VERIFIKASI METODA PENGUJIAN Escherichia coli

I.A. Latar belakang

PENDAHULUAN

Pengujian mikrobiologi merupakan salah satu persyaratan mutu dalam penerapan sertifikasi dan system jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan. Salah satu pengujian mikrobiologi yang sering dilakukan adalahpenguian E Coli. Escherichia coli merupakan bakteri indicator kebersihan pada produk perikanan karena habitatnya yang merupakan flora usus manusia ataupun hewan berdarah panas. Ditemukannya bakteri ini pada produk makan ataupun pada peralatan selama proses pengolahan menunjukan tingkat sdanitasi yang buruk. Oleh karena itu standar produk perikanan mensyaratkan tidak boleh ada pada makanan yang diproduksi. Pengujian Escherichia coli menggunakan metoda pengujian MPN yang mengacu pada metoda SNI 01-2332.1-2006. Sebelum metoda pengujian digunakan sebagai metoda pengujian rutin, metoda tersebut harus diverifikasi terlebih dahulu, untuk mengetahui kemampuannya dalam menguji bakteri tersebut.

B. Ruang lingkup - Melakukan verifikasi Escherichia coli pada produk perikanan C. Tujuan - Untuk mengetahui kemampuan metoda pengujian Escherichia coli berdasarkan SNI 01-2332.1-2006 D. Acuan - SNI 01.2332.1-2006 - Sac-singlas 2002 - Laboratorium BBP2HP Jakarta

1

E. Waktu dan tempat Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan verifikasi metoda pengujian E. coli: 1. Kegiatan verifikasi dilaksanakan pada bulan November - Desember 2011 dan bertempat di laboratorium BLPMHP Dinas Perikanan Prov.NTB . 2. Pelaksana kegiatan verifikasi Penyelia Analis : : Rizqina Dwi Agustin, Spt Suluh Budi Cahyono, S.Kel

2

II.A. Bahan

TAHAP PELAKSANAAN

Bahan yang digunakan adalah udang, kembung, tongkol, cakalang serta bakteri E. coli.

B. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan verifikasi metoda pengujian E. coli di BLPMHP adalah sebagai berikut : 1. Tahap penentuan jumlah bakteri E. coli di BHI Untuk mengetahui jumlah populasi bakteri E. coli yang ditumbuhkan pada media BHI broth selama 18 24 jam pada suhu 35oC dari hasil pengujian Angka Lempeng Total (ALT). Berdasarkan hasil perhitungan pengujian ALT tersebut, selanjutnya dapat digunakan untuk mengkontaminasi sampel sesuai tingkat pengenceran yang dikehendaki. 2. Tahap pelaksanaan Verifikasi metoda pengujian E. coli yang dilaksanakan adalah dengan menggunakan metoda MPN (semi kualitatif). Sampel yang di uji sebanyak 36 sampel, terdiri dari 12 sampel di spike bakteri E. coli dengan populasi tinggi (105 kol/ml), 12 sampel di spike bakteri E. coli dengan populasi rendah (102 kol/ml) dan 12 sampel tanpa di spike bakteri E. coli (blangko). Dari masingmasing sampel terdiri dari 3 kali pengenceran dan 3 kali ulangan, sehingga diperoleh data hasil pengujian sebanyak 36 x 3 x 3 = 324 data. 2.1 Jumlah populasi yang di spike Analis melakukan uji verifikasi terhadap metoda pengujian E. coli, sebanyak 36 sampel masing-masing @ 90 ml ekstrak sampel yang telah disteril dengan penambahan koloni bakteri : 12 sampel di spike bakteri populasi tinggi (105 kol/ml) 12 sampel di spike bakteri populasi rendah (102 kol/ml) 12 sampel tanpa di spike bakteri (sampel negatif) Kesemua sampel dilakukan pengujian sesuai SNI 01-2332.1-2006 metoda pengujian Escherichia coli.3

III.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil pengujian Berdasarkan pengujian dengan metoda MPN, maka diperoleh data hasil pengujian sebagai berikut : 12 sampel yang di spike bakteri populasi tinggi 105 kol/ml (108 data hasil uji) hasilnya 108 positif. 12 sampel yang di spike bakteri populasi rendah 102 kol/ml (108 data hasil uji) hasilnya 104 positif dan 4 negatif 12 sampel tanpa di spike bakteri (108 data hasil uji) hasilnya 108 negatif Tabel 1. Data hasil pengujian Escherichia coli. No Jenis contoh Sampel spike populasi tinggi (105 kol/ml) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Udang Udang Udang Kembung Kembung Kembung Tongkol Tongkol Tongkol >1100 >1100 >1100 >1100 >1100 >1100 >1100 >1100 >1100 >1100 >1100 >1100 Nilai MPN Sampel spike populasi rendah (102 kol/ml) >1100 >1100 >1100 >1100 >1100 >1100 1100 1100 1100 1100 >1100 >1100 Sampel tanpa spike (blangko)