Berbasis 3D Untuk Pengenala

    14/14

    Pengembangan yang dapat dilakukan pada penelitian ini adalah penggunaan Virtual

    Tour ini tidak hanya terbatas dapat berjalan di desktop tetapi diharapkan dapat berjalan

    sebagai aplikasi web, sehingga dapat diakses dari mana saja selama memiliki koneksi

    dengan internet.

    16.  Daftar Pustaka[1] Bhatia, P. K.2008. Computer Grapihcs. India: Penerbit I. K. Internasional.

    [2] Binanto, I. 2010. Multimedia Digital –  Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta:

    Penerbit Andi.

    [3] Ekasari, Y. 2011. Merancang game petualangan “binggo” menggunakan unity 3d game

    engine. Http://repository.amikom.ac.id/files/publikasi_10.21.0483.pdf (7 September

    2013)

    [4] Goldstone, W. 2011. Unity 3.x Game Development Essentials - Game development

    with C# and Javascript. Birmingham –  Mumbai : Penerbit Packt Publishing Ltd.

    [5] Sanjaya, R. 2005. Pengolahan Database MySQL 5 dengan JAVA 2 disertai Teknik

    Percetakan Laporan. Yogyakarta: Penerbit Andi.[6] Wahana Komputer. 2001. Permodelan 3 Dimensi dengan 3D Studio Max. Jakarta :

    Penerbit Salemba Infotek.

    http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0483.pdf%20(7http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0483.pdf%20(7