Vancomycin

download Vancomycin

of 12

description

Vancomycin Farmol

Transcript of Vancomycin

  • NAMA : RIRIN ADINI AZHARIKELAS : 3 FA 4 - 21121248

    VANCOMYCIN

    NAMA GENERIK VancomycinNAMA PATEN Vancomycin AbbottSTRUKTUR KIMIA

    KETERANGAN

    SIFAT FISIKOKIMIA

    SUB KELAS TERAPI AntibakteriKELAS TERAPI Antiinfeksi

    DOSIS PEMBERIAN OBAT

    FARMAKOLOGI

    C66H75Cl2N9O24

    Merupakan antimikroba golongan glikopeptida atau campuran glikopeptida yang diproduksi oleh strainAmycolaptosis orientalis.

    Serbuk berwarna coklat, tidak berbau, mudah larut dalam air, tidak larut dalam kloroform dan eter. 5% larutan dalam air mempunyai pH 2,5-4,5.

    Dosis lazim : untuk bayi >1bulan dan anak-anak : 10-15mg/kg setiap 6 jam. Dewasa : IV: 2-3g/hari ( 20-45mg/kg/hari) dalam dosis terbagi setiap 6-12 jam,

    maksimum 3 g/hari. Dosis: untuk indikasi khusus : Bayi > 1 bulan dan anak-anak : Meningitis: IV: 15 mg/kg setiap 6 jam, intratekal 5-20mg/hari;

    Profilaksis infeksi endokarditis : IV: bedah dental, oral atau saluran pernapasan atas : 20 mg/kg 1jam sebelum pembedahan; Infeksi gram positif : IV: 10mg/kg setiap 6 jam. Dewasa : Meningitis ( pneumococcus atau staphylococcus) : IV: 30-45mg/kg/hari dalam dosis terbagi setiap 8 sampai 12jam atau 500-750mg setiap 6 jam; Intratekal : sampai 20 mg/hari; Profilaksis infeksi endokarditis :

    IV: bedah dental, oral atau saluran penapasan atas: 1g, 1 jam sebelum pembedahan; Infeksi gram positif : IV: 15-20mg/kg/dosis ( sekitar 750-1500

    mg) setiap 12 jam.

    Absorbsi : IM : tinggi; intraperitoneal : 38%, Distribusi : secara luas ke jaringan tubuh dan cairan kecuali CSF, Ikatan protein 10-50%, waktu mencapai puncak, serum: IV: 45-65 menit, eksresi : IV: Urin (80-90% sebagai obat tidak

    berubah.

  • STABILITAS PENYIMPANAN

    INDIKASI Staphylococcus aureus yang resisten terhadap methicillin.

    KONTRA INDIKASI

    EFEK SAMPING

    INTERAKSI OBAT

    PENGARUH ANAK

    BENTUK SEDIAAN Injeksi

    PERINGATAN

    INFORMASI PASIEN

    Vial 500 mg dan 1 gram yang sudah direkonstitusi stabil dalam suhu ruangan atau di lemari es selama 14 hari.

    Hipersensitif terhadap vankomisin atau komponen lain dalam sediaaan; Hindari penggunaannya pada pasien yang pernah mengalami hilang pendengaran.

    Mulut pahit, mual ,muntah, stomatitis, eosinopilia, nefritis interstisial, ototoksisitas, gagal ginjal, ruam kulit, trombositopenia, vaskulitis, hipotensi

    eritematus pada wajah dan bagian tubuh atas.

    Peningkatan toksisitas pada penggunaan bersama dengan obat yang dapat menyebabkan ototoksisitas atao nefrotoksik. Meningkatkan blok

    neuromuskular pada penggunaan bersama obat neuromuskular bloker. Penggunaan bersama vankomisin dan obat anastesi menyebabkan reaksi

    anafilaksis dan reaksi seperti hipotensi, eritema, urtikaria, pruritus.

    penggunaan vankomisin dan anastetik pada anak dapat menyebabkan eritema. Penggunaan vankomisin IV pada neonatus prematur harus disertai perhatian

    karena belum sempurnanya fungsi ginjal pada pasien kelompok ini dan adanya potensi peningkatan konsentrasi serun vankomisin.

    Dapat menyebabkan nefrotoksisitas, faktor risiko yang umum adalah gangguan ginjal, penggunaan bersama obat nefrotoksik, peningkatan usia dan dehidrasi. Hentikan penggunaan jika ada tanda nefrotoksisitas; kerusakan ginjal biasanya

    dapat pulih. Mungkin dapat menyebabkan neurotoksisitas. Ototoksisitas sebanding dengan jumlah obat yang diterima dan durasi pengobatan.

    Penggunaan IVcepat dapat menyebakan hipotensi, eritema, urtikaria dan / atau pruritus; kecepatan infus seharusnya lebih dari 60 menit.

    Mungkin terjadi sindrom" red man" yang ditandai oleh ruam kulit dan hipotensi, ini bukan reaksi alergi tetapi berhubungan dengan infus yang terlalu

    cepat.

  • MEKANISME KERJA

    DAFTAR PUSTAKA1. ISO Vol 46 Hal 174

    2. MIMS Indonesia 2008 edisi bahasa Indonesia Hal 323-324 3. Drug Information Handbook 17th edition p.1641-1643

    Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan cara menghambat polimerasi glikopeptida melalui ikatan yang kuat kepada D-alanyl-D-alanyn pada

    prekursor dinding sel.

  • VancomycinVancomycin Abbott

    AntibakteriAntiinfeksi

    N9O24

    Merupakan antimikroba golongan glikopeptida atau campuran glikopeptida yang diproduksi oleh strainAmycolaptosis orientalis.

    Serbuk berwarna coklat, tidak berbau, mudah larut dalam air, tidak larut dalam kloroform dan eter. 5% larutan dalam air mempunyai pH 2,5-4,5.

    Dosis lazim : untuk bayi >1bulan dan anak-anak : 10-15mg/kg setiap 6 jam. Dewasa : IV: 2-3g/hari ( 20-45mg/kg/hari) dalam dosis terbagi setiap 6-12 jam,

    maksimum 3 g/hari. Dosis: untuk indikasi khusus : Bayi > 1 bulan dan anak-anak : Meningitis: IV: 15 mg/kg setiap 6 jam, intratekal 5-20mg/hari;

    Profilaksis infeksi endokarditis : IV: bedah dental, oral atau saluran pernapasan atas : 20 mg/kg 1jam sebelum pembedahan; Infeksi gram positif : IV: 10mg/kg setiap 6 jam. Dewasa : Meningitis ( pneumococcus atau staphylococcus) : IV: 30-45mg/kg/hari dalam dosis terbagi setiap 8 sampai 12jam atau 500-750mg setiap 6 jam; Intratekal : sampai 20 mg/hari; Profilaksis infeksi endokarditis :

    IV: bedah dental, oral atau saluran penapasan atas: 1g, 1 jam sebelum pembedahan; Infeksi gram positif : IV: 15-20mg/kg/dosis ( sekitar 750-1500

    mg) setiap 12 jam.

    Absorbsi : IM : tinggi; intraperitoneal : 38%, Distribusi : secara luas ke jaringan tubuh dan cairan kecuali CSF, Ikatan protein 10-50%, waktu mencapai puncak, serum: IV: 45-65 menit, eksresi : IV: Urin (80-90% sebagai obat tidak

    berubah.

  • Staphylococcus aureus yang resisten terhadap methicillin.

    Injeksi

    Vial 500 mg dan 1 gram yang sudah direkonstitusi stabil dalam suhu ruangan atau di lemari es selama 14 hari.

    Hipersensitif terhadap vankomisin atau komponen lain dalam sediaaan; Hindari penggunaannya pada pasien yang pernah mengalami hilang pendengaran.

    Mulut pahit, mual ,muntah, stomatitis, eosinopilia, nefritis interstisial, ototoksisitas, gagal ginjal, ruam kulit, trombositopenia, vaskulitis, hipotensi

    eritematus pada wajah dan bagian tubuh atas.

    Peningkatan toksisitas pada penggunaan bersama dengan obat yang dapat menyebabkan ototoksisitas atao nefrotoksik. Meningkatkan blok

    neuromuskular pada penggunaan bersama obat neuromuskular bloker. Penggunaan bersama vankomisin dan obat anastesi menyebabkan reaksi

    anafilaksis dan reaksi seperti hipotensi, eritema, urtikaria, pruritus.

    penggunaan vankomisin dan anastetik pada anak dapat menyebabkan eritema. Penggunaan vankomisin IV pada neonatus prematur harus disertai perhatian

    karena belum sempurnanya fungsi ginjal pada pasien kelompok ini dan adanya potensi peningkatan konsentrasi serun vankomisin.

    Dapat menyebabkan nefrotoksisitas, faktor risiko yang umum adalah gangguan ginjal, penggunaan bersama obat nefrotoksik, peningkatan usia dan dehidrasi. Hentikan penggunaan jika ada tanda nefrotoksisitas; kerusakan ginjal biasanya

    dapat pulih. Mungkin dapat menyebabkan neurotoksisitas. Ototoksisitas sebanding dengan jumlah obat yang diterima dan durasi pengobatan.

    Penggunaan IVcepat dapat menyebakan hipotensi, eritema, urtikaria dan / atau pruritus; kecepatan infus seharusnya lebih dari 60 menit.

    Mungkin terjadi sindrom" red man" yang ditandai oleh ruam kulit dan hipotensi, ini bukan reaksi alergi tetapi berhubungan dengan infus yang terlalu

    cepat.

  • DAFTAR PUSTAKA1. ISO Vol 46 Hal 174

    2. MIMS Indonesia 2008 edisi bahasa Indonesia Hal 323-324 3. Drug Information Handbook 17th edition p.1641-1643

    Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan cara menghambat polimerasi glikopeptida melalui ikatan yang kuat kepada D-alanyl-D-alanyn pada

    prekursor dinding sel.

  • NAMA : RIRIN ADINI AZHARIKELAS : 3 FA 4 - 21121248

    VANCOMYCIN

    NAMA GENERIK VancomycinNAMA PATEN Vancomycin Abbott, VancocinSTRUKTUR KIMIA

    KETERANGAN

    SIFAT FISIKOKIMIA

    SUB KELAS TERAPI AntibakteriKELAS TERAPI Antiinfeksi

    DOSIS PEMBERIAN OBAT

    FARMAKOLOGI

    STABILITAS PENYIMPANAN

    C66H75Cl2N9O24

    Merupakan antimikroba golongan glikopeptida atau campuran glikopeptida yang diproduksi oleh strainAmycolaptosis orientalis.

    Serbuk berwarna coklat, tidak berbau, mudah larut dalam air, tidak larut dalam kloroform dan eter. 5% larutan dalam air mempunyai pH 2,5-4,5.

    Dosis lazim : untuk bayi >1bulan dan anak-anak : 10-15mg/kg setiap 6 jam. Dewasa : IV: 2-3g/hari ( 20-45mg/kg/hari) dalam dosis terbagi setiap

    6-12 jam, maksimum 3 g/hari. Dosis: untuk indikasi khusus : Bayi > 1 bulan dan anak-anak : Meningitis: IV: 15 mg/kg setiap 6 jam, intratekal 5-

    20mg/hari; Profilaksis infeksi endokarditis : IV: bedah dental, oral atau saluran pernapasan atas : 20 mg/kg 1jam sebelum pembedahan; Infeksi

    gram positif : IV: 10mg/kg setiap 6 jam. Dewasa : Meningitis ( pneumococcus atau staphylococcus) : IV: 30-45mg/kg/hari dalam dosis terbagi setiap 8 sampai 12jam atau 500-750mg setiap 6 jam; Intratekal :

    sampai 20 mg/hari; Profilaksis infeksi endokarditis : IV: bedah dental, oral atau saluran penapasan atas: 1g, 1 jam sebelum pembedahan; Infeksi gram

    positif : IV: 15-20mg/kg/dosis ( sekitar 750-1500 mg) setiap 12 jam.

    Absorbsi : IM : tinggi; intraperitoneal : 38%, Distribusi : secara luas ke jaringan tubuh dan cairan kecuali CSF, Ikatan protein 10-50%, waktu mencapai puncak, serum: IV: 45-65 menit, eksresi : IV: Urin (80-90%

    sebagai obat tidak berubah.

    Vial 500 mg dan 1 gram yang sudah direkonstitusi stabil dalam suhu ruangan atau di lemari es selama 14 hari.

  • INDIKASI Staphylococcus aureus yang resisten terhadap methicillin.

    KONTRA INDIKASI

    EFEK SAMPING

    INTERAKSI OBAT

    PENGARUH ANAK

    BENTUK SEDIAAN Injeksi

    PERINGATAN

    INFORMASI PASIEN

    Hipersensitif terhadap vankomisin atau komponen lain dalam sediaaan; Hindari penggunaannya pada pasien yang pernah mengalami hilang

    pendengaran.

    Mulut pahit, mual ,muntah, stomatitis, eosinopilia, nefritis interstisial, ototoksisitas, gagal ginjal, ruam kulit, trombositopenia, vaskulitis,

    hipotensi eritematus pada wajah dan bagian tubuh atas.

    Peningkatan toksisitas pada penggunaan bersama dengan obat yang dapat menyebabkan ototoksisitas atao nefrotoksik. Meningkatkan blok

    neuromuskular pada penggunaan bersama obat neuromuskular bloker. Penggunaan bersama vankomisin dan obat anastesi menyebabkan reaksi

    anafilaksis dan reaksi seperti hipotensi, eritema, urtikaria, pruritus.

    penggunaan vankomisin dan anastetik pada anak dapat menyebabkan eritema. Penggunaan vankomisin IV pada neonatus prematur harus

    disertai perhatian karena belum sempurnanya fungsi ginjal pada pasien kelompok ini dan adanya potensi peningkatan konsentrasi serun

    vankomisin.

    Dapat menyebabkan nefrotoksisitas, faktor risiko yang umum adalah gangguan ginjal, penggunaan bersama obat nefrotoksik, peningkatan usia

    dan dehidrasi. Hentikan penggunaan jika ada tanda nefrotoksisitas; kerusakan ginjal biasanya dapat pulih. Mungkin dapat menyebabkan

    neurotoksisitas. Ototoksisitas sebanding dengan jumlah obat yang diterima dan durasi pengobatan. Penggunaan IVcepat dapat menyebakan

    hipotensi, eritema, urtikaria dan / atau pruritus; kecepatan infus seharusnya lebih dari 60 menit.

    Mungkin terjadi sindrom" red man" yang ditandai oleh ruam kulit dan hipotensi, ini bukan reaksi alergi tetapi berhubungan dengan infus yang

    terlalu cepat.

  • MEKANISME KERJA

    DAFTAR PUSTAKA1. ISO Vol 46 Hal 174

    2. MIMS Indonesia 2008 edisi bahasa Indonesia Hal 323-324 3. Drug Information Handbook 17th edition p.1641-1643

    Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan cara menghambat polimerasi glikopeptida melalui ikatan yang kuat kepada D-alanyl-D-

    alanyn pada prekursor dinding sel.

  • VancomycinVancomycin Abbott, Vancocin

    AntibakteriAntiinfeksi

    N9O24

    Merupakan antimikroba golongan glikopeptida atau campuran glikopeptida yang diproduksi oleh strainAmycolaptosis orientalis.

    Serbuk berwarna coklat, tidak berbau, mudah larut dalam air, tidak larut dalam kloroform dan eter. 5% larutan dalam air mempunyai pH 2,5-4,5.

    Dosis lazim : untuk bayi >1bulan dan anak-anak : 10-15mg/kg setiap 6 jam. Dewasa : IV: 2-3g/hari ( 20-45mg/kg/hari) dalam dosis terbagi setiap

    6-12 jam, maksimum 3 g/hari. Dosis: untuk indikasi khusus : Bayi > 1 bulan dan anak-anak : Meningitis: IV: 15 mg/kg setiap 6 jam, intratekal 5-

    20mg/hari; Profilaksis infeksi endokarditis : IV: bedah dental, oral atau saluran pernapasan atas : 20 mg/kg 1jam sebelum pembedahan; Infeksi

    gram positif : IV: 10mg/kg setiap 6 jam. Dewasa : Meningitis ( pneumococcus atau staphylococcus) : IV: 30-45mg/kg/hari dalam dosis terbagi setiap 8 sampai 12jam atau 500-750mg setiap 6 jam; Intratekal :

    sampai 20 mg/hari; Profilaksis infeksi endokarditis : IV: bedah dental, oral atau saluran penapasan atas: 1g, 1 jam sebelum pembedahan; Infeksi gram

    positif : IV: 15-20mg/kg/dosis ( sekitar 750-1500 mg) setiap 12 jam.

    Absorbsi : IM : tinggi; intraperitoneal : 38%, Distribusi : secara luas ke jaringan tubuh dan cairan kecuali CSF, Ikatan protein 10-50%, waktu mencapai puncak, serum: IV: 45-65 menit, eksresi : IV: Urin (80-90%

    sebagai obat tidak berubah.

    Vial 500 mg dan 1 gram yang sudah direkonstitusi stabil dalam suhu ruangan atau di lemari es selama 14 hari.

  • Staphylococcus aureus yang resisten terhadap methicillin.

    Injeksi

    Hipersensitif terhadap vankomisin atau komponen lain dalam sediaaan; Hindari penggunaannya pada pasien yang pernah mengalami hilang

    pendengaran.

    Mulut pahit, mual ,muntah, stomatitis, eosinopilia, nefritis interstisial, ototoksisitas, gagal ginjal, ruam kulit, trombositopenia, vaskulitis,

    hipotensi eritematus pada wajah dan bagian tubuh atas.

    Peningkatan toksisitas pada penggunaan bersama dengan obat yang dapat menyebabkan ototoksisitas atao nefrotoksik. Meningkatkan blok

    neuromuskular pada penggunaan bersama obat neuromuskular bloker. Penggunaan bersama vankomisin dan obat anastesi menyebabkan reaksi

    anafilaksis dan reaksi seperti hipotensi, eritema, urtikaria, pruritus.

    penggunaan vankomisin dan anastetik pada anak dapat menyebabkan eritema. Penggunaan vankomisin IV pada neonatus prematur harus

    disertai perhatian karena belum sempurnanya fungsi ginjal pada pasien kelompok ini dan adanya potensi peningkatan konsentrasi serun

    vankomisin.

    Dapat menyebabkan nefrotoksisitas, faktor risiko yang umum adalah gangguan ginjal, penggunaan bersama obat nefrotoksik, peningkatan usia

    dan dehidrasi. Hentikan penggunaan jika ada tanda nefrotoksisitas; kerusakan ginjal biasanya dapat pulih. Mungkin dapat menyebabkan

    neurotoksisitas. Ototoksisitas sebanding dengan jumlah obat yang diterima dan durasi pengobatan. Penggunaan IVcepat dapat menyebakan

    hipotensi, eritema, urtikaria dan / atau pruritus; kecepatan infus seharusnya lebih dari 60 menit.

    Mungkin terjadi sindrom" red man" yang ditandai oleh ruam kulit dan hipotensi, ini bukan reaksi alergi tetapi berhubungan dengan infus yang

    terlalu cepat.

  • DAFTAR PUSTAKA1. ISO Vol 46 Hal 174

    2. MIMS Indonesia 2008 edisi bahasa Indonesia Hal 323-324 3. Drug Information Handbook 17th edition p.1641-1643

    Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan cara menghambat polimerasi glikopeptida melalui ikatan yang kuat kepada D-alanyl-D-

    alanyn pada prekursor dinding sel.

    Sheet1Sheet2