Indra Studio

Ini adalah sampel rencana bisnis yang telah dibuat dan tersedia untuk pengguna dari Rencana Bisnis

Puguh & Partner. Nama, lokasi dan nomor mungkin telah berubah, dan sebagian besar dari teks rencana

awal mungkin telah dihilangkan untuk menjaga kerahasiaan dan informasi milik perusahaan.

Anda dipersilakan untuk menggunakan rencana ini sebagai titik awal untuk membuat Anda sendiri.

Rencana bisnis ini diperbolehkan ditiru, disadur , dibuat apa saja selama untuk kebaikan dan semoga

kebaikan itu menjadi amal yang diterima di sisi Allah SWT.

Untuk informasi produk kunjungi website kami: puguhwahyu.wordpress.com atau hubungi: 0852-

1224-2354.

1

Indra Studio

Untuk Kepentingan Amal Sholeh

Pembaca dibawah ini mengakui bahwa informasi yang diberikan oleh _________________________

dalam rencana bisnis bersifat rahasia, sehingga pembaca setuju untuk tidak mengungkapkannya tanpa

ijin tertulis dari _________________________.

Hal ini diakui oleh pembaca bahwa informasi yang harus disediakan dalam rencana bisnis dalam segala

hal rahasia di alam, selain informasi yang berada dalam domain publik melalui cara lain dan bahwa

setiap pengungkapan atau penggunaan yang sama oleh pembaca, dapat menyebabkan bahaya serius

atau kerusakan _________________________.

Atas permintaan, dokumen ini harus segera kembali ke _________________________.

___________________

Tanda tangan

___________________

Nama (diketik atau dicetak)

___________________

Tanggal

___________________

Ini adalah rencana bisnis. Ini tidak berarti persembahan efek

2

BAB 1

Indra Studio

1.0 Gambaran Umum Usaha

Indra Studio menggunakan teknologi terbaru untuk memberikan layanan produksi video. Sehingga

layanan yang diberikan mencapai tingkat kualitas tertinggi yang sebelumnya hanya disediakan untuk

perusahaan produksi video termahal.

Indra Studio adalah sebuah perusahaan baru dan sehingga perlu untuk menarik minat pasar. Untuk

itu, perusahaan bekerja untuk menentukan tren di industri, kebutuhan pelanggan, dan cara terbaik

untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Layanan kami ditujukan untuk beberapa pasar, termasuk stasiun televisi, perusahaan, sekolah, dan

keluarga. Kami awalnya akan menargetkan sekolah dengan siapa kita bisa membangun aliansi strategis

yang akan memungkinkan kita untuk membangun hubungan jangka panjang dengan mereka. Pada

tahun pertama operasi kami, kami yakin kami dapat meraih 15 sampai 25% dari pasar, dengan

penjualan mencapai Rp 200.000.000. dan akan meningkat pada tahun-tahun berikutnya.

Perusahaan ini sedang mencari pinjaman sebesar yang akan digunakan untuk peralatan dan biaya

awal pendirian perusahaan. Indra Studio mengharapkan untuk mencapai profitabilitas sejak awal.

3

2.0 Gambaran Umum Perusahaan

Indra Studio didirikan pada Mei 2012 oleh Dhimas Indra Jaya. Indra Studio adalah Perusahaan

Terbatas dengan kantor utama yang terletak di Karawaci, Tangerang.

Tabel: Biaya Awal Usaha

awal perusahaanPersyaratan jumlah

Biaya awal perusahaanLegal 5,000,000 alat tulis, dll 2,000,000 brosur 1,000,000 asuransi 12,000,000 uang muka sewa 6,000,000 pembelian peralatan 80,000,000 lain-lain 1,500,000 Jumlah Biaya awal perusahaan 107,500,000

Aset awal perusahaanKas Diperlukan 62,500,000 Aset Lancar Lainnya 10,000,000 Aset Jangka Panjang 200,000,000 Jumlah Aktiva 272,500,000

2.1 Misi

Misi kami adalah untuk menjadi freelance terkemuka dan perusahaan produksi video di Tangerang.

Kami memanfaatkan teknologi terbaru untuk meraih pangsa pasar dari pesaing lainnya.

3.0 Layanan

Indra Studio adalah dalam bisnis untuk mengabadikan peristiwa dan acara-acara khusus. kami

menawarkan alternatif bagi perusahaan video dan stasiun televisi untuk melakukan perekaman sebuah

peristiwa daripada mereka harus mengirim kru.

Kami akan menghadiri setiap peristiwa yang kita harus rekam bagi pelanggan kami. Dengan

berbekal pengalaman, kami akan menemukan lokasi yang strategis perekaman film. Setelah syuting

selesai, maka kami akan memberikan rekaman itu kepada pelanggan.

4

Indra Studio akan membuat kontrak layanan video untuk beberapa target pasar. Layanan ini tidak

hanya terbatas pada karawaci, kita dapat melakukan perjalanan ke banyak tempat. Tujuan utama kami

adalah menjalin kontrak kepada siapa saja yang mungkin perlu acara rekaman video.

3.1 Deskripsi Layanan

Operasi dimulai dengan pelanggan menghubungi Indra Studio dengan maksud menggunakan

layanan kami. Semua rincian acara dikumpulkan dan semua informasi yang relevan yang berkaitan

dengan persyaratan tertentu, serta pengiriman rekaman itu. Setelah itu, kami menghadiri acara

tersebut dan melanjutkan untuk melakukan syuting. Setelah syuting selesai, langkah selanjutnya

adalah untuk memberikan rekaman itu kepada pelanggan.

3.2  Teknologi

Analog adalah teknologi lama dan digital yang baru. Sistem komunikasi Analog melibatkan modulasi

amplitudo sinyal radio. Dengan kata lain, mereka mengirim dan menerima informasi melalui aliran

kontinu sinyal elektromagnetik. Sebuah kelemahan dari teknologi ini adalah bahwa sinyal analog

melemah pada jarak dan membutuhkan peralatan tambahan untuk meningkatkan mereka saat

mereka bepergian.

Sesuai dengan tren di industri, kami berencana untuk membeli peralatan digital terbaru  di

pasar. Kami berencana untuk menggunakan peralatan sebagai berikut:

DLC Qualcomm 500

perangkat video Sanyo 2000

peralatan nirkabel Sanyo 2000

4.0 Strategi

Kami berencana untuk awalnya memasarkan produk dan layanan kami sebagai solusi alternatif untuk

jaringan televisi dan perusahaan video. Pasar ini dipilih karena ukuran mereka, tren teknologi,

pengalaman kami dalam produksi video, dan keyakinan secara keseluruhan bahwa mereka yang

paling tepat sebagai target awal.

Kami bertujuan untuk secara cepat mengembangkan aliansi untuk mendapatkan kredibilitas sebagai

perusahaan produksi video. Strategi pasar kami akan untuk mengiklankan dan memanfaatkan

produk dan jasa yang tidak memiliki pesaing kita.

5

4.1 Gambaran kondisi pasar

Kami berharap untuk bersaing sebagai perusahaan produksi video freelance di industri

penyiaran. Perusahaan di industri yang terlibat dalam pembuatan dan penyediaan berbagai jenis

pemrograman untuk konsumen. Banyak program yang direkam pada film, kaset, atau

disk,sehingga dapat dilihat atau didengar berulang kali oleh khalayak ramai dan orang-orang yang

akrab dengannya. Banyak peristiwa yang disiarkan langsung kemungkinan akan direkam, dengan

beberapa atau semua peristiwa tersebut menjadi siaran ulang di waktu mendatang.

4.1.1 Segmentasi Pasar

Pelanggan kami didefinisikan sebagai setiap individu atau organisasi yang memiliki kebutuhan untuk

salah satu layanan yang kami sediakan. Target pelanggan kami adalah sebagai berikut.

a. Stasiun televisi

b. Perusahaan produksi video

c. Sutradara film dan produser

d. Acara pernikahan

e. Acara Keluarga

Tabel: Analisis Pasar

Analisis Pasar

Potensi Pelanggan 2013 2014 2015 2016 2017

stasiun televisi 3.00% 20 21 21 22 23 perusahaan film 1.00% 50 52 53 55 56 produser dan sutradara 2.00% 40 41 42 44 45 acara keluarga dan pernikahan 3.00% 100 103 106 109 113 Total 9.00% 210 216 223 229 236

Pertumbuhan / tahun

4.1.2 Persaingan

Pelanggan diharapkan untuk menggunakan layanan kami didasarkan pada faktor-faktor tradisional:

Harga

Prestasi

Fleksibilitas

Keahlian

6

4.1.3 Strategi Distribusi

Kami berencana untuk memasarkan layanan kami melalui beragam saluran termasuk radio, iklan

cetak, dan televisi. Saluran ini paling tepat pada awalnya karena kita ingin mendapatkan pengakuan di

industri ini.

4.1.4 Kemungkinan Hambatan Masuk

Indra Studio akan mendapatkan keuntungan dari beberapa hambatan yang signifikan untuk masuk

yang meliputi:

Peralatan

Aliansi Strategis

Pengalaman di lapangan

4.2 Perkiraan Penjualan

Tabel berikut menunjukkan grafik dan direncanakan penjualan.

Tabel :. Perkiraan Penjualan

rencana Penjualan Penjualan 2013 2014 2015 2016 2017layanan video 294,135,743.25 329,432,032.44 642,392,463.25 802,990,579.06 883,289,636.97 Jumlah Penjualan 294,135,743 329,432,032 642,392,463 802,990,579 883,289,637

Biaya Penjualan Langsunglayanan video 11,765,430 13,177,281 25,695,699 32,119,623 35,331,585 Subtotal Biaya Penjualan Langsung 11,765,430 13,177,281 25,695,699 32,119,623 35,331,585

4.2.2 Strategi Penetapan Harga

Kami berencana untuk menetapkan harga kami berdasarkan nilai pasar. Harga sebenarnya kami akan

didasarkan pada apakah layanan kamidiwajibkan secara harian atau per jam. Hal ini diantisipasi bahwa

kami akan mengenakan biaya Rp 100.000 per jam dan R 1.000.000 per hari. Untuk wisatkeluar a kota,

biaya tambahan dikenakan kepada klien.

5.0 Ringkasan Manajemen

Filosofi manajemen perusahaan akan didasarkan pada tanggung jawab dan saling

menghormati. Michael Video Services akan memelihara lingkungan dan struktur yang akan

7

mendorong produktivitas dan menghormati pelanggan dan sesama karyawan. Selain itu, lingkungan

akan mendorong karyawan untuk bersenang-senang dengan memungkinkan kemerdekaan kreatif dan

memberikan tantangan yang realistis dan bermanfaat.

Tim manajemen Michael Video Service sangat berpengalaman dan berkualitas. Tim manajemen ini

dipimpin oleh Andreas.

Tabel: Rencana Penggajian

Perencanaan Anggota Tahun2013 2014 2015 2016 2017

Andreas Sudjaja 60,000,000 60,000,000 84,000,000 84,000,000 84,000,000 karyawan lapangan 60,000,000 60,000,000 66,000,000 72,600,000 79,860,000 Jumlah Penggajian 120,000,000 120,000,000 150,000,000 156,600,000 163,860,000

6.0 Rencana Keuangan

Kami akan melakukan investasi sebesar Rp 380.000.000. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli

peralatan video dan untuk menutupi biaya operasional awal.

6.1 Asumsi Penting

Kami membuat beberapa asumsi yang merupakan kunci untuk keberhasilan perusahaan yaitu :

Suku bunga jangka panjang 7%

Tarif pajak badan adalah 25%

6.2 Analisis titik impas

Untuk Analisis titik impas, kami mengasumsikan biaya operasional sekitar Rp 16.500.000 per bulan, yang

meliputi telepon, dan estimasi biaya operasional lainnya. Biaya variabel sebagian besar termasuk

kaset video. Grafik dan tabel di bawah ini menunjukkan titik impas kita.

Tabel: Analisis titik impas

Analisis titik impaspendapatan bulanan pada titik impas 17,200,000

Asumsi:Persen rata-rata biaya variabel 4%Perkiraan Biaya Tetap Bulanan 16,500,000

6.3 Proyeksi Laba Rugi

8

Tabel di bawah ini memberikan proyeksi laporan laba rugi untuk Indra Studio

Perkiraan Laba Rugi Tahun 2013 2014 2015 2016 2017

Penjualan 294,135,743 329,432,032 642,392,463 802,990,579 883,289,637 Biaya Penjualan Langsung 11,765,430 13,177,281 25,695,699 32,119,623 35,331,585 Biaya Penjualan Lain - - - - - Total Biaya Penjualan 11,765,430 13,177,281 25,695,699 32,119,623 35,331,585

Gross Margin 282,370,314 316,254,751 616,696,765 770,870,956 847,958,051 Gross Margin% 96% 96% 96% 96% 96%

Beban gaji 120,000,000 120,000,000 150,000,000 156,600,000 163,860,000 Penyusutan 10,000,000 20,000,000 30,000,000 40,000,000 50,000,000 Utilitas 1,200,000 1,200,000 1,200,000 1,200,000 1,200,000 pemasaran dan biaya lainnya 25,000,000 25,000,000 25,000,000 25,000,000 25,000,000 sewa 30,000,000 36,000,000 36,000,000 36,000,000 36,000,000 transportasi 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 Jumlah Beban Usaha 198,700,000 214,700,000 254,700,000 271,300,000 288,560,000

Laba Sebelum Bunga dan Pajak 83,670,314 101,554,751 361,996,765 499,570,956 559,398,051 Beban Bunga - - - - - Laba Sebelum Pajak 83,670,314 101,554,751 361,996,765 499,570,956 559,398,051 Pajak - - 90,499,191 124,892,739 139,849,513

Laba Bersih 83,670,314 101,554,751 271,497,574 374,678,217 419,548,539 Laba Bersih / Penjualan 28% 30.83% 42% 47% 47%

9

6.5 Proyeksi Arus Kas

Bagan berikut menyajikan asumsi arus kas bagi perusahaan.

Proforma Arus Kas Tahun 2013 2014 2015 2016 2017

Uang yang Diterima Kas dari Operasi Kas Penjualan 294,135,743 329,432,032 642,392,463 802,990,579 883,289,637 Subtotal Kas dari Operasi 294,135,743 329,432,032 642,392,463 802,990,579 883,289,637

Kas Tambahan Diterima Pajak Penjualan, PPN, - - - - - Pinjaman Lancar Baru - - - - - Kewajiban baru lainnya (bebas bunga) - - - - - Kewajiban Jangka Panjang Baru - - - - - Penjualan Aset Lancar Lainnya - - - - - Penjualan Aset Jangka Panjang - - - - - Investasi Baru - - - - - Kas Subtotal Diterima - - - - -

Pengeluaran

Pengeluaran dari Operasi Pengeluaran Kas 210,465,430 227,877,281 370,894,890 428,312,362 463,741,098 Pembayaran Tagihan - - - - - Subtotal dibelanjakan pada Operasi 210,465,430 227,877,281 370,894,890 428,312,362 463,741,098

Kas Tambahan Digunakan Pajak Penjualan, PPN, - - - - - Kepala Pelunasan Pinjaman Lancar - - - - - Kewajiban lainnya Principal Pembayaran - - - - - Pembayaran Pokok Kewajiban Jangka Panjang - - - - - Membeli Aset Lancar Lainnya - - - - - Membeli Aset jangka panjang - - - - - Dividen - - - - - Subtotal Kas Digunakan - - - - -

Arus Kas Bersih 83,670,314 101,554,751 271,497,574 374,678,217 419,548,539

10

6.6 Proyeksi Neraca

Proyeksi neraca yang disediakan di bawah

Tabel:. Neraca

Proforma Neraca awal Tahun 2013 2014 2015 2016 2017

Aktiva

Aktiva Lancar Kas 62,500,000 146,170,314 247,725,065 519,222,638 893,900,855 1,313,449,394 Aset Lancar Lainnya 10,000,000 20,000,000 30,000,000 140,000,000 150,000,000 160,000,000 Jumlah Aktiva Lancar 72,500,000 166,170,314 277,725,065 659,222,638 1,043,900,855 1,473,449,394

Aset Jangka Panjang Aset Jangka Panjang 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000 Akumulasi Penyusutan - 10,000,000 20,000,000 30,000,000 40,000,000 50,000,000 Jumlah Aset Jangka Panjang 200,000,000 190,000,000 180,000,000 170,000,000 160,000,000 150,000,000 Jumlah Aktiva 272,500,000 356,170,314 457,725,065 829,222,638 1,203,900,855 1,623,449,394

Kewajiban dan Modal

Kewajiban Lancar Hutang Usaha - - - - - - kewajiban lancar - - - - - - Kewajiban Lancar Lainnya - - - - - - Subtotal Kewajiban Lancar - - - - - -

Kewajiban Jangka Panjang - - - - - - Jumlah Kewajiban - - - - - -

Modal Disetor 380,000,000 272,500,000 356,170,314 557,725,065 829,222,638 1,203,900,855 Laba Ditahan - - - - - - Laba/rugi tahun berjalan (107,500,000) 83,670,314 101,554,751 271,497,574 374,678,217 419,548,539 Jumlah Modal 272,500,000 356,170,314 457,725,065 829,222,638 1,203,900,855 1,623,449,394

11

BAB 2

Indra Studio

A. Konsep bisnis dan rancangan usaha

Indra Studio adalah perusahaan yang baru berdiri. Indra Studio melayani jasa pembuatan video sejak

tahap awal untuk berbagai acara dan peristiwa. Kami menggunakan teknologi digital terbaru untuk

menghasilkan kualitas gambar terbaik.

B. Fokus bisnis

Focus bisnis kami adalah jasa perekaman film, peristiwa, acara keluarga, pernikahan dan berbagai

kegiatan yang ingin diabadikan oleh pelanggan. Kami mengutamakan kualitas untuk bisa bersaing

dengan penyedia jasa sejenis.

C. Kontrak kerja

INDRA STUDIO akan membuka titik layanan baru di beberapa tempat untuk meningkatkan pasarnya.

Untuk mengembangkan bisnisnya INDRA STUDIO membuat kontrak kerja sama dengan beberapa

perusahaan berikut :

1. Perusahaan iklan

2. Pertelevisian

3. Berita dan surat kabar

4. Pelanggan individu untuk acara kelompok, dan lainnya

12

PelangganIndra Studio

Arus jasa

Arus uang

D. Arus barang dan pembayaran

E. Tahapan pengembangan

INDRA STUDIO akan melakukan beberapa tahapan untuk mengembangkan bisnisnya yaitu :

1. Tahap pendirian awal

Tahap ini berlangsung satu hingga dua tahun pertama. Pada tahap ini perusahaan baru berdiri dan

mempertahankan bisnisnya untuk bisa terus berkelanjutan. Pemilik terus mencari peluang-peluang

baru, ide untuk inovasi, dan mencoba mencari tahu minat dan respon masyarakat terhadap layanan

kami. Kami juga terus menurunkan biaya sehingga terus bersaing dengan penyedia layanan yang sama.

Hal yang dilakukan pemilik pada tahap ini adalah :

Mendirikan perusahaan,

Membangun jaringan website dan telepon,

Membuka outlet dan mitra pemasaran

Mencari pekerja yang sesuai spesifikasi perusahaan,

Membuat database dan preferensi pelanggan, dan

13

Memberikan layanan terbaik dengan konsisten.

2. Tahap pengembangan awal

Hal yang dilakukan pemilik pada tahap ini adalah :

Mendirikan cabang di tempat lain,

Inovasi pengembangan desain

Pelatihan karyawan, dan

Menambah asset yang mendukung kualitas pekerjaan.

3. Tahap perluasan pasar

Hal yang dilakukan pemilik pada tahap ini adalah :

Penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi

Mencari investor dan pinjaman untuk meningkatkan modal dan asset.

14

F. Analisis keuangan INDRA STUDIO

1. Penjualan dan volume

Table : penjualan 2013-2017

rencana Penjualan Penjualan 2013 2014 2015 2016 2017layanan video 294,135,743.25 329,432,032.44 642,392,463.25 802,990,579.06 883,289,636.97 Jumlah Penjualan 294,135,743 329,432,032 642,392,463 802,990,579 883,289,637

Biaya Penjualan Langsunglayanan video 11,765,430 13,177,281 25,695,699 32,119,623 35,331,585 Subtotal Biaya Penjualan Langsung 11,765,430 13,177,281 25,695,699 32,119,623 35,331,585

Strategi yang dilakukan :

a. Peningkatan produksi,

b. Peningkatan iklan di website,

c. Memperluas pemasaran

d. Membuat kontrak kerja sama dengan menawarkan keunggulan dan inovasi kami,

e. Mencari tambahan investor dan pinjaman.

2. Profitabilitas

a. Peningkatan penjualan tahun 2014-2017 rata-rata 22% per tahun

b. Biaya langsung layanan rata-rata 52% per tahun

3. Leverage

Dalam keuangan, leverage adalah teknik untuk memperbesar keuntungan dan beban. Cara yang umum untuk melakukan leverage adalah dengan

melakukan pinjaman uang, membeli asset tetap dan menggunakan derivative.

Jika kita ingin mengetahui efek penggunaan leverage, maka kita akan melihat dari sisi leverage keuangan (financial leverage). leverage

keuangan mengacu pada penggunaan hutang untuk mendapatkan tambahan asset. leverage keuangan akan meningkatkan atau juga menurunkan

Return on Equity (ROE) pada kondisi yang berbeda. Financial over-leveraging berarti mengambil hutang sebanyak mungkin untuk mendapatkan

pendanaan pada tingkat suku bunga yang rendah dan menggunakan kelebihan dana untuk investasi dengan resiko tinggi sehingga

memaksimalkan pengembalian.

Perhitungan INDRA STUDIO yang akan melakukan leveraging dalam meningkatkan keuanggannya.

Pada tahun kelima operasi INDRA STUDIO memiliki modal Rp 800.000.000,- (pembulatan). INDRA STUDIO ingin mempercepat peningkatan

keuangannya dengan menggunakan leverage. INDRA STUDIO melakukan pinjaman debanyak Rp 20.000.000.000,- dengan tingkat bunga

pinjaman 7% . seluruh dananya akan diinvestasikan dengan proyeksi return on investment mencapai 10%. Maka perhitungan keuntungan

INDRA STUDIO adalah sebagai berikut :

1

a) keuntungan dari investasi = 20.800.000.000 x 10% = 2.080.000.000

b) biaya bunga pinjaman = 20.000.000.000 x 7% = 1.400.000.000

c) keuntungan bersih = a) – b) = 680.000.000

d) return on equity = 680.000.000/800.000.000 x 100% = 85%

Dari hasil penggunaan teknik leverage diperoleh return on equity meningkat sebanyak 85%.

2

BAB 3

INDRA STUDIO

Selama perngembangan terdapat masalah-masalah yang dihadapi dan INDRA STUDIO

terus berusaha mempertahankan kelangsungan bisnisnya. Berikut adalah beberapa masalah

tersebut :

1. Pencarian modal dari pinjaman dan investor.

2. Marketing.

3. Penempatan investasi yang kurang menguntungkan.

4. Pengembangan hubungan dengan pelanggan.

INDRA STUDIO telah membuat langkah-langkah untuk mengatasi masalah di atas

dengan cara berikut :

Poin 1 :

Menjaminkan asset dan menjual sekuritas untuk mendapatkan pinjaman,

Mencari investor baru dari luar,

Go public.

Poin 2 :

Mencari karyawan yang berpengalaman di bidang marketing

Memperluas iklan dan pengenalan di masyarakat

Poin 3 :

Menentukan jumlah investasi keluar secara persentase dari hasil keuntungan usaha

Memperbaiki manajemen kas

3

Menghitung proyeksi return on asset secara lebih tepat

Poin 4 :

Customer oriented atau berfokus kepada pelayanan pelanggan baik dari sikap dan

kualitas barang yang dihasilkan

Memperkenalkan diri lebih luas kepada pelanggan baik berupa iklan, promosi, dan

layanan lain yang dapat menarik minat pelanggan.

4

BAB 4

Indra Studio

Pada bab ini kami akan mengembangkan Indra Studio menuju go public. Banyak perusahaan

kecil yang tidak berani untuk masuk ke dalam bursa saham dengan berbagai alasan. Tetapi Indra

Studio optimis dapat go public.

Sebelum dapat go public Indra Studio harus mencapai beberapa hal antara lain :

a. Memiliki outlet di setiap mall besar jakarta dengan jumlah minimal 20 outlet di jakarta

dan bali.

b. Mempunyai modal atau kepemilikan senilai minimal Rp 5 milyar,

c. Meningkatkan kualitas dan memiliki standar mutu pakaian,

d. Memperbaiki system akuntansi dan manajemen perusahaan, dan

Menyiapkan persyaratan untuk go public.

Rencana bisnis setelah go public akan kami uraikan selanjutnya.

5