varises

16
VARISES

Transcript of varises

VARISES

• Veins (pembuluh darah vena) adalah pembuluh darah yang membawa darah kotor (deoxygenated blood) dari seluruh bagian tubuh menuju ke jantung.

• Vena normal memiliki dinding vena (veins walls) yang sehat dan elastis untuk mendorong aliran darah ke jantung.

• Vena juga dilengkapi dengan katup-katup (valves) satu arah untuk mencegah agar aliran darah tidak berbalik menjauhi jantung.

pada varicose veins (varices)? Vena melebar (dilate) ketika

elastisitasnya menurun (melemah).

Akibatnya, katup-katup tidak mampu menahan aliran darah yang berbalik arah menjauhi jantung.

Katup-katup yang rusak ini menyebabkan darah memenuhi dan memperbesar vena.

Vena yang membengkak ini nampak pada kulit dan disebut sebagai varicose veins .

GejalaGejala mungkin tidak dialami selain

pembuluh vena yang nampak jelas tak beraturan dan membengkak.

Namun beberapa penderita dapat mengalami gejala seperti

• sakit pada kaki,• pembengkakan pada mata kaki,

• luka pada kulit di sekitar mata kaki, • luka ringan pada daerah varices akan

berdarah lebih banyak dan penyembuhan akan lebih lama dari pada kondisi normal.

• Pada kasus-kasus yang langka, varicose veins dapat pecah dan menyebabkan banyak pendarahan

Etiologi

• Varicose veins biasanya terjadi di kaki, terutama pada betis. Namun, varicose veins dapat terjadi di bagian tubuh lain seperti di sekitar dubur yang disebut sebagai hemorrhoid (ambeien atau wasir).

• Varicose veins umumnya dialami para wanita.

• Terapi penggantian hormon (hormone replacement therapy) dan/atau pil KB dicurigai mampu meningkatkan resiko terbentuknya varicose veins.

• Penyebab varicose lainnya adalah penuaan (vena yang berulang kali rusak),

• faktor keturunan,• obesitas (berat badan yang terlalu besar

memberi tekanan besar pada vena ), • kondisi darah (contoh: diabetes), dan• terlalu lama berdiri (darah tidak

bersikulasi dengan baik jika bertahan pada posisi yang sama terlalu lama

• Keluhan Varicose veins cenderung karena alasan kecantikan terutama bagi para wanita.

• Pria umumnya tidak terganggu karena varicose veins tertutup rambut-rambut pada kaki.

Perawatan varicose veins dapat sesederhana :

• menghindari berdiri atau duduk terlalu lama,

• mengangkat kaki saat beristirahat atau tidur,

• menghindari duduk dengan kaki disilangkan,

• mengatur berat badan dengan diet dan berolah raga,

• dan/atau mengenakan kaos kaki khusus yang ketat (compression stocking).

• pembedahan untuk membuang atau menutup vena-vena yang membesar.

• Prosedur pembuangan varicose veins adalah dengan membedah untuk menarik keluar atau menyumbat aliran vena-vena yang membesar.

• Pembuangan varicose veins tidak mempengaruhi sirkulasi darah karena vena-vena yang berada lebih dalam di kaki berperan dalam menghantar volume darah yang lebih besar.

• Metode penghilangan varicose veins adalah sclerotherapy.

• Sclerotherapy dilakukan oleh seorang dokter dengan menyuntikkan cairan khusus untuk menyumbat vena yang membengkak.

• Varicose veins biasanya akan memudar dalam beberapa minggu setelah injeksi.

• Sclerotherapy mungkin perlu dilakukan beberapa kali untuk hasil optimum. Namun, sclerotherapy tidak memerlukan anastesi

• perubahan hormon selama kehamilan, pra-menstruasi, atau menopause merupakan salah satu fator penyebab varicose veins karena hormon wanita cenderung menyebabkan pengenduran dinding-dinding vena.