herryaltaj.files.wordpress.com · Web viewSetan atau Syaithan (شَيْطَانٌ) dalam bahasa...
-
Upload
nguyenthuy -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of herryaltaj.files.wordpress.com · Web viewSetan atau Syaithan (شَيْطَانٌ) dalam bahasa...
MAKALAH
“MENGIDENTIFIKASI JUMLAH KATA SETAN DALAM AL-QUR’AN
DAN SIFAT-SIFAT TECELA SETAN”
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
TAHQIQUT THUROST
"تحقيق التراث"Dosen Pengampu : Achmad ‘Izzuddin M.Hi
Disusun oleh :
Masrudin Yusfi Albayani M.Mannan Abdul BasitH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
1
2013
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuham yang maha Esa, Allah SWT yang maha
pemurah dan maha pengasih serta sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Rosululloh SAW,
keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Pada kesempatan ini kami akhirnya dapat menyelesaikan
tugas penyusunan makalah yang diberikan oleh dosen mata kuliah “Tahqiq At-Thurost” yakni Bapak
Ahmad‘Izzuddin M.Hi. dengan tema “Mengidentifikasi Jumlah Kata Setan Dalam Al-Qur’an dan Sifat-sifat
tercela setan”.
Tersusunnya makalah ini tidak lepas dari bantuan semua pihak, maka selayaknya penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihakyang telah memberikan dukungan dan
motivasinya, dalam penyusunan makalah ini.
Namun sebagai manusia biasa yang serba kekurangan, penulis menyadari sepenuhnya bahwa
dalam penulisan makalah ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan. oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan makalah ini dan makalah-
makalah yang akan datang. Mudah-mudahan makalah yang telah kami buat dapat bermanfaat bagi kita
semua.Amin Ya Robbal ‘Alamin.
Malang, 10 April 2013
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latarbelakangmasalah................................................................................ i
B. Rumusanmasalah........................................................................................ ii
C. Tujuanpenulisan.......................................................................................... ii
BAB II PEMBAHASAN
A. Mengidentifikasi Jumlah Kata Setan Dalam Al-Qur’an……………1
B. Asal Mula Kata Setan…………………………………………...…...10
C. Pengertian Setan……………………………………………………..12
D. Nama-nama setan dalam Al-Qur’an............................................................13
E. Perbedaan Setan, jin dan Iblis.....................................................................16
F. Sifat-sifat tercela setan dalam Al-Qur’an....................................................18
G. Cara untuk menghindari dan mencegah godaan setan......................22
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................26
B. Kritik dan saran........................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 28
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarbelakangManusia adalah makhluk yang di ciptakan paling sempurna dan memiliki akal yang berbeda
dengan makhluk ciptaan Allah yang lainya Al hayawan Annatik, Bisa merasakan berfikir meresapi dan
menghayati semua ciptaan dan pemberian sang khalik baik setiap waktu ,hari,jam,menit, bahkandetik.
Kita dapat merasakan dan menikmati dan menghayati semua yang Allah SWT. berikan kepada kita ,tetapi
kadang dan sering kita melupakan dan lalai atas semua kenikmatan tersebut dengan sibuk mengurusi
duniawi kita tanpa sedikit pun ingin berbuat untuk Ukhrowikita ,Takabur maksiat hasud dan dengki
adalah sekelompok perbuatan yang tidak dapat kita pungkiri ikita kerjakan dan nikmati sehari-hari ,yang
kita lupakan untuk memikirkanya bahwa semua yang kita perbuat itu adalah mensalah gunakan semua
nikmat Allah SWT. Akal kita pun tak bisa mengontrol hawa nafsu kita atas bujukan setan dan
ajakanya.BahkanSering kita turuti dan perbuat tanpa kita mengingat dampak yang sangat fatal dari
perbuatan tersebut. Malah kita sering bangga dengan perbuatan maksiat yang kita kerjakan dengan
kesengajaan rayuan setan tidak terasa sering menyelimuti hati kita dan akal kita. Kita tidak berfikir semua
kebahagiaan itu adalah awal dari kehancuran dalam diri kita untuk selama lamanya .Tak bisa kita hindari
rayuan setan tersebut dengan cara apapun kecuali kita mampu dan mau mengerjakan perintahnya Allah
dan meninggalkan laranganya dengan cara takwa kepadanya. Nama Setan pun sudah sering Allah
tegaskan didalam Al-Qur’an yakni setan adalah musuh kita yang sangat berbahaya dan menyesatkan yang
sejak zamanNabi Adam AS. Bahkan sampai saat ini yang telah mengerahkan segala kemampuanya untuk
memalingkan manusia dari Dzat pencipta yaitu Allah SWT. Salah satu bentuk kesalahan manusia adalah
ketidakmampuan untuk mengenali setan dengan hakiki,mahluk yang menjerumuskan kita dan menghasut
kita agar kita menemaninya di nerakanya Allah SWT .Seperti ayat yang terdapat di dalam Al-Qur’an
dalam surat Al-Fatir yang menyatakan bahwa ;
من ليكونوا حزبه يدعو ما إن عدوا خذوه فات عدو لكم يطان الش إنعير أصحابالس
4
Sesungguhnya setan itua dalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya
setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjad ipenghuni neraka yang menyala-
nyala.
Alhamdulillah Ahirnya kami pribadi mengangkat tema yang di tugaskan oleh salah satu dosen
kami yang tercinta yakni Al-UstadzAhmad ‘Izzuddin M.Hi .yang mengampu study Tahqiq At-
Thurotsyaitubertema “Mengidentifikasi jumlah kata setan dalam Al-Qur’an dan Sifat-sifat Setan yang
Tercela” yang bertujuan supaya kita pribadi dan yang membacanya mendapatkan lindungan dari Allah
SWT.dan terhindar dari semua muslihat dan kejahatan yang setan ajak kepada kita. Amin yarabalalamin.1
B. Rumusanmasalah
a. MengidentifikasiJumlah Kata SetanDalam Al-Qur’an
b. AsalMula Kata Setan
c. PengertianSetan
d. Nama-namaSetandalam Al-Qur’an Al-Karim
e. PerbedaanSetan, jindanIblis
f. Sifat-sifatTercelasetandalam Al-Qur’an
g. Cara untukmenghindaridanmencegahgodaansetan
C. TujuanPenulis
Tujun dari kami dalam membuat makalah ini dengan judul “mengidentifikasi jumlah
Kata Setan dalam Al-Qur’an dan Sifat-sifat tercela setan” yaitu untukmengetahui jumlah kata
setan yang begitu banyaknya dalam Al-Qur’an sekaligus memahami sifat dan hakikat setan yang
sebenarnya. Agar kita dapat menghindari diri dari bujukan dan rayuan setan yang akan mengajak
kita menjerumuskan kejalan yang di murkai Allah SWT. dan dari aspek positifnya kita bisa
lebih menyadari keagungan dan lebih mengenal ciptaan Allah SWT. Yangsangatindahsalah
satunya yaitu ciptaanya yang di justifikasikan bersifat menentang dan sombong kepada Allah
SWT dan diakui kesombonganya di dalam Al Qur’an.Oleh karena itu kami mengkat
danmenjadikan tema tersebut kedalam makalah yang singkat ini.Mudah-mudahan
dapatbermanfaat bagi kami selakuPemakalahdanPembaca semua .Amin ya Rabal Alamin.
1 Di tulisolehMasrudienYusfi al bayaniedanMuhamadManan Al basit (Mahasiswa UIN Maliki Malang)
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Mengidentifikasi jumlah kata setan dalam Al-Qur’an 2
ALLAH adalah TUHAN yang sempurna.Tidak mungkin DIA menciptakan sesuatu yang
jahat [tidak sempurna].Semua ciptaan-NYA adalah sempurna.Bila Setan atau manusia berbuat
jahat itu terjadi oleh karena pilihannya sendiri sebagai makhluk yang sempurna, bukan perbuatan
Allah.Itulah wujud kesempurnaan makhluk yang hidup.Dia bisa memikirkan pilihan antara yang
jahat dan yang baik.Bukan seperti robot yang sudah diprogramkan perbuatannya.
Al-Qur’an merupakan Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW.Untuk menjadi petunjuk umatnya dalam beribadah kepada Allah SWT.Dan menjadi
pedoman hidup untuk mencapai tujuannya dan apabila dibacanya mendapatkan pahala. Dalam Al-
Qur’an terdapat beberapa juz, surat, halaman maupun ayat yang kami belum mengetahui apa isi
kandungan didalamnya, oleh karena itu kami mengankat tema yang sepektakuler dengan tema
mengidentifikasi jumlah setan dalam Al-Qur’an dan sifat-sifat yang terkutuk setan. Agar kita
dapat mengetahui hakikat dari setan dan dapat terjauhi dari godaan setan. Dengan demikian kami
mencoba untuk mengidentifikasi kata setan didalam Al-Qur’an Al-Karim yaitu dari kata
ياطين, , الش شيطانا يطان ternyata jumlah tersebut terhitung didalam Al-Qur’an . شياطينهم danالش
sebanyak88 kali disebutkan.Asbabun Nuzul yang menerangkan kata setan didalam Al-Qur’an
terdiri dari surat Madaniyyah dan Makkiyyah. Adapun rinciannya yaitu:
Madaniyyah sebanyak 35 Ayat
Makiyyah Sebanyak 53 Ayat
Jadi jumlah kata setan baik Madaniyyah ataupun Makiyyah itu disebutkan sebanyak 88
kali di dalam Al-Qur’an yang telah kami kutip dari kitab Al-Mu’jam Al-Mufahrost Lialfadz Al-
Qur’an Al-Karim karangan Muhammad Fu’ad ‘Abdul Baqqi Dan ternyata surat yang paling
2Muhammad Fu’ad ‘Abdul Baqqi “Al-Mu’jam Al-Mufahrost Lialfadz Al-Qur’an Al-Karim”
6
banyak turun ada di Mekkah Al-Mukarromah sebanyak 53 Ayat. Adapun rinciannya akan kami
jelaskan dibawah ini
نزو ل
االية
االيــة سورة
االيــة القران الكريم اللفظة
مدنية 36 البقرة هما يطانفأزل عنها فأخرجهما مماالشكانا فيه
Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula
يط الشان
168 بعوا با وال تت كلوا مما في األرض حالال طييطانخطوات الش
makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan;
76
208 بعوا لم كافة وال تت ادخلوا في السيطانخطوات الش
masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan
268 يطان يعدكم الفقر ويأمركمالشبالفحشاء
Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir)
275 با ال يقومون إال كما ذين يأكلون الر الطه يطان يقوم الذي يتخب من المس الش
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan
lantaran (tekanan) penyakit gila36 ال
عمرانتها من ي ي أعيذها بك وذر يطانوإن الش
جيم الرdan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak
keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang terkutuk."
155 هم ما استزل يطانإن ببعض ما كسبواالشhanya saja mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagian
kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau).175 ما ذلكم يطانإن يخوف أولياءه فالالش
7
تخافوهمSesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang
menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy),
38 النساء يطانومن يكن له قرينا فساء قريناالشBarang siapa yang mengambil setan itu menjadi temannya, maka
setan itu adalah teman yang seburuk-buruknya60 يطانويريد أن يضلهم ضالال بعيداالش
Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya
76 يطان فقاتلوا أولياء يطان الش إن كيد الش كان ضعيفا
sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah
83 بعتم ه عليكم ورحمته الت ولوال فضل الليطان إال قليالالش
Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut setan, kecuali sebahagian kecil saja (di
antaramu).119 خذ يطانومن يت هالش ا من دون الل ولي
فقد خسر خسرانا مبيناBarang siapa yang menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.
120 يهم وما يعدهم يطانيعدهم ويمن إالالشغرورا
Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan
belaka
مكية 90 المائدة
ما الخمر والميسر واألنصاب واألزالم إنيطانرجس من عمل الش
sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji
termasuk perbuatan setan.
مكية 91 ما يريد يطانإن أن يوقع بينكم الشالعداوة والبغضاء في الخمر والميسرSesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan
permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi
8
مكية 43 االنعام ن لهم يطانولكن قست قلوبهم وزي الشما كانوا يعملون
bahkan hati mereka telah menjadi keras dan setan pun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu
mereka kerjakan.
مكية 68 ك يطانوإما ينسين فال تقعد بعد الشالذكرى مع القوم الظالمين
Dan jika setan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang lalim itu
sesudah teringat (akan larangan itu).
مدنية 142 بعوا خطوات يطانوال تت ه لكم عدو الش إنمبين
dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu,
مدنية 20 االعراف
يطانفوسوس لهما ليبدي لهما ما الشووري عنهما من سوآتهما
Maka setan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka
yaitu auratnya
مدنية 22 يطانإن لكما عدو مبينالش"Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu
berdua?"
مدنية 27 كم يطان يا بني آدم ال يفتنن كما أخرج الش ة أبويكم من الجن
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu
dari surge
مدنية 175 يطان فأتبعه فكان من الغاوين الشmaka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.
مدنية 200 ك من يطان وإما ينزغن نزغ فاستعذ الش ه بالل
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah.
مدنية 201 هم طائف من قوا إذا مس ذين ات إن اليطان الش
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari setan,
مدنية 11 االنفا يطان ويذهب عنكم رجز وليربط الش 9
ل على قلوبكمdan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan setan dan
untuk menguatkan hatimu
مكية 48 ن لهم يطان وإذ زي أعمالهم الشDan ketika setan menjadikan mereka memandang baik
pekerjaan mereka5 يوسف يطان إن لإلنسان عدو مبين الش
Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia."
مكية 42 يطانفأنساه ه فلبث فيالش ذكر ربجن بضع سنين الس
Maka setan menjadikan dia lupa menerangkan (keadaan Yusuf) kepada tuannya. Karena itu tetaplah dia (Yusuf) dalam penjara
beberapa tahun lamanya.
مكية 100 وجاء بكم من البدو من بعد أن نزغيطان بيني وبين إخوتيالش
ketika Dia membebaskan aku dari rumah penjara dan ketika membawa kamu dari dusun padang pasir, setelah setan
merusakkan (hubungan) antaraku dan saudara-saudaraku
مكية 22 ابراهيم
يطان وقال ه الش لما قضي األمر إن الل وعدكم وعد الحق
Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang
benar
مكية 17 الحجر شيطان وحفظناها من كل رجيمdan Kami menjaganya dari tiap-tiap setan yang terkutuk,
مكية 63 النحل هم يطان أعمالهم فهو ولي ن لهم الش فزياليوم ولهم عذاب أليم
tetapi setan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka setan menjadi pemimpin
mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih
مكية 98 ه من فإذا قرأت القرآن فاستعذ بالليطان الش جيم الر
Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.
مكية 27 االسراء
يطان وكان ه كفورا الش لربdan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.
مكية 53 يطان إن ينزغ بينهم الش10
Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka
مكية 53 يطانإن . كان لإلنسان عدوا مبيناالشSesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.
مكية 64 يطان وما يعدهم إال غرورا الشDan tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka
melainkan tipuan belaka
مكية 63 الكهف ي نسيت الحوت وما أنسانيه إال فإنيطان أن أذكرهالش
maka sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk menceritakannya
kecuali setan
مكية 44. 44 مريم يطانيا أبت ال تعبد يطانالش إن الشا حمن عصي كان للر
Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah setan. Sesungguhnya setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha
Pemurah.
مكية 45 ك عذاب من ي أخاف أن يمس يا أبت إنحمن فتكون يطانالر اللش ولي
Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu
menjadi kawan bagi setan".
مكية 120 طه يطانفوسوس إليه قال يا آدم هل الشك على شجرة الخلد وملك ال يبلى أدل
Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu
pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"
مدنية 3 الحج ه بغير علم اس من يجادل في الل ومن النبع كل مريد شيطانويت
Di antara manusia ada orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan dan mengikuti setiap setan yang sangat
jahat,
مدنية 52 . 52 ه ما ته فينسخ الل يطان في أمني ألقى الشيطانيلقي الش
setan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu,
مدنية 53 يطانليجعل ما يلقي ذين في الش فتنة للقلوبهم مرض والقاسية قلوبهم
11
agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh setan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada
penyakit dan yang kasar hatinya
مدنية 21. 21 النور بعوا خطوات ذين آمنوا ال تت ها ال يا أييطان يطانالش بع خطوات الش ومن يت
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang mengikuti langkah-
langkah setan
مكية 29 الفرقان
ني عن الذكر بعد إذ جاءني لقد أضليطانوكان لإلنسان خذوالالش
Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur'an ketika Al Qur'an itu telah datang kepadaku. Dan adalah setan itu tidak
mau menolong manusia.
مكية 24 النمل ن لهم يطانوزي أعمالهم فصدهم الشبيلفهم ال يهتدون عن الس
dan setan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari
jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk
مكية 15 القصص
يطانقال هذا من عمل ه عدو الش إنمضل مبين
Musa berkata: "Ini adalah perbuatan syaitan sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata
(permusuhannya).
مكية 38 العنكبت
ن لهم يطانوزي أعمالهم فصدهمالشبيلوكانوا مستبصرين عن الس
Dan setan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah),
sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam
مكية 21 لقمان يطان أولو كان يدعوهم إلى الش عير عذابالس
walaupun setan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)?
مكية 6 فاطر يطانإن خذوه عدوا الش لكم عدو فاتما يدعو حزبه ليكونوا من أصحاب إن
عير السSesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah
ia musuh (mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka
12
yang menyala-nyala.
مكية 60 يس ألم أعهد إليكم يا بني آدم أن ال تعبدوايطان الش
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah setan?
مكية 7 الصافات
ماردشيطانوحفظا من كل dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap setan
yang sangat durhaka
مكية 41 ص ي ه أن وب إذ نادى رب واذكر عبدنا أيني يطانمس بنصب وعذابالش
Dan ingatlah akan hamba Kami Ayub ketika ia menyeru Tuhannya; "Sesungguhnya aku diganggu setan dengan
kepayahan dan siksaan".
مكية 36 فصلت ك من يطان وإما ينزغن نزغ فاستعذ الش ه بالل
Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah
مكية 62 الزحرف
كم يطانوال يصدن ه لكم عدو مبينالش إنDan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh setan;
sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.
مدنية 25 محمد ذين ارتدوا على أدبارهم من بعد ما إن الن لهم الهدى يطانتبي سول لهمالش
وأملى لهمSesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, setan telah
menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka.
مدنية 10 المجادلة
جوى من ما الن يطانإن ذينالش ليحزن الآمنوا
Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita,
مدنية 19.19 يطاناستحوذ عليهم فأنساهم ذكرالشه أولئك حزب يطانالل أال إن حزبالشيطان هم الخاسرونالش
Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang
merugi
13
مدنية 16 الحشر يطانكمثل إذ قال لإلنسان اكفر الش(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) setan ketika dia berkata kepada manusia: "Kafirlah kamu",
مكية 25 التكوير
شيطان وما هو بقول رجيمDan Al Qur'an itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk,
مدنية 117 النساء إن يدعون من دونه إال إناثا وإن يدعون مريداشيطاناإال
Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain
hanyalah menyembah setan yang durhaka
شيطانا
مكية 36 الزخرف
ض له حمن نقي ومن يعش عن ذكر الر فهو له قرينشيطانا
Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), Kami adakan baginya setan (yang
menyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.
2
مدنية 102 البقرة بعوا ما تتلو ياطينوات على ملكالشسليمان
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-setan pada masa kerajaan Sulaiman
يا الشطين
مدنية 102 ياطينوما كفر سليمان ولكن كفروا الشpadahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya
setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir(
17
مكية 71 االنعام ذي استهوته ياطينكال في األرضالشحيران
seperti orang yang telah disesatkan oleh setan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus
(dengan mengatakan(
مكية 112 شياطينوكذلك جعلنا لكل نبي عدوا اإلنس والجن
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin,
مكية 121 ياطين وإن ليوحون إلى أوليائهم الش كموإن ليجادلوكم أطعتموهم إن
لمشركونSesungguhnya setan itu membisikkan kepada kawan-kawannya
agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti
14
mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik.
مكية 27 االعراف
كم يا بني آدم ال يفتنن يطان كما أخرج الش ة أبويكم من الجن
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu
dari surga,
مكية 30 خذوا هم ات ياطينإن أولياء من دونالشهم مهتدون اللهويحسبون أن
Sesungguhnya mereka menjadikan setan-setan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka
mendapat petunjuk.
مكية 27 االسراء
إن المبذرين كانوا إخوان ياطين وكانالش ه كفورا يطان لرب الش
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya
مكية 68 مريم هم ك لنحشرن فورب ياطين ثموالش ا م جثي هم حول جهن لنحضرن
Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama setan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke
sekeliling Jahanam dengan berlutut
مكية 83 ا أرسلنا ياطينألم تر أن على الشا هم أز الكافرين تؤز
Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka
berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?,
مكية 82 االنبياء ياطينومن من يغوصون لهالشا ويعملون عمال دون ذلك وكن
لهم حافظينDan Kami telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan
setan-setan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu; dan adalah Kami
memelihara mereka itu,
مكية 97 المؤمنون
ياطينوقل رب أعوذ بك من همزات الشDan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari
bisikan-bisikan setan.
مكية 210 الشعراء
لت به ياطينوما تنز الشDan Al Qur'an itu bukanlah dibawa turun oleh setan-setan.
15
مكية 221 ل ئكم على من تنز ياطينهل أنب الشApakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan
itu turun?
مكية 65 الصافات
ه رءوس ياطينطلعها كأن الشMayangnya seperti kepala setan-setan.
مكية 37 ص ياطين اء وغواصوالش كل بنdan (Kami tundukkan pula kepadanya) setan-setan, semuanya
ahli bangunan dan penyelam,
مكية 5 الملك ماء الدنيا بمصابيح ا الس ن ولقد زيياطينوجعلناها رجوما للش
Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka
yang menyala-nyala
مدنية 14 البقرة ا وإذا خلوا ذين آمنوا قالوا آمن وإذا لقوا ال شياطينهمإلى
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman." Dan bila mereka
kembali kepada syaitan-setan mereka,
شياطينهم
B. Asal Mula kata setan
Setan atau Syaithan (شيطان) dalam bahasa Arab diambil dari kata (شطن) yang berarti
jauh.Ada pula yang mengatakan bahwa berasal dari kata (شاط) yang berarti terbakar
atau batal. Pendapat yang pertama lebih kuat menurut Ibnu Jarir dan Ibnu Katsir,
sehingga kata Syaithan atau setan artinya yang jauh dari kebenaran atau dari rahmat
Allah Subhanahu wa Ta’ala.Bagi sebagian kalangan, apabila mendengar kata Setan,
maka seketika pikirannya biasanya akan langsung membayangkan sesosok makhluk yang
seram, hitam, bertanduk dikepalanya, kedua matanya merah dan gigi tajamnya seperti
drakula. Sebagian ulama menjelaskan bahwa kata "Sya-i-tha-n" derivatnya dari kata "sya-
tha-na" yang bermakna menjauh atau Jauh. Lantaran menjauh dan menjaga jarak dari
segala perbuatan baik (yang diperintah Allah SWT.) dan menjauh dari rahmat Tuhan,
Maka ia dipanggil dengan nama ini yakni setan.
16
Menurut Encyclopedia Britannica, kata setan sebenarnya berasal dari bahasa
Ibrani yang berarti “musuh” dan biasanya ditujukan kepada jenis Jin yang ingkar dan
melakukan bisikan jahat terhadap manusia sebagai tindakan godaan dan kesuksesan
mereka adalah bergantung dari kecerdikannya.
Jika kita membuka lembaran-lembaran kitab suci dan juga hadis-hadis yang
meriwayatkan perihal setan itu sendiri, ternyata kita TIDAK akan menemukan
penggambaran sosok setan seperti yang kita bayangkan itu. Tidak ada keterangan apapun
dari Allah didalam al-Qur’an maupun juga dari Rasul didalam Hadisnya mengenai
perwujudan asli dari makhluk yang bernama setan ini.
Satu hal lain yang sangat lumrah terjadi dimasyarakat, bila kita menyebut setan maka
biasanya kitapun akan sering mengindentikkannya dengan Iblis, yaitu suatu makhluk yang
diceritakan oleh al-Qu’ran sebagai pembangkang perintah Tuhan saat disuruh bersujud
kepada manusia yang oleh Tuhan berfungsi sebagai Khalifah dibumi seperti yang di
jelaskan dalam Firman Alloh SWT. Dibawah ini.
Qs. Al-Baqarah : 34
تكبر جدوا إال إبليس أبى واس�� جدوا آلدم فس�� ��ة اس�� وإذ قلنا للمالئكوكان من الكافرين
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada
Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia
termasuk golongan orang-orang yang kafir.
Qs. Al-A’raaf : 11
ولقد خلقناكم ثم صورناكم ثم قلنا للمالئكة اسجدوا آلدم فسجدواإال إبليسلم يكناجدين من الس
17
Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu,
kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam"; maka
mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.
C. Pengertian Setan
Setan atau syetan (bahasa Ibrani: :ha-Satan, "sang penentang" bahasa Arabהשטן
,(al-Syaithon, "sesat atau jauh", - keduanya dari akar kata bahasa Semit: Ś-Ṭ-Nالشيطان
adalah perwujudan dari antagonisme yang bersumber dari agama-agama Samawi, yang
biasanya merujuk pada Lucifer di dalam kepercayaan Yahudi dan Kristen, kemudian Iblis
pada kepercayaan Islam.
Pada awalnya, istilah ini (setan) digunakan sebagai nama julukan untuk berbagai
entitas yang menantang kepercayaan iman manusia di dalam Alkitab Ibrani. Sejak saat itu
agama-agama Samawi menggunakan istilah "Satan" sebagai nama untuk Iblis. Di dalam
bahasa Indonesia, istilah Satan berbeda maknanya dengansetan. "Satan" (huruf besar)
lebih condong pada sang Iblis (diabolos), sedangkan "setan" (huruf kecil) lebih condong
kepada roh-roh jahat (daemon). Perubahan makna itu terjadi karena setan tidak
diterjemahkan langsung dari bahasa Ibrani, melainkan melalui bahasa Arab, sehingga
terjadi pergeseran makna.
Setan merupakan kata benda (nomina) umum untuk setiap entitas yang congkak,
pembangkang dan menyesatkan. Baik dari golongan manusia atau dari golongan jin atau
dari golongan mana pun. Dalam al-Qur'an setan tidak disebutkan sebagai entitas khusus,
melainkan pada manusia jahat, penyebar fitnah, perusak juga disebut sebagai setan.
Karena itu, yang dimaksud dengan "syathin al-ins" adalah manusia yang tersesat dan
menyimpang karena membangkang segala titah Ilahi dan juga berada pada tataran
menyesatkan dan menyimpangkan orang lain.
18
Ibnu Katsir menyatakan bahwa syaithan adalah semua yang keluar dari tabiat
jenisnya dengan kejelekan.3 Sementara Ibnu Jarir menyatakan, syaithan dalam bahasa
Arab adalah setiap yang durhaka dari jin, manusia atau hewan, atau dari segala sesuatu.
Dari hal-hal yang digunakan untuk redaksi setan dalam al-Qur'an, juga dapat
disimpulkan bahwa setan adalah entitas dan makhluk pengganggu dan merugikan.
Sebuah entitas yang terlempar dari jalan lurus dan berada pada tataran untuk menganggu
orang lain. Sebagaimana yang disebutkan dalam al-Qur'an: (Qs. Al-Maidah [5]:91)
اء في يطان أن يوق��ع بينكم الع��داوة والبغض�� م��ا يري��د الش�� إن الخمر والميسر ويصدكم عن ذكر الله وعن الصالة فهل أنتم
منتهونSesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian
di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu
dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan
pekerjaan itu).
D. Nama-nama setan dalam Al-Qur’an4
Setanadalah salah satu golongan seperti Malaikat yang kuat beribadah. Walau
bagaimanapun,Setan diciptakan dari api oleh Allah dan juga dikatakan berasal dari golongan
Jin sebelum dipilih menjadi Malaikat. Dibawah ini nama-nama setan yang selalu menggangu
manusia dan ikut serta dalam kehidupan manusia.Mengenai hal ini dalam kitab Sarah
Muroqil Ubudiayah dijelskan nama-nama Setan yang menggoda dan menjerumuskan
manusia (ke lembah kesesatan) itu ada sembilan, yaitu:
1) Khanzab adalah setan yang mengganggu orang yang sedang shalat.
2) Laqnis dan Wihan keduanya menggoda orang yang bersuci dan sholat. Keduanya digelari
dengan al Hafaf dan Murrah.
3) Datsim adalah setan yang mengganggu keluarga dan rumah.
3Tafsir Ibnu Katsir juz 2 Hal 127Lihat juga Al-Qamus Al-Muhith Hal. 10714Syekh Nawawi Jawi “ kitab Sarah Muroqil Ubudiayah” Hal: 18
19
4) Abyadh adalah setan yang paling buruk dan paling kuat, tugasnya menggoda para nabi.
5) Zalanbur adalah Setan yang menggoda di pasar yang menghiasi hal yang sia-sia, sumpah,
dusta dan memuji barang dagangannya dan biasanya setan jenis inilah yang sering
menampakan dirinya di tempat-tempat gelap atau angker.
6) Bathar adalah setan yang menggoda orang yang tertimpa musibah, membisikinya supaya
mencakar wajah, memukul pipi, dan merobek kantong bajunya sendiri.
7) Al 'Awar adalah setan penggoda orang yang berzina dengan menyebarkannya di kelamin
laki-laki dan ketuaan pada perempuan."
8) Mathus adalah setan pemilik berita dusta yang disebarkan melalui mulut-mulut
9) manusia yang tidak ada sumbernya.
Menurut Umar Bin Khattab R.A mengatakan bahwa Nama-nama setan dalam Surat Al-
Fatihah ada tujuh beserta tugasnya. Antara lain:
1) Setan pertama adalah bernama ‘dulil’, ia bersama-sama setan tsabar sebagaimana
dijelaskan di depan bekerja sama. Tujuan dari setan dulil adalah membuat semua muslim
mengeluh dan menganggap Allah tidak adil pada akhirnya. Semestinya cara membaca ayat
kedua adalah “Alhamdu-lillahi, bukan alhamdulillahi (disambung dulil)”, coba dicermati
dan dipelajari hal ini.
2) Setan kedua yang sering dipanggil dalam membaca Al Fatihah adalah setan ‘hirab’.
Ketika kita sudah melaksanakan takbiratul ikhram sebagai gerbang pertemuan kita dengan
Allah dalam shalat, entah karena apa, secara tiba-tiba ingatan kita tentang urusan dunia
sedemikian kuat. Semuanya menjadi terpampang jelas di kepala kita. Padahal seharusnya
kita khusuk hanya mengingat Allah saja. Pernahkah pembaca mengalaminya? Atau
jangan-jangan setiap shalat selalu begitu? Kalau ia, bersegeralah beristighfar, karena Anda
sedang ditipu oleh setan hirab. Semestinya cara membaca hamdalah adalah “alhamdu
lillahi-rabbil alamin, dan bukan alhamdu lillahirabil alamin (disambung hirab),” coba
diulangi lagi cara membacanya.
3) Setan ketiga dalam Al-Fatihah adalah setan 'kiya’. Setan ini bertugas mengajak anak
manusia untuk berlaku sombong dan riya dalam perbuatannya. Bila sering dipanggil, setan
20
kiya ini bisa mengajarkan kepada pemanggilnya untuk melakukan kesombongan yang sir
sekalipun, kesombongan yang sangat rahasia sekalipun. Sehingga ikhlas sebagai tujuan
yang akan bisa mengalahkan Iblis akan semakin jauh dan jauh darinya. Semestinya cara
membaca ayat keempat Al-fatihah adalah “maliki-yaumiddin, dan bukan
malikiyyaumiddin (disambung kiya)” seolah dalam huruf ya, ada tasdidnya. Coba diteliti
lagi.
4) Setan keempatdan kelima adalah setan ‘kana’ dan ‘kanast’. Setan ini paling sering
dipanggil oleh umat islam. Bahkan para imam shalat pun sangat sering memanggil
mereka. Tugas mereka adalah mengajak kita berbuat syirik. Disadari atau tidak dalam
kehidupan sehari-hari kita sering menuhankan Tuhan selain Allah. Itulah kehebatan anak
buah Iblis. Semestinya cara membaca ayat kelima surat Al-Fatihah adalah “iyyaka-
na’budu wa iyyaka-nasta’in, dan bukan iyyakana’budu wa iyyakanasta’in (disambung),”
ketukannya jadi berubah sampai disana. Coba dilihat lagi.
5) Setan keenam adalah setan ‘na’an’. Setan ini bertugas menggelincirkan umat islam
kepada perbuatan dosa dan penyelewengan atas perintah Allah Swt. Semestinya cara
membacanya “shiratal ladzina-an’amta, bukan shirathal ladzinaan’amta (disambung
naan)”. Ayo dicek lagi.
6) Setan ketujuh adalah setan ‘bi’a’. setan ini mendukung setan dzalnabur sebagaimana
diuraikan di depan. Tugasnya membuat orang mudah marah yang terkadang marahnya
tanpa sebab. Ketika ditanya, apa sebabnya marah, dia tidak tahu. Semestinya cara
membacanya “ghairil maghdhubi alaihim, dan bukan ghairil maghdhubi’alaihim
(disambung bi’a),” nah, mari dicek lagi bacaannya.
E. Perbedaan Setan, Jin dan Iblis5
5 Tafsir Ibnu Jarir 1 Hal 49
21
Jin adalah sebuah Bangsa / Golongan dari Makhluk Allah yang diciptakan agar
Menyembah Allah Subhanahu wa ta'ala, Dan dari golongan ini ada yang taat dan ada
yang durhaka. Jin menurut bahasa berasal dari lafatz ijtinan yang berarti istitar
(sembunyi) dari lafazh jannatul lail ajanahuu yaitu jika malam menutupinya. Mereka
sembunyi dan tidak terlihat oleh mata manusia maka disebut jin, mereka bisa melihat
manusia tetapi mereka tidak bisa dilihat oleh manusia sebagaimana firman Allah.(Al-
‘Araaf : 27).
��زع ة ين ��ويكم من الجن يطان كما أخ��رج أب كم الش يا بني آدم ال يفتننعنهما لباسهما ليريهما
��ا ا جعلن ��رونهم إن ��راكم ه��و وقبيل��ه من حيث ال ت ه ي وآتهما إن س��ذين ال يؤمنون ياطين أولياء لل الش
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah
mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya
pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan
pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat
mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi
orang-orang yang tidak beriman
Iblis adalah salah satu makhluk dari bangsa jin yang Durhaka terhadap Allah Subhanahu
wa ta'ala karena tidak menaati perintahnya untuk sujud kepada Nabi
Adam 'Alayhissalam. Iblis juga adalah Nenek Moyang dari Jin-Jin Durhaka yang
lain. Ibli berjanji untuk menghasut dan menggoda keturunan Adam (Manusia) agar
durhaka terhadap Allah Subhanahu wa ta'ala dan tidak akan berhenti hingga Akhir
Zaman. Diketahui Iblis ini tidak akan mati hingga Akhir Zaman, dan pada Akhir Zaman
nanti Iblis akan Menangis disaat Sakaratul Mautnya.
Menurut Ka’ab Akhbar, pada awalnya tugas Iblis adalah penjaga pintu sorga
selama 40000 tahun, bersama malaikat 80000 tahun, pimpinan malaikat 20000 tahun,
saidul karubin 30000 tahun, saidul ruhaniyun 1000 tahun, towap mengelililngi arsy
22
14000 tahun, Nama Iblis di langit pertama ‘Abid, di langit kedua Zahid, di langit ketiga
‘Arif, di langit keempat Wali, di langit kelima Taqi, di langit keenam Khozin, di langit
ketujuh ‘Azza Zail dan di lauhil mahfuz Iblis.6
Syaitan itu adalah semua golongan atau jenis Makhluk Ciptaan Allah Subhanahu wa
ta'ala yang telah durhaka terhadap Allah Subhanahu wa ta'ala. Baik dari golongan
Manusia,Jin, dan yang lain
Al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Dzar radhiallahu ‘anhu, ia berkata: Aku
datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau berada di masjid. Akupun
duduk. Dan beliau menyatakan: “Wahai Abu Dzar apakah kamu sudah shalat?” Aku
jawab: “Belum.” Beliau mengatakan: “Bangkit dan shalatlah.” Akupun bangkit dan
shalat, lalu aku duduk. Beliau berkata: “Wahai Abu Dzar, berlindunglah kepada Allah
dari kejahatan setan manusia dan jin.” Abu Dzar berkata: “Wahai Rasulullah, apakah di
kalangan manusia ada setan?” Beliau menjawab: “Ya.”
Ibnu Katsir menyatakan setelah menyebutkan beberapa sanad hadits ini: “Inilah
jalan-jalan hadits ini. Dan semua jalan-jalan hadits tersebut menunjukkan kuatnya hadits
itu dan keshahihannya.”7Yang mendukung pendapat ini juga hadits Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam dalam riwayat Muslim: شيطان األسود Anjing hitam adalah“ الكلب
setan”
Ibnu Katsir menyatakan: “Maknanya –wallahu a’lam– yaitu setan dari jenis anjing.” Ini
adalah pendapat Qatadah, Mujahid dan yang dikuatkan oleh Ibnu Jarir, Ibnu Katsir, Asy-
Syaukani dan Asy-Syinqithi.
F. Sifat-sifat tercela setan dalam Al-Qur’an6Showi Jalalain Jilid 1 karangan Ahmad Showi Maliki hal 22 terbitan Dar Al-Fikr.7Tafsir Ibnu Katsir 2 Hal 172-173
23
a) Takabbur
Allah SWT.menyifatkan iblis laknatullah dengan sifat ini kerana iblis menganggap
dirinya lebih baik daripada Adam AS.Dia enggan dan takabbur apabila diperintah oleh
Allah SWT.supaya sujud kepada Adam AS Allah SWT.telah berfirman yang berbunyi :
��ار قال ما منعك أال تسجد إذ أمرتك قال أنا خير منه خلقتني من نوخلقته من طين
Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu
Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan
saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".
b) Sombong dan keras kepala
Kedua-duanya merupakan sifat iblis sebagaimana Yang Allah SWT.berfirman yang
dalam Surah al-A’raf: ayat 16-17 yang berbunyi:
هم من قال فبما أغويتني ألقعدن لهم صراطك المستقيم .ثم آلتينبين أيديهم ومن خلفهم وعن
أيمانهم وعن شمائلهم وال تجد أكثرهم شاكرين(Iblis) menjawab, Kerana Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku selalu menghalangi mereka daripada jalanMu yang lurus. Kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur
Ini menunjukkan bahwa kekufuran iblis bukanlah kerana kejahilan bahkan kekufurannya
kerana keras kepala dan sombong.
c) Laknat atau Melaknat
Dilaknat lagi tersingkir dan jauh dari kebaikan, dan iblis juga merupakan yang pertama
dilaknat dan disingkir dari rahmat Allah SWT.Sebagai mana Firman Allah SWT. Dalam
Surah Al-A’raf: 18
24
م ق��ال اخ��رج منه��ا م��ذءوما م��دحورا لمن تبع��ك منهم ألمألن جهنمنكم أجمعين
Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir.
Sesungguhnya barang siapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan
mengisi neraka Jahanam dengan kamu semuanya".
d) Menggoda (al-Waswasah) dan memperdaya
Al-Waswasah ialah percakapan hati yang dibisikkan oleh syaitan yang tidak ada kebaikan
dan manfaat.Sebagai mana Firman Allah SWT.Dalam (Surah al-A’raf: ayat 20)
وآتهما يطان ليبدي لهما ما ووري عنهما من س�� فوسوس لهما الشكما وقال ما نهاكما رب
جرة إال أن تكونا ملكين أو تكونا من الخالدين عن هذه الشKemudian syaitan membisikkan fikiran jahat kepada mereka agar menampakkan aurat
mereka (yang selama ini) tertutup.Dan (syaitan) berkata,”Tuhanmu hanya melarang
kamu berdua mendekati pohon ini, agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak
menjadi orang yang kekal (dalam syurga)
Ayat di atas menjelaskan sifat iblis dan hasad dengki terhadap Adam dan Siti Hawa a.s,
dan juga bagaimana iblis berusaha memperdaya, menggoda dan menipu sehingga
kenikmatan dan pakaian yang baik dirampas daripada kedua-duanya dan dikeluarkan dari
syurga.
e) Mungkir janji
Sebagai mana Firman Allah SWT.Dalam Surah al-Anfal: ayat 48 yang berbunyi;
ي جار لكم فلما تراءت الفئتان اس وإن ال غالب لكم اليوم من الننكص على عقبيه وقال
ي بريء منكم إن25
Tidak ada (orang) yang dapat mengalahkan kamu hari ini, dan sesungguhnya aku adalah
penolongmu”. Maka ketika kedua-dua pasukan itu telah saling melihat (berhadapan),
syaitan balik ke belakang sambil berkata,”Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu”
Ahli tafsir menjelaskan bahawa ayat ini diturunkan ketika peperangan badar, di
mana iblis berjanji kepada orang musyrikin untuk menolong mereka menentang orang
islam, maka tatkala puak islam bersama rasulullah SAW.berhadapan dengan puak
musyrikin, maka iblis pun menyamar sebagai seorang lelaki dan bersamanya tentera, lalu
berkata iblis kepada orang musyrikin: Kamu tidak akan kalah hari ini dan aku adalah
penolong kamu. Apabila iblis melihat tentera malaikat dia pun berundur dan tidak
memberi pertolongan kepada tentera musyrikin, dan juga telah memungkiri janjinya
untuk menolong mereka. Allah SWT. telah memberi kemenangan kepada tentera islam di
dalam peperangan tersebut. Di sini jelaslah bahawa iblis adalah pembohong dan
pemungkir janji.
f) Menghasut (Nazgh)
Dalam kamus menyatakan bahawa “Nazgh” ialah mencerca atau menfitnah. Ia
juga membawa makna menghasut, membujuk dan membisik(percakapan hati yang tiada
manfaat dan kebaikan). Sifat-sifat ini merupakan sifat iblis laknatullah. Firman Allah
SWT. Surah Yusuf: ayat 100 yang berbunyi :
��زغ ��دو من بع��د أن ن جن وج��اء بكم من الب إذ أخ��رجني من الس��يطان بيني وبين إخوتي الش
ketika Dia membebaskan aku dari rumah penjara dan ketika membawa kamu dari dusun
padang pasir, setelah setan merusakkan (hubungan) antaraku dan saudara-saudaraku.
Sesungguhnya Tuhanku Maha Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki.7-“Menjauhkan
dan mengakhirkan”(al-Khanas)
g) Memperdaya (al-Gharur)
26
Dalam Kamus dinyatakan bahawa tipudaya syaitan membawa maksud menipu,
menggoda dan membujuk. Firman Allah SWT. Firman Allah SWT. Dalam Surah
Luqman: ayat 33
ه الغرور كم بالل ن كم الحياة الدنيا وال يغر ن فال تغرMaka janganlah kamu sekali-kali terpedaya oleh kehidupan dunia, dan jangan sampai
kamu terpedaya oleh penipu dalam (mentaati) Allah SWT.
h) Tipudaya (al-Kayd)
Ia (setan) membawa maksud tipu dan jahat seperti melakukan pembohongan dan
membuat helah. Firman Allah SWT. yang bermaksud;
ذين كف��روا يق��اتلون في بيل الله وال ذين آمنوا يقاتلون في س�� اليطان سبيل الطاغوت فقاتلواأولياء الش
يطان كان ضعيفا إن كيد الشOrang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir
berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu, karena
sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah.
i) Sihir dengan meniup(al-Nafth)
Firman Allah SWT Surah al-Falaq: ayat 4 yang bermaksud;
فاثات في العقد ومن شر الن(Aku berlindung dengan Allah) daripada tukang-tukang sihir yang meniup pada ikatan-
ikatan
Dalam satu doa yang ma’thur diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.kepada kita
membaca doa ini yang berbunyi :Ya Allah…Aku berlindung dengan Engkau daripada
godaan syaitan, tiupan dan ludahannya
27
j) Menggoda (al-Hamz)
Nabi SAW.menjelaskan bahawa makna godaan syaitan dengan kematian iaitu menggoda
manusia sehingga menjadi gila kerana terhasil daripada godaannnya. Dalam al-Quran
Surah al-Mukminun: ayat 97 yang bermaksud;
ياطين وقل رب أعوذ بك من همزات الشDan katakanlah, Ya Tuhanku…Aku berlindung dengan Engkau daripada godaan syaitan-
syaitan
Maknanya Aku berlindung dengan Engkau daripada bisikan syaitan dan godaannya
daripada mengingati Allah SWT. Dalam suatu hadis menceritakan bahawa rasulullah
SAW.memohon perlindungan dengan Allah SWT.daripada godaan syaitan, fitnah dan
bisikannya.
G. Cara Untuk Menghindari atau mencegah Godaan Tercela Setan
Adapun cara untuk menghindari dari sifat-aifat tercela setan yaitu kita harus
membenteninya, agar setan yang terlaknat tidak bias masuk pada jiwa dan tubuh
kita. Yaitu dapat melalui cara:
Dengan banyak Membaca Al Quran, mengingat Allah (zikir) ketika memulai
setiap pekerjaan.
ه ذكرا كثيرا ذين آمنوا اذكروا الل ها ال يا أيHai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang
sebanyak-banyaknya.
Rasulullah bersabda,” Sesungguhnya, setan meletakkan belalainya di atas hati manusia,
jika ia berzikir kepada Allah, maka setan menarik belalainya ke atas. Namun, jika ia lupa
dengan Allah maka setan melahap hatinya.” (HR.Ibnu Abi Dunya)
28
Menghindari dari kekenyangan sekalipun dari makanan yang halal.Sebagai mana
dijelaskan didalam Al-Qur’an ( QS.Al-A’raf:31)
ربوا وال ��وا واش�� جد وكل ��ل مس�� يا بني آدم خذوا زينتكم عند كرفين ه ال يحب المس��������������������� رفوا إن تس���������������������Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan
dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berlebih-lebihan.
Tidak tergesa-gesa dan berhati-hati dalam melakukan segala urusan.
Rasulullah bersabda,” Tergesa-gesa adalah dari setan dan berhati-hati adalah dari
Allah Ta’ala.”
Setan selalu memasukkan bisikan-bisikannya ke dalam qalbu seseorang yang tak
memiliki bashirah (ilmu) dengan pertanyaan yang batil ini.Demikian pula ahlul ilhad,
senantiasa melontarkan syubhat ini, yang merupakan sebatil-batil syubhat.Mereka juga
senantiasa berbicara & membahas tentang penyebab terciptanya alam serta materi
penciptaannya dgn pembahasan-pembahasan yang lemah dan tak masuk akal.
Dalam hadits lain, Rasulullah membimbing bagaimana cara menangkal godaan setan
yang terkutuk yaitu dengan tiga cara antara lain:
Berhenti darinya karena Allah memberi batasan pada akal dan pikiran yang tak akan
mampu dilampaui. Tidak mungkin akal dan pikiran bisa melampaui batasan tersebut
karena itu adalah sesuatu yang mustahil. Upaya utk mencapai sesuatu yang mustahil
adalah perbuatan batil dan merupakan kedunguan. Sementara berantainya penciptaan
tanpa batas akhir merupakan perkara yang paling mustahil. Karena setiap makhluk
memiliki permulaan batas akhir, dan mungkin saja banyak dari perkara-perkara makhluk
yang berantai penciptaannya hingga berakhir pada Allah yang menciptakan seluruh
makhluk, sifat, materi, dan unsur-unsurnya. Sebagaimana firman Allah dalam surat An-
Najm: 42 yang berbunyi:
29
المنتهى ك رب إلى وأن
Dan sesungguhnya kepada Rabb-mulah segala sesuatu berakhir.
Memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan. Karena ini merupakan was-was
dbian sikan setan yang dimasukkan ke dalam qalbu manusia guna menimbulkan syak
(keraguan) dalam mengimani Rabb-nya. Wajib bagi setiap hamba jika merasakan hal
demikian untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT. dari godaan setan dengan
kuat dan sungguh-sungguh. Niscaya Allah SWT.akan mengusir setan itu hingga
menjauh darinya dan lenyaplah was-was dan bisikannya yang batil.
Menangkalnya dengan Iman kepada Allah dan para rasu-Nya. Karena sesungguhnya
Allah dan para rasul-Nya telah mengabarkan bahwa Dia-lah yang awal yang tiada
sesuatupun sebelumnya. Keimanan yang benar disertai keyakinan yang kokoh kepada
Allah SWT. Dan rasul-Nya akan menangkal seluruh syubhat (pemikiran rancu) yang
bertentangan dengan iman. Karena kebenaran akan menangkal kebatilan dan syak
(keraguan) yang dicampakkan oleh setan tak akan bisa menggoyahkan keyakinan yang
kokoh.
Inilah tiga perkara yang diajarkan oleh Rasulullah yang membatalkan syubhat-
syubhat yang senantiasa diserukan oleh ahlul ilhad dengan ungkapan-ungkapan yang
beraneka macam. Alhamdulillah, perkara yang pertama akan mengakhiri kejelekan
tersebut saat itu juga. Perkara yang kedua akan mengakhiri sebab yang akan menyeret
kepada kejelekan tersebut dan perkara yang ketiga akan membentengi serta melindungi
dari segala perkara yang bertentangan dengan iman.
Dalam kitabBahjatul Qulubdi terangkan bahwa cara menangkal setan dapat dilakukan
melalui beberapa cara antara lain8 :
8Bahjatu Qulubil Abrar wa Qurratu ‘Uyunil Akhyar fi Syarhi Jawami’il Akhbar, Hal .18-20Lihat juga Shahih Al-Bukhari No. 3276 dan Shahih Muslim No. 134
30
Yaitu dengan membaca Ta’awudz
جيم الر يطان الش من بالله أعوذ
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terlaknat.
Yaitu bersabar dalam melaksanakan perintah-perintah Allah, bersabar dalam
meninggalkan larangan-larangan-Nya dan bersabar dalam menerima takdir Allah
yang digariskan untuknya. Karena Allah SWT. Bersama dengan orang-orang
yang sabar. Sebagai mana firman Allah dalam surat An-Najm:
ه مع الصابرين ذين آمنوا استعينوا بالصبر والصالة إن الل ها ال يا أي Ikhlas adalah Sifat orang yang orientasi hidupnya hanya mencari ridha Allah.
Ikhlas merupakan senjata yang paling ampuh. Syetan mengakui bahwa mereka
tidak akan bisa menjerumuskan orang-orang yang ikhlas.
هم أجمعين نن لهم في األرض وألغوين قال رب بما أغويتني ألزي
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku
sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat)
di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,dan pasti
aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba engkau yang
mukhlis di antara mereka”.
31
BAB III
PENUTUP
A.KesimpulanDemikianlah makalah yang telah kami buat dengan mengambil tema yaitu “Mengidentifikasi
Jumlah Kata Setan Dalam Al-Qur’an Dan Sifat-sifat Tercela Setan”. Dan kami akan simpulkan
bahwa setan dalam makna aslinya nampaknya memiliki makna ajektif; artinya "jahat". Dalam al-
Qur'an disebutkan dengan makna ini.Kecuali yang terkadang berkenaan dengan Iblis dan terkadang
bermakna umum pada setiap makhluk jahat dimana kejahatan telah inheren dan menghujam kokoh
pada dirinya. Karena itu, boleh jadi setan itu berasal dari golongan jin atau manusia. Dan dari
kalangan setan-setan, jin yang memiliki kedudukan tertinggi dalam mempraktikkan perbuatan jahat,
menyesatkan, menyimpang dan menjerumuskan manusia kedalam kesesatan. Agar Manusia semakin
jauh dengan Allah SWT.Dan para utusannya. Dengan kata lain Setan merupakan sebuah entitas yang
memiliki kondisi pembangkang dan penentang dan pada saat yang sama ia adalah penyebar fitnah
dan menyesatkan. Dan boleh jadi setan ini berasal dari golongan manusia, jin dan hewan atau dari
jenis yang lain. Dan yang dimaksud dengan setan ins adalah manusia-manusia yang memiliki sifat-
sifat seperti ini.
Konklosi akhir hasil dari analisi kami adalah setan itu merupakan segala sesuatu yang bersifat
jahat yang bisa menjerumuskan seseorang dalam suatu bahaya, baik bahaya didunia maupun bahaya
diakhirat.Setan bisa berupa hawa nafsu negatif yang merangsang seseorang untuk berlaku jahat dan
menyimpang dari kebenaran. Setan juga bisa menimbulkan penyakit tertentu dan bisa berwujud Jin
yang jahat.Jadi, jika ada manusia yang selalu melakukan kejahatan, kebiadaban atau kenistaan maka
dia adalah setan berwujud manusia, demikian pula bila ada Jin yang berlaku sama seperti itu maka
dia adalah setan berwujud Jin.
Diriwayat dari Aisyah RA.bahwasannya Rasulullah bersabda:
"Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api dan Adam diciptakan dari apa yang
disifatkan (diceritakan) bagi kalian".[yaitu dari air mani] (HR.Muslim di dalam kitab Az- Zuhd dan
Ahmad di dalam Al Musnad).
32
B. Kritik dan saran
Kami menyadari bahwa makalah yang telah kami buat ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kami dapat
memperbaikinya di masa yang akan datang. Dan kepada Bapak dosen Achmad ‘Izzudin M.Hi.
selaku pembimbing dan Pembina kami dalam mata kuliah Tahqiqut Thurost untuk dapat
memberikan masukan bagi kami dalam proses belajar di UIN MALIKI Malang. Dan kami ucapkan
banyak terima kasih mudah-mudahan makalah yang telah kami buat bermanfa’at di Dunia maupun
di Akhirat nanti Amin Ya robbal ‘Alamin.
33
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an Al-Karim
Al-Hadis Nabawiyyah
M. Fu’ad ‘AbdlBaqqi“Al-Mu’jam Al-Mufahrost LialFadzi Al-Qur’an”
Hadist Bukhari dan Muslim
Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qur’an Al-‘Adzim
Al-Qamus Al-Mughith
Ibnu Jarir Ath-Thabari, Kitab Tafsir Ath-Thabari
Syekh Nawawi Jawi, kitab Sarah Muroqil Ubudiayah
34