VCT SUNAN KUNING

8/10/2019 VCT SUNAN KUNING

1/32

LAPORAN KEGIATAN VCT

PKBI KOTA SEMARANG

WILAYAH SUNAN KUNING

Diajukan Guna Melengkapi Tugas Kepaniteraan

Ilmu Kesehatan Masyarakat Kedokteran

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang

Disusun oleh:

Ani!o Muh"##"$ %&'&(&)(&'*+

Kus,i"n P"#u$i," %&'&(&)(-*&+

O./" S",i0" %&'&(&)(-)1+

Meli" In$"s"i %&'&(&1(-*1+

Si Chi," Au# S"i S %&'&(&1(2*-+

3AKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

4AKARTA

DESEMBER 2&-*


2/32

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KUN4UNGAN DAERAH LOKALISASI SUNAN KUNING

BAGIAN VCT %Voluntary Counseling and Testing+

DISUSUN S!"G"I #NS$"%"T"N TUG"S K#"NIT%""N K&INIK

I&MU KS'"T"N M"S$"%"K"T F"KU&T"S KD(KT%"N

UNI)%SIT"S DI#(NG(%( SM"%"NG

#%I(D *+ N()M!% *,-. *, DSM!% *,-.

Disusun oleh /

Ani!o Muh"##"$ %&'&(&)(&'*+

Kus,i"n P"#u$i," %&'&(&)(-*&+

O./" S",i0" %&'&(&)(-)1+

Meli" In$"s"i %&'&(&1(-*1+

Si Chi," Au# S"i S %&'&(&1(2*-+

Telah disetujui dan disahkan /

#em0im0ing /

1dr2 !am0ang Darma3an $ulianto4 1 dr2 D3i $oga4

1


3/32

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan $ang Maha sa karena atas

rahmat5Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan yang 0erjudul &aporan Kegiatan

)6T "rgorejo2

&aporan ini di0uat guna memenuhi salah satu syarat tugas kepaniteraan klinik di

0agian Ilmu Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro2

Tentunya kami 0erharap pem0uatan laporan ini tidak hanya 0er7ungsi se0agai apa yang telah

dise0utkan diatas2 Namun8 0esar harapan kami agar laporan ini juga dapat diman7aatkan oleh

semua pihak yang 0erhu0ungan dengan masalah ini2

Dalam usaha penyelesaian tugas laporan ini8 kami 0anyak memperoleh 0im0ingan

dan dorongan dari 0er0agai pihak8 0aik se9ara langsung maupun tidak2 Untuk itu8 dalam

kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah

mem0antu dalam menyelesaikan laporan ini2

Kami menyadari 0ah3a di dalam penulisan ini masih 0anyak kekurangan8 oleh karena

itu dengan segala kerendahan hati kami menerima semua saran dan kritikan yang

mem0angun guna penyempurnaan tugas laporan ini2

Semarang8 Desem0er *,-.

#enyusun

2


4/32

DA3TAR ISI

&em0ar #engesahan ::::::::::::::::::::::22222 2 2 2 2i

Kata #engantar 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 ii

Da7tar Isi 22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 iii

!"! I2 #ND"'U&U"N222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 -

I2-2 &atar 0elakang222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 -

I2*2 Tujuan2222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 ;

I2*2-2 Tujuan Umum22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 2222222222222222222 ;

I2*2*2 Tujuan Khusus22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 ;

I2;2 Man7aat22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 ;

I2;2-2 !agi Mahasis3a222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 ;I2;2*2 !agi Masyarakat22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 ;

!"! II2 TIN


5/32

III2=2 Target2222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 -=

III2>2 Indikator22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 ->

III2+2 Kegiatan22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 ->

III2?2 Tahapan #elayanan )6T2222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 -+

III2@2 Data Kunjingan )6T222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 -@

III2-,2 Kendala Kegitan )6T222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 *,!"! I)2Kasus dan #em0ahasan2222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 *-

I)2-2 N(N5(D'"2222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 *-

!"! )2Kesimpulan dan Saran2222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 *>

Da7tar #ustaka22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 *?

4


6/32

BAB I

PENDAHULUAN

I(-( L"," 5el"6"n7

"9Auired Immune De7i9ien9y Syndrome atau yang le0ih dikenal dengan

dengan "IDS adalah suatu penyakit yang dise0a0kan oleh virus 'I) yaitu/ ' B 'uman

1manusia48 I BImmuno de7i9ien9y 10erkurangnya keke0alan48 ) B )irus2 #erkem0angan

'I)C"IDS di Indonesia sudah sangat mengkha3atirkan karena dari tahun ke tahun terus

meningkat dalam sepuluh tahun terakhir2 (rganisasi Kesehatan Dunia 1'(4

memperkirakan jumlah paling tidak seratus kali lipat dari yang dilaporkan2 #enye0a0nya

adalah 7enomena Egunung es dimana kasus 'I)C"IDS yang mun9ul ke permukaan sangat

ke9il di0andingkan yang tersem0unyi2 'al ini dise0a0kan karena pengidap 'I)C"IDS

tampak sehat =5+ tahun dan tanpa orang lain tahu 0ah3a ia adalah pengidap 'I)C"IDS2-

Sejak pertama kali ditemukan tahun -@?+ sampai dengan Maret *,-;8 'I)5"IDS

terse0ar di ;.= 1>@8.4 dari .@+ ka0upatenCkota di seluruh provinsi di Indonesia2 #rovinsi

pertama kali ditemukan adanya kasus 'I)5"IDS adalah #rovinsi !ali8 sedangkan yang

terakhir melaporkan adalah #rovinsi Sula3esi !arat pada tahun *,--2-

Sampai dengan tahun *,,= jumlah kasus 'I) yang dilaporkan se0anyak ?=@8 tahun

*,,> 1+2-@=48 tahun *,,+ 1>2,.?48 tahun *,,? 1-,2;>*48 tahun *,,@ 1@2+@;48 tahun *,-,

1*-2=@-48 tahun *,-- 1*-2,;-48 tahun *,-* 1*-2=--48 *,-. 1>2*>>42


7/32

Timur 1>2@,,48 DKI 2*@@48 +48 !anten 1??=4 dan %iau 1?=@42 "ngka

kematian 16F%4 menurun dari ;8*- pada tahun *,-* menjadi ,8-= pada 0ulan Maret

tahun *,-;2-

Saat ini penderita 'I)C"IDS tidak hanya dari golongan orang de3asa yang senang

melakukan hu0ungan seks dan 0erganti5ganti pasangan8 tetapi juga anak yang 0aru lahir pun

tidak menutup kemungkinan terserang dan mengidap 'I)C"IDS2 'al ini dise0a0kan

pergeseran 9ara penularan penyakit terse0ut2 Faktor risiko penularan ter0anyak adalah

melalui heteroseksual 1=@8?48 jarum suntik 1-?48 diikuti penularan melalui perinatal

1*8+48 dan homoseksual 1*8.42 Selama ini8 epidemi "IDS hanya teronsentrasi pada

populasi risiko tingkat tinggi2 Tetapi sekarang telah 0ergeser dari hu0ungan seks yang tidak

aman ke pemakaian narko0a8 psikotropika dan Hat adikti7 lainnya 1N"#"48 terutama 0agi

mereka yang menggunakan jarum suntik2-

Masalah 'I)C"IDS saat ini 0ukan hanya masalah kesehatan dari penyakit menular

saja8 tetapi sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang luas2 (leh karena itu8

penanganannya tidak hanya dari segi medis tetapi juga dari segi psikososial dengan

menggunakan pendekatan kesehatan masyarakat melalui upaya pen9egahan primer8 sekunder

dan tersier2 Salah satu upaya terse0ut adalah deteksi dini untuk mengetahui status seseorang

sudah terin7eksi 'I) atau 0elum melalui konseling dan testing 'I)C"IDS se9ara sukarela8

0ukan dipaksakan atau di3aji0kan2-

Konseling tes sukarela atau Voluntary Conseling and Testing1)6T4 merupakan pintu

masuk 1entry point4 untuk mem0antu setiap orang mendapatkan akses ke semua pelayanan8

0aik in7ormasi8 edukasi8 terapi atau dukungan psikososial2 Dengan ter0ukanya akses8 maka

ke0utuhan akan in7ormasi yang akurat dan tepat dapat di9apai8 sehingga proses pikir8

perasaan dan perilaku dapat diarahkan kepada peru0ahan perilaku yang le0ih sehat2*

#roses konseling pra testing8 konseling post testing8 dan testing 'I) se9ara sukarela

yang 0ersi7at 9on7idential dan se9ara le0ih dini mem0antu orang mengetahui status 'I)2

Konseling pra testing mem0erikan pengetahuan tentang 'I) J man7aat testing8 pengam0ilan

keputusan untuk testing8 dan peren9anaan atas issue 'I) yang akan dihadapi2 Konseling post

testing mem0antu seseorang untuk mengerti J menerima status 1'I)4 dan merujuk pada

layanan dukungan2;

#K!I Sunan Kuning se0agai salah satu yang memiliki pelayan )6T8 menyadari

0etapa pentingnya manajemen pelayanan 0erkualitas 0agi para pasiennya2 Dengan demikian

2


8/32

diharapkan 0agi pasien yang mem0utuhkan pelayanan dapat menerima layanan yang 0aik8

menurunkan stigma dan mengurangi diskriminasi2

I(2( Tu8u"n

I(2(-( Tu8u"n U#u#

Mengetahui kegiatan serta man7aat dari pelayanan Konseling dan Testing

'I)C"IDS se9ara sukarela 1Voluntary Conseling and Testing /VCT4 untuk

menurunkan angka kematian aki0at 'I)C"IDS melalui pendeteksian dini terhadap

penyakit terse0ut2

I(2(2( Tu8u"n Khusus

-2 Mengetahui program kerja dan kegiatan yang dilaksanakan dalam pelayanan )6T

pada klinik Griya "S" Sunan Kuning2

*2 Mengetahui jumlah pasienCklien yang meman7aatkan pelayanan )6T Klinik

Griya "S" Sunan Kuning2

;2 Mengetahui masalah atau kendala yang diperoleh selama program kerja dan

pelayanan )6T di Klinik Griya "S"2

I('( M"n9"",

I('(-( B"7i M"h"sis"

Mendapatkan in7ormasi mengenai program dan alur pelayanan )6T khususnya di

Klinik Griya "S" serta dapat meningkatkan kualitas kesehatan individu yang 0erisiko

tinggi dalam mengurangi risiko penularan 'I)C"IDS2

I('(2( B"7i M"s.""6",

Masyarakat mengetahui 0agaimana pendeteksian dini pada penyakit 'I)C"IDS dan

masyarakat mengetahui gejala8 9ara penularan8 pen9egahan serta pengo0atan dari

penyakit 'I)C"IDS2

3


9/32

BAB II

TIN4AUAN PUSTAKA

II(- Human Immunodeficiency Virus%HIV+

II(-(- De9inisi

'I) merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus( 'I)

merupakan retrovirus yang menjangkiti sel5sel sistem keke0alan tu0uh manusia

1terutama 6D. positive T5sel dan ma9rophages komponen5komponen utama sistem

keke0alan sel48 dan menghan9urkan atau mengganggu 7ungsinya2 In7eksi virus ini

mengaki0atkan terjadinya penurunan sistem keke0alan yang terus5menerus8 yang

akan mengaki0atkan de7isiensi keke0alan tu0uh2 Sistem keke0alan dianggap de7isien

ketika sistem terse0ut tidak dapat lagi menjalankan 7ungsinya memerangi in7eksi dan

penyakit5penyakit2 (rang yang keke0alan tu0uhnya de7isien 1Immunodeficient4

menjadi le0ih rentan terhadap 0er0agai ragam in7eksi8 yang se0agian 0esar jarang

menjangkiti orang yang tidak mengalami de7isiensi keke0alan2 #enyakit5penyakit

yang 0erkaitan dengan de7isiensi keke0alan yang parah dikenal se0agai Ein7eksi

oportunistik karena in7eksi5in7eksi terse0ut meman7aatkan sistem keke0alan tu0uh

yang melemah2.

"IDS adalah singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome dan

menggam0arkan 0er0agai gejala dan in7eksi yang terkait dengan menurunnya sistem

keke0alan tu0uh2 In7eksi 'I) merupakan penyakit penye0a0 "IDS2 Tingkat 'I)

dalam tu0uh dan tim0ulnya 0er0agai in7eksi tertentu merupakan indikator 0ah3a

in7eksi 'I) telah 0erkem0ang menjadi "IDS2.

II(-(2 Penul""n

)irus 'I) menular melalui enam 9ara penularan8 yaitu./

'u0ungan seksual dengan pengidap 'I)C"IDS

#emakaian alat kesehatan yang tidak steril

&e3at pemakaian jarum suntik yang sudah ter9emar 'I)

"lat5alat untuk menoreh kulit 19ontoh/ tato4

I0u pada 0ayinya

Melalui trans7usi darah atau produk darah yg sudah ter9emar 'I)

4


10/32

II(-(' T"h";"n HIV < AIDS

"da 0e0erapa tahapan ketika mulai terin7eksi virus 'I) sampai tim0ul gejala

"IDS./

Tahap - / #eriode 0ulan

Tahap * / 'I) #ositi7 1= -, tahun4

o 'I) 0erkem0ang 0iak dalam tu0uh

o Tidak ada tanda5tanda khusus8 penderita 'I) tampak sehat dan merasa

sehat

o Test 'I) sudah dapat mendeteksi status 'I) seseorang8 karena telah

ter0entuk anti0ody terhadap 'I)

o Umumnya tetap tampak sehat selama =5-, tahun8 tergantung daya tahan

tu0uhnya rata5rata ? tahun 1di negara 0erkem0ang le0ih pendek4

Tahap ; / 'I) #ositi7 1gejala4

o Sistem keke0alan tu0uh semakin turun

o Mulai mun9ul gejala in7eksi oportunistik8 misalnya/ pem0engkakan

kelenjar lim7a di seluruh tu0uh8 diare terus menerus8 7lu8 dll

o Umumnya 0erlangsung selama le0ih dari - 0ulan8 tergantung daya tahan

tu0uhnya

Tahap . / "IDS 1in7eksi semakin 0uruk4

o Kondisi sistem keke0alan tu0uh sangat lemah

o !er0agai penyakit lain 1in7eksi oportunistik4 semakin parah

Istilah "IDS dipergunakan untuk tahap5tahap in7eksi 'I) yang paling lanjut2

Se0agian 0esar orang yang terkena 'I)8 0ila tidak mendapat pengo0atan8 akan

menunjukkan tanda5tanda "IDS dalam 3aktu ?5-, tahun2 "IDS diidenti7ikasi

0erdasarkan 0e0erapa in7eksi tertentu8 yang dikelompokkan oleh (rganisasi

Kesehatan Dunia 1World Health rgani!ation4 se0agai 0erikut./

Tahap I / #enyakit 'I) tidak menunjukkan gejala apapun dan tidak

dikategorikan se0agai "IDS2

5


11/32

Tahap II 1meliputi mani7estasi mu9o9utaneous minor dan in7eksi5

in7eksi saluran perna7asan 0agian atas yang tak sem0uh5 sem0uh4

Tahap III 1meliputi diare kronis yang tidak jelas penye0a0nya yang

0erlangsung le0ih dari satu 0ulan8 in7eksi 0akteri yang parah8 dan T!6 paru5

paru48 atau

Tahap I) 1meliputi Toksoplasmosis pada otak8 Kandidiasis pada

saluran tenggorokan 1oesophagus48 saluran perna7asan 1tra9hea48 0atang saluran

paru5paru 10ron9hi4 atau paru5paru dan Sarkoma Kaposi42 #enyakit 'I)

digunakan se0agai indikator "IDS2

&amanya dapat 0ervariasi dari satu individu dengan individu yang lain2

Dengan gaya hidup sehat8 jarak 3aktu antara in7eksi 'I) dan menjadi sakit karena

"IDS dapat 0erkisar antara -,5-= tahun8 kadang5kadang 0ahkan le0ih lama2 Terapi

antiretroviral dapat memperlam0at perkem0angan "IDS dengan menurunkan jumlah

virus 1"iral load4 dalam tu0uh yang terin7eksi2.

II(-(* Ge8"l" $"n ,"n$"

Se0agian 0esar orang yang terin7eksi 'I) tidak menyadarinya karena tidak

ada gejala yang tampak segera setelah terjadi in7eksi a3al2 !e0erapa orang

mengalami gangguan kelenjar yang menim0ulkan e7ek seperti demam 1disertai panas

tinggi8 gatal5gatal8 nyeri sendi8 dan pem0engkakan pada limpa48 yang dapat terjadi

pada saat serocon"ersion2 Serocon"ersion adalah pem0entukan anti0odi aki0at 'I)

yang 0iasanya terjadi antara enam minggu dan tiga 0ulan setelah terjadinya in7eksi2 =

Kendatipun in7eksi 'I) tidak disertai gejala a3al8 seseorang yang terin7eksi

'I) sangat mudah menularkan virus terse0ut kepada orang lain2 Satu5satunya 9arauntuk menentukan apakah 'I) ada di dalam tu0uh seseorang adalah melalui tes 'I)2

In7eksi 'I) menye0a0kan penurunan dan melemahnya sistem keke0alan

tu0uh2 'al ini menye0a0kan tu0uh rentan terhadap in7eksi penyakit dan dapat

menye0a0kan 0erkem0angnya "IDS2=

II(-(= Pen7o5","n HIV

6


12/32

Tidak ada o0at yang dapat sepenuhnya menyem0uhkan 'I)C"IDS2

#erkem0angan penyakit dapat diperlam0at namun tidak dapat dihentikan sepenuhnya2

Kom0inasi yang tepat antara 0er0agai o0at5o0atan antiretroviral dapat memperlam0at

kerusakan yang diaki0atkan oleh 'I) pada sistem keke0alan tu0uh dan menunda

a3al terjadinya "IDS2=

#engo0atan dan pera3atan yang ada terdiri dari sejumlah unsur yang 0er0eda8

yang meliputi konseling dan tes mandiri 1)6T48 dukungan 0agi pen9egahan penularan

'I)8 konseling tindak lanjut8 saran5saran mengenai makanan dan giHi8 pengo0atan

IMS8 pengelolaan e7ek nutrisi8 pen9egahan dan pera3atan in7eksi oportunistik 1I(S48

dan pem0erian o0at5o0atan antiretroviral2*

(0at antiretroviral digunakan dalam pengo0atan in7eksi 'I)2 (0at5o0atan ini

0ekerja mela3an in7eksi itu sendiri dengan 9ara memperlam0at reproduksi 'I) dalam

tu0uh2 Dalam suatu sel yang terin7eksi8 'I) mereplikasi diri8 yang kemudian dapat

mengin7eksi sel5sel lain dalam tu0uh yang masih sehat2 Semakin 0anyak sel yang

diin7eksi 'I)8 semakin 0esar dampak yang ditim0ulkannya terhadap keke0alan tu0uh

1immunodeficiency42 (0at5o0atan antiretroviral memperlam0at replikasi sel5sel8 yang

0erarti memperlam0at penye0aran virus dalam tu0uh8 dengan mengganggu proses

replikasi dengan 0er0agai 9ara antara lain=/

-2 #engham0at Nu9leoside %everse Trans9riptase 1N%TI4

'I) memerlukan enHim yang dise0ut reverse trans9riptase untuk

mereplikasi diri2


13/32

#enggunaan "%) dalam kom0inasi tiga atau le0ih o0at5o0atan menunjukkan

dapat menurunkan jumlah kematian dan penyakit yang terkait dengan "IDS se9ara

dramatis2 alau 0ukan solusi penyem0uhan8 kom0inasi terapi "%) dapat

memperpanjang hidup orang penyandang 'I)5positi78 mem0uat mereka le0ih sehat8

dan hidup le0ih produkti7 dengan mengurangi varaemia 1jumlah 'I) dalam darah4

dan meningkatkan jumlah sel5sel 6D. 1sel5sel darah putih yang penting 0agi sistem

keke0alan tu0uh42=

Supaya pengo0atan antiretroviral dapat e7ekti7 untuk 3aktu yang lama8 jenis

o0at5o0atan antiretroviral yang 0er0eda perlu dikom0inasikan2 Inilah yang dise0ut

se0agai terapi kom0inasi2 Istilah #Highly Acti"e Anti$%etro"iral Therapy& 1'""%T4

digunakan untuk menye0ut kom0inasi dari tiga atau le0ih o0at anti 'I)2=

II(-(> Pen!e7"h"n

#enularan 'I) se9ara seksual dapat di9egah dengan>/

!erpantang seks

'u0ungan monogami antara pasangan yang tidak terin7eksi

Seks Non 5 #enetrati7

#enggunaan kondom pria atau kondom 3anita se9ara konsisten dan 0enar

6ara tam0ahan yang lain untuk menghindari in7eksi>/

!agi pengguna narko0a suntikan8 selalu gunakan jarum suntik atau semprit

0aru yang sekali pakai atau jarum yang se9ara tepat disterilkan se0elum

digunakan kem0ali2

#astikan 0ah3a darah dan produk darah telah melalui tes 'I) dan standar

keamanan darah dilaksanakan2

II(2 Volun,". Counselin7 "n$ Tes,in7

)6T 1Voluntary Counseling and Testing4 atau Konseling dan Tes Sukarela

1KTS8 merupakan kegiatan konseling yang 0ersi7at sukarela dan rahasia8 yang

8


14/32

dilakukan se0elum dan sesudah tes darah untuk 'I)2 Konseling dilakukan oleh

konselor terlatih yang memiliki keterampilan konseling dan pemahaman akan seluk

0eluk 'I) C "IDS2- )oluntary atau sukarela artinya semua klien yang akan

dikonseling harus dalam 0entuk sukarela8 tidak 0oleh dipaksa oleh karena klien

posisinya le0ih rendah dari konselor atau ikut konseling karena diperintahkan oleh

pasangannya2 Demi untuk tidak menye0arkan 'I) mungkin suatu 3aktu 9alon

pengantin perlu tes 'I)2 )6T merupakan pintu masuk 1entry point4 untuk pen9egahan

dan pera3atan 'I)C"IDS2+

II(2(- Konselo

Konselor adalahfull time counseloryang 0erlatar 0elakang psikologi dan ilmu3anpsikologi 1psychiatrists' family therapist8 psikologi terapan4 yang sudah mengikuti

pelatihan )6T dengan standart '(2 #ro7esional dari kalangan pera3at8 pekerja

sosial dan dokter2 Community$(asedyang sudah terlatih 1)eer42+

Konselor Dasar 1*ay Counselor4

o !erangkat dari ke0utuhan se0aya

o Dekat dengan komunitas

o &e0ih mempromosikan )6T dan konseling dukungan2

Konselor #ro7esional 1)rofesional Counselor4

o #re dan post konseling

o Issue #sikososial

Konselor SeniorCpelatih 1Senior Counselor4

o Mem0erikan dukungan untuk konselor dan petugas managemen kasus

o Mendampingi8 supervisi dan mem0erikan 0antuan teknis kepada

konselor

9


15/32

II(2(2 Pinsi; VCT

"danya persetujuan dari klien yang dinyatakan dengan penandatanganan surat

persetujuan 1Informed Consent4 atas dasar sukarela8 tanpa paksaan atau tekanan

dari siapapun2 "da kerahasiaan segala sesuatu yang di0i9arakan antara konselor dengan klien

Tidak ada diskriminasi dan dilakukan dalam suasana persaha0atan

Menggunakan prinsip klien 9enter dalam menentukan keputusan+

II(2(' Tu8u"n u,"#" VCT

Tujuan utama )6T adalah+

/

Mendorong orang sehat8 tanpa keluhanCasimptomatik untuk mengetahui tentang

'I)8 sehingga mereka dapat mengurangi kemungkinan tertular 'I)

Merupakan se0uah strategi kesehatan masyarakat yang e7ekti78 karena mereka

dapat mengetahui status 'I) mereka8 sehingga tidak melalukan hal5hal yang

dapat ikut menye0arkan virus 'I) 0ila mereka masih 0erisiko se0agai penye0ar

'I)

Mendorong seseorang yang sudah (D'" untuk meru0ah pendirian yang sangat

merugikan seperti/ (D'" merupakan penyakit keturunan atau penyakit kutukan8

atau 'I)C"IDS merupakan vonis kematian2

Mem0eri in7ormasi tentang 'I)C"IDS8 tes8 pen9egahan dan pengo0atan (D'"

Mengenali perilaku atau kegiatan yang menjadi sarana yang memudahkan

penularan 'I)

Mem0erikan dukungan moril untuk meru0ah perilaku ke arah yang le0ih sehat

dan aman dari in7eksi 'I)

II(2(* M"n9"", VCT

a2 #ada Individu+

Mem0antu (D'" mengatasi stres dan mem0uat keputusan5keputusan pri0adi

0erkaitan dengan nasi0nya2

Mengurangi risiko pri0adi untuk tertular 'I)

Mem0antu (D'" untuk menerima nasi0nya

Mengarahkan (D'" untuk menerima pelayanan yang di0utuhkan

Meren9anakan peru0ahan perilaku

Meren9anakan pera3atan untuk masa depan

10


16/32

Meningkatkan kualitas kesehatan pri0adi

Men9egah in7eksi 'I) dari i0u ke 0ayi

Men7asilitasi akses pelayanan sosial

Men7asilitasi akses pelayanan medis 1In7eksi oportunistik8 IMS8 ("T8 "%)4

Mem7asilitasi kegiatan dan dukungan se0aya

(+ #ada masyarakat+

Memutus rantai penularan 'I) dalam masyarakat

Mengurangi stigma masyarakat

Mendorong masyarakat dan pihak yang terkait untuk mem0eri dukungan pada

(D'"

II(2(= T"h";?,"h"; VCT

#ada dasarnya tahap5tahap dalam pelaksanaan )6T ada tiga tahap yaitu+/

-2 Konseling pre tes 'I)

$ang di0erikan dalam konseling pre tes 'I)

#erilaku yang 0erisiko menularkan 'I)

#engenalan 'I)C"IDS8 pen9egahan dan pengo0atannya

Untungnya jika ikut )6T dan kerugiannya 0ila ditolak

Makna 0ila hasil tes positi7 atau negati7

%en9ana peru0ahan perilaku

Dampak atas pri0adi8 keluarga dan sosial terhadap hasil tes 'I)

*2 Tes 'I)

'asil Tes 'I) yang perlu diketahui

%eakti7dalam tu0uh klien ada 'I) 1sudah jadi (D'"4

Non reakti7'I) 0elum ada dalam tu0uh klien

Indeterminatetes perlu diulangi karena hasil tidak jelas

MasaCperiode jendelamasa antara masuknya 'I) kedalam tu0uh sampai

ter0entuknya anti0odi terhadap 'I) 1umumnya * minggu sampai > 0ulan48

namun 'I) dapat ditemukan dalam darah8 sehingga sudah in7eksius2 #ada

periode jendela 13indo3 periode4 ini sangat mem0ahayakan karena disangka

negati78 padahal 'I) positi7

;2 Konseling pas9a tes 'I)

$ang di0erikan dalam konseling post tes 'I)

Konselor mem0eri penjelasan tentang hasil tes 'I)2

11


17/32

!ila 0elum dimengerti8 klien 0isa 0ertanya sampai jelas maknanya2

Setelah hasil tes dimengerti8 maka klien mungkin menangggapi se9ara

emosional2 Dalam keadaan demikian konselor 'I)C"IDS mendampingi klien

mengendalikan reaksi emosional mereka2

Setelah klien tenang dan dapat menerima hasil tes 'I)8 maka konselor akan

mem0erikan penjelasan kem0ali tentang/

o 6ara pen9egahan dan penularan 'I)C"IDS terlepas hasil tes klien

positi7 atau negati72

o Mem0eri dukungan sesuai yang di0utuhkan2

o Mem0uat ren9ana le0ih lanjut2

II('( S,",e7i N"sion"l Pen"n77ul"n7"n HIV $"n AIDS

II('(-( Tu8u"n Pen"n77ul"n7"n HIV $"n AIDS

Men9egah dan mengurangi penularan 'I)8 meningkatkan kualitas hidup

(D'" serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi aki0at 'I) dan "IDS pada

individu8 keluarga dan masyarakat2?

II('(2( S,",e7i

Untuk men9apai tujuan ST%"N"S8 ditetapkan strategi se0agai 0erikut?/

Meningkatkan dan memperluas upaya pen9egahan yang nyata e7ekti7 dan

menguji 9o0a 9ara59ara 0aru

Meningkatkan dan memperkuat sistem pelayanan kesehatan dasar dan rujukan

untuk mengantisipasi peningkatan jumlah (D'" yang memerlukan akses

pera3atan dan pengo0atan

Meningkatkan kemampuan dan mem0erdayakan mereka yang terli0at dalam

upaya pen9egahan dan penanggulangan 'I) dan "IDS di pusat dan di daerah

melalui pendidikan dan pelatihan yang 0erkesinam0unganL

Meningkatkan survei dan penelitian untuk memperoleh data 0agi pengem0angan

program penanggulangan 'I) dan "IDS

Mem0erdayakan individu8 keluarga dan komunitas dalam pen9egahan 'I) di

lingkungannya

12


18/32

Meningkatkan kapasitas nasional untuk menyelenggarakan monitoring dan

evaluasi penanggulangan 'I) dan "IDS

Memo0ilisasi sum0erdaya dan mengharmonisasikan pemam7aatannya di semua

tingkat2

II(*( Ae" Pen!e7"h"n HIV D"n AIDS

#enye0aran 'I) dipengaruhi oleh perilaku 0erisiko kelompok5kelompok

masyarakat2 #en9egahan dilakukan kepada kelompok5kelompok masyarakat sesuai

dengan perilaku kelompok dan potensi an9aman yang dihadapi2 Kegiatan5kegiatan dari

pen9egahan dalam 0entuk penyuluhan8 promosi hidup sehat8 pendidikan sampai kepada

9ara menggunakan alat pen9egahan yang e7ekti7 dikemas sesuai dengan sasaran upaya

pen9egahan2 Dalam mengemas program5program pen9egahan di0edakan kelompok5

kelompok sasaran se0agai 0erikut?/

Kelompok tertular 1infected people4

Kelompok tertular adalah mereka yang sudah terin7eksi 'I)2 #en9egahan

ditujukan untuk mengham0at lajunya perkem0angan 'I)8 memelihara produkti7itas

individu dan meningkatkan k3alitas hidup2?

Kelompok 0erisiko tertular atau ra3an tertular 1high$ris, people4

Kelompok 0erisiko tertular adalah mereka yang 0erperilaku sedemikian rupa

sehingga sangat 0erisiko untuk tertular 'I)2 Dalam kelompok ini termasuk penjaja

seks 0aik perempuan maupun laki5laki8 pelanggan penjaja seks8 penyalahguna napHa

suntik dan pasangannya8 3aria penjaja seks dan pelanggannya serta lelaki suka

lelaki2 Karena kekhususannya8 narapidana termasuk dalam kelompok ini2

#en9egahan untuk kelompok ini ditujukan untuk mengu0ah perilaku 0erisiko

menjadi perilaku aman2?

Kelompok rentan 1"ulnera(le people4

Kelompok rentan adalah kelompok masyarakat yang karena lingkup

pekerjaan8 lingkungan8 ketahanan dan atau kesejahteraan keluarga yang rendah dan

status kesehatan yang la0il8 sehingga rentan terhadap penularan 'I)2 Termasuk

dalam kelompok rentan adalah orang dengan mo0ilitas tinggi 0aik sipil maupun

militer8 perempuan8 remaja8 anak jalanan8 pengungsi8 i0u hamil8 penerima trans7usi

darah dan petugas pelayanan kesehatan2 #en9egahan untuk kelompok ini ditujukan

13


19/32

agar tidak melakukan kegiatan5kegiatan yang 0erisiko tertular 'I) 1mengham0at

menuju kelompok 0erisiko42?

Masyarakat Umum 1general population4

Masyarakat umum adalah mereka yang tidak termasuk dalam ketiga

kelompok terdahulu2 #en9egahan ditujukan untuk peningkatkan ke3aspadaan8

kepedulian dan keterli0atan dalam upaya pen9egahan dan penanggulangan 'I) dan

"IDS di lingkungannya2?

BAB III

PROGRAM VCT GRIYA ASA

III(-( Po9il Gi." ASA

"ksi Stop "IDS 1"S"4 merupakan upaya dari pemerintah dan dunia dalam

men9egah dan mem0erantas penyakit 'I)C"IDS yang semakin 0anyak di

masyarakat2 "S" #K!I


20/32

resiko tinggi di 3ilayah Kota Semarang2 "dapun tujuannya adalah mem0antu

#emerintah dalam program K!8 pen9egahan penularan IMS dan 'I)C"IDS yang

setiap tahun jumlahnya semakin meningkat2

#rogram 5 program yang terdapat di Griya "S" /

-4 utreach 1#endampingan4

*4 )6T 1Konseling dan Tes Sukarela4

;4 #MT6T

'al yang perlu diketahui dari hasil testing 'I) adalah /

-4 Tanda Non reakti7 0erarti 'I) 0elum ada di dalam tu0uh

*4 Tanda reakti7 0erarti 'I) sudah ada pada tu0uh

;4 Indeterminate 0erarti perlu adanya pengulangan testing 'I) karena hasil

testing 'I) tidak jelas

.4 Masa jendela 0erarti masa inku0asi 'I) yaitu masa antara masuknya virus

'I) ke dalam tu0uh manusia sampai ter0entuknya anti0ody terhadap 'I)

atau dise0ut 'I) positi7 1umumnya * minggu > 0ulan42

#enyampaian hasil testing negati7 dan positi78 meliputi-,/

-4 Mem0erikan 3aktu 0agi klien untuk memahami hasil tes dan 0ereaksi2

*4 Mendampingi klien dalam mengendalikan reaksi emosional2

;4 Menjelaskan makna reakti7 atau nonreakti7 2

.4 Menjelaskan kem0ali 9ara pen9egahan dan penularan 'I)C"IDS8 terlepas

hasil tes negati7Cpositi7 2

=4 Mem0erikan dukungan yang sesuai 2

>4 Mem0uat ren9ana le0ih lanjut 2

+4 Mem0ahas tindak lanjut medis dan strategi peru0ahan perilaku

T"5el -( H"sil Tes, VCT

H"sil Tes, %?+ H"sil Tes, %@+

? Mene7"s6"n 6e#5"li !""

;enul""n $"n ;en!e7"h"n

HIVAIDS(

? Me#5"n,u #een!"n"6"n

;eu5"h"n ;eil"6u ."n7 le5ih

seh", $"n "#"n(

? Me#5ei $u6un7"n un,u6

5 Sampaikan 0erita dengan hati5hati2

5 Sediakan 3aktu untuk diskusi2

5 !antu adaptasi dengan situasi2

5 !uat ren9ana tepat dan rasional2

5 Konseling 0erkelanjutan meli0atkan

kelurga8 teman8 dan lingkungan2

5 Dorongan untuk mengurangi

15


21/32

Konseling Post TestInformasi hasil

Konseling hasil test

Negatif Positif

lang 3 !lan kem"iana$an $asienreaksi emosi "an "kngan reaksi $sikologisn "kngan "an $era(atanklinik* K+,* %K* #-.

nrnan resiko

nseling* %K* K+,* la)anan kesehatan* P/* P%TT

#e#;e,"h"n6"n ;eil"6u ."n7

le5ih seh",(

? An8u"n un,u6 #el"6u6"n VCT

6e#5"li ' 5ul"n 5ei6u,n."(

penularan8 motivasi untuk

menurunkan risiko penularan2

5 Kenali sum0er dukungan lain8

termasuk layanan medik %S danpera3atan rumah2

5 Merujuk pada manajemen kasus2

B"7"n 2( Alu Pe#ei6s""n VCT

III(1( D"," Kun8un7"n VCT

T"5el 2( D"," Kun8un7"n VCT 5ul"n 4"nu"i * >* >* >* * (rang

3e5u"i >; >; >; >; * (rang

M"e, ->@ ->@ ->@ ->@ * (rang

16


22/32

A;il -*? -*? -*? -*? , (rang

Mei -*- -*- -*- -*- , (rang

4uni -*+ -*+ -*+ -*+ , (rang

4uli -> -> -> -> * (rang

A7us,us +@ +@ +@ +@ , orang

Se;,e#5e => => => => . orang

O6,o5e =+ =+ =+ =+ * orang

No0e#5e --> --> --> --> . orang

Dese#5e .. .. .. .. - orang

!erdasarkan data kunjungan )6T pada 0ulan orang per 0ulan8 rata5rata

yang melakukan pre5test se0anyak ?> orang per 0ulan8 rata5rata yang melakukan test

se0anyak ?> orang per 0ulan8 dan yang melakukan post5test se0anyak ?> orang per

0ulan2 !erdasarkan data terse0ut ditemukan -@ kasus 0aru 'I) reakti7 pada 0ulan


23/32

III(-& Ken$"l" Ke7i","n VCT

"dapun hal5hal yang menjadi kendala dalam kegiatan )6T di Griya "S"

adalah/

T"5el ': Ken$"l" Ke7i","n VCT

PRE?TEST TEST POST?TEST

-( M"sih "$" 6lien ."n7

,"6u, $"l"# #en7i6u,i

6e7i","n VCT(

2( Belu# ,ese$i"n."

u"n7"n un,u6 ;e?,es,

,es, $"n ;os,?,es, ."n7

#e#"$"i(

-2 Tidak ada tempat

yang memadai untuk

dilaksanakan tes

-2 "da 0e0erapa klien yang takut

mengetahui hasil8 sehingga hasil

post5test tidak diam0il2

*2 += klien yang positi7 'I)

tidak mau alih pro7esi dan telah

diedukasi untuk memakai

kondom8 namun dalam

pekerjaannya tidak dapat

dipastikan apakah klien tetap

memakai kondom atau tidak2

;2 Klien resah karena takut

terjadi ke0o9oran hasil

pemeriksaan yang terjadi di

Sunan Kuning yang dilakukan

oleh sesama anggota KDS

1Kelompok Dukungan Sesama42

18


24/32

BAB IV

KASUS DAN PEMBAHASAN

IV(-( Non ODHA

Klien I

I$en,i,"s Klien

Nama / Nn2 %

Usia / *; tahun

"lamat / Sunan Kuning gang II

"lamat "sal / Gro0ogan

Status / !elum menikah


25/32

Griya "S"2 Klien mengaku melakukan aktivitas seksual dengan 9ara pervaginal2

Ny2% mengaku pernah melakukan oral namun tidak pernah melakukan anal seks

dalam pekerjaannya ini2 Klien sudah pernah melakukan )6T se0elumnya2 Klien rutin

melakukan )6T yaitu . kali dalam setahun 1tiga 0ulan sekali42 Klien mengerti akan

pentingnya )6T 0agi kesehatan2 Selama melakukan pemeriksaan )6T klien

mengatakan 0ah3a semua hasilnya negati72 Terakhir klien melakukan )6T pada

0ulan Septem0er *,-. dan diperoleh hasilnya negati72 Menurut pengakuan dari klien

tidak ada ri3ayat penyakit menular se0elumnya8 klien tidak pernah memakai o0at5

o0atan seperti narko0a2

Klien 0eren9ana untuk tetap 0ekerja se0agai #S karena klien masih harus

mem0iayakan keluarganya sampai adik5adiknya mendapatkan pendidikan yang layak2

!agaimana peme9ahan masalah untuk klien

Pe#e!"h"n M"s"l"h

Solusi pertama adalah agar Ny2 % harus selalu diingatkan akan pentingnya

melakukan )6T se9ara rutin tiap ; 0ulan dan melakukan skrining IMS tiap * minggu

agar penyakit menular seksual dan 'I)C"IDS 0isa terdeteksi le0ih dini2 dukasi pada

klien tentang pentingnya penggunaan kondom 0aik pada tamu untuk men9egah

penularan penyakit in7eksi menular seksual atau 'I)C"IDS2

Karena ada 0e0erapa dilema yang akan dihadapi oleh klien8 yakni harus

mem0iayakan keluarganya8 menyekolahkan adik5adiknya sampai selesai8 klien masih

mem0utuhkan pekerjaan se0agai #S2 Maka dari itu8 KI mengenai 'I)C"IDS perlu

di0erikan kepada klien dan diharapkan agar klien selalu memakai alat pelindung yaitu

kondom dalam upaya menurunkan kemungkinan penularan 'I)2

Klien 2

I$en,i,"s Klien

Nama / Nn2 "

Usia / ** tahun

"lamat / Sunan Kuning gang I)

"lamat "sal / !andung

Status / !elum menikah


26/32

#endidikan terakhir / SD

"gama / Islam

"lasan 0ekerja se0agai #S / Masalah ekonomi

Pe#"s"l"h"n

Nn2 "8 0erusia ** tahun8 Karena terhimpit dengan masalah ekonomi dan

Karena susahnya men9ari pekerjaan dengan gaji 0esar dikarenakan klien hanya

seorang lulusan SD8 Nn2 % menerima ajakan temannya untuk 0ekerja di Sunan

Kuning2 Keluarga Nn2 % tidak mengetahui 0ah3a Nn2% 0ekerja di Sunan Kuning

Nn2 % sudah 0ekerja selama * tahun di Sunan Kuning dengan penghasilan rata5

rata ; juta per0ulannya2Klien mengaku selalu menggunakan kondom setiap kali0erhu0ungan8 dan klien juga mengaku tidak pernah mau menerima tamu apa0ila tamu

dengan kesehatan yang tampak men9urigakan 1tidak 0ersih42

Klien tidak pernah mengkonsumsi o0at5o0atan terlarang 0aik pil minum8 hisap8

atau melalui suntikan2 Klien rutin melakukan )6T setiap ; 0ulan sekali selama di

Sunan Kuning2 Klien melakukan )6T terakhir pada 0ulan Desem0er *,-. dan

diperoleh hasil negati72 Nn2 % dapat 0ersosialisasi dengan #S yang lain dengan 0aik2

Pe#e!"h"n M"s"l"h

Solusi pertama adalah memotivasi klien agar tetap melakukan )6T rutin setiap ;

0ulan sekali agar mengetahui status kesehatannya2 dukasi pada klien tentang

pentingnya penggunaan kondom 0aik pada tamu untuk men9egah penularan penyakit

in7eksi menular seksual atau 'I)C"IDS sekiranya ingin melakukan hu0ungan

seksual2

Klien '

I$en,i,"s Klien

Nama / Nn2 D

Usia / *. tahun

"lamat / Sunan Kuning Gang )

"lamat "sal / !andung

Status / !elum Menikah


27/32

#endidikan terakhir / SD

"gama / Islam

"lasan 0ekerja se0agai #S / Masalah keluarga dan masalah ekonomi

Pe#"s"l"h"n

Nn2 S8 0erusia *. tahun8 0erstatus 0elum menikah2 Se0elumnya 0ekerja di Sunan

Kuning8 klien tinggal 0ersama keluarganya di !andung2 Klien merupakan anak kedua8

Dari ke9il pasien sudah dititip di rumah saudara jauh8 saudara jauhnya mengaku kedua

orangtua klien tidak mampu menghidupi klien2 Klien mengaku 0ah3a dirinya adalah

seorang anak yang nakal dan susah diatur sehingga sering dian9am diusir oleh

saudaranya2 Karena tidak tahan terus menerus dimarahi dan merasa kesepian akhirnya

klien mengam0il keputusan untuk keluar dari rumah2 "ki0at pengaruh dari temannya8

klien memutuskan untuk tinggal dan 0ekerja di Sunan Kuning tanpa sepengetahuan

keluarganya2

Klien mengaku8 0ekerja se0agai #S2 Sehari klien 0isa mendapat sampai >5?

tamu2 Tari7 untuk setiap tamu 0ervariasi mulai %p2-=,2,,, %p2 *=,2,,,2 Setiap tamu

yang datang selalu diminta untuk memakai kondom2 Namun ada 0e0erapa tamu yang

kadang menolak menggunakan kondom saat 0erhu0ungan seks2 "ktivitas seksual

yang dilakukan adalah pervaginal dan oral seks2 Klien mengaku tidak pernah

melakukan anal seks dalam pekerjaannya ini2 Klien mengaku meminum alkohol dan

merokok2

Klien 0e0erapa kali melakukan )6T dan yang terakhir pada 0ulan Desem0er2

!erdasarkan hasil )6T yang terakhir dilakukan8 didapatkan hasil tidak reakti7 dan

tidak memiliki ri3ayat In7eksi Menular Seksual2

#ermasalahan klien adalah tidak semua tamu memakai kondom dan melakukan

oral seks2 Selain itu8 klien tidak mengikuti )6T sesuai jad3al karena klien mengaku

takut untuk tahu hasil dari pemeriksaan )6T2

Pe#e!"h"n M"s"l"h

Masalah yang dialami oleh klien merupakan hal klasik yang dialami oleh #S

lainnya8 diantaranya dalam hal tamu yang tidak ingin menggunakan kondom saat

0erhu0ungan2 Dan solusi yang didapatkan8 pertama adalah agar klien selalu

menggunakan kondom saat 0erhu0ungan seks dengan tamunya agar klien terhindar

dari In7eksi Menular Seksual dan 'I)C"IDS2 Karena memang hal ini jalan ter0aik

yang se0aiknya dilaksanakan oleh klien2

22


28/32


29/32

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V(-( Kesi#;ul"n

-( #emeriksaan )6T dapat mendeteksi 'I)C"IDS se9ara dini sehingga dapat

memutus rantai penularan dan penye0aran 'I)C"IDS2

2( Kurangnya kesadaran tentang pentingnya melakukan pemeriksaan )6T se9ara

rutin sehingga kunjungan klien untuk melakukan pemeriksaan )6T pada

lokalisasi kurang 0erjalan dengan 0aik2

'( Masih 0anyak klien melakukan tindakan 0erisiko penularan 'I)C"IDS seperti

melayani pelanggan tanpa kondom2

*( Menjaga kerahasiaan hasil medis setiap klien agar tidak terjadi ke0o9oran

in7ormasi ke pihak lain karena hal terse0ut mem0uat resah klien yang dapat

mengaki0atkan menurunnya klien yang periksa )6T2

V(2( S""n

a2 !agi #emerintah

Selalu menyediakan reagen untuk keperluan la0oratorium di klinik Griya "S" agar

tahapan tesing 'I) dapat diselesaikan le0ih 9epat dan e7isien2

02 Klinik Griya "S"

Meningkatkan kualitas pelayanan )6T terutama dalam KI tentang hidup sehat8

penggunaan kondom dan pentingnya mengikuti pendampingan2

Mem0antu klien dalam mendapatkan akses yang di0utuhkan dalam Care

Support Treatment16ST42

Untuk meningkatkan mutu pelayanan8 disarankan untuk memper0aiki

0angunan2

92 Masyarakat

Masyarakat diharapkan untuk le0ih mengerti8 memahami penyakit8 7aktor

risiko dan gejala5gejala 'I)C"IDS2

Masyarakat diharapkan untuk meru0ah perilaku dari unsafe se,smenjadisafe se,s2

Masyarakat diharapkan untuk menyadari pentingnya deteksi dini 'I)C"IDS melalui tes )6T

dan melakukan tes )6T tiap ; 0ulan sekali setelah melakukan perilaku 0erisiko2

24


30/32

DA3TAR PUSTAKA

-( &aporan perkem0angan 'I)5"IDS di Indonesia8 Tri3ulan I Tahun *,-;2 "vaila0le at/

http/CC3332spiritia2or2idCStatsCStat6urr2phplangBidJggB-( "99essed on De9em0er--th8 *,-.2

25
http://www.spiritia.or.id/Stats/StatCurr.php?lang=id&gg=1http://www.spiritia.or.id/Stats/StatCurr.php?lang=id&gg=1


31/32

2( !erantas 'I)C"IDS melalui program )6T2 "vaila0le at/

http-//(idansmart+.ordpress+com/010/01/1/(erantas$hi"aids$melalui$program$

care$support$treatment$"ct+ "99essed on De9em0er --th8 *,-.2

'( Komisi #enanggulangan "IDS *,-;2 "vaila0le at/ http-//,pa$pro"su+org/"ct+php+

"99essed on De9em0er --

th

8 *,-.2*( )eter Stal,er 002+ 3illenium 4e"elopment 5oals+ "vaila0le at/

...+undp+or+id/+++/*et60Spea,60ut60for60345s60$6 + "99essed on

De9em0er --th8 *,-.2 2

=( 7)AI 011+ Hi" dan AI4S+ "vaila0le at/ http/CC3332aidsindonesia2or2idC2"99essed on

De9em0er --th8 *,-.2

>( Dasar 'I)5"IDS 008+ "vaila0le at/ http/CCspiritia2or2idCStatsCStatprev2php

langBidJthB-, 2"99essed on De9em0er --th8 *,-.2

( 7ategori - 9enis$:enis inter"ensi 011+ "vaila0le at/ http/CC3332aids5

ina2orgC3CindeO2phpCKategori/


32/32

4

VCT SUNAN KUNING

Documents

Transcript of VCT SUNAN KUNING