404/VII-Dep./60.-- 200 -

PANITIA PENGERAHAN TENAGA RAKJAT DEPERNAS( RISALAH – SEMENTARA )

Hari R a b u tanggal 15 Djuni 1960

R a p a t ke – 1( Djam panggilan : 09.00 )

Mengoreksi harap dilakukan dalam tempo 2 x 24 djam setelah Risalah Sementara ini di-terima. Apabila dalam tempo 2 x 24 djam itu tidak dikembalikan, dianggap tidak ada per-ubahan.

A T J A R A : Pengerahan Tenaga Rakjat.K E T U A : Ir. R. Ukar Bratakusumah.SEKERTARIS : M. Hutasoit.ANGGOTA JANG HADIR : 35 orang.

1. Prof. H. Muhd. Yamin, 2. Ir . Sakirman, 3. Nj. Umi Sardjono, 4. Iskandar Wahono, 5. Hutasoit, 6. Njono, 7. Sukatno, 8. Bambang Murtiosso, 9. Drs Suniadhi, 10. Pri jo Sujoto, 11. Moch. Isa, 12. Juf- t i n N a ib e r hu , 13 . D r s Su ta n to , 1 4 . A l i d i n A ld i n , 15 . So e na r so , 16. Sunjoto Karnen, 17. R. Soetomo, 18. R. Bahra, 19. Kamsjah Suma-hamidjaja, 20. Prodjosuparno, 21. Major Memet Ardiwilaga, 22. R. Sati a Prawiradirdja, 23. Subiat Pradjaatmadja, 24. Djoeohro, 25. Djogomeng -golo, 26. Letkol. Djuhartono, 27. Letkol. Lukas Kustono, 28. Kapten S.P. Herawan, 29. R.S. Widjajaamiarsa, Kom. Pol II, 30. Moh. Djen Amar, 31. M.T. Soesbandyah, 32. Hadji Tjakradiredja, 33. Domine M.K. Tjakra -atmadja, 34. Pastor L.K. Sumadiwirja, 35. Herman Soemandar.

Ketua : Saudara-saudara jang terhormat, rapat kita mulai. Atas nama pimpinanDepernas saja terlebih dalu mengutjapkan terima kasih kepada Saudara-saudara sekalian jang telah memenuhi undangan kami dan duduk dalam Panitia Pengerahan Tenaga Rakjat dan hadir pada rapat ini dan mengutjapkan selamat datang kepada Saudara-saudara jang datang dari djauh, sehingga ini pagi dapat menghadiri rapat kita sekarang ini.

Saja mengemukakan kegembiraan daripada pimpinan rapat bahwa hari ini Saudara Menteri Ketua Depernas djuga berkenaan hadir dan nanti sum-bangan daripada beliau pada rapat ini akan sangat diharapkan.

Saudara-saudara sekalian, seperti Saudara-saudara maklum, tugas daripada Depernas adalah untuk menjusun rantjangan-rantjangan rentjana pembangunan nasional.

semesta, ..................

- 1 -

semesta jang nanti akan diadjukan kepada Pemerintah dan dari Pemerin-tah kepada M.P.R. untuk nantinja didjadikan ketetapan melaksanakan pem- bangunan nasional, semesta diwaktu-waktu jang akan datang. Depernas mu-lai bekerdja pada tanggal 28 Agustus tahun jang lalu dan tjara menje-lenggarakan pekerdjaannja ialah menjusun pelbagai seksi-seksi Depernas, jang menindjau membahas, menelaah berbagai-bagai bidang dan bidang chusus pembangunan. Dan selain daripada itu membentuk berbagai panitia, panitia keahlian pembangunan dan panitia-panitia jang lain dan hasil-hasil daripada pembahasan dalam panitia itu dipergunakan untuk menjem-purnakan hasil penindjauan daripada seksi-seksi Depernas itu.

Panitia Pengerahan Tenaga Rakjat ini adalah salah satu daripada panitia jang tadi saja sebutkan.

Sudara-saudara sekalian, seperti tadi saja kemukakan Depernas sudah mulai bekerdja pada tanggal 28 Agustus jang telah lalu dan seka-rang ini sudah pertengahan bulan Djuni dan tidak lama lagi pekerdjaan Depernas akan diserahkan oleh Depernas kepada Pemerintah dan dengan sendirinja dalam waktu jang tidak lama. Dari Agustus sampai kepada per-tengahan bulan Djuni ini sudah banjak pekerdjaan jang telah diselengga-rakan oleh Depernas dan supaja didjelaskan kepada rapat ini, nanti saja akan minta kepada Ketua Depernas untuk memberikan satu dua kata keterang-an tentang taraf daripada pekerdjaan jang telah diselesaikan Depernas sekarang ini dan rentjana-rentjana kerdja jang akan dilakukan untuk disampaikan pekerdjaan Depernas kepada Pemerintah dalam waktu jang di-tentukan.

Saja persilakan Saudara Ketua Depernas untuk memberikan sekedar pendjelasan jang tadi saja terangkan itu.

PROF. MR MOH. YAMIN : Saudara Ketua, Saudara-saudara jang hadir dalam rapat ini, saja mengutjapkan banyak terima kasih, saja mendapat undangan, menghadiri rapat Panitia Pengerahan Tenaga Rakjat ini dan akan memberi sedikit pendjelasan dalam 2 hal. Jang pertama dalam ting-katan apa kita sekarang ini bersidang. Jang kedua ialah tentang art i-nja dasar Undang-undang Pembangunan berentjana, semesta dan nasional jang akan diselesaikan oleh Depernas ini.

Tentang hal jang pertama, jaitu taraf jang ditjapai oleh Depernas dengan sidang/rapat seperti jang sekarang ini, ialah sudah lebih dari-pada setengah daripada pekerdjaan Depernas sendiri. Dan rapat ini ia-lah rapat jang terakhir daripada segala Seksi jang 17 buah banjaknja dan panitia keachlian 13 banjaknja dan ada lagi dua panitia Istimewa jang djuga sudah hampir selesai seluruhnja.

Djadi dapat……………

- 2 -

Djadi rapat ini, adalah rapat penutup dari rapat-rapat jang su-dah kita kerdjakan dan sekarang Pimpinan Depernas sudah menghadapi 32 bluwdruk daipada panitia-panitia dan seksi-seksi jang seluruhnja itu ada 32 banjaknja.

Dan rapat ini adalah demikian rupa, sesuai dengan tingkatan ta-raf pekerdjaan jang ditekad bulatkan oleh Depernas sendiri, jaitu di-dalam Sidang Pleno Istimewa tanggal 28 Agustus 1959 jang lampau, jaitu Depernas menentukan sendiri, akan menjelesaikan perantjangan pembangun-an jang pertama ini didalam djangka waktu 1 tahun, sehingga sebelum hari Proklamasi tahun 1960 ini disampaikanlah hendaknja rantjangan itu kepada Pemerintah, terutama kepada Paduka Jang Mulia Presiden. Maka sekarang djangka waktu jang ditekad bulatkan itu, semuanja itu dapat berdjalan dengan tentram dan dengan kesempurnaan.

Pekerdjaan-pekerdjaan jang telah dilangsungkan ini tidak sampai keluar, ini djuga menandakan hal jang baik, bahwa tidak ada lekkage daripada pekerdjaan kita kesini, bahwa semuanja itu adalah didalam ta-raf sementara dan rahasia dan nanti sebagian besar daripada rahasia itu akan ditjabut, setelah pekerdjaan itu akan disampaikan kepada Pa-duka Jang Mulia Presiden.

Djadi pekerdjaan itu telah berdjalan dengan baik menurut djangka waktu jang telah ditetapkan oleh Depernas sendiri dan seperti saja ka-takan, bawa ini adalah Rapat Panitia jang paling achir sekali, karena sesudah rapat ini, maka dengan segera didalam bulan ini djuga dan bulan Djuli 1960 kita akan membentuk rantjangan sementara daripada Dasar Undang-undang Pembangunan Nasional, Semesta dan Berentjana ini.

Dengan demik ian, maka k i ta sampai pada hal kedua.Selurunja pekerdjaan daripada Depernas akan disebut Dasar Undang-un-dang Pembangunan dan Dasar Undang-undang Pembangunan ini mendjadi ha-luan negara jang besar. Djadi dengan sendirinja tidak akan memadjukan kepada D.P.R. tetapi akan langsung disampaikan oleh Paduka Jang Mulia Presiden dengan pembantu-pembantunja jaitu para Menteri kepada Madjelis Permusjawaratan Rakjat Sementara. Perlu saja sebutkan, jaitu M.P.R.S. meliputi djuga segala anggota-anggota D.P.R. ditambah dengan Wakil-Wa-kil Daerah Golongan Kerja jaitu menurut Undang-undang Dasar 1945 pasal 2. Dapat saja katakan bahwa D.P.R. Gotong-rojong ini nanti akan dilan-tik pada tanggal 25 bulan ini djuga. Pada tanggal 17 bulan ini anggota-anggotanja akan disiarkan. Selain daripada itu jang disiarkan mungkin akan ada djuga tambahan. Anggota jang dulu itu djuga diterima, tetapi akan ditambah lagi, karena memang begitu kehendak daripada Paduka Jang Mulia Presiden menurut wewenang dalam penetapan Presiden jang telah diterimanja itu.

- 3 -

Djadi tanggal………….

Djadi tanggal 17 dipersiapkan anggota-anggota D.P.R., tanggal 25 dilantik, jaitu sehari sebelum Jang Mulia Menteri Pertama akan mulai mengadakan perdjalanan keluar negeri. Dengan ini nanti sudah ada dasar-nja untuk menentukan M.P.R.S. jang nanti djuga akan segera dipikirkan; sebelum hari proklamasi akan disiarkan.

Ini semuanja belum dapat dikatakan, oleh karena harus menunggu dulu pelantikan D.P.R. Gotong-rojong ini.

Maka dengan demikian dapatlah dikirakan bahwa nanti segala hasil pekerdjaan Depernas akan digolongkan dan dirumuskan pada bulan ini dan bulan Djuli dan kita mengharapkan kepada penghabisan bulan Djuli pekerdjaan itu akan selesai seluruhnja dan djuga telah diputuskan oleh Presiden dalam sidang Kabinet kemarin bahwa Presiden akan menerima se-luruh pekerdjaan rantjangan Dasar Pembangunan Semesta ini tanggal 6 Agustus jaitu pada hari Sabtu, karena tanggal 8 beliau akan menulis pidato Proklamasi tanggal 17 Agustus 1960, jaitu kira-kira sesudah se-luruhnja ini diterima dalam sidang Istimewa di kota Bandung ini.

Pidato Presiden tanggal 17 Agustus akan berisi clausule jang mem-berikan garis-garis besar hasil pekerdjaan Depernas ini dalam setahun jang lampau.

Dengan demikian dapat dirasakan oleh hadirin jang sampai sekarang tidak melihat pekerdjaan daripada Depernas, karena sungguh-sungguh kita memegang teguh segala rahasia perentjanaan dan djuga sesuai dengan t jara kita bekerdja jang t idak sebagai tukang dipinggir djalan; itu tidak kita kerdjakan, tetapi kita bekerdja dalam laboratorium perentja-naan jaitu berkat kegiatan para pegawai sekertariat dan para Anggota Depernas dan para anggota Seksi dan segala Panitia dari seksi jang ba-njaknja 32 buah, maka pekerdjaan dapat diselesaikan dalam djangka waktu jang tegas dengan tekad bulat untuk mengadakan Dasar Undang-undang Pem-bangunan dan sesuai pula dengan tata-tertib Depernas.

Selurunja ini mudah-mudahan aka dapat didengar oleh Pemerintah tanggal 6 Agustus 1960 pada hari Sabtu, minggu jang pertama bulan Agus-tus dan akan dapat didengar oleh rakjat dan oleh dunia Internasional bahwa pekerdjaan kita selesai. Dapat didengarnja ini adalah suatu ke-gembiraan nasional, oleh karena pekerdjaan Depernas ini kita tempatkan tidak hanja sebagai tugas daripada orang jang mendapat tugas daripada peraturan, melainkan sungguh-sungguh kita bekerdja untuk memberi isi kepada kemerdekaan jang kita proklamirkan 15 tahun jang lalu. Maka ke-merdekaan itu kita beri isi dengan pembangunan dan pembangunan ini bertudju-an dan memakai dasar untuk mentjapai masjarakat adil dan makmur ber-dasarkan adjaran Pantja Sila atau menurut istilah sekarang masjarakat sosialis a la Indonesia atau dengan ringkas lagi masjarakat Sosialis Indonesia.

Seluruhnja itu ………..

- 5 -

Seluruhnja itu sudah ditidjau sedalam-dalamnja oleh Depernas dan kita tidak dapat mengatakan setelah berapa kali lagi pembangunan kita akan berhasil mentjapai masjarakat sosialis Indonesia itu; Djaminan tidak ada, tetapi jang terang angkatan bangsa sekarang telah berdaja mendirikan negara kesatuan Republik Indonesia dan sedang men-djalankan usaha dengan pembangunan, memberi isi kepada kemerdekaan itu, membentuk masjarakat Sosialis Indonesia jang meliputi negara ke-satuan Republik Indonesia.

Tentu sadja kita jang berumur diatas 50 tahun agak sukar akan mengalaminja, kita tidak boleh takabur bahwa kita akan sampai kepada tahun 2000, karena umur manusia itu sangat terbatas, tetapi kita me-njumbangkan benar-benar pembangunan semesta berentjana ini, supaja tiap-tiap pemangunan itu mendjamin terlaksananja dan tertjapainja masjarakat Sosialis Indonesia, jaitu masjarakat adil dan makmur ber-dasarkan adjaran Pantja Sila.

Berbahagialah bangsa ini kalau dapat kita mewariskan kepada ang-katan masa jang akan datang, pertama negara kesatuan Republik Indone-sia, kemudian masjarakat Sosialis Indonesia dan baru selesai seluruhnja djikalau negara kesatuan Republik Indonesia sudah terdjamin dengan kesempurnaannja, dan kedua djikalu masjarakat Sosialis Indonesia sudah terbentuk, dan ketiga jaitu Irian Barat sudah kembali kepada pangkuan ibu Pertiwi atau dibawah kibarkan Merah-Putih. Kalau jang tiga ini sudah terlaksana maka dapatlah kita berkata bahwa revolusi Indonesia sudah selesai.

Inilah kegembiraan dari kalangan Depernas jang bekerdjanja tidak setjara diam-diam, tetapi tidak gemuruh, melainkan dikerdjakan dengan segala tenaga jang ada pada kita, kerochanian kita, tenaga djasmani kita, sumbangan supaja tudjuan jang tiga itu tertjapai adanja. Inilah jang perlu saja kabarkan supaja dapat diketahui oleh para Anggota da-ri Panitia Keachlian Pemangunan dibidang Pengerahan Tenaga Rakjat ini.

KETUA ………………….

- 6 -

KETUA : Saja mengutjapkan terima kasih atas pendjelasan dan keterangan jang baru sadja telah diberikan oleh Saudara Menteri Ketua Depernas.

Sebelum saja melandjutkan at jara in i , sa ja mengut japkan te-r ima kas ih atas had irn ja Waki l dar ipada Menter i Petera Sudjono pada rapat in i .

Saudara-saudara sekalian, tadi telah saja kemukakan, bahwa dalam rapat ini, kami dari Pimpinan DEPERNAS mengingatkan kete-rangan-keterangan daripada Saudara-saudara sekalian mengenai pe-ngikut sertaan rakjat dalam pembangunan. Tentu sadja dalam mela-kukan pembangunan itu, oleh karena pembangunan ini dilaksanakan di Indones ia dan untuk bangsa Indonesia, d i lakukan oleh rak jat . Akan tetapi jang dimaksud dalam hal ini adalah mengikut sertakan rakjat sebagai bangsa dan bukan sebagai rakjat jang sudah kewadji-ban chususnja melaksanakan berbagai projek dan kegiatan pembang-uan itu.

Keterangan-keterangan jang diharapkan daripada Suadara-sau-dara dimintakan supaja didjelaskan berdasarkan pertanjaan jang diadjukan o leh P impinan rapat . Dan dimintakan supaja d jawaban atas pertanjaan-pertanjaan itu diberikan dengan djelas, tepat dan tegas, dan tidak perlu disertai oleh terlalu banjak pemandangan, supa ja ber langsung ja rapat in i dapat ter t ib dan bahan-bahan da-pat tersusun, terkumpul. Dan mungkin lamanja rapat ini bisa di-pe rpendek , seh ingga pada s i ang in i k i ta dapa t mengach i r i rapat i n i .

Djadi akan diadjukan kepada Saudara-saudara pertanjaan-per-tanjaan daripada Pimpinan Rapat dan pertanjaan ini dimintakan supaja diberikan pendjelasan dan djawaban daripada anggota jang terhormat jang ditudju o leh Pimpinan untuk mendjawab pertanjaan i tu.

Pertanjaan jang pertama adalah pertanjaan mengenai, bagai-mana sekarang ini organisasi jang mengurus pengerahan tenaga rak-jat , apakah organisas i in i ia lah organisas i jang mempunja i instan-s i - ins tans i ver t ika l apakah pengerahan tenaga rak ja t d i lakukan o leh organ isas i j ang berbentuk ins ident i l .

Saudara Ketua Dewan Perantjang Nasional akan menambah bebe-rapa pertanjaan kepada Saudara Sunjoto Karnen. Saja persilahan.

P R O F . M R H . Y A M I N : S a j a s e b e n a r n j a t i d a k a k a n m e n a m -bah tetapi memberi isi kepada pertanjaan ini supaja djangan ter-lampau banjak meraba-raba. Memang pertanjaan ini berhubungan langsung dengan organisasi vertikal dan horisontal, berhubungan dengan pengerahan tenaga rakjat untuk pelaksanaan pembangunan se-mesta nanti.

D j a d i … … . .

- 7 -

Djadi organisas i hor isontal dan vert ikal jang ada, atau jang di -djamin akan ada untuk pelaksanaan pembanguna semesta ini, jaitu oraganisasi vertikal dan horisontal jang ada pada pemerintah teru-tama nanti alam Departemen Pengerahan Tenaga Rakjat. Kemudian dikalangan tentara, dikalangan kepolisian dan djuga terutama di-ka langan ser ikat buruh dan dikalangan organisas i kerohanian, ge-redja atau pendidikan.

Djadi sampai kemana persediaan jang ada dan sampai kemana djaminan pengerahan tenaga rakjat ini daripada lapisan-lapisan organisasi hor isontal dan vert ikal in i , pent ing sekal i untuk d i -ketahui supaja kita Depernas djangan merantjang pembangunan jang t idak terdjamin pelaksanaannja dengan pengerahan tenaga rakjat . Barangkal i ba ik d juga saja d je laskan bahwa pertanjaan in i dan djawaban jang diharapkan sangat ser ius o leh karena berhubungan dengan ni la i pembangunan jang akan did ja lankan nant i dalam dasar Undang-undang pembangunan; akan didjelaskan dalam bagian pertama tentang struktur masjarakat sosialisme Indonesia.

Dan bagian kedua tentang tr ipola, projek pembangunan, pem-biajaan dan pendjelasan.

Dan bagian jang ketiga tentang djaminan pelaksanaan dari pengerahan tenaga rakjat itu. Dan disana termasuk djaminan-dja-minan daripada pengerahan tenaga rakjat. Supaja djangan terlampau a b s t r a c t m e n i l a i p e m b a n g u n a n i n i , k i r a - k i r a a k a n m e m p u n j a i n i la i kalau d iukur dengan uang nas ional k i ra-k i ra 150 mi l jard ru-p iah atau d iukur dengan currency luar neger i k i ra-k i ra 3 mi l jard rupiah atau ka lau d iukur dengan bi l jun do l lar Amerika. D jad i 3 X 45 i tu 135 bi l jun atau mi l jard rup iah. D jadi untuk in i akan di -kerahkan tenaga rakjat segala lap isan.

Tentang pertan jaan jang la in , d juga d ib idang mana pengerah-an tenaga rakjat i tu d ipusatkan dan kemudian mana jang sangat d ibutuhkan.

In i lah pendje lasan jang dapat d id je laskan dan saja harap supaja pertan jaan i tu d iadjukan t idak sad ja kepada Departemen Pengerahan Tenaga Rakjat , tetapi d juga kepada organisas i -organi -sas i la in , ja i tu Ketentaraan, Kepol is ian dan Perburuhan bersama-sama dengan badan kerohanian dan kegeredjaan dan pendid ikan.

KETUA: Saja ut japkan ter ima kas ih atas pendje lasan dan keterangan dar ipada Saudara Ketu Depernas.Pertanjaan pada taraf pertama in i adalah untuk menerangkan t jara-t ja ra pengerahan tenaga rak ja t sekarang in i dan nant i kepada ta -raf ke 2 akan dimintakan djuga keterangan t jara- t jara jang sebaik-n ja d i l akukan dan d ise lenggarakan untuk ment japa i has i l j ang se-besar -besarn ja dar ipada pengerahan tenaga rak ja t .

Didalam…….- 8 -

Didalam mendjawab pertanjaan jang ke 2 in i nant i akan diminta ke-terangan dar i pada Saudara-saudara jang la in atau waki l -waki l da-r ipada golongan2 dan la in- la in . Djadi pertanjaan jang pertama ada-lah pengenai keadaan sekarang ini. Dengan tjara bagaimana sekarang in i rak jat d i - ikut-sertakan da lam pembangunan. Kami mengetahui bahwa sekarang in i te lah banjak d iusahakan dan dikerdjakan Penge-rahan Tenaga Rakjat dengan berbagai nama dan tentang in i kami i -ngin keterangan daripada Saudara-saudara jang nanti akan dirumus-kan djawabannja , tentang oraganisasin ja dan hasi l -has i l jang te lah d i t japai sampai k in i . D jadi pertanjaan ter lebih dahulu d iadjukan ke-pada Saudara Sunjoto Karnen. Tadi d id je laskan o leh Sekretar is Djenderal bahwa d is in i k i ta hanja mengenai Anggota-angota dar i -pada Panit ia Pengerahan Tenaga Rakjat . D jadi keterangan-keterang-an dan d jawaban-djawaban jang dikemukakan oleh Saudara i tu hen-daknja adalah pendapat dar ipada Saudara sendi r i dan t idak per lu d i ikutkan kepada pendapat-pendapat jang di lakukan di Departemen Saudara-saudara.

SUNJOTO KARNEN: Saudara Ketua, pertama saja mengutjapkan banjak terima kaish bahwa saja diberi kesempatan untuk mendjawab lebih dahulu pertanjaan jang Saudara Ketua adjukan. Didalam rangka mendjawab pertanjaan bagaimana sekarang organisasi jang mengurus pengerahan tenaga rakjat, bisa saja terangkan sebagai berikut :

Pada Dewasa ini, salah satu instansi jang mengurus soal pe-ngarahan tenaga rakjat adalah Departemen Petera. Departemen Pete-ra i tu dalam perkembangan sampai dewasa ini, baru dalam bentuk perwaki lan-perwaki lan di daerah-daerah, jang sekarang sudah mem-punja i 14 perwaki lan Departemen Petera, jang in i nant i sudah ten-tu akan di landjutkan sampai dit ingkat Daswati I I .

KETUA: 14 itu ditiap-tiap Daswati I , i tu jang dimaksud?SUNJOTO KARNEN: Tidak, Daswati I masing-masing 1 perwakilan

dan nanti akan berkembang pada tiap-tiap Daswati I I djuga ada Perwakilan Departemen Petera untuk menghubungkan pekerdjaan pe-ngurusan pengerahan tenaga rakjat dengan massa rakjat. Departemen Petera mendjadi satu Dewan Pertimbangan. Dewan Pertimbangan itu terdiri dari golongan-golongan karja, golongan karja buruh, tani, pemuda dan mahasiswa, peladjar dan lain-lain, jang merupakan pe-nja lur pekerdjaan-pekerdjaan pembangunan dan pengerahan massa itu sendiri. Dan disinilah letaknja, bahwa dengan menempatkan golongan-golongan karja jang langsung mempunjai pengaruh besar dikalangan majarakat atau kalangan rakjat, dapat mendjadi satu djaminan, bahwa rakjat itu bisa diikut-sertakan didalam pembang-unan karena kalau saluran ini, maka prinsip demokrasi terdapat didalam tjara mengikut-sertakan rakjat didalam pengerahan tenaga tadi.

Djuga…….- 9 -

Djuga d ida lam seg i in i , b i sa sa ja te rangkan , bahwa b i la d i -beri pendjelasan jang masak tentang apa itu pembangunan dan sang-kut-pautnja pembangunan dengan kepentingannja, maka rakjat djuga akan merasakan ikut sertanja tanggung-djawab didalam pelaksanaan pembanguna i tu sendir i .

Djadi segi in i d juga menjamin, bahwa bi la rakjat menjakin i akan kebenarannja daripada pembangunan jang akan dikerdjakan itu, maka pengerahan tenaga rak jat akan berhasi l .

Tapi memang sudah dapat d iambi l kes impulan, satu s is -t imatik mengenai bagaimana semestinja menghubungkan antara suatu pembangunan dengan rakjat. Sist imatik itu bisa saja sampaikan se-bagai berikut :

Untuk mentjapai rakjat bisa mejakini kebenarannja akan se-suatu pembangunan dan mejakini bahwa pembangunan itu adalah tang-gung-djawabnja, i tu per lu ada paham pengert ian ter lebih dahulu, jang mendje laskan tentang pembangunan, tentang pro jek.

Sesudah taraf in i bisa diselesaikan, baru kita merundingkan persiapan-persiapan jang agak kongkrit ja itu tentang rentjana pe-laksanaan dan djuga jang didahului oleh penjel idikan setempat di-mana pembangunan itu dikerdjakan.

Lalu jang ket iga, membentuk organisas i -organisas i pengerah -an tenaga. Organisasi-organisasi pengerahan tenaga, jang bersendi kepada sebagaimana tadi sudah saja utarakan: dewan-dewan, sematjam dewan-dewan pertimbangan jang mengandung unsur demokrasi.

Untuk melaksanakan suatu projek pembangunan perlu diben-tuk suatu Dewan Kerdja jang merentjanakan dan mengawasi tentang pelaksanaan pengerahan tenaga, jang bisa d ibentuk d imana pr ojek i t u d iba ngun . Ap ak ah i t u d i be a ja i t i ngk a t D as wat i I I a t au t i ng -ka t Daswat i I d i s i tu lah Dewan Kerd ja i tu d i tempatkan . Kebawah ada pusat kerdja jang langsung menghadapi pekerd jaan-pekerdjaan d imana p royek i tu berada. Dan se land ju tnya supa ja pusat kerd ja itu bisa mengatur rakjat menudju kepada sasaran pembangunan dengan baik, maka per lu d iatur dengan dja lan perundingan dengan rakjat . Untuk in i per lu adanja Pan it ia -panit ia pengerahan tenaga jang chusus d i Ket jamatan atau kelurahan jang djuga dirundingkan pe-laksanaannja dengan rak jat .

Sebagaimana tadi sudah saja djelaskan kejakinan rakjat akan perentjanaan itu diwudjutkan dengan menjumbangkan tenaga setjara sukarela dalam bentuk pengerahan tenaga.

Pengerahan ……

- 10 -

Pengerahan tenaga itu mempunjai organisasi sedemikian rupa sehing-ga tidak menimbulkan kesan-kesan seakan-akan pengerahan tenaga i-tu hanja mengerahkan manusia berbondong-bondong dan tidak mempu-n j a i e fi s i e n s i k e r d j a , t e t a p i d j u s t e r u d i d j a d i k a n s u a t u o r g a n i -sas i ke rd ja j ang sesua i dengan seg i - seg i apa j ang harus d ike rd ja - kan dalam suatu pembangunan, jaitu disusun dalam kelompok-kelom-pok kerdja atau regu-regu kerdja jang disesuaikan dengan djenis pekerd jaan, apakah i tu misa ln ja b isa d ikerdjakan dengan tenaga kasar, apakah djenisnya i tu b isa d ikerdjakan dengan tenaga inte- lektu i l , apakah bisa d ikerd jakan dengan tenaga-tenaga jang mem-punjai kesempatan kerdja jang t idak menentu.

Djadi pembagian organisas i kerdaja i tu , d isamping disesuai -kan dengan bakat keahl ian masing-masing, tetap i d juga disesuai -kan dengan waktu menurut kemampuan masjarakat setempat .

Sebagai s ist imat ik jang keempat, pengerahan tenaga rak jat mempunja i sstu s is t im jang disebut dengan contra prestas i dan djuga sebal iknja contra post .

Contra prestas i maksudnja sebagai balas d jasa dar ipada Pemerintah kepada rakjat jang telah sukarela majakini dan menger-d jakan projek pembangunan i tu . Balas d jasa i tu d juga dirundingkan besarnja dengan rak jat . Ba las d jasa b isa berbentuk mat jam-mat jam, b isa berbentuk uang, b isa d juga berbentuk b imbingan atau subsid i , b isa d juga berbentuk mater iee l la in . D jadi menurut apa jang mendjadi kebutuhan rakjat setempat.

Dar i seg i in i memang bisa membangun semangat kerdja jang lebih besar dan t jara in i menghi langkan kesan sama sekal i , bahwa mengikut sertakan rakjat dalam bidang pembangunan dengan pengerah-an tenaga rak j a t t i dak d i t j emohkan sebag i rod i , he rend iens ten atau romusha. Dan djuga menghilangkan kesan bahwa mengikut serta-kan rak jat dengan pengerahan tenaga rakjat dengan member ikan balas d jasa i tu melakukan s istem kul i t upah.

Djadi sam……

- 11 -

Djadi sama sekali kesan-kesan itu tidak terdapat didalam pengerahan tenaga rakjat, sebaliknja atas terima kasih rakjat kepada Pemerintah bahwa pembangunan jang ia kerdjakan itu langsung akan menambah ke-mampuan dalam berusaha lebih landjut, memberikan pembalasan jang di-sebut contrapost. Contrapost ini wujudnja bisa pemeliharaan terha-dap projek-projek jang sudah dibangun tanpa mengambil biaja dari-pada Pemerintah, djadi dari segi in i djuga rakjat mendapatkan lati-han untuk mempunjai sikap sendiri didalam rangka pelaksanaan pemba-ngunan. Ini sudah terang akan tentu memberikan penghematan tertentu dibidang pemeliharaan jang akan datang.

Seg i jang la in d ida lam s i s t imat i k jang keempat in i , j a i tu per - lu menimbulkan hasrat berkompetisi didalam membangun dan djuga mem-ber ikan rekreas i . Kompetisi ini dimaksudkan untuk bisa menimbulkan atau akan mendjaga semangat kerdja berkobar-kobar, sehingga waktu jang sudah ditentukan untuk melaksanakan pembangunan itu bisa diper-pendek. Segi ini jang kita ambil dari sistim kompetisi dalam pemba-ngunan, nanti bila sudah tertjapai pada praktek bagaimana hasilnja Pengerahan Tenaga akan bisa mengemukakan tjontoh apakah kompetisi itu memang benar-benar bisa menghasilkan dengan mempersingkat waktu. Tentang rekreasi dimaksudkan untuk memberikan kegembiraan bekerdja kepada rakjat jang diikut-sertakan dalam pembangunan sehingga ia tidak merasakan adanja ketjapaian atau tidak merasakan pekerdjaan jang mendjemukan. Memang rekreasi ini sangat penting untuk memelihara dan mendjaga seamangat jang bisa hilang. Dar i seg i in i pu la b i sa d i t j apa i p res tas i -p resa tas i kerd ja jang lebih dar ipada bi la s ist im ini t idak d iberikan kepada rakjat.

Djadi in i lah sist imatik jang perlu sekal i mendjadi perhat ian kita didalam mengerahkan tenaga rakjat sebab tanpa ini dilaksanakan maka apa jang dimaksud dengan prinsip-prinsip Pengerahan Tenaga Rakjat setjara demokratis akan tidak bisa dilaksanakan.

Sebelum sampai pada mendjawab pertanjaan jang terakhir kami ingin djuga menambahkan jaitu mendjawab pertanjaan tentang apakah organisasi i tu tetap ataukah ins ident i l . Tentang organisas i jang diurus Departemen Pengerahan Tenaga Rakjat sudah barang tentu tetap, tetapi organisasi pengerahan tenaga rakjat itu sendiri jang sudah berwujud dalam bentuk jang kongkrit menudju pada sasaran pelaksana-an pembangunan itu menurut kebutuhan, djadi bersifat insidentil, melaksanakan pembanguna itu menurut kebutuhan. Djadi bersifat in-sidenti l , misalnja i tu projek jang direntjanakan 3 tahun, maka apa jang tadi saja katakan “Dewan Kerdja”, itu djuga dibentuk selama projek itu ada. Dan sesudah itu bisa dianggap selesai. Djuga orga-nisasi-organisasi ada pusat kerdja, ada panitia pengerahan tenaga

di kertjamatan … …….

- 12 -

Di ketjamatan dan panitia-panitia bisa dianggap selesai. Jadi ini jang bersifat insidentil dan menurut kebutuhan.

Sekarang bagaimana bisa diatur tenaga untuk kebutuhan ini, memang tadi kalau saja sebutkan adanja Dewan Pertimbangan jang ter-diri dari golongan-golongan karya jang menjamin suksesnja massa: dalam pelaksanan pembangunan, diterangkan tenaga rakjat itu memang tergantung dari pada masing-masing kemampuan golongan karya itu sen-diri. Misalnja terhadap pengerahan tenaga mahasiswa, sudah barang tentu akan lain sifatnja dengan mengerahkan tenaga untuk golongan buruh atau tani. Tetapi ini bisa dilakukan dalam suatu pelaksanan projek, bisa djuga buruh dikerahkan menurut waktu jang tidak merugi-kan pekerjaan pokoknja. Djuga terhadap peladjar bisa dikerahkan me-nurut waktu dimana mereka itu diberi kesempatan atau l ibur, atau tidak belajar, djuga kepada petani bisa dikerahkan dimana waktu mereka tidak turun ke sawah untuk mempertinggi produksi pertanian itu sendiri . Djadi menurut waktunja masing-masing, untuk suatu pro- jek bisa dihadapi oleh semua golongan karya jang dimaksud.

Ini lah djawaban saja jang dapat saja berikan, sehingga saja mempunjai keyakinan, bahwa ini sudah bisa diambil kesimpulan, apa-kah organisasi itu vertikal atau horisontal dan dimana membutuhkan organisasi tetap, atau insidenti l.

KETUA : Saja mengutjapkan terima kasih atas keterangan-kete-rangan jang diberikan oleh Saudara Sunjoto dan Saudara Sunjoto mem-berikan keterangan selain daripada djawaban atas pertanjaan, tjara bagaimana sekarang mengorganisasikan penjerahan tenaga rakjat, dju-ga memberikan pandangan atas unsur-unsur jang harus didjadikan pegangan didalam mengerahkan tenaga rakjat ini.

Djadi pertanjaan jang sama dimadjukan adalah pertanjaan ten-tang bagaimana unsur-unsur jang harus didjadikan pegangan untuk me-ngerahkan tenaga rakjat ini, saja tudjukan sekarang ini kepada Saudara Soetomo.

SOETOMO : Saudara Ketua, jang akan saja tjoba menguraikan di-sini ialah sistim pengerahan tenaga atau penempatan tenaga jang sam-pai sekarang ini didjalankan oleh Departemen Perburuhan, chususnja Djawatan Penempatan Tenaga.

Dan pertama-tama, perlu saja kemukakan bahwa jang dimaksud dengan tenaga in i ia lah t idak hanja tenaga jang t idak ter lat ih te-tap i d juga tenaga ter lat ih , tenaga berpendid ikan bahkan tenaga di -dalam t ingkatan-t ingkatan jang t ingg i .

Djawatan ……….

- 13 -

Djawatan Penempatan Tenaga dalam hal ini mempunjai satu tu-gas jang didalam isti lah bahasa Belanda dahulu dikatakan sebagai suatu arbeindsbemiddeling. Dalam isti lah atau pengertian arbeindsbe-middeling, Tidaklah diartikan bahwa Kantor Penempatan Tenaga itu pasip menerima pendaftaran dari orang-orang jang mentjari pekerdjaan dan menerima permintaan tenaga dari badan-badan atau perusahaan-pe-rusahaan jang membutuhkan tenaga. Tetapi didalam alam sekarang ini bemiddeling haruslah didjalankan setjara aktip. Pokok-pokok proses dalam bemiddeling ialah Djawatan Penempatan Tenaga menerima permin-taan permintaan tenaga kerdja, baik dari badan-badan Pemerintah, maupun perusahaan-perusahaan Pemerintah atau Pertikelir. Permintaan-permintaan tenaga ini kalau seluruhnja disampaikan kepada Djawatan Penempatan Tenaga, ini sudah barang tentu akan menggambarkan kebutuh-an jang njata dan seluruhnja dari permintaan tenaga baik didalam ke-adaan jang biasa, maupun nanti didalam alam pembangunan. Baik jang mengenai tenaga-tenaga jang inskilled, maupun permintaan tenaga jang skilled jang berpendidikan dan dalam tingkatan-tingkatan tinggi, bahkan tenaga-tenaga Sardjanapun dapat ditjakup didalam sistem bemiddeling ini.

Kalau disatu pihak Djawatan Penempatan Tenaga ini menerima permintaan tenaga, artinja kebutuhan-kebutuhan tenaga, mengetahui kebutuhan-kebutuhan tenaga-tenaga itu, dilain fihak tenaga kerdja jang mentjari pekerdjaan, dus jang ingin dikerdjakan itu mendaftar-kan pada Djawatan Penempatan Tenaga itu, pada Kantor Penempatan Te-naga. Djadi kalau seluruh permintaan tenaga itu bisa disalurkan me-lalui Djawatan Penempatan Tenaga, maka dengan sendirinja Kantor-kan-tor Penempatan Tenaga ini akan menarik pendaftaran daripada tenaga k i ta jang ment jar i pekerdjaan, maka d is i tu lah akan diketahui dua segi , ja i tu supply, ja i tu pendaftaran, dan demand, ja i tu permintaan tenaga.

Sa ja ka takan tad i , ka lau se lu run ja i tu te lah b i sa d i sa lu r -kan. Pada waktu sekarang ini dan dalam alam sekarang ini Djawatan Penempatan Tenaga masih berdasar atas suatu s ist im suka-re la . Djadi belum ada suatu keharusan daripada badan-badan jang membutuh-kan tenaga untuk menjalurkan permintaannja melalui Djawatan Penem-patan Tenaga. Dan belum ada suatu kewadjiban untuk mendaftarkan di-ri pada Kantor Penempatan Tenaga, walaupun disana-sini sudah ada tindakan-tindakan dari instansi baik penguasa-penguasa militer, pe-nguasa perang dan dari Daerah-daerah Swatantra pun jang mengharus-kan jang demikian i tu . Antara la in saja sebutkan dis in i d idaerah Riau, d i daerah kekuasaan Peperda Djawa T imur, Pekan Baru daerah R iau tad i .

Dalam …………- 14 -

Dalam rantjangan undang-undang jang telah diajukan dan jang sekarang ini didalam persiapan, direntjanakan supaja didalam mengha-dapi alam ekonomi terpimpin djuga bisa diadakan suatu keharusan un-tuk menjampaikan seluruh permintaan tenaga kepada Djawatan Penem-patan Tenaga. Dan keharusan daripada tenaga tertentu untuk pendaftaran ini misalnja tenaga dengan keahlian tertentu. Maka kalau ada 2 segi te-lah sampai kepada Djawatan Penempatan Tenaga (D.P.T.), maka pekerdja-annja ialah maching, apakah tenaga jang terdaftar itu memenuhi sja-rat. Baik keahlian maupun usia dan lain-lain jang dimintakan oleh Penempatan Tenaga itu. Apakah klasifikasi daripada tenaga pekerdja itu tjotjok dengan jobrequirenment. Kalau ini t jotjok dalam matching ini, maka lowongan-lowongan tadi bisa di isi dengan tenaga-tenaga pe-kerd ja i tu , karena D.P.T . mempunja i s is t im c lass ificat ion of occupation (kamus jabatan) jang masing-masing akan diperlengkapi dengan analisa jang sedalam-dalamnja, job analisys akan terus di-djalankan oleh D.P.T. tadi saja kemukakan, Saudara Ketua, bahwa be-middeling djanganlah menunggu pendaftaran, djadi Penempatan Tenaga harus berdjalan aktif , kalu tenaga kerdja itu tidak terdapat dalam daftar, maka D.P.T. djuga lalu mendjalankan pengerahan tenaga rakjat dan in i d id ja lankan sudah beberapa daerah dan beberapa tahun, ja- itu untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerdja untuk perusahaan-perusa-haan di luar Djawa, biasanja di Sumatera Timur jang pada waktu-waktu itu dibutuhkan tiap-tiap tahun antara 5.000 sampai 10.000 tenaga kerdja untuk perkebunan-perkebunan dan di D jawa jang la lu be-kerdja ialah Pengerahan Tenaga Rakjat untuk waktu gil ing di perusa-haan gula, karena chususnja di Pasuruan dan di Timur itu kalau waktu gil ing, maka persediaan tenaga sekitar pabrik itu tidak memenuhi kebutuhan jang ada pada pabrik itu, sehingga ada seizoenmigrasi. Djadi pemindahan tenaga seizoen. Tenaga-tenaga jang sekitar Probo-l inggo ini banjak sekali dikerahkan untuk bekerdja di perusahaan-perusahaan, misanja Djatiroto dan tidak hanja puluhan, tetapi ratus-an, bahkan djuga lebih dari seribu. Bagaimana Kantor Penempatan Te-naga bisa mendjalankan pengerahan tenaga ini? Sampai sekarang ialah dengan menghubungi lurah-lurah, sehingga tenaga kerdja itu sesudah diumumkan, dikumpulkan tiap-tiap desa itu dan pada waktu jang su-dah ditetapkan, diambil oleh perusahaan-perusahaan itu dengan truc dan lain-lain kendaraan. Sistem ini djuga didjalankan untuk memenuhi kebutuhan tenaga dalam projek Djatiluhur. Djuga kebutuhan tenaga ini, itu tidak dapat dipenuhi dengan pendaftaran sadja. K.P.T. mengadakan surat Edaran kepada Tjamat dan lurah-lurah didaerah sekitar Purwa-karta. Sementara ini belum dipikirkan didaerah di luar Purwakarta, berhubung dengan sukarnja perumahan dan sudah ditjoba dalam batas tertentu, tetapi menunjukan suatu turn-over jang ter la lu besar ,

artinja …………..- 15 -

a r t i n j a o r a n g - o r a n g i t u t i d a k k e r a s a n , l a l u b a l i k l a g i , S u d a h tentu in i menimbulkan suatu keborosan. D jadi in i d juga suatu t ingkat ke arah pengerahan tenaga rakjat .

Tadi saja katakan, kerapkali kebutuhan dari suatu daerah misalnja Sumatera Selatan atau Sumatera Utara tidak bisa dipenuhi oleh daerah itu sendiri. Kantor D.P.T. mengadakan suatu clearing-system: Djadi kalau K.P.T. misalnja di Medan tidak bisa memenuhi da l am supp ly j ang ada d i sana , K . P .T . i t u mengadakan komun ika -s i dengan K . P .T . – K .P .T . l a i nn ja , j ang d ipandang b i sa memenuh i dan umumnja jaitu kantor di Djawa. Ini untuk memenuhi permintaan tenaga dari daerah-daerah jang kekurangan tenaga pekerdja itu.

Maka didalam hal interregionale bemeiddeling atau clearing itu, maka timbul suatu problem jang sampai sekarang belum dapat dipetjahkan sama sekali, jaitu soal/masalah pengankutan/transport dengan kebutuhan-kebutuhan untuk mengadakan doorgangshuizeen, artinja tempat-tempat penjaluran jang sedapat mungkin permanent. Sampai sekarang ini Djawatan Penempatan Tenaga mengadakan transport ini dengan menjewa losmen-losmen, setidak-tidanja asrama daripada Djawatan Transmigrasi. Djadi hal ini belum teratur dengan baik.

Ada suatu organisasi jang sekarang ini bekerdja didalam lapangan i tu , jang disebut : Veda. Veda in i ja i tu suatu perkum-pulan organisas i jang dise lenggarakan dan dib ia ja i o leh perusa-haan-perusahaan perkebunan, belangen vereneging. Ini jang kontuni, jang menjalankan pemindahan tenaga ini, jaitu jang mengenai transport semuanja dipusatkan disitu.

Oleh karena itu, didalam Departemen Perburuhan dan saja sendiri sangat setudju terhadap pikiran-pikiran untuk mengadakan sa tu o rgan i sas i j ang pe rmanent mengena i t ranspo r t i n i , apakah ini berupa djawatan Pemerintah ataupun berbentuk Jajasan tersen-d i r i , j a n g b e r k e w a d j i b a n n a n t i u n t u k m e n g a n g k u t t e n a g a -t e n a g a i t u s e n d i r i .

Sebab, perusahaan-perusahaan ataupun projek-projek Peme-rintah, itu belum tentu mempunjai satu uti lage untuk menjeleng-garakan pengangkutan itu sendiri.

O l e h s e b a b i t u , p u b l i c s e r v i c e i n i p e r l u d i p e r l e n g k a p i dengan suatu o rgan isas i , d juga ka lau kebutuhan sudah demik ian

meningkatnya …….

- 16 -

meningkatnja untuk mengatur pengangkutan/transport itu dengan memperhatikan djuga kesehatan dan keperluan lain-lain daripada tenaga kerdja jang dipindahkan itu, termasuk perumahan, dalam perdja lanan, uang saku, makan dan verscheping dengan s jarat -s j a ra t te r t en tu dan pe rumahan sementara a tau semi pe rmanent pada tempat i tu . D imana organisasi Pemerintah pada waktu sekarang in i be lum memada i , maka mas ih d ipe rgunakan s i s t im jang l ama j ang t r ad i s ion i l , j a i tu pengerahan tenaga me la lu i mandor -mandor . D jad i pengerahan tenaga se tempat sad ja .

Orang -o rang i n i , mandor -mandor in i , memang tahu bu ruh atau tenaga kerdja jang dibutuhkan i tu , umpanja grondverzetters b i a s a d i a m b i l d a r i d a e r a h G a r u t , K u n i n g a n d a n k a l a u t e n a g a l a i n d i d a e r a h i t u t i d a k a d a , b i a s a n j a m a n d o r - m a n d o r i n i me n -t j a r i o r a n g - o r a n g n j a d a r i d e s a n j a s e n d i r i a t a u k e n a l n j a d a n s e b a g a i n j a .

Sementara in i adalah suatu s ist im jang bisa sedik i t me-menuhi kebutuhan pada waktu sekarang in i untuk membuka tanah di Sumatera Selatan/Lampung dalam pembuatan d ja lan-dja lan, un tuk p ro jek -p ro jek D ja t i l uhur , As ian Games , ban jak tenaga -tenaga kerdja jang dikerahkan set jara mandor-mandor i tu .

Saudara Ketua, sa ja rasa s ist im i tu in i t idak b isa d iper-tahankan lama- lama, karena banjak misbruiken-nja jang akan ter-d jadi d ida lam hal in i .

Dimana mandor ……..

- 17 -

Dimana mandor i tu sebenarnja sudah mendapat uang dar i Badan jang membutuhkan tenaga, kerapkal i i tu buruh disuruh membajar sendi r i .

Perumahan pun tidak dipikirkan.Saja mendapat kesan bahwa tenaga jang dikerahkan untuk pembuatan Asian Games itu tidak karuan tentang tempat t inggaln ja, d ia hanja mondok sadja asa l dapat ber l i ndung . Ha l i n i sa j a k i r a t i dak dapat k i t a b i a rkan s a d j a , l e b i h - l e b i h d a l a m S o s i a l i s m e a l a I n d o n e s i a i n i , a p a -k a h h a l i t u d a p a t d i p e r t a h a n k a n , s a j a s e n d i r i t i d a k s e t u d j u . B a g a i m a n a p u n d j u g a s e b e l u m p r o j e k h e n d a k n j a a d a p e r h i t u n g -a n t e n a g a , t e n a g a k e r d j a j a n g d i b u t u h k a n a t a u l a i n - l a i n n j a j a n g d i s e b u t m a n p o w e r d a n d i p i k i r k a n d j u g a p e r u m a h a n s e m e n t a - r a a g a r s u p a j a t e n a g a k e r d j a i t u t i d a k h a n j a b e r l i n d u n g , t e t a - p i d j u g a s a m p a i m e n g g a n g g u k e s e h a t a n . S a j a s e n d i r i t i - dak mengusu l kan perumahan se t ja ra i dea l , t e tap i pokon ja luma- jan , jang memenuh i s ja rat - s ja ra t a tau norma-norma jang nant i k i ta paka i da lam mas jarakat ad i l dan makmur in i .

S a j a k a t a k a n t a d i d j u g a s k l i l l e d , t u k a n g - t u k a n g . K a l a u d a -r i p e n d a f t a r a n i t u , m e m a n g p a d a w a k t u s e k a r a n g i n i d j a r a n g d i - dapat . Djadi kalau Badan-badan atau Instansi membutuhkan tena-g a s k i l l e d , d a l a m p e n d a f t a r a n m e m a n g s a n g a t k u r a n g . D a n d i d a - lam mas ja rakat send i r i seka rang d juga te rasa kebutuhan a tau ke -ku rangan da r i pada tenaga sk l i l l ed in i .

Kalau saja maksudkan tukang-tukang, itu harus betul-betul tukang, djadi bukan tukang-tukangan. Sebab seperti jang sekarang t e r d j a d i i t u a k a n b e r p e n g a r u h t e r h a d a p k w a l i t e t k e r d j a . D j a d i k a l a u d i k a t a k a n t u k a n g b a t u , t e t a p i s e k a r a n g i n i b a n j a k t e r n j a -t a t i d a k m e m e n u h i s j a r a t .

Maka dari itu berhubung dengan pengerahan tenaga dan penem-patan tenaga itu disinggung pula adanja suatu Djawatan Latihan Ke rd ja j ang d idasarkan pada kebutuhan tenaga sk i l l ed tad i , j a - i tu sebelumnja harus mengadakan suatu p lanning dan se landjutn ja t ra in ing tentang sk l i l led labour jang dibutuhkan untuk pembangun-an i tu . Ka lau sekarang in i pada umumnja, umpamanja Djat i luhur maupu n p ro j e k Pad i C e n t ra , i t u t i da k d ip i k i r ka n t e r l e b i h d a - hulu, apalagi tentang manpower budget , tentang tenaga jang d i -butuhkan. K i ra ja pro jek sudah berdja lan, baru terasa in i d ibu- tuhk an , i t u d i bu tuhk an j a i t u bu ru h -bu r uh , t uka ng -tuka ng b ubu t da n t e na ga s k l i l l e d l a i nn j a , s e h ingg a t i dak b i s a d ipe nuh i pa da wak tu i t u d j uga .

O l e h k a r e n a i t u s e b e l u m p r o j e k i t u b e r d j a l a n , h e n d a k n j a i t u d i b u a t d u l u d a n d i t j e k , b a g a i m a n a p e r s e d i a a n t e n a g a , k a l a u b e l u m a d a , h e n d a n j a d i a d a k a n l a t i h a n .

- 18 -

Kapasitet …….

Ka pa s i t en D ja wa tan L a t i ha n K e r d ja un tuk me la t i h d i da l am 5 mat jam trade in i lebih kurang 2000 set iap tahun. Djadi mas ih se d i k i t se k a l i un tuk me menu h i s e l u run j a , t e t ap i i n i se su a i de -nga n ke bu tu han s uda h ba rang t e n tu da pa t d i pe r l i pa t l a g i .

Saudara Ketua, uraian saja ini mudah-mudahan memenuhi apa jang diminta oleh pimpinan DEPERNAS.

Lalu saja ingin meningkat kepada oraginsasi.Pada waktu ini Djawatan Penempatan Tenaga mempunjai

kantor-kantor daerah jang bisa mel iput i d i kares idenan. I tu mel iput i d jumlah lebih kurang 40 kantor .

Ba ik d ipulau Djawa maupun di luar Djawa i tu sudah ada kan-tor daerah dan t idak semua kantor daerah i tu mempunjai t jabang-t j a b a n g d i d a e r a h s w a n t a n t r a I I , d i K a b u p a t e n s e p e r t i m i s a l n j a d i Bogor, d i Kabupaten T j iandjur dan ada djuga t jabang di Suka-bumi. In i semua kurang lebih ada 80 kantor t jabang. Dan kami me n ja r ak an , k a l au nan t i suda h me n i ngka t pe nge ra han t e nag a , i t u t i d a k t j u k u p o r g a n i s a s i j a n g d e m i k i a n i t u . B a s i s o r g a n i s a -s i jang sebaik-ba iknja menurut pendapat saja adalah d idalam d a e r a h j a n g t e r e n d a h , j a i t u s w a t a n t r a t i n g k a t I I I , k a r e n a i t u ha l i n i mudah -muda han b i sa t e r t j apa i k a l au D as wa t i I I I i t u s u - dah disempurnakan. Sehingga disatu mempunjai bas is organisasi dar ipada Kantor Penempatan Tenaga atau Kantor Pengerahan Tena-ga atau apa, karena organisas i basis Kantor Penempatan Tenaga jang tersendir i lah baru b isa intens i f , mengetahui supply dan demand, cuhusnja supply.

Dalam t iap-t iap desa i tu pada waktu sekarang in i sa ja ka-takan bahwa penetrat ion rate masih sed ik i t seka l i , banjak over -eenkomsten j ang te rd jad i d i l ua r Kan to r Penempatan Tenaga , ka -rena belum ment jukupi se luruhnja, karena masih d idasarkan vo-lun ta r i l y sys tem karena d juga o rgan i sas in ja be lum mengakar sampai masjarakat jang dekat dengan masa sendi r i , ja i tu desa ataupun desa st i j l baru.

Oleh karena itu kalau ingin mempunjai satu organisasi pe-ngerahan tenaga jang baik hendaklah disempurnakan sampai daerah-daerah jang lebih rendah lagi, sebab saja kira Kabupaten belum mentjukupi.

Mend jawab mengena i has i l -has i l pekerd jaan , angka -angka jang exac t sa ja be lum b i sa mengad jukan karena t idak te rsed ia , sa j a han j a b i sa me nga d juk an s i s a d a r i da f t a r , d j ad i mas ih da -l a m pas s i e ve be mi dde l i ng da r i se lu r uh D j awa tan Pe ne mpata n Te - naga. D jadi s isa pendaftaran se luruhnja minus penempatan, rata- rata 12 prosen dar i se luruh pendaftaran dan minus penghapusan. Penghapusan ia lah kalau orang jang mendaftarkan se lama t iga bu- lan t idak munt ju l -munt ju l , k i ta t joret .

Menurut …………

- 20 -

Menuru t tahun jang sudah -sudah , j a i tu :tahun 1952 dengan s i sa 83 .000 o rangtahun 1953 dengan s i sa 61 .000 o rangtahun 1954 dengan s i sa 60 .000 o rangtahun 1955 dengan s i sa 72 .000 o rangtahun 1956 dengan s i sa 83 .000 o rangtahun 1957 dengan s i sa 84 .000 o rangtahun 1958 dengan s i sa 97 .000 o rang , j ang i n i b i sa d ika -

takan sebag ian besa r dar i pengangguran .Penempatan rata-rata setahun ka lau da lam tahun-tahun jang

agak ba ik ja i tu tahun1953, 1952 terdapat 35.000 penempatan, t e t a p i a c h i r - a c h i r i n i j a i t u t a h u n 1 9 5 6 , 1 9 5 7 h a n j a k u r a n g l e -b ih 20 .000 penempatan , d jad i ada tendens agak menurun , jang b i sa d i t e rangkan d juga ba rangka l i da r i pe rkembangan mas ja rakat d i I ndones ia .

M e n d j a w a b p e r t a n j a a n n o m o r 3 s a j a b e r p e n d a p a t o r g a -n i s a s i i n i h e n d a k l a h m e n d j a d i o r g a n i s a s i j a n g p e r m a n e n , dan organisasi in i dengan perubahan-perubahan jang sesuai dengan kebutuha-kebutuhan pembangunan saja k i ra indispensable, t idak b isa d iabaikan didalam rangka melaksanakan suatu pembangunan semesta jang sebesar -besarn ja, bahkan sa ja berpendapat per lu d iper lengkapi dengan Undang-undang untuk mendapatkan legal i tet -n ja, compulsory pendaftaran tenaga-tenaga i tu dan compulsory me-wadj ibkan mengadjukan permintaan tenaga i tu da lam satu Badan Pemerintah seh ingga pemer intah se luruhnja b isa menguasai baik supply maupun demand dar ipada tenaga pekerd ja i tu .

Dapat saja tambah – tadi lupa sa ja kemukakan – untuk baiknja pekerdjaan in i , bahwa memang harus ada Dewan Pert im-bangan, ba ik d ipusat maupun didaerah-daerah dengan waki l -waki l golongan karya dan dengan instansi - instans i la in , dan in i hanja un tuk koord inas i aga r supa ja peke rd jaan in i b i sa d ikena l dan d juga d iban tu o l eh in s tans i l a in dan o rgan i sas i - o rgan i sas i go -l ongan ka rya .

Pada waktu sekarang in i memang susah dihadapkan kepada pekerd jaan-pekerdjaan, be lum sampai kepada pembanguna jang nant i d i rent janakan oleh DEPERNAS. Tetapi sudah ada permintaan tenaga ke rd j a 100 .000 un tuk Sumate ra U ta ra dan un tuk kana l i sa -s i d i Ka l imantan djuga sudah diperb int jangkan, bagaimana meme-nuh i kebutuhan tenaga , i tupun be lum pro jek -p ro jek l a in , wa lau -pun pada umumnja sa ja ka takan mas ih ada t rad i s i j ang l ama, j a -i tu pengerahan tenaga melalu i mandor-mandor.

Saudara Ketua, mudah-mudahan dengan in i sedik i t saja b isa memenuhi permintaan Saudara Ketua.

- 21 -

KETUA:………….

KETUA: Sa ja mengut japkan ter ima kas ih kepada Saudara Soetomo, se lanjutn ja kami mintakan kepada Saudara Pastor L .K . Sumadiwird ja tentang persoalan jang sama, ja i tu keterangan ten-tang t j a ra pengerahan tenaga jang seba ik -ba i kn ja dan unsur -un -sur jang harus d id jadikan pegangan, pedoman, untuk melaksanakan pengerahan tenaga i tu sesempuna-purnanja.

PASTOR L.K. SUMADIWARDJA: Saudara Ketua saja mengutjapkan terima kasih diberi kesempatan untuk memberi djawaban mengenai pengerahan tenaga da lam pembangunan dengan tenaga rak jat . Teta-p i sebe lumnja harus kami madjukan d is in i , bahwa sebe lumnja ka-mi be lum d iber i keterangan o leh jang berwadj ib mengena i ha l in i . D jad i kami subetu ln ja sungguh-sungguh be lum mempelad jar i ha l i n i , t e tap i ka lau d ipandang dar i sudut kerochan ian , kami seba -ga i pastor , nomor satu mengenai pengerahan tenaga rak ja t , maka untuk mengambi l hat i rak jat agar dapat d ikerd jakan, jang d iha-rapkan d ia harus merasa terd jamin dapat ment japa i apa jang d i - t j i ta - t j i takan, ja i tu Indones ia ad i l dan makmur berdasarkan Pant jas i la .

Seper t i j ang te lah d ikemukakan o l eh Saudara pemb i t j a ra dar i Depar temen Petera dan dar i Kantor Pengerahan Tenaga, sudah d i u s a h a k a n a g a r s u p a j a r a k j a t b i s a m e n t j a p a i t u d j u a n n j a d a r i p i h a k k e r o c h a n i a n j a n g p e n t i n g , j a i t u s u p a j a rak ja t menjerahkan tenaganja , dengan penerangan-penerangan, me-nger t i s ingguh -sungguh , bahwa jang d i t j a r i i t u kepent i ngan rak - ja t jang sekarang mas ih terdapat ked jad ian-ked jad ian jang mung-k in menget jewakan rak jat . O leh karena pemimpinn ja jang menge-rahkan tenaga-tenaga rak jat tad i mas ih ada jang mement ingkan keuntungan send i r i , per seorangan , h ingga te rd j ad i j ang dapat k i ta bat ja d ikoran-koran bahwa rak jat d isuruh bekerd ja a tau d isuruh bekerd ja a tau d isuruh tenaganja untuk mengerd jakan pem-bangunan sepert i d i D jat i luhur , As ian Games atau pembangunan-pe mbang uan j a ng l a i n - l a i n n ja , t e ta p i o l eh j a ng me nge rd j ak an -n j a , atau jang ment jar i tenaga jang mengerd jakan tanah tad i d i - lupakan unsur keadi lan dan unsur kerochan ian h ingga ada terasa dar i rak ja t ke t j i l bahwa mereka d iexp le i t i r un tuk kepent i ngan jang bukan kepent ingan umum atau kepent ingan negara. D jad i d i -pandang dar i unsur kerochanian dan keagamaan, kami ing in mene- gaskan agar pimpinan-pimpinan tadi sungguh-sungguh mementingkan ad jaran-ad jaran mengena i Pant jas i la , misa ln ja Ketuhanan i tu . Bahwa se luruh rak ja t Indones ia hendaknja bekerd ja sungguh-sung-guh untuk kepent inga rak jat , untuk kepent ingan negara dan bu-kan han ja kepent ingan beberapa orang sad ja . Ka lu d iber i pene-rangan leb ih- leb ih jang mengenai pe lad jaran-pe lad jaran bahwa

- 23 -

Mereka…………..

Mereka bertanggung- jawab kepada Negara dan Pemerintah dan rak-j a t se lu ruhn ja be rdasarkan Pant ja s i l a i tu , l eb ih - l eb ih s i l a pe r tama : Ketuhanan, Bahwa Al lah sebagai Bapak semua orang, d ja-d i semua rak jat Indonesia menginginkan dar i , P impinan-p impinan, agar P impinan tadi dalam tanggung-djawabnja t idak boleh melu-pakan Bapak Rakjat manus ia i tu , A l lah sendi r i jang mengetahui se mua - se mua n ja , me nge tah u i i s i h a t i o ra ng da n a hwa A l l a h sebagi pusat kebaikan dan pusat kesedjahteraan, pusat keadi lan dan pusat perdamaian menginginkan orang-orang harus mengerdja-kan in i semua sungguh-sungguh dengan perasaan tanggung-djawab terhadap pertama Tuhan Al lah. Sebab ka lau kepada orang sadja o rang mas ih dapat sa lah menger t i , dapat d i t i pu , te tap i l a in ka -l au A l l ah Yang Maha Tahu memin ta pada mas ing -mas ing o rang jang membutuhkan tenaga rakjat d je lata . Kalau orang ins ja f akan h a l i n i , k a m i k i r a t u d j u a n j a n g k i t a c i t a - c i t a k a n j a i t u I n d o - nes i a adi l dan makmur akan ter t japai , asa l mas ing-masing dar i ped jabat -ped jabat j ang d i se rah i mengerahkan tenaga rak j a t un - tuk menuju Indonesia adi l dan makmur tadi i tu t idak melupakan unsu r -unsur keagamaan tad i , unsur Pan t ja s i l a , s i l a pe r tama, bahwa Tuhan Maha Adi l , bahwa Tuhan Al lah menghendaki lebih - le-b ih kemakmuran rakjat jang ket j i l sesuai dengan apa yang ki ta sebutkan dis in i , lebih - lebih terhadap mereka jang menamakan dir in ja pembela rakjat i tu , pembela anak-anak djat im pi jatu dan d jada-d janda dan orang-o rang jang t idak dapat membela d i r i n ja .

Kami k i ra , o leh karena kami sendir i be lum memahami da lam soal -soal pengerahan tenaga, karena k i ta d idalam usaha keaga-maan, kalau d ipandang dar i miss i kathol ik sebagai kami sendir i , karena kami sendir i beragama katho l ik , t jara p impinan agama ka-thol ik berusaha mengerahkan tenaga rak jat untuk pembangunan Indonesia dengan mengadakan beberapa badan-badan sosia l , malah-an dalam hal in i P impinan Miss i . Agama mau mengorbankan ban jak tenaganja sendir i tanpa bajaran. Dan bahkan memberi tambahan-tambahan bantuan hanja untuk kemajuan rakjat , ka lau rakjat ke- t j i l s e n d i r i t i d a k d a p a t m e m p u n j a i t e n a g a k e a h l i a n , m a k a m i s - s i da lam agama in i meng i r imkan a tau meneruskan ah l i - ah l i kepa - da rakjat untuk memimpin mereka, dengan berdasarkan kerdja ak- t i f , j a ng no mo r s a tu t i da k u n tuk me nda pa t t e ge np re s ta t i o be ru - pa uang atau barang mater i i l , tetapi hanja berdasarkan k i ta me-ngangkat atau mengerahkan tenaga rakjat sebaik-ba ikn ja untuk kepent ingan rak jat sendi r i pada chususnja, pada umumnja untuk kepent ingan negara.

Di luar Djawa miss i mempin ja i d juga kebun-kebun, sekola-sekolah. Untuk mengerahkan tenaga rak jat , dengan lebih- lebih

Didid ik…………- 25 -

Didid ik agar mereka dapat mengerahkan tenaganja buat pembangun-an tanahnja chususn ja untuk mereka, tetapi umumnja untuk se lu -ruh negara Indones ia. Dan berdasarkan asas-asas agama umumnja jang nomor satu berdasarkan unsur agama. Semua in i dalam pim-pinan agama diber ikan dengan modal t j inta kasih , jang pa l ing pent ing modal berani berkorban, t idak merasa segan mengorbankan barang-barang atau tenaga sendir i .

Sekal i lag i kami u langi , dalamhal in i sa ja belum mempela-d jar i sungguh-sungguh dan d juga belum memberikan keterangan-ke-terangan sebelumnja tentang rak jat in i , maka kalau ada kekurang-an dan l a i n - l a in sa ja m in ta maa f dan kami k i ra sek i an sad ja su -dah t jukup .

KETUA: Mengut japkan ter ima kas ih dar ipada sumbangan jang te lah d iber ikan o leh Saudara Pastor Sumadiwir ja .

Sekarang in i sudah pukul 11.05 dan menurut kebiasaan kami, mak a puk u l 11 . 00 i t u d i ada ka n i s t i r a ha t un tuk m i num k op i . Ko p i d i s e d ia ka n d i ca fe te r i a da n de ng an i n i r apa t s a j a t unda un tuk se te nga h d j am l a man j a .

( RAPAT DITUNDA PADA PUKUL 11.07 DAN DIBUKA KEMBALI PUKUL 11.35 ) . -

KETUA …..

- 26 -

KETUA: Rapat sa ja landjutkan dengan mengut japkan Selamat D a t a n g k e p a d a 3 a n g g o t a P a n i t i a j a n g b a r u h a d i r j a i t u d a r i Ku lon Progo, Saudara-saudara :

1. Prodjosubi jat ,2. Prodjosuparno, dan3. Djuhro dar i Bandung.

Selanjutn ja kami minta sumbangan pik i ran tentang pertanja-an pertama dar i Saudara Bambang Murt iosso, ja i tu pertanjaan ten-tang t j a ra - t j a ra pengerahan tenaga rak j a t pada chususn ja da lam hal in i d i tud jukan kepada pengerahan tenaga go longan tani jang sebaik-ba ikn ja dan unsur -unsur jang harus d iperhat ikan dib idang ini dan didjadikan pedoman untuk bisa melaksanakan pengerahan itu jang sebaik-ba iknja .

BAMBANG MURTIOSSO: Ter ima kasih Saudara Ketua.Pertama-tama saja b isa mengemukakan, karena prosedur

dar i -pada s idang pada har i in i sedemik ian rupa, h ingga mungkin ada ha l -ha l baru bagi kami, mudah-mudahan saja d juga bisa mem-ber ikan beberapa p ik i ran jang sudah barang tentu karena prosedur jang baru i tu mungkin kurang dapat memuaskan, akan tetapi saja akan djuga ment joba. Saudara Ketua, ka lau k i ta mengambi l masalah pengerahan tenaga didalam b idang kaum tani , maka dje las jang pertama-tama bisa k i ta kemukakan ia lah s i fat dan susunan dar i -pada masjarakat tani i tu d idesa-desa.

Ka lau sa ja sebut kaum tani sadja , maka se luruh jang beker-d ja d ib idang pe r tan ian i tu b i sa sa ja sebut sebaga i kaum tan i . Akan tetapi kalau k i ta mula i chususnja suatu gerak, maka dje las bahwa ki ta harus mengetahui taraf atau kedudukan kaum tani i tu d ida lam kedudukan da lam bidang sos ia l ekonomi. Hal jang demik ian in i buat k i ta adalah merupakan unsur -unsur untuk dapat memulai bagaimana ki ta dapat menjerahkan kaum tani untuk pembangunan.

Didalam hal in i kaum tani sendir i dapat k i ta bagi dalam 3 unsur ja i tu jang tumbuh d ida lam masjarakat tani ja i tu:

Pertama: Pengangguran kaum tani , ar t in ja kau tani kadang-kadang sadja b isa bekerd ja, pekerd jaan memburuh dida lam bidang pertanian jang pada dasarnja t idak mempunja i pent jahar ian jang tetap.

Kedua: ia lah buruh tani dan petani ket j i l , ar t in ja buruh tani jang bekerdja sebagi tani , maka walaupun memburuh tetapi petani ket j i l in i mempunjai tanah sed ik i t . Dia bekerdja karena tanahnja t idak ment jukupi untuk keper luan h idupnja .

Ket iga: kaum tani pertengahan jang mempunjai t jukup tanah.

- 27 -

3 unsur…….

3 unsur in i d ida lam pengerahan tenaga rak jat harus k i ta perhat ikan set jara chusus, karena i tu k i tapun harus pandai untuk memi l ih objek-objek pembangunan jang bisa ment jakup ket iga unsur pokok, atau jang berkembang didalam masjarakat tani , seh ingga mereka bisa bersama-sama d ida lam suatu tu-d juan pembangunan. Djadi unsur kedua ia lah pemi l ihan objek jang tepat , sudah barang tentu kalau Depernas i tu mempunjai o b j e k - o b j e k j a n g b e r s i f a t u m u m . T e t a p i d j u g a t i d a k b o l e h k i ta lupakan bahwa didalam pemi l ihan objek-objek pembangun-an atau saran-saran pembangunan harus d iperhat ikan djuga adan ja fak to r - fak to r tad i , j a i tu bahwa ada pengangguran s a d j a , a d a j a n g b u r u h t a n i s a d j a d a n a d a t a n i j a n g b e r t a -n a h . H a l j a n g d e m i k i a n i t u s e b a g a i t j o n t o h , k a l a u s u a t u objek pembanguan, perbaikan sa luran a ir persawahan umpa-manja, maka djelas bahwa d is in i k i ta akan menghadapi suatu pe rsoa lan , j a i t u bu ruh tan i a tau penganggur t an i i t u t i dak dapat d igerakkan un tuk bekerd ja sad ja . Apab i l a k i ta mempu-nja i d jaminan bahwa ia dengan gerakan i tu akan mendapatkan has i l , t e r hada p ob j ek j an g d emi k i a n ka um ta n i j a ng be r ta -nah dan jang langsung akan mendapatkan pengairan ia akan bergerak madju dan kadang-kadang djuga akan mengikut-serta-kan buruh tani jang d juga mempunja i kepent ingan terhadap s a w a h n j a . I n i s e b a g a i t j o n t o h b a h w a s u a t u o b j e k i t u d i p i -l i h demik i an rupa j ang b i sa men t jakup 3 unsur pokok i tu tad i .

Untuk dapat menggerakkan kaum tani itu dengan memper-hatikan 2 unsur itu maka perlu adanja suatu sistim. Sistim pengerahan tenaga jang t jot jok dengan dj iwa kaum tani i tu sendiri. Saja kemukakan demikian karena kaum tani mempunjai s i f a t j ang sed i k i t chusus , j a i tu ka rena a l amn ja dan d juga a l am p i k i r a nn ja , t j a ra be k e r d ja nn ja . Ma ka pe r l u k i t a pe rha -t i k a n a d a n j a f a k t o r - f a k t o r a d a t - i s t i a d a t . F a k t o r - f a k t o r ada t - i s t i ada t , ka rena kaum tan i j ang d ipe losok -pe losok ma-s i h mengenal adat- ist iadat pengerahan tenaga rakjat , s ist im gotong - ro j ong jang te ra tu r te tap i be lum moderen . Sudah ba -rang tentu k i ta b isa tahu maksudnja bahwa Depernas mengi-ngikan adanja pengerahan tenaga rakjat jang lebih besar-b e s a r a n . A k a n t e t a p i a d a t - a d a t a t a u a d a t - i s t i a d a t j a n g l a -s im dikerdjakan o leh kaum tani b isa k i ta pakai untuk lebih d jauh disempurnakan.

Fak to r j ang ……………. .

- 29 -

F a k t o r j a n g l a i n j a n g h a r u s k i t a p e r h a t i k a n d j u g a ialah telah adanja pimpinan jang kuat. Pimpinan jang kami maksud-kan ia lah t idak sadja p impinan jang berwudjut sk l i l l atau p imp inan tekn i s a tau j ang l a i n , akan te tap i p imp inan jang bisa langsung, p impinan jang mempunja i s i fat kemasjarakatan, p impinan jang bisa memperhat ikan desa i tu sendir i , d isamping pimpinan jang la in , k i ta membutuhkan adanja unsur rak jat un-tuk dapat menjesuaikan dengan adat- ist iadat kaum tani i tu sendi r i , atau rakjat jang dipelosok i tu . Dengan demikian d i -dapat pengerahan tenaga rakjat set jara suka re la , dan jang dapat menghimpun se luruh potensi kaum tan i jang terdir i dar i -pada t ingkatan-t ingkatan dalam kedudukannja dan sos ia l eko-nominja jang bermat jam-mat jam i tu, b isa d igerakkan bersama dalam suatu gerakan untuk sasaran pembangunan jangki ta ten-tukan.

Ha l j ang l a in i a lah adan ja koord ina to r dar ipada p imp in -an, koordinasi dar ipada pimpinan technisnja , koord inas i da-r ipada pimpinan jang la in , jang berart i bawa kalau k i ta menghendak i adan ja koord inas i , maka d j e las pe r lu adan ja suatu koordinasi pengerahan tenaga jang permanent. Organisa-s i pengerahan tenaga permanent, jang kami maksud ia lah, bukan disatu desa i tu d iadakan koordinasi permanent, akan tetapi art in ja p impinan, organisasi p impinan jang permanent. Adapun gerakannja i tu ins ident i l dan di tentukan oleh objek tertentu jang langsung pada rak jat i tu sendir i .

Saudara Ketua, sa ja k i ra ka lau saja sudah mengemukakan beberapa faktor pent ing jang harus mendapat perhat ian, maka hal -ha l i tu dapat k i ta per int j i lebih d jauh. Umpanja sadja mengena i pemi l i han ob jek l angsung , j a i tu j ang te lah d i ten tu -kan oleh Pemerintah dengan rant jangan-rant jangan, jang nant i -n ja akan dib ik in atau sudah dib ik in o leh DEPERNAS, maka di -da l am pengerahan tenaga rak j a t i tu , d j uga ha rus d ipe rha t i -kan agar supaja rakjat dengan mela lu i Dewan-Dewan Rakjat i tu , atau dengan Dewan Kerdja Rakjat i tu , d iber ikan kesempatan untuk memilih objek-objek jang langsung mengenai pembangunan desanja , malahan kalau b isa, kami b isa mengemukakan bahwa sebelumnja memulai dengan rent jana-rent jana jang besar jang bers i fat umum, maka seharusnja k i ta mendorong rakjat i tu untuk memi l ih objek jang langsung, jang bisa d ia rasakan langsung dengan pimpinan Pemerintah. Kemudian k i ta dorong

lebih madju………….

- 30 -

l e b i h m a j u l a g i , j a i t u k e a r a h p e n g e r a h a n t e n a g a r a k j a t jang mempunjai art i umum, jang sudah di tetapkan oleh Peme-r intah atau oleh DEPERNAS. Hal jang demik ian i tu ia lah per-tama-tama untuk menimbulkan enthousiasme kerdja dar ipada rakjat dan untuk membukt ikan kepada rakjat , bahwa dengan pimpinan dan dengan rent jana jang t jot jok dengan kehendak rakjat i tu , maka set iap pembangunan atau set iap usaha k i ta untuk memperbaik i kedudukan ekonomi mereka i tu dapat berha-s i l .

Adapun s istem, sa ja k i ra k i ta akan tetap pada s ist im, bahwa pengerahan tenaga rak j a t i tu be rs i fa t sukare l a , be rs i -fat sukare la ka lau in i k i ta b iarkan demikian sadja, sudah barang tentu ada orang-orangjang mungkin t idak akan suka-re la . D justeru karena i tu d iadakan doktr inasi dar ipada so-s i a l i sme a l a I ndones ia i tu dan dokt r i nas i da r ipada sos ia l i s -me a la Indones ia i tu saja k i ra b isa k i ta mulai dengan membe-r ikan pendje lasan sedje las-sedje lasnja, apa sos ia l isme a la In-dones ia i tu . Dengan demikian k i ta member ikan kejak inan, bah-wa rant jangan DEPERNAS adalah suatu rant jangan jang mut lak dan i tu b i sa d i t j apa i a tau akan be rd j a lan kea rah sa tu tud ju -an , j a i tu tud juan mas ja raka t ad i l dan makmur . J ang de - mik ian i tu b isa menimbulkan suatu bajangan terhadap rakjat d imana rakjat i tu ikut bekerdja dan ikut mengerahkan tenaga-nja sungguh-sungguh untuk ment japai satu masjarakat jang me-reka t j i ta- t j i takan.

Demik ian Saudara Ketua, saja k i ra pokok-pokok jang pent ing jang bisa sa ja kemukakan da lam s idang in i .

KETUA: Saja mengut japkan ter ima kas ih kepada Saudara Bambang Murt iosso dan pertanjaan jang sama saja tudjukan sekarang kepada Saudara Let . Ko lonel Djuhartono untuk d juga member ikan pandangan tentang bagaimana mengikut-sertakan Angkatan Perang.

LET. KOL. DJUHARTONO: Saudara Ketua, terima kasih atas kesempatan jang diber ikan untuk sedik i t memberikan apa jang k i ta pandang agak pe r lu un tuk k i ta sampa ikan . Ka lau k i ta tad i mendengarkan uraian dar i kawan-kawan jang terdahulu, sudah dje las in i , bahwa dalam hal petani k i ta in i , membutuh-kan suatu pengert ian jang mendalam dar ipada k i ta jang menda-pat kewadj iban untuk menuntun rakjat k i ta i tu atau mewadj ib-kan rakjat i tu kepada djurusan jang sudah di tentukan untuk

kepent ingan ……………

- 31 -

kepent i nga k i ta be rsama , un tuk kepent ingan rak j a t k i ta dan negara kita i tu. Dari hal ini saja ingin sampaikan, pertama selaku pejabat didalam F.N.P. I .B. (Frint Nasional Pembebasan Ir ian Barat). Keduanja nanti selaku pedjabat perwira. Ini terpaksa kita membagi dua, karena ada satu dua hal jang ada perbedaannja, art inja dalam bidang pelak-sanaannja.

Pertama setjara praktis kita ingin sampaikan, jaitu jang telah kita kerdjakan didalam P.N.P.I.B. jang merupakan suatu himpunan daripada Badan Kerdja Sama daripada golongan-golongan karja jang ada didalam masjarakat kita.

Umpamanja B.K.S.P.M. dalam Kalangan Pemuda,B.K.S. Bumil dalam kalangan Buruh Militer,B.K.S. Tani dalam kalangan Tani,B.K.S. Wanita dalam kalangan WanitaB.K.S. Sardjana dalam kalangan Sardjana dan

sebagainja jang semuanja itu terhimpun didalam Front Nasio-nal Pembebasan Irian Barat kita itu. Jang telah kita kerdja-kan jang bersangkut-paut dengan pengerahan tenaga rakjat atau pengerahan tenaga masjarakat kita itu bersamaan dengan golongan-golongan jang saja maksudkan itu tadi jaitu buruh, pegawai, tani, pemuda, peladjar, wanita, itu mempunjai kenjataan-ke-njataan jang chusus. Kalau kita membutuhkan suatu gerakan jang serentak dan gerakan ini ada dua djuga. Gerakan jang setjara bersangkut-paut dengan spiritual, artinja semangat dan gerakan jang setjara kenjataan, jaitu jang hasilnja dirasakan oleh rakjat setempat. Ini biasanja kita lalu ber-hubungan dengan kawan-kawan kita, golongan-golongan itu. K i ta minta mereka ikut ser ta dan da lam prakteknja teru -tama jang banjak kita lihat tentunja di Djakarta, djuga di- kota-kota besar lainnja, seperti Bandung dan Surabaja, itu mereka sudah mempunjai suatu tjara-tjara tersendiri, golong-an-golongan itu untuk mendekatai massanja masing-masing. Ini ting-gal kita himpun. Adapun dalam beberapa tempat terdapat ke-kurangan djumlah orang-orang pada tempat itu dan dalam hal demikian kita berhubungan dengan bapak-bapak pamong setem-pat , ja i tu pak Lurahnja, melalu i tentun ja pak Bupat in ja, pak Wedana itu tadi. Disitu baru diudji, mana dari masja-rakat kita jang belum tersebut atau jang belum diikut-ser-takan dalam golongan-golongan jang saja sebutkan tadi itu.

Sehingga ………………

- 32 -

Sehingga dalam prakteknja seluruh masjarakat ikut serta.Ini bisa kita l ihat dari gerakan-gerakan massa ter-

utama waktu kita menjongsong adanja dekrit Presiden dan sebagain ja , d i lakukan dengan serentak, massa t idak ada jang ketinggalan. Maka pertama atas usaha-usahanja masing-masing dahulu, dengan pendjelasan jang tadi saja sebut, seluruh lapisan dan seluruh golongan sudah mendjelaskan pada mereka itu, lalu ditambah lagi dorongan-doronga jang kita berikan a la kadarnja dengan perbantuan seperti tadi sudah disinggung-singgung oleh saudara dari Departemen Pengerahan Tenaga Rakjat.

Hasil-hasil dari itu seluruhnja ialah bahwa mendjadi suatu kebiasaan sesungguhnja bagi kita, untuk menundjukan keserentakan gerak itu. Hanja sajang hal ini t idak dipupuk setjara continu, artinja kita membutuhkan suatu orgaan jang chusus untuk itu, mudah-mudahan dalam hal ini nanti Front Nasional kita itulah nanti jang kita maksudkan akan kebu-tuhan itu. Kita merasakan benar-benar, dalam pengalaman se-hari-hari selama bertugas disitu. Banjak sekali jang kita rasakan, bahwa masing-masing bagian mempunjai peranan jang baik dalam pelaksanaannja, karena objeknja itu bermatjam-matjam, sehingga

timbul disatu ……………

- 33 -

timbul disitu persimpangan-persimpangan, inilah jang kita maksudkan, pada suatu keadaan jang dibutuhkan kesatuan dari-pada pimpinan. Mudah-mudahan nanti Front Nasional jang akan di-pimpin oleh Pemimpin revolusi kita sendiri P.J.N. Presiden mudah-mudahan itulah nanti jang mendjadi satu-satunja komando jang diberikan beliau nanti kepada Front Nasional, itulah jang merupakan suatu perhimpunan daripada kebutuhan itu tadi, sehing-ga dibagilah tugas-tugas itu pada masing-masing golongan jang terdapat dalam masjarakat kita.Dalam hal ini kita hubungkan lagi dengan keadaan daerah-daerah, diusahakan djuga oleh F.N.P.I.B. daerah-daerah jang dibantu oleh B.K.S.. Usaha-usaha mengerahkan tenaga mendjuruskan ke-djurusan jang berguna bagi keadaan setempat jang keseluruhan-nja adalah didalam bidang mengadjak bersama masjarakat desa ditempat-tempat itu untuk melaksanakan sesuatu jang benar-be-nar berguna bagi negara dan chususnja bagi daerah itu sendiri.

Ada 2 jang dimaksud disatu, selain keuntungan jang njata pada materialnja, djuga jang penting adalah kesatuan desa untuk mengerdjakan bersama suatu pekerdjaan jang berguna bagi negara. Ini adalah untuk kepentingan mental, kepentingan ke-satuan tekad. Kalau tadi kita sebut F.N.P.I.B., pembebasan Irian Barat, maka, dapat kita simpulkan sebetulnja, kalau ma-sjarakat desa itu selalu kita latih dan selalu kita bawa ke-dalam semangat alam jang begitu baik mengerdjakan segala-ga-lanja bersama-sama, ini sesungguhnja tjara kita jang njata memakai faham kesiapan daripada masjarakat itu didalam bidang keamanan, djadi persiapan mental. Karean masjarakat kita pada suatu ketika akan dimintai kesanggupannja dari seluruh rakjat Indonesia untuk dihadapkan dengan misalnja sadja masjarakat Belanda jang mempunjai kepentingan jang berlainan dengan kita jakni Irian Barat dianggap kepunjaan mereka, padahal Irian Barat kepunjaan kita. Pada suatu saat kita akan dihadapkan, entah nanti siapa jang menang itu kita serahkan kepada sedja-rah.

Djadi kesiapan ini gunanja, nanti tinggal gampang oleh Pimpinan Negara dialihkan kedjurusan nasional jang tadi, jang satunja lagi. Djadi ada 2 tjara jang kita hadapi, memang be-nar untuk pembangunan itu, karena pembangunan dengan keamanan bersangkut-paut.

Keputusan jang ke 2 ialah dalam bidang saja selaku per-wira banjak jang telah saja alami selaku komandan pasukan, komandan baljon,

komandan …..

- 34 -

komandan resimen didaerah-daerah pertempuran, pertama dalam tahun 1953 didaerah Tasikmalaja. Dalam hal pengerahan tenaga disana, terus terang ini, karena disini ada kawan-kawan pak Lurah, pak Tjamat dan pak Bupati sebetulnja bukan rahasia, bahwa beliau-beliau itu mengetahui bagaimana tjara-tjara kita mengadjak masjarakat itu untuk bersama-sama mengerdjakan se-suatu pekerdjaan besar jang berguna bagi tempat itu, berarti berguna bagi negara kita.

Terutama waktu di Tasikmalaja dan di Atjeh jang mempu-njai keadaan jang chusus, kadang-kadang kita mendjumpai suatu keadaan jang agak boleh dikatakan lutju. Sesudah kita djelas-kan maksud dan mengapa kita bergerak bersama membuat satu pe-kerdjaan, maka kadang-kadang kepentingan satu desa dengan desa jang lainnja berlainan. Pada waktu itu kita mendjumpai kesukaran untuk mendjelaskan bahwa lebih penting jang kita rentjanakan ini, padahal rakjat kita dari desa jang lain meng-hendaki rentjana jang lain, sehingga terpaksa karena berebutan object, kita lalu membikin object jang baru, jaitu djalan, karena djalan adalah umum, sedangkan pertama kita ingin me-ngerdjakan suatu bendungan, tetapi ada desa jang tidak dapat hasil daripada bendungan ini, sehingga mereka tidak bisa de-ngan sukarela bekerdja bersama dengan kita, padahal pokok pertama adalah semuanja itu akan dikerdjakan dengan sukarela. Sehingga mereka itu hadir, tetapi terang tidak denga hati jang ikhlas. Hal ini harus diatasi lagi.

Hal jang praktis ialah untuk mendjelaskan keterangan bendungan itu ditempat itu, walaupun mereka tidak dapat air dari bendungan itu, tapi dari tempat jang lain.

Hal ini pernah kita dijumpai hal-hal jang lutju – menu-rut kita lutju, tapi menurut mereka itu tidak lutju – sebab itu adalah wadjar, karena hal itu adalah sebagai suatu kewa-djiban.

Dus teru lang lag i , bahwa per lu d iber i pendjelasan, apa jang akan dikerdjakan itu. Disana jang harus di-kerdjakan, terutama Bapak Kiaji setempat, Bapak Lurah, seperti jang diterangkan oleh Saudara Pastor Sumawidjaja tadi, itu ber-guna sekali, sehingga perasaan dan pertanggungan djawab jang mereka harus rasakan, itu harus betul-betul mendalam.

Selandjutnja, apa jang pernah kita alami di Atjeh, ka-lau kita tidak pandai memberikan pendjelasan seperti tadi dan

kalau …..

- 35 -

kalau kita tidak bisa memberikan pendjelasan dengan suatu tjontoh, dengan suatu bukti jang njata – seperti jang dising-gung oleh Saudara pembitjara tadi – sumber jang penting itu adalah kita jang mengatur: saudara-saudara ikuti bersama-sama dengan kita, dan kalau hal itu betul-betul kita paksa untuk kepentingan kita sadja, hal itu segera akan diketahui oleh mereka, dan karena itu, mereka itu tidak akan mau ikut kita lagi. Hal itu sudah wadjar, sebab sifat demokrasi sudah kita hilangkan lebih dahulu, berarti sistim ini adalah kurang baik, jaitu sistim kerdja paksa.

Djadi jang terutama, ialah dengan memberikan pendjelasan dan bukti, bahwa kita betul-betul harus bekerdja, tapi bukti-kanlah bahwa kita mau. Ini adalah faktor jang harus kita buk-tikan.

Bapak Tjamat dan Bapak Lurah saja rasa setudju sekali dengan pendapat saja ini, karena kalau kita tidak memberi tjontoh, mereka itu hanja lahirnja sadja dan kalau pada lahirnja sadja, tentu hal itu tidak begitu akan lanjar. Tetapi kalau mogoknja itu adalah lahir sadja, masih untung, tapi kalau mogoknja itu sudah lahir dan bathinnja, kita tidak akan mendapat pengestu.

Ini adalah faktor jang harus kita sangkut-pautkan satu sama lain, jang berdasarkan pengalaman kita diperkebunan, didalam kita merantjangkan untuk selandjutnja.

Sebagai kepuasan jang terachir, saja sodorkan kepada Saudara Ketua dan kawan-kawan, akan adanja Front Nasional kita jang akan datang.

Harapan kita bahwa Front Nasional itu bisa menampung kesulitan-kesulitan kita, jang akan bisa memetjahkan segala problem kita, karena kalau tidak ada satu Komando, kalau tidak diberikan suatu djalan; -djalan diberikan pada masing-masing untuk mentjarinja sendiri-sendiri, sesuai denga tugas, kewa-djiban jang dihadapi, sebagai tugas Negara jang besar – mereka itu mempunjai djalan dan tugas Negara sendiri-sendiri. Dan ini tidak pernah dihimpun mendjadi satu.

Hal itu mudah-mudahan bisa ditampung didalam Front Nasional, karena itu adalah djalan satu-satunja dan bisa di-bagi lagi tugas-tugasnja dan manpowernja untuk kepentingan rentjana itu.

Djadi didalam hal ini saja mempunjai harapan, bahwa Front Nasional ini bisa menampung persoalan ini dan Front Na-sional memang wadjar sekali kalau diberi oleh Depernas

rantjangan ….

- 36 -

rantjangan pembangunan itu, sehingga dapat turut melaksanakan sehingga keseluruhannja itu dapat berdjalan dengan lantjar.

Sekian dan terima kasih.-KETUA : Saja mengutjapkan terima ksih.

Sekarang saja minta sumbangan pikiran dari Saudara Sukardjo Widjajaamiarsa.

SUKARDJO WIDJAJAAMIARSA : Saudara Ketua jang terhormat, sebelumnja kami minta maaf, bilamana pendapat jang saja kemu-kakan disini kurang mendalam karena voorberciding untuk memi-kirkan boleh dikatakan tidak ada sama sekali.

Jang ingin saja kemukakan disini adalah pendapat jang ada pada saja dengan keadaan sebagaimana saja uraikan tadi.

Mengenai pertanjaan Saudara Ketua, tentang bagaimana keadaan organisasi pengerahan tenaga rakjat pada sekarang ini, bilamana ditindjau dari bidang kepolisian, saja terus terang mengatakan disini, bahwa sampai sekarang dari pada Djawatan Kepolisian tidak ada organisasi jang chusus mempunjai tugas pengerahan tenaga rakjat.

Ini untuk sekarang bilamana ada pengerahan tenaga rakjat itu hanjalah setjara insidentil, bilamana sewaktu-waktu tenaga kepolisian dibutuhkan untuk membantu Pamong Praja, didalam menghadapi satu objek jang penting dimana masjarakat harus di-kerahkan. Akan tetapi walaupun demikian, saja ingin mengemuka-kan disini pendapat dan pengalaman disini, selama saja berdi-nas di kepolisian, terutama sekali jang bertalian dengan penge-rahan tenaga rakjat didalam pengembalian keamanan.

Saja merasa sekali perlunja pengerahan tenaga rakjat di-dalam membantu alat-alat negara jang mempunjai tugas keamanan didalam memulihkan suatu daerah jang katjau. Dengan tenaga-te-naga jang ada pada kepolisian sadja ini tidak tjukup untuk memulihkan keamanan. Zonder bantuan rakjat, keamanan tidak akan tertjapai walaupun tertjapai, ini tentu hanja untuk semen-tara sadja. Maka dari itu menurut pengalaman didalam waktu jang sudah-sudah, umpamanja saja ambil tjontoh untuk daerah Sukabumi pada tahun 1953 dimana di Sukabumi selatan masih sangat katjau; berkat kegiatan dan initiatiofvermogen daripada Bupati Sukabumi jang memikirkan betul-betul soal nasib rakjatnja dengan mengin-sjafi bahwa pembangunan daerah mendjadi kepentingan masjarakat tidak akan dapat dilakukan bilamana keadaan masih katjau balau,

sebab …..

- 37 -

sebab rakjat tentu tidak dapat bekerdja dengan tenteram. Pengerahan tenaga rakjat ini boleh dikatakan baik sekali tja-ranja, maka didalam waktu lebih kurang setahun sadja maka Sukabumi selatan (Djampang Kulon) itu betul-betul aman dan bukan aman hanja untuk sementara waktu sadja. Adapun tjaranja mungkin ini merupakan suatu saran untuk didjadika pedoman disini, ialah tentang organisasi tetap untuk pengerahan te-naga rakjat tidak ada, Akan tetapi Bupati mengerahkan Wedana, Tjamat, Lurah bersama-sama memberi penerangan dan semua instansi jang ada di-Kabupaten itu diadakannja dengan mempunjai tugas-tugas dibidangnja sendiri-sendiri.

Kemudian oleh pak Bupati selaku koordinator diterang-kan kepada mereka apa perlunja daerahnja atau desanja itu mendjadi aman, apa jang dapat diperbuat kalau sudah mendjadi aman. Apa jang telah dapat dibangun oleh mereka sendiri dengan bantuan tenaga dari Kabupaten, demi kepentingan rakjat bila-mana nanti sudah aman. Setelah ini semuanja didjelaskan, maka rakjatpun sudah mendjadi insaf dan membantu alat negaranja didalam melaksanakan keamanan dengan tjara umpamanja menging-safkan keluarganja atau sahabatnja jang berada digaris bela-kang untuk kembali kepada pangkuan ibu Pertiwi dengan meletak-kan sendjatanja. Dengan tjara demikian telah dapat menjerah berpuluh-puluh ribu rakjat jang sebetulnja karena takut atau karena tekanan-tekanan jang lain telah membantu pengatjau pada waktu itu. Kemudian atas inisiatif pak Bupati ditindjau- lah daerah atau desa jang telah diamankan itu, dan dilihat manakah jang dapat diperbaiki demi pembangunan ekonomi untuk daerah itu. Umpamanja sadja didaerah Djampang Tengah atau Djampang Kulon dimana kurang sawahnja dan banjak tanah da-taran, tetapi ada sungai besar jang dapat memberikan terti-aire leidingen untuk mengairi sawah tersebut. Ini diusahakan dan tenaga jang dikerahkan ialah tenaga rakjat didesa itu. Dengan demikian rakjat itu merasa bahwa betul-betul keamanan ini ada gunanja, karena telah dirasanja sendiri setelah ini dibangun, sawahnja menghasilkan berlipat ganda.

Dengan demikian saja ingin mengatakan bahwa didalam pengerahan tenaga rakjat sistim jang tadi telah dikemukakan oleh Departemen Pengerahan Tenaga Rakjat dan djuga oleh De-partemen Perburuhan jaitu perlu diadakannja koordinasi di-dalam hal ini.

Disamping …..

- 38 -

Disamping itu saja menguatkan pula pendapat dari Departemen Pengerahan Tenaga Rakjat jang mengatakan bahwa harus ada kontra prestasi dari Pemerintah, agar supaja rakjat nanti dapat merasakan bawa pekerdjaan jang mereka telah la-kukan itu betul-betul untuk Pemerintah dan Pemerintah memper-hatikan nasibnja, sehingga mulut-mulut usil – kalau boleh saja katakan begitu – jang mengatakan umpamanja bahwa gotong-rojong sekarang ini sama dengan rodi atau romusa akan mendjadi hi-lang, karena dari Pemerinta niatnja baik sekali.

Disamping itu perlu pula diusahakan agar supaja perasaan takut dari rakjat dihilangkan sama sekali. Takut pada antja-man-antjaman dari luar maupun takut terhadap antjaman dari dalam, umpamanja sadja djangan sampai rakjat itu merasa takut, kalau t idak ikut bergotong-rojong, takut ini dan itu. Ini menurut hemat saja perlu dihilangkan, dengan penerangan-penerangan dari Pemerintah kepada rakjat sehingga rakjat itu didalam melakukan pekerdjaannja membangun negaranja bu-kan karena takut atau karena paksaan, tetapi karena keinsa- fan bahwa ia itu membangun untuk negaranja dan bagi dirinja sendi r i . B i lamana in i dapat d i t japai , sa ja jak in hal in i dapat ditjapai, karena sifat gotong-rojong ini sudah men-djadi warisan nenek mojang kita, negara kita akan lekas men-tjapai maksud tudjuannja ialah, membangun negaranja sehingga menudju kearah masjarakat jang adil dan makmur.

Selain daripada itu saja ingin pula dengan uraian tadi itu dikemukakan, bahwa keamanan itu tidak dapat dipisahkan dengan pembangunan en omgekeerd begitu djuga. Pembangunan saja rasa tidak dapat dilakukan bilamana keadaan tidak aman, keamanan tidak dapat berdjalan terus bilamana tidak ada pem-bangunan, karena keadaan ekonomi jang mendjadi buruk ini da-pat menimbulkan kekatjauan.

Maka oleh karena itu saja harapkan pula agar supaja pada djawatan-djawatan, Djawatan Kepolisian chusunja, diada-kan djuga organisasi atau bagian jang chusus memikirkan tja-ranja mendjalankan pekerdjaan tugas keamanan tidak dengan materi jang ada sekarang ini, tetapi ditambah dengan umpa-manja memikirkan penggunaan tenaga masjarakat.

Selain dari pada itu saja ingin djuga mengemukakan disini, bahwa didalam mengerahkan tenaga rakjat itu djuga diperhatikan tenaga-tenaga jang dikerahkan, umpamanja sadja

seperti …..

- 39 -

seperti kedjadian-kedjadian jang sudah-sudah ini, dikota Bandung untuk mentjegah Bandjir, dibeberapa daerah kota Ban-dung ini telah diadakan kerdja gotong-rojong untuk mebuat sesuatu kanal, maksud baik, tudjuan baik, akan tetapi bila-mana ditindjau secara objektif, maka menurut hemat saja terlalu banjak tenaga jang dikeluarkan dengan hasil jang ditjapai itu kurang effisien, karena tenaga jang diperlukan pada waktu itu meer tenaga buruh penggali tanah, sedangkan jang disediakan ialah bukan buruh galian tanah, dus bukan ahlinja, sehingga hasil karjanjapun jang oleh buruh penggali tanah umpamanja dapat dilakukan dalam satu hari, oleh karena ini bukan ahlinja, dikerdjakan dalam 3 atau 4 hari, sehingga sebetulnja banjak tenaga jang terbuang.Dalam menghadapi projek raksasa hal ini tentu akan dapat di-l ihat kurang effisientnja itu. Inipun tadi telah disinggung oleh Saudara dari Departemen Petera, kalau tidak salah.

Sekian kupasan saja mengenai pengerahan tenaga rakjat dalam hal ini dan saran-sarannja semoga dapat diterima oleh Saudara Ketua dan bilamana kurang sistimatis atau bagaimana, harap dimaafkan, karena persiapan untuk membahas soal jang sepenting ini bolrh dikatakan hampir tidak ada.

KETUA ……

- 40 -

KETUA: Pandangan tentang hal ini saja mintakan daripada Sauda-ra Prodjosuparno.

PRODJOSUPARNO: Suadar Ketua, maafkanlah bahwa saja datang ter-lambat. Selandjutnja kalau didalam hal ini saja diminta untuk sekedar memberikan pandangan atas masalah Pengerahan Tenaga Rakjat, dalam hal ini akan saja bagi mendjadi dua.

Pertama dalam pengalaman jang saja lihat dan saja alami didaerah jang terkenal jaitu Kulon Progo jang mempunjai bangunan raksasa jang ditumbuhkan dengan kehendak rakjat setjara gotong-rojong.

Jang kedua kali, ialah dalam hubungan jang luas bagaimana sebenar-nja effesiensi daripada pengerahan tenaga rakjat dalam hubungan: murak-kan tidak dengan tjara pengerahan tenaga rakjat itu dan kedua afektif-kah mepertjepat proses pembangunan atau tidaknja.

Saudara Ketua: memang pertama kali tenaga rakjat dalam pembangu-nan semesta ini, harus diikut-sertakan dan harus mendjadi tulang-pung-gung untuk membangun. Karena dengan demikian, akan memberikan bangunan, meringankan beban daripada Pemerintah dan mempertjepat proses pembangu-nan ini. Didalam persoalan ini perlu diperhatikan bahwa masjarakat ki- ta ini adalah sebagian besar, jang digerakkan untuk suatu objek, ka- lau boleh saja ambil tjontoh didalam hal soal bersawah, ialah masjara-kat jang melarat, sehingga dengan demikian untuk melajani suatu ob- jek pembangunan, ini djuga menjangkut kepentingan pribadi, tidak dapat dikerahkan tenaga itu terus-menerus, sehingga berakibat mereka tidak akan dapat mendjamin kebutuhan hidup sehari-hari. Sehingga dengan de-mikian perlu didalam pengerahan tenaga itu, adanja contra/restasi jang timpal-balik dan mewujudkan suatu pengertian waktu jang diper-gunakan untuk mentjari makan, sehingga dengan demikian mereka tidak a-kan terhentinja untuk keluarganja sehari-hari.

Tadi, telah saja dengar pembitjaraan dari perburuhan, bahwa masja-rakat tani jang sebagian besar dikerahkan dan kalau masjarakat jang bukan tani itu, biasanja kalau dikerahkan itu terang menggak-menggok. Soalnja dalam memberi tenaga dan mengerahkan tenaga itu nampaknja me-reka mau membantu, tetapi kenjataan hanja dimulut. Biasanja terdjadi demikian, sehingga diakibatkan rakjat jang dikerahkan tenaganja teru-tama kaum tani itu mendjadi lebih lemah Dus dalam hubungan ini memer-lukan perhatian bahwa ratanja, terutama sekali jang suka-rela dapat

dikerahkan ……

- 41 -

dikerahkan njata meringankan Pemerintah dalam pembiajaan itu adalah rak-jat tani semata-mata. Dan dalam hal ini saja kemukakan bahwa sebagian besar adalah bukan tani jang lajak, tetapi buruh tani dan buruh tani jang samben jang dari pada hasilnja tani itu tidak tjukup untuk makan untuk setiap harinja. Disamping itu djuga buruh tani jang kadang-ka-dang tidak mendapat tanah atau buruhan untuk hidup, malah mereka adalah man-power jang sungguh-sungguh untuk mengerahkan tenaga. Dus biasanja untuk suatu objek pembangunan jang diselenggarakan, telah diadakan musjawarah atau inisiatip dari pada Pimpinan. Mungkin dari Bupatinja, mungkin dari tokoh ataupun jang lainnja, kemudian diadakan usaha pengerah-an tenaga, supaja dengan demikian d iadakan gotong-ro jong b o l e h l a h . L e b i h - l e b i h k a l a u d i d a l a m g o t o n g - r o j o n g i t u d i d a t a - ngi oleh Pimpinannja, ini dapat berdjalan dengan baik. Tetapi kalau nan-ti sudah berdjalan dua sampai tiga sampai empat atau lima hari, kalau tidak ada Pimpinan jang bidjaksana, berdisiplin dan djudjur dan sung-guh mempunjai djiwa untuk mengerahkan tenaga demi gotong-rojong, maka dalam hal ini tidak akan bergerak.

Apa jang mendjadi sebabnja? Memang dasar penghidupan itu untuk go-tong-rojong, tetapi lalu tidak bisa makan, ditambah lagi, bahwa orang-orang jang mengerahkan tenaga itu sendiri harus mengakan selfkoreksi, Sehingga dengan demikian dipertjaja untuk mengerahkan rakjat untuk bergotong-rojong.

Saudara Ketua, selandjutnja perlu saja kemukakan disini bahwa sua-tu tjontoh ialah di Kalibawang daerah Djokjakarta, Kulon Progo. Perta-ma pembangunan slokan itu diletuskan daripada kehendak rakjat setem-pat daerah ketjamatan Kalibarang jang belum diketahui bahwa pembangun-an itu pembanguna raksasa. Pada permulaan belum diteliti sesungguh-sungguh oleh ahli, sehingga satu sama lainnja bersimpang-siur dan me-ngatakan bahwa tidak mungkin Kalibawang itu dibangun denga gotong-ro-jong. Ini dari segi ilmiah memang bisa dibenarkan bahwa itu tidak mung-kin. Lebih- lebih ter la lu ingewikked i tu, uangnja dar i mana, t idak b i- sa begitu sadja. Tapi alhamdulilah achirnja bisa dimulai dan bisa ber-djalan sampai kurang lebih sekarang ini sedah 12 km, bisa ditjapai de-ngan dasar pokok gotong-rojong itu. Tetapi karena masalah gotong-ro-jong tadi saja katakan bersangkut-paut dengan kebutuhan hidup, maka ka-lau tidak ada kontra-prestasi langsung, maka gotong-rojong itu terba-tas. Kalau ada tenaga jang rumahnja ambruk, tanpa undangan, semua

Akan datang …….

- 42 -

Akan datang membantu, tapi terbatas dua hari. Kalau sudah dua hari, jah, ada jang lenggak-lenggok, tukang-tukang jang pokok mesti didja-min dan diberi kontra-prestasi.

Djadi gotong-rojong itu adalah sangat tebatas, sehingga gotong-rojong chusus itu sudah “djeleh”, ini isti lahnja daerah Djokja. Saja kira di lain-lain tempat djuga demikian. Orang tidak bisa gotong-rojong dengan terus menerus.

Kalau dalam hal ini pernah saja mempeladjari dengan sungguh-sung-guh, ialah hasil dari pada suatu pengerahan tenaga dengan gotong-rojong, lebih-lebih mengenai konra-prestasinja, dalam hubungan ini saja tun-djukkan dua phase. Phase pertama dapat dengan kontra-prestasi kurang lebih 75% daripada pembajaran umum. Ini agak mahal kalau dikatakan 75% sudah merupakan gotong-rojong. Jaitu permulaan dalam suatu segi gotong-rojong, rakjat itu hanja mendjadi tenaga belaka jang kalau dikerahkan, itu sebetul-nja memerlukan bimbingan lebih dulu apa jang dikerdjakan. Sebab kalau masalahnja hanja angkut suatu benda, tidak usah dilatih, orang bisa mengangkut. Itupun kalau bukan ahli jang mengangkut, meskipun tjukup kuat, tapi tidak kuat untuk mengangkut ½ kwintal misalnja. Mesti ada pengertian bagaimana tjaranja mengangkut dengan tjepat dan hemat.

Maka untuk permulaan mesti dibajar kurang lebih 75% daripada pem-bajaran umum. Dan mesti sabar dalam pengerahan tenaga. Permulaan orang bekerdja 4 djam, kalau sudah biasa, bisa menghasilkan penggalian tanah sampai 1 kubik, tapi kalau belum, mungkin bisa menghasilkan ½ kubik. Ini membutuhkan latihan lebih dahulu. Atau harus diberi penerangan dari pada ahli tehnik bagaimana harus dikerdjakan.

Maka terpaksa kontra-prestasi itu kurang lebih mesti diatur se-dikit dibawah dari umum. Baru kemudian kalau orang sudah mendjadi bia-sa, ditekan mendjadi 50%, ini kalau orang sudah biasa. Gotong-rojong dengan kontra-prestasi 50% ini untuk suatu objek besar, meskipun ada tempo2 untuk tidak ikut serta dalam gotong-rojong, tapi toh kalau pe-kerdjaan ini belum selesai, pada suatu waktu bisa digerakkan kembali.

Disamping itu djuga mendapat perhatian, bahwa didalam pe-ngerahan tenaga rakjat untuk sesuatu objek, mesti melalui beberapa procedure penerangan dan lain-lain.

Seringkali …..

- 43 -

Seringkali terdjadi, bahwa didalam suatu tempat dimana objek itu perlu dikerdjakan, penduduknja tidak terlalu padat dan sangat terbatas, sehingga tenaga ditempat itu tidak memenuhi untuk dikerahkan mengerdja-kan atau melaksanakan objek itu, sehingga dengan demikian perlu menda-tangkan orang-orang dari lain-lain daerah jang djaraknja sampai 20-30 kilometer atau 15-10 kilometer, sehingga untuk mengangkut orang-orang ketempat itu, itu sudah merupakan suatu biaja, sehingga kiranja dapat terdjadi suatu objek jang harus dilaksanakan, itu karena tidak tjukupnja tenaga ditempat itu, keadaannja lebih mahal kalu objek itu diborongkan.

Djadi objek itu memakan ongkos jang lebih besar, sebesar 75%, dan ditekan lagi mendjadi 50% daripada pembiajaan umum, itu adalah berdasarkan faktor-faktor jang njata, artinja tenaga ditempat itu tju-kup, objek itu tidak terlalu berat dan penghidupan rakjat ditempat itu ditinggalkan terus-menerus untuk bergotong-rojong dan hendaknja jang ditinggalkan jaitu sanak-keluarganja jang ditinggalkan itu, itu tidak terlantar. Djika faktor ini dilupakan, maka pengerahan tenaga rakjat itu, tidak akan berdjalan.

Selandjutnja, djuga perlu diperhatikan, bahwa didalam pengerahan tenaga rakjat itu kita harus mengenal “lambe-antine” orang2 setempat “isa alateni”. Bagaimanapun, orang-orang itu bisa diberi Komando de-ngan mudah dan selalu bekerdja dengan sukarela dan senang hati. Djadi itu sudah biasa. Ada orang kalau diajak ketawa, lalu orang itu senang tapi ada djuga orang kalau diajak ketawa, itu bisa “muni-muni”. Ini faktor jang penting, sebab kadang-kadang ada istilah-ini dari saja ada inetrmezo-jaitu;

“Trimo ora dibuburake, waton alus gelungane”.Ini adalah satu hal jang sungguh-sungguh terdjadi. Ada kalanja

orang jang dikerahkan oleh seseorang ditempat itu, tidak usah sengan memakai kata-kata, sesudah orang-orang itu dikerahkan, semuanja telah bekerdja. Tapi adakalanja sesuatu waktu, sudah dipaksa dan sudah dipe-rintahkan, diorganisir dan lain-lain matjamnja, orang-orang itu tidak mau datang.

Tetapi ….

- 44 -

Tetapi dilain pihak, suatu waktu melihat seorang tokohnja jang dipertjajai, orang itu memang djudjur, mau melajani orang-orang d i tempat i tu , d is ip l in ada, baru dengen gebaar , semua orang sudah menjerahkan tangannja dan pikirannja untuk sesuatu ob jek . D jad i dengan demik ian fakto r in i te lah merupakan fak -tor jang t idak bo leh d i lupakan. Begitu d juga P impinan jang mengerahkan tenaga i tu adalah harus orang jang betul -betul d i -pert ja ja o leh orang-orang setempat. Apabi la terdapat orang-orang jang kurang djelas dipertjaja, lebih-lebih dengan menunjukkan kelemahan-kelemahan didalam persoalan itu, misalnja tjaranja menjalurkan kontraprestas i t idak benar, set jara lambat dan kepada rakjat ditundjukan bahwa dia belum ahli dalam adminis-trasi sehingga terpaksa minta maaf; padahal orang minta makan i tu t idak b isa d isemajani dengan alasan administras i t idak be-res . Kalau orang mau makan, disemajani karena administrasi, karena jang mengerdjakan itu masih baru, orang tidak akan te-rima diberitahukan hal jang demikian. Orang-orang mes-ti akan menentang. Orang mau makan itu tahunja harus ada makan-an. T idak per lu d iber i petundjuk o leh pemimpin jang mengurus itu dengan: Wah, ini tenaga jang masih muda, keluaran dari se-ko lah d jadi belum begitu dapat menjalurkan, maka minta maaf . Ini suatu faktor jang harus diperhatikan. Ambillah orang-orang jang dapat berhubungan dengan masjarakat itu dan djangan ter- la lu menind jau id jazahnja tetapi menindjau kepada keahl ian jang akan membawa rak jat dengan sukare la membangun.

Saudara Ketua, achirnja karena pengalaman jang saja hadapi a t a u s a j a a l a m i d i d a e r a h s a j a i t u , a l h a m d u l i l l a h , s e k a r a n g ini rupa-rupanja Pemerintah sudah dapat memberikan planningnja, hingga menjabut baik hikmat dari tenaga rakjat jang dengan gotong-rojong, jaitu akan membeajai bangunan-bangunannja, se-bab antara lain ini sudah mendjadi tugas.

Apabila suatu objek bangunan itu jang dibiajai oleh Peme-r in tah , dan o leh rak ja t sudah d imula i dengan gotong- ro jong , dan pemerintah tidak memberi sambutan jang baik, ini walaupun orang sudah tahu mengerahkan tenaga sematjam itu, kalau terben-tur kepada masalah ini sudah tentu rakjat akan bisa patah.

Djadi suatu objek dimana sudah diputuskan untuk dibangun dengan pengerahan tenaga rakjat ditambah dengan sokongan atau bahan-bahan dari Pemerintah untuk banguan-bangun jang berat itu tidak seimbang, inilah jang mendjadi sebab hingga gotong-rojong jang dipupuk dan dipelihara oleh Pemimpinnja ditempat

- 45 -

itu dapat ….

Itu dapat mendjadi hantjur. Karena mereka hanja mengetahui kepada pemimpinnja jang dekat sadja, t idak memikirkan bahwa i tu mest i d ibutuhkan autor isas i dar i pusat , i tu mereka t idak tahu. Katanja: “Saja didalam gotong-rojong sudah ikut pergi, sampai tenahnja i tu kembal i lagi ter is i tanah lagi , kok Peme-rintah tidak bisa membangun.” Dengan ini mereka kalu disuruh membangun lagi tentu t idak mau. Djad i faktor in i hendaknja d juga mendjadi perhat ian, D jadi suatu objek mest i harus ada suatu perkawinan, art in ja adanja pengert ian antara pusat dan tempat i tu a tau pemimpin dengan tempat i tu agar se te lah rak - jat dikerahkan tenaganja untuk sesuatu pembanguna dengan t ja-ra kebi jaksanaan jang tepat , d juga bagian dar i Pemerintah un-tuk membangun i tu mest i d ipet jahkan. B i lamana ha l in i t idak dipetjahkan, akan mendjadi suatu faktor penghalang pertumbuk-an rak jat setempat.

Achirnja Saudara Ketua, kalau saja didalam menerangkan ini lebih banjak mempergunakan kata-kata jang mungkin kurang dapat diterima dengan sedap atau mungkin belum mentjukupi de-ngan apa jang ditanjakan oleh Saudara Ketua, kemudian apa jang hendak diperlukan, setjara langsung saja bersedia untuk mene-rangkan lebih landjut.

Sekian dan terima kasih.KETUA: Saja mengut japkan ter ima kas ih atas keterangan-

keterangan jang sudah diber ikan i tu . Se landjutn ja pertan jaan kami tudjukan kepada nona Soesbandi jah – satu-satunja nona d is in i – ja i tu tentang baga imana pendapat nona mengena i t ja -ra jang sebaik-ba iknja untuk mengerahkan tenaga para peladjar untuk mengikut ser takan tenaga peladjar d ida lam pembangun-an nas ional semesta in i .

M.T. SOESBANDIJAH: Sebelunja kami mengutjapkan banjak terima kasih atas waktu jang telah diberikan, meskipun kami belum bersiap sebelumnja, tetapi kami akan menjoba dengan mel ihat fakta- fakta jang ki ta hadapi maupun ki ta rasakan, un-tuk mendjawab setjara umum.

Mendengar pembit jaraan jang lampau jang semuanja d i -dalam keadaan opt imis jang sangat hebat sekal i , kami turut ber-gembira , tetapi da lam menghadapi opt imis in i kami waki l dar i go longan pelad jar meskipun t idak set jara langsung akan ikut membangun, tetapi toch keadaan kami t idak dapat d i t inggalkan begitu sadja, maka atas adjakan dari pada Pengerahan Tenaga Rak- ja t bag i pe lad jar , kami mend jad i berbangga , karena kami d ia -d ja r

berbitjara …

- 47 -

b e r b i c a r a t e n t a n g i n i . D a l a m h a l i n i t e n t u n j a j a n g d u -duk d is in i para Bapak jang memil ik i putra-putra d imana dida-lam bajangan para Bapak-bapak, djuga mengetahui bahwa sebentar lagi para bel iau in i , tentu akan mengundurkan dir i dar i Djabat-an in i . Maka mendengar renj tana jang tadi te lah d ib i t jarakan dengan setjara optimis, pengalaman jang menggembirakan ataupun jang kurang, itu semuanja sebetulnja pendukungnja adalah seka-rang jang disebut peladjar maupun mahasiswa. Mendengar perka-taan membangun negara, dari pihak peladjar maupun mahasiswa tentu akan menjabut karena mengetahui bahwa generasi jang akan datang itu kami lah pendukungnja.

Didalam rentjana tadi tentu t imbul pertanjaan, karena nasib jang akan datang i tu kami lah pendukungnja, apakah se-suai susunan daripada para Bapak i tu jang akan dipikulkan ke-da generasi jang akan datang itu, sesuai dengan dj iwa dan keadaan mereka pada saat ini dan pembangunan ini djuga merupa-kan challenge bagi generasi muda, djadi djuga akan memberikan respons-nja setjara terpimpin tanpa meninggalkan pedoman-pedo-man jang telah dirumuskan oleh para Bapak jang penuh kebijak-sanaan itu.

Tadi telah dikeluhkan atau disarankan bahwa tenaga-tenaga ahli dibutuhkan dari t ingkat atasan sampai apa tenaga kasar. Kalau ditinjau setjara mendalam ini semuanja membutuhkan ke-ahl ian apakah keahl ian in i te lah d ip ik i rkan dimi l ik i o leh pe-ladjar-peladjar i tu atau set jara kebetulan d imi l ik in ja. I tu semuanja membutuhkan penjaluran dan pendidikan jang tertentu. Dalam bidang inilah kami akan melihat setjara mendalam, jaitu sesuaikan permintaan negara atau permintaan Pemerintah kepada peladjarn ja dengan djaminan jang d iber ikan kepada para pela-djarnja didalam perkembangan keahliannja didalam menerima tempat pendidikannja jang sesuai dengan kebutuhannja. Permin-taan dapat d i laksanakan d j ika d imi l ik i dar i Pemer intah pela-djar-peladjar jang sesuai. Hal inilah kami kira dari pihak Pemerintah kurang diperhatikan jaitu kebutuhan-kebutuhan dari para peladjar. Melihat realitet ini kami sarankan, memang dari p ihak Pemer intah sudah berusaha keras sekal i untuk menjalur-kan atau memberikan tempat-tempat tertentu, tetapi kalu kita l ihat kenjataannja t idak ment jukupi d jumlah tempat-tempat untuk para peladjar ki ta, maka mengharap agar diberi kesempat-an se longgar- longgarn ja kepada go longan swasta , jang berusa-ha t idak ka lah dengan dar i p ihak Pemer in tah send i r i da lam ikut membangun dalam rangka pendidikan para peladjar.

Kalu tadi dikatakan para ahl i t jukup misalnja dan bahan-

- 48 -

bahan ada,….

bahan ada, tetapi semuanja akan gagal sebab dari atas tidak ada selfkoreksi jaitu dalam bentuk kerdjasama ataupun kerdja-sama dengan rakjat, dan dapatlah kita menjalurkan kesan-kesan atau sifat-sifat ini melalui lapangan pendidikan-pendidikan k i ta, kalau saat in i k i ta memil ik i pe lad jar -peladjar jang ma-sih duduk dibangku, dus sifat-sifat jang diharapkan oleh para Bapak, generasi jang akan datang, masjarakat jang akan datang akan lebih baik keadaannja daripada masjarakat jang pada saat ini. Maka pentinglah lebih baik diberi sepuluh pemuda jang be-nar-benar djujur, daripada 1000 orang tua jang menjeleweng tudjuan hidupnja. Maka dalam mendapatkan keahlian ini, kami membutuhkan tenaga-tenaga vak-vak sekolahan, vak-vak inilah jang kami butuhkan tidak hanja meliputi Daswati I atau Daswa-ti II, tetapi hendaknja dilangsungkan sampai ke Daswati III. Sebab kalau dilihat tiap-tiap tahun bagaimana nasib para pe- ladjar kita lu lus tanpa tempat. Jang dari daerah-daerah ke- tji l jang sebetulnja dibutuhkan untuk memberi penerangan lang-sung kepada rakjat, t idak mendapat kesempatan untuk kekota, kaum elitelah jang mendapat kesempatan terbanjak, kaum ber- uanglah jang dapat mendjadi orang Istimewa. Kalau tadi rakjat akan diadjak dalam pembangunan, ini tentunja sadja dari pihak bawahpun diberi kesempatan untuk mengembangakan keahliannja di-dalam bidang-bidangnja masing-masing. Dan karena kaum peladjar maupun mahasiswa sebagai tussenpersoon dari Pemerintah kepada rakjat, maka mereka inilah jang harus terdidik setjara ter-pimpin didalam keahlian masing-masing menurut bakatnja.

Maka kami dari pihak peladjar mengharapkan sekali dengan rentjana-rentjana jang akan disusun oleh DEPERNAS, dibantu o-leh para ahlinja, sambil menjusun sambil melihat pula suasana dan kebutuhan para peladjar kita, para peladjar kita sebenar-nja telah melaksanakan permintaan Pemerintah.

KETUA: Untuk menghindarkan salah faham, saja tegaskan lagi pertanjaan jang dikemukakan, jaitu diminta pendapat dari Sudara tentang tjara-tjara jang menurut Saudara jang sebaik-baiknja untuk mengerahkan tenaga peladjar, guna diikut serta-kan tenaga peladjar ini dalam melaksanakan projek dan objek pembangunan semesta. Itulah jang dimintakan, supaja seandai-nja ada saran-saran dari Saudara, kemukakan dalam rapat ini.

M.T. SOESBANDIJAH: Djustru untuk memenuhi permintaan itu

tadi,……- 50 -

tadi, kami sarankan supaja dalam bidang-bidang keahlian disa-lurkan kepada pendidikan-pendidikan da;am keahlian djuga di-dalam bentuk sekolah-sekolah vak, sesuai dengan keahlian jang dibutuhkan.

KETUA: Djadi jang dimaksud disini, jaitu pengerahan te-naga daripada peladjar dalam waktu terluang, diluar daripada mendjalankan tugas sebagai peladjar sehari-hari. Kita disini t idak memperbintjangkan tentang hal-hal perlu dipeladjari o-leh para peladjar disekolah masing-masing, akan tetapi memper-bitjangkan pengerahan daripada tenaga-tenaga peladjar itu diluar mendjalankan tugas sehari-hari untuk kepentingan pem-bangunan semesta. Djadi seandainja ada pikiran itu dapat di-kemukakan.

M.T. SOESBANDIJAH: Kami tidjukan tadi sebenarnya memang didalam rangka ikut membantu didalam pembangunan, jang disam-ping kehidupan para peladjar sehari-hari tentu sadja banjak sekali intermezo jang boleh dikatakan akan diberikan oleh pendidik-pendidik dalam menjalurkan bakat daripada anak-anak ini, mi-salnja didalam bidang organisasi, itupun djuga membantu dalam rangka pembangunan.

Maaf…….

- 51 -

Maaf, hal jang selandjutnja belum dapat kami berikan, kere-na lain sekali jang kami fikirkan daripada jang difikirkan oleh Bapak Ketua, sedang kami tudjukan sebenarnja untuk rangka pem-bangunan ini. Terima kasih.

KETUA: Saja utjapkan terima kasih. Kita akan mengakhiri ra-pat ini. Sekarang ini sudah pukul satu kurang 10 menit atau 15 menit. Dan itu barangkali bisa dipergunakan oleh dua pembitjara jang mengurus bidang-bidang jang biasanja dipakai sebagai objek pengerahan tenaga rakjat atau gotong-rojong jaitu Saudara Kam-sjah dan Saudara Bahra. Dapalah sekarang Saudara Kamsjah memberikan sebagian besar pokok-pokonja tentang pengerahan te-naga rakjat didalam bidang pekerdjaan Saudara. Perlu diperhati-kan bahwa kami ingin sekali waktu jang pendek ini dipergunakan oleh dua pembitjara.

KAMSJAH SUMAMIDJAJA: Saja sudah biasa dengan operasi tje-pat, djadi akan dipertjepat sadja.

Saudara Ketua, susunan dari pada Djawatan Pertanian pada ini waktu ialah sedemikian rupa sehingga ditiap-tiap Ketjamatan su-dah ditempatkan satu petugas, bahkan didaerah tidak amanpun ki-ta sudah menempatkan. Kalau dulu kita bekerja dengan biasa sa-dja, dengan biasa jang disebutkan setjara demonstrasi, propagan-da dan adjuran, sjukur sekarang kita mendapat bantuan jang sa-ngat bernilai, jaitu dari organisas-organisasi tani dan djawatan-djawatan lainnja jang dibentuknja setelah achirnja perang dunia kedua ini. Disampingnja kadang-kadang timbul lagi tambahan-tam-bahan jang berbentuk P.O.-P.O. itu, jaitu Perintah Operasi, mi-salnja sadja Perintah Operasi Wadjib-tanam, Perintah Operasi Sandang-pangan dan objek-objek ini ada lagi K.O.G.M. jaitu Ko-mando Operasi Gerakan Makmur jang dimaksudkan untuk menjangkut segala rupa bidang, segala rupa organisasi, segala rupa Djawa-tan, entah segala rupa apa lagi.

Dan achir-achir ini menurut keterangan Pak Letnan Kolonel akan ditambah lagi dengan Front Nasional, sehingga pada suatu waktu Petani menjebutkan pada dirinja sendiri sudah terlalu ba-njak Komando-komando. Itu ada kalanja. Dan mudah-mudahan dengan tjara ini pak Menteri Professor Mr.H.Muh.Yamin dapat mentjetus-kan dalam gedung ini supaja hal-hal rakjat ini dapat lebih luas lagi dimengerti.

Saudara Ketua, kiranja tidak perlu didjelaskan lebih lan-djut bahwa jang paling flexible diseluruh dunia ini jang dapat diberi perintah untuk dapat memadjukan rakjat, bukan sadja di-

negara ……..

- 52 -

negara Indonesia, tetapi dinegara manapun djuga, ialah kaum petani. Dalam hal itu satu hal jang saja perlu kemukakan, ja-itu untuk mengadjak petani itu, kita harus memberi perhatian pada bentuk dan djenisnja, ataupun perintah-perintah jang dikeluarkan kepada petani itu tidak sama.

Saja mengambi l t jontoh, misa ln ja sad ja untuk Djawa. Di Djawa itu memang umumnja petani banjak menanam padi. Se-lainnja padi, ada lagi jang menanam palawidja, tanam ikan, atat\u tanam sajuran misalnja. Dan disampingnja ada jang un-tuk kedua kalinja disatu tahun menanam padi lagi. Dan seterus-nja ada lagi tanaman sajuran, ada lagi tanaman perdagangan dan buah-buahan.

Untuk mengadjak Petani, kita harus tahu hal ini terlebih dahulu, sebab waktu jang mereka butuhkan untuk mengurus tana-mannja sendiri, tidak akan bersamaan. Dan kalau kita melihat keluar Djawa, disana banjak petani, jang bergerak selain dida-lam lapangan pertanaman perdagangan, djuga untuk mengambil ha-sil-hasil dari hutan, dimana menurut kenjataan mereka itu satu tahun bekerdja terus-menerus, tanpa ada tempo untuk beristira-hat dan selandjutnja ada lagi satu golongan tani jang djangan kita lupakan, jaitu jang disebut seizoen-arbeiders.

Selain jang tadi oleh Saudara Bambang Murtiosso telah di-bagi-bagi dalam tiga golongan, saja akan menambah lagi satu go-longan jaitu jang dinamakan seizoen-arbeiders. Dimana mereka itu terutama diperkebunan-perkebunan, onderneming Budi Daja ha-nja mempunjai pekerdjaan jang tertentu, dan kalau hasilnja su-dah beres, mereka tidak mempunjai pekerdjaan, tenaga mereka itu dapat pula dipergunakan.

Ada lagi Saudara Ketua jang ingin saja kemukakan, jaitu me-ngenai peraturan bagi-hasil. Ini nampaknja sangat baik sekali untuk golongan petani ketjil dan para petani jang oleh Saudara Bambang Murtiosso disebut petani jang setengah menganggur.

Mudah-mudahan dengan ini tjukup memberi tambahan untuk Sau-dara, untuk mengajak petani itu, disamping kita melihat waktu-nja, djuga dipertimbangkan djenis tanaman jang mereka pelihara, karena djenis ini tidak sama.

Oleh karena petani flexible dan dengan berkedok pada ala-san bahwa hanja petanilah jang mempunjai tjangkul dan golok, maka biasanja untuk segala bidang hanja petani sadja jang di-adjak-adjak. Padahal banjak tenaga jang masih bisa diperguna-kan untuk pembangunan itu.

Saudara Ketua………..

- 53 -

Saudara Ketua, didalam flexibiliteit ini kadang-kadang oleh para golongan tertentu banjak disalah-gunakan. Terutama oleh para petani jang mempunjai tanah besar, flexibiliteit disalah-gunakan. Harap dalam soal ini pun mendapat perhatian dari Sau-dara Ketua, untuk disebut didalam peraturannja jang akan datang.

Hanja sekian sadja.KETUA: Saja mengutjapkan terima kasih. Sekarang saja per-

silakan Saudara Bahra.R. BAHRA : Saudara Ketua, waktu tadi saja membatja daftar

anggota Panitia jang disampaikan kepada kami sekalian, saja se-betulnja merasa kaget, karena didalam halaman 2 disebut saja sebagai ahli pengerahan tenaga rakjat.

KETUA: Minta maaf, itu kesalahan.R. BAHRA: Saudara Ketua, kalau pembitjaraan kami sekarang

berkisar kepada pengerahan tenaga buruh, maka saja tundjukan pi-kiran saja kepada kepentingan djawatan kami, jaitu Djawatan Pe-kerdjaan Umum, jang erat sekali hubungannja dengan tenaga-tena-ga buruh itu.

Mengenai soal pengerahan tenaga buruh, pendapat kami tidak djauh berbeda dengan pendapat dari Saudara dari Departemen Pe-tera. Seperti diketahui Djawatan Pekerdjaan Umum banjak hubu-ngannja langsung dengan buruh. Saudara Ketua, seperti diketahui pada masa ini djam bekerdja ditetapkan 40 djam dalam satu ming-gu, atau 7 djam dalam satu hari. Waktu bekerdja ini untuk masa sekarang, dimana kita sedang hidup membangun, menurut pendapat saja waktu bekerdja ini sangat kurang.

Selain daripada itu harus diakui bahwa prestasi buruh pada waktu ini sangat kurang jang disebabkan bahwa buruh:

Pertama, tidak tepat datangnja pada tempat pekerdjaan dan pulang sebelum waktunja;

Kedua, bekerdja tidak seperti dahulu kala.Djadi djika dinilai, maka prestasi daripada buruh itu, se-

karang hanja 60% daripada waktu jang sudah-sudah. Sebab, kalau prestasi seperti sekarang ini, sebetulnja dapat dimengerti, berhubung dengan upah jang diberikan kepada mereka tidak men-tjukupi untuk kebutuhan mereka sendiri. Walaupun demikian, ke-adaan seperti ini masih dapat diperbaiki jaitu dengan memberi-kan nasihat-nasihat kepada mereka.

Djadi berhubung dengan itu, masaih dapat diharapkan presta-si jang lebih besar; terlebih-lebih didalam hal ini pemimpin buruh harus memberi bantuannja pula.

Bagi………

- 54 -

Bagi pendapat kami, dengan nasehat-nasehat sadja, susah akan ditjapai sesuatu tudjuan dengan mengharapkan 100% dari tenaga mereka, oleh karena itu upah-upah mereka harus diperha-tikan jang lebuh baik.

Saudara Ketua, dimana pembangunan jang besar, menurut pan-dangan kami adalah lebih baik sekali djika tenaga buruh didalam pembangunan ini dipersatukan dengan tenaga rakjat. Departemen Pengerahan Tenaga Rakjat mempunjai tudjuan untuk mendidik rak-jat dilapangan pekerdjaan masing-masing, dengan tudjuan agar mereka itu dapat melakukannja sendiri segala pekerdjaan dikam-pungnja itu sendiri, seperti perbaikan djembatan, djalan, desa dan lain-lain. Dan untuk mendapat pengertian ini, butuh se-kali mempunjai pengalaman, sebab dengan pengalaman-pengalaman ini mereka itu akan dapat pengertian, djika setelah mereka ber-sama-sama bekerdja dengan orang-orang jang berpengalaman jaitu orang-orang dari buruh.

Hanja ada satu kesulitannja, ialah djika rakjat dikerahkan untuk suatu pekerdjaan, biasanja datangnja ditempat pekerdja-an terlambat dan pulangnja biasanja lebih dahulu daripada bu-ruh jang ditugaskan itu.

Ini merupakan sesuatu kesulitan untuk mendjalankan peker-djaannja, karena itu pendapat kami, ialah perlu sekali diusaha-kan, agar supaja tenaga rakjat dikerahkan waktu bekerdjanja, sesuai dengan waktu bekerdjanja buruh-buruh itu.

Sekian dan terima kasih.KETUA: Saja ucapkan terima kasih.Siang ini kita barangkali sudah sampai waktu untuk meng-

hentikan rapat ini. Sebaiknja, rapat ini kita tunda, supaja keterangan-keterangan itu bisa diberikan setjara lengkap ini hari, nanti pada pukul 15.00 kita mulai lagi.

Djadi rapat ini kita tunda sampai pukul 15.00.

RAPAT DITUNDA PADA PUKUL 12.05.

- 55 -