Variabel Output, Outcome

3
Variabel Output Variabel output yang didapatkan setelah melakukan observasi lapangan, wawancara, pengisian kuesioner dan uji laboratorium ialah hasil dari kuesioner berupa pengetahuan dan sikap pedagang gorengan terhadap ketengikan minyak serta hasil uji laboratorium yang menunjukkan bahwa minyak yang dipakai berulang – ulang dapat menyebabkan ketengikan. Untuk hasil kuesioner sendiri setelah dilakukan analisis terhadap 8 sampel dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pedagang sudah berjualan gorengan di pinggir jalan lebih dari 3 tahun dengan lama berjualan tiap hari 8-10 jam. Mereka mampu memproduksi lebih dari 150 gorengan. Sebagian besar dari mereka menggunakan minyak yang diperoleh dari agen dan mengganti minyak setelah dipakai sebanyak 1 kali dalam sehari. Ditinjau dari segi pendidikan, para pedagang memiliki pendidikan yang rendah, yaitu SD=28%, SMP=57%, dan SMA=15%. Selain pengetahuan yang rendah, mereka juga memiliki sikap yang mendukung untuk menggunakan kembali minyak yang berbau tengik. Sedangkan untuk hasil uji laboratorium dari 4 sampel yang kita uji, dapat dihasilkan ......

description

variabel ouput dan outcome

Transcript of Variabel Output, Outcome

Variabel Output

Variabel output yang didapatkan setelah melakukan observasi lapangan, wawancara, pengisian kuesioner dan uji laboratorium ialah hasil dari kuesioner berupa pengetahuan dan sikap pedagang gorengan terhadap ketengikan minyak serta hasil uji laboratorium yang menunjukkan bahwa minyak yang dipakai berulang ulang dapat menyebabkan ketengikan.

Untuk hasil kuesioner sendiri setelah dilakukan analisis terhadap 8 sampel dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pedagang sudah berjualan gorengan di pinggir jalan lebih dari 3 tahun dengan lama berjualan tiap hari 8-10 jam. Mereka mampu memproduksi lebih dari 150 gorengan. Sebagian besar dari mereka menggunakan minyak yang diperoleh dari agen dan mengganti minyak setelah dipakai sebanyak 1 kali dalam sehari.

Ditinjau dari segi pendidikan, para pedagang memiliki pendidikan yang rendah, yaitu SD=28%, SMP=57%, dan SMA=15%. Selain pengetahuan yang rendah, mereka juga memiliki sikap yang mendukung untuk menggunakan kembali minyak yang berbau tengik.

Sedangkan untuk hasil uji laboratorium dari 4 sampel yang kita uji, dapat dihasilkan ......Variabel outcome

Variabel outcome yang bisa dapat diukurnya tingkat pengetahuan dan sikap dari pedagang gorengan terhadap ketengikan minyak. Mereka memiliki pengetahuan yang rendah mengenai rancidity pada minyak. Hal ini dapat dibuktikan dari jawaban pada saat wawancara dilakukan. Mereka kurang mengetahui tentang ketengikan minyak, bahaya yang ditimbulkan akibat ketengikan pada minyak, penyebab ketengikan pada minyak serta penggunaan kembali minyak yang sudah berbau tengik. Disamping pengetahuan yang rendah, mereka juga memiliki sikap yang masih perlu untuk diperbaiki. Hal ini ditunjukkan dari hasil wawancara yang menunjukkan sikap pedagang terhadap penggunaan kembali minyak yang sudah tengik. Dimana jawaban yang mendukung sikap yang positif sebanyak 28,5% dan 71,5% menolaknya.

Berdasarkan uji labaratoirum, ternyata benar jika minyak yang dipakai berulang ulang dapat menyebabkan ketengikan dan apabila masih digunakan untuk menggoreng, maka akan berpengaruh buruk terhadap kesehatan konsumen. Maka dari itu, pedagang gorengan harus mengganti minyak goreng maksimal apabila sudah 3 kali digunakan untuk menggoreng, agar terjaga kualitas gorengan dan konsumen pun aman untuk mengonsumsi gorengan tersebut.