VCT Njos

27
LAPORAN MANAJEMEN KEGIATAN VCT DAN CST DI GRIYA ASA PKBI KOTA SEMARANG YOSI RINJANI 1120221170 NICO HARUM P 1120221171 RARA AMELIA 1120221172 ILMI NUR HIDAYATI 1120221173 SARTIKA SABHINAYA 1120221174 GILANG IRWANSYAH 1120221175 SUKMA ADITYA P 1120221176 SEKAR MAYANG O 1120221177

Transcript of VCT Njos

Page 1: VCT Njos

LAPORAN MANAJEMEN KEGIATAN VCT DAN CST DI

GRIYA ASA PKBI KOTA SEMARANG

YOSI RINJANI 1120221170NICO HARUM P 1120221171RARA AMELIA 1120221172ILMI NUR HIDAYATI 1120221173SARTIKA SABHINAYA 1120221174GILANG IRWANSYAH 1120221175SUKMA ADITYA P 1120221176SEKAR MAYANG O 1120221177

Page 2: VCT Njos

Latar Belakang

HIV AIDS

Januari – Maret 2012 kasus baru HIV 5.991 kasus dengan 551 kasus baru AIDS.

Ada 311 kasus HIV di Jawa tengah sampai dengan maret 2012.

Di Semarang, 120 kasus HIV pada tahun 2012. Faktor resiko penularan AIDS Januari-Maret 2012 terdiri dari 77% heteroseksual, 9% IDU, 6% tidak diketahui, 5% perinatal, 3%homoseksual dan 0% melalui tranfusi.

Page 3: VCT Njos

Data epidemiologis menunjukkan adanya hubungan erat antara Infeksi Menular Seksual (IMS) dengan penularan infeksi HIV

Page 4: VCT Njos

Mengurangi Angka Kesakitan IMS dan HIV-AIDS

Griya Asa VCT

PKBI JATENG dan Dinas Kesehatan

Page 5: VCT Njos

TUJUAN

Page 6: VCT Njos

KEGIATAN VCT DI GRIYA ASA DAN HASIL PENGAMATAN

Page 7: VCT Njos

SASARAN

• Kelompok resiko tinggi : WPS (Wanita Pekerja Seks), HRM (High Risk Man), WARIA (Wanita Pria), MSM (Men Sex Men), PENASUN (Pengguna Narkoba Suntik).

• Klien rujukan dari LSM HIV dan AIDS yang lain• ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) dan OHIDA

(Orang yang Hidup dengan HIV AIDS).

Page 8: VCT Njos

TARGET

• WPS (Wanita Pekerja seksual) dilakukan pemeriksaan secara teratur, 3 Bulan sekali.

• Target jangkauan adalah semua WPS VCT pada Januari s/d Maret pertama kali.

• Target pendampingan adalah VCT berikutnya, diharapakan minimal 2 kali VCT setelah penjangkauan.

• Semua ODHA terdeteksi dalam setahun.• Semua ODHA mendapat pelayanan CST untuk isolasi

kasus dan mencegah kematian dengan kondom 100%, pengobatan ARV, mendeteksi infeksi opportunitis, mencegah DO ARV, dan merujuk komplikasi.

Page 9: VCT Njos

STRATEGI

• Membuat alur pelaksanaan VCT• Menerapkan prinsip-prinsip VCT.• One Day Service.• Mengadakan kerjasama dengan bagian

penjangkauan, screening, PMTCT, Out-reach dan MK dalam informasi sebagai input data.

• Mengadakan kerjasama dengan mucikari dan resos. (stake holder).

Page 10: VCT Njos

Alur pemeriksaan VCT Model 1 :

Ruang Administrasi

Ruang Administrasi

Ruang Pemeriksaan Lab

Ruang Terapi dan Konsultasi

VCT

PL

MK

Page 11: VCT Njos

Kegiatan VCT

• Pelatihan PE• Pertemuan dengan tokoh masyarakat• Penyuluhan mengenai pemakaian kondom

Page 12: VCT Njos

Pelaksanaan VCT terdiri dari tiga tahap

• Konseling pre testing HIV• Testing HIV (Ambil darah/Proses

Laboratorium)• Konseling post testing HIV• VCT dianjurkan setiap 3 bulan sekali

Page 13: VCT Njos

Yang dilakukan pada saat konseling pre testing HIV

• Menjelaskan tentang proses Konseling dan Testing HIV Sukarela.

• Menjelaskan tentang HIV/AIDS, pencegahan dan pengobatannya

• Mencari tahu tingkat pengetahuan klien mengenai HIV dan AIDS

• Menilai perilaku berisiko yang dapat menjadi sarana penularan HIV

• Menjelaskan keuntungan melakukan tes HIV & kerugian jika menolak atau menunda

Page 14: VCT Njos

• Menjelaskan makna hasil testing HIV positif/negatif

• Memberikan penjelasan mengenai dampak pribadi, keluarga, dan social terhadap hasil testing HIV

• Mendiskusikan kemungkinan tindak lanjut setelah ada hasil tes (rencana perubahan perilaku)

Page 15: VCT Njos

• Jika klien setuju untuk dites, dilanjutkan dengan konseling post tes setelah ada hasil laboratorium.

Page 16: VCT Njos

HASIL TESTING HIV

Belum

diketahui

Bebas atau

kena HIV

3 BULAN 6 BULAN

Page 17: VCT Njos

JIKA HASIL TESTING HIV NEGATIF

• Menegaskan kembali cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS.

• Membantu merencanakan perubahan perilaku yang lebih sehat & aman.

• Memberi dukungan untuk mempertahankan perilaku yang lebih sehat.

• Anjuran untuk melakukan VCT kembali 3 bulan berikutnya

Page 18: VCT Njos

JIKA HASIL TESTING HIV POSITIF

• Pada saat ini, dengan pengobatan, perawatan dan perubahan perilaku yang sehat akan membantu ODHA dapat hidup lebih lama dan lebih berkualitas.

• CST (care, support, and treatment) merupakan perawatan, dukungan, dan pengobatan untuk ODHA.

Page 19: VCT Njos

Mekanisme Post Test VCT di Griya Asa

• TES VCT Hasil dibaca bersama dengan konselor dinyatakan Reaktif MK MK mendata identitas ODHA membuat perencanaan tes CD4 dengan ODHA merujuk RS Kariadi untuk CD4 dan tes hematologi jika hasil CD4 dibawah 350, maka dirujuk ARV Setelah ODHA mendapatkan ARV, tugas MK mengontrol kepatuhan minum obat apabila WPS masih kerja MK mengontrol pemakaian kondom CST

Page 20: VCT Njos

Kunjungan VCT WPS Januari- Juli 2012

WPS yang ikut pre test 600

WPS yang ikut test 600

WPS yang ikut pasca test 600

WPS positif 13

Page 21: VCT Njos

Rincian Kunjungan VCT WPS Perbulan Januari – Juli 2012

BULAN (TAHUN 2012)

JUMLAH KUNJUNGAN

PRETES TEST PASCA TEST KASUS REAKTIF YANG DITEMUKAN

Januari 49 49 49 49 2

Februari 130 130 130 130 2

Maret 214 214 214 214 6

April 81 81 81 81 2

Mei 68 68 68 68 1

Juni 32 32 32 32 0

Juli 27 27 27 27 0

Page 22: VCT Njos

Tabel Masalah Dan Alternatif Pemecahan Masalah

Masalah dan penyebab Masalah Alternatif pemecahan Masalah

Masih menjalani pekerjaan sebagai WPS

meskipun sudah dinyatakan HIV positif

dikarenakan keterbatasan ekonomi

Perlunya memberikan edukasi kepada

WPS untuk alih profesi. Dan memberi

tahu dimana cara mendapatkan sumber

bantuan.

Banyak WPS yang masih takut untuk

melakukan VCT karena tidak siap

menerima hasilnya

Perlunya Edukasi dan pemberian

Informasi tentang manfaat VCT dan

bahaya HIV

Peningkatan Kemampuan konselor dalam

penyampaian informasi

Kepatuhan pemakaian KONDOM yang

masih Rendah

Pemberian informasi tentang manfaat

pemakaian kondom bukan hanya untuk

WPS tapi juga untuk setiap Tamu yang

datang.

Page 23: VCT Njos

KENDALA

– Belum menyeluruhnya kesadaran dan pengetahuan klien tentang manfaat VCT-CST sehingga belum semua kelompok resiko tinggi yang terjangkau oleh program ini

– Ketidaksiapan klien dalam menerima hasil.– Kesadaran klien untuk pemakaian kondom 100%

masih rendah– Stigma negatif masyarakat tentang ODHA masih ada– Lose contact dengan WPS– ODHA masih minum alcohol dan merokok

Page 24: VCT Njos

KESIMPULAN

• Program VCT yang diperantarai oleh klinik GRIYA ASA bertujuan untuk mengurangi angka kesakitan IMS, HIV AIDS dan adanya perubahan perilaku.

• Kegiatan yang dilakukan adalah konseling pre test , tes lab HIV , konseling post test dan mempromosikan layanan manajemen kasus dan merujuk penderita yang reaktif kepada MK.

Page 25: VCT Njos

• Sasaran dari VCT tersebut adalah individu ataupun kelompok yang mempunyai perilaku berisiko. Jika hasil yang didapatkan dari VCT positif maka akan dilakukan CST ( Care, Support, and Treatment ).

Page 26: VCT Njos

SARAN

• Meningkatkan pengetahuan kelompok beresiko tinggi dengan memberikan informasi tentang IMS dan HIV serta AIDS melalui petugas lapangan

• Meningkatkan kerjasama antar lembaga yang bergerak dalam menangani kasus HIV dan AIDS, sehingga ODHA mendapatkan kemudahan dalam mengakses pelayanan kesehatan.

• Memberi dukungan moral dan material bagi ODHA.• Agar dapat meluruskan stigma masyarakat mengenai

penularan HIV yang selama ini telah salah tentang HIV AIDS.

Page 27: VCT Njos

TERIMA KASIH