VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA SEBAGAI … · Publikasi atau keseluruhan isi tesis pada jurnal...

15
i PERBEDAAN EFEKTIVITAS IODINE POVIDONE 1% DAN LISTERINE® SEBAGAI PREPARAT PERAWATAN MULUT TERHADAP PENCEGAHAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA TESIS Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mendapatkan Gelar Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Oleh : Indra Chuandy S981402004 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Transcript of VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA SEBAGAI … · Publikasi atau keseluruhan isi tesis pada jurnal...

i

PERBEDAAN EFEKTIVITAS IODINE POVIDONE 1% DAN LISTERINE®

SEBAGAI PREPARAT PERAWATAN MULUT TERHADAP PENCEGAHAN

VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA

TESIS

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mendapatkan Gelar Spesialis

Anestesiologi dan Terapi Intensif

Oleh :

Indra Chuandy

S981402004

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I

ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

ii

iii

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

Tesis yang berjudul : “PERBEDAAN EFEKTIVITAS IODINE POVIDONE 1% DAN

LISTERINE® SEBAGAI PREPARAT PERAWATAN MULUT TERHADAP

PENCEGAHAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA” ini adalah karya

penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah

diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis

digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar

pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka

saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perudang-undangan

(Permendiknas No. 17, tahun 2010).

1. Publikasi atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan

menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya.

Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan

tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan tesis ini, maka

Prodi Anestesiologi dan Terapi Intensif UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal

ilmiah yang diterbitkan Prodi Anestesiologi dan Terapi Intensif UNS. Apabila saya

melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan

sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Mei 2017

Indra ChuandyS981402004

v

KATA PENGANTAR

Namo Buddhaya,

Salam sejahtera bagi kita semua dan puji syukur kepada Sang Tiratana, Tuhan Yang

Maha Esa atas segala kesehatan, kemudahan, dan anugrah hingga terwujudnya karya ini

yang berjudul: “PERBEDAAN EFEKTIVITAS IODINE POVIDONE 1% DAN

LISTERINE® SEBAGAI PREPARAT PERAWATAN MULUT TERHADAP

PENCEGAHAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA”.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari sempurna. Oleh karenanya, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Pada kesempatan ini dengan

segala kerendahan hati, ijinkan penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh

pihak yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian karya akhir ini.

1. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. Endang Agustinar, M.Kes, yang telah

memberi kesempatan pendidikan dan bekerja pada penulis.

2. Rektor Universitas Sebelas Maret, Prof. DR. Ravik Karsidi, M.Si. yang telah memberi

kesempatan pendidikan dan bekerja pada penulis.

3. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Prof. DR. Dr. Hartono, M.Si.

yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengikuti program pendidikan

dokter spesialis.

4. Kepala Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret, Dr. Sugeng Budi Santosa, Sp.An., KMN, sekaligus selaku ketua tim

penguji, atas perhatian dan kesediaannya meluangkan waktu dan memberi masukan

kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.

5. Kepala Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret, DR. Dr. Purwoko, Sp.An., KAKV, KAO, sekaligus selaku

anggota penguji, atas kesediaannya meluangkan waktu serta masukan yang diberikan

kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.

6. Dr. Ardana Tri Arianto, M.Si.Med., Sp.An., KNA, selaku pembimbing I, atas segala

bimbingan, perhatian dan kesediaannya meluangkan waktu serta masukan yang

diberikan selama membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.

vi

7. Dr. Bambang Novianto Putro, Sp.An., M.Kes., Perf., selaku pembimbing II, atas segala

bimbingan, perhatian dan kesediaannya meluangkan waktu serta masukan yang

diberikan selama membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.

8. Para Guru-guru kami yang tidak pernah lelah mengajari, dan memberi kesempatan

penulis untuk menimba ilmu dan pengalaman “Dr. Marthunus, Sp.An., Dr. MH.

Sudjito, Sp.An., KNA, DR. Dr. Purwoko, Sp.An., KAKV, KAO, Dr. Sugeng Budi

Santosa, Sp.An., KMN, Dr. Eko Setijanto, Sp.An., KIC, Dr. Heri Dwi Purnomo,

Sp.An., KMN, Dr. Bambang Widjoyo, Sp.An., Dr. Hery Budi S., Sp.An., Dr. Ardana

Tri Arianto, Sp.An., KNA, Dr. Dedy Yuli, Sp.An., Dr. Fitri Hapsari, Sp.An., Dr.

Bambang Novianto, Sp.An., Dr. M. Husni Thamrin, Sp.An., M.Kes., Dr. RTH

Soepraptomo, Sp.An., Dr. Septian Adi, Sp.An., M.Kes., Dr. Paramita Putri, Sp.An.,

M.Kes., Dr. Andy Nugroho, Sp.An., M.Kes., Dr. Kusuma Dewi, Sp.An., M.Kes..

Terima Kasih atas semua ilmu dan kesabaran membimbing selama dalam masa

pendidikan.

9. Kedua orangtua tercinta, Kuswono Chuandi dan Lidya Sumithio, serta kedua adikku

Olivia Chuandi dan Ferdy Chuandi yang selalu memberikan dorongan semangat, doa,

dan nasehat kepada penulis untuk segera menyelesaikan karya tulis ini.

10. Teman-teman angkatan Arief Rachman, Wahyu Hananto, Frans Kausario, dan Aria

Windy yang selalu kompak dan mendukung disetiap waktu.

11. Seluruh rekan – rekan residen Anestesi yang tidak dapat disebutkan satu persatu dan

semua pihak yang telah memberikan perhatian dan bantuan pada penulis dalam

menyelesaikan karya tulis ini.

Akhir kata, semoga tesis ini bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan semoga

Sang Tiratana, Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan karunia kepada kita semua.

Semoga semua mahluk hidup berbahagia.

Saddhu, Saddhu, Saddhu.

Surakarta, Mei 2017

Penulis

Indra Chuandy

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …....................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ………………………………………. iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS .…………… iv

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. v

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL …………………………………………………………....... ix

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………....... x

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………... xi

DAFTAR SINGKATAN ……………………………………………………….. xii

ABSTRAK ……………………………………………………………………... xiii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah ...……………………………………………………... 3

C. Tujuan Penelitian ...……………………………………………………… 4

D. Manfaat Penelitian …………..…………………………………………... 4

BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………………….. 5

A. Tinjauan Pustaka …………………………………..…….......................... 5

1. Ventilator Associated Pneumonia (VAP) ……...…...………………… 5

2. Perawatan Mulut dan Simplified Oral Hygiene Index ………………... 18

3. Iodine Povidone .…………………………..………………………….. 21

4. Listerine® …………..……..………………………………………….. 23

B. Kerangka Teori ………………………………………………………….. 24

C. Kerangka Pikir …………………………………………………………... 25

D. Hipotesis ………………………………………………………………… 25

BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………………... 26

A. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………….…………... 26

viii

B. Jenis Penelitian …………….……………………………………………. 26

C. Populasi dan Sampel Penelitian ..…………………….………………….. 26

D. Kriteria Inklusi, Eksklusi, dan Putus Uji …………….……….................. 26

E. Penentuan Besar Sampel ….……………………………………………... 27

F. Variabel Penelitian ……..………….…………………………………….. 28

G. Definisi Operasional …...…..……………………………………………. 28

H. Alat dan Bahan ……………...….……………………………………….. 28

I. Cara Penelitian …………………………………..……………………….. 29

J. Alur Penelitian …………….…………...………………………………… 31

K. Analisis Statistik ……………………………………………………….... 32

L. Perijinan Penelitian ……………………………………….……………... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...…………………….. 33

A. Hasil Penelitian …………………………………………………………. 33

B. Pembahasan …………………………………………………………….. 39

BAB V SIMPULAN DAN SARAN …………………………………………… 43

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………... 44

LAMPIRAN ……………………………………………………………………. 47

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Patogen Penyebab VAP ……………….……………………………. 7

Tabel 2.2 The Clinical Pulmonary Infection Score (CPIS) …………………… 13

Tabel 2.3. Perbandingan Rekomendasi Terapi Empiris Awal VAP Menurut

Onset Waktu ………………………………………………………… 16

Tabel 2.4. Terapi yang Direkomendasikan untuk Kecurigaan atau Adanya

Organisme MDR dan Infeksi Jamur pada VAP …………………….. 17

Tabel 4.1. Karakteristik Dasar Subjek Penelitian ………………………………. 33

Tabel 4.2. Distribusi Diagnosis pada Kelompok Iodine Povidone 1% dan

Listerine® …………………………………………………………… 34

Tabel 4.3. Uji Normalitas Masing – masing Kelompok dengan Skor CPIS ….... 34

Tabel 4.4. Uji Normalitas (Pre) Masing – masing Kelompok dengan Skor

SOHI ………………………………………………………………… 35

Tabel 4.5. Uji Normalitas (Post) Masing – masing Kelompok dengan Skor

SOHI ………………………………………………………………… 35

Tabel 4.6. Hasil Uji Beda dependent t-test Efektivitas Iodine Povidone 1%

terhadap Kebersihan Mulut …………………………………………. 36

Tabel 4.7. Hasil Uji Beda dependent t-test Efektivitas Listerine® terhadap

Kebersihan Mulut …………………………………………………… 37

Tabel 4.8. Hasil Uji Beda Independent t-test Efektivitas Preparat ……………... 37

Tabel 4.9. Hasil Uji Mann Whitney-U Efektivitas Preparat ……………………. 38

Tabel 4.10. Distribusi Mortalitas pada Kejadian VAP …………………………... 38

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Mekanisme Timbulnya VAP …………………………………….. 9

Gambar 2.2. Plak pada Permukaan Gigi ……………………………………….. 21

Gambar 2.3. Struktur Iodine Povidone ………………………………………… 21

Gambar 2.4. Kerangka Teori …………………………………………………... 24

Gambar 2.5. Kerangka Pikir …………………………………………………… 25

Gambar 3.1. Alur Penelitian …………………………………………………… 31

Gambar 4.1. Grafik box plot skor CPIS Kelompok Iodine Povidone 1% dan

Listerine® ………………………………………………………... 35

Gambar 4.2. Grafik box plot skor SOHI pada Masing – masing Kelompok …... 36

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Penjelasan Penelitian …………………………………………….. 47

Lampiran 2. Persetujuan Penelitian Uji Klinis …..…………………………….. 48

Lampiran 3. Ethical Clearence .……………...…...…………………………… 50

Lampiran 4. Surat Izin Penelitian …….………………………………………... 51

Lampiran 5. Lembar Penelitian ………………………………………………... 52

Lampiran 6. Hasil Penelitian …………………………………………………... 55

Lampiran 7. Analisis Statistik …………………………………………………. 57

Lampiran 8. Biodata Peneliti …………………………………………………... 68

xii

DAFTAR SINGKATAN

AARC : The American Association for Respiratory Care

ARDS : Acute Respiratory Distress Syndrome

ATS : The American Thoracic Society

BAL : Bronchoalveolar Lavage

CDC : Centers for Disease Control and Prevention

CHF : Congestive Heart Failure

COPD : Chronic Obstructive Pulmonary Disease

CPIS : Clinical Pulmonary Infection Score

DNA : Deoxyribonucleic Acid

ESBL : Extended Spectrum Beta Lactamase

ETT : Endotracheal Tube

ICU : Intensive Care Unit

IDSA : Infectious Diseases Society of America

IL : Interleukin

MDR : Multi Drug Resistant

MRSA : Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus

NGT : Nasogastric Tube

SOHI : Simplified Oral Hygiene Index

PSB : Protected Specimen Brush

PVP-I : Polyvinylpyrrolidone Iodine

RS : Rumah Sakit

SDD : Selective Decontamination of the Digestive

VAP : Ventilator-associated pneumonia

xiii

Indra Chuandy. S981402004. 2017. Perbedaan Efektivitas Iodine Povidone 1% dan Listerine® sebagai Preparat Perawatan Mulut terhadap Pencegahan Ventilator Associated Pneumonia. Pembimbing I: Dr. Ardana Tri Arianto, M.Si.Med., Sp.An., KNA. Pembimbing II: Dr. Bambang Novianto Putro, Sp.An., M.Kes., Perf., Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Latar Belakang: VAP merupakan jenis pneumonia yang muncul dalam waktu 48 – 72 jam setelah intubasi. Insidennya mencapai 9 – 27 % dengan tingkat mortalitas yang lebih dari 50 %. Perawatan mulut yang komprehensif merupakan salah satu cara mencegah VAP dalam perawatan pasien yang menggunakan ventilasi mekanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi VAP dan efektivitas preparat antiseptik pada perawatan mulut pasien terintubasi terhadap pencegahan VAP.Metode: Penelitian menggunakan uji klinis acak tersamar tunggal pada 36 pasien dengan ventilasi mekanik yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok iodine povidone 1% dan Listerine®. Awalnya dilakukan penilaian kebersihan mulut dengan Simplified Oral Hygiene Index. Setelahnya, dilakukan perawatan mulut secara berkala menggunakan salah satu preparat. Setelah 48 jam, dilakukan penilaian ulang kebersihan mulut dan skor CPIS. Timbul VAP bila skor CPIS ≥ 6.Hasil: Kelompok iodine povidone 1% memiliki perubahan skor kebersihan mulut dengan selisih yang lebih kecil (0,195) dibandingkan Listerine® (0,3605). Hal ini menunjukkan bahwa Listerine® secara signifikan lebih efektif dalam menjaga kebersihan mulut (p = 0,024). Listerine® secara signifikan lebih efektif dalam mencegah VAP bila dibandingkan dengan iodine povidone 1% (p = 0,001). Untuk mortalitas akibat VAP, ditemukan tidak ada perbedaan signifikan pada subjek yang meninggal akibat VAP positif maupun negatif (p = 0,280).Kesimpulan: Penggunaan Listerine® sebagai preparat perawatan mulut secara signifikan lebih efektif dalam mencegah VAP dibandingkan dengan iodine povidone 1%.Kata Kunci: iodine povidone 1%, Listerine®, kebersihan mulut, VAP

xiv

Indra Chuandy. S981402004. 2017. Effectivity Differences of 1% Iodine Povidone and Listerine® as Oral Care Preparation in Preventing Ventilator Associated Pneumonia.1st Supervisor: Dr. Ardana Tri Arianto, M.Si.Med., Sp.An., KNA.2nd Supervisor:Dr. Bambang Novianto Putro, Sp.An., M.Kes., Perf.Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Medical Faculty of Sebelas Maret University, Surakarta.

ABSTRACT

Background: VAP is a type of pneumonia that occurs within 48 – 72 hours after intubation. Estimated incidence were 9 – 27 % with more than 50 % mortality rates. Comprehensive oral care is one of many way to prevent VAP in patients who use mechanical ventilation. This research is aimed to determine VAP prevalence and to assess antiseptic effectiveness against VAP in intubated patients.Method: This study used a single-blind randomized clinical trial in 36 patients with mechanical ventilation who met the inclusion criteria. They were divided into 2 groups, 1% iodine povidone and Listerine®. First of all, oral hygiene were assessed using Simplified Oral Hygiene Index. Thereafter, a routine oral care were given using one of the preparation above. After 48 hours, oral hygiene and CPIS score were reassessed. VAP occurred if the CPIS score was ≥ 6.Result: 1% iodine povidone group only had a little change in oral hygiene score (0,195) compared with Listerine®. This suggests that Listerine® is significantly more effective in maintaining oral hygiene (p = 0,024). Listerine® also more effective than 1% iodine povidone in preventing VAP (p = 0,001). There was no significant difference in mortality rate from both VAP positive and negative subject (p = 0,280). Conclusion: The use of Listerine® as an oral care preparation was significantly more effective in preventing VAP compared with 1% iodine povidone.Keywords: 1% iodine povidone, Listerine®, oral hygiene, VAP.